lp waham .rtf
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
1/20
LAPORAN PENDAHULUAN
WAHAM
A; Definisi
Waham adalah suatu keyakinan yang dipertahankan secara kuat terus-
menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. (Budi Anna Keliat, 2006)
Waham adalah keyakinan seseorang yang erdasarkan penilaian
realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat
intelektual dan latar elakang udaya klien (A!i! ", 200#).
Waham adalah keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat,
tidak sesuai dengan kenyataan, tidak cocok dengan intelegensia dan latar
elakang udaya, selalu dikemukakan erulang-ulang dan erleihan iarpun
telah diuktikan kemustahilannya atau kesalahannya atau tidak enar secara
umum.
B; Klasifikasi
Klasi$ikasi %aham menurut (&amid,2000)'
1; Waham keesaran' indiidu meyakini ah%a ia memiliki keesaran atau
kekuasaan khusus yang diucapkan erulang kali, tetapi tidak sesuai
kenyataan. isalnya, *+aya ini peaat di separtemen kesehatan lho
atau, *+aya punya tamang emas.
2; Waham curiga' indiidu meyakini ah%a ada seseorang atau kelompok
yang erusaha merugikan/mencederai dirinya dan siucapkan erulang
kali, tetapi tidak sesuai kenyataan. ontoh, *+aya tidak tahu seluruh
saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena mereka iri dengankesuksesan saya.
3; Waham agama' indiidu memiliki keyakinan terhadap terhadap suatu
agama secara erleihan dan diucapkan erulang kali, tetapi tidak sesuai
kenyataan. ontoh, *Kalau saya mau masuk surga, saya harus
menggunakan pakaian putih setiap hari.
4; Waham somatic' indiidu meyakini ah%a tuuh atau agian tuuhnya
terganggu atau terserang penyakit dan diucapkan erulang kali, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan. isalnya, *+aya sakit kanker.
(Kenyataannya pada pemeriksaan laoratorium tidak ditemukan tanda-
tanda kanker, tetapi pasien terus mengatakan ah%a ia sakit kanker).
5; Waham nihilistik' 1ndiidu meyakini ah%a dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal dan diucapkan erulang kali, tetapi tidak sesuai
kenyataan. isalnya, 1ni kan alam kuur ya, se%mua yang ada disini
adalah roh-roh.
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
2/20
6; Waham sisip pikir ' keyakinan klien ah%a ada pikiran orang lain yang
disisipkan ke dalam pikirannya.
7; Waham siar pikir ' keyakinan klien ah%a orang lain mengetahui apa
yang dia pikirkan %alaupun ia tidak pernah menyatakan pikirannya
kepada orang terseut
8; Waham kontrol pikir ' keyakinan klien ah%a pikirannya dikontrol oleh
kekuatan di luar dirinya.
Kategori Waham '
1; Waham sistematis' konsisten, erdasarkan pemikiran mungkin teradi
%alaupun hanya secara teoritis.
2; Waham nonsistematis' tidak konsisten, yang secara logis dan teoritis
tidak mungkin
C; Faktor Prediposisi
1; enetis ' diturunkan, adanya anormalitas perkemangan sistem sara$
yang erhuungan dengan respon iologis yang maladapti$.
2; 3euroiologis ' adanya gangguan pada korteks pre $rontal dan korteks
limic
3; 3eurotransmitter ' anormalitas pada dopamine, serotonin dan glutamat.4; 4irus ' paparan irus in$luensa pada trimester 111
D; Faktor Presipitasi
1; +tressor sosial udaya
+tres dan kecemasan akan meningkat ila teradi penurunan stailitas
keluarga, perpisahan dengan orang yang paling penting, atau diasingkan
dari kelompok.
2; 5aktor iokimia
enelitian tentang pengaruh dopamine, inore$ine$rin, lindolomin, !at
halusinogen diduga erkaitan dengan orientasi realita
3; 5aktor psikologi
1ntensitas kecemasan yang ekstrim dan menunang disertai teratasnya
kemampuan mengatasi masalah memungkinkan erkurangnya orientasi
realiata.
E; Manifestasi Klinis
7anda dan geala %aham menurut (A!i!,200#)
1; angguan $ungsi kogniti$ (peruahan daya ingat)
ara erpikir magis dan primiti$, perhatian, isi pikir, entuk dan
pengorganisasian icara (tangensial, neologisme, sirkumtansial)
2; 5ungsi persepsi
8epersonalisasi dan halusinasi
3; 5ungsi emosi
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
3/20
A$ek tumpul kurang respon emosional, a$ek datar, a$ek tidak sesuai,
reaksi erleihan, amialen
4; 5ungsi motorik
1m$ulsi$ 9 gerakan tia-tia dan spontan, manerisme, stereotopika
gerakan yang diulang-ulang, tidak ertuuan, tidak dipengaruhi stimulus
yang elas, katatonia.
5; 5ungsi sosial ' kesepian
1solasi sosial, menarik diri dan harga diri rendah.
6; 8alam tatanan kepera%atan i%a respon neuroiologis yang sering
muncul adalah gangguan isi pikir ' %aham dan gangguan persepsi
sensori ' halusinasi.
F; Patofisiologi
roses teradinya %aham diagi menadi enam yaitu '
1; 5ase :ack o$ &uman need
Waham dia%ali dengan teratasnya keutuhan- keutuhan klien aik secara
$isik maupun psikis. +ecara $isik klien dengan %aham dapat teradi pada
orang-orang dengan status sosial dan ekonomi sangat teratas. Biasanya
klien sangat miskin dan menderita. Keinginan ia untuk memenuhi
keutuhan hidupnya mendorongnya untuk melakukan kompensasi yang
salah. Ada uga klien yang secara sosial dan ekonomi terpenuhi tetapi
kesenangan antara Reality dengan selft ideal sangat tinggi.isalnya ia
seorang sarana tetapi menginginkan dipandangseagai seorang yang
sangat cerdas, sangat erpengalaman dan diperhitungkan dalam
kelompoknya. Waham teradi karena sangat pentingnya pengakuan ah%a
ia eksis di dunia ini. 8apat dipengaruhi uga oleh rendahnya penghargaan
saat tumuh kemang ( life span history).
2; 5ase lack o$ sel$ esteem
7idak ada tanda pengakuan dari lingkungan dan tingginya kesenangan
antara self ideal dengan self reality (kenyataan dengan harapan) serta
dorongan keutuhan yang tidak terpenuhi sedangkan standar lingkungan
sudah melampaui kemampuannya. isalnya, saat lingkungan sudah
anyak yang kaya, menggunakan teknologi komunikasi yang canggih,
erpendidikan tinggi serta memiliki kekuasaan yang luas, seseorang tetap
memasang self ideal yang meleihi lingkungan terseut. adahal self
reality-nya sangat auh. 8ari aspek pendidikan klien, materi, pengalaman,
pengaruh,support system semuanya sangat rendah.
3; 5ase control internal e;ternal
Klien mencoa er$ikir rasional ah%a apa yang ia yakini atau apa-apa
yang ia katakan adalah keohongan, menutupi kekurangan dan tidak sesuai
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
4/20
dengan kenyataan. 7etapi menghadapi kenyataan agi klien adalah sesuatu
yang sangat erat, karena keutuhannya untuk diakui, keutuhan untuk
dianggap penting dan diterima lingkungan menadi prioritas dalam
hidupnya, karena keutuhan terseut elum terpenuhi seak kecil secara
optimal. :ingkungan sekitar klien mencoa memerikan koreksi ah%a
sesuatu yang dikatakan klien itu tidak enar, tetapi hal ini tidak dilakukan
secara adekuat karena esarnya toleransi dan keinginan menaga perasaan.
:ingkungan hanya menadi pendengar pasi$ tetapi tidak mau kon$rontati$
erkepanangan dengan alasan pengakuan klien tidak merugikan orang
lain.
4; 5ase enironment support
Adanya eerapa orang yang mempercayai klien dalam lingkungannya
menyeakan klien merasa didukung, lama kelamaan klien menganggap
sesuatu yang dikatakan terseut seagai suatu keenaran karena seringnya
diulang-ulang. 8ari sinilah mulai teradinya kerusakan kontrol diri dan
tidak er$ungsinya norma ( +uper
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
5/20
ohon asalah Waham (Keliat, 2006
"entang "espon 3eurologi
Adapti$ aladapti$
"entang respons neuroiologis Waham. (sumer ' Keliat, 2006).
H; Penatalaksanaan
1; siko$armakologi
2; asien hiperakti$ / agitasi anti psikotik lo% potensial
3; enarikan diri high potensial
4;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
6/20
6; erilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, terapi supporti$
I; Asuhan Keperaatan
=. 8ata yang erlu 8ikai
a. . eruahan isi pikir ' %aham (..)
1; 8ata suekti$ '
Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ( tentang agama,
keesaran, kecurigaan, keadaan dirinya) erulang kali secara
erleihan tetapi tidak sesuai kenyataan.
ertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkai %aham '
a; Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang erulang-ulang
diungkapkan dan menetap>
b; Apakah pasien takut terhadap oek atau situasi tertentu, atau
apakah pasien cemas secara erleihan tentang tuuh atau
kesehatannya>
c; Apakah pasien pernah merasakan ah%a enda-enda disekitarnya
aneh dan tidak nyata>
d; Apakah pasien pernah merasakan ah%a ia erada diluar
tuuhnya>
e; Apakah pasien pernah merasa dia%asi atau diicarakan oleh orang
lain>
f; Apakah pasien erpikir ah%a pikiran atau tindakannya dikontrol
oleh orang lain atau kekuatan dari luar>
g; Apakah pasien menyatakan ah%a ia memiliki kekuatan $isik atau
kekuatan lainnya atau yakin ah%a orang lain dapat memaca
pikirannya>
2; 8ata oekti$ '
Klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, ermusuhan,merusak (diri, orang lain, lingkungan), takut, kadang panik, sangat
%aspada, tidak tepat menilai lingkungan / realitas, ekspresi %aah klien
tegang, mudah tersinggung
. "esiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan
1; 8ata suekti$
Klien memeri kata-kata ancaman, mengatakan enci dan kesal pada
seseorang, klien suka mementak dan menyerang orang yang
mengusiknya ika sedang kesal, atau marah, melukai / merusak arang-
arang dan tidak mampu mengendalikan diri.
2; 8ata oekti$
ata merah, %aah agak merah, nada suara tinggi dank eras, icara
menguasai, ekspresi marah, pandangan taam, merusak dan melempar
arang-arang.
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
7/20
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
8/20
K; #nter$ensi Keperaatan
Diagnosa %u&uan #nter$ensi Rasional
Waham 7? '
+etelah dilakukan tindakan kepera%atan
klien mampu mengontrol %aham yang
dialaminya
7?K ='
+etelah dilakukan =; interaksi klien
mampu memina huungan saling percaya
dengan pera%at dengan kriteria '
1; Klien eraat tangan dengan
pera%at
2; Klien mau mena%a salam
3; Klien mau duduk erdampingan
dengan pera%at
4; Klien menyeutkan namanya
+ =
1; Bina huungan. saling percaya'
salam terapeutik, perkenalkan diri,
elaskan tuuan interaksi, ciptakan
lingkungan yang tenang, uat
kontrak yang elas topik, %aktu,
tempat.
2; Kai keutuhan klien yang tidak
terpenuhi3; Bantu klien dalam meningkatkan
orientasi realita4; @akinkan klien erada dalam
keadaan aman dan terlindung.5; serasi apakah %ahamnya
+ =1; &uungan saling percaya menadi
dasar interaksi selanutnya dalam
memina klien dalam erinteraksi
dengan aik dan enar, sehingga
klien mau mengutarakan isi
perasaannya.2; engetahui salah satu penyea
teradinya %aham
3; eningkatkan orientasi klien pada
realita dan meningkatkan rasa
percaya klien pada pera%at.
4; +uasana lingkungan yang
ersahaat mendukung dalam
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
9/20
5;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
10/20
klien akan mengungkapkan
perasaannya.
7?K #'
+etelah dilakukan #; interaksi klien
mampu mengidenti$ikasikan keutuhan
yang tidak terpenuhi dengan kriteria '
1; Keutuhan yang tidak terpenuhi
dapat teridenti$ikasi
2; ampu mendiskusikan
penyelesaian masalah dengan
pera%at
1; serasi keutuhan klien sehari-
hari.
2; 8iskusikan keutuhan klien yang
tidak terpenuhi aik selama di
rumah maupun di rumah sakit (rasa
sakit, cemas, marah)3; &uungkan keutuhan yang tidak
terpenuhi dan timulnya %aham.
4; 7ingkatkan aktiitas yang dapat
memenuhi keutuhan klien dan
memerlukan %aktu dan tenaga
5; Buat ad%al kegiatan agar klien
tidak mempunyai %aktu untuk
menggunakan %ahamnya.
1; serasi dapat mengetahui
keutuhan klien.
2; 8engan mengetahui keutuhan yang
tidak terpenuhi maka dapat
diketahui keutuhan yang akan
diperlukan.3; 8engan mengetahui keutuhan yang
tidak terpenuhi maka dapat
diketahui keutuhan yang akan
diperlukan.4; 8engan melakukan aktiitas klien
tidak akan lagi menggunakan isi
%ahamnya.5; 8engan ad%al kegiatan yang sudah
terinci klien akan dapat mengontrol
%ahamnya.
7?K '
+etelah dilakukan #; interaksi klien
1; Beri penelasan pada klien tentang1; enghardik realitas dapat memantu
klien untuk memuka pikiran sesuai
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
11/20
mampu memuka pikiran sesuai dengan
realitas yang ada di sekitarnya dengan
kriteria '
1; Klien mampu memedakan keyakinan
yang salah dengan realita
kontens realitas sekarang2; Berikan puian pada klien ika klien
mampu menunukkan perilaku
positi$
dengan realitas2; uian dapat memotiasi klien untuk
meningkatkan kegiatan positi$nya
7?K C '
+etelah = ; interaksi klien mampu minum
oat sesuai dengan program dengan kriteria
'
1; Klien mampu minum oat secara rutin
dan teratur2; Klien mampu menelaskan kemali
akiat ila putus oat
1; Delaskan program pengoatan pada
klien2; 8iskusikan akiat ila putus oat
1; eningkatkan pengetahuan klien,
penggunaan oat secara teratur dan
enar akan memantu
penyemuhan klien
2; at dapat mengontrol %aham yang
dialami oleh klien dan dapat
memantu penyemuhan klien.
"esiko perilaku
kekerasan
7? '
+etelah dilakukan tindakan kepera%atan
klien tidak melakukan tindakan kekerasan
aik pada orang lain, diri sendiri, dan
lingkungan aik secara $isik maupun
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
12/20
eral.
7?K ='
+etelah dilakukan =; interaksi klien
mampu mengidenti$ikasi penyea, tanda
dan geala, akiat perilaku kekerasan, dan
cara mengontrol marah dengan cara $isik 1
(tarik na$as dalam) dengan kriteria '
1; Klien mampu memina huungan
saling percaya
2; Klien mampu menyeutkan
penyea marah
3; Klien mampu menyeutkan tanda
dan geala kemarahan
4; Klien mampu menyeutkan akiat
perilaku kekerasan
5; Klien mampu meredemonstrasi cara
mengontrol marah dengan cara $isik
+ =
1; Bina huungan saling percaya
dengan klien
2; 1denti$ikasi penyea perilaku
kekerasan yang telah dilakukan
klien
3; 1denti$ikasi tanda dan geala
kemarahan E emosi, $isik, social,
intelektual, spiritual
4; 1denti$ikasi akiat perilaku
kekerasan
5; :atih klien cara mengontrol
marah dengan cara $isik 1 (tarik
na$as dalam)
6; iptakan lingkungan yang
kondusi$, auhkan klien dari
+ =
1; emangun rasa kepercayaan
dengan klien memudahkan
dalam menggali masalah
2; 8engan mengetahui penyea
perilaku kekerasan, maka
penyea itu dapat dihindari
agar tidak memicu perilaku
kekerasan lagi
3; 8engan mengetahui tanda dan
geala kemarahan leih a%al,
kemarahan dapat leih a%al
tertangani
4; 8engan mengetahui akiat yang
ditimulkan, muncul keinginan
klien untuk tidak melakukan
perilaku kekerasan supaya tidak
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
13/20
1 (tarik na$as dalam) arang-arang yang
memahayakan
7; serasi perilaku klien yang
menyeakan perilaku kekerasan
timul kerugian
5; 3a$as dalam memerikan e$ek
relaksasi
6; :ingkungan yang kondusi$ akan
mencegah kesempatan untuk
melakukan perilaku kekerasan.
7; engoserasi merupakan salah
satu cara mengontrol klien
untuk mengurangi perilaku
kekerasan
7?K 2'
+etelah dilakukan =; interaksi klien
mampu mengontrol marah dengan cara
$isik 11 (pukul antal/kasur) dengan
kriteria'
1; Klien mampu meredemonstrasikan
cara mengontrol marah dengan cara
+ 2
1;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
14/20
$isik 11 (pukul antal/kasur) 3; asukkan kegiatan kontrol
marah dengan cara $isik 11
(pukul antal/kasur) ke dalam
ad%al kegiatan harian
2; enyalurkan marah melalui
energi positi$ dan menyalurkan
rasa marah secara konstrukti$
melalui pukul antal/kasur
3; Klien akan teriasa menerapkan
cara mengontrol kemarahan
dengan cara $isik 1 dan 11 ( tarik
na$as dalam dan pukul
antal/kasur)
7?K #'
+etelah dilakukan 2; interaksi klien
mampu mengontrol marah dengan cara
eral dengan kriteria'
1; Klien mampu mengungkapkan
keinginan/perasaannya
2; Klien mampu meminta sesuatu
dengan aik
+ #
1;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
15/20
3; Klien mampu menolak sesuatu
dengan aik
3; asukkan kegiatan kontrol
marah dengan cara $isik 11
(pukul antal/kasur), dan cara
eral ke dalam ad%al kegiatan
harian
mengungkapkan, meminta, dan
menolak sesuatu dengan aik
merupakan cara mengontrol
kemarahan
3; Klien akan teriasa menerapkan
cara mengontrol kemarahan
dengan cara $isik 1 dan 11 ( tarik
na$as dalam dan pukul
antal/kasur), dan dengan cara
eral
7?K '
+etelah dilakukan =; interaksi klien
mampu mengontrol marah dengan cara
spiritual dengan kriteria'
1; Klien mampu mengai (memaca
iFraG)
2; Klien mampu melaksanakan iadah
shalat
+
1;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
16/20
spiritual
3; asukkan kegiatan kontrol
marah dengan cara $isik 11
(pukul antal/kasur), cara
eral, dan spiritual ke dalam
ad%al kegiatan harian
dengan cara spiritual mampu
memerikan ketenangan atin
sehinga klien mampu meredam
amarahnya
3; Klien akan teriasa menerapkan
cara mengontrol kemarahan
dengan cara $isik 1 dan 11 ( tarik
na$as dalam dan pukul
antal/kasur), dengan cara
eral, dan spiritual
7?K C '
+etelah dilakukan =; interaksi klien
mampu mengontrol marah dengan minum
oat dengan kriteria'
1; Klien mampu minum oat secara
teratur
2; Klien mampu menyeutkan
dampak ika tidak minum oat
+ C
1;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
17/20
3; Klien mampu menyeutkan
macam-macam oat dan e$ek
sampingnya
eserta dosis, man$aat dan e$ek
samping
3; Berikan penelasan kepada klien
dampak tidak minum oat
secara teratur
4; +usun ad%al klien minum oat
dosis, man$aat, serta e$ek
samping oat sehingga klien
mampu mengeola oat secara
mandiri
3; 8engan mengetahui dampak
tidak minum oat, klien akan
termotiasi untuk minum oat
secara rutin
4; 8engan memasukkan ad%al
minum oat ke dalam ad%al
kegiatan harian merupakan
salah satu upaya untuk
mengontrol kemarahan dan
mencegah perilaku kekerasan
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
18/20
8e$isit pera%atan diri
mandi, erhias
7? '
+etelah dilakukan asuhan kepera%atan,
klien mampu melakukan pera%atan diri
mandi secara mandiri
7?K ='
+etelah dilakukan tindakan kepera%atan,
selama =; interaksi klien mampu
menelaskan man$aat mandi dan menghias
dirinya dengan kriteria'
1; Klien mampu menelaskan man$aat
mandi dan menghias dirinya
1; otiasi klien untuk selalu
menaga keersihan diri dengan
cara mandi dan menghias dirinya
2; 8iskusikan dengan klien tentang
man$aat mandi dan menghias
dirinya
1; andi dan menghias dirinya dapat
meningkatkan kepercayaan diri
2; 8engan mengetahui man$aat, klien
mempu terdorong keinginannya
untuk mandi dan menghias dirinya
7?K 2'
+etelah dilakukan tindakan kepera%atan,
selama =; interaksi klien mampu
melakuakan pera%atan diri mandi dan
menghias dirinya dengan kriteria'
1; Klien tidak au adan
1; 8iskusikan dengan klien
kemungkinan adanya hamatan
dalam melakukan pera%atan diri
mandi dan menghias dirinya
2; +ediakan alat mandi dan au
ersih
1; &amatkan dalam erhias
mempengaruhi kemempuan klien
dalam menghias diri
2; Alat mandi digunakan agar klien
tereas dari au adan dan au
ersih menunang penampilan klien
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
19/20
2; Kulit klien tidak lengekt
3; Klien nampak ersih
4; Klien mengganti pakaian setiap
hari
5; Klien menggunakan au ersih
3; 8orong klien untuk mandi 2;
sehari dan mengganti pakaian
setiap hari
3; emandirikan klien untuk menaga
keersihan dirinya dan
penampilannya
7?K # '
+etelah dilakukan tindakan kepera%atan,
selama =; interaksi klien mampu
erpenampilan ersih dan rapi dengan
kriteria'
1; Klien erpenampilan ersih dan
rapi
1;
-
7/26/2019 LP WAHAM .rtf
20/20
DAF%AR PU'%AKA
A!i! ", dkk. edoman asuhan kepera%atan i%a. +emarang' "+D8 8r. Amino
ondoutomo. 200#
&amid,A.@.+. 200H.Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Dakarta '