lp pijat bayi

7
LAPORAN PENDAHULUAN “MELATIH PEMIJATAN PADA BAYI” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Komunitas Program Profesi Disusun oleh : Adi Wijaya 11.0074.N

Upload: adhieguna-prasha-prasetya

Post on 06-Aug-2015

164 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lp Pijat Bayi

LAPORAN PENDAHULUAN

“MELATIH PEMIJATAN PADA BAYI”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Komunitas

Program Profesi

Disusun oleh :

Adi Wijaya 11.0074.N

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PEKAJANGAN PEKALONGAN

PROGRAM PRA PROFESI KEPERAWATAN

2012

Page 2: Lp Pijat Bayi

A. LATAR BELAKANG

Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan

menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya,

sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.

Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu

diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk

merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih

mengenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara

lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara

individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi

bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih

terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.

Di kalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama

dikenal, dan sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh

dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan beberapa

kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga

mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).

Pada kader posyandu yang ada di desa lolong, didapatkan hasil

wawancara dari salah satu kader posyandu bahwa mereka belum mengetahui

tentang pijat bayi dan belum pernah dilakukan pelatihan untuk kegiatan

tersebut. Selain itu salah satu kader tersebut sering menanyakan sesuatu yang

berhubungan dengan pijat bayi. Kader posyandu jarang melakukan pertemuan

rutin yang diadakan di balai desa lolong.

B. MASALAH DAN TUJUAN

1. Masalah/Diagnosa Keperawatan

Kurangnya pengetahuan kader posyandu tentang pijat bayi

berhubungan dengan kurangnya/defisit informasi

2. Tujuan Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30

menit diharapkan peserta mampu memahami tentang pijat bayi

Page 3: Lp Pijat Bayi

3. Tujuan Khusus

Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30

menit diharapkan peserta mampu:

a. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi

b. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi

c. Menyebutkan manfaat pijat bayi

d. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi

e. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi

C. STRATEGI INTERVENSI

Kurangnya pengetahuan dari kader posyandu dapat diatasi dengan

memberikan penyuluhan kesehatan tentang pijat bayi serta mendemonstrasikan

pijat bayi. Demonstrasi yang dilakukan adalah dengan mengajarkan kader

posyandu yang difasilitasi oleh pantom bayi.

D. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Demonstrasi

2. Media

a. Leaflet

b. Materi pengajaran (SAP)

c. Lembar balik

d. Alat peraga (pantom bayi, baby oil, perlak alas, baju bayi)

e. Laptop

f. LCD

3. Tempat

Posyandu Mawar I

4. Waktu

Hari/Tanggal : Jum’at, 23 November 2012

Waktu : 08.00-09.00 WIB

Page 4: Lp Pijat Bayi

5. Sasaran

Sasaran pendidikan kesehatan ini adalah masyarakat yang belum

mengetahui tentang pijat bayi

6. Pelaksana

Pelatihan pijat bayi ini akan disampaikan oleh Adi Wijaya.

7. Ringkasan kegiatan

No Tahap/waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien

1. Pembukaan

5 menit

a. Membuka pertemuan

b. Mengulang kontrak

c. Menjelaskan tujuan

d. Apersepsi

a. Memperhatikan

b. Menjawab

pertanyaan

2. Pelaksanaan

20 menit

a. Menjelaskan materi dan

demonstrasi

b. Memberikan kesempatan

bertanya

c. Menjawab pertanyaan

d. Memberikan pertanyaan

e. Memberikan pujian

f. Menyimpulkan materi

a. Memperhatikan

b. Bertanya

c. Menjawab

pertanyaan

3. Penutup

5 menit

a. Menutup pertemuan a. Memperhatikan

E. Kriteria Evaluasi

1. Struktur

a. SAP dan materi sudah disiapkan

b. Media dan alat sudah disiapkan

c. Waktu dan tempat sudah disiapkan

2. Proses

a. Proses penyajian sesuai waktu

b. Peserta aktif

c. Media digunakan semua

Page 5: Lp Pijat Bayi

3. Hasil

a. 75% ibu mampu memahami materi tentang pijat bayi

b. 90% peserta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

c. 50% peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji