lp chf spt.doc

Upload: arsinda

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. PENGERTIAN

    Gagal jantung sering disebut juga gagal jantung kongestif (Congestive Heart

    Failure/CHF) adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang

    cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen. ekanisme

    yang mendasar tentang gagal jantung termasuk kerusakan sifat kontraktil dari jantung!

    yang mengarah pada curah jantung kurang dari normal. "ondisi umum yang mendasari

    termasuk aterosklerosis! hipertensi atrial! dan penyakit inflamasi atau degeneratif otot

     jantung. #ejumlah faktor sistemik dapat menunjang perkembangan dan keparahan darigagal jantung. $eningkatan laju metabolic (misalnya% demam! koma! tiroktoksikosis)!

    hipoksia dan anemia membutuhkan suatu peningkatan curah jantung untuk memenuhi

    kebutuhan oksigen.

    B. ETIOLOGI

    &i 'egaranegara berkembang! penyebab tersering CHF adalah %

    . "elainan otot jantung menyebabkan penurunan kontraktilitas jantung. Hal yg

    mendasari penyebab kelainan fungsi otot mencakup aterosclerosis koroner!

    hipertensi atrial dan degeneratif atau inflamasi.

    *. $enyakit arteri koroner yang menimbulkan infark miokard dan tidak berfungsinya

    miokardium (kardiomiopati iskemik) karena terganggunya aliran darah ke otot

     jantung. +erjadi hipoksia dan asidosis akibat penumpukan asam laktat. ,nfark miokard

    biasanya mendahului terjadinya gagal jantung. $enyebab paling sering adalah

    kardiomiopati alkoholik! miokarditis viral (termasuk infeksi H,-) dan kardiomiopati

    dilatasi tanpa penyebab pasti (kardiomiopati idiopatik).

    . Hipertensi #istemik/pulmonal (peningkatan afterload)! meningkatnya beban kerja

     jantung mengakibatkan hipertropi serabut otot jantung. fek tersebut (hipertropi

    miokard) dianggap sebagai kompensasi karena meningkatkan kontraktilitas jantung!

    karena alasan yang tidak jelas hipertropi otot jantung dapat berfungsi secara normal!

    akhirnya terjadi gagal jantung.

    0. $eradangan dan penyakit myocardium degeneratif berhubungan dengan gagal

     jantung karena kondisi ini secara langsung merusak serabut jantung! menyebabkan

    kontraktilitas menurun.

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    2/18

    1. $enyakit jantung lain. ekanisme yang biasanya terlibat mencakup gangguan

    aliran darah melalui jantung (misalnya2 stenosis katup semilunair)! ketidakmampuan

     jantung untuk mengisi darah (misalnya2 tamponade pericardium! perikarditis

    konstriktif! atau stenosis katup 3-)! atau pengosongan jantung abnormal (misalnya2insufisiensi katup 3-). $eningkatan mendadak afterload akibat meningkatnya tekanan

    darah sistemik (hipertensi aligna) dapat menyebabkan gagal jantung meskipun

    tidak ada hipertropi miokardial.

    4. Faktor sistemik % demam! tirotoksikosis! hipoksia! anemia ini memerlukan

    peningkatan curah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen sistemik. Hipoksia

    dan anemia dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung. 3sidosis

    (respiratorik/metabolic) dan abnormalitas elektrolit dapat menurunkan kontraktilitas

     jantung. &isritmia jantung akan terjadi dengan sendirinya secara sekunder akibatgagal jantung menurunkan efisiensi keseluruhan fungsi jantung.

    C. PATOFISIOLOGI

    5ika terjadi gagal jantung! tubuh mengalami beberapa adaptasi baik pada jantung

    dan secara sistemik. 5ika stroke volume kedua ventrikel berkurang oleh karena

    penekanan kontraktilitas atau afterload yang sangat meningkat! maka volume dan

    tekanan pada akhir diastolik dalam kedua ruang jantung akan meningkat. ,ni akan

    meningkatkan panjang serabut miokardium akhir diastolik! menimbulkan 6aktu sistolik

    menjadi singkat. 5ika kondisi ini berlangsung lama! terjadi dilatasi ventrikel. Cardiac

    output pada saat istirahat masih bisa baik! tapi peningkatan tekanan diastolik yang

    berlangsung lama/kronik akan dijalarkan ke kedua atrium dan sirkulasi pulmoner dan

    sirkulasi sistemik. 3khirnya tekanan kapiler akan meningkat yang akan menyebabkan

    transudasi cairan dan timbul edema paru atau edema sistemik. $enurunan cardiac

    output! terutama jika berkaitan dengan penurunan tekanan atrial atau penurunan perfusi

    ginjal! akan mengaktivasi beberapa sistem saraf dan humoral. $eningkatan aktivitas

    sistem saraf simpatis akan memacu kontraksi miokardium! frekuensi denyut jantung dan

    vena2 perubahan yang terakhir ini akan meningkatkan volume darah sentral yang

    selanjutnya meningkatkan preload. eskipun adaptasiadaptasi ini dirancang untuk

    meningkatkan cardiac output! adaptasi itu sendiri dapat mengganggu tubuh. 7leh karena

    itu! takikardi dan peningkatan kontraktilitas miokardium dapat memacu terjadinya iskemia

    pada pasienpasien dengan penyakit arteri koroner sebelumnya dan peningkatan preload

    dapat memperburuk kongesti pulmoner.

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    3/18

     3ktivasi sistem saraf simpatis juga akan meningkatkan resistensi perifer2 adaptasi

    ini dirancang untuk mempertahankan perfusi ke organorgan vital! tetapi jika aktivasi ini

    sangat meningkat malah akan menurunkan aliran ke ginjal dan jaringan. 8esitensi

    vaskuler perifer dapat juga merupakan determinan utama afterload ventrikel! sehinggaaktivitas simpatis berlebihan dapat meningkatkan fungsi jantung itu sendiri. #alah satu

    efek penting penurunan cardiac output adalah penurunan aliran darah ginjal dan

    penurunan kecepatan filtrasi glomerolus! yang akan menimbulkan retensi sodium dan

    cairan. #item reninangiotensinaldosteron juga akan teraktivasi! menimbulkan

    peningkatan resitensi vaskuler perifer selanjutnya dan peningkatan afterload ventrikel kiri

    sebagaimana retensi sodium dan cairan. Gagal jantung berhubungan dengan

    peningkatan kadar arginin vasopresin dalam sirkulasi yang meningkat! yang juga bersifat

    vasokontriktor dan penghambat ekskresi cairan. $ada gagal jantung terjadi peningkatanpeptida natriuretik atrial akibat peningkatan tekanan atrium! yang menunjukan bah6a

    disini terjadi resistensi terhadap efek natriuretik dan vasodilator.

    Gagal jantung pada masalah utama kerusakan dan kekakuan serabut otot

     jantung! volume sekuncup berkurang dan curah jantung normal masih dapat

    dipertahankan.

    -olume sekuncup! jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi tergantung

    pada tiga faktor %

    . $reload % jumlah darah yang mengisi pada jantung berbanding langsung dengan

    tekanan yang ditimbulkan oleh panjangnya regangan serabut jantung.

    *. "ontraktilitas% mengacu pada perubahan kekuatan kontraksi yang terjadi pada tingkat

    sel dan berhubungan dengan perubahan panjang regangan serabut jantung

    . 3fterload % mengacu pada besarnya tekanan ventrikel yg harus dihasilkan untuk

    memompa darah mela6an perbedaan tekanan yg ditimbulkan oleh tekanan arteriole.

    D. KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG

    "elas , % bila pasien dapat melakukan aktifitas berat tanpa keluhan

    "elas ,, % bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas lebih berat atau aktifitas

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    4/18

    seharihari

    "elas ,,, % bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas seharihari tanpa keluhan

    "elas ,- % bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktifitas apapun dan

    harus tirah baring

    E. MANIFESTASI KLINIK

    . $eningkatan volume intravaskular (gambaran dominan)

    *. "ongesti jaringan terjadi akibat tekanan arteri dan vena meningkat akibat gagal

     jantung

    . $eningkatan desakan vena pulmonal dapat menyebabkan cairan mengalir dari

    kapiler paru ke alveoli! akibatnya terjadi edema paru! ditandai oleh batuk dan sesak

    nafas.0. $eningkatan desakan vena sistemik seperti yang terlihat pada edema perifer 

    umum dan penambahan berat badan.

    1. $enurunan curah jantung dengan disertai pening! kekacauan mental! keletihan!

    intoleransi jantung terhadap latihan! ekstremitas dingin dan oliguria.

    4. +ekanan perfusi ginjal menurun mengakibatkan pelepasan renin dari ginjal

    menyebabkan sekresi aldosteron! retensi 'a dan cairan! serta peningkatan volume

    Gagal jantung ada dua yaitu gagal jantug kanan dan gagal jantung kiri! ventrikel kanan

    dan ventrikel kiri dapat mengalami kegagalan terpisah. Gagal ventrikel kiri paling seringmendahului gagal ventrikel kanan. Gagal ventrikel kiri sinonim dengan edema paru akut.

    1. GAGAL JANTUNG KIRI

    -entrikel kiri tidak mampu memompa darah dari paru sehingga terjadi peningkatan

    tekanan sirkulasi paru mengakibatkan cairan terdorong kejaringan paru. +andanya %

    (dispnu! batuk! mudah lelah! tachikardi! bunyi jantung #! cemas! gelisah).

    D!"#n$a  % karena penimbunan cairan dalam alveoli! ini bisa terjadi saat

    istirahat/aktivitas.

    O%tn$a kesulitan bernafas saat berbaring! biasanya terjadi pada malam hari(paro9imal nocturnal dispnea / $'&)

    Batu' kering/produktif! yang sering adalah batuk basah disertai bercak darah

    Muda( l$la(  akibat curah jantung : menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan

    oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme. 5uga meningkatnya

    energi yg digunakan.

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    5/18

    G$l!"a( dan )$*a"  akibat gangguan oksigenasi jaringan! stress akibat kesakitan

    bernafas.

    +. GAGAL JANTUNG KANAN

    #isi jantung kanan tidak mampu mengosongkan volume darah dengan adekuatsehingga dapat mengakomodasi darah secara normal kembali dari sirkulasi vena.

    anifestasi klinis yang nampak adalah % edema ekstremitas (pitting edema)!

    penambahan ;;! hepatomegali! distensi vena leher! asites (penimbunan cairan

    dalam rongga peritoneum)! anoreksia! mual! muntah! nokturia dan lemah.

    Ed$*a , mulai dari kaki dan tumit! bertahap keatas tungkai dan paha akhirnya ke

    genetalia eksterna dan tubuh bagian ba6ah.

    P!tt!ng $d$*a  edema dengan penekanan ujung jari

    H$#at&*$gal!  nyeri tekan pada abdomen kanan atas karena pembesaran vena dihepar.

    A"!t$"  pengumpulan cairan dalam rongga abdomen dapat mengakibatkan tekanan

    pada diafragma dan distress pernafasan.

    An&%$'"!a dan *ual  terjadi karena desakan vena dan stasis vena dalam rongga

    abdomen

    N&'tu%!a  ingin kencing pada malam hari! terjadi karena perfusi renal didukung oleh

    posisi penderita saat berbaring. &iuresis terbaik pada malam hari karena curah

     jantung akan membaik dengan istirahat.

    L$*a(   karena menurunnya curah jantung! gangguan sirkulasi dan pembuangan

    produk sampah katabolisme yg tidak adekuat dari jaringan.

    F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    . Hitung darah dapat menunjukan anemia! merupakan suatu penyebab gagal

     jantung output tinggi dan sebagai faktor eksaserbasi untuk bentuk disfungsi jantung

    lainnya

    *. $emeriksaan biokimia untuk menunjukan insufiensi ginjal

    . +es fungsi ginjal untuk menentukan apakah gagal jantung ini berkaitan dengan

    a

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    6/18

    >. 3ngiografi radionuklir mengukur fraksi ejeksi ventrikel kiri dan memungkinkan

    analisis gerakan dinding regional

    ?. "ateterisasi jantung untuk menentukan penyakit arteri koroner sekaligus luas yang

    terkena.

    G. KOMPLIKASI

    1. "ematian

    2. dema pulmoner akut

    H. PENATALAKSANAAN

    . "oreksi sebabsebab yang dapat diperbaiki! penyebabpenyebab utama yang

    dapat diperbaiki adalah lesi katup jantung! iskemia miokard! aritmia! depresimiokardium diinduksi alcohol! pirau intrakardial dan keadaan output tinggi.

    *. &iet dan aktivitas! pasienpasien sebaiknya membatasi garam (* gr natrium atau

    1 gr garam). $ada gagal jantung berat dengan pembatasan aktifitas! tetapi bila pasien

    stabil dianjurkan peningkatan aktifitas secara teratur 

    . +erapi diuretic

    0. $enggunaan penghambat sistem rennin @ angiotensin @ aldosteron

    1. +erapi beta blocker  

    4. +erapi glikosida digitalis=. +erapi vasodilator  

    >. 7bat inotropik positif generasi baru

    ?. $enghambat kanal kalsium

    A. 3tikoagulan

    . +erapi antiaritmia

    *. 8evaskularisasi koroner 

    . +ransplantasi jantung

    0. "ardoimioplasti

    I.  DIAGNOSA KEPERA-ATAN ANG MUNGKIN MUNCUL

    . $enurunan kardiak output b.d. perubahan kontraktilitas otot

     jantung

    *. ,ntoleransi aktifitas b.d. ketidakseimbangan suplai dan

    kebutuhan 7*

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    7/18

    . $ola nafas tidak efektif b.d. kelemahan

    0. "elebihan volume cairan b.d. kelemahan mekanisme regulasi

    1. 8isiko infeksi b.d. prosedur invasive! penurunan imunitas tubuh

    4. "urang pengetahuan tentang penyakit gagal jantung b.d.kurangnya sumber informasi.

    =. &eficit self care b.d kelemahan! penyakitnya

    J. RENCANA KEPERA-ATAN

    N& D!agn&"a Tujuan Int$%/$n"! Ra"!&nal

    $enurunan

    cardiac output

    b.d perubahan

    kontraktilitas

    miokard

    #etelah

    dilakukan askep

    9*0 jam "lien

    menunjukkan

    respon pompa

     jantung efektif!

     "riteria Hasil%

    - menunjukkan

    vital sign (+&!

    nadi! ritme

    normal! nadi

    perifer kuat)

    - melakukan

    aktivitas tanpa

    dispnea dan

    nyeri

    - edema

    ekstremitas

    berkurang

    - perfusi perifer 

    adekuat

    - "aji vital sign! bunyi!

    frekuensi! dan irama

     jantung.

    - onitor tandatanda vital!

    yaitu % heart rate! tekanan

    darah.

    - valuasi status mental!

    catat perkembangan

    kekacauan! disorientasi.

    - Catat 6arna kulit! adanya/

    k6alitas pulse.

    - asih adanya irama

    gallop! krackels! takikardi

    mengindikasikan gagal

     jantung.

    - +akhikardia mungkin

    ada karena nyeri!

    kecemasan! hipoksemia!

    dan menurunnya Cardiac

    7utput. $erubahan bisa

     juga terjadi dalam tekanan

    darah (hipertensi atau

    hipotensi) karena respons

    kardiak.

    - enurunnya perfusi

    otak dapat mengakibatkan

    perubahan observasi/

    pengenalan dalam

    sensori.

    - #irkulasi periferal turun

    ketika Cardiac 7utput

    menurun! membuat/

    menjadikan 6arna

    pucat/abuabu bagi kulit

    (tergantung dari derajat

    hipoksia) dan penurunan

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    8/18

    -  3uskultasi suara

    pernapasan dan suara jantung. &engarkan adanya

    murmur.

    - $ertahankan bedrest

    dalam posisi yang nyaman

    selama periode akut.

    - ;erikan 6aktu istirahat

    yang cukup/adekuat. "aji

    dengan/bentuk aktifitas

    pera6atan diri! jika

    diindikasikan.

    - "etegangan perlu

    dihindari terutama pada

    saat defekasi.

    -  3njurkan secara cepat

    melaporkan bila terjadi nyeri

    kekuatan dari denyut

    periferal.

    - #! #0! atau bising

    dapat terjadi dengandekompensasi kordis atau

    beberapa pengobatan

    (terutama ;etabloker).

    ;erkembangnya murmur 

    bisa menunjukkan adanya

    kelainan pada katup

    dengan rasa nyeri%

    stenosis aorta! mitralstenosis! atau ruptur otot

    papilari.

    - enurunnya konsumsi/

    keseimbangan 7*

    mengurangi beban kerja

    otot jantung dan resiko

    dekompensasi.

    - Cadangan energi!

    menurunkan beban kerja

    otot jantung.

    - #erangan valsava

    menyebabkan stimulasi

    vagal! menurunkan heart

    rate(bradicardia) yang

    mungkin diikuti dengan

    takhikardi diantara

    meningkatnya cardiac

    output.

    - +indakan yang tepat

    6aktu! dapat menurunkan

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    9/18

    untuk pemberian obat

    sesuai yang diindikasikan.

    - onitor dan catat efek

    atau reaksi dari

    pengobatan! catat tekanan

    darah! nadi dan iramanya

    (terutama 6aktu pemberian

    kombinasi Caantagonis!

    bethablocker dan nitrat).

    - Catat 7* tambahan yang

    dibutuhkan

    - Catat obatobat yang

    diindikasikan. ;etha

    blockers! seperti atenolol

    (+enormin)! nadolol

    (Corgard)! propranolol

    (,nderal)! esmolal

    (;rebivbloc).

    konsumsi 7* dan beban

    kerja otot jantung dan bisa

    mencegah/ meminimalkan

    Cardiac 7utput.- fek yang diharapkan

    ada penurunan kebutuhan

    oksigen miokardium yang

    diakibatkan oleh

    penurunan tekanan

    ventrikel. 7bat dengan

    inotropik negatif dapat

    menurunkan perfusi padasebagaian besar  

    miokardial iskhemik.

    "ombinasi nitrat dan

    bethablocker memiliki

    efek kumulatif pada

    cardiac output.

    - $enambahan oksigen

    yang sudah ada untuk

    diambil kembali untuk

    memperbaiki! mengurangi

    iskhemia dan asam laktat.

    - eskipun berbeda cara

    reaksinya! Ca channel

    blocker berperan utama

    dalam mencegah dan

    mengakhiri iskhemia yang

    disebabkan oleh spasme

    arteri koronaria dan

    mengurangi resistensi

    vaskuler! demikian juga

    penurunan tekanan darah

    dan kerja jantung.7bat ini

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    10/18

    - $ersiapkan untuk

    tindakan bedah $+C3! bila

    diindikasikan perbaikan

    katub! C3;G

    untuk menurunkan kerja

     jantung dengan

    menurunkan nadi dan

    tekanan darah sistol.Catat% overdosis yang

    mengakibatkan

    dekompensasi jantung

    - $+C3 menjadi suatu

    prosedur yang dapat

    diterima pada 1 tahun

    terakhir ini. $+C3

    meningkatkan aliran darah jantung oleh tekanan lesi

    atheroma dan dilatasi dari

    lumen pembuluh darah

    dalam arteri koronaria

    yang tersumbat.

    C3;G diperkenankan

    ketika testing

    menunjukkan iskhemi

    miokardial yang

    diakibatkan oleh penyakit

    arteri koronaria atau

    gejala dari penyakit

    trikuspidalis.

    * ,ntoleransi

    aktivitas b.d

    ketidakseimban

    gan suplai B

    kebutuhan 7*

    #etelah

    dilakukan askep

    9*0 jam "lien

    dapat

    menunjukkan

    toleransi

    terhadap

    aktivitas dgn

    "H%

    - "lien mampu

    - "aji kemampuan pasien

    melakukan aktivitas

    - 5elaskan pada pasien

    manfaat aktivitas bertahap

    - +etap sertakan oksigen saat

    aktivitas.

    - $antau vital sign pasien

    sebelum! selama! dan

    - enentukan sejauh

    mana kemampuan klien

    dalam melakukan

    aktivitas.

    -  3ktivitas bertahap

    akan membiasakan

    pasien dalam beraktivitas.

    - engantisipasi

    sesak mendadak.

    - engetahui

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    11/18

    aktivitas

    minimal

    - "emampuan

    aktivitasmeningkat

    secara

    bertahap

    - +idak ada

    keluhan sesak

    nafas dan

    lelah selama

    dan setelahaktivits

    minimal

    - -ital sign

    dalam batas

    normal selama

    dan setelah

    aktivitas

    setelah aktivitas selama 1

    menit.

    - 8encanakan aktivitas saat

    pasien mempunyai energicukup untuk melakukannya.

    - ;antu klien untuk istirahat

    setelah aktivitas.

    - onitor intake nutrisi untuk

    memastikan kecukupan

    sumbersumber energi

    - ;erikan reinfortcemen

    positip bila ps mengalamikemajuan

    peningkatan vital sign

    terlalu mencolok / tidak

    - 3ktivitas

    memerlukan energi yang

    cukup agar pasien tidak

    lemah

    - engetahui

    kecukupuan nutrisi klien.

    - 8einforcement

    positif dapat

    meningkatkan koping

    pasien.

    $ola nafas tidak

    efektif b.d.

    kelemahan

    #etelah

    dilakukan 3skep

    9 *0 jam! pola

    nafas pasien

    menjadi efektif.

    "riteria hasil%

    menunjukkan

    pola nafas yang

    efektif tanpa

    adanya sesak

    nafas! sesak

    nafas berkurang

    - onitor ratarata

    irama! kedalaman dan

    usaha untuk bernafas.

    - Catat gerakan dada! lihat

    kesimetrisan! penggunaan

    otot bantu dan retraksi

    dinding dada.

    - onitor suara nafas

    - onitor kelemahan otot

    diafragma

    - Catat omset! karakteristik

    dan durasi batuk

    - Catat hasil foto rontgen

    - engetahui

    keefektifan pernafasan

    - engetahui ada

    tidaknya penggunaan otot

    bantu pernafasan

    - engetahui

    penyebab nafas tidak

    efektif 

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    12/18

    0 "elebihan

    volume cairan

    b.d.

    menurunnyafiltrasi

    glomerulus

    (berkurangnya

    cardiac output)

    atau

    meningkatnya

     3&H dan

    #odium/retensicairan.

    #etelah

    dilakukan askep

    9*0 jam pasien

    akanmenunjukkan

    keseimbangan

    cairan dan

    elektrolit dengan

    "riteria hasil%

    - -ital sign

    dalam batas

    normal- +idak

    menunjukkan

    peningkatan

    5-$

    - +idak terjadi

    dyspnu! bunyi

    nafas bersih!

    882 4*A/mnt

    - ;alance cairan

    adekuat

    - ;ebas dari

    edema

    - onitor output urine! catat

     jumlah dan 6arnanya

    - onitor/hitung intake output

    *0 jam

    -  3tur posisi semi fo6ler

    selama fase akut

    - +etapkan jad6al intake

    cairan! dipadukan dengan

    minuman yang disukai

    ketika memungkinkan.;erikan pera6atan

    mulut/irisan es

    - +imbang berat badan setiap

    hari

    - $eriksa tubuh dari edema

    dengan/tanpa pitting! catat

    adanya edema seluruh

    tubuh (anasarka)

    - 7utput urine

    mungkin sangat sedikit

    dan pekat! karena

    menurunnya perfusi jaringan.

    - +erapi diuretik bisa

    mengakibatkan

    kehilangan cairan yang

    tibatiba (hipovolemi)

    selagi edema / asites

    masih ada.

    -&engan posisi

    berbaring semi fo6ler

    meningkatkan filtrasi

    glomerulus dan

    mengurangi produksi 3&H

    sehingga menambah

    diuresis.

    - elibatkan klien

    dalam pengobatanmenambah arti dari

    pengontrolan dan

    pembatasannya.

    - endokumentasikan

    perubahan edema dalam

    respon terhadap terapi!

    diuretik dapat

    mengakibatkan

    perubahan cairan dan

    kehilangan berat badan.

    - 8etensi cairan yang

    berlebihan

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    13/18

    - 3uskultasi suarapernapasan! catat

    penurunan dan atau suara

    tambahan! misalnya

    6hee

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    14/18

    sesuai dengan kebutuhan

    kalori dengan jumlah

    sodium dalam batasbatas

    tertentu1 "urang

    pengetahuan

    tentang

    penyakit dan

    pera6atan nya

    #etelah

    dilakukan askep

    selama 9*0

     jam!

    pengetahuan

    klien meningkat.

    Kn&0l$dg$

    Illn$"" Ca%$

    K%!t$%!a

    &iit % 1

    $roses penyakit

    0

    "onservasi

    energi % 1

    "ontrol infeksi %

    1

    $engobatan % 1

     3ktivitas yang

    dianjurkan % 1

    $rosedur

    pengobatan % 1

    8egimen/aturan

    pengobatan % 1

    #umbersumber 

    kesehatan % 1

    anajemen

    penyakit % 1

    T$a)(!ng D!""$a"$

    P%&)$""

    - "aji tingkat pengetahuan

    klien dan keluarga tentang

    proses penyakit

    - 5elaskan tentang

    patofisiologi penyakit! tanda

    dan gejala serta penyebab

    yang mungkin

    - #ediakan informasi tentang

    kondisi klien

    - #iapkan keluarga atau

    orangorang yang berarti

    dengan informasi tentang

    perkembangan klien

    - #ediakan informasi tentang

    diagnosa klien

    - &iskusikan perubahan gaya

    hidup yang mungkin

    diperlukan untuk mencegah

    komplikasi di masa yang

    akan datang dan atau

    kontrol proses penyakit

    - &iskusikan tentang pilihan

    tentang terapi atau

    pengobatan

    - 5elaskan alasan

    dilaksanakannya tindakan

    atau terapi

    - &orong klien untuk

    menggali pilihanpilihan

    &engan pengetahuan yang

    cukup maka keluarga

    mampu mengambil peranan

    yang positif dalam program

    pembelajaran tentang

    proses penyakit dan

    pera6atan serta program

    pengobatan.

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    15/18

    atau memperoleh alternatif 

    pilihan

    - Gambarkan komplikasi

    yang mungkin terjadi-  3njurkan klien untuk

    mencegah efek samping

    dari penyakit

    - Gali sumbersumber atau

    dukungan yang ada

    -  3njurkan klien untuk

    melaporkan tanda dan

    gejala yang muncul padapetugas kesehatan

    - kolaborasi dg tim yang lain.

    = &efisit #elf care

    b.d kelemahan!

    penyakitnya

    #etelah

    dilakukan

    asuhan

    kepera6atan

    9*0 jam

    kebutuhan ps

    sehari hari

    terpenuhi

    dengan criteria

    hasil %

    • $asien dapat

    melakukan

    aktivitas

    seharihari

    makan!

    moblisasi

    secara

    minimal!

    kebersihan!

    toileting dan

    berpakaian

    Bantuan #$%a0atan d!%!

    - onitor kemampuan pasien

    terhadap pera6atan diri

    - onitor kebutuhan akan

    personal hygiene!

    berpakaian! toileting dan

    makan

    - ;eri bantuan sampai klien

    mempunyai kemapuan

    untuk mera6at diri

    - ;antu klien dalam

    memenuhi kebutuhannya.

    -  3njurkan klien untuk

    melakukan aktivitas sehari

    hari sesuai kemampuannya

    - $ertahankan aktivitas

    pera6atan diri secara rutin

    - valuasi kemampuan klien

    dalam memenuhi

    kebutuhan seharihari.

    - ;erikan reinforcement atas

    ;antuan pera6atan diri

    dapat membantu klien

    dalam beraktivitas dan

    melatih pasien untuk

    beraktivitas kembali.

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    16/18

    bertahap

    • "ebersihan

    diri pasien

    terpenuhi

    usaha yang dilakukan

    dalam melakukan

    pera6atan diri sehari hari. 

    DAFTAR PUSTAKA

    ;runner! #uddarth. *AA*. Buku Ajar keperawtan medikal bedah! edisi > vol.*. Cetakan ,!

    GC. 5akarta

    Guyton! 3thur C! ??=! Buku Ajar Fisiologi Kedokteran , disi ?! GC! 5akarta

    Hudak B Gallo! ??4! Keperawatan Kritis! -olume ,,! disi -,! GC! 5akarta

    5oanne C.c Closkey. ??4. Nursing intervention classification (NI!" osby year book. #t.

    Douis

    arion 5ohnon!dkk. *AAA. Nursing outcome classification (N#!" osby year book. #t. Douis

    arjory godon!dkk. *AAA. Nursing diagnoses$ %efinition & classification ')*'' . '3'&3

    '3'&3 ,nternational! *AA! Nursing %iagnosis lassification *AA1 @ *AA4! E#3

    aspadji. 3! #oeparman! ??A! Ilmu +enakit %alam! 5ilid ,,! ;alai $enerbit F"E,! 5akarta

    PATH-A

    &isritmia malfungsi katup rupture miokard abnormalitas otot

     jantung

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    17/18

      "egagalan perfusi atrium/ventrikel kanan curah jantung

    Int&l$%an"! a't!/!ta"

    Cepat lelah! kelemahan! letargi aliran balik kevena sistemik perfusi jaringan

    konsentrasi

    sulit! cpt lelah! D$!"!t "$l )a%$

    kelemahan! letargi.

    bendungan vena aliran darah keginjal hati

    vena ,lenalta

    sistemik

     

    tekanan vena jugularis

    +ekanan 8etensi 'a B 3ir ;endunan vena portaB

    #plenomegali  ;endungan vena hepatica

    7dema! asites 7dema Hepatomegali Gg.

    8etikulo

    endotella system

      +ekanan pd abdomen

      K$l$2!(an /&lu*$ )a!%an

     3noreksia! mual! muntah

    R!"!'& !n$'"!

  • 8/18/2019 LP CHF SPT.doc

    18/18

    P&la naa" t!da' $$'t! K$t!da'"$*2angan nut%!"!