lp broncitis kelompok

Upload: srinurramliah

Post on 01-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    1/14

    LAPORAN PENDAHULUAN

    I. LANDASAN TEORI MEDIS

    A. Pengertian

    Bronkhitis adalah hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang-ulang minimal selama 3 bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2 tahunberturut-turut pada pasien yang diketahui tidak terdapat penyebab lain(Perawatan Medikal Bedah 2, 199, hal ! "9#$%

    Bronkitis kronis didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yangberlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama 2 tahun berturut-turut% (Bruner& 'uddarth, 2##2$%

    Bronkhitis kronis adalah penyakit atau gangguan pernapasan paruobstruktif yang ditandai dengan produksi mukus yang berlebih (sputum

    mukoid$ selama kurang 3 bulan berturut-turut dalam 1 tahun untuk 2 tahunberturut turut% (li)abeth %*% +orwin$

    Bronkhitis kronis adalah gangguan pernapasan atau inflamasi alan napasdan peningkatan produksi sputum mukoid menyebabkan ketidak ookan.entilasi / perfusi dan penyebab sianosis% ('yl.ia %0% Prie$

    Bronkhitis kronis (B$ seara fisiologis di tandai oleh hipertrofi danhipersekresi kelenar mukosa bronkial, dan perubahan struktural bronki sertabronkhioles% B dapat di sebabkan oleh iritan fisik atau kimiawi (misalnya,asap rokok, polutan udara $ atau di sebabkan infeksi ( bakteri atau .irus$'eara harfiah bronhitis dapat digambarkan sebagai penyakit gangguanrespiratorik dengan geala utama adalah batuk% ni berarti bronhitis bukanmerupakan penyakit yang berdiri sendiri, tetapi uga penyakit lain denganbronhus sebagai pemegang peranan (Perawatan 0nak 'akit, +, 1994$

    stilah bronhitis kronis menunukkan kelainan pada bronhus yangsifatnya menahun (berlangsung lama$ dan disebabkan oleh berbagai faktor,baik yang berasal dari luar bronhus maupun dari bronhus itu sendiri,merupakan keadaan yang berkaitan dengan produksi mukus trakeobronkialyang berlebihan sehingga ukup untuk menimbulkan batuk denganekspektorasi sedikitnya 3 bulan dalam setahun untuk lebih dari 2 tahunseara berturut-turut%

    B% tiologi

    5erdapat tiga enis penyebab bronkhitis , yaitu!

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    2/14

    a% nfeksi! 6irus (morbili, pneumonia .ariola$, 'taphyloous (stafilokokus$,'treptoous (streptokokus$, Pneumoous (pneumokokus$,7aemophilus influen)ae

    b% 0lergi

    % 8angsangan lingkungan, misal! asap pabrik, asap mobil, asap rokok, dll%

    Bronkhitis kronis dapat merupakan komplikasi kelainan patologik padabeberapa alat tubuh, yaitu!

    Penyakit antung menahun, yang disebabkan oleh kelainan patologik padakatup maupun miokardia% ongesti menahun pada dinding bronkhusmelemahkan daya tahan sehingga infeksi bakteri mudah teradi

    nfeksi sinus paranasalis dan rongga mulut, area infeksi merupakan

    umber bakteri yang dapat menyerang dinding bronkhus%

    ilatasi bronkhus (bronknektasi$, menyebabkan gangguan susunan danfungsi dinding bronkhus sehingga infeksi bakteri mudah teradi%

    8okok dapat menimbulkan kelumpuhan bulu getar selaput lendir bronkhussehingga drainase lendir terganggu% umpulan lendir tersebut merupakanmedia yang baik untuk pertumbuhan bakteri%

    :aktor-faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit ini teradi adalah antaralain !

    ebiasaan merokok

    Penemaran ; polusi udara

    Paparan debu,asap,dan gas-gas kimiawi akibat kera

    8iwayat infeksi saluran napas

    Bersifat geneti

    *angkitan paru-paru berulang seperti pneumonia, .irus dan tibi dll

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    3/14

    % Patofisiologi

    pasien mengalami batuk atau mengalami produksi sputum selama kuranglebih tiga bulan dalam satu tahun atau paling sedikit dalam dua tahun berturut-

    turut%

    'erangan bronkhitis disebabkan karena tubuh terpapar agen infeksi maupunnon infeksi (terutama rokok$% ritan ()at yang menyebabkan iritasi$ akanmenyebabkan timbulnya respons inflamasi yang akan menyebabkan.asodilatasi, kongesti, edema mukosa, dan bronkospasme% 5idak sepertiemfisema, bronkhitis lebih memengaruhi alan napas keil dan besardibandingkan al.eoli%

    alam keadaan bronkhitis, aliran udara masih memungkinkan tidak mengalamihambatan%

    Pasien dengan bronkhitis kronis akan mengalami!

    a% Peningkatan ukuran dan umlah kelenar mukus pada bronkhus besarsehingga meningkatkan produksi mukus%

    b% Mukus lebih kental

    % erusakan fungsi siliari yang dapat menunukkan mekanisme pembersihan

    mukus%

    Bronkhitis kronis mula-mula hanya memengaruhi bronkhus besar, namunlambat laun akan memengaruhi seluruh saluran napas%

    Mukus yang kental dan pembesaran bronkhus akan mengobstruksi alannapas terutama selama ekspirasi% *alan napas selanutnya mengalami kolapsdan udara terperangkap pada bagian distal dari paru-paru%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    4/14

    Bronkhtis dibagi menadi 2 yaitu !

    1% Bronkhitis ronis

    2% Bronkhitis 0kut

    = Bronkitis kronis adalah kelainan pada bronkus yang sifatnya menahun yangdisertai dengan batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak > 3 bulan dalam 1tahun dan teradi paling sedikit selama 2 tahun%

    = Bronkitis akut adalah suatu peradangan bronkhi dan kadnag-kadang mengenai trakea%

    Batuk produktif dengan dahak purulen%

    % M0?:'50' @?'

    Batuk produktif dengan dahak purulen%

    emam

    'uara serak

    8onhi terutama sewaktu inspirasi%

    ?yeri dada kadang-kadang timbul%

    ispnea

    :% omplikasi

    0da beberapa komplikasi bronhitis yang dapat diumpai pada pasien, antaralain !

    1% Bronhitis kronik

    2% Pneumonia dengan atau tanpa atelektaksis, bronhitis sering mengalamiinfeksi berulang biasanya sekunder terhadap infeksi pada saluran nafasbagian atas% 7al ini sering teradi pada mereka drainase sputumnyakurang baik%

    3% Pleuritis%omplikasi ini dapat timbul bersama dengan timbulnya pneumonia%Amumnya pleuritis sia pada daerah yang terkena%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    5/14

    "% fusi pleura atau empisema

    4% 0bses metastasis diotak, akibat septikemi oleh kuman penyebab infeksisupuratif pada bronkus% 'ering menadi penyebab kematian%

    % 7aemaptoe teradi kerena peahnya pembuluh darah abang .ena (arteripulmonalis$, abang arteri (arteri bronhialis$ atau anastomisis pembuluhdarah% omplikasi haemaptoe hebat dan tidak terkendali merupakantindakan beah gawat darurat%

    C% 'inusitis merupakan bagian dari komplikasi bronhitis pada saluran nafas%

    % or pulmonal kronik pada kasus ini bila teradi anastomisis abang-abang arteri dan .ena pulmonalis pada dinding bronkus akan teradiarterio-.enous shunt, teradi gangguan oksigenasi darah, timbul sianosissentral, selanutnya teradi hipoksemia% Pada keadaan lanut akan teradi

    hipertensi pulmonal, kor pulmoner kronik,% 'elanutnya akan teradi gagalantung kanan%

    9% egagalan pernafasan merupakan komlikasi paling akhir pada bronhitisyang berat da luas%

    1#%0miloidosis keadaan ini merupakan perubahan degeneratif, sebagaikomplikasi klasik dan arang teradi% Pada pasien yang mengalamikomplikasi ini dapat ditemukan pembesaran hati dan limpa sertaproteinurea%

    % PM8'00? P?A?*0?

    dada ! pembesaran antung dengan diafragma normal;mendatar

    Pemeriksaan fungsi paru ! Penurunan kapasitas .ital (6+$ dan .olume

    ekspirasi kuat (:6$, peningkatan .olume residual (86$, kapasitas parutotal (5@+$ normal atau sedikit meningkat%'elainitu untuk menentukanpenyebab dispnoe, melihat obstruksi, memperkirakan deraat disfungsi

    Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit ! dapat sedikit meningkat

    5ubular shadow atau traun lines terlihat bayangan garis yang paralel,keluar dari hilus menuu apeks paru% bayangan tersebut adalah bayangan

    bronhus yang menebal% 0nalisa gas darah ! hipoksia dengan hiperkapnia

    Pa

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    6/14

    'putum ! ultur untuk menentukan adanya infeksi, mengidentifikasipatogen%

    ! isritmia atrial, peninggian gelombang P pada lead , , 06:%

    7% P?050@0'0?00?

    1. Bronchitis AkutPada pemeriksaan menggunakan stetoskop(auskultasi$, terdengar ronki,

    wheezingdengan berbagai gradasi (perpanangan ekspirasi hingga ngik-

    ngik$ dan krepitasi (suara kretek-kretek dengan menggunakan stetoskop$%

    0dapun pemeriksaan dahak maupun rontgen dilakukan untuk membantu

    menegakkan diagnosa dan untuk menyingkirkan diagnosa penyakit lain%'ebagian besar pengobatan bronkitis akut bersifat simptomatis

    (meredakan keluhan$%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    7/14

    tapi dapat uga digunakan untuk melonggarkan napas pada bronkitis%

    'elain itu, penderita hendaknya mengetahui efek samping obat

    bronkodilator yang mungkin dialami oleh penderita, yakni! berdebar,

    lemas, gemetar dan keringat dingin% 0ndaikata mengalami efek samping

    tersebut, maka dosis obat diturunkan menadi setengahnya% *ika masih

    berdebar, hendaknya memberitahu dokter agar diberikan obat

    bronkodilator enis lain%e% Antibiotika. 7anya digunakan ika diumpai tanda-tanda infeksi oleh

    kuman berdasarkan pemeriksaan dokter%f% 5erapi aerosol

    5erapi inhalasi bronhodilator sangat efektif pada serangan brono-spasma akut pemberian dapat dengan mebuli)er

    2. Bronchitis KronisPenatalaksanaan Bronkitis kronis dilakukan seara berkesinambungan

    untuk menegah timbulnya penyulit, meliputi!a% dukasi, yakni memberikan pemahaman kepada penderita untuk

    mengenali geala dan faktor-faktor penetus kekambuhan Bronkitis kronis%b% 'edapat mungkin menghindari paparan faktor-faktor penetus%% 8ehabilitasi medik untuk mengoptimalkan fungsi pernapasan dan

    menegah kekambuhan, diantaranya dengan olah raga sesyuai usia dan

    kemampuan, istirahat dalam umlah yang ukup, makan makanan bergi)i%

    d%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    8/14

    +ui tangan anda seara teratur

    unakan masker untuk mengurangi risiko infeksi

    kemungkinan kurang tertular penyakit% 0nda harus menyertakan buah-

    buahan segar, sayuran, kaang-kaangan, dll dalam diet harian 0ndauntuk meningkatkan kekebalan%

    E Jangan Merokok! Merokok adalah salah satu penyebab menonol dari

    bronkitis% etika seseorang merokok, ia menghirup asap tembakau%0sap

    yang dihirup menyebabkan iritasi pada saluran udara dan memproduksi

    lendir, yang kemudian mengembangkan bronkitis%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    9/14

    ASUHAN KEPEA!A"AN

    #. PEN$KA%#AN

    Biodata

    ai biodata mulai dari nama, alamat, usia, pendidikan, agama%

    8iwayat Penyakit ahulu

    5anyakan pada klien% 0pakah klien pernah atau sedang menderita suatupenyakit lainnya dan pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya%an tanyakan uga tindakan apa saa yang telah dilakukan serta obat apasaa yang telah dikonsumsi%

    8iwayat Penyakit 'ekarang

    lien pada umumnya mengeluh sering batuk, demam, suara serak dan

    kadang nyeri dada%

    8iwayat Penyakit eluarga

    ai adakah keluarga klien yang sedang atau pernah mengalami penyakityang sama dengan penyakit klien% an tanyakan apakah ada anggotakeluarga klien yang mempunyai penyakit berat lainnya%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    10/14

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    11/14

    Mulut ! ai mukosa dan kebersihannya%

    @eher ! 0da tidaknya pembesaran .ena ugularis%

    b% 'istem ntegumen

    8ambut ! ai warna dan kebersihannya%

    ulit ! ai warna dan ada tidaknya lesi%

    uku ! ai bentuk dan kebersihannya%

    % 'istem Pernafasan

    nspeksi ! biasanya pada klien bronkhitis teradi sesak, bentuk

    dada barrel hest, kifosis%

    Palpasi ! ga lebih hori)ontal% 0uskultasi ! 0dakah kemungkinan terdapat bunyi napas tembahan, biasanya

    terdengar ronhi%

    d% 'istem ardio.askuler

    nspeksi ! ai apakah ada pembesaran .ena ingularis%

    Palpasi ! ai apakah nadi teraba elas dan frekwensi nadi%

    0uskultasi ! ai suara s1, s2 apakah ada suara tambahan

    e% 'istem Penernaan

    nspeksi ! ai bentuk abdomen, ada tidaknya lesi%

    Palpasi ! ai apakah ada nyeri tekan

    Perkusi ! ai apakah terdengar bunyi thympani

    0uskultasi ! ai bunyi peristaltik usus%

    f% 'istem 8eproduksi

    ai apa enis kelamin klien dan apakah klien sudah menikah%

    g% 'istem Pergerakan 5ubuh

    ai kekuatan otot klien%

    h% 'istem Persyaratan

    ai tingkat kesadaran klien dan +'%

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    12/14

    i% 'istem Perkemihan

    ai apakah ada gangguan eliminasi urin%

    iagnosa keperawatan

    1. Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan

    obstruksi sekret, yang ditandai dengan :

    kriteria hasil:

    - Tiak sesak na!as- "at#k tiak aa lenir

    - Res!irasi n$r%al- "#n&i na!as

    inter.ensi 8asionalManiri:

    1. Ka'i stat#s !erna!asan

    sek#rang&a setia! ( 'a%.

    ). "ant# !asien #tn#k %neg#*ah

    !$sisi+ *at#k an *erna!as+ala%

    setia! ) sa%!ai ( 'a%.

    ,. Lak#kan rainase !$st#ral+

    !erk#si an -i*rasi setia! ( 'a%.

    (. Seiakan tis# an kant$ng kertas

    1. Meneteksi tana aal *aha&a.

    ). Me%*ant# !asien #nt#k

    %engel#arkan sekret an

    %e%!ertahankan !atensi 'alanna/as.

    ,. Meningkatkan %$*ilisasi sekret

    &ang %enggangg# $ksigenasi

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    13/14

    se*agai te%!at !e%*#angan

    s!#t#%

    4% An'#rkan !asien *an&ak %in#%

    air hangat

    (. Men0egah !en&e*aran in/eksi

    4% Men0airkan sekret

    2% Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan faktor sekret pada saluran napas

    kriteria hasil:

    - Aa na/s# %akan "aan tiak le%as

    - Makanan iha*iskan 1 !$rsi- KU %e%*aik- "* ke%*ali n$r%al

    inter.ensi rasional1. Tent#kan %akanan kes#kaan

    !asien ses#ai engan stat#s

    gi2i

    ). An'#rkan !asien %akanala% !$rsi ke0il ta!i sering

    ,. Ti%*ang *erat *aan tia!

    hari

    (. 3i!takan lingk#ngan &ang

    n&a%an !aa akt# %akan

    4% "eri HE %engenai

    !entingn&a %akan

    1. Meningkatkan na/s# %akan

    !asien

    ). Menghinari rasa %#al !aa!asien an gaster !en#h

    ,. Mengaasi !en#r#nan *erat

    *aan ata# e/ekti4tas

    inter-ensi n#trisi

    (. Meningkatkan na/s# %akan

    !asien

    4% Pe%aha%an !asien a!at

    %e%#ahkan !e%*erian

    inter-ensi

  • 7/25/2019 Lp Broncitis Kelompok

    14/14

    3% #ntoleransi akti&itas berhubun'an den'an kelemahan fisik

    riteria hasil !

    tiak !#sing

    tiak le%as KU %e%*aik k$n'#ngti-a n$r%al h* n$r%al kek#atan $t$t n$r%al 5(6 tiak ter!asang I7FD

    inter.ensi 8asional1. Panta# res!$n 4si$l$gis

    terhaa! !eningkatan akti4tas5ter%as#k res!irasi+ ent nai

    ira%a 'ant#ng+ tekanan arah6.

    ). A'arkan ke!aa !asien 0ara

    %enghe%at energi ketika

    %elak#kan akti-itas hi#!

    sehari hari. 3$nt$hn&a+ s#s#k i

    k#si saat *er!akaian

    ,. "eri #k#ngan an $r$ngan!aa tingkat akti-itas !asien

    &ang a!at it$leransi

    1. %e&akinkan *aha /rek#ensin&a

    ke%*ali n$r%al 8 se*alik&a

    ). tinakan terse*#t a!at

    %en#r#nkan %eta*$lis%e

    sel#ler an ke*#t#han $ksigen.

    3% Me%*ant# !asien %e%*ang#n

    ke%anirian