lompat tiga

3
Nama : Balqis Cahyaning Ds Kelas : XII – IPA 3 Lompat Tiga Lompat tiga atau yang lebih dikenal dengan lompat jangkit adalah salah satu cabang atletik. Cabang atletik lompat tiga ini, termasuk yang sedikit sulit dilakukan. Lompat tiga atau dikenal pula dengan nama triple jump, terdiri dari tiga gerakan yang harus dilakukan secara sempurna oleh seorang atlit atletik dalam setiap pertandingan. Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8m, lebar 2,75m. kedalaman bak lompat ± 10-20cm. Dalam setiap kejuaraan resmi, atlet lompat tiga harus melakukan tiga tahap lompatan yang dikenal dengan nama hop-step- jump (hop-langkah-lompat). Untuk mencapai jarak yang maksimal, seorang atlit lompat tiga memerlukan lari tanpa hambatan dengan jarak awal antara 35–49 meter. Gerakan lari ini harus dilakukan dengan cara yang konstan sehingga bisa dengan tepat menempatkan kaki pada balok tumpuan. Yang dimaksud dengan gerakan hop adalah sebuah gerakan yang menumpu pada kaki yang sama tanpa mengurangi kecepatan lari. Sementara gerakan step (langkah) dilakukan setelah gerakan hop, gerakan step ini dimaksudkan untuk mengubah gerakan hop yang bertumpu pada dua kaki, sehingga memberikan kesempatan mengangkat beban tubuh condong ke depan sebagai persiapan melakukan gerakan

Upload: balqis-cahyaning-dwi-sedyotami

Post on 14-Dec-2014

36 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lompat tiga

Nama : Balqis Cahyaning Ds

Kelas : XII – IPA 3

Lompat Tiga

Lompat tiga atau yang lebih dikenal dengan lompat jangkit adalah salah satu cabang atletik. Cabang atletik lompat tiga ini, termasuk yang sedikit sulit dilakukan. Lompat tiga atau dikenal pula dengan nama triple jump, terdiri dari tiga gerakan yang harus dilakukan secara sempurna oleh seorang atlit atletik dalam setiap pertandingan. Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8m, lebar 2,75m. kedalaman bak lompat ± 10-20cm.

Dalam setiap kejuaraan resmi, atlet lompat tiga harus melakukan tiga tahap lompatan yang dikenal dengan nama hop-step-jump (hop-langkah-lompat). Untuk mencapai jarak yang maksimal, seorang atlit lompat tiga memerlukan lari tanpa hambatan dengan jarak awal antara 35–49 meter.

Gerakan lari ini harus dilakukan dengan cara yang konstan sehingga bisa dengan tepat menempatkan kaki pada balok tumpuan.

Yang dimaksud dengan gerakan hop adalah sebuah gerakan yang menumpu pada kaki yang sama tanpa mengurangi kecepatan lari. Sementara gerakan step (langkah) dilakukan setelah gerakan hop, gerakan step ini dimaksudkan untuk mengubah gerakan hop yang bertumpu pada dua kaki, sehingga memberikan kesempatan mengangkat beban tubuh condong ke depan sebagai persiapan melakukan gerakan jump (lompat). Untuk mencapai ketinggian pada saat jump, gerakan menumpu kaki dipertahankan dalam posisi tergantung, kemudian secara cepat dihentakkan ke atas sehingga diperoleh ketinggian yang diinginkan.

Gerakan terakhir dari lompat tiga ini adalah gerakan jump (lompat). Yang dimaksud dengan gerakan jump adalah melakukan pendaratan dengan sempurna. Untuk mencapai pendaratan yang sempurna, maka seorang atlit lompat tiga harus memperhatikan beberapa hal yaitu ketika melakukan gerakan step, kaki yang tergantung diayunkan ke arah depan dibantu dengan ayunan kedua tangan. Jarak lompat yang bisa dicapai oleh seorang atlit, tergantung pada gerakan – gerakan awal, yaitu dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tersebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjaga kecepatan,

Page 2: Lompat tiga

Untuk memperoleh ketinggian yang diinginkan, pada saat melakukan step, seorang atlit harus menjaga posisi agar badan tetap tegak. Sementara untuk menjaga agar badan tidak turun lebih cepat, seorang atlit harus merentangkan kedua belah lengan keatas. Pada saat akan mendarat, pusat perhatian pada kaki yang diayunkan sejauh mungkin ke arah depan, lutut diangkat ke depan sehingga sejajar dan kedua lengan digerakkan ke depan membantu gerakan kaki. Hal ini dilakukan setelah tumit menyentuh pasir.

Saat ini pemegang rekor dunia pria dalam lompat tiga adalah Jonathan Edwards dari Britania Raya, dengan melompat dari 18,29 meter (60,0 kaki). Sedangkan pemegang rekor dunia wanita adalah Inessa Kravets dari Ukraina, dengan lompatan 15,5 meter (51 kaki).

Pada lompat tiga, pengukuran sama seperti pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang. Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan. Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan, maka yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat, atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin, sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama (hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.

Penentuan pemenang lompat tiga bila kita lihat memanglah mudah, karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian, sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh atlet, seperti tes doping. Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama, maka untuk menentukan juara harus diberikan kesempatan pada kedua peserta untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama, maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya. Dan bila masih sama, baru diadakan undian.