lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, …kc.umn.ac.id/184/1/halaman judul.pdf ·...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
STRATEGI AKOMODASI KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI ANTARBUDAYA DALAM
NEGOSIASI DIPLOMASI (STUDI KASUS TENTANG TKI WALFRIDA
DI MALAYSIA)
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
Nadia Ayesha Mieke Soekarno 12140110088
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG 2016
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya
sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga
lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam
skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar
Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan atau penyimpangan,
baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya
bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah
Skripsi yang telah saya tempuh.
Tangerang, 18 Juli 2016
Nadia Ayesha Mieke Soekarno
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
iii
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul
“Strategi Akomodasi Komunikasi dan Kompetensi antarbudaya dalam Negosiasi Diplomasi (Studi Kasus tentang TKI Walfrida di Malaysia)”
oleh Nadia Ayesha Mieke Soekarno
telah diujikan pada hari Kamis, tanggal 4 Agustus 2016, pukul 08.00 s.d. 10.00 dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut.
Ketua Sidang Penguji Ahli Camelia Catharina L. S., S.Sos., M.Si Nunik Maharani Hartoyo, S.Sos.,
M.Comn&MediaSt.
Dosen Pembimbing
Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si.
Disahkan oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi - UMN
Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si.
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Some people in history seem to have been born to transform the world. In the
heyday of monarchy, now long gone, people were born into royal dynasties, and
that placed them in a position where they were able to change things. But there
are many people who were at the other end of the social scale, people who started
with no advantage of birth and who had no family fortune to support them. Many
of these people who came out of nowhere had origins that were unbelievably
humble and it looks as if sometimes it was the sheer hardship of their childhood
that gave them the drive to escape poverty amd powerlessness.
-Rodney Castleden
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Strategi Akomodasi Komunikasi dan Kompetensi antarbudaya dalam
Negosiasi Diplomasi (Studi Kasus tentang TKI Walfrida di Malaysia)”. Skripsi ini
menjadi salah satu syarat penulis untuk memperoleh gelar Strata 1, Program Studi
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Jurnalistik, Universitas
Multimedia Nusantara.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran dan
dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Camelia Catharina L. S., S.Sos., M.Si, selaku Ketua Sidang yang telah
memberikan saran kepada penulis atas perbaikan yang harus direvisi.
3. Ibu Nunik Maharani Nunik Maharani Hartoyo, S.Sos.,
M.Comn&MediaSt., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
berbagai informasi penting dan saran kepada penulis untuk penyelesaian
skripsi ini.
4. Informan penelitian dalam skripsi ini yang membantu penulis dalam
melengkapkan segala informasi yang dibutuhkan, yaitu Dino
Nurwahyudin dan Abun Bunyamin.
5. Orang tua, Kakak, Adik, Alm. Eyang, yang dengan sabar menerima
kesibukan penulis tanpa berkomentar apapun, serta memberi semangat dan
dukungan kepada penulis.
6. Lowis Gusman yang telah memberikan doa dan dukungan. Terima kasih
untuk segalanya.
7. Jordan Zulkarnaen yang telah membantu memilih topik skripsi penulis.
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
vi
8. Btari Chandra, Anindya Chikita Bierlee, dan Novalia Hendraningsih yang
turut menyemangati dan percaya atas penyelesaian skripsi ini kepada
penulis.
9. Teman seperjuangan semasa kuliah di Universitas Multimedia Nusantara:
Fransisca Vera, Elisabeth Sonia, Fellya Hartono, Gritte Agatha, Svaradiva,
Jessica Pangelah, Annisa Rosa, Johanes Hutabarat, Cornelius Bintang,
Cosmas Bayu, Aliefia Malik, Arum Kusuma, Christina, Ristania Tiara,
Alfi Dyatmoko, dan Dian Tamara.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Namun
penulis tetap berharap, skripsi ini akan memberikan gambaran tentang strategi
akomodasi komunikasi, strategi negosiasi antarbudaya dalam diplomasi, maupun
kompetensi antarbudaya dalam diplomasi yang dimiliki negosiator Indonesia
terkait kasus TKI Walfrida di Malaysia. Oleh karena itu, kritik dan saran akan
sangat dibutuhkan agar penulis selanjutnya akan lebih maksimal. Dengan adanya
laporan ini, semoga memberikan manfaat untuk penulis, pembaca, mahasiswa di
berbagai universitas, dan pemerintah Indonesia. Saya ucapkan terima kasih.
Penulis,
Nadia Ayesha Mieke Soekarno
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
vii
STRATEGI AKOMODASI KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI ANTARBUDAYA DALAM NEGOSIASI DIPLOMASI
(STUDI KASUS TENTANG TKI WALFRIDA DI MALAYSIA) ABSTRAK
Oleh: Nadia Ayesha Mieke Soekarno
Menjadi seorang diplomat harus bisa berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya atau bangsa, guna menghindari permasalahan ketika tidak mengetahui budaya yang berlaku di masing-masing negara lawan bicaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dimiliki negosiator Indonesia ketika menyelesaikan kasus TKI di Malaysia, kompetensi antarbudaya dalam diplomasi yang dimiliki negosiator, serta strategi negosiasi antarbudaya dalam diplomasi dan cara beradaptasi yang diterapkan oleh kedua negosiator tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan paradigma post-positivisme dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi guna mengetahui model adaptasi seperti apa yang digunakan negosiator Indonesia ketika berkomunikasi dengan Malaysia, seperti penggunaan bahasa Inggris atau Melayu, serta menghormati hukum atau budaya Malaysia.
Dalam hubungan antar negara, seorang diplomat dituntut untuk memiliki cara beradaptasi (konvergensi, divergensi, atau akomodasi berlebihan), kompetensi antarbudaya dalam diplomasi, dan strategi negosiasi dalam diplomasi. Namun, kedua negosiator tidak selamanya beradaptasi mengikuti pola pikir ataupun perilaku sesuai dengan Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori Akomodasi Komunikasi antarbudaya dalam negosiasi diplomasi tidak berdiri sendiri. Model ini juga perlu didukung oleh kompetensi antarbudaya dalam diplomasi dan strategi negosiasi antarbudaya dalam diplomasi.
Kompetensi antarbudaya yang dimiliki negosiator meliputi cara membangun hubungan, mengetahui budaya dan aturan di Malaysia, serta memiliki pengalaman atau pelatihan di Malaysia. Sedangkan, strategi negosiasi yang digunakan adalah menghormati hukum di Malaysia, mengetahui cara berkomunikasi dengan para pihak yang terkait, mengetahui dan melaksanaan penyelesaian kasus, serta memiliki dokumen tertulis atau tidak tertulis.
Untuk mendapatkan komunikasi yang efektif dalam persoalan negosiasi, nyatanya tidak membutuhkan semua aspek dalam teori akomodasi komunikasi antarbudaya, kompetensi antarbudaya dalam diplomasi, dan strategi negosiasi antarbudaya dalam negosiasi. Kata kunci: Negosiator, Akomodasi Komunikasi, Kompetensi antarbudaya, Diplomasi, dan Strategi Negosiasi.
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR BAGAN xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Kegunaan Penelitian 5
BAB II KERANGKA TEORI 7
2.1 Penelitian Terdahulu 7
2.2 Teori 12
2.2.1 Teori Akomodasi Komunikasi 12
2.2.1.1 Asumsi Teori Akomodasi Komunikasi 12
2.2.1.2 Cara Beradaptasi 14
2.3 Konsep 18
2.3.1 Diplomat sebagai Negosiator 18
2.3.2 Diplomasi dan Negosiasi 19
2.3.3 Komunikasi Diplomatik 20
2.3.4 Komunikasi Internasional dalam Perspektif
Diplomatik 21
2.3.5 Komunikasi antarbudaya 26
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
ix
2.3.6 Budaya Malaysia dalam Konteks Diplomasi 29
2.3.6.1 Pola Komunikasi 29
2.3.6.2 Pola Negosiasi 29
2.3.6.3 Pola Pengambilan Keputusan 30
2.3.7 Proses Negosiasi antarbudaya 31
2.3.7.1 Strategi Negosiasi 31
2.3.8 Kompetensi antarbudaya dalam Diplomasi 34
2.3.8.1 Expatriate Intercultural Competence 35
2.4 Kerangka Pemikiran 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian 42
3.2 Metode Penelitian 43
3.3 Teknik Pengumpulan Data 45
3.4 Key Informan dan Informan 46
3.5 Keabsahan Data 47
3.6 Teknik Analisis Data 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50
4.1 Subjek / Objek Penelitian 50
4.1.1 Karakteristik Informan 1 50
4.1.2 Katakteristik Informan 2 51
4.2 Hasil Penelitian 51
4.2.1 Hambatan Komunikasi dalam Negosiasi dan Diplomasi
Indonesia dengan Malaysia terkait Masalah TKI 52
4.2.2 Kompetensi antarbudaya dalam Proses Negosiasi dan
Diplomasi terkait TKI Walfrida 56
4.2.3 Strategi Negosiasi dan Adaptasi 81
4.2.3.1 Strategi Negosiasi antarbudaya dalam Diplomasi 81
4.2.3.2 Adaptasi dalam Proses Negosiasi dan Diplomasi
dengan Malaysia terkait TKI Walfrida 123
4.3 Pembahasan 131
4.3.1 Hambatan Komunikasi dalam Negosiasi dan Diplomasi
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
x
Indonesia dengan Malaysia terkait Masalah TKI 131
4.3.2 Kompetensi antarbudaya dalam Proses Negosiasi
dan Diplomasi terkait TKI Walfrida 136
4.3.3 Strategi Negosiasi dan Adaptasi 166
4.3.3.1 Strategi Negosiasi antarbudaya dalam Diplomasi 166
4.3.3.2 Adaptasi dalam Proses Negosiasi dan Diplomasi
dengan Malaysia terkait TKI Walfrida 208
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 218
5.1 Simpulan 218
5.2 Saran 220
5.2.1 Saran Akademis 220
5.2.2 Saran Praktis 220
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
1. Transkrip Wawancara Dino Nurwahyudin (Negosiator KBRI)
2. Transkrip Wawancara Abun Bunyamin (Negosiator Kemenlu)
LAMPIRAN B
LAMPIRAN C
1. Formulir Konsultasi Skripsi
2. Berita Acara Sidang Skripsi
CURRICULUM VITAE
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kasus TKI di Malaysia 1
Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Penelitian Terdahulu 10
Tabel 3.1 Paradigma Post-Positivisme Dilihat dari Asumsi Filosofi 43
Tabel 3.2 Tabel Informan 47
Tabel 4.1 Model Hambatan para Negosiator Indonesia 135
Tabel 4.2 Model Kompetensi antarbudaya dalam Negosiasi Negosiator
Indonesia 159
Tabel 4.3 Model Strategi Negosiasi antarbudaya Negosiator Indonesia 200
Tabel 4.4 Model Strategi Akomodasi Komunikasi Negosiator Indonesia 216
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Trianggulasi Pengumpulan Data 48
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016
xiii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran 41
Strategi akomodasi..., Nadia Ayesha Mieke Soekarno, FIKOM UMN, 2016