lisa print skenario a blok 27 2014.doc
TRANSCRIPT
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 1/14
LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO A BLOK 27
LISA YUNIARTI
04111401049
Kelompok 2
Pembimbing !"# $%&n%' (%m&%'
)AKULTAS KE*OKTERAN
UNI+ERSITAS SRI,I-AYA PALE$BAN.
2014
1
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 2/14
III# An%li/i/ $%/%l%'
1%# Ap% /% % /i/ em %ng m3ngkin e"g%ngg3 p%!% p%/ien ini kep%l%5 'o"%k/5 !%n
ek/ "emi %/ b%6%' 8 Ap% /% % eni/ "%3m% %ng m3ngkin !i%l%mi p%/ien !%n
b%g%im%n% mek%ni/men %8
• Gangguan Breathing. Karena didapat gejala-gejala seperti sesak napas, sianosis,
pergerakan dinding dada yang asimetris, dan laju pernapasan yang tinggi. Diakibatkan
karena adanya Tension Pneumothorax akibat fraktur ostae !", ", dan "!. Terjadi
gangguan sistem respirasi• Gangguan #ir ulation. Didapat gejala-gejala seperti hipotensi, takikardi lemah, sianosis,
kulit yang pu at dan dingin, serta keringat dingin. Diakibatkan karena adanya syok
obstruktif akibat adanya Tension Pneumothorax• Gangguan Disability. Didapat gejala yaitu adanya limitasi gerakan, khususnya pada
tungkai ba$ah kanan. Diakibatkan karena adanya fraktur tulang femur akibat trauma.
Trauma yang terjadi pada Tuan %opir yaitu trauma kepala, trauma thoraks dan trauma
femur. &amun apa bila dilihat dari mekanisme terjadi ke elakaan, korban mengalami
beberapa trauma'
a. Kemungkinan lutut membentur dasbord' fraktur patela dan atau luksasi sendi
panggul, fraktur femur b. Kemungkinan benturan ka a mobil' trauma kepala, edera otak, fraktur ser(ikal
. Dada terbentur kemudi' fraktur sternum, fraktur iga, edera jantung, edera paru.
Trauma yang terjadi dalam kasus ini adalah trauma tumpul. )ekanisme trauma
bertujuan men ari edera lain yang saat ini belum tampak dengan men ari tahu'
a. Dimana posisi penderita saat ke elakaan' pengemudi b. Posisi setelah ke elakaan' terlempar keluar, tergeletak di jalan
. Kerusakan bag luar kendaraan' bag depan han ur, ka a depan pe ah,d. Kerusakan bag dalam mobil' tidak di jelaskane. %abuk pengaman, jarak jatuh, ledakan dll' tidak di jelaskan
Dari skenario diketahui ')obil melaju ken ang nabrak tiang listrik sampai
bengkok bagian depan mobil han ur dan ka a depan pe ah sopir terlempar keluar
multipel trauma*kemungkinan edera seluruh tubuh+.
Pada trauma kepala, yang mungkin terganggu adalah otak dan jalan napas seperti
hidung, faring, dan laring. #edera pada otak dapat berupa epidural hematom, subdural
hematom, intraserebral hematom, hematom yang sifatnya difus dan herniasi. Gangguan pada
jalan napas pada edera kepala biasanya adalah obstruksi jalan napas ditandai dengan retraksi
interkosta, pernafasan uping hidung, dan suara napas abnormal seperti snoring, gurgling dan
2
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 3/14
stridor. )engorok *snoring+ menandakan air$ay tersumbat oleh lidah atau jaringan jaringan
padat di tenggorokan. Bunyi kumur kumur *gurgling+ disebabkan adanya obstruksi oleh
airan seperti isi lambung, darah, atau airan lain yang mungkin ada di jalan napas. %tridor
adalah suara yang keras selama menarik nafas *inspirasi+ kemungkinan karena laring yang
membengkak dan menyumbat air$ay bagian atas atau sumbatan parsial oleh benda asing.
%uara tersebut timbul akibat pergerakan udara mele$ati bagian yang mengalami sumbatan.
Pada obstruksi total, tidak dirasakan adanya hembusan udara.
Pada trauma thoraks, organ yang mungkin terganggu adalah jantung dan paru-paru.
Gangguan pada jantung dapat berupa pendarahan dan tamponade jantung, Tamponade
jantung terjadi akibat pendarahan intraperi ardial. kumulasi darah intraperi ardial
mengakibatkan tekanan intraperi ardial meningkat dan jantung lebih sulit mengembang. al
ini akan mengakibatkan berkurangnya stroke (olume dan ardia output sehingga mengarah
ke syok dan kematian.
Gangguan pada paru dapat berupa pneumothorax, haemothorax, dan flail hest.
Pneumothorax disebabkan masuknya udara ke rongga pleura sehingga tekanan dalam thorax
meningkat. Pneumothorax dapat dibagi menjadi tension pneumothorax dan simpel
pneumothorax. Tension pneumothorax terjadi ketika udara masuk ke rongga pleura saat
inspirasi melalui suatu daerah yang menyerupai katub satu arah sehingga udara terjebak di
dalam rongga pleura. Tension pneumothorax ditandai dengan de(iasi trakea, hipersonor pada
daerah yang mengalami pneumothoraks, dan suara napas menjauh *terdengar lebih ke il+.
%impel pneumothorax terjadi ketika suatu trauma mengakibatkan rongga pleura berhubungan
langsung dengan udara luar sehingga tekanan intrapleural menjadi sama dengan tekanan
udara luar. Bedanya, pada kasus simpel pneumothorax, udara bebas keluar masuk melalui
lubang tersebut. aemothorax adalah keadaan dimana rongga pleura berisi darah, ditandai
dengan daerah paru yang redup saat perkusi, syok dan suara napas menghilang. /lail hest
adalah kegagalan rongga paru atau sebagian rongga paru untuk mengembang sehingga fungsi
(entilasi menjadi tidak efisien, biasanya terjadi akibat fraktur pada beberapa iga yang
berdekatan.
Trauma pada ekstremitas dapat berupa dislokasi sendi dan fraktur. Dislokasi sendi
adalah bergesernya sendi dari posisi semestinya, sedangkan fraktur adalah patah tulang.
/raktur pada femur dapat mengakibatkan syok akibat pendarahan karena pada tulang femur
terdapat pembuluh arteri besar yaitu arteri femoralis yang dapat terluka pada saat tulang
femur patah. /raktur ditandai dengan adanya memar, hematom, nyeri saat digerakkan danditekan, krepitasi dan deformitas pada ekstremitas yang mengalami fraktur.
3
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 4/14
1b# B%g%im%n% mek%ni/me me"in i'5 /e/%k !%n n e"i !i !%!% k%n%n8
Benturan yang sangat hebat pada bagian thorax fraktur osta 0, 12, 11 anterior
dextra osta yang patah,menembus pleura dan merobek paru-paru terjadi
kebo oran udara udara masuk ke dalam rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi
*one way valve + dada terasa sesak, dan merintih saat melakukan usaha napas akibat
nyeri pas a trauma. &yeri dada disebabkan oleh fraktur pada ostae 0 -11 ditandai adanya tanda repitasi
pada daerah tersebut, repitasi merupakan gesekan antara tulang yang terjadi fraktur
dan menyebabkan rasa nyeri yang hebat terutama apabila kita palapasi.
1 # B%g%im%n% mek%ni/me n e"i p%'% ki"i8
/raktur femur menimbulkan rasa nyeri yang sangat karena terjadi gesekan antara
segment tulang dan merangsang serabut syaraf afferent *sensorik+ pada tulang tersebut.
1!# Tin!%k%n %6%l p%!% p%/ien !i emp% ke %!i%n !%n pe"%l% %n %p% /% % %ng
!ipe"l3k%n8
Pertama lakukan Triage yaitu penilaian (ital dan kondisi pasien. 3akukan uji respon
pasien dengan menepuk pundak dan mengurut bagian sternum. 3alu ukur denyut nadi pada a.
Bra hialis atau a. #arotis dalam $aktu 12 detik. Bila ada denyut maka lanjutkan ke Primary%ur(ey B#, namun bila tidak ada denyut maka lakukan resusitasi jantung paru *primary
sur(ey # B+. Posisikan pasien terlentang dengan benar. &ilai jenis trauma yang dialami,
nilai trauma4 edera pada organ, dan nilai kondisi a$al pasien.Kedua Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien dengan trauma dilokasi
ke elakaan adalah primary sur(ey untuk mengenali keadaan yang mengan am nya$a. 5ang
terdiri dari 'a. ' Airway, menjaga jalan nafas tetap bebas dengan ontrol ser(ikal * er(i al spine
ontrol+. 6ika ada obstruksi maka lakukan '• #hin lift 4 ja$ thrust *lidah itu bertaut pada rahang ba$ah+• %u tion 4 hisap *jika alat tersedia+• Guedel air$ay 4 nasopharyngeal air$ay• !ntubasi trakhea dengan leher di tahan *imobilisasi+ pada posisi netral
b. B ' Breathing, menjaga pernafasan ukup. 6ika pernafasan tidak memadai maka lakukan '• Dekompresi rongga pleura *pneumotoraks+• Tutuplah jika ada luka robek pada dinding dada• Pernafasan buatan
4
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 5/14
!dentifikasi dengan prinsip look, listen, feel dan lakukan terapi a$al jenis edera
seperti ' tension pneumothorax, pneumotoraks terbuka, flail hest, hemotoraks massif dan
tamponade jantung.
Jika ditemukan tanda-tanda pneumotoraks seperti pada kasus:
1+ 3ook ' inspeksi pergerakan dada simetris4asimetris, pemakaian otot tambahan
pernafasan, de(iasi trakea, distensi (ena jugularis dan tanda-tanda edera lain.7+ 3isten ' auskultasi toraks bilateral, penurunan atau tidak terdengarnya suara nafas
pada satu atau kedua hemitoraks merupakan tanda adanya edera dada.8+ /eel ' perkusi untuk menentukan apakah redup atau hipersonor, ada krepitasi yang
mengindikasikan fraktur, tentukan posisi trakea *di tengah atau mengalami de(iasi+%egera lakukan dekompresi dan penaggulangan a$al dengan epat berupa insersi
jarum yang berukuran besar pada sela iga dua garis mid la(i ular pada hemitoraks yang
terkena. Tindakan ini akan mengubah tension pneumothorax menjadi pneumotoraks
sederhana. 9(aluasi ulang selalu diperlukan. Terapi definiti(e selalu dibutuhkan dengan
pemasangan selang dada * hest tube+ pada sela iga ke : *setinggi putting susu+ di anterior
dari garis midaxillaris.. # ' Circulation, dengan ontrol perdarahan dan kenali tanda-tanda syok. 6ika sirkulasi
tidak memadai maka lakukan '• entikan perdarahan eksternal• %egera pasang dua jalur infus dengan jarum besar *1; - 1< G+• Berikan infus airan
d. D ' Disability , status neurologis.• Pemeriksaan G#%• Tanda-tanda herniasi4lateralisasi *pupil anisokor, hemiparese+
e. 9 : Exposure/ environmental ' buka baju penderita dan egah hipotermiaKeadaan lain yang berbahaya adalah kemungkinan perdarahan dalam karena fraktur
femur yang menyebabkan trauma arteri femoralis. =ntuk meringankan gejala maka harus
dilakukan pemidaian yang dapat meng-imobilisasi fraktur sehingga nyeri dapat dikurangi
dan perdarahan tidak terlalu banyak. Pemasangan bidai yang baik dapat menurunkan perdarahan se ara nyata dengan mengurangi gerakan dan meningkatkan pengaruh
tamponade otot sekitar fraktur. Penekanan pada arteri tidak disarakankan karena
ditakutkan akan berakibat menurunnya (askularisasi ke distal ekstremitas ba$ah.a. Peralatan
• Pembalut biasa, Pembalut segitiga,• Kasa steril, Plester4Perban, Kapas• Tourni>uet, lat suntik • lat-alat bedah sederhana• Tandu, Bidai• )asker
5
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 6/14
b. ?bat-obatan1. ?bat-obat antiseptik 7. ?bat-obat suntikan8. ?bat-obat oral
2%# B%g%im%n% in e"p"e %/i !%n mek%ni/me %bno"m%l p%!% k%/3/8
Pada Kasus !nterpretasi- Pasien sadar tapi terlihat bingung,
emas
- G#% ' 18 *9'8, )'<, @';+
Tanda vital :- laju respirasi ;2x4menit, kesulitan
bernafas- nadi '112x4menit,lemah,
- TD ' 024:2 mmhg- Aajah dan bibir terlihat kebiruan,
Kulit pu at, dingin,berkeringatdingin
- Terjadi karena berkurangnya alirandarah ke otak akibat dari syok
- Penurunan kesadaran karena berkurangnya aliran darah ke otak
- Kompensasi tubuh karena berkurangnya perfusi ? 7
- Kompensasi tubuh untukmeningkatkan aliran darah akibat syokobstruktif
- ipotensi karena terjadi syokobstruktif
- Kurangnya aliran darah yangmengandung ? 7
• RR : 40 ;<meni takipneu)ekanisme' sesak nafas dapat timbul akibat pengembangan paru yang tidak
optimal akibat tension pneumotaraks atau dapat juga disebabkan sebagai kompensasi
akibat perdarahan yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan oksigen.• (R :110 ;<meni 5 lem%'5 takikardi dengan tekanan atau isi nadi lemah.
)ekanisme' perdarahan massif kehilangan darah dalam jumlah banyak
hipoperfusi arteri kompensasi untuk men ukupi kebutuhan dengan memper epat
frekuensi jantung. @olume darah yang kurang menyebabkan nadi tersa lemah pada
perifer.• T* : 90<=0 mm(g hipotensi
)ekanisme' hipoperfusi menurunkan stroke (olume atau (olume sekun up
jantung menurunkan tekanan darah
• ,% %' !%n bibi" e"li'% kebi"3%n5 k3li p3 % 5 !ingin5 be"ke"ing% !ingin
Aajah dan bibir yang kebiruan menunjukkan sudah terjadinya sianosis sentral #
)ekanisme ' ipoperfusi pada jaringan tidak ter ukupinya kebutuhan oksigen
sianosis $ajah dan bibir tampak biru #Kulit pu at, dingin, berkeringat dingin. )ekanisme ' )ekanisme ' danya
pendarahan menyebabkan berkurangnya (olume darah dalam (askular *hipo(olemia+.
6
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 7/14
al ini menyebabkan tekanan arteri berkurang. Kemudian baroreseptor arteri *sinus
karotikus dan arkus aorta+ dan reseptor regangan (askular merespon penurunan
tersebut. Perubahan yang ditangkap oleh reseptor tersebut memberikan stimulus
kepada saraf simpatis yang menyebabkan keringat dingin.• .>S 1? Pasien dengan kesadaran menurun. Trauma kranio serebral ringan *G#%
18-1:+
2b# Ap% /% % eni/ / ok !%n k"i e"i% meneg%kk%n !i%gno/i/ / ok8
2 # Ap%k%' p%/ien /3!%' m%/3k !%l%m ke%!%%n / ok8 Ap% eni/ / ok %ng !i%l%mi
p%/ien8
2!# B%g%im%n% %"% mel%k3k%n penil%i%n !%n mengin e"p"e %/i '%/il peng3k3"%n
.>S8
Prosedur kerjanya adalah lakukan test pada orang oba dengan menyesuaikan nilai
yang terdapat pada kolom diba$ah ini, kemudian hasil pada setiap respon dijumlahkan,
selanjutnya sesuaikan dengan kategori tingkat kesadaran
!nterpretasi'
• G#% 1;-1: -C #idera kepala ringan
• G#% 0-18 -C #idera kepala sedang
• G#% 8- -C #idera kepala berat
7
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 8/14
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 9/14
edera lain- /raktur tulang panjang proksimal pada lebih
dari satu tulang/raktur ko-morbid
- =mur C :: tahun- nak-anak - Penyakit jantung atau pernafasan- !nsulin independen diabetes melitus , obesitas
morbid- Kehamilan- imunosupresi
Penurunankeadaan lebihlanjut *latese>uele+
- diperlukan (entilasi mekanik - sepsis- kegagalan organ tunggal atau multipel
*penurunan keadaan susunan saraf pusat, jantung, pernafasan, hepar, ginjal atau sistemkoagulasi+
- nekrosis jaringan yang luas
?!# Ap% /% % %ng pe"l3 !ipe"/i%pk%n /ebel3m me"3 3k p%/ien ke RS$(8
Pengelolaan selama transport' Petugas pendamping harus yang terlatih, tergantung
keadaan pasien, dan masalah yang mungkin akan timbul
• )onitoring tanda (ital dan pulse oximetry• Bantuan kardio-respirasi dimana diperlukan• Pemberian darah bila diperlukan, dalam kasus ini ukup memberikan airan intra(ena
kristaloid• Pemberian obat sesuai instruksi dokter, atau sesuai prosedur tetap• )enjaga komunikasi dengan dokter selama transportasi• )elakukan dokumentasi selama transportasi
4%# B%g%im%n% in e"p"e %/i !%n mek%ni/me %bno"m%l8
!nterpretasi pemeriksaan kepala
Keadaan korban Keadaan normal !nterpretasi )ekanisme3uka le et di dahidan pelipis kanan7-; m
Tidak ada luka Terdapat luka pada bagian dahi dan pelipis
Ke elakaan benturan *trauma+kapitis jaringankulit tergoresluka le et pelipisdan dahi
!nterpretasi pemeriksaan leher
9
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 10/14
!nte
PemerPemeriksaan toraksKeadaan korban Keadaan
normal!nterpretasi )ekanisme
!nspeksi'- Gerakan
dinding dadaasimetris,
kanantertinggal,EE ;2x4menit
- Tampak memar disekitar dadakanan ba$ahsampai kesamping
%imetris
1<-7;x4 menit
Tidak adamemar
Gangguan pertukaran ? 7 di paru-paru
Takipneu
danya dilatasi pembuluh darah,karena benturan
Trauma dada fraktur ostae 0, 12, 11
memar disekitar dadakanan bawa sampai
sampin! Dan tulangostae menusuk pleura
dan parenkim parufenomena one $ay(al(eH gangguanekspansi paru kanan
!erakan dindin! dadatidak simetris,kompensasi den!anberna"as cepat
10
Keadaan korban Keadaan normal interpretasi )ekanismeTrakea bergeser kekiri
Trakea di tengah kumulasiudara di
pleuramenggeser trakea kearah yg
berla$anan
Trauma tumpulmengenai thoraks fraktur iga tension
pneumothoraks kananudara dirongga pleural
peningkatan tekanan intra pleural trakea bergeser kekiri
Distensi (ena jugularis
6@P :-7 @enousreturnterhambat
Trauma tumpulmengenai thoraksfraktur iga tension
pneumothoraks kananudara dirongga pleural
peningkatan tekanan intra pleural menghambat(enous retrun distensi(ena jugularis
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 11/14
uskultasi- Bunyi nafas
kananmelemah,
bising nafas
kiri terdengar jelas
- Bunyi jantungterdengar
jelas, epat,frekuensi112x4menit
Bunyi nafaskiri dan kanansama
Bunyi jantungterdengar
jelas, sedang,frekuensi <2-122x4menit
Terjadi gangguan(entilasi*penurunan bunyinafas pada daerah
trauma+
6antung berusahamemompa keras,takhikardia
/enomena one $ay(al(eH I tekananintrapleura paru-parukanan koleps bisingkananFkiri
liran darah ke jantungtidak adekuat jantung
berusaha memompalebih kuat dan epat
Palpasi- &yeri tekan
pada dadakanan ba$ah,sampai kesamping*lokasi memar+
- Krepitasi pada kosta0,12,11 kanandepan
Tidak nyeritekan
Tidak adakrepitasi
/rakture ostae,tanda trauma dada
/raktur ostae
Ke elakaan lalu lintastrauma tumpul padatoraks fraktur iga 0,12, 11 krepitasi i!a#,$%,$$ Dan tulang igatersebut menusuk pleuradan parenkim parumenekan saraf-saraf
parietal nyeri&
Perkusi- Kananhipersonor,kiri sonor
Keduanyasonor
Paru kanan lebih banyak udara darikiri
/enomena one $ay(al(eH udara masuk ketika inspirasi tapitidak dapat keluar danterperangkat di parietalsaat ekspirasi udaramenumpuk menekan
paru jika diperkusihipersonor
Kesimpulan pemeriksaan toraks'Terdapat tanda- tanda tension pneumotoraks, yaitu' nyeri dada, distres pernafasan,takikardi, hipotensi de(iasi trakea, hilangnya suara paru pada satu sisi yng terkenatrauma, perkusi hipersonor dan distensi (ena jugularis,
Pemeriksaan ekstremitas
Keadaan korban Keadaannormal
!nterpretasi )ekanisme
11
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 12/14
!nspeksi'tanpak deformitas,memer, hematom
pada paha tengahkanan
Tidak adadeformitas,memar danhematom
Tanda- tandaterjadi fraktur femur
Trauma tumpul * Ke elakaanlalu lintas+ energi kinetikyang terbentuk sangat besar eneri kinetik yang terbentuk
berubah menjadi sho k$a(eyang harus diterima jaringanterjadi penekanan pada os./emur /raktur femurDeformitas pahaJ trauma
pembuluh darah sekitarfemur pe ah hematom danmemar*perdarahan tertutup+Jfraktur femur mengenai saraf-saraf sekitar femur nyeri
paha kananJJ fraktur, hematom memar, nyeri gerakanE?) terbatas baik yangdibantu gerak atau gerakspontan
Palpasi'nyeri tekan Tidak ada
nyeri tekan/raktur femur
E?)'• Pasif' limitasi
gerakan• ktif' limitasi
gerakan
Tidak adalimitasigerakan
Gangguan gerak *fraktur femur+
=# Ap% /% % !i%gno/i/ b%n!ing p%!% k%/3/ ini8
T%n!% Ten/ionPne3mo o"%k/
(emo o"%k/ >%"!i%%mpon%!e
Trauma tajam L L L%yok L L L!nspeksi %esak napas,
salah satu bagiantertingal
%esak napas, salahsatu bagian tertingal
%esak napas
Perkusi ipersonor Pekak %onor uskultasi %uara (esi ular M %uara (esi ular M %uara jantung M
De(iasi trakea L -, L jika bersamaan pneumotoraks
-
@# Ap% !i%gno/i/ ke" % p%!% k%/3/ ini8Tension pneumothoraks dengan gejala distensi (ena jugularis, de(iasi trakea kearah
yang sehat, pergerseran jantung ke sisi yang berla$anan yang pneumothoraks, syok
obstruktif. Trauma sereberal ringan dilihat dari luka le et dahi dan pelipis serta nilai G#%
18. /raktur ostae dextra !" , " , "!. /raktur os. /emoralis dektra.
7# Ap% peme"ik/%%n pen3n %ng %ng !ipe"l3k%n !%l%m k%/3/ ini8
Pemeriksaan tambahan
. Pemeriksaan laboratorium- Pemeriksaan laboratorium darah rutin ' b, EB#, AB#, gol. darah
12
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 13/14
- nalisis gas darahB. Pemeriksaan Eadiologi radiologi Thorax dan femur-pel(is#. #T % an kepala untuk memastikan kondisi edera kepalaD. 9KG memastikan jantung tidak terganggu
# Ap% /% % komplik%/i %ng !%p% e" %!i p%!% k%/3/8
Komplikasi pada tension pneumothorax
• Gagal napas akut *8-:N+• Komplikasi tube torakostomi O lesi pada ner(us interkostales• enti jantung-paru• !nfeksi sekunder dari penggunaan A%D• Kematian• timbul airan intra pleura, misalnya.• Pneumothoraks disertai efusi pleura ' eksudat, pus.• Pneumothoraks disertai darah ' hemathotoraks.• %yok
Komplikasi fraktur ostae' Komplikasi yang timbul akibat adanya fraktur osta dapat
timbul segera setelah terjadi fraktur, atau dalam beberapa hari kemudian setelah terjadi.
Besarnya komplikasi dipengaruhi oleh besarnya energi trauma dan jumlah ostae yang patah.
Gangguan hemodinamik merupakan tanda bah$a terdapat komplikasi akibat fraktur
ostae. /raktur osta ke ;-0 biasannya akan mengakibatkan edera terhadap (asa dan ner(us
inter ostalis dan juga pada parenkim paru, ataupun terhadap organ yang terdapat di
mediastinum, sedangkan fraktur osta ke 12-17 perlu dipikirkan kemungkinan adanya edera
pada diafragma dan organ intra abdominal seperti hati, limpa, lambung maupun usus besar.
9# B%g%im%n% l%ngk%' p"e en iC p%!% k%/3/ ini8
10# B%g%im%n% p"ogno/i/ k%/3/ ini8
Dubia et bonam. Tension pneumothorax hampir :2N mengalami kekambuhan setelah
pemasangan tube torakostomi tapi kekambuhan jarang terjadi pada pasien-pasien yangdilakukan torakotomi terbuka. /raktur osta pada anak dengan tanpa komplikasi memiliki
prognosis yang baik, sedangkan pada penderita de$asa umumnya memiliki prognosis yang
kurang baik oleh karena selain penyambungan tulang relatif lebih lama juga umumnya
disertai dengan komplikasi. Keadaan ini disebabkan osta pada orang de$asa lebih rigit
sehingga akan mudah menusuk pada jaringan ataupun organ di sekitarnya
11# Ap% SK*I k%/3/ ini8
• Tension Pneumothoraks ' 8B
13
8/17/2019 LISA PRINT SKENARIO A BLOK 27 2014.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lisa-print-skenario-a-blok-27-2014doc 14/14
• %yok ?bstruktif ' 8• /raktur #ostae dan fraktur femoralis terutup ' 8
14