lingkungan global - pdf.nsc.ac.idpdf.nsc.ac.id/8-lingkungan global-20181105034709.pdfekspor dan...
TRANSCRIPT
LINGKUNGAN GLOBAL
By Nina Triolita, SE, MM.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan mengapa perusahaan
berkecimpung dalam bisnis internasional
Menjelaskan bisnis asing di Amerika
Serikat
Menjelaskan cara perusahaan menjalankan
bisnis internasional
Menjelaskan bersaing dalam industri Asing.
BISNIS INTERNATIONAL
Kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain.
Kegiatan :
Perdagangan Internasional
(International Trade)
Pemasaran Internasional
(International Marketing)
1. Perdagangan Internasional
(Internationl Trade)
PENGERTIAN :
Transaksi antar negara yang biasanya di lakukan dengan ekspor dan impor.
Perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan pendapatan suatu negara.
Perdagangan internasional juga sangat berperan dalam suatu negara untuk mendorong industrialisasi, kemajuan internasional, dan kehadiran perusahaan multinasional. .
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN
INTERNATIONAL
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
Adanya kelebihan dan kekurangan kualitas produk dalam negeri
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sumber daya ekonomi.
Adanya perbedaan sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya dan penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan hasil produksi.
Adanya selera yang sama terhadap suatu barang
Keinginan membuat kerja sama,hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
1. Perdagangan Internasional
(International Trade)
Dampak POSITIF
Saling membantu
memenuhi kebutuhan
antar negara
Meningkatkan
produktivitas usaha
mengurangi jumlah
pengangguran
Menambah pendapatan
dan devisa negara
Dampak NEGATIF
Adanya ketergantungan
terhadap barang-barang
impor
Mematikan usaha-usaha
kecil
Masyarakat menjadi
komsumtif
2. PEMASARAN INTERNATIONAL
(International Trade)
Keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain atau masyarakat umum di luar negeri/berbagai negara.
Transaksi bisnis Internasional sebagai upaya untuk memasarkan hasil produksi ke luar negeri.
Penerapan konsep, prinsip, aktivitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor dan impor.
TAHAPAN MEMASUKI BISNIS
INTERNASIONAL
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
1. EKSPOR INSIDENTIL
(INCIDENT At EXPORT)
Pengiriman barang ke luar negeri secara insidentil, guna memenuhi kebutuhan dalam jumlah tertentu.
CONTOH :
Kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
2. EKSPOR AKTIF
Suatu kegiatan perusahaan mengirimkan
barang dalam jumlah tertentu ke luar
negeri guna memasarkan produk secara
berkelanjutan.
Contoh : Unilever, Indofood, Gudang garam,
Sampoerna, dll.
3. PENJUALAN LISENSI
(LINCESING) Dalam tahap ini Negara pendatang
menjual lisensi atau merek dari produknya
kepada negara penerima. Dengan
mencoba memasarkan produk tersebut
keluar negeri.
4. FRANCHISNING
Perusahaan di suatu negara menjual tidak
hanya lisensi atau merek dagangnya saja
akan tetapi lengkap dengan segala
atributnya termasuk peralatan, proses
produksi, resep-resep campuran proses
produksinya, pengendalian mutunya,
pengawasan mutu bahan baku maupun
barang jadiny.a, serta bentuk pelayanannya
5. PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Memerlukan intensitas manajemen serta
keterlibatan yang lebih tinggi karena
perusahaan pendatang (Host Country)
haruslah betul-betul secara aktif dan
mandiri untuk melakukan manajemen
pemasaran bagi produknya itu di negeri
asing (Home Country).
6. PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR
NEGERI (TOTAL INTERNATIONAL BUSINESS)
MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut.
HAMBATAN DALAM MEMASUKI
BISNIS INTERNASIONAL
1. Batasan perdagangan dan tarif bea
masuk
2. Perbedaan bahasa, social
budaya/cultural
3. Kondisi politik dan
hukum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional
KONSEP BISNIS ASING SUATU
NEGARA
Keunggulan Absolut
Keunggulan Koperatif
PERLUASAN ASING DI AMERIKA
SERIKAT
Amerika Serikat (A.S.) merupakan penerima investasi langsung luar negeri (FDI) terbesar di dunia, berdasarkan Monitor Tren Investasi Global UNCTAD.
Sebagai negara adikuasa dalam dunia ekonomi dan bisnis.
Hanya perusahaan nasional skala besar yang bisa masuk ke pasar di Amerika serikat.
Fakta utama tentang memulai bisnis
di Amerika Serikat: Waktu yang diperlukan untuk memulai bisnis
berbeda-beda, tergantung pada negara bagian.
Upah wajib minimum di Amerika Serikat ditetapkan pada tingkat nasional tertentu.
Pajak perusahaan dikenakan pada tingkat federal antar negara bagian.
Adanya NAFTA ( North American Free Trade Agreement) dan GATT ( General Agrement on Tariffs & Trade)
Terdapat tiga bursa saham nasional di Amerika Serikat yang tersedia bagi perusahaan luar negeri: Bursa Efek NASDAQ, Bursa Efek New York (NYSE) dan NYSE Amex.
Cara Perusahaan terlibat
dalam Bisnis Internasional
Impor (Importing)
Eksport (Exporting)
Investasi Asing Langsung (Direct
foreign investment - DFI).
Persekutuan Strategis (Strategic
alliances).
Join Venture
Jenis perusahaan menurut operasi
domestik dalam setiap negara.
Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara.
Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnyadi negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda.
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi.
STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL
Persaingan Multicountry
Persaingan Global
Persaingan Multicountry
Pembeli diberbagai negara yang berbeda
tertarik pada atribut-atribut produk yang
berbeda.
Penjual bervariasi dari negara ke negara.
Kondisi industri dan kekuatan persaingan
di tiap pasar nasional berbeda.
PERSAINGAN GLOBAL
Kondisi persaingan dalam pasar cross-country mempunyai hubungan yang kuat didalam beberapa pesaing dalam pasar yang sama.
Posisi persaingan suatu perusahaan dalam satu negara dipengaruhi oleh posisi negara lainnya.
Keunggulan bersaing didasarkan suatu perusahaan yang mempunyai operasi yang luas dan berskala global.
STRATEGI PERSAINGAN
MULTICOUNTRY Mengkhususkan pendekatan-pendekatan persaingan
perusahaan sesuai kebutuhan bisnis dan pasar yang sudah pasti dimasing-masing negara - sangat merespon kondisi lokal.
Menjual versi produk yang berbeda-beda dalam negara yang berbeda dengan nama merek yang berbeda, menyesuikan atribut produk untuk menetapkan selera pembeli dan keinginan pembeli setiap Negara.
Menyebar pabrik melintasi banyak negara dengan memproduksi jenis-jenis produk untuk pasar lokal.
Menyukai menggunakan suplayer lokal.
Menyesuaikan pemasaran dan distribusi produknya untuk budaya dan pelanggang lokal.
country manager (manajer disuatu negara) kesempatan dengan leluasa membuat strategi secara otonomi sesuai kemampuannya.
STRATEGI PERSAINGAN GLOBAL
Mengikuti strategi persaingan utama yang sama diseluruh dunia (low cost, differentiation, best cost, focust differentiation) dengan tanggung jawab minimal untuk kondisi lokal.
Menjual produk yang sama dibawa merek dagang yang sama diseluruh dunia.
Menempatkan pabrik pada basis keuntungan lokasi maksimum, biasanya didalam negara dimana biaya produksi paling rendah tetapi bisa jadi shipping costnya tinggi atau lokasi lain memiliki keunggulan yang dominan.
Menggunakan suppliers yang terbaik dari mana saja diseluruh dunia.
Mengkordinasi pemasaran dan distribusi produknya di seluruh dunia.
Bersaing dengan basis teknologi, kompetensi dan kapabilitas yang sama diseluruh dunia.
Mengkoordinasi keputusan strategi yang utama diseluruh dunia, dengan mengharapkan manager lokal mengikuti strategi global.
SKEMA PERUSAHAAN ASING