lingkungan bisnis dan sistem informasi akuntansi

Upload: gekeka

Post on 07-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Rmk Pertemuan 1LINGKUNGAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TRANSCRIPT

LINGKUNGAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERUSAHAAN BISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM.Karakteristik sistem dalam perusahaan bisnis meliputi: Sasaran (objektives). Sasaran memiliki tujuan untuk memotivasi dan mengarahkan sistem. Lingkungan (environment). Antara sistem dengan lingkungan dipisahkan oleh batas sistem (bondery). Lingkungan mencangkup pelanggan, pemasok, pesaing, lembaga pemerintahan, dan pasar untuk komputer. Batasan (constraints). Batasan dapat berupa batasan-batasan internal atau eksternal yang merupakan konfigurasi atau kemampuan sistem. Inputprosesoutput. Input suatu perusahaan bisnis meliputi sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan operasi dan menghasilkan output. Umpan balik (feedback). Seringkali output informasi dimasukkan kembali sebagai input sehingga perusahaan dapat menggunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan derajat pengendaliannya. Pengendalian (controls). Pengendalian berarti peraturan yang memungkinkan sebuah sistem memonitor operasi dan proses sehingga dapat mengidentifikasi dan mengkoreksi penyimpangan dari perencanaan. Subsistem. Setiap sistem memiliki keterkaitan subsistem. Subsistem yang memiliki jaringan dari sistem yang berhubungan satu sama lain melalui penghubung (coupling) atau batas bersama (shared bounderies) yang dinamakan intefaces.

LINGKUNGAN LUAR PERUSAHAAN BISNISLingkungan perusahaan terdiri atas lingkungan ekonomi, sosial, teknik, dan politik. Lingkungan luar perusahaan sangat berpengaruh. Tidak hanya menyajikan masalah dan tantangan tetapi juga penyedia peluang. Perusahaan harus menyesuaikan strategi dan sumber daya untuk mengatasi perbedaan ini.

SUBSISTEM UTAMA PERUSAHAANSetiap perusahan bisnis yang memiliki framework disebut dengan hirarki sistem. Industri dan lingkungan eksternal perusahaan terletak pada puncak hirarki dan level selanjutnya adalah sistem perusahaan itu sendiri. Perusahaan dibagi menjadi beberapa subsistem seperti struktur organisasi, sistem informasi, dan operasional sistem. Level selanjutnya sistem informasi dapat digambarkan sebagai suatu grup subsistem yang berhubungan seperti sistem informasi produksi, sistem informasi akuntansi, dan sistem informasi pemasaran.

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN BISNISStruktur organisasi merupakan sarana bagi manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasi serangkaian aktivitas dan operasi dalam perusahaan. Struktur organisasi menggambarkan distribusi wewenang dan tanggung jawab setiap manajer. Bagan organisasi adalah diagram yang menggambarkan struktur organisasi. Bagan terdiri atas kotak/kode yang menggambarkan pusat pertanggungjawaban dimana manajer bertanggung jawab berada dalam garis-garis yang terkait dengan pusat tanggung jawab satu sama lain. Dari sudut pandang sistem informasi, struktur organisasi membantu menentukan arus informasi dalam organisasi.Struktur HirarkiOrganisasi tradisional mempunyai struktur dalam hirarki. Aktivitas dan operasi perusahaan dibagi kedalam subdivisi, dengan level manajemen yang disusun secara vertikal. Garis wewenang ditetapkan berdasarkan jenisnya dengan manajer pada masing-masing subordinat pusat pertanggungjawaban melapor pada pusat yang lebih tinggi. Rentang manajemen (spans of manajement) mencerminkan jumlah dari subordinat pelaporan masing-masing manajer dapat dengan mudah diidentifikasi.Struktur MatrikStruktur matrik merupakan campuran struktur fungsional dan project-oriented. Istilah matrik dapat dilihat jika kita memvisualiasikan 2 proyek sebagai bidang horizontal yang disusun berdasarkan fungsi vertikal. Masing-masing proyek memiliki akses ke semua fungsional yang diperlukan tanpa duplikat.Struktur Desentralisasi Dalam struktur desentralisasi, derajat wewenang didelegasikan kepada manajer level menengah dan level bawah di dalam struktur. Desentralisasi dapat diperkerjakan dengan salah satu struktur oraganisasional. Struktur desentralisasi juga diterapkan berdasarkan produk atau segmen lainnya. Seringkali beberapa divisi desentraliasasi disebut indepedent operating companies atau business unit.Struktur JaringanStruktur jaringan menggambarkan struktur interkoneksi tetapi non-hirarki yang fleksibel dan berubah-ubah. Semua proyek dan tugas dihubungkan melalui jaringan komunikasi, sehingga informasi dapat dibagi dan keputusan dibuat dengan cepat. Struktur jaringan juga memungkinkan proyek dan tugas harus dikerjakan lebih cepat dan ekonomis.

HUBUNGAN ANTARA ORGANISASI DAN SIAStruktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi dan komponen-komponennya, sistem informasi akuntansi. Beberapa hubungan kritis yang seharusnya dipahami, yaitu: Struktur organisasi menentukan sebagian besar arus kunci informasi yang dihasilkan oleh SIA dan SIM. Arus vertikal ini membawa informasi yang diperlukan manajemen untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Struktur organisasi menentukan arus horizontal data transaksi yang ditangani oleh personel SIA dalam berbagai tahap pemrosesan. Social counterport struktur, organisasi formil berinteraksi dengan sistem informasi informal secara tertutup yang dikenal "grapevine".

INFORMASI AKUNTANSI YANG DIPERLUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASIDalam struktur organisasi, manajer berada dalam pusat pertanggungjawaban. Manajer mengeluarkan biaya dan menghasilkan pendapatan. Informasi sehubungan dengan biaya dan pendapatan ini merupakan dasar untuk menilai manajer dan pusat pertanggungjawaban. Dalam struktur fungsional manajer melakukan kegiatan khusus seperti pemasaran, manufaktur, atau akuntansi. Mereka memerlukan informasi untuk membantu dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian.Dalam sruktur organisasi alternatif membutuhkan informasi yang berbeda. Ketika struktur berorientasi pada produk yang dipakai, untuk contoh diperlukan informasi yang rinci menyangkut produk. Dengan stuktur matriks, informasi yang lebih rinci dan cross functional akan berguna untuk masing-masing grup atau tim, dan beberapa informasi seharusnya disediakan oleh proyek, kejadian, atau tugas yang sedang kerjakan. Struktur desentralisasi menyarankan informasi relevan yang rinci yang bersifat pushing down untuk level yang rendah dimana keputusan dibuat. Struktur jaringan akan memerlukan informasi cross functional untuk manajer menghasilkan keputusan dari sudut pandang interdisiplin.

SISTEM OPERASIONALSistem operasional perusahaan disebut juga proses bisnis, operasi, atau kegiatan yang membentuk rangkaian melalui sumber daya yang diubah menjadi produk atau jasa yang diproduksi perusahaan. Karena proses yang saling tergantung dan terintegrasi, mereka dapat dipandang sebagai subsistem. Dalam perusahaan manufaktur, rangkaian nilai bisa menjangkau pemasok dan pelanggan. Melalui bantuan teknologi informasi, baik kegiatan utama dan pendukung dapat lebih efisien dan tepat waktu. SIA memiliki dua hubungan yang erat dengan sistem operasional, yaitu memantau dan mencatat berbagai proses, memicu tindakan dalam sistem operasional.

KEGIATAN BISNIS DAN SIKLUS TRANSAKSIKegiatan bisnis adalah pengelolaan suatu rencana perusahaan untuk mengarahkan dan mengontrol. Kegiatan eksternal, seperti kegiatan penjualan antara perusahaan dan pihak eksternal. Kegiatan internal, seperti menyimpan barang dagangan atau memeriksa bagian pada lini produksi. Penting untuk membedakan peristiwa bisnis dari langkah-langkah akuntansi dan fungsinya, seperti pencatatan transaksi, posting ke buku transaksi, dan pembuatan laporan bukan kegiatan bisnis. Elemen data yang berguna untuk kegiatan bisnis meliputi: (1) Sifat kegiatan dan saat terjadinya, (2) agen yang terlibat, (3) jenis sumber daya dan dalam jumlahnya, (4) dimana kegiatan berlangsung.Siklus Transaksi : pengelompokkan peristiwa bisnis perusahaan ke dalam urutan proses disebut siklus transaksi. Siklus transaksi dikumpulkan untuk perusahaan tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Buku Besar dan Siklus Pelaporan Keuangan : Siklus ini menggabungkan langkah-langkah pengolahan yang terkait dengan akuntansi. Arus masuk utama untuk siklus ini timbul sebagai output dari siklus transaksi lainnya. Selain itu, siklus meliputi transaksi tidak rutin dan penyesuaian yang terjadi selama atau pada akhir setiap periode akuntansi. Siklus pendapatan : Siklus pendapatan meliputi tiga kegiatan bisnis utama, pelaksanaan, pengiriman (penjualan), dan penerimaan kas, Siklus pengeluaran : meliputi dua peristiwa bisnis utama atau transaksi pembelian dan pengeluaran kas, Siklus Sumber Daya Manajemen: terdiri dari semua kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya fisik dari suatu perusahaan, kegiatan bisnis seperti berikut : (1) Mendapatkan dana dari semua sumber, investasi dana dan menyalurkan dana kepada penerima, (2) Memperoleh, mempertahankan dan menempatkan fasilitas (aset tetap), (3) Memperoleh, menyimpan dan menjual persediaan (barang dagangan), (4) Memperoleh, mempertahankan dan membayar tenaga kerja (seperti karyawan, manajer, konsultan dan pihak luar lainnya). Siklus Transaksi Lainnya : Misalnya, perusahaan manufaktur menambahkan produksi atau siklus konversi. Penting bagi seorang akuntan untuk menyadari proses bisnis dari suatu perusahaan sebelum mencoba untuk mendefinisikan set sesuai siklus transaksi .Proses akuntansi diklasifikasikan menjadi dua siklus akuntansi, siklus akuntansi keuangan dan siklus akuntansi manajerial. Siklus akuntansi keuangan dan catatan transaksi akuntansi dalam jurnal dan buku besar dicatat/direcord. Output utama dari siklus akuntansi keuangan meliputi laporan keuangan. Siklus akuntansi manajerial mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial, termasuk perencanaan dan pengendalian, pengambilan keputusan yang tidak rutin, dan mengevaluasi pusat tanggung jawab. Siklus ini dapat dilihat sebagai urutan terpisah yang berkaitan dengan aktivitas pemrosesan informasi.

TINJAUAN MENGENAI SISTEM AKUNTANSIDATA COLLECTIONSIA mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data. Data baru yang diambil ke dalam sistem menggunakan transaksi baru (misalnya, penjualan kredit hari ini). Contoh lain dari file transaksi adalah jurnal umum, jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Sebuah jurnal adalah catatan kronologis transaksi dalam file. Dalam bahasa sistem informasi, jurnal adalah file yang berisi transaksi yang serupa, atau log transaksi. Untuk setiap transaksi kami mencatat beberapa elemen data, seperti tanggal, nama akun yang didebitkan atau dikreditkan, nomor rekening, jumlah yang didebitkan atau dikreditkan ke masing-masing rekening, dan halaman buku (folio) nomor di mana jumlah tersebut diposting untuk akun yang terlibat.Kode transaksi : Dalam prosedur otomatis, logika pengolahan perlu membedakan jenis transaksinya yang dilakukan melalui penggunaan kode transaksi.

DATA MANAJEMENData menyediakan sumber daya informasi yang berharga karena data dapat digunakan untuk menghasilkan informasi. Misalnya, jurnal umum, file yang berisi data yang tersimpan dapat digunakan untuk menghasilkan neraca saldo dan laporan keuangan. Pengelolaan data merupakan kegiatan yang sangat penting pada SIA. SIA menerima atau menyimpan data baru secara berkelanjutan dan data yang diambil akan disimpan dalam sistem. Terdapat ada dua jenis file yang dominan di SIA, file transaksi (jurnal) dan master file (buku besar).Rekaman (Records) dan File : Data pada SIA disimpan dalam bentuk catatan, catatan disimpan bersama sebagai file. Catatan adalah kumpulan elemen data yang berkaitan dengan suatu entitas. Pemeliharaan Data : Pemeliharaan data meliputi update data dan modifikasi data. Suatu kegiatan yang disebut "postingan" transaksi dari jurnal ke buku besar yang sesuai di update dalam buku besar.Update data biasanya melibatkan setidaknya satu file dan satu master file. Bagan Akun : Sebuah bagan akun adalah seperangkat kode, yang memungkinkan referensi mudah ke rekening buku besar baik untuk mengambil informasi dari akun atau untuk memperbarui data yang dikelola dalam rekening. Klasifikasi Data dan Coding : SIA merekam, memanipulasi, mengambil, dan meringkas data menggunakan berbagai jenis kode. PROSEDUR : Untuk mengambil dan menggunakan data diperlukan prosedur, atau langkah-langkah logis. Pengolahan data menggunakan prosedur yang berbeda dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori : pengumpulan data, pemeliharaan data, dan generasi informasi. KONTROL : Sistem informasi dapat memberikan informasi yang tidak akurat jika input salah atau tidak lengkap, atau jika input tidak sepenuhnya diproses atau diolah secara tidak akurat.BAHASA DAN URAIAN SIADalam memodifikasi sistem yang ada dan mengembangkan yang baru, sistem harus melalui tahapan dari pengembangan siklus: perencanaan, analisis, desain, pemilihan, implementasi, dan operasi. Selama fase ini, semua pihak yang berkaitan dengan SIA harus memahami hal yang sama dalam arti yang sama. Bahasa komunikasi harus tepat untuk menghasilkan interpretasi yang konsisten. Sistem dokumentasi adalah dalam bentuk grafik, seperti flowchart atau diagram aliran data. Saat mempersiapkan dokumentasi sistem atau menafsirkan yang sudah ada, perlu untuk memahami "bahasa" sistem dokumentasi baik itu peraturan, pedoman, dan simbol yang umum digunakan di seluruh dokumen tersebut. Satu jenis sistem dokumentasi yaitu flowchart dokumen. Sebuah flowchart dokumen menekankan input hard copy dan output serta arus melalui unit organisasi. Auditor dan akuntan dapat menggunakan flowchart ketika mereka menganalisis kelemahan sistem dan sebagai kontrol.Pentingnya Teknologi Informasi dan Jaringan Komputer Untuk AkuntanKomputer merupakan bagian yang signifikan bagi teknologi informasi dan dapat meningkatkan kemampuan sistem informasi. Dalam rangka untuk memperoleh informasi secara efektif maka komputer dan teknologi yang terkait dapat diintegrasikan ke dalam SIA. Jaringan komputer sangat signifikan untuk akuntan. Pertama, jaringan merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi, karena mentransmisikan data dan informasi. Kedua, jaringan digunakan menghadapi risiko tingkat tinggi yaitu untuk mencegah hilangnya informasi yang tersimpan dalam SIA atau menyediakan cara untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan akurat. Ketiga, jaringan dapat melayani pengguna dengan berbagai macam informasi keuangan. Pengaruh Teknologi Informasi pada Sistem Informasi Akuntansi (SIA)Pengimplementasian teknologi komputer dengan baik dapat memperbaiki kinerja perusahaan yaitu dengan proses transaksi yang lebih cepat, akurasi yang lebih baik dalam perhitungan dan perbandingan data, biayanya lebih kecil untuk setiap pengolahan transaksi, penyusunan laporan lebih tepat waktu, penyimpanan data lebih ringkas dengan aksesbilitas yang lebih cepat, banyak pilihan untuk memasukan data dan menghasilkan laporan, serta meningkatkan produktivitas karyawan dan manager. Tabel berikut menjelaskan perbedaan tugas yang sesuai dilakukan dengan manual dan sistem informasi komputer.Tugas yang sesuai dilakukan dengan cara manualTugas yang sesuai dilakukan dengan sistem informasi berbasis komputer

Pengolahan transaksi luar biasa dan transaksi yang jarang terjadi Menetapkan tujuan dan membuat kebijakan dengan melibatkan pertimbangan yang cukup Menemukan masalah baru yang membutuhkan solusi Pengawasan terhadap karyawan Membina komunikasi sosial Membuat keputusan strategis yang kompleks Pengumpulan dan pengolahan transaksi rutin dalam jumlah besar Menyimpan data dan informasi dalam jumlah besar Pemantauan dan pengendalian proses yang terus menerus Menjawab pertanyaan spesifik berdasarkan data yang tersimpan Mempersiapkan analisis kompleks dan laporan ekstensif Membantu manajer untuk mengumpulkan data dan memahami hubungan terkait semua jenis keputusan

Keterbatasan Sebelum Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Beberapa keterbatasan sebelum sistem informasi akuntansi terkomputerisasi sebagai berikut.1. Sistem personil harus menghabiskan sebagian besar waktu pada pemeliharaan sistem. Data keuangan dan operasional tidak terintegrasi sehingga sulit untuk menghasilkan laporan baik finansial dan nonfinansial.2. Akuntansi merupakan pemrosesan transaksi sistem yang mengakumulasi data keuangan terfokus pada klasifikasi akun dan mengabaikan aspek "multidimensi" transaksi.3. Proses bisnis dan prosedur akuntansi tidak dianalisis dan ditingkatkan sebelum dikonversi dari manual ke bentuk otomatis.4. Sistem tidak dirancang untuk menghasilkan informasi keputusan yang tepat waktu. Data yang diperlukan tidak bisa dengan mudah dan langsung diakses oleh pengguna akhir.

Konsep dan Pertimbangan JaringanJenis Arsitektur Jaringan1. Wide-Area Networks Jaringan komunikasi data dapat diklasifikasikan dalam hal daerah layanan yaitu wide-area dan local-area. Wide-area networks (WAN) merupakan sistem yang terbentuk antara komputer dan perangkat yang secara geografis jauh dari satu sama lain saling berhubungan. Dua arsitektur wide-area networks adalah jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi. Jaringan WAN terpusat tersebut memusatkan semua proses aplikasi pada satu lokasi geografis. Pada dasarnya terdiri dari satu komputer mainframe pusat serta satu atau lebih terminal fisik jauh dan perangkat komunikasi. Jaringan terpusat dapat menangani transaksi dalam volume besar karena fasilitas yang terpusat dapat menyediakan keamanan yang lebih baik. Jaringan terpusat yang paling cocok untuk perusahaan yang memiliki struktur organisasi terpusat dan operasional homogen. Namun pendekatan komputer terpusat dapat menyebabkan jaringan menjadi tidak fleksibel, sistem softwarenya sangat rumit dan mahal.Jaringan WAN terdistribusi sepenuhnya terletak di lokasi geografis yang berbeda. Komputer dapat saling berhubungan dengan perangkat keras komunikasi data, perangkat lunak dan fasilitas komputer pusat. Jaringan terdistribusi dapat menjadi sangat responsif bagi kebutuhan beragam pengguna. Jaringan terdistribusi paling cocok untuk perusahaan yang memiliki operasi desentralisasi struktur organisasi yang beragam atau kelompok pengguna, dan fungsi bergerombol di berbagai lokasi. Berikut ini perbandingan keuntungan relatif dari jaringan terpusat dan terdistribusi:Jaringan terpusatJaringan terdistribusi

Terkonsentrasi pada kekuatan pemrosesan untuk menangani semua kebutuhan pengolahan Menurunkan biaya perangkat keras komputer, karena hanya memakai satu komputer besar Pengawasan yang lebih baik, keamanan, dan koordinasi atas proses dan fungsi penyimpanan data Fasilitasi dari pendekatan basis data, karena kompleksitas data terdistribusi dihindari Standar perencanaan, prosedur dan dokumentasi Ketersediaan profesional sistem informasi sangat terampil yang tertarik instalasi terpusat yang lebih besar Kepuasan Pengguna karena kontrol atas pemrosesan lokal Respon yang lebih baik untuk kebutuhan pengolahan pengguna Lebih efisien penggunaan sumber daya komputer dan menyeimbangkan beban pengolahan mereka Memiliki backup sistem komputer, karena menggunakan beberapa komputer Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan

2. Local-Area NetworksLocal-area networks (LAN) merupakan jenis jaringan yang didistribusikan ketika dua atau lebih komputer yang terhubung dikelompokkan dalam area geografis yang terbatas, seperti dalam satu bangunan . Komponen pusat dari sebuah LAN adalah workstation. Workstation dapat diidentifikasi menjadi tiga tingkat, yaitu workstation berbasis mikrokomputer, workstation tradisional dan superworkstation. Fungsi setiap workstation LAN yaitu sebagai klien (misalnya workstation yang meminta layanan dari server) dan server (misalnya workstation yang menyediakan layanan yang diminta ke klien). Jadi, semua pengguna dapat berbagi data dan file pada semua workstation di LAN. Jenis LAN ini disebut jaringan peer-to-peer karena tidak ada workstation yang digunakan untuk melakukan fungsi server saja. 3. Client/Server NetworksDalam model client/server komputerisasi, pengolahan dibagi antara pengguna workstation (disebut client) dan satu atau lebih komputer lain (disebut server). Client memulai permintaan untuk layanan dan server lalu mengembalikan hasil pengolahan ke komputer client sesuai dengan permintaan. Clien/server komputerisasi adalah salah satu yang paling cepat berkembang dalam teknologi informasi karena client dan server bersama-sama dan kooperatif melakukan pemrosesan aplikasi.Jaringan TopologiTopologi merupakan komputer dalam sebuah jaringan yang dapat dihubungkan dalam pengaturan yang bervariasi. Terdapat tiga jaringan distribusi topologi dasar, yaitu Pertama, jaringan topologi bintang, jaringan ini dapat digunakan untuk WAN maupun LAN. Dalam LAN konfigurasi bintang, semua workstation terhubung ke jaringan server terpusat, yang biasa menggunakan mikrokomputer atau komputer mini yang didedikasikan hanya untuk melakukan tugas server. Kedua, jaringan topologi cincin. Sama halnya dengan jaringan topologi bintang, topologi ini dapat digunakan untuk WAN maupun LAN. Konfigurasi LAN cincin terdiri dari sebuah loop yang dekat dengan workstation terkait. Setiap workstation dalam konfigurasi cincin terhubung dengan mikro komputer lainnya, namun tidak dapat dengan mudah berkomunikasi dengan workstation lain di LAN. Ketiga, jaringan topologi bus. Jaringan ini hanya dapat digunakan pada LAN. konfiguration bus, adalah jaringan peer dengan pecahan di atas cincin, semua jaringan bekerja stasiun yang terhubung ke kabel atau saluran telepon umum yang membentang dari ujung ke ujung. Setiap workstation dalam konfigurasi bus independen, sehingga kegagalan mikrokomputer tunggal tidak mengganggu sisa jaringan.

PENGOLAHAN DAN SISTEM DATA PERUSAHAANProses Transaksi On-line Kebanyakan perusahaan menerapkan sistem proses transaksi online perusahaan (OLTP) terpadu, sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) seperti SAP R / 3 yang memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih dan tepat waktu. R/3 terdiri dari modul perangkat lunak terintegrasi yang didistribusikan di jaringan server perusahaan. Modul R/3 mengotomatisasi aplikasi keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, distribusi dan manufaktur. Perusahaan dapat mengembangkan dua jenis sistem proses analisis online (OLAP) yaitu, Pertama, perusahaan dapat membuat model dari aspek relevan dari acara bisnis yang terkandung dalam proses bisnis. Kedua, perusahaan dapat membuat data mart atau data warehouse untuk menghasilkan laporan standar yang baik untuk para eksekutif dan manajer lain. Data mart menyimpan salinan data pendukung keputusan dalam dat base untuk sebagian dari perusahaan. Sedangkan data warehouse, dengan menyimpan salinan data pendukung keputusan dalam sebuah data base terintegrasi untuk seluruh perusahaan.

SISTEM / JARINGAN ANTARORGANISASI KHUSUSInternet Commerce dan Electronic CommerceInternet commerce atau i-commerce secara sempit didefinisikan sebagai penggunaan internet untuk melakukan pertukaran data elektronik antar mitra dagang. Electronic commerce atau e-commerce, berhubungan dengan penggunaan semua jenis jaringan termasuk internet untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Ini mencakup kegiatan seperti membuat sebuah website untuk mendukung hubungan investor, advertasing produk perusahaan, pelacakan pesanan, mempercepat pengiriman produk, dan daftar lowongan pekerjaan. Point of Sale System/NetworksKomputer berbasis Point of Sale System/Networks (POS) merevolusi sistem informasi perusahaan ritel, terutama perusahaan dengan berbagai gerai ritel. sistem POS memungkinkan organisasi untuk mempercepat pelayanan, mengurangi biaya, akurasi dan efisien memproses pesanan, dan secara signifikan meningkatkan pengambilan keputusan. Terminal POS terdiri dari sistem pemrosesan transaksi realtime yang mencatat trasaksi penjualan yang terjadi, baik dengan memasukkan data produk atau menscan secara optikal barcode pada produk. Terminal mentransmisikan data penjualan yang dimasukkan melalui jaringan terpusat ke prosesor sentral, melalui perangkat komunikasi yang disebut store controller, semua terminal di cabang dapat terhubung ke prosesor pusat .

Electronic Fund Transfer SystemLembaga keuangan, seperti bank komersial dan asosiasi simpan pinjam, telah merintis penerapan jaringan berbasis komputer. Jaringan yang digunakan adalah sistem/jaringan transfer dana elektronik (EFT), yang mengirim dan memproses transaksi dana nasabah. Transaksi yang diakomodasi oleh sistem EFT/jaringan dapat dilakukan melalui terminal yang terletak di jendela teller bank atau pelanggan dapat menggunakan ATM di lokasi bank atau di supermarket dan toko. Mengakses sistem melalui ATM meminta deposan untuk memasukkan kartu bank dan untuk memasukkan PIN (nomor identifikasi pribadi), tindakan pencegahan ini memberikan terhadap resiko keamanan yang cukup akses oleh orang yang tidak berhak.Sistem/Jaringan Pertukaran Data ElectronikSebuah sistem/jaringan pertukaran data elektronik (EDI) memfasilitasi pertukaran informasi transaksi bisnis secara instan dari sistem komputer satu perusahaan ke sistem komputer lain . Salah satu bentuk EDI dari e-commerce yang telah digunakan adalah jaringan bernilai tambah (VAN). VAN memberikan layanan komunikasi dan bertindak sebagai cleaning houses untuk mitra perdagangan dengan menyediakan email elektronik dan perangkat lunak terjemahan yang memungkinkan peserta untuk menyimpan dan mengambil file pada pesan EDI. VAN dan i-commerce tidak hanya mengurangi aliran kertas, penyimpanan dokumen, dan biaya pengajuan, tetapi juga dapat mengurangi lead time sehingga dapat memperkuat posisi kompetitif suatu perusahaan dengan meningkatkan kecepatan perusahaan dalam memberikan produk dan bereaksi terhadap perubahan kondisi.

INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANETInternetInternet adalah kumpulan global dari sepuluh ribu usaha yang saling berhubungan, pemerintah, militer, dan jaringan pendidikan yang berkomunikasi dengan satu sama lain. Berbagai macam komputer yang digunakan di Internet dapat mengirim, menerima dan melihat informasi dengan menggunakan protokol umum atau bahasa, yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Komponen yang terbaru, terbesar, tercepat tumbuh, dan paling populer Internet adalah World Wide Web (Web, WWW, atau W3), yang beroperasi dalam cara yang mirip dengan sistem komputasi client/server. Web adalah sistem pengambilan informasi hypertext yang dapat menampilkan grafis dan teks, dan dalam kondisi tertentu, video, suara, dan animasi. Web server adalah yang paling sering dikunjungi karena ketersediaan yang sangat baik, intuitif perangkat lunak bantu berbasis Windows GUI navigasi yang disebut "browser", yang diperlukan untuk mengakses komputer lain di Web dan untuk menampilkan halaman Web atau dokumen. Dua browser yang paling banyak digunakan adalah Netscape Navigator (dari Nestcape, Inc) dan Internet Explorer (dari Microsoft Corp).

Intranet dan extranetBeroperasi dalam jaringan komputer internal perusahaan, Intranet atau web perusahaan mempekerjakan web browser, HTTP, HTML, TCP/IP, dan protokol Internet lainnya untuk berbagi di antara internal karyawan perusahaan dan memo, file, data, dokumen dan konten yang dimiliki sepenuhnya. Salah satu tujuan utama dari Intranet adalah untuk memberikan nilai tambah yang diukur dengan menciptakan kesempatan kompetitif, meningkatkan produktivitas, dan membantu karyawan membuat keputusan yang lebih tepat dalam seluruh perusahaan. Extranet merupakan bisnis yang aman ke jaringan bisnis yang beroperasi dalam sebagian dari Intranet perusahaan. Hal ini digunakan untuk memberikan i-commerce dengan memungkinkan, pelanggan, pemasok, dan pengguna lain yang berwenang untuk mengakses intranet milik masing-masing melalui Internet. Ekstranet signifikan mengurangi biaya trasaksi melakukan bisnis secara elektronik, dibandingkan dengan biaya VANS pribadi.