lightweight concrete

1
Standard Practice for Selecting Proportions for Structural Lightweight Concrete (ACI 211.2-98) 2 Metode Proportioning : 1. The weight method (specific gravity factor) 2. Damp, loose volume method (cement content strength relationship) 2 metode di atas dapat diaplikasikan untuk kombinasi beton ringan dan beton normal Ruang lingkup (kelas struktur, agregat ringan, beton agregat ringan (ASTM C 330, fc’ 28 hari = 25000 Psi, berat udara kering < 115 lb/ft3 (ASTM 567)). Beton yang proporsi agregat ringannya diganti dengan agregat beton normal juga ada dalam ruang lingkup ini. Jika berat agregat halus normal digunakan, harus menggunakan ASTM C33). Penggunaan pozzolanic dan chemical admixtures tidak ter”cover” dalam standar ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi proportioning beton agregat ringan : 1. Agregat (absorpsi dan kadar air) 1.1 Faktor prinsip yang diperlukan untuk memodifikasi proportioning dan prosedur control untuk beton agregat ringan, dibandingkan beton normal adalah absorpsi yang besar dari agregat ringan 1.2 Agregat basah lebih baik dibandingkan agregat kering saat waktu pencampuran. Agregat basah menyerap air yang lebih sedikit saat pencampuran maka akan mengurangi

Upload: kevin-nathaniel

Post on 17-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

adsfasdf

TRANSCRIPT

Standard Practice for Selecting Proportions for Structural Lightweight Concrete (ACI 211.2-98)2 Metode Proportioning :1. The weight method (specific gravity factor)2. Damp, loose volume method (cement content strength relationship)2 metode di atas dapat diaplikasikan untuk kombinasi beton ringan dan beton normalRuang lingkup (kelas struktur, agregat ringan, beton agregat ringan (ASTM C 330, fc 28 hari = 25000 Psi, berat udara kering < 115 lb/ft3 (ASTM 567)). Beton yang proporsi agregat ringannya diganti dengan agregat beton normal juga ada dalam ruang lingkup ini. Jika berat agregat halus normal digunakan, harus menggunakan ASTM C33). Penggunaan pozzolanic dan chemical admixtures tidak tercover dalam standar ini.Faktor-faktor yang mempengaruhi proportioning beton agregat ringan :1. Agregat (absorpsi dan kadar air)1.1 Faktor prinsip yang diperlukan untuk memodifikasi proportioning dan prosedur control untuk beton agregat ringan, dibandingkan beton normal adalah absorpsi yang besar dari agregat ringan1.2 Agregat basah lebih baik dibandingkan agregat kering saat waktu pencampuran. Agregat basah menyerap air yang lebih sedikit saat pencampuran maka akan mengurangi