li mekanisme koordinasi keseimbangan dengan organ lain yang berhubungan

2
Mekanisme koordinasi keseimbangan dengan organ lain yang berhubungan Aparatus vestibular mendeteksi orientasi dan pergerakan kepala. Oleh karena itu, sistem saraf pusat (SSP) perlu menerima informasi yang akurat tentang orientasi kepala terhadap tubuh. Informasi ini disalurkan dari proprioseptor pada leher dan tubuh secara langsung ke nukleus vestibular dan retikular pada batang otak dan secara tidak langsung ke serebelum. Informasi proprioseptif yang paling penting untuk mempertahankan keseimbangan, disalurkan oleh reseptor sendi pada leher. Saat kepala miring ke satu arah dengan memiringkan leher, impuls dari proprioseptor leher menjaga agar sinyal yang berasal dari apparatus vestibular untuk tidak memberikan sensasi ketidakseimbangan pada seseorang. Hal ini dilakukan dengan menyalurkan sinyal yang berlawanan dengan sinyal yang disalurkan dari aparatus vestibular. Bagaimanapun, saat seluruh tubuh miring pada satu arah, impuls dari aparatus vestibular tidak dilawan oleh sinyal dari proprioseptif leher. Oleh karena itu, seseorang merasakan adanya perubahan keseimbangan pada seluruh tubuh. Informasi proprioseptif dari bagian tubuh lain selain leher juga penting untuk mempertahankan keseimbangan. Pergerakan linear atau rotasional yang ringan sekalipun dapat mengubah gambaran visual di retina, dan informasi ini disalurkan ke pusat keseimbangan. Seseorang dapat mempertahankan

Upload: neneng-wulandari

Post on 11-Aug-2015

49 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mekanisme keseimbangan dan hubungan dengan organ lain

TRANSCRIPT

Page 1: LI Mekanisme Koordinasi Keseimbangan Dengan Organ Lain Yang Berhubungan

Mekanisme koordinasi keseimbangan dengan organ lain yang berhubungan

Aparatus vestibular mendeteksi orientasi dan pergerakan kepala. Oleh karena itu, sistem

saraf pusat (SSP) perlu menerima informasi yang akurat tentang orientasi kepala terhadap tubuh.

Informasi ini disalurkan dari proprioseptor pada leher dan tubuh secara langsung ke nukleus

vestibular dan retikular pada batang otak dan secara tidak langsung ke serebelum. Informasi

proprioseptif yang paling penting untuk mempertahankan keseimbangan, disalurkan oleh

reseptor sendi pada leher. Saat kepala miring ke satu arah dengan memiringkan leher, impuls

dari proprioseptor leher menjaga agar sinyal yang berasal dari apparatus vestibular untuk tidak

memberikan sensasi ketidakseimbangan pada seseorang. Hal ini dilakukan dengan menyalurkan

sinyal yang berlawanan dengan sinyal yang disalurkan dari aparatus vestibular. Bagaimanapun,

saat seluruh tubuh miring pada satu arah, impuls dari aparatus vestibular tidak dilawan oleh

sinyal dari proprioseptif leher. Oleh karena itu, seseorang merasakan adanya perubahan

keseimbangan pada seluruh tubuh. Informasi proprioseptif dari bagian tubuh lain selain leher

juga penting untuk mempertahankan keseimbangan.

Pergerakan linear atau rotasional yang ringan sekalipun dapat mengubah gambaran visual

di retina, dan informasi ini disalurkan ke pusat keseimbangan. Seseorang dapat mempertahankan

keseimbangannya dengan bantuan penglihatan. Namun dengan mata tertutup, keseimbangan

dapat kurang dipertahankan.

Sinyal-sinyal yang berasal dari berbagai komponen apparatus vestibularis dibawa melalui

saraf vestibulokoklearis ke nucleus vestibularis, suatu kelompok badan sel saraf di batang otak,

dan ke serebelum. Di sini, informasi vestibukler diintergrasikan dengan masukan dari permukaan

kulit, mata, sendi dan otot untuk :

1. Mempertahankan keseimbangan dan postur yang diinginkan.

2. Mengontrol otot mata eksternal, sehingga mata tetap terfiksasi ke titik yang sama

walaupun kepala bergerak

3. Mempersepsikan gerakan dan orientasi.

Sumber :

Sherwood, Lauralle. 2001. Sistem Saraf Eferen, Divis Perifer, Indera dalam Buku Fisiologi

Manusia dari Sel Ke Sistem Edisi 2. Jakarta : EGC

Page 2: LI Mekanisme Koordinasi Keseimbangan Dengan Organ Lain Yang Berhubungan