li mekanisme koordinasi keseimbangan dengan organ lain yang berhubungan
DESCRIPTION
mekanisme keseimbangan dan hubungan dengan organ lainTRANSCRIPT
![Page 1: LI Mekanisme Koordinasi Keseimbangan Dengan Organ Lain Yang Berhubungan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082513/557213a4497959fc0b92b5c8/html5/thumbnails/1.jpg)
Mekanisme koordinasi keseimbangan dengan organ lain yang berhubungan
Aparatus vestibular mendeteksi orientasi dan pergerakan kepala. Oleh karena itu, sistem
saraf pusat (SSP) perlu menerima informasi yang akurat tentang orientasi kepala terhadap tubuh.
Informasi ini disalurkan dari proprioseptor pada leher dan tubuh secara langsung ke nukleus
vestibular dan retikular pada batang otak dan secara tidak langsung ke serebelum. Informasi
proprioseptif yang paling penting untuk mempertahankan keseimbangan, disalurkan oleh
reseptor sendi pada leher. Saat kepala miring ke satu arah dengan memiringkan leher, impuls
dari proprioseptor leher menjaga agar sinyal yang berasal dari apparatus vestibular untuk tidak
memberikan sensasi ketidakseimbangan pada seseorang. Hal ini dilakukan dengan menyalurkan
sinyal yang berlawanan dengan sinyal yang disalurkan dari aparatus vestibular. Bagaimanapun,
saat seluruh tubuh miring pada satu arah, impuls dari aparatus vestibular tidak dilawan oleh
sinyal dari proprioseptif leher. Oleh karena itu, seseorang merasakan adanya perubahan
keseimbangan pada seluruh tubuh. Informasi proprioseptif dari bagian tubuh lain selain leher
juga penting untuk mempertahankan keseimbangan.
Pergerakan linear atau rotasional yang ringan sekalipun dapat mengubah gambaran visual
di retina, dan informasi ini disalurkan ke pusat keseimbangan. Seseorang dapat mempertahankan
keseimbangannya dengan bantuan penglihatan. Namun dengan mata tertutup, keseimbangan
dapat kurang dipertahankan.
Sinyal-sinyal yang berasal dari berbagai komponen apparatus vestibularis dibawa melalui
saraf vestibulokoklearis ke nucleus vestibularis, suatu kelompok badan sel saraf di batang otak,
dan ke serebelum. Di sini, informasi vestibukler diintergrasikan dengan masukan dari permukaan
kulit, mata, sendi dan otot untuk :
1. Mempertahankan keseimbangan dan postur yang diinginkan.
2. Mengontrol otot mata eksternal, sehingga mata tetap terfiksasi ke titik yang sama
walaupun kepala bergerak
3. Mempersepsikan gerakan dan orientasi.
Sumber :
Sherwood, Lauralle. 2001. Sistem Saraf Eferen, Divis Perifer, Indera dalam Buku Fisiologi
Manusia dari Sel Ke Sistem Edisi 2. Jakarta : EGC
![Page 2: LI Mekanisme Koordinasi Keseimbangan Dengan Organ Lain Yang Berhubungan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082513/557213a4497959fc0b92b5c8/html5/thumbnails/2.jpg)