lesi dasar mulut
TRANSCRIPT
![Page 1: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/1.jpg)
Lesi Dasar Mulut
Eliza kristina M M160721160004
![Page 2: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/2.jpg)
DIBAGI DUA : PRIMER ( MAKULA, PAPULA, PLAK, NODULA, VESIKEL, BULA, PUSTULA, KERATOSIS, WHEALS, TUMOR )
SEKUNDER ( EROSI, ULSER, FISURA, SIKATRIKS, DESKUAMASI, SINUS)
LESI DASAR MULUT
![Page 3: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/3.jpg)
Titik sampai bercak Diameter dari beberapa mm hingga cm Warna : Berasal dari vaskularisasi warna Merah kecoklatan
bila ditekan bewarnapucat Misalnya : Hiperemia
Berasal dari Pigmen darah warna mearh kebiruan misalnya petechiae, purpura, ekimosis.
MAKULA
![Page 4: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/4.jpg)
Berasal dari Pigmen Melanin Warna : Biru KecoklatanMisalnya : Berasal dari pigmentasi warnanya biru kecoklatan misalnya hiperpigmentasi
![Page 5: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/5.jpg)
Lesi yang membenjol padat, kecil, superficial dan diameternya kurang dari 1 cm
Papula dapat berwarna apa aja dan dapat bertangkai atau memiliki basis yang kuat.
Contoh : kondiloma akuminatum, parulis, papiloma skuamosa
PAPULA
![Page 6: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/7.jpg)
Daerah kulit / mukosa yang datar, menonjol, dengan diameter lebih 1 cm
Pada dasarnya plak superfisial, plak dapat menyebar jauh ke dermis,dibandingkan papula.
Tepinya landai kadang disertai proliferasi keratin Lichen planus, leukoplakia atau melanoma pada awalnya dapat tampak sebagai suatu plak.
PLAK
![Page 8: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/9.jpg)
Benjolan atau masa jaringan yang padat dan menonjol dengan diameter kurang 1 cm.
Nodula meluas ke dalam dermis Epidermis yangmenutupi biasanya tidak cekat dan
apat dengan mudah digerakkan dari lesinya. Contoh : fibroma, lipoma, lipofibroma dan neuroma.
Nodula
![Page 10: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/10.jpg)
Benjolan kecil berisi cairan pada epidermis yang berdiameter kurang dari 1 cm .
Ccairan dari vesikel umumnya terdiri atas limfe atau serum tetapi juga dapat mengandung darah dan agen penginfeksi.
Vesikel menyebabkan terjadinya ulkus dan terjadi karena infeksi virus seperti HSV.
VESIKEL
![Page 11: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/11.jpg)
Tonjolan bundar berisi nanah ( eksudat purulen ) diameternya kurang dari 1 cm.
Dapat didahului oleh vesikel atau papula. Papula berwarna putih seperti krim atau kekuningan
dan sering dikaitkan dengan pori epidermal.
PUSTULA
![Page 12: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/12.jpg)
Lepuhan berukuran lebih dari 1 cmAkumulasi pertautan epidermis-dermis Bula terlihat pada pempigus, pempigoid , luka bakar dll
BULA
![Page 13: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/13.jpg)
Massa jaringan padat diameter lebih dari 1 cm Istilah ini dipakai juga untuk menggambarkan suatu
neoplasma (pertumbuhan jaringan dengan pembelahan sel sel yang progresif dan tidak terkontrol, yang tidak memiliki fungsi fisiologis.
Tumor yang menetap dapat bertangkai atau berulserasi di tengahnya.
TUMOR
![Page 14: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/14.jpg)
Suatu papula atau plak yang bewarna merah muda , edema, dan berisi serum
Edema kulit yang menjadi gelembung yang hanya muncul singkat dan menimbulkan rasa gatal
Misalnya : Gigitan nyamuk dan urtikaria
WHEALS
![Page 15: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/15.jpg)
Hilangnya epitel di atas lapisan sel basal Erosi dapat sedikit basah, sedikit cekung seringkali akibat
dari vesikel yang pecah atau karena trauma. Dapat sembuh tanpa jaringan parut Misalnya : Kulit
setelah mengalami suatu lepuhan atau vesikel yang pecah
EROSI
![Page 16: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/16.jpg)
Ulkus adalah suatu luka terbuka dari kulit atau jaringan mukosa yang memperlihatkan disintegrasi dan nekrosis jaringan .
Hilangnya epidermis dan lapisan kulit yang lebih dalam (Hilangnya epitel yang meluas di bawah lapisan sel basal).
Dapat diikuti pembentukkan jaringan parut. Ulkus biasanya sakit dan seringkali memerlukan terapi obat
topikal agar perawatan efektif
ULSER/ULKUS
![Page 17: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/17.jpg)
Suatu celah garis normal atau abnormal dalam epidermis yang secara khas terjadi pada bibir dan jaringan perioral.
Bila organosme patogen menginfeksi suatu fisur, maka seringkali berakibat sakit, ulserasi dan peradangan.
Suatu celah dalam epidermis Misalnya : Fissure tongue
FISURA
![Page 18: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/18.jpg)
Suatu saluran yang memanjang dan rongga supuratif , kista atau abses
Gigi abses seringkali membentuk saluran sinus bersama dengan parulis yang tampak secara klinis, yang merupakan ujung akhir dari sinusnya
Misalnya: Abses Periapikal
SINUS
![Page 19: Lesi dasar mulut](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062218/5875a9a31a28ab8b618b4571/html5/thumbnails/19.jpg)
Pinborg,J.J. ,1994 , Atlas Penyakit Mukosa mulut, Edisi ke 4.Diterjemahkan oleh drg Kartika Wangsaraharja , Bina rupa Aksara hal. 30-42
Greenberg. M.S et al,2003 Burket’s Oral Medicine, 10 ed, , Bc Decker Inc, Hamilton Ontario, h. 94-8
Langlais R , Craigs M And Jills.2014. Color Atlas Of Common Oral Diseases,4th.USA
Silverman .S. Jr. 1996, Color Atlas of Oral Manifestations of aids ,2ed, The C.V Mosby , St Louis, Boston Baltimore, h. 18,28
DAFTAR PUSTAKA