lecture 3-km models
DESCRIPTION
Model Manajemen PengetahuanTRANSCRIPT
![Page 1: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Memahami kunci utama model teoritis Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini
2. Menghubungkan kerangka kerja KM dengan konsep KM dan langkah-langkah utama dalam siklus KM
3. Menjelaskan model sistem adaptif kompleks dari KM yang dapat mengatur konten yang subyektif dan dinamis
![Page 3: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/3.jpg)
Pengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM yang bersifat holistik
Pengukuran diperlukan untuk dapat memonitor perkembangan hingga tercapainya benefit yang diharapkan dari KM
Inovasi pada produk, jasa, dan sistem dapat terjadi apabila ada knowledge
![Page 4: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/4.jpg)
Data sekumpulan fakta obyektif mengenai sebuah kejadian
Informasi sebuah pesan dalam bentuk dokumen, komunikasi suara, atau visual
Pengetahuan campuran dari pengalaman, nilai (value), informasi kontekstual, dan pandangan pakar sebagai landasan evaluasi dan menghasilkan pengalaman dan informasi baru
![Page 5: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/5.jpg)
Tacit knowledge sulit ditranslasikan secara formal, personal, sulit dikumunikasikan, dan merupakan akar dari semua pengetahuan (80%)
Explicit knowledge telah dikodifikasi, diekspresikan secara formal dan bahasa, mudah dibagikan dan disimpan, dapat dinyatakan dengan kata-kata dan algoritma, tapi hanya mengandung sedikit pengetahuan (20%)
![Page 6: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/6.jpg)
Menggambarkan pendekatan holistik terhadap KM
Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara ekstensif
Model telah diimplementasikan dan diujicobakan untuk reliabilitas dan validitas
![Page 7: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/7.jpg)
Membedakan antara pengetahuan individu dan pengetahuan sosial
Pengetahuan berada baik pada individu di dalam sebuah organisasi dan pada tingkat sosialnya, yaitu hubungan antar individu-individu
Pengetahuan tidak mungkin ada apabila tidak ada yang mengetahui
Hubungan yang erat antara pengetahuan dan pengguna pengetahuan
![Page 8: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/8.jpg)
Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi:
1. Mind-set individu2. Komunikasi dalam organisasi3. Struktur organisasi4. Hubungan antar anggota5. Manajemen sumber daya
![Page 9: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/9.jpg)
Knowledge management >< Knowledge enabler
Knowledge enabler kumpulan aktifitas organisasi yang secara positif mempengaruhi penciptaan pengetahuan
![Page 10: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/10.jpg)
Bentuk pengetahuan (tacit/explicit) dan berbagi pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk menciptakan pengetahuan dan menghasilkan inovasi
Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Jepang adalah pendekatan tacit pada KM
![Page 11: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/11.jpg)
Proses penciptaan pengetahuan: Selalu diawali dari individu Pengetahuan personal/privat Ditranslasi menjadi pengetahuan
organisasi publik yang tersedia bagi orang lain
Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral – interaksi antarapengetahuan tacit dan explicit
![Page 12: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/12.jpg)
Konversi pengetahuan:1. Tacit tacit = proses sosialisasi2. Tacit explicit = proses eksternalisasi3. Explicit explicit = proses kombinasi4. Explicit tacit = proses internalisasi
![Page 13: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/13.jpg)
Konversi pengetahuan:
sosialisasisosialisasi eksternalieksternalisasisasi
internalisinternalisasiasi
kombinaskombinasii
tacit explicit
tacit
explicit
![Page 14: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/14.jpg)
Proses sosialisasi: Berbagi pengetahuan secara langsung Pengetahuan tetap bersifat tacit Contoh: brainstorming
![Page 15: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/15.jpg)
Proses eksternalisasi: Memberikan bentuk yang terlihat dari
pengetahuan tacit Memerlukan perantara untuk
mentransform pengetahuan Contoh: jurnalis
![Page 16: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/16.jpg)
Proses kombinasi: Mengkombinasikan potongan-potongan
pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru
Pengetahuan yang ada diurutkan dan disistematiskan dalam sistem pengetahuan
Contoh: presentasi
![Page 17: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/17.jpg)
Proses internalisasi: Learning by doing Mengubah pengetahuan dan pengalaman
yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya
Contoh: sistem database
![Page 18: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/18.jpg)
Spiral pengetahuan:
sosialisasisosialisasi eksternalieksternalisasisasi
internalisinternalisasiasi
kombinaskombinasii
dialog
menghubungkan pengetahuan explicit
field building
learning by doing
![Page 19: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/19.jpg)
Kondisi yang memungkinkan penciptaan pengetahuan organisasi:
1. Intention2. Autonomy3. Fluctuation & creative chaos4. Redundancy5. Requisite variety
![Page 20: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/20.jpg)
Model KM menekankan pada pentingnya sense-making (masuk akal), knowledge creation (penciptaan pengetahuan), dan decision making (pengambilan keputusan)
![Page 21: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/21.jpg)
experienceSense
making
externalinformation
Knowledgecreating
next knowingcycle
Decisionmaking
Pengetahuan baru, kapabilitas baru
Berbagi pengertian
Berbagi pengertian
![Page 22: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/22.jpg)
Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna dan bernilai
Dimensi dalam Model Wiig:1. Completeness2. Connectedness3. Congruency4. Perspective & purpose
![Page 23: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/23.jpg)
Semantic networks digunakan untuk merepresentasikan berbagai sudut pandang yang berbeda pada sebuah obyek/konten pengetahuan yang sama
CAR
commute
maintain
driving
vacation
![Page 24: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/24.jpg)
Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan aset fisik, dan bahwa informasi merupakan hasil ekstrak dari data yang merupakan pra-pengetahuan
Dimensi model I-Space:1. Codified – uncodified2. Abstract – concrete3. Diffused - undiffused
![Page 25: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/25.jpg)
codified
uncodifiedabstract
concrete
diffused
undiffused
![Page 26: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/26.jpg)
ICAS (intelligent complex adaptive system) memandang organisasi sebagai sistem adaptif kompleks yang intelijen
CAS terdiri dari beberapa agen independen yang saling berinteraksi secara lokal
![Page 27: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/27.jpg)
Proses kunci dalam model ICAS:1. Understanding2. Creating new ideas3. Solving problems4. Making decisions5. Taking action to achieve desired results
![Page 28: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/28.jpg)
Karakter dibutuhkan untuk sukses dan bertahan:
1. Organizational intelligence2. Shared purpose3. Selectivity4. Optimum complexity5. Permeable boundaries6. Knowledge centricity7. Flow8. Multidimensionality
![Page 29: Lecture 3-Km Models](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022050908/563dbb21550346aa9aaa804d/html5/thumbnails/29.jpg)
Organizational intelligence
Sharedpurpose
Multi-dimensionality
Knowledgecentricity
Optimumcomplexity
Selectivity
Permeable boundaries
Creativity Complexity Change
flow