lbm 1 kb sgd 9
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
1/36
LBM 1
a. Judul : Bingung memilih metode kontrasepsi
STEP 1
1. kontrasepsi
Satu alat atau obat yg digunakan untuk mencegah teradinya konsepsi atau
kehamilan
!ontra : mencegah konsepsi : pertemuan o"um dan sperma
#.$%M
$ibroadenoma : neoplasma inak batas tegas Mobile biasanya ada pada &anita #' th
Tumor berasal dari glandula dan (brosa
). *hlamydiasis
+n,eksiyang disebabkan oleh chlamydiasp
STEP #
1. Bagaimana (siologi hormonal terkait dengan kontrasepsi-#. apa saa enis enis kontrasepsi beserta masing# keuntungan dan
kerugiannya-
). apa saa yg harus dipertimbangkan dalam memilih kontrasepsi yang tepat-
. pada pasien b apa hubungan pasien tsb memiliki ri&ayat operasi $%M dengan
pemilihan kontrasepsi-
'. tuuan dan syarat penggunaan kontrasepsi- Mekanisme dari e,ek samping
kontrasepsi-/. apa hubungan kb dengan keadaan pada pasien %-
0. metode !B apa yang sesuai untuk pasien B yang sedang menyusui-
. metode konseling kontrasepsi-
2. apakah ada interaksi griseo,ul"indengankb-
STEP )
1. Bagaimana (siologi hormonal terkait dengan kontrasepsi-
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
2/36
MEKANIS
ME KERJA KONTRASEPSI HORMONAL
1. Mekanisme Kerja Estrogen
a. Menekan ovulasi
Menekan ovulasi pd efek di hipotalamus mengakibatkan suppresi pd FSH & LH
kelenjar hpophse. !enghambatan tampak tidak adana estrogen pada pertengahan
siklus" tidak adana pun#ak FSH dan LH pada pertengahan siklus.
b. Men#egah $mplantasi
Keseimbangan estrogen%progesteron tidak tepat menebabkan pola endometrium
abnormal sehingga menjadi tidak baik untuk implantasi. $mplantasi dari ovum ang telahdi buahi dapat dihambat oleh estrogen dosis tinggi diethlstil bestrol"ethinlestradiol ' di
berikan pertengahan siklus pd senggama g tidak di lindungi ini disebabkan karena
tergagguna perkembangan endometrium.
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
3/36
#. Memper#epat (ransport gamet) ovum
(ransport gamet)ovum diper#epat oleh estrogen disebabkan efek hormonal pd
sekresi & peristaltik tuba serta kontraktilitas uterus.
d. Luteolsis
*egenerasi di #orpus luteum menebabkan penurunan #epat dari produksi
estrogen & progesteron progesteron di ovarium.
+. Mekanisme Kerja !rogesteron ,
a. Menghambat -vulasi
-vulasi dihambat karena terganggu fungsi proses hipotalamus" hpophse"
ovarium & modifikasi dari FSH & LH pada pertengahan siklus.
b. Menghambat $mplantasi
1' $mplantasi dapat di#egah bila di berikan progesteron pra%ovulasi.
+' !emberian progesteron"eksogenous di luar jadal' dapat menganggu kadar pun#ak
FSH & LH" alaupun terjadi ovulasi produksi progesteron ang berkurang dari #orpusluteum menghambat implantasi
/' !emberian progesteron se#ara sistemik untuk jangka panjang ) lama menebabkan
endometrium mengalami 0 istirahat 0 & atropi
#. Memperlambat (ransport gamet) ovum
1' !engangkutan ovum dpt di perlambat bila diberikan progesteron sebelum fertilisasi.
+' !engangkutan ovum g lambat dapat menebabkan peningkatan insiden implantasi
ektopik tuba.d. Luteolsis
!emberian jangka lama progesteron menebabkan fungsi #orpus luteum tidak
adekuat pada siklus haid.
e. Mengentalkan Lendir servi#
1' *alam 2 jam setelah pemberian progesteron"sudah tampak lendir servik ang kental
sehingga motilitas dan daa penetrasi sperma terhambat ak bersabat dengan sperma
+' Lendir servik ang tidak tidak ramah untuk sperma adalah lendir ang jumlahna sedikit
dan kental
MEK34$SME H-5M-4 !E464*3 H3$*
Haid dapat terjadi kerena perubahan hormon progesterone selama masa subur
dalam satu siklus haid. Haid seperti telah disebutkan diatas baha setelah terjadina
ovulasi maka kadar hormon progesteron mulai naik dan menuju kadar pun#ak
kemudian drop lalu haid" dengan kejadian ini lalu diberi obat)hormone agar kadar
pun#ak progesteron dipertahankan sehingga progesterone tidak drop dan tidak terjadi
haid sesaat. Hal ini efektif dapat dilakukan hana dalam satu atau dua siklus haid saja.
!emberian obat hormonal ang sering diberikan adalah noretisteron.
#. apa saa enis enis kontrasepsi beserta masing# keuntungan dan kerugiannya-
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
4/36
menyusui
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
5/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
6/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
7/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
8/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
9/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
10/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
11/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
12/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
13/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
14/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
15/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
16/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
17/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
18/36
JENIS METODE KB PASCA PERSALINANNON HORMONAL1.Metode %menore Laktasi 3M%L4
Metode%menoreaLaktasi3M%L4adalahkontrasepsiyangmengandalkanpemberian%irSusu+bu3%S+4secaraeksklusi,5artinyahanyadiberikan%S+tanpatambahanmakananataupunminumanapapunlainnya.
Syaratuntukdapatmenggunakan:Menyusuisecarapenuh3fullbreastfeeding45lebihe,ekti,bilapemberianlebihdarikalisehari
*arakera:Penundaan6penekanano"ulasi
E,eksamping:Tidakada
#.!ondom
).%lat !ontrasepsi 7alam 8ahim 3%!784
.!ontrasepsi Mantap 3Tubektomi dan 9asektomi4
HORMONAL1.Progestin: pil5 ineksi dan implan
#.!ombinasi: pil dan ineksi
!ETE8B%T%S%MET;7E %ME;8E L%!T%S+ 3M%L4Perlupersiapanseakpera&atankehamilanagarsegeramenyusuidalam)
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
19/36
Sumber:Pedoman Pelayanan !eluarga Berencana Pasca Persalinandi $asilitas !esehatan 3B!!B dan !emenkes 8.+.5 #% 7%L%M MEM+L+= MET;7E !;T8%SEPS+
Metode kontrasepsi sempurna belum dapat diciptakan oleh manusia. Setiap metoda
kontrasepsi memiliki keuntungan dan kerugian masing? masing. Terkadang seorang &anita
mencoba berbagai macam alat kontrasepsi sebelum menemukan metoda kontrasepsi yangcocok dan memuaskan.Pera&at perlu memberikan pertimbangan?pertimbangan yang
membantu seorang &anita memilih metoda yang paling memenuhi kebutuhan mereka.
Pertimbangan?pertimbangan tersebut antara lain:
1.!eamanan
!eamanan metode kontrasepsi merupakan pertimbangan utama dalam penggunaanya.
Status kesehatan yang berbeda beda terkadang menyebabkan beberapa alat kontrasepsi
tidak aman digunakan. *ontohnya oral kontrasepsi tidak dianurkan pada &anita dengan
tromboplebitis atau stroke karena hormon yang dikandungnya dapat meningkatkan resiko
keparahan penyakit tersebut dan dia,ragma 3cap ser"i@4 tidak aman digunakan pada
&anita dengan ri&ayat to@ic shock syndome.
#.Perlindungan terhadap penyakit menular seksual Tidak ada kontrasepsi yang 1
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
20/36
2.Biaya
Pada pasangan berpenghasilan rendah5 ,aktor biaya menadi hal penting dalam pemilihan
metoda kontrasepsi. Pasangan tersebut mungkin akan lebih suka memilih menggunakan
kondom daripada metoda sterilisasi yang relati, lebih mahal.
1
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
21/36
pengetahuan dan persepsi seseorang terhadap pentingnya suatu hal5 termasuk
pentingnya keikutsertaan dalam !B. !epandain membaca dan menulis
memudahkan penyebaran keterangan tentang !B5 tapi uga mengenai tentang
pengertian dasar tentang bagaimana dan mengapa berbagai cara membatasi
kelahiran yang di batasi selama ini berhasil dan apa keuntungan ditiap?tiap cara
tersebut
.Pengetahuan
!ontrasepsi pada umumnya digunakan untuk merencanakan sebuah keluarga.
Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia pun sangat beragam dengan segala kelebihandan kekurangannya. Bagi perempuan yang ingin menggunakan alat kontrasepsi
khususnya kontrasepsi suntik harus membekali diri dengan pengetahuan mengenai
kontrasepsi suntik sebelum untuk memutuskan Menurut >lasier dan >ebbie 3#
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
22/36
!T+ : M. +lyas 3$!++4
http:[email protected]!T+6$%!T;8?$%!T;8?G%>?MEMPE>%8=+?
PEM+L+=%?!;T8%SEPS+?ST+!?7+?!E*%M%T%?>%>L+!?SLEM%?
G;>G%!%8T%.html
Rekomendasi Prkatik Pilihan ntk Pen!!naan Kontrase"si
. pada pasien b apa hubungan pasien tsb memiliki ri&ayat operasi $%M dengan
pemilihan kontrasepsi-
http://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.htmlhttp://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.htmlhttp://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.htmlhttp://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.htmlhttp://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.htmlhttp://medicine.uii.ac.id/index.php/KTI/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-PEMILIHAN-KONTRASEPSI-SUNTIK-DI-KECAMATAN-NGAGLIK-SLEMAN-YOGYAKARTA.html
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
23/36
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
24/36
Penggunaan kontrasepsi oral terutama kontrasepsi oral kombinasi didugadapat menyebabkan resiko kanker payudara. =al ini disebabkan karena estrogendidalam tubuh berlebihan yang berasal dari eksogen5 dimana bila estrogenberlebihan didalam tubuh maka merupakan ,aktor resiko terhadap insiden kankerpayudara. Mekanisme klasik estrogen akan berpengaruh terhadap laulintasan mitosis dan apoptosis serta mengea&antah menadi risiko kanker payudaradengan memengaruhi pertumbuhan aringan epitelial. Lau proli,erasi sel yangsangat cepat akan membuat sel menadi rentan terhadap kesalahan genetika pada
proses replikasi 7% oleh senya&a spesi(k oksigen reakti, yang terakti"asioleh metabolitestrogen. 3*hen5 #
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
25/36
=ubungan !ontrasepsi Pil dengan Tumor6!anker Payudara di +ndonesia%nna Maria Sirait5 8atih ;emiati5 Lely +ndra&atiPusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan $armasi5 Badan Penelitian
dan Pengembangan5 7epartemen !esehatan 8+
'. tuuan dan syarat penggunaan kontrasepsi- Mekanisme dari e,ek samping
kontrasepsi-
Tujuan umum program KB
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudkan visi dan misi program KB yaitu
membangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB dimasa
mendatang untuk mencapai keluarga berkualitas tahun 2015.
Tujuan enggunaan Kontrasepsi
!enurut "ai#uddin $200%&. Tujuan penggunaan kontrasepsi adalah sebagai berikut '
a. !enunda Kehamilan
b. !enjarangkan kehamilan
c. !engakhiri kesuburan
(. "yarat enggunaan Kontrasepsi
"yarat ) syarat kontrasepsi
menurut "ai#uddin $200%& antara lain sebagai berikut '
a. *man pemakaiannya dan dapat dipercaya
b. +ama kerja dapat diukur menurut keinginan
c. Tidak mengganggu hubungan persetubuhan
d. "ederhana, sedapat-dapatnya tidak perlu dikerjakan oleh seorang dokter
e. arganya murah supaya dapat dijangkau masyarakat luas
#./apat menerima pasangan suami istri
g. Tidak memerlukan bantuan medik atau kontrol yang terlambat selama
pemakaian.http'digilib.unimus.ac.iddownload.phpid%223
/. apa hubungan kb dengan keadaan pada pasien %-
Pasien % : chlamydiasis5 hepatitis kronis5 7M5 tekanan darah 1/abungan kontrasepsi hormonal mempengaruhi hampir setiap sistem dalam tubuh.!ontrasepsi steroid dimetabolisme oleh hati dan mempengaruhi metabolisme
karbohidrat5 lipid5 plasma protein5 asam amino5 "itamin dan ,aktor pembekuan.
Banyak e,ek samping yang dilaporkan5 khususnya sakit kepala5 penambahan berat
badan dan kehilangan libido5 adalah umum di kalangan &anita tidak menggunakan
kontrasepsi hormonal. Mereka mungkin berkaitan langsung dengan kontrasepsi
steroid termasuk retensi cairan5 mual dan muntah5 chloasma5 mastalgia dan
pembesaran payudara. Semua kecuali chloasma 3yang semakin buruk dengan
bertambahnya &aktu4 meningkat dalam &aktu ) sampai / bulan. 7osis estrogen
yang berbeda atau enis progestogen atau cara pemberian yang berbeda dapat
membantu ika &aktu saa tidak dapat memecahkan masalah. ntuk &anita
penggunan pil dengan keluhan mual yang persisten5 menadi indikasi pemberian
patch. E,ek samping 3nyata atau dirasakan4 sering mengakibatkan penghentian
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6229http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6229
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
26/36
penggunaanH 0)A &anita +nggris pada semua umur mengeluhkan teradinya
penambahan berat badan sebagai suatu kelemahan dari penggunaan pil.
E#ek Sam"in! Seris
Pen$akit Kardio%askler
Telah lama diketahui bah&a risiko teradinya emboli deep-venous
thrombosisandpulmonary meningkat pada &anita yang menggunakan pil oralkombinasi. +ni berhubungan dengan dosis estrogen5 dan umlahnya secara
substansial telah diturunkan dengan ,ormulasi yang mengandung dosis rendah
estradiol ethinyl yaitu #
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
27/36
Neo"lasia &anas
Pil oral kombinasi dapat mengurangi risiko beberapa kanker dan dapat uga
meningkatkan risiko beberapa kanker lainnya pula. Sebagian besar data yang
didapat berhubungan dengan penggunaan pil oral kombinasi dengan dosis tinggi
estrogen dan progestin yang tinggi5 namun penelitian menunukkan bah&a sediaan
dosis yang lebih rendah uga cenderung memiliki e,ek yang sama pada risiko
kanker.
Kanker Pa$dara
%nalisis dari ' studi menemukan teradinya peningkatan risiko kanker payudara
yang kecil 3resiko relati, 15#4. 8isiko kelebihan tersebut teradi pada &anita
dengan penyakit lokal5 dan terdapat penurunan nilai pada penyakit metastatik.
Pengamatan bah&a durasi penggunaan pil oral kombinasi tidak meningkatkan risiko
kanker payudara menyangkal berpendapat sebelumnya. 8isiko kanker payudara
menghilang setelah 1< tahun penghentian penggunaan pil. 7engan demikian5
&anita yang menggunakan pil dari usia 1' sampai usia )' tahun memiliki risiko
kanker payudara yang sama pada usia '< sebagai &anita sebanding dengan &anita
yang tidak pernah menggunakan pil oral kombinasi. !arena insiden kanker
payudara masih rendah pada usia saat menggunakan pil oral kombinasi adalah hal
yang umum5 sehingga e,ek yang kecil akan mempengaruhi umlah &anita yang
relati, kecil. Misalnya5 di antara &anita yang berhenti menggunakan pil oral
kombinasi pada usia #' tahun5 risiko kumulati, dari usia #' sampai ) tahun
diperkirakan didiagnosis kanker yaitu 1 per 1
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
28/36
'. Biasanya asimtomatis5 ,olikel
yang persisten dapat menyebabkan nyeri abdomen atau dispareunia. Sebagian
geala ini akan hilang dengan kembalinya menstruasi sehingga pengobatannya
hanya bersi,at konser"ati, saa.
E#ek Sam"in! Seris
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
29/36
7isebabkan metode kontrasepsi progestogen tunggal lebih arang digunakan
daripada pil kombinasi5 data dalam penggunaan yang lama uga sedikit. $ollo& up
angka panang 3' tahun4 lebih dari 1/.
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
30/36
• Jadi5 intinya cara kera Metode %menore Laktasi 3M%L4 ini adalah denganpenundaan atau penekanan o"ulasi
M%L dapat digunakan sebagai kontrasepsi apabila :
• Belum mengalami haid seak melahirkan.
• Menyusui secara penuh 3 ,ull breast ,eading 45 tanpa memberikan makananatau minuman tambahan selain dari %S+.
• mur bayi kurang dari / bulan5 karena pada bayi yang telah mencapai usia
tersebut membutuhkan nutrisi tambahan selain dari %S+5 sehingga nantinya bayiakan menghisap kurang sering dan metode ini tidak lagi e,ekti,
http:66repository.usu.ac.id6handle61#)'/026121)'
. metode konseling kontrasepsi-
2. apakah ada interaksi griseo,ul"indengan kb-
!ontrasepsi hormonal estrogen da akan dimetabolisme dalam darah tergantung
ain sitokrom p'< dan memengaruhi &kt paruh &aktu di usus direakti,kan lagi
%ntibiotik griseo,ul"in %B untuk chlamydiasis dapat menurunkan kera kontrasepsi
hormonaldg cara meningktkanen sitokrom5 membunuh bakteri clostridia di usus.
tdk semua %B memengaruhi !B
1
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
31/36
diserap oleh tubuh5 dan sisa yang tidak terserap akan mengalami konugasi dengan
senya&a sul,at5 terutama di dinding saluran cerna5 lalu ditranspor di pembuluh
darah "ena ke dalam li"er dimana akan teradi hidroksilasi dan konugasi dengan
asam glukoronat. 7engan proses metabolisme ini5 etinil estradiol berubah menadi
senya&a yang tidak akti,5 yang pada akhirnya akan dikeluarkan melalui ,eses6tina.
Proses hidroksilasi ini dikatalisir oleh suatu enym spesi(k yang disebut sitokrom
P4505 yang dipengaruhi oleh si,at genetik5 yang berarti tergantung pada si,at gen
manusia. 7engan demikian5 hal ini dapat menelaskan mengapa setiap indi"idu5
termasuk dari etnik yang berbeda5 bisa memiliki perbedaan kemampuan untukmemproses hidroksilasi etinil estradiol dalam tubuh. Estrogen yang tidak
terhidroksilasi akan mengalami konugasi dengan glukoronat5 dan kemudian
diekskresikan ke dalam empedu5 lalu masuk ke dalam usus dan dikeluarkan
melalaui tina. Tetapi5 sebagian dari estrogen yang melalui usus tadi masih dapat
diproses lagi oleh suatu bakteria usus yaitu spesies lostridia kembali menadi
bentuk yang akti,6bebas dan dapat mengalami re?sirkulasi dalam peredaran darah
sistemik dan mengalami penyerapan lagi.
%da beberapa keadaan di mana secara teroritik antimikroba 3antibiotika6antiamur4
dapat mempengaruhi penyerapan5 metabolisme dan pengeluaran etilen estradiol5
menurunkan potensinya serta dapat menyebabkan pendarahan5 bahkan kegagalan
!B5 yaitu kehamilan. !ifampisin5 suatu antibiotika yang digunakan untuk mengobati
TB*5 adalah yang pertama kali dilaporkan menyebabkan berkurangnya e,ek pil !B
pada sekitar tahun 1201 di Jerman. 7i antara &anita yang menggunakan pil !B
dan 8i,ampisin5 /# orang diantaranya dilaporkan mengalami gangguan menstruasi
dan ' orang gagal ber!B atau hamil. 8i,ampisin adalah induser yang poten
terhadap enym sitokrom P'
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
32/36
memiliki e,ek signi(kan terhadap kadar etinil estradiol dalam darah5 yang berarti
tidak mempengaruhi e,ek pil !B. =asil penelitian yang serupa uga ditemui pada
antibiotika tetrasiklin. Sebuah studi 3tahun 12214 pada 0 orang &anita yang
menggunakan kontrasepsi oral dan tetrasiklin secara bersama menunukkan bah&a
tetrasiklin tidak mengurangi secara signi(kan kadar etinil estradiol dalam darah.
Penelitian lain yang melibatkan generasi baru antibiotika yaitu ro&ithromy#in dan
dirirthromy#in uga gagal menunukkan e,ek yang sigini(kan pada pemakaian
kombinasi dengan pil !B. amun demikian5 karena penelitian semacam ini pada
manusia umumnya hanya melibatkan seumlah terbatas &anita5 boleh adi hasilnyatidak bisa menggambarkan hasil yang mungkin teradi pada sekelompok &anita
yang memiliki respon yang berbeda.
Ba!aimana se*aikn$a ,
alaupun menurut beberapa studi di atas5 kemungkinan keadian interaksi ini
hanya terbatas5 terutama pada &anita yang memiliki akti"itas enim
pemetabolisme dan sirkulasi enterohepatik yang berlebihan5 namun sampai saat ini
tidak ada cara untuk mengindenti(kasi apakah seorang &anita termasuk kelompok
tersebut atau tidak. !arena itu5 untuk menghindari kemungkinan kegagalan pil !B5
adalah lebih biaksana ika pasien maupun dokter penulis resep berhati?hati
terhadap adanya kombinasi antibiotika6antiamur dengan pil !B. Bagi &anita yang
mengkonsumsi ri,ampisin dalam angka panang5 sebaiknya memilih cara
kontrasepsi yang lain5 misalnya dengan suntik !B5 spiral5 kondom5 atau lainnya.
anita yang menggunakan obat amur griseo,ul"in uga perlu &aspada terhadap
berkurangnya e,ek pil !B5 dan sebaiknya tidak menggantungkan diri pada cara
kontrasepsi ini. *ara lain adalah dengan menghindari kontak seksual selama 0 hari
pertama pemakaian antibiotika dan 0 hari berikutnya. Jadi tegasnya5 ika %nda
mendapatkan resep antibiotika5 sementara %nda sedang menggunakan pil !B5
maka sampaikan pada dokter %nda dan konsultasikan mengenai kemungkinan
interaksi ini. 7an yang penting5 gunakan uga cara kontrasepsi lain untuk
mendukung kera pil !B yang digunakan selama %nda mengkonsumsi
antibiotika6antiamur. Bagaimanapun5 berhati?hati akan lebih baik daripada
KterlanurF hamil tanpa direncanakan5 apalagi diinginkan.
https:66ulliesika&ati.&ordpress.com6tag6pil?kb6
11. penatalaksanaan dari e,ek samping kontrasepsi-
Penanganan dan Efek Samping Masalah Kontrasepsi
A Penanganan Efek Samping dan Masalah Kondom
4#ek samping atau masalah enangananKondom rusak atau diperkirakan bocor
$sebelum berhubungan&
Buang dan pakai kondom baru atau pakai
spermisida digabung kondom
Kondom bocor atau dicurigai ada curahan di
vagina saat berhubungan
/icurigai ada kebocoran, pertimbangkan
pemberian !orning a#ter ill.
/icurigai adanya rekasi alergi $spermisida& eaksi alergi, meskipun jarang, dapat
sangat mengganggu dan berbahaya. 6ika
keluhan menetap dan sudah berhubungan
dan tidak ada gejala 7!", berikan kondom
alami $produk hewani ' lamb skin atau
gut& atau bantu klien memilih metode lain.
!engurangi kenikmatan hubungan seksual 6ika penurunan kepekaan tidak bisa
ditolerir biarpun dengan kondom yang
lebih tipis, anjurkan pemakaian metode
lain.
enanganan e#ek samping dan masalah !inipil
https://zulliesikawati.wordpress.com/tag/pil-kb/https://zulliesikawati.wordpress.com/tag/pil-kb/
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
33/36
a. *menorhea
enanganan '
7 astikan hamil atau tidak, jika tidak hamil tidak perlu tindakan khusus $cukup konseling&.7 Bila amenore berlanjut atau hal tersebut membuat klien khawatir rujuk ke klinik 7 Bila hamil, hentikan pil dan lanjutkan kehamilan. 6elaskan kepada klien bahwa minipil sangat
kecil menimbulkan kelainan pada janin.
7 Bila diduga terjadi kehamilan ektopik, rujuk pasien. 6angan berikan obat-obatan hormonal untuk menimbulkan haid. Kalaupun diberikan tidak ada gunanya.
b. erdarahan tidak teratur $spotting&
enanganan 'Bila tidak menimbulkan masalah kesehatantidak hamil, tidak perlu tindakan khusus.
Bila klien tetap saja tidak dapat menerima kejadian tersebut, berikan alternati# kontrasepsi lain.
enanganan e#ek samping dan masalah il kombinasi
1. *menoreaspooting
enanganan'
periksaan dalam atau tes kehamilan,billa tidak hamil danklien minum pil dengan benar,
tenanglah. Tidak datang haid kemungkinan besar karena kurang adekuatnya e#ek estrogen
terhadap endometrium.Tidak perlu pengobatan khusus. 8oba berikan pil dengan dosis estrogen
50 9g atau dosis estrogen tetap tetapi dosis progestin dikurangkan bila klien hamil intrauterin
hentikan pil dan yakinkan pasien, bahwa pil yang telah diminumnya tidak ada punya e#ek pada
janin.
2. !ual, pusing atau muntah $reaksi ana#ilatik&
enanganan'
Tes kehamilan atau pemeriksaan genikologik. Bila tidak hamil, sarankan minum pil saat makan
malam atau sebelum tidur.
(. endarahan pervaginamspotting
enanganan'
Tes Kehamilan atau pemeriksaan gynekologi. "arankan minum pil pada waktu yang sama.
6elaskan bahwa pendarahanspotting hal yang bisa terjadi pada ( bulan pertama, dan lambat laun
akan berhenti. Bila pendarahan atau spotting hal yang bisaterjadi,ganti pil dengan dosis estrogenlebih tinggi sampai pendarahan teratasi, lalu kembali ke dosis awal. Bila pendarahan timbul lagi
lanjutkan lagi dengan dosisi 50ug atau ganti dengan metode kontrasepsi lain.
B. enanganan 4#ek "amping dan !asalah "untik rogestin
1. *menore $ tidak terjadi perdarahan atau spotting &
• Bila tidak hamil, pengobatan apapun tidak perlu. 6elaskan bahwa darah haid tidak terkumpul
dalam ahim. :asihati untuk kembali keklinik.
• Bila telah terjadi kehamilan, rujuk klien, hentikan penyuntikan.
• Bila terjadi kehamilan ektopik, rujuk klien segera
• 6angan berikan terapi hormonal untuk menimbulkan perdarahan karena tidak akan berhasil.
Tunggu (-% bulan kemudian, bila tidak terjadi perdarahan juga rujuk ke klinik.
2. erdarahanperdarahan bercak $ spotting &
• 7n#ormasikan bahwa perdarahan ringan sering dijumpai, tetapi hal ini bukanlah masalah serius
dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. Bila klien tidak dapat menerima perdarahan tersebut
dan ingin melanjutkan suntikan, maka dapat disarankan 2 pilihan pengobatan
• 1 siklus pil kontrasepsi kombinasi $ (0-(5 9g etinilestradiol &, ibupro#en $ sampai ;00 mg,
(uin konjugasi untuk 1?-21 hari.
(. !eningkatnyamenurunnya berat badan
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
34/36
• 7n#ormasikan bahwa kenaikkanpenurunan berat badan sebanyak 1-2 kg dapat saja terjadi.
erhatian diet klien bila perubahan berat badan terlalu mencolok. Bila berat badan berlebihan,
hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain.
"untik kombinasi
Keadaan *njuran
Tekanan darah tinggi @1;0110 mmg dapat diberikan,
tetapi perlu pengawasan
Kencing manis /apat diberikan pada kasus tanpa
komlpikasi dan kencing manisnya
terjadi @ 20 tahun, perlu di awasi
!igraine Bila tidak ada gejala neurologic
yang berhubungan dengan sakit
kepala, boleh diberikan
!enggunakan obat tuberculosisobat epilepsy
!empunyai penyakit anemia bulan sabit
$ sickle sell &
8. enanganan 4#ek "amping *tau !asalah yang "ering /itemukan 7mplan
1. *menorea
enanganan '• astikan hamil atau tidak, dan bila tidak hamil, tidak memerlukan penanganan khusus, cukup
konseling saja
• Bila klien tetap saja tidak dapat menerima, angkat implant dan anjurkan menggunakan
kontrasepsi lain
• Bila terjadi kehamilan dan klien ingin melanjutkan kehamilan, cabut implant dan jelaskan,
bahwa progestin tidak berbahaya bagi janin. Bila diduga terjadi kehamilan ektopik, klien dirujuk.
Tidak ada gunanya memberikan obat hormone untuk memancing timbulnya perdarahan.
2. erdarahan bercak $spotting& ringan
• 6elaskan bahwa perdarahan ringan sering ditemukan terutama pada tahun pertama. Bila tidak
ada masalah dank lien tidak hamil, tidak diperlukan tindakan apapun. Bila klien tetap saja
mengeluh masalah perdarahan dan ingin melanjutkan pemakaian implant dapat diberikan pil
kombinasi 1 siklus, atau ibu pro#en ( < ;00 mg selama 5 hari. Terangkan kepada klien bahwa
akan terjadi perdarahan setelah pil kombinasi habis. Bila terjadi perdarahan lebih banyak dari
biasa, berikan 2 tablet pil kombinasi untuk (-= hari dan kemudian dilanjutkan dengan 1 siklus pil
kombinasi, atau dapat juga diberikan 50 9g etinilestradiol, atau 1,25 mg esterogen e>uin
konjugasi untuk 1?-21 hari.
(. 4kspulsi
• 8abut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang lain masih ditrempat dan apakah
terdapat tanda-tanda in#eksi didaerah insersi. Bila tidak ada in#eksi dan kapsul lain masih berada
pada tempatnya, pasang kapsul baru 1 buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada in#eksi
cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan yang lain atau anjurkan klienmenggunakan kontrasepsi lain.
?. 7n#eksi pada daerah insersi
• Bila terdapat in#eksi tanpa nanah, bersihkan dengan sabun dan air atau antiseptic. Berikan
antibiotic yang sesuai untuk = hari. 7mplant jangan dilepas dan klien diminta kembali 1 minggu.
*pabila tidak membaik, cabut implant dan pasang yang baru pada sisi lengan yang lain atau cari
metode kontrasepsi yang lain. *pabila ditemukan abses, bersihkan dengan antiseptic, insisi dan
alirkan pus keluar, cabut implant, lakukan perawatan luka, berikan antibiotic oral = hari.
5. Berat badan naik atau turun
• 7n#ormasikan kepada klien bahwa perubahan berat badan 1-2 kg adalah normal. Kaji ulang diet
klien apabila terjadi perubahan berat badan 2 kg atau lebih. *pabila perubahan berat badan ini
tidak dapat diterima, bantu klien mencari metode lain.
/. *K/ rogestin
enanganan e#ek samping atau masalah yang sering dijumpai
1. *menore
• astikan hamil atau tidak. Bila klien tidak hamil, *K/ tidak perlu dicabut, cukup konseling
saja. "alah satu e#ek samping menggunakan *K/ yang mengandung hormone adalah
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
35/36
amenorea $ 20-50 A &. 6ika klien tetap saja menganggap amenorea yang terjadi sebagai masalah,
maka rujuk klien. 6ika terjadi kehamilan kurang dari 1( minggu dan benang *K/ terlihat,
cabut *K/. :asihatkan agar kembali keklinik jika terjadi perdarahan, kram, cairan vagina
berbau, atau demam. 6angan mencabut *K/ jika benang tidak kelihatan dan kehamilannya
lebih 1( minggu. 6ika klien hamil dan ingin meneruskan kehamilannya tanpa mencabut *K/
nya, jelaskan kepadanya tentang meningkatnya resiko keguguran, kehamilan preterm, in#eksi dan
kehamilannya harus diawasi ketat.
2. Kram
• ikirkan kemungkinan terjadi in#eksi dan beri pengobatan yang sesuai. 6ika kram nya tidak
parah dan tidak ditemukan penyebabnya, cukup diberi analgetik saja. 6ika penyebabnya tidak dapat ditemukan dan menderita kram berat, cabut *K/, kemudian ganti dengan *K/ baru
atau cari metode kontrasepsi lain.
(. erdarahan yang tidak teratur dan banyak
• "ering ditemukan terutama pada (-% bulan pertama. "ingkirkan in#eksi panggul atau kehamilan
ektopik, rujuk klien bila dianggap perlu. Bila tidak ditemukan kelainan patologik dan perdarahan
masih terjadi, dapat diberi ibupro#en ( < ;00 mg untuk 1 minggu, atau pil kombinasi 1 siklus
saja. Bila perdarahan banyak beri 2 tablet pil kombinasi untuk (-= hari saja, atau boleh juga
diberi 1,25 mg esterogen e>uin konjugasi selama 1?-21 hari. Bila perdarahan terus berlanjut
sampai klien anemia, cabut *K/ dan bantu klien memilih metode kontrasepsi lain.
?.
Benang hilang• eriksa apakah klien hamil. Bila tidak hamil dan *K/ masih ditempat, tidak ada tindakan
yang perlu dilakukan. Bila tidak yakin *K/ masih berada didalam ahim dan klien tidak
hamil, maka klien dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan rontgen $ "C &. Bila tidak ditemukan,
pasang kembali *K/ sewaktu datang haid. 6ika ditemukan kehamilan dan benang *K/ tidak
kelihatan, lihat penanganan amenorea.
5. 8airan vagina atau dugaan penyakit radang panggul
• Bila penyebabnya kuman gonococcus atau klamidia, cabut *K/ dan berikan pengobatan yang
sesuai. enyakit radang panggul yang lain cukup diobati dan *K/ tidak perlu dicabut. Bila
klien dengan penyakit radang panggul dan tidak ingin memakai *K/ lagi, berikan antibiotic
selama 2 hari dan baru kemudian *K/ dicabut dan bantu klien untuk memilih metode
kontrasepsi lain.
4. *K/ :on ormonal
enanganan e#ek samping atau masalah yang sering dijumpai
1. *menorea
• eriksa apakah sedang hamil, apabila tidak, jangan lepas *K/, laukakn konseling dan selidiki
penyebab amenorea apabila tidak dikehendaki. *pabila hamil, jelaskan dan sarankan untuk
melepas *K/ apabila talinya terlihat dan kehamilan kurang dari 1( minggu. *pabila benang
tidak terlihat atau kehamilan lebih dari 1( minggu ,*K/ jangan dilepaskan. *pabila klien
sedang hamil, dan ingin mempertahankan kehamilanya tanpa melepas *K/ menjelaskan
adanya risiko kemungkinan terjadinya kegagalan kehamilan dan in#eksi serta perkembangan
kehamilan harus diperhatikan.
2. Kejang
• astikan dan tegaskan adanya penyakit radang panggul dan penyebab lain dari kekejangan.
Tanggulangi penyebabnya apabila ditemukan. *pabila tidak ditemukan penyebabnya beri
analgetik untuk sedikit meringankan. *pabila klien mengalami kejang yang berat,lepaskan
*K/ dan bantu klien menentukan metode kontrasepsi yang lain.
(. erdarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
• astikan dan tegaskan adanya in#eksi pelvik dan Kehamilan ektopik, apabila tidak ada kelainan
patologis, perdarahan berkelanjutan serta perdarahan hebat, lakukan konseling dan pemantauan.
Beri ibuproven $;00 mg, ( < sehari selama 1 minggu&. ntuk mengurangi perdarahan dan berikan tablet besi$1 tablet setiap hari selama 1-( bulan&.
?. Benang yang hilang
• astikan adanya kehamilan atau tidak. Tanyakan apakah *K/ terlepas. *pabila tidak hamil
dan *K/ tidak lepas, berikan kondom. eriksa talinya di dalam saluran endoserviks dan
-
8/15/2019 LBM 1 KB SGD 9
36/36
kavum uteri $apabila memungkinkan adanya peralatan dan tenaga terlalu letih& setelah masa haid
berikutnya. *pabila tidak ditemukan rujuklah ke dokter.
5. *danya pengeluaran cairan dari vagina atau dicurigai ada
• astikan pemeriksaan untuk 7!".lepaskan *K/ apabila ditemukan menderita atau sangat
dicurigai menderita CD atau in#eksi clamidia, lakukan pengobatan yang memadai.
/*ET* "T*K*
"ai#uddin, *bdul Bari.200%. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.6akarta'Fayasan Bina
ustaka "arwono rawirohardjo1#. indikasi pemakaian kontrasepsi-
1). hubungan siklus haid yang tak teratur dengan kb ) bulan-
B+S% MEMEM>%8=+ S+!LS MES G%+T L%MB%T 7% T7! TE8%T8 7% B+S%
T8J%7+ PE87%8%=% 7+L%8 MES5 S= TB= %+!5 L+%> SE>>%M% !E8+>.
Suntikan kb ) bulan mengandung progesteron 1'