latar belakang berdirinya muhammadiyah

13
1. FAKTOR INTERNAL, yaitu faktor-faktor yang berkaitan dengan ajaran Islam secara menyeluruh, terutama yang berkenaan dengan sikap keberagamaan umat Islam, lembaga pendidikan Islam yang merupakan tempat pembentukan sikap beragama dan dasar-dasar yang muncul dari ajaran Islam berdasarkan pemahaman pendiri gerakan Islam itu sendiri. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Upload: faddli-lindra-wibowo

Post on 01-Jul-2015

1.791 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

1. FAKTOR INTERNAL, yaitu faktor-faktor yang berkaitan dengan ajaran Islam secara menyeluruh, terutama yang berkenaan dengan sikap keberagamaan umat Islam, lembaga pendidikan Islam yang merupakan tempat pembentukan sikap beragama dan dasar-dasar yang muncul dari ajaran Islam berdasarkan pemahaman pendiri gerakan Islam itu sendiri.

Latar Belakang Berdirinya

Muhammadiyah

Page 2: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Diantara faktor-faktor internal itu adalah :a) Sikap Beragama Umat Islam : secara

historis masyarakat Indonesia dulu telah memiliki keyakinan animistik, kepercayaan terhadap kekuatan ghaib, seperti ruh-ruh nenek moyang yang dianggap penjelmaan dari Tuhan. Keyakinan seperti itu memberikan kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi langsung dengan Tuhan.

Page 3: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Sewaktu Islam masuk ke Indonesia, kepercayaan tradisional seperti itu masih tetap dipertahankan. Agama Islam yang dibawa oleh pedagang dari Gujarat juga banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur mistik India yang tak lepas dari pengaruh kepercayaan Hindhu-Budha. Pembauran kepercayaan masyarakat tradisional Indonesia dengan Islam yang dibawa oleh pedagang muslim Gujarat yang telah pula dipengaruhi mistik India (termasuk dipengaruhi oleh Agama Hindhu-Budha) telah memunculkan keyakinan baru yang Sinkretis.

Page 4: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Dari keyakinan yang sinkretis inilah terbentuk praktek-praktek keagamaan dan pengamalan-pengamalan ajaran Islam yang menyimpang dari Al-Quran dan As-Sunnah, yang muncul dengan bentuk-bentuk tahayul, bid’ah dan khurafat.

b) Kondisi Lembaga Pendidikan Islam : sistem dan metode pendidikan di pondok pesantren yang masih tradisional sangat tidak mendukung kemajuan pendidikan umat Islam Indonesia.

Page 5: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Metode pembelajaran yang dikembangkan saat itu adalah metode ‘’sorogan’’ dan ‘’weton’’, dimana aktifitas belajar banyak didominasi oleh sang kiyai, sedangkan para santri lebih barsifat pasif tanpa ada dialog dan interaksi dengan kiyai. Kedua metode yang dikembangkan ini hanya mengembangkan potensi dan kemampuan hafalan, membaca tanpa diiringi dengan kemampuan penalaran.

Page 6: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Ilmu pengetahuan yang diberikan kepada para santri juga hanya terbatas pada ilmu-ilmu agama semata; seperti ilmu tafsir, ilmu hadits, bahasa Arab, tarikh Islam, ilmu fiqih dan ilmu-ilmu agama lainnya. Disamping itu, kitab-kitab yang dijadikan rujukan hanyalah kitab-kitab yang bermazhab Syafi’i saja, sehingga dengan kondisi demikian semakin mendorong tumbuh suburnya prilaku ‘’taklid’’ dan ‘’jumud’’ dalam kehidupan beragama umat Islam Indonesia saat itu.

Page 7: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

c) Perintah Al-Quran dan Al-Hadits : -QS. Ali Imran : 104‘’Dan hendaklah diantara kamu sekalian ada

sekelompok ‘’ummah’’ yang mengajak orang lain menuju kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang dari perbuatan munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung’’.

- QS. Ali Imran : 110‘’Kamu adalah ummat yang paling baik yang

dilahirkan untuk manusia, menyuruh mengerjakan yang benar dan melarang dari yang munkar serta beriman kepada Allah.

Page 8: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Sebagian mereka ada yang beriman, tetapi kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik’’.

- QS. An-Nahl : 125‘’Ajaklah mereka menuju kepada jalan Tuhan

dengan bijaksana dan pengajaran yang baik, serta bertukarpikiranlah dengan mereka menurut cara yang sebaik-baiknya. Sesungguhnya Tuhanmu lebih tahu siapa yang tersesat jalannya, dan Dia lebih tahu pula orang-orang yang menuruti jalan yang benar’’.

Page 9: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

- QS. As-Shaf : 4‘’Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang

yang berperang (berjuang) di jalanNYA dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang kokoh’’.

- Al-Hadits :‘’Siapa diantara kamu yang melihat

kemunkaran, maka hendaklah dia berani mencegah (mengubah)nya dengan tangannya (dengan kekuatan dan kekuasaan).

Page 10: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Jika ia tidak mampu mengubah dengan tangannya (karena tidak mempunyai kekuatan dan kekuasaan), maka hendaklah ia mengubahnya dengan lidahnya (dengan teguran atau nasehat), jika tidak mampu mengubah dengan lisan (karena keadaan yang serba lemah), maka hendaklah ia mengubahnya dengan hati (dengan perasaan tidak setuju dan membenci perbuatan itu), da inilah selemah-lemah iman’’. (HR. Bukhari dan Muslim)

Page 11: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

2. FAKTOR EKSTERNAL, yaitu faktor-faktor yang berkaitan dengan situasi politik kolonial/penjajahan Belanda dan pengaruh ide-ide pembaruan pemikiran Islam yang berkembang di Timur Tengah.

a) Kebijakan Politik Kolonial Belanda dalam upaya melakukan kristenisasi terhadap umat Islam di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pendapat seorang politikus Belanda yang bernama Westhof yang berpendapat bahwa untuk mempertahankan jajahan adalah dengan melakukan pengkristenan terhadap sebagian besar masyarakat yang belum beragama atau yang sudah beragama.

Page 12: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Program kristenisasi ini bahkan diwujudkan dalam bentuk menyerahkan masalah pendidikan rakyat Indonesia kepada Badan-badan swasta yang mayoritas didominasi/dimiliki oleh misi dan zending Kristen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan politik kolonial Belanda ditempuh dengan melakukan 2 bentuk penetrasi, yaitu merongrong kemerdekaan politik, ekonomi dan rongrongan dalam bidang keyakinan agama masyarakat Indonesia

Page 13: Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan politik kolonial Belanda ditempuh dengan melakukan 2 bentuk penetrasi, yaitu merongrong kemerdekaan politik, ekonomi dan rongrongan dalam bidang keyakinan agama masyarakat Indonesia.