lapsus pleksus brachialis
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
Pleksus brakhialis merupakan saraf-saraf yang keluar dari vertebra servikalis dan menuju
ke pundak dan tangan. Terdapat lima saraf yang mencakup dalam pleksus brachialis berupa
C5, C6, C7, C, dan T!.
"ata mengenai insiden trauma pleksus brachialis sulit diketahui dengan pasti, #$ldie dan
C$ates melap$rkan %5&-5&& kasus cedera supraklavikular tertutup terjadi setiap tahun di
'nggris. Pada lap$ran yang lain, (arakas membuat suatu ped$man )seven seventies ) dengan
mengacu pada pengalaman menangani !&6 pasien selama ! tahun yang salah satunya berisi
7&* kecelakaan pengendara sepeda m$t$r dengan trauma multipel akan berimplikasi 7&*
diantara berupa cedera supraklavikuler, 7&* cedera supraklavikuler merupakan avulsi saraf
yang melibatkan C7, C, T!
"ata epidemi$l$gi cedera pleksus brachialis pada p$pulasi multitrauma tercatat sebanyak
5% dari %5+ !.* pasien yang terdapat pada berbagai fasilitas trauma regi$nal. Pasien
did$minasi laki-laki usia muda. Penyebab tersering berupa kecelakaan m$t$r namun hanya
&.67* dari kecelakaan ini yang kemudian menyebabkan keadaan cedera pleksus.
/ebaliknya, %.* k$rban kecelakaan r$da dua dan %.* k$rban kecelakaansnow mobile
menderita cedera pleksus. Cedera pada supraklavikula terjadi pada 6* pasien dan +*
pasien memiliki cedera infraklavikula. Cedera supraklavikula nampaknya lebih berat
dibandingkan cedera infraklavikula, dikarenakan adanya resik$ neur$praksi pada 5&* kasus.
1
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
2/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Definisi Basalioma
Cederaplexus brachialisadalah cedera jaringan saraf yang berasal dari C5-T!.Plexus
brachialisadalah persarafan yang berjalan dari leher ke arah axillayang dibentuk $leh ramus
ventral saraf vertebra C5-T!. Cedera padaplexus brachialisdapat mempengaruhi fungsi saraf
m$t$rik dan sens$rik pada membrum superium
ANATOMI PLEKSUS BRAKHIALIS
Pleksus brakhialis merupakan serabut saraf yang berasal dari ramus anteri$r radiks saraf
C5-T!. C5 dan C6 bergabung membentuk trunk superi$r, C7 membentuk trunk medial, dan
C dan T! bergabung membentuk trunk inferi$r.Trunkus berjalan mele0ati klavikula dan
disana membentuk divisi anteri$r dan p$steri$r. "ivisi p$steri$r dari masing-masing dari
trunkus tadi akan membentuk fasikulus p$steri$r. "ivisi anteri$r dari trunkus-trunkus
superi$r dan media membentuk membentuk fasikulus lateral. "ivisi anteri$r dari trunkus
inferi$r membentuk fasikulus medial. 1emudian fasikulus p$steri$r membentuk n. radialis
dan n. a2ilaris. 3asikulus lateral terbagi dua dimana cabang yang satu membentuk n.
muskul$kutaneus dan cabang lainnya bergabung dengan fasikulus media untuk membentuk
n. medianus. 3asikulus media terbagi dua dimana cabang pertama ikut membentuk n.
medianus dan cabang lainnya menjadi n. ulnaris
2
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
3/23
II.2. Epiemiolo!i
"i 4merika /erikat sebesar !- kasus per !&&& kelahiran.Terdapat +
macam obstetrical brachial plexus injury: Erbs palsy adalah yang paling sering terjadi,
insidennya sekitar &* kasus, total plexus injury sebesar * kasus, danKlumpkes
palsy sebesar !* kasus. 'nsiden ini semakin menurun setiap tahunnya. "ari berbagai analisis,
didapati bah0a kejadianshoulder dystocia memiliki resik$ !&& kali lebih besar
terjadinya obstetrical brachial plexus injury, sedangkanforceps deliverymemiliki resik$
kali lebih besar, dan bayi besar dengan berat %,5 kg memiliki resik$ % kali lebih besar untuk
terjadinya cedera. /etidaknya %6* kejadian obstetrical brachial plexus injury memiliki satu
atau lebih fakt$r resik$, sedangkan 5%*-nya tidak ditemukan adanya fakt$r resik$.
'nf$rmasi mengenai insiden cedera brachial plexuscukup sulit untuk ditemukan./ampai
saat ini tidak ada data epidemi$l$gi yang mencatat insiden cederabrachial plexusper setiap
3
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
4/23
negara di seluruh dunia.Tetapi, menurut Office of are !isease of "ational #nstitutes of
$ealth, brachial plexus injurytermasuk dalam penyakit yang jarang terjadi.1ejadiannya
kurang dari &&.&&& ji0a per tahun dihitung pada p$pulasi di 4merika /erikat./ebagian besar
k$rbannya adalah pria muda yang berusia !5-5 tahun.
II.".E#iolo!i
/araf-saraf yang mencakup pleksus brakhial berjalan diba0ah kulit leher dan aksilla,
sehingga rentan terhadap trauma. 1etika leher dan tangan terkena pada saat trauma misalnya
pada kecelakaan m$bil, m$t$r, dan saat jatuh maka saraf-saraf tersebut tertarik dan r$bek
satu sama lain. ika kekuatan d$r$ngan sangat hebat maka saraf dapat tertarik keluar dari
tempat asalnya yaitu medulla spinalis.
/elain itu penyebab cedera pleksus brachialis juga dibedakan berdasarkan mekanisme
trauma, antara lain8
Cedera akibat traksi traumatic traction injuries9merupakan penyebab yang terbanyak
cedera pleksus brakhialis yang disebabkan $leh disl$kasi pundak atau tangan ke arah
ba0ah karena adanya tarikan yang kuat, seringkali disertai fleksi lateral leher pada arah
yang berla0anan. :al ini biasanya terjadi kecelakaan kendaraan berm$t$r khususnya
m$t$r.
Trauma penetrasi pada pundak atau leher- luka trauma akibat tusukan pisau, laserasi kaca,
atau luka tembak pada regi$ supra-atau infraklavikula menyebabkan k$ntusi$ atau
r$beknya pleksus brachialis. 1arena letak pembuluh darah subklavia dan jugular
eksternal yang lebih pr$ksimal maka dapat pula terkait dengan cedera pembuluh darah.
1elemahan yang terkait dengan kelahiran-cedera pada pleksus brachialis yang terjadi
akibat dengan kelahiran. :al ini umumnya terkait dengan berat bayi besar dan dist$sia
4
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
5/23
bahu, bayi lahir n$rmal dengan presentasi b$k$ng, ataupun pada persalinan dengan
partus.
Penyebab yang jarang antara lain trauma tumpul pada bahu, lesi k$mpresi, radiasi, dan
ne$plasma.
II.$. Pa#ofisiolo!is
;agian c$rd akar saraf dapat terjadi avulsi atau pleksus mengalami traksi atau
k$mpresi. /etiap trauma yang meningkatkan jarak antara titik yang relatif fi2ed pada
prevertebral fascia dan mid f$re arm akan melukai pleksus.
Traksi dan k$mpresi dapat juga menyebabkan iskemi, yang akan merusak pembuluh
darah. 1$mpresi yang berat dapat menyebabkan hemat$me intraneural, dimana akan
menjepit jaringan saraf sekitarnya.
5
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
6/23
II.%. &am'a(an Klinis
#ejala yang timbul umumnya unilateral berupa kelainan m$t$rik, sens$rik dan
bahkan aut$n$mik pada bahu dan
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
7/23
Ple)sopa#i s*p(a)la+i)*le(
Pada Pleks$pati supraklavikuler lesi terjadi ditingkat radiks saraf, trunkus saraf atau
k$mbinasinya. =esi ditingkat ini dua hingga tujuh kali lebih sering terjadi dibanding lesi
infraklavikuler.
!. =esi tingkat radiks
Pada lesi pleksus brakhialis ini berkaitan dengan avulsi radiks. #ambaran klinis sesuai
dengan dermat$m dan mi$t$mnya. =esi di tingkat ini dapat terjadi partial paralisis dan
hilangnya sens$rik ink$mplit, karena $t$t-$t$t tangan dan lengan biasanya dipersyarafi $leh
beberapa radiks.
Presentasi klinis pada lesi radiks 8
Rai)s sa(af Pen*(*nan Refle)s Kelema,an Hipes#esi-)esem*#an
C5 ;iseps brakhii 3leksi siku =ateral lengan atasC6 ;rakhi$radiialis >kstensi pergelangan
tangan
=ateral lengan ba0ah
C7 Triceps brakhii >kstensi siku ari tengah
C - 3leksi jari tangan ?edial lengan ba0ah
T! - 4bduksi jari tangan ?edial siku
Presentasi klinis diatas adalah untuk membantu penentuan level lesi radiks, sedangkan
kelemahan $t$t yang lebih lengkap terjadi sesuai mi$t$m servikal berikut ini 8
C5 8 @h$mb$ideus, delt$id, biseps brachii, supraspinatus, infraspinatus, brachialis,
brachi$radialis, supinat$r dan paraspinal
C6 8 "elt$id, biseps brachii, brachi$radialis, supraspinatus, infraspinatus, supinat$r, pr$nat$r
teres, fleks$r carpi radialis, ekstens$r digit$rum k$munis dan paraspinal
7
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
8/23
C7 8 Pr$nat$r teres, fleks$r carpi radialis, ekstens$r digit$rum k$munis, triceps brachii dan
paraspinal
C
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
9/23
tangan terlihat atr$fi. "isabilitas m$t$rik sama dengan k$mbinasi lesi n. ?edianus dan
ulnaris. 1elainan sens$rik berupa hipestesi pada bagian dalam< sisi ulnar dari lengan dan
tangan.
%. =esi di trunkus superi$r
#ejala klinisnya sama dengan sindr$ma >rb di tingkat radiks dan sulit dibedakan. (amun
pada lesi di trunkus superi$r tidak didapatkan kelumpuhan $t$t rh$mb$id, seratus anteri$r,
levat$r scapula dan saraf supra - A infraspinatus. Trdapat gangguan sens$rik di lateral
delt$id, aspek lateral lengan atas dan lengan ba0ah hingga ibu jari tangan.
5. =esi di trunkus media
/angat jarang terjadi dan biasanya melibatkan daerah pleksus lainnya trunkus superi$r
dan
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
10/23
dan $t$t-$t$t spinal mungkin tidak lemah tergantung dari letak lesi pr$ksimal radiks atau
lebih ke distal trunkus
Ple)sopa#i Inf(a)la+i)*le(
Pada pleks$pati infraklavikuler terjadi lesi ditingkat fasikulus dan
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
11/23
1elainan sens$rik terlihat pada lengan atas dan ba0ah medial, tangan dan jari tangan
bagian medial.
+. =esi di fasikulus p$steri$r
=esi ini jarang terjadi. #ejala klinisnya yaitu terdapat kelemahan dan defisit sens$rik
dika0asan n. @adialis. Bt$t delt$id abduksi dan fleksi bahu, $t$t-$t$t ekstens$r lengan,
tangan dan jari-jari tangan mengalami kelemahan. "efisit sens$rik terjadi pada daerah
p$steri$r dan lateral delt$id, juga aspek d$rsal lengan, tangan dan jari-jari tangan.
II.. PEMERIKSAAN /ISIK
Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan pt$sis, en$ftalmus, , anhidr$sis, and mi$sis atau
$ornersyndromemenunjukkan adanya lesi pleksus letak rendah k$mplit, karena gangli$n
simpatik T! berada pada ujung pr$ksimal pleksus brakhialis. D!E
*ambar menunjukkan pasien den+an ptosis dan miosis pada mata kanan.
>dema pada bahu dapat luas. ?enurunnya atau hilangnya nadi menunjukkan adanya
cedera pembuluh darah. 3raktur klavikula seringkali dapat diraba. 'nspeksi dan palapasi
dengan cermat pada tulang aksial dapat menunjukkan adanya cedera yang menyertai.
Pemeriksaan pada setiap saraf servikal perlu dilakukan untuk melihat fungsi m$t$rik dan
sens$rik segera setelah k$ndisi pasien memungkinkan.
/ebagai bahan pertimbangan pada keadaan tertentu diperlukan pemeriksaan
neur$l$gis. Pemeriksaan sens$ris berupa deep pressure sensation mungkin merupakan
penanda utama pada k$ntinuitas saraf dengan pasien gejala tidak ada fungsi m$t$r atau
11
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
12/23
sensasi lain. Pemeriksaan ini berupa cubitan pada dasar kuku dan menarik jari pasien ke sisi
luar. ika terdapat sensasi terbakar menunjukkan adanya k$ntinuitas pada saraf yang
diperiksa. (amun jika tidak ada, maka pemeriksaan ini tidak berguna untuk menentukan
keadaan neur$praksia karena dapat bertahan lebih dari 6 bulan.
=$kasi tes deep pressure spinal nerve "erve ffected cord
'bu jari C6 -edian nerve .ateral cord
ari tengah C7 -edian nerve .ateral cord
1elingking C /lnar nerve -edial cord
Pemeriksaan sensasi dan gerakan pergelangan tangan dan jari untuk menilai saraf-saraf median, ulnar, radial dapat membantu mengetahui letak lesi pleksus brachialis.
Pemeriksaan m$t$rik berguna karena terdapat variasi tertentu pada saraf-saraf spinal diantara
medulla dan merupakan p$la inervasi abn$rmal yang terbanyak. Fariasi ini menjadi tantangan
tersendiri dalam mengidentifikasi level yang terkenaktens$r dan fleks$r jari tangan, fleks$r pergelangan tangan, intrinsik
tangan
T! 'ntrinsik tangan
II.0. Peme(i)saan Pen*nan!
@adi$grafi
12
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
13/23
4danya cedera saraf tepi biasanya disertai dengan cedera tulang dan jaringan iikat sekitar
yang dapat dinilai dengan pemeriksaan radi$grafi. Pada kasus cedera traumatik, penggunaan
G-f$t$ dapat membantu menilai adanya disl$kasi, subluksasi atau fraktur yang dapat
berhubungan dengan cedera pleksus tersebut.
Pemeriksaan radi$grafi 8
!. 3$t$ vertebra servikal untuk mengetahui apakah ada fraktur pada vertebra
servikal
. 3$t$ bahu untuk mengetahui apakah ada fraktur skapula, klavikula atau
humerus.
+. 3$t$ th$rak untuk melihat dip$sisi skapul$th$rak serta tinggi diafragma pada
kasus paralisa saraf phrenicus.
4danya benda asing seperti peluru juga dapat terlihat. /edangkan pada kasus cedera pleksus
brakhialis traumatik yang berat. "arakas, melap$rkan bah0a umumnya terdapat trauma
multipel pada kepala atau muskul$skletal lainnya.
CT scan dapat digunakan untuk menilai adanya fraktur tersembunyi yang tidak dapat dinilai
$leh 2-f$t$. /edangkan myel$grafi digunakan pada lesi supraklavikular berat, yang berguna
untuk membedakan lesi pregangli$nik dan p$stgangli$nik. 1$mbinasi CT dan myel$grafi
lebih sensitif dan akurat terutama untuk menilai lesi pr$ksimal avulsi radiks. ?@' dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai jaringan ikat sekitar lesi dan penilaian
pleksus brakhialis ekstraf$raminal n$rmal atau tidak n$rmal.
>lektr$fisi$l$gi
:asil pemeriksaan kecepatan hantar syaraf untuk 0ompound -uscle ction Potentials
10-P2didapatkan amplitud$ yang rendah setelah hari ke-.
13
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
14/23
/(4Ps 1'ensory "erve ction Potentials2berguna untuk membedakan lesi pregangli$nic
atau lesi p$stgangli$nic. Pada lesi p$stgangli$nic, /(4Ps tidak didapatkan tetapi p$sitif pada
lesi pregangli$nic.
>?# 1Elektromio+rafi2 dengan jarum pada $t$t dapat tampak fibrilasi, p$sitive sharp 0ave
pada lesi a2$nal, amplitud$ dan durasi. "imana denervasi terlihat setelah minggu ke- .
II.0. Pena#ala)sanaan
Pembedahan adalah pilihan untuk adultbrachial plexus injury,baik
pada closedmaupun open injury& /etidaknya ada % hal yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan pembedahan8!. "$n$r saraf yang digunakan 1supraclavicular, infraclavicular dissection, dan donor
nerve dissection2
. /trategi rek$nstruktif fungsi pergerakan yang menjadi pri$ritas rek$nstruktif
+. Teknik pembedahan
/etidaknya terdapat 5 teknik pembedahan untuk brachial plexus injury:
"erve transfer
"erve transfermengambil saraf lain atau cabang saraf yang kurang penting untuk
ditransfer pada saraf krusial yang mengalami kerusakan dengan tujuan
mengembalikan fungsinya dengan caradirect suturin+atau nerve +raftin+pada sisi
distal."erve transferdapat diambil dari saraf pr$ksimal 1extraplexusdan intraplexus
nerve transfer atau saraf distal 1closed(tar+et nerve transfer2&
3unctionin+ free muscle transplantation
3unctionin+ free muscle transplantation adalah transfer $t$t
menggunakan microvascular anastomosesuntuk revaskularisasi dan
penyambungan microneuralpada recipient motor nerve dengan tujuan reinervasi.
"eurolysis
"eurolysis merupakan suatu pr$sedur melepaskan neur$ma1constrictive scar
tissue2 di sekitar saraf. ;ila neur$ma besar, harus dieksisi dan saraf dilekatkan
kembali dengan teknik end(to(endatau nerve +rafts&
"eurolysis diindikasi pada kasus neuropraxia atau k$nduksi bl$k yang tidak membaik
secara sp$ntan. 1$ndisi ini biasanya disebabkan $lehperineural fibrosisyang dipicu
$leh hemat$ma p$st-traumatik maupunstretch injuries& /araf terdiri dari banyak
14
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
15/23
fiber1axon2&1etika terjadi cedera saraf, fiber-fiber ini berusaha menyebar keluar
supaya tersambung, kadang-kadang, fiber ini dapat membentuk gumpalan sehingga
terjadi jaringan parut pada saraf.
"erve repairPr$sedur nerve repairberarti menjahit antara ujung dan ujung saraf yang terputus
yang dikerjakan di ba0ah mikr$sk$p. /araf tidak akan pernah kembali secara
sempurna jika telah terp$t$ng. 1esembuhan maksimal hanya terjadi sekitar
&*.Pertumbuhan saraf sekitar ! mm setiap harinya.
"erve +raftin+
;ila+apantara saraf terlalu besar, sehingga tidak mungkin dilakukan tarikan./araf
yang sering dipakai adalah n& suralis, n& cutaneous antebrachial
lateralis dan medialis, dan cabang terminal sens$ris n& interosseus posterior&
!. Haktu pembedahan yang tepat 1primary atausecondary repair2
#mmediate atau early sur+ery
Pada kasus open injury di bagian leher $leh pisau atau benda tajam lainnya
menyebabkan defisit m$t$rik maupun sens$rik dan kecurigaan adanya avulsi saraf.
>kspl$rasi dan immediately nerve repairbeberapa hari setelah trauma sangat
diindikasikan. *olden time untuksupraclavicular penetratin+ lesions adalah !
minggu, sedangkan infraclavicular penetratin+ lesionsselama minggu.
/etelah+olden time,biasanya dibutuhkan nerve +rafts setelah neuroma resection&
'econdary nerve repair: delayed repair
Terdapat + tipesecondary repair:
Early delayed repair nerve repair dalam 0aktu ! bulan untuk diagn$sis open
injuryatau 5 bulan untuk closed injury.
ntuk kasus closed brachial plexus injury, tujuan utama delayed repair untuk
menegakkan diagn$sis, termasuk mencari derajat, letak, dan luas lesi. ?anagemen
untuk kasus ini terdiri dari + tahap8
- 'ta+e 4 : stabili5ation sta+e selama ! bulan pertama, temasuk stabilisasi
tanda-tanda vital, fracture tulang, dan disl$kasi sendi.
- 'ta+e % : dia+nostic sta+epada bulan ke-, termasuk pemeriksaan klinis
dan investigasi untuk menegakkan diagn$sis, mulainya fisi$terapi dengan stimulasi
15
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
16/23
elektrik untuk mencegahsoft tissue swellin+, kekuan sendi, dan atr$fi $t$t. /elain itu,
pada tahap ini juga dilakukanpsycholo+ical education sebelum $perasi.
- 'ta+e ) :pada bulan ke-+ hingga ke-5 pera0atan. ika tidak ada tanda-
tanda perbaikan fungsi saraf pada + bulan pertama, maka diindikasikan $perasi. .ate delayed repair nerve repair lebih dari 6 bulan setelah trauma
"alam 0aktu 6 bulan setelah trauma, telah terjadi denervasi saraf sehingga
disarankan nerve repair yang diikuti $leh local muscle transfer ataufunctionin+ free
muscle transplantation&
.ate repair nerve repairlebih dari ! tahun setelah trauma
Pada kasus kr$nik, ! tahun setelah trauma, $t$t telah sangat lama mengalami
denervasi sehingga atr$fi dan telah digantikan $leh jaringan k$nektif dan
lemak./ekalipun dilakukan $perasi, hasilnya tetap buruk dan sia-sia.3isi$terapi hanya
mencegah terjadinya atr$fi $t$t lebih jauh tetapi tidak memperbaiki $t$t yang telah
rusak. Bperasi pilihan untuk kasus kr$nik seperti ini adalah functionin+ free muscle
transplantationatau banked nerve +rafts dari ipsilateral atau contralateral nerve
transfer, yang diikuti $lehsecondary functionin+ free muscle transplantation&D+5ED%&ED%!E
Perbedaan derajat dan perbedaan level cedera membutuhkan strategi rek$nstruksi
yang berbeda. :ampir 7&* cederaplexus brachialistermasuk dalamclosed injuryyang
menyebabkan avulsi saraf spinal. 'ni adalah lesi yang tidak dapat diperbaiki."erve
transferdanfunctionin+ free muscle transplantation menjadi satu-satunya pilihan jika terjadi
avulsi pada cederaplexus brachialis
II.1. P(o!nosis
Pr$gn$sis lesi pleksus brakhialis bervariasi tergantung pada pat$fisi$l$gi yang
mendasari, meliputi tempat dan derajat kerusakan saraf dan kecepatan mendapat terapi.
Pr$ses regenerasi saraf terjadi kira-kira !- mm
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
17/23
bulan setelah cedera. Pada tipe aks$n$tmesis, perbaikan diharapkan dapat terjadi dalam
beberapa bulan dan biasanya k$mplit kecuali terjadi atr$fi m$t$r endplate dan resept$r
sens$rik sebelum pertumbuhan aks$n mencapai $rgan-$rgan ini. Perbaikan fungsi sens$rik
mempunyai pr$gn$sis lebih baik dibandingkan m$t$rik karena resept$r sens$rik dapat
bertahan lebih lama dibandingkan m$t$r endplate kira-kira ! bulan. /edangkan
neur$tmesis, regenerasi dapat terjadi namun fungsi$nal sulit kembali sempurna. 3akt$r-fakt$r
yang mempengaruhi keluaran yaitu luasnya lesi jaringan saraf, usia dimana usia tua
mengurangi pr$ses pertumbuhan aks$n, status medis pasien, kepatuhan dan m$tivasi pasien
dalam menjalani terapi.
ntuk lesi pleksus brakhialis yang berat, hasil yang memuaskan dapat terjadi pada lebih
dari 7&* pasien p$st$peratif setelah perbaikan primer dan %* setelah+raftsaraf. 1ira-kira
5&-5* pasien dengan TB/ n$n-neur$genik mengalami perbaikan dengan latihan.
Pr$gn$sis lesi pleksus brakhialis pada daerah supraklavikular kurang memuaskan
dibanding daerah infraklavikular, $leh karena biasanya disertai dengan adanya avulsi radiks.
Pada ne$natus dengan lesi pleksus brakhialis bila terdapat sedikit k$ntraksi pada bulan
pertama dan k$ntraksi pada bulan kedua maka kita dapat mengharapkan pemulihan sp$ntan
yang k$mplit. ika k$ntraksi belum terlihat pada bulan ketiga biasanya pemulihan tidak akan
mencapai fungsi n$rmal sepenuhnya.
17
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
18/23
BAB III
LAPORAN KASUS
".1 Ien#i#as pasien
(ama 8 (y. 'ka Tari
sia 8 tahun
enis kelamin 8 Perempuan
4lamat 8 B0$ ampel 0aluhan, ember
4gama 8 'slam
;angsa < /uku 8 ja0a
Tanggal Pemeriksaan 8 !! 3ebruary &!5
".2 Kel*,an *#ama
Tangan 1anan tidak "apat "igerakan
"." Ri3a4a# pen4a)i# se)a(an!
Pasien mengeluh tangan 1anan tidak dapat digerakan setelah 1==. Pasien ?engalami
1== pada tahun &!+ dan mengalami patah pada tangan kanan dan disl$kasi pada bahu
kanan. (amun setelah 1== pasien mengaku seluruh tangan kanan tidak dapat digerakan dan
18
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
19/23
pasien pergi ber$bat ke @s.dr s$et$m$. "i rs dr s$et$m$ tangan pasien di $perasi dan pasien
merasa mulai bisa menggerakan tangan meski sedikit
".$ Ri3a4a# pen4a)i# a,*l*
Pasien tidak pernah menderita gejala penyakit serupa sebelumnya.
@i0ayat hipertensi, diabetes mellitus, alergi disangkal.
".% Ri3a4a# pem'e(ian o'a#
Pasien di $perasi di rs balung dan di rs. "r.s$et$m$
". Peme(i)saan fisi) 511 Desem'e( 21$6
A. Peme(i)saan Um*m
!. 1eadaan mum 8 Cukup
. 1esadaran 8 C$mp$s mentis
+. Fital /ign
Tekanan "arah 8 !&
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
20/23
Palpebra 8 $edem -
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
21/23
Perkusi 8 /$n$r di kedua lapangan paru
4uskultasi 8 Fes Ikstremitas
4kral :angat I I Bedem - -
I I - -
i./tatus =$kalis
@egi$ Crusris " 8
=8 scar I , Bedem -, "ef$rmitas 9
38 krepitasi 9?J @$m 8 Terbatas
21
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
22/23
/tatus (eur$l$gis
!.#cs 8 %-5-6
.Pupil 8 diameter mm
-
7/24/2019 Lapsus PLeksus Brachialis
23/23
%. @ajiv, ?., Epidemiolo+y of 7rachial Plexus #njuries in a -ultitrauma Population&
(eur$surgery, !7. $68 p. !!-.
5. /nell, @., Ekstremitas superior, in natomi Klinik untuk -ahasiswa Kedokteran, .
Bs0ari, >dit$r. !, Penerbit ;uku 1ed$kteran >#C8 akarta. p. !+-5+.
6. ?$$re, 1. and 4. 4gur,Essential 0linical natomy ed. +. &&7, ;altim$re8 =ippinc$tt
Hilliams A Hilkins.7. unMueira, =. and . Carneir$,7asic $istolo+y 6ext and tlas, ed. !!. &&5, (e0 N$rk8
?c#ra0-:ill ?edical.
. #artner, =. and . :iatt, 0olor 6ext 7ook of $istolo+y, ed. +. &&7, Philadelphia8
/aunders >lsevier.
. H$$d, ?. and P. ?urray, 0urrent 0oncepts in the 'ur+ical -ana+ement of 7rachial
Plexus #njuries. &&6, 000. "C?/$nline.$rg. p. +!-%.
!&. 3$ster, ?.,7rachial Plexus #njury 6raumatic. &&, emedicine.
!!. #rant, #., @. #$$dkin, and ?. 1li$t, Evaluation and treatment of traumatic
peripheral nerve injuries, in "eurosur+ical Operative tlas 'pine and Peripheral
"erves, ;. ;randenburg, >dit$r. &&7, Thieme ?edical Publisher8 (e0 N$rk. p. -
%.!. N$shika0a, T., et al., 7rachial Plexus #njury: 0linical -anifestations, 0onventional
#ma+in+ 3indin+s, and the .atest #ma+in+ 6echniues&@adi$graphics, &&6. 28 p.
!++-%%.
!+. Fan, :., et al.-# of the brachial plexus. 9ol*me, %-&
!%. ;handari, P., et al., 0urrent trends in the mana+ement of brachial plexus injuries&
'ndian $urnal $f (eur$trauma, &&. %!8 p. !-5.
!5. 4ulina, / . and 4. Prati0i, ehabilitasi pada nyeri dalam nyeri neuropatik &&!8
1el$mp$k /tudi (yeri P>@"B//'.
!6. Heiss, =. and . /ilver, 7rachial Plexopathies in Easy E-*. &&%, >idenburgh8
;utter0$rth :einemann.
!7. 1aye, F., 6raumatic 7rachial Plexopath. &&.
!. ?urad, #., /. Namada, and @. =$nser, 7ri+de 7ypass 0oaptation for /pper 6runk
0ervical "erve oot vulsion, in"eurosur+ical Operative tlas 'pine and Peripheral
"erves, ;. ;randenburg, >dit$r. &&7, Thieme ?edical Publisher8 (e0 N$rk. p. +6-
%&!.
23