lapsus miopia katarak presbiop

Upload: agustianemawarnialy

Post on 05-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar belakang

    Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang memiliki

     prevalensi tinggi di dunia. Menurut WHO secara global penyebab utama

    gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi tak terkoreksi diantaranya adalah

    miopia, hiperopia, dan astigmatisme sebanyak 43%, kemudian katarak sebanyak 

    33%, dan glaukoma sebanyak %.

    Miopia disebut sebagai rabun !auh akibat berkurangnya kemampuan untuk 

    melihat !auh akan tetapi dapat melihat dekat dengan lebih baik. Miopia

    disebabkan karena terlalu kuat pembiasan sinar di dalam mata untuk pan!angnya

     bola mata akibat kornea terlalu cembung, lensa mempunyai kecembungan yang

    kuat sehingga bayangan dibiaskan kuat, dan bola mata terlalu pan!ang.

    "erdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan miopia #rabun !auh$ pada

    diri seseorang, diantaranya adanya hubungan keluarga #genetik$, asupan nutrisi

    yang tidak adekuat, dan habituasi #kebiasaan$ seseorang dalam menggunakan

    organ penglihatannya. &eneliti di 'ingapura mengamati bah(a anak yang

    menghabiskan (aktunya untuk membaca, menonton tv, bermain video game, dan

    menggunakan komputer lebih banyak mengalami miopia.

    )i *ndonesia terutama anak+anak rema!a yang golongan ekonomi

    keluarganya menengah keatas mempunyai angka ke!adian miopia yang semakin

    meningkat. anyak faktor+faktor yang menyebabkan miopia, salah satu faktor 

    yang berpengaruh dalam perkembangan miopia adalah aktivitas melihat dekat

    atau nearwork . -danya kema!uan teknologi dan telekomunikasi, seperti televisi,komputer, video game, dan lain+lain, secara langsung maupun tidak langsung akan

    meningkatkan aktivitas melihat dekat. &enelitian cross sectional di unani

    menun!ukkan prevalensi miopia meningkat pada orang yang memiliki pendidikan

    tinggi dan dengan pendapatan di atas rata+rata. Miopia !uga lebih banyak terdapat

     pada orang+orang yang peker!aannya memerlukan fokus mata !arak dekat dalam

    kurun (aktu yang lama, seperti peker!aan yang berhubungan dengan komputer.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    2/47

    Miopia bisa diatasi dengan memakai lensa tambahan atau kacamata.

    /acamata berfungsi untuk membantu memper!elas penglihatan, bukan untuk 

    menyembuhkan rabun !auhnya.

    I.2. Ruang Lingkup Pembahasan

    &ada kesempatan kali ini penulis berusaha mengulas mengenai Miopia dan

    -mbliopia -nisometropia dan penanganannya. Hal 0 hal yang akan dibahas

    dalam makalah ini meliputi anatomi media refraksi, definisi, klasifikasi, etiologi,

     patofisiologi, ge!ala klinis serta penanganan Miopia dan -mbliopia

    -nisometropia.

    I.3. u!uan Penulisan

    I.3.1. u!uan Umum

    "u!uan yang ingin dicapai dari penulisan laporan ini adalah mengetahui

     per!alanan penyakit salah seorang pasien, sehingga dapat menilai kondisi pasien

    dari a(al ter!adinya penyakit hingga post dilakukan penanganan.

    1.3.2.u!uan "husus

    a$ Mengetahui anatomi media refraksi

     b$ Mengetahui fisiologi media refraksi

    c$ Memahami definisi, epidemiologi, faktor risiko, etiologi, klasifikasi,

    manifestasi klinik, tingkat penyebaran, deteksi dini, diagnosis, terapi,

    komplikasi serta prognosis Miopia, presbiopi, dan katarak imatur.

    I.#. $an%aat Penulisan-dapun manfaat yang diperoleh dari penulisan laporan ini adalah

    men!adikan calon dokter terlatih untuk menangani pasien serta mengetahui dan

    menga(asi perkembangan penyakit pasien dari hari ke hari. )i samping itu,

    melatih skill berkomunikasi baik secara verbal maupun non+verbal demi mencapai

    hasil pera(atan yang maksimal bagi kesembuhan pasien.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    3/47

    BAB II

    LAP&RAN "A'U'

    II.1. IDENIA' PA'IEN

     1ama 2 1y. 1mur 2 5 tahun6enis /elamin 2 &erempuan-lamat 2 'ecang, Magelang-gama 2 *slam

    &eker!aan 2 "idak beker!a

    "anggal ke 7' 2 3 6uni 89

     1o. 7M 2 8.8.:

    II.2. ANA$NE'I'

    -utoanamnesis dilakukan pada hari 'elasa, 3 6uni 893 pukul 99.38 W* di

    &oliklinik Mata 7'" )r. 'oed!ono Magelang.A. "eluhan Utama

    &andangan kedua mata kabur

    B. Ri(a)at Pen)akit 'ekarang

    Hal ini dialami di kedua mata se!ak bulan yang lalu dan penglihatan

    keduanya kabur secara perlahan, pasien menyatakan penglihatan seperti

    tertutup kabut. &asien mengaku lebih nyaman melihat pada malam hari dari

     pada siang hari dan mengaku kalau lebih nyaman baca tanpa menggunakan

    kaca mata baca meskipun seusianya harusnya pakai kacamata. &asien

    mengatakan bah(a keluhan tersebut mulai mengganggu aktifitasnya. 9

     bulan yang lalu pasien sudah periksa ke dokter, tetapi tetap berkabut. &asien

    mengatakan diberi obat tetes mata dan obat minum, namun pasien lupa

    nama obatnya.&asien !uga mengatakan ada keluhan kedua mata kabur saat melihat

     !auh se!ak kecil. &asien sudah menggunakan kaca mata se!ak 'ekolah

    )asar. &asien suka merasa !ika tanpa kaca mata saat menonton televisi

    terutama saat ada tulisan ditelevisi, pasien harus dengan !arak yang dekat,

    sebab bila pada !arak !auh kabur. &asien !uga suka menyempitkan matanya

    saat melihat !auh agar sedikit lebih !elas, dan memiliki kebiasaan sehari+hari

    sering menga!i diruang yang remang+remang. &asien !uga mengaku sudah

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    4/47

    sering ganti kaca mata karena minusnya nambah terus, dan baru ganti

    kacamata bulan yang lalu.&asien menyangkal adanya mata merah, berair, gatal, cekot+cekot pada

    kedua mata, melihat berbayang atau pun ganda. &asien !uga tidak adamerasa mual maupun melihat pelangi disekitar cahaya. &asien menyangkal

    suka terbangun dimalam hari untuk -/. &andangan yang menyempit dan

    tersandung !ika ber!alan !uga disangkal oleh pasien

    *. Ri(a)at Pen)akit Dahulu

    &asien menyangkal ri(ayat hipertensi. &asien menyangkal ri(ayat diabetes melitus.  &asien menyangkal adanya ri(ayat operasi pada matanya

    &asien meyangkal menkonsumsi obat yang membuat sistem imun turunseperti kortikosteroid dalam !angka (aktu lama.

    &asien menyangkal adanya kelainan pada mata pasien se!ak lahir. &asien menyangkal ri(ayat trauma pada mata.

    D. Ri(a)at Pen)akit "eluarga

    &asien mengaku ayah dan ibunya memakai kaca baca dan mengaku

     !uga ayah dan ibunya memiliki rabun !auh &asien menyangkal keluarganya ada yang memiliki ri(ayat diabetes

    melitus.  &asien menyangkal keluarganya ada yang memiliki ri(ayat hipertensi

    E. Ri(a)at '+sial Ek+n+mi

    &asien adalah ibu rumah tangga, biaya pengobatan ditanggung oleh

     !amkesmas kesan ekonomi cukup.

    II.3. PE$ERI"'AAN ,I'I" 

    1. 'tatus -eneralisata

    /eadaan mum 2 aik   /esadaran 2 ;ompos Mentis 'tatus ital 'igns

    − "ekanan darah 2 938?:8mmHg−  1adi 2 :8 @?menit− 7espiratory rate 2 8 @?menit− "emperature 2 3, o;

    2. 'tatus &%talmikus

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    5/47

      &ulus De/ter &ulus 'inister

    /eruh sentral /eruh sentral

    N+. Pemeriksaan &ulus De/ter &ulus 'inister

    9. 0isus ?8 ' 0 93,88

    ?8

    -dd 'A3.88 63

    ?8 ' 0 93,88

    ?8

    -dd 'A3.88 63. Bulbus &kuli

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    6/47

    Hemat+m #+$ #+$

    Hiperemi #+$ #+$

    Entr+pi+n Ektr+pi+n

    #+$ #+$

    Ble%ar+spasme #+$ #+$

    N)eri tekan #+$ #+$

    Lag+%talmus #+$ #+$

    Palpebra In%eri+r

    Eema #+$ #+$Hemat+m #+$ #+$

    Hiperemi #+$ #+$

    Entr+pi+n

    Ektr+pi+n

    #+$ #+$

    Ble%ar+spasme #+$ #+$

    N)eri tekan #+$ #+$

    Lag+%talmus #+$ #+$

    Eema #+$ #+$

    Hemat+m #+$ #+$

    4. "+n!ungtia

    In!eksi "+n!ungtia #+$ #+$

    In!eksi 'iliar #+$ #+$

    'ekret #+$ #+$

    Bangunan pat+l+gis #+$ #+$

    Perarahan

    subk+n!ungtia

    #+$ #+$

    . "+rnea

    "e!ernihan 6ernih 6ernih

    In%iltrat #+$ #+$

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    7/47

    "eratik presipitat #+$ #+$

    Ulkus #+$ #+$

    'ikatrik  #+$ #+$Pannus #+$ #+$

    . *&A

    "ealaman )angkal )angkal

    Isi 4Hi%ema

    Hip+pi+n5

    #+$ #+$

    E%ek t)nal 4,lare5 #+$ #+$

    B. IRI'

    "ripte #A$ #A$

    'inekia #+$ #+$

    remulans "idak ditemukan "idak ditemukan

    :. PUPIL

    Bentuk   bentuk bulat bentuk bulat

    Diameter C 3 mm, isokor C 3 mm, isokor  

    Re%lek pupil

    Diretiniret

    #A$ ? #A$ #A$ ? #A$

    'eklusi+ pupil #+$ #+$

    5. LEN'A

    "e!ernihan /eruh /eruh

    Iris sha+( #A$ #A$98. *&RPU'

    0IREU$

    "e!ernihan 6ernih, kekeruhan

    tidak ditemukan

    6ernih, kekeruhan

    tidak ditemukan0iterus %l+aters "idak ditemukan "idak ditemukan

    Perarahan "idak ditemukan "idak ditemukan

    99. ,unus Re%leks #A$ #A$

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    8/47

    'uram 'uram

    9. ,unusk+pi

    ,+kus + ) + )

    Papil 'ara% &ptik 

    + Bentuk + Batas+ 6arna+ $)+pi kresen+ Annular path

    ulat

    "egas

    Merah !ingga

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    ulat

    "egas

    Merah !ingga

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan0asa

    + Rati+ A0+ *D Rati++ 0asa terangkat

    2 3

    8.4

    "idak ditemukan

    2 3

    8.4

    "idak ditemukan$akula

    + Re%leks+ Eema+ $akula terlepas

    terangakat

    + Perarahan+ ,+ster7,uhs

    blak sp+t

    #A$

    #+$

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    #A$

    #+$

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukanRetina

    + Perarahan+ R+bekan+ Ablasi+ retina+ ,unus igr+i

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    "idak ditemukan

    93. I& &alpasi normal &alpasi normal

    II.#. PE$ERI"'AAN PENUN8AN-

    "idak dilakukan karena diagnosis dapat ditegakan dengan pemeriksaan

    status ophtalmicus

    II.9. DIA-N&'I' BANDIN-

    "atarak 

    a. &D' "atarak imatur

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    9/47

    )ipertahankan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan kekeruhan

    sebagian lensa #A$, dengan iris shado( #A$ dan ;O- dangkalb. &D' "atarak insipien

    )isingkirkan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan kekeruhan telah

    menutupi sebagian lensa #A$, iris shado( #A$ dan ;O- dangkal. &D' "atarak matur

    )isingkirkan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan hanya sebagian

    lensa yang mengalami kekeruhan, selain itu didapatkan pula iris shado(

    #A$ dan ;O- dangkal. &D' "atarak hipermatur

    )isingkirkan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan lensa keruh #A$

    namun tidak bersifat masif, iris 'hado( #A$ dan ;O- dangkal

    e. &D' "atarak "+mplikata akibat +bat)isingkirkan karena dari hasil anamnesis tidak ditemukan adanya ri(ayat

     pengobatan tertentu yang dapat mengakibatkan kekeruhan lensa, seperti

     penggunaan kortikosteroid !angka pan!ang

    %. &D' "atarak "+mplikata akibat trauma

    )isingkirkan karena dari hasil anamnesis tidak ditemukan ri(ayat adanya

    trauma pada matag. &D' "atarak k+mplikata akibat D$

    )isingkirkan karena dari hasil anamnesis pasien tidak ada keturunan

     penyakit gula #)M$ atau sedang mengalami sakit gula #)M$h. &D' -lauk+ma suut tertutup

    )isingkirkan karena dari hasil anamnesis tidak terdapat ri(ayat cekot+

    cekot, mual?muntah maupun melihat pelangi #halo$ di sekitar lampu, selain

    itu dari pemeriksaan didapatkan "*O #1$, mata merah #+$, efek "yndall #+$Hipermi+pia

    a. &D' Hipermi+pia

    )ipertahankan karena pada O)' didapatkan keluhan pandangan kabur 

    untuk melihat !auh dan ketika dikoreksi dengan lensa sferis negatif ta!am penglihatan membaik. Hasil pemeriksaan visus >O)' ?8 ' : 93,88

    ?8.b. &D' $i+pia

    )isingkirkan pada miopia keluhannya tidak ada penambahan minus diatas

    usia 8 tahun, dan pada pemeriksaan koreksi sferisnya di ba(ah dioptri.. &D' Hipermetr+pia

    )isingkirkan karena pada hipermetropia didapatkan keluhan pandangan

    kabur saat melihat !auh dan dekat. /oreksi menggunakan lensa sferis

     positif akan memberikan ta!am penglihatan yang lebih baik. &ada pasien

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    10/47

    ketika dikoreksi dengan menggunakan lensa sferis positif pandangannya

     bertambah kabur. "a!am penglihatan membaik dengan koreksi lensa sferis

    negatif.

    . &D' Astigma $i+pia 'impleks)isingkirkan karena pasien tidak mengeluh penglihatannya berbayang atau

    men!adi ganda. Hasil pemeriksaan visus dengan koreksi lensa cilindris

    negatif tidak memperbaiki ta!am penglihatan. "a!am penglihatan membaik 

    dengan koreksi lensa sferis negatif.

    e. &D' Astigma $i+pia "+mp+situs

    )isingkirkan karena pasien tidak mengeluh penglihatannya berbayang atau

    men!adi ganda. Hasil pemeriksaan visus dengan koreksi lensa cilindris

    negatif dan sferis negatif tidak memperbaiki ta!am penglihatan. "a!am

     penglihatan membaik cukup dengan koreksi lensa sferis negatif.Presbi+pia

    1. &D' prebi+pia

    )ipertahankan karena dari usianya sudah lebih dari 48 tahun, meskipun

    dari anamnesa ge!ala presbiopia tidak ada karena dari hipermiopianya.2. &D' Hipermetr+pia

    )isingkirkan karena pada hipermetropia didapatkan keluhan pandangan

    kabur saat melihat !auh dan dekat. /oreksi menggunakan lensa sferis

     positif akan memberikan ta!am penglihatan yang lebih baik. &ada pasien

    ketika dikoreksi dengan menggunakan lensa sferis positif pandangannya

     bertambah kabur. "a!am penglihatan membaik dengan koreksi lensa sferis

    negatif.

    II.;. DIA-N&'I' "ER8A

    9. O)' /atarak *matur. O)' Hipermiopia

    3. O)' &resbiopiaII.;. PENAALA"'ANAAN

    II.;.1 "atarak Imatur

    $eikament+sa

    15 +pikal

    ;atarlent #;a;l -nhidrat 8,8B gram, /alium *odida 8,8B gram,

     1atrium "iosulfat 8,88B, Denilmerkurinitrat 8,3 mg$ 3 @ gtt 9 O)'25 &ral

     1eurode@ #vitamin 9 mononitrate 988mg, vitamin Hcl 88mg,

    vitamin 9 88mcg$ tab 9 @ 9

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    11/47

    35 Parenteral

    "idak diperlukan#5 &perati%

    + E/E/ # Ekstraksi /atarak Ekstra /apsular$ A "anpa&enanaman *OF #intra Okular Fensa$ O)'

    + Dakoemulsifikasi

    N+n meikament+sa

    "idak diperlukan

    II.;.2 Hipermi+pia an Presbi+pia

    $eikament+sa

    15 +pikal

    "idak diperlukan25 &ral"idak diperlukan

    35 Parenteral

    "idak diperlukan#5 &perati%

    "idak diperlukan

    N+n meikament+sa

    1. Resep kaamata sesuai k+reksi <

    >O)' ?8 ' : 93,88 ?8.

    II.=. EDU"A'I

    Untuk &D' "atarak Imatur

    9$ Memberitahukan kepada pasien bah(a kabut yang pasien lihat

    disebabkan oleh katarak, yaitu kekeruhan lensa.$ Men!elaskan bah(a katarak dapat berbahaya apa bila melihat

    gambaran seperti pelangi saat melihat lampu, ibu harus segera

    mungkin datang ke rumah sakit. /arena itu merupkan tanda+tanda

    komplikasi katarak belum matang atau imatur 3$ Memberikan pen!elasan kekeruhan pada lensa bersifat menetap, dan

    hanya bisa hilang bila dilakukan operasi4$ Memberi tahu bah(a karena mata kanan dan kiri kekeruhannya belum

    matang, sehingga saat ini operasi belum saatnya untuk dilakukan.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    12/47

     1amun terapi obat+obatan tetap di berikan untuk mencegah kekeruhan

    lensa semakin berat bukan menghingkan kabutnya.$ Memberitahu kalau katarak sudah matang atau katarak matur, baru

    akan dilakukan operasi. -pabila operasi tidak dilakukan, katarak dapat berkembang men!adi katarak hipermatur yang resikonya dan

    kerusakannya lebih berat.$ Memberitahu pasien kontrol teratur sehingga perkembangan kekeruhan

    lensa dapat dinilai, sehingga terapi dan tindakan medis dapat diberikan

    sesuai dengat tingkat kekeruhannya.

    Untuk &D' Hipermi+pia

    9$ Men!elaskan pada pasien bah(a kelainan pada penglihatan !arak !auh

    ini tidak bisa disembukankan dengan obat+obatan.$ Men!elaskan pada pasien tentang penyakitnya bah(a penyakitnya

    tersebut bisa diper!elas pandangannya dengan memakai kacamata

    minus. "etapi tidak mengurangi minus.3$ Memberi pen!elasan untuk membatasi (aktu menoton televisi dan

     !araknya sekitar 3 meter.4$ Memeberitahu sebaiknya saat menga!i dengan penerangan yang cukup

    dan !angan membungkuk atau tiduran.

    $ Memberi pen!elasan bah(a kaca mata harus selalu dipakai karenaapabila kacamata tidak dipakai akan memperberat ker!a mata untuk 

    melihat ob!ek yang kabur dan dapat men!adi berbahaya seperti

    glaucoma.$ Memberi pen!elasan untuk mengistirahat mata dan makan makanan

    yang bergi=iB$ 'ering memeriksakan diri ke dokter karena hipermiopia minusnya

    akan selalu bertambah, sehingga kaca mata akan berganti+ganti

    Untuk &D' Presbi+pia

    9$ Men!elaskan kepada pasien bah(a pasien memliki presbiopia namun

    keluhan presbiopia tidak dirasakan karena hipermiopia.$ Men!elaskan presbiopia yang dimiliki karena faktor dari usia dan

     pasien tidak membutuhkan kacamata karena dapat !elas membaca

    tanpa menggunakan kacamata baca.

    II.>. PR&-N&'I'

    Pr+gn+sis &ulus De/ter &ulus 'inister

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    13/47

    Guo ad visam )ubia ad bonam )ubia -d bonamGuo ad sanam -d bonam -d bonam

    Guo ad functionam )ubia -d bonam )ubia -d bonamGuo ad vitam -d bonam -d bonam

    Guo ad kosmetikam -d bonam -d bonam

    II.?. RU8U"AN

    )alam kasus ini tidak dilakukan ru!ukan ke )isiplinan *lmu /edokteran

    Fainnya, karena dari pemeriksaan klinis tidak ditemukan kelainan yang

     berkaitan dengan )isiplin *lmu /edokteran.

    II.1@. "&$PLI"A'I

    /omplikasi yang dapat ter!adi dari miopianya yang sangat tinggi berupa

    ablasio retina, strabismus, perdarahan vitreous, perdarahan koroid dan

    glaucoma sekunder..

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    14/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    15/47

    -ambar 3.1. Anat+mi "+rnea

    /ornea dipersarafi oleh banyak saraf sensorik terutama berasal dari

    saraf siliar longus, saraf nasosiliar, saraf ke >, saraf siliar longus ber!alan

    supra koroid, masuk ke dalam stroma kornea, menembus membran o(man

    melepaskan selubung 'ch(annya. ulbus /rause untuk sensasi dingin

    ditemukan diantara. )aya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah

    limbus ter!adi dalam (aktu 3 bulan.4

    'umber nutrisi kornea adalah pembuluh+pembuluh darah limbus,

    humour aKuous, dan air mata. /ornea superfisial !uga mendapat oksigen

    sebagian besar dari atmosfir. "ransparansi kornea dipertahankan oleh

    strukturnya seragam, avaskularitasnya dan deturgensinya.9

    15 Hist+l+gi "+rnea

    /ornea terdiri dari lapisan dari luar kedalam2

    9$ Fapisan epitel

    "ebalnya 8 Lm , terdiri atas lapis sel epitel tidak bertanduk yang

    saling tumpang tindihJ satu lapis sel basal, sel polygonal dan sel

    gepeng.

    &ada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini terdorong

    kedepan men!adi lapis sel sayap dan semakin ma!u kedepan

    men!adi sel gepeng, sel basal berikatan erat dengan sel basal

    disampingnya dan sel polygonal didepannya melalui desmosom

    dan macula okludenJ ikatan ini menghambat pengaliran air,

    elektrolit dan glukosa yang merupakan barrier.

    'el basal menghasilkan membrane basal yang melekat erat

    kepadanya. ila ter!adi gangguan akan menghasilkan erosi rekuren.

    Epitel berasal dari ectoderm permukaan.

    $ Membran o(man "erletak diba(ah membrana basal epitel kornea yang merupakan

    kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari

     bagian depan stroma. Fapis ini tidak mempunyai daya regenerasi.

    3$ 6aringan 'troma

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    16/47

    "erdiri atas lamel yang merupakan sususnan kolagen yang se!a!ar 

    satu dengan yang lainnya, &ada permukaan terlihat anyaman yang

    teratur sedang dibagian perifer serat kolagen ini bercabangJ

    terbentuknya kembali serat kolagen memakan (aktu lama yang

    kadang+kadang sampai 9 bulan./eratosit merupakan sel stroma

    kornea yang merupakan fibroblast terletak diantara serat kolagen

    stroma. )iduga keratosit membentuk bahan dasar dan serat kolagen

    dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma.

    4$ Membran )escement

    Merupakan membrana aselular dan merupakan batas belakang stroma

    kornea dihasilkan sel endotel dan merupakan membrane basalnya.ersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup,

    mempunyai tebal 48 Lm.

    $ Endotel erasal dari mesotelium, berlapis satu, bentuk heksagonal, besar 

    8+48 µm. Endotel melekat pada membran descement melalui

    hemidosom dan =onula okluden.4

    -ambar 3.2. *+rneal *r+ss 'eti+n

    25 ,isi+l+gi "+rnea

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    17/47

    /ornea berfungsi sebagai membran pelindung dan !endela yang dilalui

     berkas cahaya menu!u retina. 'ifat tembus cahayanya disebabkan

    strukturnya yang uniform, avaskuler dan deturgenes. )eturgenes, atau

    keadaan dehidrasi relative !aringan kornea dipertahankan oleh pompa

     bikarbonat aktif pada endotel dan oleh fungsi sa(ar epitel dan endotel.

    Endotel lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi dan cidera

    kimia(i atau fisik pada endotel !auh lebih berat daripada cedera pada epitel.

    /erusakan sel+sel endotel menyebabkan edema kornea dan hilangnya sifat

    transparan. 'ebaliknya cedera pada epitel hanya menyebabkan edema lokal

    stroma kornea sesaat yang akan menghilang bila sel+sel epitel itu telah

     beregenerasi. &enguapan air dari film air mata prakornea akanmengkibatkan film air mata akan men!adi hipertonikJ proses itu dan

     penguapan langsung adalah faktor+faktor yang menarik air dari stroma

    kornea superfisialis untuk mempertahankan keadaan dehidrasi.

    /ornea mempunyai indeksi bias 9,3:. /elengkungan kornea

    mempunyai kekuatan yang sebanding dengan lensa hingga 48 dioptri.

    &emeriksaan kelengkungan kornea ditentukan dengan keratometer.

    /eratometri diperlukan untuk 2 Melihat kecembungan yang teratur  Melihat kecembungan berbeda pada meridian berbeda sehingga

    diketahui mata tersebut mempunyai kelainan refraksi astigmat?silinder  Menyesuaikan kelengkungan lensa kontak yang dapat di steep

    #cembung kuat$, flat #permukaan yang rata$ dan normal Melihat kemungkinan terdapat permukaan kornea yang tidak teratur 

    atau astigmat ireguler 

    a. Hum+r au+usHumor aKueus diproduksi oleh korpus siliaris. 'etelah memasuki

    kamera okuli posterior, humor aKueus melalui pupil masuk ke kamera okuli

    anterior dan kemudian ke perifer menu!u sudut kamera okuli anterior.

    b. Lensa

    Fensa yang berkembang dengan sempurna berbentuk bikonveks dan

    tidak ber(arna sehingga hampir transparan sempurna. &ermukaan

     posteriornya lebih konveks dari permukaan anteriornya. &ada orangde(asa,

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    18/47

    tebalnya sekitar 4 mm dengan diameter 5 mm. erat suatu lensa bertambah

    lima kali lipat berbanding berat lensa saat lahir. Fensa pada orang de(asa

    diperkirakan seberat 8 gm. Fensa terletak bilik mata belakang yaitu antara

     bagian posterior dari iris dan bagian anterior dari corpus vitreous yang

    dinamakan fossa hialoid. "erdapat serabut+serabut yang dinamakan =onulla

    =inni # zonula fibres$ di sekitar ekuator lensa yang berfungsi untuk mengikat

    lensa dengan corpus siliaris. 'erabut+serabut ini memegang lensa pada

     posisinya dan akan berkontraksi atau mengendur saat otot siliaris

     berkontraksi atau berdilatasi saat proses akomodasi.Fensa merupakan salah satu media refraksi yang penting. /ekuatan

    dioptri seluruh bola mata adalah sekitar : dioptri. Fensa mempunyaikekuatan dioptri sekitar 9 dioptri. "etapi kekuatan dioptri ini tidak menetap

    seperti pada kornea #43 dioptri$. /ekuatan dioptri lensa berubah dengan

    meningkatnya umur, yaitu men!adi sekitar : dioptri pada umur 48 tahun dan

    men!adi 9 atau dioptri pada umur 8 tahun.Fensa terbentuk dari kapsul yang elastis, epitel yang terbatas pada

     permukaan anterior lensa dan serabut+serabut lensa yang dibagi lagi men!adi

    nukleus dan korteks.

    /apsul lensa merupakan suatu membran elastis yang membungkusseluruh permukaan lensa. /apsul bagian anterior #8m$ lebih tebal

     berbanding kapsul bagian posterior #3m$. )i ba(ah mikroskop electron,

    kapsul lensa terdiri dari lamela yang mengandung kolagen tipe 4. &ada

     bagian ekuator lensa, terdapat =onula =innia yang mengikat lensa pada

     prosessus ciliaris. /apsul lensa berfungsi sebagai diffusion barier dan

     permeabel terhadap komponen dengan berat molekul rendah. Dungsi utama

    kapsul lensa adalah untuk membentuk lensa sebagai respon dari penarikanserabut+serabut =onula saat proses akomodasi.

    Epitel lensa berbentuk kuboid dan terletak di ba(ah kapsul bagian

    anterior. )i bagian ekuator, sel+sel ini meman!ang dan membentuk 

    kolumnar. )i bagian ekuator ini !uga sel epitel lensa berubah membentuk 

    serabut+serabut lensa karena di bagian ini aktivitas mitotik berada pada

     puncaknya. Dungsi sel epitel lensa adalah untuk berdiferensiasi membentuk 

    serabut lensa dan terlibat dalam transportasi antara humor aKuous dengan

     bagian dalamnya dan sekresi material kapsul.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    19/47

    'eperti yang telah diketahui, serabut+serabut lensa terbentuk dari

    multiplikasi dan diferensiasi dari sel epitel lensa di bagian ekuator. Oleh

    karena pertumbuhan normal dari lensa bermula dari permukaan ke arah

    dalam, maka serabut yang terbentuk terlebih dahulu dinamakan nukleus

    lensa dan serabut yang baru terbentuk dinamakan korteks.Enam puluh lima persen lensa terdiri dari air, sekitar 9 % protein, dan

    sedikit sekali mineral yang biasa ada di !aringan tubuh lainnya. /andungan

    kalium lebih tinggi di lensa daripada di kebanyakan !aringan lain. -sam

    askorbat dan glutation terdapat dalam bentuk teroksidasi maupun tereduksi.

    "idak ada serat nyeri, pembuluh darah dan persarafan di lensa.

    . "+rpus 0itreus>itreus adalah suatu badan gelatin yang !ernih dan avaskuler yang

    membentuk duapertiga dari volume dan berat mata. >itreus mengisi ruangan

    yang dibatasi oleh kornea, retina dan diskus optikus. &ermukaan luar vitreus

    #membrane hiloid$ normalnya kontak dengan struktur+struktur seperti kapsul

    lensa posterior, serat+serat =onula pars plana lapisan epitel, retina, dan caput

    nervi optici. asis vitreus mempertahankan penempelan yang kuat

    sepan!ang hidup ke lapisan epitel pars plana dan retina tepat di belakang ora

    serata &erlekatan ke kapsul lensa dan nervus optikus kuat pada a(al

    kehidupan tetapi segera hilang. >itreus berisi air sekitar 55%. 'isanya 9%

    meliputi dua komponen, kolagen dan asam hialuronat, yang memberikan

     bentuk dan konsistensi mirip gel pada vitreus karena kemampuannya

    mengikat banyak air.'elain keempat struktur bola mata di atas, terdapat satu struktur lagi

    yang penting pada proses masuknya cahaya ke retina, yaitu pupil. &upil

    merupakan lubang bundar di tengah iris yang sesuai dengan bukaan lensa pada sebuah kamera. &upil mengendalikan banyaknya cahaya yang masuk 

    ke dalam mata kuran pupil pada prinsipnya diatur oleh keseimbangan

    antara konstriksi akibat aktivitas parasimpatik yang dihantarkan melalui

    nervus kranialis *** dan dilatasi yang ditimbulkan oleh aktivitas simpatik.

    &ada proses miosi #konstriksi$, otot sfingter pupil mengecilkan pupil. Hal ini

    ter!adi pada kondisi lingkungan yang terang dan selama proses akomodasi.

    Miosis merupakan aktivitas saraf parasimpatis. &ada proses midriasis

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    20/47

    #dilatasi$, otot dilator pupil melebarkan pupil. Hal ini ter!adi pada kondisi

    lingkungan yang gelap. Midriasis merupakan aktivitas saraf simpatis. 'ecara

    fisiologik besarnya pupil didapatkan 2

    a. &erempuan N laki+laki b. Myopia N hipermetropiac. Mata biru N mata coklatd. )e(asa N anak 0 anak atau orang tuae. *nspirasi N ekspirasi

    III.2. ,isi+l+gi Penglihatan

    a5 Re%raksi

    Mata dapat dianggap sebagai kamera diamana sistem refraksinya

    menghasilkan bayangan kecil dan terbalik di retina. 7angsangan ini diterimaoleh sel batang dan kerucut di retina, yang diteruskan melalui 1.** ke

    korteks serebri pusat penglihatan, yang kemudian tampak sebagai bayangan

    yang tegak. 'upaya bayangan tak kabur, kelebihan cahaya diserap oleh

    lapisan epitel pigmen di retina. ila intensitas cahaya terlalu tinggi, pupil

    akan mengecil untuk menguranginya. -lat+alat refraksi mata terdiri dari

     permukaan kornea, humor aKueus, lensa, dan korpus vitreus. )aya refraksi

    kornea hampir sama dengan humor aKueus, sedangkan daya refraksi lensa

    hampir sama dengan korpus vitreus. /eseluruhan sistem refraksi mata ini

    membentuk lensa yang cembung dengan vokus 3 mm. dengan demikian

     pada mata yang emetrop, dalam keadaan istirahat, sinar yang se!a!ar yang

    datang di mata akan dibiaskan tepat di fovea sentralis di retina. Dovea

    sentralis merupakan posterior principal focus dari sistem refraksi mata ini

    dimana cahaya yang datangnya se!a!ar, setelah melalui sistem refraksi ini

     bertemu. Dovea sentralis letaknya 3 mm di belakang kornea, tepat dibagian

    dalam macula lutea. &embiasan yang terbesar terdapat pada permukaan

    anterior dari kornea, ditambah dengan permukaan anterior dan posterior dari

    lensa.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    21/47

    -ambar 3.3. Re%raksi paa mata emetr+p

    a5 Ak+m+asi

    -komodasi adalah kesanggupan mata untuk memperbesar daya

     pembiasannya. -komodasi dipengaruhi oleh serat+serat sirkuler mm.siliaris.

    Dungsi serat+serat sirkuler adalah mengerutkan dan relaksasi serat+serat

    =onula yang berorigo di lembah+lembah di antara prosesus siliaris. Otot ini

    mengubah tegangan pada kapsul lensa, sehingga lensa dapat mempunyai

     berbagai focus baik untuk ob!ek dekat maupun yang ber!arak !auh dalam

    lapangan pandang.

    -da beberapa teori mengenai mekanisme akomodasi, antara lain2

    a. "eori Helmholt=. 6ika mm.siliaris berkontraksi maka iris dan korpus

    siliaris digerakkan ke depan ba(ah, sehingga =onulla innii men!adi

    kendor, lensa men!adi cembung. b. "eori 'choen. "er!adi akibat mm.siliaris pada bola karet yang dipegang

    dengan kedua tangan dengan !ari akan mengakibatkan pencembungan

     bola di bagian tengah.c. "eori dari "ichering. 6ika mm.siliaris berkontraksi maka iris dan korpus

    siliaris digerakkan ke belakang atas?luar, sehingga =onulla innii

    men!adi tegang, bagian perifer lensa !uga men!adi tegang, sedangkan

     bagian tengahnya didorong ke sentral dan men!adi cembung.

    -ambar 3.#. 'kema ter!ain)a ak+m+asi mata

    &unctum remotum #7$ adalah titik ter!auh yang dapat dilihat dengan

    nyata tanpa akomodasi. &ada emetrop letak 7 adalah tak terhingga. &unctum

     proksimum #&$ adalah titik terdekat yang dapat dilihat dengan akomodasi

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    22/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    23/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    24/47

    relatif normal. ola mata membesar secara nyata dan menon!ol kebagian

     posterior, segmen posterior sklera menipis dan pada keadaan ekstrim dapat

    men!adi seperempat dari ketebalan normal.

    Hubungan antara miopia dan kenaikan tekanan bola mata telah banyak men!adi bahan publikasi. "ekanan intraokuli mempunyai peranan penting

     pada pertumbuhan dan perkembangan bola mata. Mata mempunyai respon

    terhadap peningkatan tekanan intraokuli dengan cara bertambahnya ukuran

     bola mata terutama diameter aksial dengan akibat berkembangnya suatu

    miopia."ekanan bola mata rata+rata pada penderita miopia secara nyata

    mempunyai tendensi lebih tinggi dari mata emetrop dan hipermetrop.&revalensi miopia diantara penderita glaukoma bervariasi,

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    25/47

    -danya degenerasi latis semata+mata tidak cukup memberi alasan

    untuk memberikan terapi profilaksis. 7i(ayat ablasio retina pada keluarga,

    ablasio retina di mata yang lain, miopia tinggi dan afakia adalah faktor+

    faktor risiko ter!adinya ablasio retina pada mata dengan degenerasi latis, dan

    mungkin diindikasikan terapi profilaksis dengan bedah beku atau

    fotokoagulasi laser.Miopia maligna adalah miopia yang ber!alan progresif yang dapat

    mengakibatkanablasio retina dan kebutaan. Miopia maligna biasanya bila

    mopia lebih dari dioptri disertai kelainan pada fundus okuli dan pada

     pan!angnya bola mata sampai terbentuk stafiloma postikum yang terletak 

     pada bagian temporal papil disertai dengan atrofi korioretina.-trofi retina ber!alan kemudian setelah ter!adinya atrofi sklera dan

    kadang kadang ter!adi ruptur membran ruch yang dapat menimbulkan

    rangsangan untuk ter!adinya neovaskularisasi subretina. )apat !uga

    ditemukan bercak Duch erupa hiperplasi pigmen epitel dan perdarahan,

    atrofi lapis sensoris retina luar, dan lebih lan!ut akan ter!adi degenerasi papil

    saaraf optik. Miopia maligna dapat ditemukan pada semua umur dan ter!adi

    se!ak lahir. &ada anak+anak diagnosis sudah dapat dibuat !ika terdapat

     peningkatan beratnya miopia dalam (aktu yang relatif pendek.Etiologi dari miopia maligna sampai saat ini belum !elas. iasanya

    faktor utama untuk menentukan tipe miopia adalah kelemahan dan

    ketidakmampuan sklera untuk mempertahankan tekanan intraokular tanpa

    kontraksi dan relaksasi. mumnya perubahan fundus disebabkan oleh

    kontraksi tetapi perubahan ini lebih dipengaruhi oleh kelainan

     perkembangan genetik yang mempengaruhi seluruh segmen posterior mata.

    &erubahan yang ter!adi tidak begitu berbeda dengan miopia simpleks.&atogenesis dari miopia maligna masih belum !elas. 'ebelumnya

     pernah diidentifikasi adanya lokus autosomal dominan miopia maligna pada

    gen 9:p99.39. &ada penemuan selan!utnya, ditemukan adanya gen heterogen

    miopia maligna yang terkait dengan lokus kedua dari gen 9K93. Miopia

    maligna terdiri dari dua stadium2a. 'tadium developmen

    /erusakan pada stadium ini disebabkan peman!angan dari aksis

    diikuti dengan kerusakan vaskular. &eman!angan dari aksis bola mata,

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    26/47

    yang disebut staphyloma posterior, timbul akibat penipisan sklera.

    Ekstasia sklera yang progresif terbentuk pada kutub posterior #diskus

    nervus optikus dan makula$, bagian inferior, nasal, atau dalam bentuk 

    multipel. /erusakan pada membran ruch disertai dengan atropi

    khoroid membentuk lesi yang disebut  Lackuer cracks. Hal ini

     berhubungan dengan peningkatan resiko ter!adinya neovaskularisasi

     pada khoroid.

     b. 'tadium degenerasi

    'tadium ini merupakan tahap akhir dari stadium developmen.

    III.3.3.Eti+l+gi an Pat+genesis

    Etiologi dan patogenesis pada miopia tidak diketahui secara pasti dan

     banyak faktor memegang peranan penting dari (aktu ke(aktu "eori miopia

    menurut sudut pandang biologi menyatakan bah(a miopia ditentukan secara

    genetik. &engaruh faktor herediter telah diteliti secara luas. Macam+macam

    faktor lingkungan prenatal, perinatal dan postnatal telah didapatkan untuk 

    operasi penyebab miopia.

    III.3.#.-e!ala "linis

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    27/47

     b. Miopia patologik 29$

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    28/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    29/47

    memberikan ta!am penglihatan ?, ?, atau 8?8 maka pasien menderita

    hipermetropia.

    Re%raksi &b)ekti%

    aitu menggunakan retinoskopi, dengan lensa ker!a QA.88)

     pemeriksa mengamati refleks fundus yang bergerak berla(anan arah

    dengan arah gerakan retinoskop #against movement$ kemudian dikoreksi

    dengan lensa sferis negatif sampai tercapai netralisasi. Aut+re%rakt+meter 4k+mputer5

    aitu menentukan myopia atau besarnya kelainan refraksi dengan

    menggunakan ;omputer.

    III.3.;.Penatalaksanaana. Pemberian lensa spheris +nae 4 7 5

    &enderita myopia dapat dikoreksi kelainannya dengan bantuan lensa

    spheris concave # + $ yang terkecil?terlemah agar dapat

    menghasilkan ta!am penglihatan terbaik. /arena dengan koreksi

    lensa spheris concave #+$ terkecil orang myopia akan dapat

    membiaskan sinar se!a!ar tepat diretina tanpa akomodasi.

    b. Pemakaian lensa k+ntak

    &ada pemakaian lensa kontak harus melalui standar medis dan pemeriksaan secara medis. /arena resiko pemakaian lensa kontak 

    cukup tinggi.

    . Pembeahan+perati%

    15 Raial "erat+t+m)

    Merupakan upaya untuk mengurangi kelengkungan kornea

    dengan cara membuat sayatan pada kornea.25 Ph+t+re%ratie "eratet+m)

    aitu upaya untuk mengurangi kelengkungan kornea dengan

    cara memotong permukaan depan kornea. Hal ini dilakukan

    dengan menggunakan alat yang disebut E@cimer Faser.35 LA'I"

    'ingkatan dari Faser -ssistet *n+situ /eratomeuleosis, pada

    Fasik ini sebenarnya sama tu!uannya dengan operasi yang

    lainnya yaitu mengurangi kelengkungan daripada kornea

    hanya sa!a berbeda dalam tehnis, yaitu lebih sempurna

    dengan menggunakan tehnis laser secara mutlak.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    30/47

    III.3.;."+mplikasi

    -blasi  retina ter!adi karena pada miopia tinggi terbentuk stafiloma

    sklera posterior yang terletak dipolus posterior, maka retina harus meliputi

     permukaan yang lebih luas sehingga teregang dan menimbulkan fundus

    tigroid. -kibat regangan mungkin dapat menyebabkan ruptura dari

     pembuluh darah retina dan mengakibatkan perdarahan yang dapat masuk 

    kedalam badan kaca, mungkin !uga ter!adi ablasi retina akibat timbulnya

    robekan karena tarikan.'trabismus esotropia ter!adi karena pada pasien miopia memiliki

     punctum remotum yang dekat sehingga mata selalu dalam atau kedudukan

    konvergensi yang akan menimbulkan keluhan astenopia konvergensi. ilakedudukan mata ini menetap, maka penderita akan terlihat !uling kedalam

    atau esotropia. ila terdapat !uling keluar mungkin fungsi satu mata telah

     berkurang atau terdapat ambliopia

    III.#. PRE'BI&PIA

    1. De%inisi

    &resbiopia adalah penglihatan di usia lan!ut, merupakan

     perkembangan normal yang berhubungan erat dengan usia lan!ut dimana

     proses akomodasi yang diperlukan untuk melihatdekat perlahan+lahan

     berkurang. iasanya ter!adi diatas usia 48 tahun, dan setelah umur 

    itu,umumnya seseorang akan membutuhkan kaca mata baca untuk 

    mengkoreksi presbiopianya.2. Eti+l+gi

    a. "er!adi gangguan akomodasi lensa pada usia lan!ut. b. /elemahan otot+otot akomodasi.c. Fensa mata men!adi tidak kenyal, atau berkurang elasitasnya

    akibat kekakuan#sklerosis$ lensa.2. "lasi%ikasi• &resbiopia *nsipien 0 tahap a(al perkembangan presbiopia, dari

    anamnesa d idapat i pas ien memerlukan kaca mata un tuk  

    me mb ac a de ka t, ta pi ti da k ta mp ak kelainan bila dilakukan tes,

    dan pasien biasanya akan menolak preskripsi kaca mata baca• &resbiopia Dungsional 0 -mplitud akomodasi yang semakin menurun

    danakan didapatkan kelainan ketika diperiksa

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    31/47

    • &resbiopia -bsolut 0 &eningkatan dera!at presbiopia dari

     presbiopiafungsional, dimana proses akomodasi sudah tidak ter!adi

    sama sekali• &resbiopia &rematur 0 &resbiopia yang ter!adi dini sebelum usia 48

    tahun dan biasanya berhubungan dengan lingkungan, nutrisi, penyakit,

    atau obat+obatan• &resbiopia 1okturnal 0 /esulitan untuk membaca !arak dekat pada

    kondisigelap disebabkan oleh peningkatan diameter pupil.3. -e!ala7ge!ala an ana7tana

    • 'etelah membaca, mata men!adi merah, berair, dan sering terasa

     pedih. isa !uga disertai kelelahan mata dan sakit kepala !ika

    membaca terlalu lama.• Membaca dengan men!auhkan kertas yang dibaca karena tulisan

    tampak kabur pada !arak baca yang biasa.• 'ukar menger!akan peker!aan dengan melihat dekat, terutama di

    malam hari• Memerlukan sinar yang lebih terang untuk membaca• "erganggu secara emosional dan fisik.

    #. Diagn+sis Presbi+pia

    • -namnesa ge!ala+ge!ala dan tanda+tanda presbiopia• &emeriksaan Oftalmologi

    >isus 0 &emeriksaan dasar untuk mengevaluasi presbiopia dengan

    menggunakan 'nellen ;hart .7efraksi 0 &eriksa mata satu per satu, mulai dengan mata kanan.

    &asien diminta untuk memperhatikan kartu 6aeger dan

    menentuk an kalima t terkeci l yang bisa dibaca pada kartu.

    "arget koreksi pada huruf sebesar 8?38.

    9. Penatalaksanaan Presbi+pia

    • )igunakan lensa positif untuk koreksi presbiopia. "u!uan koreksi

    adalah untuk mengkompensasi ketidakmampuan mata untuk 

    memfokuskan ob!ek+ob!ek yang dekat.• ntuk memperbaikinya, diperlukan kaca mata spheris positif yang

     besarnya tergantung dari umur29. ntuk 48 tahun, kedua mata harus diberi lensa 'A9. ntuk 4 tahun, kedua mata harus diberi lensa 'A9,3. ntuk 8 tahun, kedua mata harus diberi lensa 'A4. ntuk tahun, kedua mata harus diberi lensa 'A,. ntuk 8 tahun, kedua mata harus diberi lensa 'A3

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    32/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    33/47

    B. ,akt+r Risik+

    + Daktor individuDaktor individu yang mempengaruhi diantaranya ras, keturunan dan usia

     pasien+ Daktor lingkungan

    ahan toksik dan merokok merupakan faktor lingkungan yang dapat

    mempengaruhi+ Daktor nutrisi

    Orang yang tinggal di daerah pegunungan banyak mengkonsumsi protein

    he(ani yang bisa menghambat katarak dengan !alan mencegah denaturasi

     protein+ Daktor protektif 

    Daktor protektif diantaranya adalah keracunan obat dan penggunaan

    kortikosteroid

      eberapa penelitian menyatakan, bah(a katarak senilis dipercepat oleh

     beberapa faktor antara lain 2 penyakit diabetes melitus, hipertensi dengan sistole

    naik 8 mmHg, paparan sinar ultraviolet dengan pan!ang gelombang antara

    :8+39 m lebih dari 9 !am, indeks masa badan lebih dari B, asap rokok lebih

    dari 98 batang?hari baik perokok aktif maupun pasif #'heila et al , 955J

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    34/47

      /ekeruhan pada lensa dapat disebabkan oleh kelainan kongenital mata,

    trauma, penyakit mata, proses usia atau degenerasi lensa, kelainan sistemik seperti

    diabetes melitus, ri(ayat penggunaan obat+obatan steroid dan lainnya. /erusakan

    oksidatif oleh paparan sinar ultraviolet, rokok dan alkohol, dapat meningkatkan

    risiko ter!adinya katarak #*lyas, '. 88B$.

      &enyebab katarak senile sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti.

    -da beberapa konsep penuaan yang mengarah pada proses terbentuknya katarak 

    senil #*lyas, '. 88B$ 2

    + 6aringan embrio manusia dapat membelah 8 kali kemudian akan mati

    + "eori cross+link yang men!elaskan ter!adinya pengikatan bersilang asamnukleat dan molekul protein sehingga mengganggu fungsi

    + *munologis, dengan bertambahnya usia menyebabkan bertambahnya cacat

    imunologis sehingga mengakibatkan keruasakan sel.+ "eori mutasi spontan dan teori radikal bebas

      &ada dasarnya, semua sinar yang masuk ke mata harus terlebih dahulu

    mele(ati lensa. /arena itu setiap bagian lensa yang menghalangi, membelokkan

    atau menyebarkan sinar bisa menyebabkan gangguan penglihatan. &ada katarak 

    ter!adi kekeruhan pada lensa, sehingga sinar yang masuk tidak terfokuskan pada

    retina, maka bayangan benda yang dilihat akan tampak kabur #*lyas, '. 88B$.

    E. -ambaran "linis

      'eorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah mengalami

    gangguan katarak. /atarak ter!adi secara perlahan+lahan, sehingga penglihatan

     penderita terganggu secara berangsur, karena umumnya katarak tumbuh sangat

    lambat dan tidak mempengaruhi daya penglihatan se!ak a(al. )aya penglihatan

     baru terpengaruh setelah katarak berkembang sekitar 3+ tahun. /arena itu, pasien

    katarak biasanya menyadari penyakitnya setelah memasuki stadium kritis #*lyas

    '., 88BJ )aniel >. et al , 888$.

     

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    35/47

    + /esulitan untuk membaca+ Fensa mata berubah men!adi buram

    ,. "lasi%ikasi

      /atarak dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, letak kelainan pada lensa

    maupun berdasarkan stadiumnya #)aniel >. et al , 888$.

    a. erdasarkan sia

    9. /atarak kongenital, katarak yang sudah terlihat pada usia di ba(ah 9 tahun. /atarak !uvenil, katarak yang ter!adi sesudah usia N 3 bulan tetapi kurang

    dari 5 tahun

    3. /atarak senil, katarak setelah usia 8 tahun

     b. edasarkan Fetak 

    9. /atarak 1uklear /atarak yang lokasinya terletak pada bagian tengah lensa atau nukleus.

     1ukleus cenderung men!adi gelap dan keras #sklerosis$, berubah dari

     !ernih men!adi kuning sampai coklat. iasanya mulai timbul sekitar usia

    8+B8 tahun dan progresiviasnya lambat. entuk ini merupakan bentuk 

    yang paling banyak ter!adi. &andangan !auh lebih dipengaruhin daripada

     pandangan dekat, bahkan pandangan baca dapat men!adi lebih baik, sulit

    menyetir pada malam hari. &enderita !uga mengalami kesulitan

    membedakan (arna, terutama (arna biru dan ungu #)aniel >. et al , 888$.. /atrak /ortikal

    /atarak menyerang lapisan yang mengelilingi nukleus atau korteks,

     biasanya mulai timbul sekitar usia 48+8 tahun dan progresivitasnya

    lambat. "erdapat (edge+shape opacities?cortical spokes atau gambaran

    seperti ru!i. anyak pada penderita )M, dengan keluhan yang paling

    seringa yaitu penglihatan !auh dan dekat terganggu, disertai penglihatan

    merasa silau #)aniel >. et al , 888$.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    36/47

    -ambar 2. "atarak Nuklear an "atarak "+rtikal

    3. /atarak 'ubkapsularis &osterior entuk ini terletak pada bagian belakang dari kapsul lensa. /atarak 

    subkapsularis posterior lebih sering pada kelompok usia lebih muda

    daripada katarak kortikal dan katarak nuklear. iasanya timbul pada usia

    sekitar 48+8 tahun dan progresivitasnya cepat, bentuk ini lebih sering

    menyerang orang dengan diabetes obesitas atau pemakaian steroid !angka

     pan!ang. /atarak ini menyebabkan kesulitan membaca, sulau, pandangan

    kabur pada kondisi cahaya terang #)aniel >. et al , 888$.

    -ambar 3. "atarak 'ubsapsular an "atarak Lan!ut

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    37/47

    -ambar 3. $+r%+l+gi Lensa $ata

    -ambar #. "atarak Nuklear an "atarak "+rtikal

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    38/47

    c. erdasarkan 'tadium #untuk katarak senilis$

    9. /atarak *nsipien

    &ada stadium ini kekeruhan lensa tidak teratur, tampak seperti bercak+

     bercak yang membentuk gerigi dengan dasar di perifer dan daerah !ernih

    diantaranya, kekeruhan biasanya terletak di korteks anterior dan posterior.

    /ekeruhan ini pada a(alnya hanya nampak !ika pupil dilebarkan. &ada

    stadium ini, terdapat keluhan poliopia yang disebabkan oleh indeks

    refraksi yang tidak sama pada semua bagian lensa. entuk ini kadang

    menetap untuk (aktu yang lama #*lyas, '. 88B$.

    . /atarak *matur 

    &ada katarak imatur, ter!adi

    kekeruhan yang lebih tebal,

    tetapo belim mengenai semua

    lapisan lensa sehingga masih

    terdapat bagian+bagian yang

     !ernih pada lensa. "er!adi penambahan volume lensa akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan

    lensa yang degeneratif. &ada keadaan lensa yang mencembung akan dapat

    menimbulkan hambatan pupil, mendorong iris ke depan, mengakibatkan

     bilik mata dangkal sehingga ter!adi glaukoma sekunder. &ada pemeriksaan

    u!i bayangan iris atau shado( test, maka akan terlihat bayangan iris pada

    lensa, sehingga hasil u!i shado( test #A$ #*lyas, '. 88B$.

    3. /atarak *ntumesen

    /ekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa yang

    degeneratif menyerap air. Masuknya air ke dalam lensa menyebabkan

    lensa men!adi bengkak dan besar yang akan mendorong iris sehingga bilik 

    mata men!adi dangkal dibandingkan dalam keadaan normal. /atrak 

    intumesen biasanya ter!adi pada katarak yang ber!alan cepat dan

    menyebabkan miopia lentikular #*lyas, '. 88B$.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    39/47

    4. /atarak Matur 

    &ada katarak matur kekeruhan telah

    mengenai seluruh lensa. &rosesdegenerasi yang ber!alan terus maka

    akan ter!adi pengeluaran air bersama

    hasil disintegrasi melalui kapsul,

    sehingga lensa kembali ke ukuran

    normal. ilik mata depan akan berukuran kedalaman normal kembali.

    "idak terdapat bayangan iris pada lensa yang keruh, sehingga bayangan

    iris negatif #*lyas, '. 88B$.

    . /atarak Hipermatur 

    Merupakan proses degenerasi lan!ut lensa, sehingga masa lensa yang

    mengalami degenarsi akan mencair dan keluar melalui kapsul lensa. Fensa

    men!adi mengecil dan ber(arna kuning. ila proses katarak ber!alan lan!ut

    disertai kapsul yang tebal., maka korteks yang berdegenerasi dan cair tidak 

    dapat keluar, maka korteks akan memperlihatkan sekantong susu dengan

    nukleus yang terbenam di korteks lensa. !i banyangan iris memberikan

    gambaran pseudopositif #*lyas, '. 88B$.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    40/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    41/47

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    42/47

    -. Diagn+sis Baning

    9. /atarak )iabetik 

    Merupakan katarak yang ter!adi akibat adanya penyakit diabetes melitus.

    /atarak bilateral dapat ter!adi karena gangguan sistemik, seperti salah satnnya

     pada penyakit diabetes melitus. /atarak pada diabetes meluts dapat ter!adi

    daJam 3 bentuk #*lyas, '. 88B$ 2

    + &asien dengan dehidrasi berat, asidosis dan hiperglikemia nyata, pada

    lensa akan terlihat kekeruhan berupa garis akibat kapsul lensa berkerut.

    ila dehidrasi lama akan ter!adi kekeruhan lensa, kekeruhan akan hilang

     bila ter!adi rehidrasi dan kadar gula normal kembali+ &asien diabetes !uvenile dan tua tidak terkontrol, dimana ter!adi katarak 

    serentak pada kedua mata dalam 4: !am, bentuk dapat sno( flake atau

     bentuk piring subkapsular + /atarak pada pasien diabetes de(asa dimana gambaran secara

    histopatologi dan biokimia sama dengan katarak pasien non+diabetik 

    . /atarak /omplikata

    Merupakan katarak akibat penyakit mata lain seperti radang dan porses

    degenerasi seperti ablasi retina, retinitis pigmentosa, glaukoma, tumor 

    intraokular, iskemia okular, nekrosis anterior segmen, buftalmos, akibat suatu

    trauma dan pasca bedah mata #*lyas, '. 88B$.

    /atarak komplikata dapat pula disebabkan oleh penyakit sistemik 

    endokrin, seperti diabetes melitu, hipoparatiroid, galaktosemia dan miotonia

    distrofi, maupun disebabkan oleh keracunan obat #tiotepa intravena, steroidlokal lama, steroid sistemik, oral kontraseptik dan miotika antikolinesterase$.

    /atarak komplikata memberikan tanda khusus dimana kekeruhan dimulai di

    daerah ba(ah kapsul atau pada lapis korteks, kekeruhan dapat difus, pungtata,

    linier, rosete, reticulum dan biasanya terlihat vakuol #*lyas, '. 88B$.

    3. /atarak "raumatik 

    42

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    43/47

    /atarak !enis ini paling sering disebabkan oleh cedera benda asing di lensa

    atau trauma tumpul terhadap bola mata. 'ebagian besar katarak traumatik 

    dapat dicegah #*lyas, '. 88B$.

    Fensa men!adi putih segera setelah masuknya benda asing, karena lubang

     pada kapsul lensa menyebabkan humor aKueus dan kadang+kad=ng corpus

    vitreum masuk dalam struktur lensa. &asien mengeluh penglihatan kabur 

    secara mendadak. Mata men!adi merah, lensa opak dan mungkin disertai

    ter!adinya perdarahan intraokular. -pabila humor aKueus atau korpus vitreum

    keluar dari mata, mata men!adi sangat lunak. &enyulit adalah infeksi, uveitis,

    ablasio retina dan glaukoma #*lyas, '. 88B$.

    H. Penatalaksanaan

      &enatalaksanaan pada katarak adalah tindakan pembedahan. &engobatan

    yang diberikan biasanya hanya memperlambat proses, tetapi tidak 

    menghentikan proses degenerasi lensa. eberapa obat+obatan yang digunakan

    untuk menghambat proses katarak adalah vitamin dosis tinggi, kalsium sisteinmaupun iodium tetes #*lyas, '. 88B$.

    "indakan pembedahan dilakukan dengan indikasi 2

    a. *ndikasi Optik 2 pasien mengeluh gangguan penglihatan yang

    mengganggu kehidupan sehari+hari, dapat dilakukan operasi katarak 

     b. *ndikasi Medis 2 kondisi katarak harus dioperasi diantaranya katarak 

    hipermatur, lensa yang menginduksi uveitis, dislokasi?subluksasi lensa, benda asing intraretikuler, retinopati diabetik, ablasio retina atau patologi

    segnen posterior lainnya.

    c. *ndikasi /osmetik 2 !ika kehilangan penglihatan bersifat permanen karena

    kelainan retina atau saraf optik, tetapi leukokoria yang diakibatkan

    katarak tidak dapat diterima pasien, operasi dapat dilakukan meskipun

    tidak dapat mengembalikan penglihatan.

    43

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    44/47

    &embedahan katarak dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya

    yaitu 2

    a. E/*/ #Ekstraksi /atarak *ntra /apsular$

    Ekstraksi !enis ini merupakan tindakan bedah yang umum

    dilakukan pada katarak senil. lensa beserta kapsulnya dikeluarkan dengan

    memutus =onula inn yang telah mengalami degenerasi. &ada saat ini

     pembedahan intrakapsuler sudah !arang dilakukan #*lyas, '. 88B$.

     b. E/E/ #Ekstraksi /atarak Ekstra /apsular$

    Fensa diangkat dengan meninggalkan kapsul, untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa melalui sayatan yang

    kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi #fakoemulsifikasi$.

    "ermasuk kedalam golongan ini ekstraksi linear, aspirasi dan irigasi.

    &embedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan

    kelainan endotel, bersama+sama keratoplasti, implantasi lensa intra

    okular, kemungkinan akan dilakukan bedah gloukoma, mata dengan

     presdiposisi untuk ter!adinya prolaps badan kaca, sebelumnya matamengalami ablasi retina, mata dengan sitoid makular edema, pasca bedah

    ablasi, untuk mencegah penyulit pada saat melakukan pembedahan

    katarak seperti prolaps badan kaca. &enyulit yang dapat timbul pada

     pembedahan ini yaitu dapat ter!adinya katarak sekunder #*lyas, '. 88B$.

    c. Dakoemulsifikasi

    Ekstraksi lensa dengan fakoemulsifikasi, yaitu teknik operasi

    katarak modern menggunakan gel, suara berfrekuensi tinggi dengan

    sayatan 3 mm pada sisi kornea. &ada teknik ini diperlukan irisan yang

    sangat kecil #sekitar +3 mm$ di kornea.

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    45/47

    sekitar ,: mm, sedangkan untuk lensa tidak lipat insisi sekitar mm.

    /arena insisi yang kecil untuk foldable lens, maka tidak diperlukan

     !ahitan, akan pulih dengan sendirinya, yang memungkinkan dengan cepat

    kembali melakukan aktivitas sehari+hari.

    *ndikasi teknik fakoemulsifikasi berupa calon terbaik pasien

    muda #48+8 tahun$, tidak mempunyai penyakit endotel, bilik mata

    dalam, pupil dapat dilebarkan hingga B mm. /ontraindikasinya berupa

    tidak terdapat hal+hal salah satu di atas, luksasi atau subluksasi lensa.

    &rosedurnya dengan getaran yang terkendali sehingga insidens prolaps

    menurun. *nsisi yang dilakukan kecil sehingga insiden ter!adinya

    astigmat berkurang dan edema dapat terlokalisasi, rehabilitasi pasca

     bedahnya cepat, (aktu operasi yang relatif lebih cepat, mudah dilakukan

     pada katarak hipermatur. "ekanan intraokuler yang terkontrol sehingga

     prolaps iris, perdarahan ekspulsif !arang. /erugiannya berupa dapat

    ter!adinya katarak sekunder sama seperti pada teknik E/E/, alat yang

    mahal, pupil harus terus dipertahankan lebar, endotel RlossS yang besar 

    #*lyas, '. 88B$. 

    -ambar 9. erapi "atarak engan ,ak+emulsi%ikasi

    45

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    46/47

    -ambar ;. Pr+seur erapi "atarak engan ,ak+emulsi%ikasi

    I. "+mplikasi

      /omplikasi yang dapat ter!adi pada katarak tergantung pada stadiumnya.&ada stadium imatur dapat ter!adi glaukoma sekunder akibat lensa yang

    mencambung, sehingga mendorong iris dan ter!adi blokade aliran aKueus

    humor. 'edangkan pada stadium hipermatur dapat ter!adi glaukoma sekunder 

    akibat lensa yang mencembung sehingga mendorong iris dan ter!adi blokade

    aliran aKueus humor. 'edangkan pada stadium hipermatur, dapat ter!adi

    glaukoma sekunder aibat penyumbatan kanal aliran aKueus humor oleh masa

    lensa yang lisis, dan dapat !uga ter!adi uveitis fakotoksi #)aniel >. et al ,888$.

      /omplikasi !uga dapat diakibatkan pasca operasi katarak, seperti ablasio

    retina, astigmatisma, uveitis, endoftalmitis, glaukoma, perdaran dan

    8. Penegahan <

    46

  • 8/15/2019 LAPSUS Miopia Katarak Presbiop

    47/47

      mumnya katarak ter!adi bersamaan dengan bertambahnya umur yang

    tidak dapat dicegah. &emeriksaan mata secara teratur sangat perlu untuk 

    mengetahui adanya katarak. ila telah berusia 8 tahun sebaiknya mata

    diperiksa setiap tahun. &ada saat ini dapat di!aga kecepatan berkembangnya

    katarak dengan2

    + "idak merokok, karena merokok mengakibatkan meningkatkan radikal

     bebas dalam tubuh, sehingga risiko katarak akan bertambah+ &ola makan yang sehat, memperbanyak konsumsi buah dan sayur + Findungi mata dari sinar matahari, karena sinar > mengakibatkan

    katarak pada mata+ Men!aga kesehatan tubuh seperti kencing manis dan penyakit lainnya