lapsus kista coklat

34
Oleh: Lalu Galih Pratama Rinjani 09700178 Pembimbing: dr. Jusuf Nawir, SpOG

Upload: virdopedro

Post on 21-Jul-2016

101 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapsus Kista Coklat

Oleh:Lalu Galih Pratama Rinjani09700178

Pembimbing:dr. Jusuf Nawir, SpOG

Page 2: Lapsus Kista Coklat

Nama : Ny.S Nama suami : S Umur : 42 tahun Umur : 45 tahunPendidikan : SLTA Pendidikan : SarjanaPekerjaan : IRT Pekerjaan : WiraswastaAgama : Islam Agama : Islam Suku : Jawa Suku : JawaAlamat : Kenanten PuriNo. MR : S1308024800

Page 3: Lapsus Kista Coklat

Nyeri di bawah perut atau atas simpisis saat haid.

Page 4: Lapsus Kista Coklat

Pasien masuk setelah datang ke Poliklinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Wahidin Sudiro Husodo pada tanggal 22 April 2014 dan dirawat di ruang Gayatri III pada tanggal 2 April 2014, pukul 18.30 WIB dengan diagnosis kista endometriosis dan direncanakan operasi

Page 5: Lapsus Kista Coklat

Menarche usia 12 tahun.Siklus haid teratur 25-30 haid, lama

5-7 hari, ganti duk 3x/ hari, dismenorhea (+) meningkat sejak ± 4 bulan terakhir.

Perdarahan di luar siklus haid tidak ada.

HPHT: 12-04-2014

Page 6: Lapsus Kista Coklat

Riwayat Perkawinan: Menikah 1 kali usia 17 tahun.

Riwayat Kehamilan/ Persalinan/ Abortus: P2A0H2 (P1 : spontan, P2 : SC)

Riwayat Pemakaian Kontrasepsi:Memakai KB suntik Sejak 3 tahun yang lalu, pasien tidak ada

menggunakan kontrasepsi

Page 7: Lapsus Kista Coklat

DM (-), hipertensi (+), asma (-),Riwayat tumor di tempat lain (-).

Page 8: Lapsus Kista Coklat

Status GeneralisKeadaan umum : Baik Edema: (-)Kesadaran : Komposmentis Anemis: (-)Tekanan Darah : 110/70 mmHg Sianosis: (-)Nadi : 84x/ menit Gizi : BaikSuhu : 36,5°C TB : -cmNafas : 20x/ menit BB : 68 kgSupraklavikula : KGB tidak teraba besarDada : Paru vesikuler +/+ rhonki (-) wheezing (-)

Jantung S 1, S 2 tunggal, mur-mur (-), gallop (-)Abdomen : Status GinekologiGenitalia: Status GinekologiInguinal : KGB tidak terabaEkstremitas : Edema tungkai (-)

Page 9: Lapsus Kista Coklat

Abdomen : Inspeksi : Perut datar, tidak tampak benjolan,striae

(-) Palpasi : Tidak teraba massa di regio suprapubis, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Perkusi : Shifting dullness (-) Auskultasi : Bising usus (+) normalGenitalia : Inspeksi : Vulva dan uretra tenang Inspekulo : Vulva dan vagina tenang Portio kenyal, permukaan licin, OUE

tertutup, fluksus (-), erosi (-), laserasi (-), polip (-), massa (-), fluor albus (-)

Page 10: Lapsus Kista Coklat

Hb : 14 g/dl 14 – 18 g/dlHCT : 41,6 42 – 52 %MCV : 80,4 80 – 94 flMCH: 27,1 27 – 31 pgMCHC : 33,7 32 – 36 g/dlLeukosit : 10,3 4,8 – 10,8 10^3/ ulTrombosit : 419 130 – 400 10^3/ ulLED : 46/72 mm/jam

Page 11: Lapsus Kista Coklat

Kesan: Kista ovari dengan ukuran 73 x 60 mmDD/: Kista dermoid

Page 12: Lapsus Kista Coklat

DIAGNOSIS KERJA Kista Ovari

PENATALAKSANAAN Rencana laparatomi

PROGNOSIS Dubia ad bonam

Page 13: Lapsus Kista Coklat

Pada pukul 11.30 WIB tanggal 12 mei 2014 dilakukan laparatomi pada pasien ini. Berikut ini adalah laporan operasinya:

Diagnosis pre-operatif : Kista ovariumDiagnosis post-operatif : Kista coklatJaringan yang dieksisi/insisi : Kista ovarium

sinistraMacam operasi : SOD (Salphingo-Ooforektomi

Dekstra)Temuan operasi : Menempel, berkripte-

kripte, pecah, cairan kecoklatan. Kesan kista coklat. Dilakukan SOD, jaringan tumor

Dilakukan pemeriksaan PA.

Page 14: Lapsus Kista Coklat

Terapi :IVFD D5% : RL = 2 : 3Cefotaxim 1 gr 3x1Alin F 25mg 3x1Ketorolac 30 mg 3x1Ranitidine 25mg 2x1

Page 15: Lapsus Kista Coklat

Tanggal Subyektif

Obyektif

Assesment

Planning

02-04-201418.30

Nyeri perut kanan bawah atas simpisisRPD: HT (+)

a/i/c/d : -/-/-/-TD: 140/90mm/HgN : 88x/menitS: 36,5Palpasi : tidak teraba massa, nyeri tekan abdomen(-)Fluksus : (-)

Cysta Ovarium Dekstra

Observasi vital signPro : Laparotomi tgl 3Lapor dr.WisnuPasien dipuasakanSolac 2 sdmInfus RL 20 tpmPersiapan darah

Page 16: Lapsus Kista Coklat

Tanggal Subyektif Obyektif Assesment

Planning

03-04-201405.00     10.00 11.30-12.20  13.30

Nyeri perut kanan bawah atas simpisisRPD: HT (+)        Pasien menjalani operasi

 Datang dari RRSadar (+)Pusing (+)Mual (-)Muntah (-)Nyeri luka post OP (+)

a/i/c/d : -/-/-/-TD: 140/90mm/HgN : 88x/menitS: 36,5Palpasi : tidak teraba massa, nyeri tekan abdomen(-)Fluksus : (-)TD: 140/90mm/HgN : 90x/menitS: 36,5TD: 130/80mm/HgN : 82x/menitS: 36,5TD: 130/80mm/HgN : 82x/menitS: 36,5Terpasang infus sisa 100 ccLuka post OP tertutup kassa steril

Cysta Ovarium Dekstra      

     Post OP Laparotomi hari

ke-0

Pro:Laparotomi hari iniObservasi vital signCukur(+)    Pasang D.CateterSkin test    Inf RL+D5 2/3Inj Cefotaxim 3x1grInj ketorolac 3x30mgInj Alinamine F 3x1ampInj Ranitidine 2x1ampObservasi vital sign

Page 17: Lapsus Kista Coklat

Tanggal

Subyektif Obyektif

Assesment

Planning

04-4-201405.00

Badan terasa lemas

TD: 130/80mm/HgN : 82x/menitS: 36,5Luka post OP tertutup kassa sterilFluksus (-)

Post OP Laparotomi

hari ke-1

Lanjutkan terapiObservasi vital sign 

Page 18: Lapsus Kista Coklat

Tanggal Subyektif

Obyektif

Assesment

Planning

05-4-2014

Pusing (+)

TD: 120/80mm/HgN : 82x/menitS: 36Luka post OP tertutup kassa sterilFluksus (-)

Post OP Laparotomi

hari ke-2

Asam mefenamat tab 3x500mgCefadroxyl tab 3x500mgSohobion tab 1x1 (250mg) 

Page 19: Lapsus Kista Coklat
Page 20: Lapsus Kista Coklat

Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri. Jaringan ini terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma. Kista endometriosis adalah suatu jenis kista yang berasal dari jaringan endometrium. Ukuran kista bisa bervariasi antara 0.4-4 inchi. Jika kista mengalami ruptur, isi dari kista akan mengisi ovarium dan rongga pelvis

Page 21: Lapsus Kista Coklat

Teori histogenesis dari endometriosis yang paling banyak dianut adalah teori dari Sampson. Menurut teori ini, endometriosis terjadi karena darah haid mengalir kembali (regurgitasi) melalui tuba ke dalam rongga pelvis. Sudah dibuktikan bahwa dalam darah haid didapati sel-sel endometrium yang masih hidup. Sel-sel endometrium yang masih hidup ini kemudian dapat mengadakan implantasi di pelvis.

Page 22: Lapsus Kista Coklat

Teori lain dikemukakan oleh Robert Meyer bahwa endometriosis terjadi karena rangsangan pada sel-sel epitel berasal dari selom yang dapat mempertahankan hidupnya di daerah pelvis. Rangsangan ini akan menyebabkan metaplasia dari sel-sel epitel itu sehingga terbentuk jaringan endometrium

Page 23: Lapsus Kista Coklat

Endometriosis dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori berdasarkan lokasi dan tipe lesi, yaitu :

1. Peritoneal endometriosis2. Ovarian Endometrial Cysts (Endometrioma)3. Deep Nodular Endometriosis

Page 24: Lapsus Kista Coklat

Skor 1-5: Stadium I (penyakit minimal)

Skor 6-15: Stadium II (penyakit sedang)

Skor 16-40: Stadium III (penyakit berat)

Skor >40: Stadium IV (penyakit sangat berat)

Page 25: Lapsus Kista Coklat

Menstruasi retrograd, di mana sebagian aliran darah menstruasi dari rahim keluar ke rongga perut melalui tuba

Gangguan sistem kekebalan yang memungkinkan sel-sel endometrium melekat dan berkembang

Kelainan genetis Jaringan endometrium menyebar melalui sistem

kelenjar getah bening dan aliran darah Faktor lingkungan, misalnya paparan terhadap

dioxin  

Page 26: Lapsus Kista Coklat

Gambaran mikroskopik dari endometrium sangat variabel. Lokasi yang sering terdapat ialah pada ovarium dan biasanya bilateral. Pada ovarium tampak kista-kista biru kecil sampai besar berisi darah tua menyerupai coklat. Darah tua dapat keluar sedikit-sedikit karena luka pada dinding kista dan dapat menyebabkan perlekatan antara permukaan ovarium dengan uterus, sigmoid dan dinding pelvis. Kista coklat kadang-kadang dapat mengalir dalam jumlah banyak ke dalam rongga peritoneum karena robekan dinding kista dan menyebabkan akut abdomen. Tuba pada endometriosis biasanya normal.

Page 27: Lapsus Kista Coklat

Gejala-gejala yang sering ditemukan pada penyakit ini ialah :1) Nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi pada dan selama, haid (dismenorea )2) Dispareunia.3) Nyeri waktu defekasi khususnya pada waktu haid4) Poli- dan hipermenore5) Infertilitas

Page 28: Lapsus Kista Coklat

Diagnosis pasti (Golden Stadart) endometriosis adalah dengan melakukan laparoskopi dan melakukan biopsi jaringan.

Endometriosis dicurigai bila ditemukan adanya gejala nyeri di daerah pelvis dan adanya penemuan-penemuan yang bermakna selama pemeriksaan fisik

Untuk menentukan berat ringan endometriosis digunakan klasifikasi dari Amerika Fertility Society.

Page 29: Lapsus Kista Coklat

Terapi hormonal, • Danazol• Gonadotrophin-relesing hormone agonist (GnRHa)• Gestrinon

Pembedahan.

Page 30: Lapsus Kista Coklat

Terapi bedah bisa diklasifikasikan menjadi terapi bedah konservatif jika fungsi reproduksi berusaha dipertahankan, semikonservatif jika kemampuan reproduksi dikurangi tetapi fungsi ovarium masih ada, dan radikal jika uterus dan ovarium diangkat secara keseluruhan.

Pembedahan konservatifPembedahan semikonservatifPembedahan radikal

Page 31: Lapsus Kista Coklat

Meigs berpendapat bahwa kehamilan adalah cara pencegahan yang paling baik untuk endometriosis. Gejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang pada waktu dan sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-sarang endometriosis.

Selain itu jangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada waktu haid, karena dapat menyebabkan mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan ke rongga panggul.

Page 32: Lapsus Kista Coklat

Adenomiosis uteri, radang pelvik, dengan tumor adneksa.Kombinasi adenomiosis uteri atau mioma uteri dengan endometriosis dapat pula ditemukan. kista ovarium. karsinoma.

Page 33: Lapsus Kista Coklat

Endometriosis dapat mengalami rekurensi kecuali telah dilakukan dengan histerektomi dan ooforektomi bilateral. Angka kejadian rekurensi endometriosis setelah dilakukan terapi pembedahan adalah 20% dalam waktu 5 tahun.

Pada kasus infertilitas, keberhasilan tindakan bedah berhubungan dengan tingkat berat ringannya penyakit. Pasien dengan endometriasis sedang memiliki peluang untuk hamil sebanyak 60%, sedangkan pada kasus-kasus endometriosis yang berat keberhasilannya hanya 35%.

Page 34: Lapsus Kista Coklat

Dari pemeriksaan penunjang USG tampak massa kistik dengan ukuran 73 x 60 mm dengan kesan kista endometriosis dan diagnosis bandingnya adalah kista dermoid.

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis kista endometriosis. Pasien direncanakan untuk dilaksanakan laparatomi.

Resume Kasus