laporan utilitas 1

7/26/2019 laporan utilitas 1

1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahan Bakar


2/8

Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses

pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. Bahan bakar dapat terbakar

dengan sendirinya karena: kalor dari sumber kalor < kalor yang dihasilkan dari proses

pembakaran. Ditinjau dari sudut teknis dan ekonomis, bahan bakar diartikan sebagai

bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan

sendirinya, disertai dengan pengeluaran kalor. Bahan bakar terdiri dari beberapa jenis,

yaitu :

1) Berdasarkan bentuknya :

a.Bahan Bakar Padat

Bahan bakar padat adalah bahan bakar yang sifat keras, atau strukturnya sangat

rapat. ontoh bahan bakar padat adalah batubara, arang, kayu. Bahan bakar padat yangbiasa dipakai dalam industri dan transportasi adalah batubara. Batubara termasuk bahan

bakar fosil karena terbentuk dari sisa tumbuh tumbuhan yang mengalami proses

geologis dalam jangka !aktu jutaan tahun.

b.Bahan bakar "air

Bahan bakar "air adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika

dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas.

Bensin#gasolin#premium, minyak solar, minyak tanah adalah "ontoh bahan bakar "air.

Bahan bakar "air yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun rumah tanggaadalah fraksi minyak bumi. $inyak bumi adalah "ampuran berbagai hidrokarbon yang

termasuk dalam kelompok senya!a: parafin, naphtena, olefin, dan aromatik. %elompok

senya!a ini berbeda dari yang lain dalam kandungan hidrogennya. $inyak mentah, jika

disuling akan menghasilkan beberapa ma"am fraksi, seperti: bensin atau premium,

kerosen atau minyak tanah, minyak solar, minyak bakar, dan lain&lain. 'etiap minyak

petroleum mentah mengandung keempat kelompok senya!a tersebut, tetapi

perbandingannya berbeda. Perbedaan minyak mentah yang utama ialah:

(minyak aspaltik, yang terdiri sebagian besar naphtena dan aromatik,

(minyak prafin, sebagian besar berupa parafin lilin).

". Bahan Bakar *as

Bahan bakar gas adalah bahan bakar yang strukturnya molekulnya dapat bergerak

bebas. Berikut ini adalah yang termasuk bahan bakar gas :

1) +setilin


3/8

*as asetilin digunakan dalam pengelasan dan pemotongan logam, yang

memerlukan suhu nyala yang tinggi, dapat juga dipakai untuk lampu karbida. *as

asetilin dapat membentuk asetilida yang eksplosif jika di"ampur dengan tembaga u),

terlebih&lebih dengan udara. Blast -urna"e *as. *as ini merupakan hasil samping

peleburan bijih besi dengan kokas dan udara panas di dalam blast furna"e. *as +ir

Biru Blue /ater *as) dibuat dari reaksi antara kukus steam) dengan karbon padat

yang dipanasi pada suhu tinggi, merupakan "ampuran antar gas 0 dan gas 2. *as

batubara disebut juga gas kota, dibuat dari distilasi destruktif batubara dalam retort

tertutup dengan pemanasan tinggi.

) *as +lam

*as alam tersusun dari parafin hidrokarbon, khususnya gas metana ber"ampur

dengan nitrogen, 3, dan karbon dioksida, 2, diperoleh dari tambang denganpengeboran tanah melalui batuan kapur atau batuan pasir. %andungan metananya diatas

456.

7) *as Petroleum

*as petroleum diperoleh dari fraksionasi minyak bumi mentah, dan dapat juga

dari gas alam, mengandung propana dan butana sebagai komponen terbesar.

2.2 Minyak Tanah

$inyak tanah dalam bahasa 8nggris : keroseneatauparaffin

adalah"airanhidrokarbonyang tak ber!arna dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan

"ara distilasi fraksionaldaripetroleumpada 195 dan ;9 rantai karbon

dari 1sampai 19). Pada suatu !aktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak

tanahtetapi sekarang utamanya digunakan sebagaibahan bakarmesin jetlebih

teknikalAvtur,Jet-A,Jet-B,JP-4atauJP-8).

%erosen dikenal sebagai P&1 digunakan sebagai bahan bakar roket. Pada proses

pembakarannya menggunakan oksigen "air. %erosin didestilasi langsung dari minyak

mentah dan memerlukan pengendalian khusus dalam sebuah unit $ero= atau

hydrotreater untuk mengurangi kadar belerang dan perkaratan. %erosene dapat juga

diproduksi oleh hydro"kraker, yang digunakan untuk meningkatkan bagian dari minyak

mentah yang "o"ok untuk bahan bakar minyak. $inyak tanah sifatnya berada antara

minyak gas dan bensin.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilasi_fraksional&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Petroleumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Petroleumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lampu_minyak_tanah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lampu_minyak_tanah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilasi_fraksional&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Petroleumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lampu_minyak_tanah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lampu_minyak_tanah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris


4/8

'ifat fisik minyak tanah :

1) >itik didih : 1;9&?@ 5

) berat jenis : 5,;&5,?7

7) $inyak bumi biasanya mengandung 9&96 minyak tanah, sedangkan dalam minyak

tanah mengandung senya!a&senya!a seperti parafin, naften, aromatik, dan senya!a

belerang. Aumlah kandungan komponen senya!a dalam minyak tanah akan

mempengaruhi sifat&sifat minyak tanah.

'ifat&sifat yang harus dimiliki minyak tanah adalah : titik nyala, titik asap,

kekentalan, kadar belerang, sifat pembakaran serta bau dan !arna yang khas. Proses

pengolahan minyak tanah :

a. Pen"u"ian dengan asam sulfat

Pada pengolahan minyak tanah dilakukan pen"u"ian dengan asam sulfat, untuk

mengetahui kadar belerang dan kandungan senya!a yang membentuk kerak pada

sumbu serta !arna. Proses ini dilakukan dengan "ara penambahan asam sulfat sampai 9

, setelah dipisahkan kemudian di"u"i dengan soda dan air.

b. Proses +deleanu

Proses ini pada prinsipnya hanya ekstraksi senya!a aromatik menggunakan

belerang dioksida.

.7 Cfisiensi Cnergi

Cfisiensi energi adalah perbandingan antara energi yang dapat dimanfaatkan

terhadap energi yang dibutuhkan. 'emakin tinggi tingkat efisiensi energi maka

penggunaan energi akan semakin sedikit untuk hasil yang sama

BAB III

METODELOGI


5/8

7.1 +lat dan Bahan

7. Prosedur

Percoaan I1. Buat sebuah damar#dian menggunakan bahan bakar minyak tanah menggunakan

botol bekas minuman splemen energy. Lihat gambar.

. 8sikan damar tersebut dengan minyak tanah dan "atat olume minyak tanah yang

diisikan menggunakan gelas ukur.

7. +mbil air sebanyak 55 ml menggunakan gelas ukur. Ekur suhu a!al air

menggunakan termometer.

@. $asukkan air tersebut ke dalam pan"i ke"il, lalu panaskan menggunakan

damar#dian yang telah dibuat di atas sampai suhu air di dalam pan"i men"apai

?5o.

9. atat !aktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air hingga ?5o menggunakan

stop watch.

F. 'etelah men"apai ?5o, matikan api damar. Lalu keluarkan sisa minyak tanah di

dalam damar dan peras sisa minyak tanah yang terserap oleh sumbu damar dan

ukur olume minyak tanah sisa menggunakan gelas ukur.

;. 0itunglah berapa efisiensi energi pada proses pemanasan di atas.

Entuk perhitungan ini, anda diminta untuk men"ari dari berbagai sumber nilai

kalor heating value) minyak tanah#kerosin GkA#liter atau k"al#literH

?. 0itung biaya yang dibutuhkan untuk proses pemanasan tersebut biaya minyak

tanah).


6/8

Percoaan II

1. Persiapkan pemanas air listrik yang sudah diketahui penggunaan daya listriknya

/att).

. +mbil air sebanyak 55 ml menggunakan gelas ukur. Ekur suhu a!al air

menggunakan termometer.

7. $asukkan air tersebut ke dalam pemanas air listrik tersebut, lalu panaskan

menggunakan energi listrik sampai suhu air di dalam pemanas men"apai ?5o.

@. atat !aktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air hingga ?5o menggunakan

stop watch.

9. 'etelah men"apai ?5o, matikan listrik.

F. 0itunglah berapa efisiensi energi pada proses pemanasan di atas.

;. 0itung biaya yang dibutuhkan untuk proses pemanasan tersebut biaya listrik)

dengan men"ari data harga listrik PL3 per k/h.

BAB I!

HASIL DAN PEMBAHASAN

@.1 0asil

>abel 1

0otplate


7/8

>emperatur

+!al +ir o)

>emperatur

+khir +ir

o)

/aktu Iolume

+ir

Daya

0otplate

@. Pembahasan

BAB !


8/8

PENUTUP

9.1 %esimpulan

9. 'aran

laporan utilitas 1

Documents