laporan tutorial skenario b fix

Upload: triantami-wijayenti-h-sarbi

Post on 08-Mar-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skenario b blok 5

TRANSCRIPT

SKENARIOMrs. Arista, 62 years old, came to the clinic with chief complaints of fatigue and shortness of breath on perfoming daily activities since 7 days ago. Daily activities such as walking, climbing stairs and carrying goods would cause fatigue, palpitations and shortness of breath. Which reduced after a rest. Lately, she had to sleep with a half-sitting position. Because if she sleeps with one pillow, she would awakened in the middle of the night with coughing.Mrs. Arista had been suffering from hypertension since 10 years ago, with an irregular treatment. The last drug taken was captopril about a month ago. She has a hobby of eating foods and snacks that taste salty. She doesnt smoke, and no history of asthma bronchiale. There are no history of hypertension in her family.On physical examination, she was compos mentis and cooperative. BW = 70 kg, Height = 156 cm. Vital signs : BP = 180/100mmHg, Pulse = 105 times /minute, RR = 28 rate /min, temperature = 36,5oC.On examination of the neck region of the external jugular vein appeared to be dilated, with jugular venous pressure (5+2) cmH2O.Auscultation of the thorax, smooth rules in both basal of the lungs.Extremities : pitting edema of the ankles.Additional examination. Thorax photo : cardiomegaly.ECG : leftventricular hypertrophy.Doctor diagnosed Mrs. Arista suffering from HHD (Hypertension Heart Disease)

KLARIFIKASI ISTILAHNo.IstilahArti

1.shortness of breathDyspnea

2.FatigueKelelahan

3.palpitationsPerasaan berdebar atau denyut jantung tidak teratur yang sifatnya subjektif

4.Half-sitting positionPosisi tidur setengah duduk

5.hypertensionTekanan darah tinggi

6.captoprilSuatu ace inhibitor yang digunakan dalam pengobatan hypertensi

7.Asthma bronchialeSuatu penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas yaitu bronkiolus

8.Compos mentisStatus mental paling sadar

9.External jugular veinVena yang bermuara pada vena subclavia dan tampak pada bagian lateral leher

10.Auscultation of the thoraxMendengarkan suara didalam tubuh untuk memastikan kondisi organ dengan stetoskop

11.Pitting edema of the anklesBengkak pada ankle yang cekung ke dalam bila ditekan

12.ECGElektrokardiografi

13.CardiomegalyPembesaran jantung yang abnormal

14.Left ventricular hypertrophyPenebalan dinding ventrikel kiri sebagai respon terhadap peningkatan tekanan darah

15.HHD (Hypertensive Heart Disease)Istilah untuk menyebutkan penyakit jantung yaitu LVH, aritmia jantung, penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif secara keseluruhan yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah

III. IDENTIFIKASI MASALAHNo.FaktaO-EConcern

1.Mrs. Arista, 62 years old, came to the clinic with chief complaints of fatigue and shortness of breath on perfoming daily activities since 7 days ago. +Vvv

2.Daily activities such as walking, climbing stairs and carrying goods would cause fatigue, palpitations and shortness of breath. Which reduced after a rest+Vvv

3.Lately, she had to sleep with a half-sitting position. Because if she sleeps with one pillow, she would awakened in the middle of the night with coughing.+Vvv

4.Mrs. Arista had been suffering from hypertension since 10 years ago, with an irregular treatment. The last drug taken was captopril about a month ago.+V

5.She has a hobby of eating foods and snacks that taste salty. She doesnt smoke, and no history of asthma bronchiale. There are no history of hypertension in her family.+V

6.On physical examination, she was compos mentis and cooperative. BW = 70 kg, Height = 156 cm. Vital signs : BP = 180/100mmHg, Pulse = 105 times /minute, RR = 28 rate /min, temperature = 36,5oC.On examination of the neck region of the external jugular vein appeared to be dilated, with jugular venous pressure (5+2) cmH2O.Auscultation of the thorax, smooth rules in both basal of the lungs.Extremities : pitting edema of the ankles.+Vv

7.Additional examination. Thorax photo : cardiomegaly.ECG : leftventricular hypertrophy.+Vv

8.Doctor diagnosed Mrs. Arista suffering from HHD (Hypertension Heart Disease).+Vv

IV. ANALISIS MASALAH4.1 Mrs. Arista, 62 years old, came to the clinic with chief complaints of fatigue and shortness of breath on perfoming daily activities since 7 days ago. Daily activities such as walking, climbing stairs and carrying goods would cause fatigue, palpitations and shortness of breath. Which reduced after a rest. Lately, she had to sleep with a half-sitting position. Because if she sleeps with one pillow, she would awakened in the middle of the night with coughing.

4.1.1 Apa penyebab ibu Arista cepat lelah, berdebar dan sesak nafas saat beraktifitas?Ibu Arista sudah lama mengalami hipertensi. Hipertensi ini mengakibatkan jantung harus bekerja lebih kuat untuk memompa darah, dalam hal ini ventricle kiri. Ventricle kiri akan mengalami hipertrofi. Keadaan hipertrofi ini mendorong terjadinya disfungsi diastolik otot jantung. Ini mengakibatkan darah yang dipompa lebih sedikit. Untuk mengimbangi hal ini, jantung harus berkontraksi lebih cepat, ini yang menyebabkan jantung berdebar-debar.

4.1.2. Apa makna posisi tidur Ibu Arista bila dihubungkan dengan skenario?-Apabila kita tinjau dari skenario dapat diketahui bahwa ventrikel kiri mengalami hipertrofi yang menyebabkan menyempitnya ruang ventrikel kiri jantung. Hal ini menyebabkan darah di bagian kiri jantung tidak semuanya dapat didistribusikan dengan baik. -Hal diatas menyebabkan ortopnea, yaitu kesulitan bernafas apabila berbaring telentang. Ortopnea disebabkan oleh redistribusi aliran darah dari bagian-bagian tubuh ke jantung dan paru-paru. Hal ini akan menyebabkan paru terisi cairan apabila tidur terlentang yang menyebabkan rasa sulit bernafas. -Untuk mengatasi rasa sulit bernafas ini, Ibu Arista tidur dengan posisi setengah duduk agar darah tidak kembali ke paru-paru dan paru-paru tak berisi cairan.

4.1.3. Mengapa kelelahan dan sesak nafas Ibu Arista berkurang setelah beristirahat?Sesak nafas terjadi karena masuknya cairan ke dalam ruang udara di paru-paru yang disebut kongesti paru atau edema paru.

4.1.4. Apa yang menyebabkan Ibu Arista terbangun tengah malam yang disertai batuk? Pada saat tidur dengan posisi 1 bantal, cairan edema di bagian bawah tubuh (tungkai bawah) berbagi ke bagian perut dan paru-paru yang menyebabkan Ibu Arista terbangun karena batuk.

4.1.5. Apa hubungan minum obat yang tidak teratur dengan hipertensi?Jika obat hipertensi tidak diminum secara teratur maka akan menimbulkan gejala penyakit lain.

4.1.6. Apa hubungan dari kebiasaan mengkonsumsi makanan asin dengan hipertensi?Makanan asin mengandung kadar natrium yang tinggi. Dengan konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga berdampak kepada timbulnya hipertensi.4.1.7. Bagaimana interpretrasi dari pemeriksaan fisik sesuai skenario? Tekanan darah ibu Arista 180/100 mmHgKlasifikasi (JNC7) Tekanan sistolikTekanan diastolik

mmHg kPammHgkPa

Normal901191215,960798,010,5

Prahipertensi (normal tinggi)12013916,018,5808910,711,9

Hipertensi Derajat 114015918,721,2909912,013,2

Hipertensi Derajat 216021,310013,3

Hipertensi sistolik tersendiri 14018,7