laporan tahunan - kaltimprov.go.id tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah...

126

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait
Page 2: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBerdasarkan pengertian dan maknanya, ketahanan pangan adalah

kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari

ketersediaan pangan secara cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,

merata dan terjangkau (kecukupan pangan dan kecukupan gizi). Hal ini

tertuang dalam dokumen FAO (Food and Agriculture Organization) : food

security exists when all people, at all time, have physicall and economic

access to sufficiant, safe and nutritions food to meet their dietany need

and food preferences for an aesive and healthy life. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan

Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Kalimantan Timur, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan digabung menjadi Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur. Dan

ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 60

Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Peraturan Gubernur

Nomor 97 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit

Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.Dalam kerangka tersebut, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura sebagai salah satu unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sesuai tugas dan fungsinya

untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan,

tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait lainnya

mempunyai peran strategis dalam mendorong perwujudan ketahanan

pangan daerah menuju kemandirian pangan Kaltim Maju 2018 termasuk

dalam mengurangi angka kemiskinan dan kerawanan pangan di tingkat

rumah tangga, desa, kecamatan, dan kabupaten/kota.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 1

Page 3: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan hasil evaluasi atas pembangunan di bidang pangan,

pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang telah dilaksanakan

sampai saat ini, persoalan mendasar yang diperkirakan masih dihadapi

dimasa mendatang antara lain :1. Ketahanan Pangan

Mengingat permintaan kebutuhan pangan semakin meningkat seiring

peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan baku industri

pengolahan pangan di Provinsi Kalimantan Timur, maka peluang dalam

menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan ketahanan

pangan yang mantap, secara umum masih cukup terbuka peluang

potensi sumberdaya (alam, SDM, budaya, teknologi dan finansial) yang

belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan ketersediaan

pangan, penanganan kerawanan pangan dan aksesibilitas pangan;

mengembangkan sistem distribusi pangan, stabilitasi harga pangan

dan peningkatkan cadangan pangan; mengembangkan

penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam, bergizi

seimbang dan aman; serta penguatan kelembagaan ketahanan

pangan pemerintah dan masyarakat. 2. Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global

Dampak perubahan iklim global adalah terjadinya gangguan terhadap

siklus hidrologi dalam bentuk perubahan pola dan intensitas curah

hujan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan kekeringan. Bagi

sub sektor pertanian tanaman pangan dampak lanjutannya adalah

bergesernya pola dan kalender tanam, eksplosi hama dan penyakit

tanaman serta pada akhirnya penurunan produksi pertanian.

Tantangan ke depan dalam menyikapi hal ini adalah bagaimana

meningkatkan kemampuan petani dan petugas lapang dalam

melakukan prakiraan iklim serta melakukan langkah antisipasi, mitigasi

dan adaptasi yang diperlukan.3. Ketersediaan infrastruktur sarana prasarana, lahan dan air

masih terbatas.Prasarana pertanian yang saat ini memprihatinkan adalah jaringan

irigasi. Kurangnya pembangunan jaringan irigasi yang baru dan

rusaknya jaringan irigasi yang ada mengakibatkan daya dukung irigasi

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 2

Page 4: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

bagi pertanian menurun. Tantangan yang dihadapi bagaimana

meningkatkan partisipasi petani dalam perlindungan DAS,

pemeliharaan jaringan irigasi desa, pengembangan sumber-sumber air

alternatif serta pemanfaatan sumber air tanah, danau, rawa dan hujan.Prasarana lain yang dibutuhkan namun keberadaannya masih terbatas

adalah jalan usahatani dan jalan produksi. Tantangan yang dihadapi

adalah bagaimana menyediakan prasarana yang dibutuhkan dalam

jumlah yang cukup.Disisi sarana produksi, permasalahan yang dihadapi belum tersedianya

benih/bibit unggul, pupuk, alat dan mesin pertanian hingga ketingkat

usahatani serta belum berkembangnya kelembagaan pelayanan

penyedia sarana produksi. Tantangan kedepan adalah bagaimana

mengembangkan penangkar benih/bibit unggul dan bermutu,

menumbuhkembangkan kelembagaan penyedia jasa alat mesin

pertanian, mendorong petani memproduksi dan meningkatkan

pemakaian pupuk organik serta mendorong petani menggunakan

pestisida yang ramah lingkungan.4. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya

suku bunga usahatani. Petani belum memiliki kemampuan untuk

mengakses sumber permodalan, diantaranya diakibatkan oleh tidak

mudahnya pengajuan kredit dan ketiadaan agunan yang

dipersyaratkan. Tantangan ke depan adalah bagaimana pemberdayaan

kelembagaan usaha kelompok untuk menjadi cikal bakal lembaga

keuangan mikro di pedesaan.5. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura ke sub sektor non pertanian lainnya.Meningkatnya konversi lahan pertanian untuk keperluan diluar sub

sektor pertanian tanaman pangan seperti pertambangan, perkebunan

kelapa sawit, pemukiman dan fasilitas umum lainnya. Hal ini tidak

hanya menyebabkan kapasitas produksi pangan menurun tapi juga

semakin sempitnya luas garapan usahatani, degradasi tradisi dan

budaya pertanian serta turunnya kesejahteraan petani. Tantangan

untuk menghadapi ini bagaimana melindungi keberadaan lahan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 3

Page 5: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

pertanian yang ada, meningkatkan optimalisasi, rehabilitasi dan

ekstensifikasi lahan.6. Rendahnya nilai tukar petani (NTP)

Umumnya petani tidak memiliki modal besar, dengan usahatani

berskala kecil dan subsistem, akses petani terhadap sumber

permodalan menjadi terbatas. Selain itu petani belum memiliki fasilitas

penyimpanan hasil pasca panen, sementara produk pertanian bersifat

mudah rusak yang berakibat banyak petani yang terlibat ke dalam

sistem ijon dan/atau tengkulak. NTP sebagai indikator untuk mengukur

tingkat kesejahteraan petani kondisinya di Kalimantan Timur selama

kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir bergerak fluktuatif, namun ada

kecenderungan menurun. Hal ini disebabkan yang diterima petani dari

hasil penjualan hasil-hasil pertanian jauh dibawah yang dibayar oleh

petani baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk biaya sarana

produksi pertaniannya.7. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani

Kondisi organisasi petani lebih bersifat budaya dan sebagian besar

berorientasi hanya untuk mendapatkan fasilitas pemerintah, belum

diarahkan untuk memanfaatkan peluang ekonomi melalui

pemanfaatan aksesbilitas terhadap berbagai informasi teknologi,

permodalan dan pasar bagi pengembangan usahatani usaha

pertanian. Tantangan kedepan bagaimana kelembagaan petani ini

merevitalisasi diri dari kelembagaan pembinaan teknis dan sosial

menjadi kelembagaan yang berfungsi sebagai wadah pengembangan

usaha yang berbadan hukum dan berintegrasi dalam koperasi yang

ada di pedesaan.8. Semakin berkurangnya minat generasi muda untuk terjun di bidang

pertanian, khususnya untuk pertanian tanaman pangan dan

hortikultura. Merosotnya luas lahan garapan kepemilikan pribadi

dinilai sebagai salah satu penyebab keengganan ini dan selama ini

pembangunan pertanian telah mengabaikan peranan pemuda yang

berakibat jarak antara pemuda dengan ladang-ladang pertanian

semakin jauh dan proses regenerasi petani pun sulit berjalan sehingga

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 4

Page 6: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

pertanian tetap didominasi oleh generasi tua yang tentu mempunyai

implikasi bahwa pertanian berjalan ditempat dan sulit melakukan

perubahan yang mendasar mungkin ini salah satu yang menyebabkan

kondisi pertanian kita mengalami pengeroposan, renta dan kurang

darah. 9. Terbatasnya SDM Penyuluh

Belum berfungsi secara maksimal peran kelembagaan penyuluh (Balai

Penyuluh Pertanian dan Pos Penyuluh) dalam merubah pola pikir dan

prilaku petani yang masih berorientasi pada aspek produksi dari pada

mutu sehingga harga yang diterima petani masih relatif rendah serta

meningkatnya alih fungsi penyuluh ke jabatan struktural ataupun

bidang tugas lainnya sementara penambahan jumlah penyuluh tidak

ada. Dengan meningkatnya tuntutan daya saing bagi masyarakat tani

dipasar regional dan pasar global, petani dituntut merubah pola pikir

dan prilaku dari petani tradisional menjadi petani modern, mandiri dan

berwawasan agribisnis maka jumlah dan kompetensi penyuluh perlu

ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. 10. Belum padunya antar sektor menunjang pembangunan pertanian.

Pembangunan pertanian tidak bisa berdiri sendiri melainkan

melibatkan banyak sektor terkait. Koordinasi antar sektor sudah sering

dilakukan, hanya saja mengintegrasikan secara fisik kegiatan antar

sektor masih sulit dilaksanakan.

B. Visi Sejalan dengan Visi Gubernur Kalimantan Timur yaitu “Terwujudnya

Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan

Energi Ramah Lingkungan”, maka Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura merumuskan visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Swasembada Beras dan Meningkatnya Agribisnis

Tanaman Pangan dan Hortikultura Berbasis Keunggulan Lokal

yang Mampu Beradaptasi dan Mendukung Mitigasi Perubahan

Iklim”

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 5

Page 7: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Visi tersebut di atas mengandung beberapa makna sebagai berikut :

- Swasembada Beras adalah suatu kondisi dimana kita mampu

menghasilkan sendiri beras melalui bermacam macam kegiatan

sesuai kebutuhan yang diperlukan.

- Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain

yang mendukungnya baik di sektor hulu maupun hilir untuk

menyediakan bahan pangan.

- Keunggulan lokal berarti gagasan setempat yang bersifat penuh

kearifan, bernilai baik sehingga dianggap unggul dan diikuti oleh

anggota masyarakat.

Jadi keunggulan lokal yang dimaksudkan disini adalah produk – produk

pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang mempunyai ciri khas

dan dikembangkan di Provinsi Kalimantan Timur dengan

menggunakan teknologi spesifik lokasi, seperti berbagai varietas : padi

mayas, sereh, durian/lai, jeruk keprok borneo prima, pepaya mini,

pisang, buah naga dan lain lain.

C. Misi

Misi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura ditetapkan

berdasarkan Misi Gubernur Kalimantan Timur yang tertuang dalam RPJMD

Provinsi Kalimantan Timur, yaitu: “Mewujudkan Daya Saing Ekonomi yang

Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam dan Energi Terbarukan”.

Dalam rangka untuk mencapai misi, maka Dinas Pangan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur menetapkan Misi sebagai

berikut :

1. Mewujudkan ketersediaan pangan pokok;2. Mewujudkan konsumsi pangan rumah tangga beragam, bergizi,

berimbang dan sehat;3. Mewujudkan penyuluhan yang profesional; 4. Meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura berwawasan

lingkungan;5. Mewujudkan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura berwawasan

lingkungan.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 6

Page 8: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

D. Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur adalah untuk dapat memberikan

kejelasan tentang visi, misi, dan isu-isu strategis yang ada.

Tujuan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur :

1. Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura2. Meningkatkan penanganan pemasaran hasil3. Meningkatkan ketersediaan pangan;Sasaran Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan

hortikultura

2. Meningkatnya daya saing produk pertanian

3. Peningkatan ketersediaan energi dan protein

4. Peningkatan konsumsi energi dan protein

E. Strategi dan Kebijakan

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Timur menyusun strategi dengan pola yaitu :

1. Peningkatan persentasi ketesediaan pangan;

2. Peningkatan skor PPH diversifikasi;

3. Peningkatan persentase penurunan konsumsi beras;

4. Peningkatan persentase keamanan pangan;

5. Peningkatan jumlah ketersediaan penyuluh;

6. Peningkatan produksi, kualitas dan nilai tambah produksi padi, jagung,

kedelai dan ubi kayu;

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 7

Page 9: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

7. Mempertahankan luas lahan fungsional yang ada teutama di lahan

marginal;

8. Perbaikan dan penyediaan sarana dan prasarana pertanian;

9. Pengembangan kawasan sentra padi dengan skala luasan ekonomis

per kecamatan sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP);

10. Pengembangan kawasan sentra hortikultura dengan skala luasan

ekonomis per kecamatan sesuai dengan GAP;

11. Pengembangan diversifikasi tanam;

12. Meningkatkan mutu produk, antara lain melalui penerapan GAP serta

Good Handling Practices (GHP), penerapan teknologi budidaya ramah

lingkungan, fasilitasi sarana panen dan pasca panen;

13. Promosi, edukasi dan fasilitasi dalam usaha peningkatan kemitraan

dengan pemangku kepentingan terutama stakeholder yang terkait

dengan program REDD+;

14. Mengembangkan berbagai teknik pertanian adaptif untuk beradaptasi

terhadap perubahan iklim.

Untuk dapat mewujudkan perbaikan dan pengembangan secara terus

menerus baik secara internal maupun eksternal maka arah kebijakan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur difokuskan pada :1. Meningkatkan ketersediaan pangan maka perlu diarahkan pada

meningkatnya ketersediaan sebagai pangan utama dan cadangan

pangan pemerintah melalui pencapaian jumlah ketersediaan pangan

daerah sebesar 200 ton.2. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan,

maka perlu diarahkan pada meningkatnya persentase penurunan

konsumsi beras sebesar 1,5%/kap/tahun, meningkatnya skor PPH

diversifikasi pangan sebesar 95 poin serta meningkatnya keamanan

pangan.3. Meningkatkan produksi padi dan ubi kayu dengan memanfaatkan lahan

kritis.4. Meningkatkan nilai tambah produk padi dan ubi kayu.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 8

Page 10: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

5. Perlindungan tanaman dari OPT dan dampak perubahan iklim dengan

pola tanam yang dapat memutus siklus hama.6. Meningkatkan penggunaan benih unggul yang tahan tergenang dan

tahan terhadap kekeringan dalam mengatasi variabilitas iklim.7. Koordinasi penerapan perlindungan lahan pertanian pangan

berkelanjutan. Khususnya memperkuat kelembagaan ditingkat petani

dan pembiayaan yang bersumber dari berbagai pendanaan baik

nasional maupun dana internasional.8. Optimasi lahan dan jaringan irigasi9. Menyediakan alat dan mesin pertanian yang rendah emisi dan ramah

lingkungan. 10. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan dan

penerapan teknologi adatif terhadap perubahan iklim berbasis kearifan

lokal.11. Sosialisasi dan adopsi teknologi pertanian yang ramah lingkungan.12. Penguatan akses petani terhadap iptek, pasar dan permodalan.13. Pengembangan kawasan-kawasan serta produksi terpadu dengan

konsolidasi usaha tani produktif.14. Pemasyarakatan produk tanaman pangan dan hortikultura melalui

media cetak dan elektronik, pameran dan gerakan konsumsi buah

lokal.15. Menyelenggarakan temu bisnis pelaku dan produk.16. Menyediakan system informasi harga produk tanaman pangan dan

hortikultura.17. Mendorong minat investasi dan kemitrausahaan melalui promosi.

F. Program Kerja Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Sebagaimana yang termuat di dalam RKPD Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur beserta 6 UPTD memiliki 22 (dua puluh dua) program

kerja sebagai berikut :

a. Program Prioritas

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 9

Page 11: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman

Pangan

b. Program Pendukung

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

2. Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

3. Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Segar

4. Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan SPP-SPMA

5. Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian Tanaman

Pangan

6. Program Peningkatan Produksi Pertanian Hortikultura

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Hortikultura

8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Hortikultura

9. Program Peningkatan Produksi Benih Hortikultura

10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Benih Hortikultura

11. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan

12. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

13. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

14. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura

c. Program Rutin

1. Program Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Sedangkan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN baik

dekonsentrasi maupun tugas pembantuan yaitu :

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman

Pangan untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan,

dengan kegiatan :

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 10

Page 12: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

- Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka kacang dan Umbi

- Pengelolaan Produksi Tanaman Serelia

- Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

- Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan

DPI

- Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk

Tanaman Hortikultura Berkelanjutan, dengan kegiatan :

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah

Berkelanjutan

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura

Berkelanjutan

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman

Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan

- Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

- Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura

3. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian,

dengan kegiatan

- Pengelolaan Air irigasi pertanian melalui pengembangan jaringan

irigasi, pemberdayaan petani pemakai air, Konservasi air,

pengembangan pengelolaan irigasi partisipatif- Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian melalui perluasan

areal tanam, optimasi lahan, pengembangan jalan pertanian, SRI- Pengelolaan system penyediaan dan pengawasan alat mesin

pertanian- Fasilitas Pupuk dan Pestisida melalui penguatan komisi pengawas

pupuk pestisida (KP3), pemberdayaan PPNS pupuk dan pestisida- Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP)

4. Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan

Ekspor Hasil Pertanian, dengan kegiatan :

- Pengembangan mutu dan standarisasi

- Pengembangan Pemasaran Domestik

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 11

Page 13: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

- Pengembangan Informasi Pasar

- Pengembangan Usaha dan Investasi

- Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian melalui optimalisasi

peralatan pengolahan hasil pertanian dan Revitalisasi penggilingan

padi

5. Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian, dengan kegiatan :

- Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

- Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

6. Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan

kegiatan :

- Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

- Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

- Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan

Pangan

- Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Panga

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 12

Page 14: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB II

KEADAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

A. KEADAAN WILAYAH

Provinsi Kalimantan Timur terletak pada posisi 2 33’ Lintang

Utara (LU) dan 2 25’ Lintang Selatan (LS), 113 44’ Bujur Timur (BT)

dan 119 00’ Bujur Barat (BB). Adapun batas wilayah Provinsi

Kalimantan Timur adalah sebagai berikut :1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kalimantan Utara.2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.3. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar dan Laut

Sulawesi.4. Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah,

Kalimantan Barat, dan Malaysia yaitu Negara Bagian Serawak.

Selain itu Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu dari

12 (duabelas) provinsi di Indonesia yang mempunyai wilayah

perbatasan antar negara yang secara langsung berbatasan dengan

negara lain baik darat maupun laut, yaitu dengan Negara Malaysia.

Di sebelah Barat wilayah Kalimantan Timur yang masuk dalam

wilayah Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan darat secara langsung

dengan Negara Bagian Serawak.

Kalimantan Timur terdiri dari 10 (Sepuluh) Kabupaten/Kota dan

masing-masing mempunyai potensi wilayah yang berbeda.

Perbedaan tersebut meliputi potensi sumber daya alam, sumber

daya manusia dan perbandingan luas daratan serta lautan dan lain-

lainnya.

Kalimantan Timur memiliki potensi yang menguntungkan

dengan tersedianya kekayaan alam, baik di darat maupun di laut

yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan. Oleh

karena itu upaya pembangunan di Kalimantan Timur terus

ditingkatkan terutama pembangunan pertanian tanaman pangan

dan hortikultura.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 13

Page 15: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan kondisi fisik dan alam, luas wilayah Provinsi

Kalimantan Timur adalah 127.346,92 km2 dengan rincian

sebagaimana tabel berikut :

Tabel II.1.Luas Wilayah dan Jarak Beberapa Kota dari Samarinda

Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016

No Kabupaten/ Kota Kota Luas (Km2)Persent

aseJarak(Km)

1. Pasir Tanah Grogot 11.096,96 8,71 2602. Kutai Barat Sendawar 13.709,92 10,77 3343. Kutai Kartanegara Tenggarong 25.988,08 20,41 314. Kutai Timur Sangatta 31.051,71 24,38 1765. Berau Tanjung Redeb 21.735,19 17,07 5476. Penajam Paser Utara Penajam 2.923,73 2,30 1307. Balikpapan Balikpapan 512,25 0,40 1128. Samarinda Samarinda 716,53 0,56 -9. Bontang Bontang 163,14 0,13 108

10. Mahakam Ulu Long Bagun 19.449,41 15,27 600Provinsi 127.346,92 100

Sumber Data : Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka, 2017

a. Letak Geograf

Kalimantan Timur yang memiliki luas luas daratan 127.346,92

km2 dan luas pengelolaan laut 39.973,74 km2 antara 113044’ –

199000’ Bujur Timur dan 2033’ Lintang Utara dan 2025’ Lintang

Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara;

Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar dan Laut

Sulawesi;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Selatan

Sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Tengah,

Kalimantan Barat dan Serawak Malaysia Timur.

b. Topograf

Topografi Kalimantan Timur umumnya bervariasi dari landai,

bergelembung sampai curam dengan ketinggian yang juga

bervariasi antara 0 – 1.000 mdpl. Dengan kondisi topografi demikian

maka kemiringannya juga bervariasi antara 0% - lebih 40%.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 14

Page 16: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sebagian besar wilayah daratan Propinsi Kalimantan Timur

terletak pada ketinggian di atas 500 mdpl. Daerah dataran rendah

pada umumnya dijumpai di kawasan pantai dan kawasan sepanjang

sungai. Sedangkan daerah perbukitan dan pegunungan memiliki

ketinggian rata-rata lebih dari 100 meter dpl, dengan tingkat

kemiringan 30%, terdapat di bagian Barat Laut yang berbatasan

langsung dengan wilayah Malaysia.

Dengan kondisi topografi seperti tersebut di atas, sangat

berpengaruh terhadap peluang budidaya suatu jenis komoditi,

potensi dan persediaan air, dinamika hidrologi dan kerentanan

terhadap erosi.

Persentase penyebaran luas masing-masing kelas ketinggian

wilayah Kalimantan Timur terlihat pada tabel berikut :

Tabel II.2.Persentase Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari

Permukaan Laut Kabupaten/Kota (%)

No.

Kabupaten/Kota

Kelas Ketinggian (m)

0-7M

7-25 M25-100M

100-500M

500-1000

M

>1000

M1. Pasir 18,80 19,88 33,97 22,91 4,41 0,032. Kutai Barat 1,55 28,00 21,89 18,38 21,29 8,893. Kutai Kartanegara 2,46 25,07 20,80 21,65 23,13 6,894. Kutai Timur 4,42 9,70 39,08 35,21 8,04 3,565. Berau 3,75 8,27 26,44 42,27 16,27 3,016. Penajam Paser

Utara7,39 25,58 31,24 35,79 0,01 0,00

7. Balikpapan 13,87 34,29 51,84 0,00 0,00 0,008. Samarinda 20,11 42,77 37,07 0,05 0,00 0,009. Bontang 10,10 41,01 48,89 0,00 0,00 0,0010. Mahakam Ulu* - - - - - -

Jumlah 4,65 20,05 26,81 26,94 16,28 5,28Sumber Data : Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka, 2017 Data Mahakam Ulu masih bergabung dengan Kutai Barat

Dari sisi kemiringan, wilayah Kalimantan Timur mempunyai

kemiringan 0 sampai diatas 60 %. Dapat dikatakan bahwa

kemiringan tanah di Kalimantan Timur berkolerasi positif dengan

ketinggian, sehingga makin tinggi letak suatu hamparan (areal)

tanah, maka kemiringannya semakin terjal.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 15

Page 17: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Penyebaran dan luas masing-masing luas lereng wilayah

Kalimantan Timur, seperti tabel berikut :

Tabel II.3.Persentase Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan

dan Kabupaten/Kota (%) Tahun 2016

No Kabupaten/ KotaKelas Lereng/Kemiringan

0-2% 2-8% 9-15% 16-25% 26-40% 41-60% >60%1. Pasir 19,48 14,72 0,00 22,17 6,26 13,57 23,812. Kutai Barat 14,86 15,67 2,36 33,20 3,83 25,18 4,903. Kutai Kartanegara 26,51 11,85 0,78 25,97 8,43 12,29 14,174. Kutai Timur 6,80 16,25 0,05 28,07 2,94 18,79 27,105. Berau 7,10 18,28 0,00 26,75 0,35 24,30 23,226. Penajam Paser

Utara13,76 14,66 0,00 35,71 11,27 15.44 9,16

7. Balikpapan 12,58 5,73 0,00 36,71 0,77 44,20 0,008. Samarinda 10,34 19,49 0,00 27,14 34,87 8,17 0,009. Bontang 46,50 18,11 0,00 20,62 0,25 14,51 0,00

10. Mahakam Ulu 5,90 0,27 0,81 15,32 2,27 25,10 50,34Provinsi 13,01 13,47 0,59 26,28 4,27 19,62 22,76

Sumber Data : Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka, 2017

c. Jenis Tanah

Iklim di Kalimantan Timur tergolong type iklim Tropika Humida,

sehingga jenis-jenis tanah di daerah ini pun tergolong dalam tanah

yang bereaksi masam.

Jenis-jenis tanah yang terdapat di Kalimantan Timur, menurut

Soil Taxonomi USDA tergolong jenis tanah : Ultisol, Entisol, Histosol,

Inceptisol dan Mollisol atau bila menurut Lembaga Penelitian Tanah

Bogor, terdiri dari jenis tanah : Podsolik, Alluvial, Organosol, Andosol

dan Renzina.

Jenis tanah Podsolik (Ultisol) merupakan jenis tanah yang

arealnya terluas di Kalimantan Timur dan masih tersedia untuk

dikembangkan sebagai daerah pertanian. Dengan dukungan

ketersediaan air dari curah hujan yang cukup tinggi, penggunaan

tanah jenis ini untuk pertanian biasanya memungkinkan produksi

yang baik pada beberapa tahun pertama selama unsur-unsur hara di

permukaan belum habis melalui proses biocycle. Reaksi tanah yang

masam, kejenuhan basa rendah, kadar Alumunium (Al) yang tinggi

dan kadar hara yang rendah merupakan penghambat utama untuk

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 16

Page 18: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

pertanian. Sehingga diperlukan pengapuran, pemupukan dan

pengelolaan yang tepat.

d. Perkembangan Luas Jenis Penggunaan Lahan

Perkembangan luas jenis penggunaan lahan di Kalimantan

Timur tahun 2015 dibanding tahun 2016 secara keseluruhan relatif

stabil baik untuk lahan sawah maupun lahan kering. Luas

penggunaan lahan dapat di lihat pada tabel berikut ini :

Tabel II.4. Luas Penggunaan Lahan di Kalimantan Timur 2012-

2016

Sumber Data : Sidata Kaltim, 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 17

Page 19: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

e. I k l i m

a) Karakteristik Iklim

Kalimantan Timur yang beriklim tropis mempunyai musim yang

hampir sama dengan wilayah Indonesia pada umumnya, yaitu

adanya musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau

biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,

sedang musim hujan terjadi pada bulan Nopember sampai April.

Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan

musim peralihan pada bulan-bulan tertentu. Namun dalam tahun-

tahun terakhir ini, keadaan musim di Kalimantan Timur kadang tidak

menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam

kenyataannya tidak ada hujan sama sekali, atau sebaliknya pada

bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan dengan

musim yang jauh lebih panjang.

b) Suhu dan Kelembaban

Suhu udara di suatu tempat antara lain di tentukan oleh tinggi

rendahnya tempat tersebut, terhadap permukaan laut jaraknya dari

pantai. Suhu udara rata-rata tertinggi di wilayah Stasiun Samarinda

sebesar 34,20C pada bulan Februari dan terendahnya 24,00C pada

bulan Desember. Rata-rata kelembaban udara tertinggi 94,00C pada

bulan Desemebr dan terendahnya 52,00C pada bulan Februari. Rata-

rata kecepatan angin 4,4 knot. Suhu udara rata-rata tertinggi di

wilayah Stasiun Balikpapan sebesar 32,8°C pada bulan Januari dan

Februari dan terendahnya 24,2°C pada bulan Desember. Rata-rata

kelembaban udara tertinggi 95,0% pada bulan November dan

terendahnya 62,0% pada bulan Januari. Rata-rata kecepatan angin

3,7 knot. Suhu udara rata-rata tertinggi di wilayah Stasiun Tanjung

Redep sebesar 34,5°C pada bulan April dan terendahnya 23,0°C

pada bulan Februari. Rata-rata kelembaban udara tertinggi 99,0%

pada bulan Januari sampai Maret dan terendahnya 55,0% pada

bulan April. Rata-rata kecepatan angin 3,9 knot.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 18

Page 20: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

c) Curah Hujan

Curah hujan di daerah Kalimantan Timur sangat beragam

menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Curah hujan rata-rata di

wilayah Stasiun Samarinda selama tahun 2016 adalah 223,6 mm3

dan 18,92 hari hujan, dengan intensitas terbesar terjadi pada bulan

April dengan curah hujan mencapai 369,2 mm3. Curah hujan rata-

rata di wilayah Stastiun Balikpapan selama tahun 2016 adalah 173,7

mm3 dan 18,3 hari hujan, dengan intensitas terbesar terjadi pada

bulan Desember dengan curah hujan mencapai 359,0 mm3. Curah

hujan rata-rata di wilayah Stasiun Tanjung Redeb selama tahun 2016

adalah 256,7 mm3 dan 19,8 hari hujan, dengan intensitas terbesar

terjadi pada bulan Oktober dengan curah hujan mencapai 535,0

mm3. Data rata - rata curah hujan tahun 2016 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel II.5.Rata-rata Curah Hujan selama Tahun 2016 di Kalimantan Timur

No. BulanStasiun

Samarinda

Balikpapan

Tanjung Redeb

1. Januari 158,8 67,8 355,5

2. Februari 99,3 166,5 270,1

3. Maret 317,6 177,1 231,5

4. April 369,2 107,1 124,4

5. Mei 224,6 201,1 206,4

6. Juni 202,0 92,0 127,0

7. Juli 162,7 243,9 188,7

8. Agustus 99,3 44,9 137,0

9. September

226,4 141,0 413,8

10. Oktober 174,5 196,5 535,0

11. November

291,9 287,9 192,2

12. Desember 356,5 359,0 298,9Sumber : Kaltim Dalam Angka 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 19

Page 21: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Tabel II.6. Rata-rata Hari Hujan selama Tahun 2016 di Kalimantan Timur

No. BulanStasiun

Samarinda

Balikpapan

Tanjung Redeb

1. Januari 11 11 23

2. Februari 12 13 24

3. Maret 14 16 18

4. April 15 16 15

5. Mei 23 21 23

6. Juni 20 22 18

7. Juli 19 17 17

8. Agustus 19 14 15

9. September

24 22 21

10. Oktober 24 27 21

11. November

19 20 18

12. Desember 27 21 25Sumber : Kaltim Dalam Angka 2017

Distribusi dan intensitas curah hujan merupakan elemen iklim

yang sangat penting dalam penentuan pola budidaya komoditi

pertanian di Kalimantan Timur, disamping menjadi salah satu acuan

untuk feasibility study pembangunan sistem irigasi teknis.

B. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Luas total Kaltim adalah 127.346,92 km² dan populasi sebesar

3,3 juta jiwa. Kaltim merupakan wilayah dengan kepadatan

penduduk terendah keempat di nusantara. Ibu kotanya adalah

Samarinda. Sebelum pemekaran Provinsi Kalimantan Utara, Kaltim

merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia, dengan luas sekitar

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 20

Page 22: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11% dari total luas

wilayah Indonesia.

Pada tanggal 25 Oktober 2012, DPR RI mengesahkan

pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan

pemekaran dari Kalimantan Timur. Kabupaten Bulungan, Malinau,

Nunukan, Tana Tidung dan Kota Tarakan menjadi wilayah provinsi

baru tersebut, sehingga jumlah kabupaten dan kota di Kalimantan

Timur berkurang menjadi 10 wilayah.

Kalimantan Timur saat ini setelah adanya pemekaran di wilayah

utara hanya terdiri dari 10 Kabupaten/Kota (Samarinda, Balikpapan,

Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Pasir, Berau,

Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara).

Pada tahun 2016 terdapat 103 kecamatan, 1.032

desa/kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 3.501.232 jiwa.

Dari sebanyak 1.032 desa/kelurahan definitif terdapat 794

desa/kelurahan yang masih berstatus swadaya, 200 desa/kelurahan

swakarya dan 38 desa/kelurahan swasembada. Perincian

selengkapnya pada tabel di bawah ini.

Tabel II.7. Jumlah Kecamatan, Desa dan Penduduk Kaltim Tahun 2016

No Kabupaten/KotaJumlah

Kecamatan

Jumlah Jumlah JumlahPendudu

kDesaKeluraha

n1 2 4 4 5 61 Paser 10 131 13 268.2612 Kutai Barat 16 183 11 146.307

3Kutai Kartanegara

18 198 39 735.016

4 Kutai Timur 18 122 13 333.5915 Berau 13 100 10 214.828

6Penajam Paser Utara

4 42 12 156.001

7 Balikpapan 6 2 32 625.9688 Samarinda 10 6 53 828.3039 Bontang 3 2 14 166.868

10 Mahakam Ulu 5 49 1 26.089

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 21

Page 23: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Kalimantan Timur 103 834 1983.501.23

2Sumber Data : Kaltim Dalam Angka, 2017, BAPPEDA - BPS

Tabel II.8.Jumlah Desa/Kelurahan Definitif Menurut Klasifikasi Desa

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur

No Kabupaten/Kota SwadayaSwakary

aSwasemba

da1 2 4 4 51 Paser 129 14 12 Kutai Barat 161 32 1

3Kutai Kartanegara

208 25 4

4 Kutai Timur 86 44 55 Berau 99 10 1

6Penajam Paser Utara

10 24 20

7 Balikpapan 20 12 28 Samarinda 39 19 19 Bontang 11 3 1

10 Mahakam Ulu 31 17 2

Kalimantan Timur 794 202 33Sumber Data : Kaltim Dalam Angka, 2017, BAPPEDA - BPS

C. PEREKONOMIAN

a. Struktur Perekonomian Kalimantan Timur

Kinerja ekonomi Kalimantan Timur hingga Triwulan III tahun

2017 ini mulai pulih dari goncangan ekonomi global yang pada

tahun lalu mengalami pelemahan. Didukung oleh beberapa

lapangan usaha yang menunjukkan pergerakan positif secara

keseluruhan mulai mampu mengangkat laju pertumbuhan ekonomi

Kalimantan Timur hingga Triwulan III-2017 ini ke arah yang positif.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 22

Page 24: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Secara kumulatif perekonomian Kalimantan Timur selama Triwulan I-

III Tahun 2017 tumbuh sebesar 3,68 persen. Pertumbuhan tertinggi

secara c-to-c di capai oleh Lapangan Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum dengan pertumbuhan sebesar 10,19 persen, disusul

oleh Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh sebesar 10,07

persen. Sebagian besar lapangan usaha menunjukan arah

pertumbuhan yang positif. Hanya lapangan usaha jasa keuangan

yang mengalami kontraksi sebesar negatif 0,59 persen. Bila dilihat

dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur

secara kumulatif selama Triwulan I-III Tahun 2017 (c-to-c), Lapangan

usaha yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah

Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian dengan andil

pertumbuhan sebesar 1,03 persen, diikuti Lapangan Usaha Industri

Pengolahan sebesar 0,93 persen, dan Lapangan Usaha Konstruksi

memberi andil sebesar 0,43 persen.

Dari sisi pengeluaran, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi

hingga triwulan III-2017 tumbuh hingga 3,68 persen (c-to-c). Angka

ini menunjukkan adanya perlambatan jika dibandingkan dengan

pertumbuhan pada semester I-2017. Perlambatan ini terjadi karena

beberapa komponen PDRB pengeluaran mengalami perlambatan

dan juga kontraksi (tumbuh negatif). Komponen Pengeluaran

Pemerintah mengalami pertumbuhan yang tekontraksi hingga 3,13

persen. Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)

mengalami perlambatan hingga 0,05 persen, komponen Net Ekspor

Antar Daerah dan Pengeluaran Lembaga Non Profit Rumah Tangga

(LNPRT) juga mengalami perlambatan masing-masing sebesar 12,17

persen dan 5,03 persen. Komponen Ekspor Luar Negeri tumbuh

cukup tinggi mencapai 2,94 persen. Konsumsi rumah tangga juga

mengalami percepatan hingga 2,26 persen. Komponen lainnya yang

juga mengalami percepatan adalah komponen impor luar negeri

yang mampu tumbuh hingga 4,97 persen. Jika dilihat dari kontribusi

terhadap total PDRB Kalimantan Timur, komponen ekspor luar negeri

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 23

Page 25: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

masih mendominasi perekonomian Kalimantan Timur. Pada triwulan

III2017, share komponen Ekspor Luar Negeri mencapai 42,02 persen,

diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (26,94 persen) dan Net

Ekspor Antar Daerah (23,29 persen).

Tabel II.9Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha

Triwulan III Tahun 2017

No. Lapangan Usaha

Q to q Y on ySumberPertum-

buhan Y ony Triw III

2017

Triw II2017thdpTriw I2017

Triw III2017thdp

Triw II2017

Triw III2016thdp

Triw III2015

Triw III2017thdp

Triw III2016

1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

1,05 0,52 1,60 4,27 0,28

2 Pertambangan dan Penggalian

(1,32) (1,85) (2,88) 1,20 0,58

3 Industri Pengolahan (2,02) 2,12 5,18 3,89 0,834 Pengadaan Listrik dan Gas 2,30 4,55 7,98 8,01 0,005 Pengadaan Air, Pengolahan

Sampah, Limbah Daur Ulang2,05 2,51 7,47 8,83 0,00

6 Konstruksi 3,91 4,16 (1,23) 6,94 0,487 Perdagangan Besar dan

Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

4,24 2,00 2,01 7,93 0,40

8 Transportasi dan Pergudangan

3,36 2,79 3,26 8,61 0,24

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

6,56 4,24 3,89 14,32 0,11

10 Informasi dan Komunikasi 3,16 2,43 7,72 9,09 0,1411 Jasa Keuangan dan Asuransi 2,64 (0,84) (0,28) (0,06) (0,00)12 Real Estat 2,24 0,17 (1,84) 4,29 0,0413 Jasa Perusahaan 1,16 1,74 (4,20) 5,07 0,0114 Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

14,92 2,48 (7,76) 12,82 0,23

15 Jasa Pendidikan 4,18 1,86 7,07 7,56 0,1016 Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial1,27 2,89 9,49 6,97 0,04

17 Jasa Lainnya 5,14 0,37 10,10 9,06 0,05Produk Domestik Regional Bruto

0,05 0,23 (0,01) 3,54 3,54

Sumber data : Kondisi Sosial Ekonomi dan Indikator Penting Provinsi KalimantanTimur Triwulan IV 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 24

Page 26: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

D. NILAI TUKAR PETANI ( NTP)

Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur bulan Desember

2017 tercatat sebesar 97,28 atau mengalami penurunan sebesar

0,15% persen bila dibandingkan dengan NTP bulan November 2017

yang tercatat sebesar 97,43. Untuk NTP per subsektor di Kalimantan

Timur bulan Desember 2017 diantaranya Nilai Tukar Petani Tanaman

Pangan (NTPP) tercatat sebesar 94,81; Nilai Tukar Petani Hortikultura

(NTPH) 92,14.

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi

harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Desember

2017, indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 122,51 atau

mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen dari It bulan November

2017 yang mencapai sebesar 122,37. Dilihat dari subsektornya, It

mengalami penurunan pada subsektor tanaman pangan dan

perkebunan rakyat sebesar 0,01 persen dan 1,81 persen. Sedangkan

subsektor hortikultura, subsektor peternakan, dan subsektor

perikanan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,91

persen, 1,75 persen, dan 0,85 persen.

Pada bulan Desember 2017, NTPP turun 0,27 persen. Hal ini

karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar

0,01 persen sementara indeks yang dibayar petani mengalami

peningkatan sebesar 0,26 persen. Penurunan indeks diterima petani

disebabkan penurunan It pada komoditas padi sebesar 0,02 persen

dari bulan sebelumnya, sedangkan palawija mengalami peningkatan

0,03 persen. Untuk indeks yang dibayar petani (Ib) pada bulan

Desember 2017, peningkatan terjadi karena adanya peningkatan

pada indeks kelompok konsumsi rumah tangga sebesar 0,30 persen

dan indeks kelompok BPPBM sebesar 0,06 persen.

Pada Bulan Desember 2017, NTPH naik sebesar 0,64 persen.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pada indeks yang

diterima petani sebesar 0,91 persen sedangkan indeks yang dibayar

petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 25

Page 27: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Peningkatan pada It dipengaruhi oleh peningkatan pada komoditi

tanaman sayur-sayuran, tanaman buah-buahan, dan tanaman obat

masing-masing sebesar 1,79 persen, 0,30 persen, dan 0,04 persen.

Pada sisi Ib terjadi penurunan pada indeks kelompok BPPBM sebesar

0,02 persen sementara indeks kelompok konsumsi rumah tangga

mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen.

Tabel 2. 10Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2017 Provinsi Kalimantan

Timur

Bulan

Subsektor

GabTanaman

PanganHorti Bun Nak Kan

Januari 98,73 92,6 98,73 103,01 100,62 98,40

Februari 98,07 93,56 99,41 104,53 101 98,99

Maret 97,34 93,58 97,59 104,47 100,49 98,25

April 95,76 92,76 96,42 103,02 101,02 97,21

Mei 94,64 92 95,92 101,31 100,48 96,30

Juni 93,7 92,08 95,71 102,89 100,52 96,29

Juli 93,6 93,06 93,81 104,08 100,98 96,20

Agustus 93,19 92,4 95,73 104,56 101,36 96,61September 93,45 92 93,85 104,45 102,07

96,17

Oktober 94,16 91,65 96,38 103,2 102,15 96,71November 95,07 91,56 96,99 104,72 102,55

97,43

Desember 94,81 92,14 94,94 106,3 103,24 97,28Sumber : BPS Kaltim, 2017

Tabel 2.11Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2017

No.

Nilai TukarPetani

Tahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Tanaman Pangan 86,9 96,41 95,29 96,61 95,18

2 Hortikultura101,5

5 96,65 93,28 92,03 92,45

3 Perkebunan104,4

5102,2

4102,9

9 99,01 96,29

4 Peternakan114,7

2104,0

2102,7

9104,7

8 99,015 Perikanan 88,98 101,4 98,38 99,89 104,78

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 26

Page 28: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

6 Gabungan 95,3 99,93 98,61 98,14 97,15

Sumber : BPS Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 27

Page 29: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB IIIPOTENSI SERTA TINGKAT PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAHAN

INSTITUSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. SUMBER DAYA LAHAN

a. Potensi Sumber Daya Lahan

Potensi ketersediaan lahan Kalimantan Timur sangat luas.

Berdasarkan RUTRW Propinsi Kalimantan Timur (PERDA No. 1 Tahun

2016), sumber daya lahan budidaya yang sudah dipetakan seluas

10.451.331 ha, terdiri dari :

a. Kawasan peruntukan hutan produksi dengan luas kawasan

6.055.793 Hab. Kawasan peruntukan pertanian dengan luas kawasan 3.681.657 Hac. Kawasan peruntukan perikanan dengan luas kawasan 187.304 Had. Kawasan peruntukan industri dengan luasa kawasan 57.176 Hae. Kawasan peruntukan pariwisata dengan luas kawasan 97.442 Haf. Kawasan peruntukan permukiman dengan luas kawasan 396.266 Hag. Kawasan peruntukan pertambangan dengan luas kawasan 5.227.136

Ha h. Kawasan peruntukan lainnya.

Lahan pertanian tanaman pangan sebagian besar termasuk dalam

KBNK. Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Tahun 2015, luas lahan pertanian seluas ± 8.910.790 ha

terdiri dari : (a). Lahan Sawah seluas 129.884 ha, berasal dari luas lahan

sawah irigasi sebesar 22.221 ha dan lahan sawah non irigasi seluas

89.954 ha; (b). Lahan Pertanian Bukan Sawah seluas 8.780.906 ha

(Tegal/Kebun 200.005 ha, Ladang/Huma 162.510 ha, Lahan yang

sementara tidak diusahakan 695.145 ha).

b. Jaringan Irigasi

Fasilitas pendukung yang telah di bangun untuk pengembangan

irigasi antara lain pembuatan/rehabilitasi saluran irigasi dan jalan usaha

tani. Namun sampai saat ini belum seluruh lahan irigasi di manfaatkan

untuk pertanaman padi sawah. Hal ini antara lain dikarenakan kondisi

jaringan irigasi yang ada banyak dalam keadaan kurang mantap/rusak.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 27

Page 30: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Ini berpengaruh terhadap ketersediaan air yang merupakan kebutuhan

utama tanaman yang secara langsung berdampak kepada pemanfaatan

lahan.

Dari tahun 2011 sampai tahun 2015 dari sumber dana APBN dan

APBD I telah dibangun saluran irigasi seluas 38.980 Ha, belum termasuk

saluran irigasi yang bersumber dana dari APBD Kabupaten/Kota.

TABEL III–1 Pengembangan Jaringan Irigasi Di Kalimantan Timur Sampai

Tahun 2017

No Kab/KotaJARINGAN IRIGASI

TOTAL2011 2012 2013 2014 2015

1Kutai Kartanegara 800 700

1.100

1.100 2.000 5.700

2 Kutai Timur 800 2.500 -

1.000 3.000 7.300

3 Kutai Barat 200 300 500 500 1.500 3.000 4 Samarinda 100 500 - - 500 1.100 5 Balikpapan 50 - - - 125 175

6 Pasir 300 1.000

1.100

1.100 - 3.500

7 PPU 600 1.000

1.500

1.000 6.375 10.475

8 Berau 600 600 2.765

2.765 1.000 7.730

9 Bontang - - - - - 10 Mahulu - - - - -

Jumlah3.45

06.60

06.96

57.465

14.500

38.980

Sumber data : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

B. SUMBER DAYA INSTITUSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

a. Institusi Perbenihan

Benih adalah salah satu faktor produksi yang sangat diperlukan

untuk kelancaran produksi. Oleh karena itu benih yang memenuhi

syarat, baik kualitas maupun kuantitas sangat diperlukan untuk

mendapatkan hasil usaha tani yang representatif.

Ketersediaan benih padi, palawija dan hortikultura didukung oleh

UPTD Balai Benih Induk Padi Palawija dan Balai Benih Induk Hortikultura,

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 28

Page 31: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

serta peran serta masyarakat sebagai penangkar swasta. Pembinaan

dan pengawasan mutu benih dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

khususnya UPTD – PSBTPH.

b. Institusi Pengendalian Hama dan Penyakit

Program peningkatan produksi produktivitas dan mutu tanaman

berkelanjutan dan berawasan lingkungan secara operasional masih

bertumpu pada 2 point kegiatan, yang pertama adalah penguatan

perlindungan tanaman dari gangguan OPT dan DPI dan yang kedua

adalah pengembangan peramalan serangan Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT).

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan yang diarahkan untuk

mengatasi masalah yang ada baik pada Tanaman Pangan maupun

Hortikultura seperti : pengamatan peramalan OPT Tanaman Pangan dan

Hortikultura, gerakan pengendalian OPT, SLPHT dan SLI Hortikultura,

Sosialisasi penerapan agens hayati dan bio pestisida pada tanaman

hortikultura juga penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung

kegiatan baik di laboratorium (LPHP/LAH) maupun di lapangan.

Dalam proses budi daya pertanian tidak terlepas dari apa yang

namanya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), kerugian akibat

serangan hama bisa mencapai 37%, penyakit 35%, gulma 29%, dan

bahkan akibat yang di timbulkan oleh serangan hama bisa

menyebabkan gagal panen (puso).

Pengendalian OPT bertujuan untuk mempertahankan produksi

pertanian agar produksi tetap optimal, pengendalian hama adalah

usaha –usaha manusia untuk menekan populasi hama sampai di bawah

ambang batas yang merugikan secara ekonomi. Pengendalian dapat

dilakukan dengan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu

memilih suatu cara atau menggabungkan beberapa cara pengendalian,

sehingga tidak merugikan secara ekonomis, biologi dan ekologi. Dengan

tingkat kesadaran yang tinggi tentang lingkungan yang sehat dan

pertanian yang berkelanjutan diperlukan cara pengendalian yang tepat.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 29

Page 32: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Pada kondisi-kondisi tertentu dimana penggunaan pestisida tidak

dapat dihindari dalam upaya menekan serangan OPT, maka

penggunaan pestisida dilakukan atas dasar pertimbangan ekonomis.

c. Tenaga Kerja

Lapangan pekerjaan terdiri atas: sektor pertanian, yang meliputi

pertanian, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan

perikanan; sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri; sektor

listrik, gas dan air minum; sektor bangunan, sektor perdagangan,

restoran dan hotel; sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi;

sektor keuangan, asuransi; sektor jasa-jasa; dan sektor lainnya.

Di Kalimantan Timur, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2017

mencapai 1.654.964 orang, berkurang sebanyak 62.928 orang

dibanding angkatan kerja Agustus 2016 (1.717.892 orang). Penduduk

yang bekerja pada Agustus 2017 mencapai 1.540.675 orang, bertambah

sebanyak 40.564 orang dibanding keadaan pada Agustus 2016

(1.581.239 orang). Jika dilihat menurut sektor, maka yang banyak

menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan sebesar 25,23

persen, berikutnya adalah sektor jasa sebesar 23,16 persen dan sektor

pertanian sebesar 21,32 persen. Walaupun perekonomian Provinsi

Kalimantan Timur didominasi sektor pertambangan dan penggalian,

namun sektor ini hanya menyerap tenaga kerja sebesar 8,16 persen.

Jumlah rumah tangga pertanian di Provinsi Kalimantan Timur

menurut hasil sensus Pertanian 2003 dan 2013 menunjukkan penurunan

sebesar 11,10 persesn dalam kurun waktu 10 tahun (2002-2013) atau

rata-rata menurun 1,11 persen pertahun. Penurunan jumlah rumah

tangga pertanian hampir terjadi di seluruh subsektor, kecuali subsektor

perkebunan, perikanan budidaya dan jasa pertanian.

d. Institusi/Organisasi Dinas

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 30

Page 33: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan

Timur, dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No.60 Tahun 2016

tentang Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 60 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Peraturan Gubernur Kalimantan

Timur Nomor 97 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya mempunyai komposisi struktur sebagai

berikut :

1. Kepala2. Sekretariat :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Programb. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum

3. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan :a. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Panganb. Seksi Distribusi dan Cadangan Panganc. Seksi Harga Pangan

4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan :a. Seksi Konsumsi Panganb. Seksi Keamanan dan Kelembagaan Panganc. Seksi Penganekaragaman Pangan

5. Bidang Produksi Tanaman Pangan :a. Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Panganb. Seksi Pasca Panen, Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman

Panganc. Seksi Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan

6. Bidang Produksi Hortikultura :a. Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura b. Seksi Pasca Panen, Pengolahan Hasil dan Pemasaran

Hortikultura c. Seksi Prasarana dan Sarana Hortikultura

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)a. UPTD – Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia b. UPTD – Proteksi Tanaman Pangan & Hortikultura c. UPTD – Sekolah Pertanian Pembangunan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 31

Page 34: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

d. UPTD – Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman

Pangan & Hortikultura e. UPTD – Balai Benih Induk Hortikulturaf. UPTD – Balai Benih Induk Padi dan Palawija

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Dinas Pangan, Tanaman Pangan danHortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 32

Page 35: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Struktur OrganisasiUPTD Pengawasan & Sertifikasi Benih Tanaman Pangan &

HortikulturaDinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim

Struktur OrganisasiUPTD – Proteksi Tanaman Pangan & Hortikultura

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 33

Page 36: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Struktur Organisasi UPTD – Balai Benih Induk Padi dan Palawija

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura ngan ProvinsiKaltim

Struktur Organisasi UPTD – Balai Benih Induk Hortikultura

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 34

Page 37: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Struktur Organisasi UPTD – Sekolah Pertanian Pembangunan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim

Struktur Organisasi UPTD – Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya

ManusiaDinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 35

Page 38: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan,Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Dalam rangka menjalankan kegiatan organisasi Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur pada akhir

Desember 2017 mempunyai personil sebanyak 288 orang terdiri dari 41

pejabat struktural, 58 pejabat fungsional dan 189 orang staf.

Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan peraturan

daerah tersebut di atas adalah: 1 (satu) orang Eselon II ; 11 orang Eselon

III terdiri dari 1 (satu) orang sekertaris dan 4 (empat) orang kepala bidang,

6 (enam) orang Kepala UPTD serta 33 orang Eselon IV, terdiri dari 15

orang Kasubag/Kepala Seksi berada di Dinas Provinsi dan 18 orang

Kasubag/Kepala Seksi terbagi di masing-masing UPTD. Namun sampai

akhir Desember 2017, terdapat kekosongan jabatan pada 1 Eselon III dan 3

Eselon IV.

Dengan rincian sesuai tabel :

Tabel III.2Rekapitulasi Pegawai Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan Eselon & Jenis Kelamin Tahun 2017

No ESELONJENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 2 3 4 5

1 IV 17 13 30

2 III 8 2 10

3 II 1 - 1

4 I - - -

JUMLAH TOTAL 26 15 41

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 36

Page 39: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2017

Tabel III.3Rekapitulasi Pegawai Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017

PENDIDIKANGENDER

JUMLAHL P1 2 3 4

S.3 1 - 1S.2 15 10 25S.1 63 58 121D.IV 1 1 2SM - - -D.III 9 2 11D.II - - 0D.I 5 - 5

SLTA 77 26 103SLTP 14 1 15SD 5 - 5

JUMLAH 190 98 288Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

Tabel III.4Rekapitulasi Honorer Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

HortikulturaProvinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017

N

o

JENIS PENDIDIKAN JUMLAH

1 Strata 2 262 Strata 1 523 Diploma 34 SLTA 995 SLTP 96 SD 10

JUMLAH 173Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 37

Page 40: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam

menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan terutama

dalam menciptakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan

Timur sebagai center of knowledge dan learning organization. Komposisi

jumlah pegawai Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur dengan latar belakang pendidikan sarjana lebih sedikit

dibandingkan dengan yang bukan sarjana, oleh sebab itu ke depannya

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

akan lebih selektif dan akan terus melakukan pembinaan terhadap

karyawan/ karyawati melalui pendidikan dan pelatihan baik kerjasama

dengan Badan Diklat, Badan Kepegawaian Daerah maupun instansi terkait

sesuai dengan kebutuhan.

Tabel III.5Rekapitulasi Pegawai Dinas Pangan Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 38

Page 41: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikulura ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 39

Page 42: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Adapun Komposisi Pegawai Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura berdasarkan tingkat golongan yaitu

Tabel III.6Rekapitulasi Pegawai Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan TimurBerdasarkan Golongan Tahun 2017

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikulura ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 42

Page 43: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 60

Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura bahwa Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur mempunyai

tugas pokok, yaitu :

“melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman

pangan dan hortikultura berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur mempunyai

fungsi:

a. Perumusan kebijakan dan melaksanakan pembinaan bidang pangan,

tanaman pangan dan hortikultura; Pengembangan tanaman pangan;b. Pengembangan hortikultura;c. Penataan prasarana pertanian;d. Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit tanaman;e. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;f. Pemberian ijin usaha atau rekomendasi teknis pertanian;g. Pembinaan ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan;h. Pembinaan distribusi dan cadangan pangan;i. Pembinaan harga pangan;j. Pembinaan konsumsi pangan;k. Pembinaan keamanan dan kelembagaan pangan;l. Pembinaan penganekaragaman pangan;m. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;n. Pelaksanaan unit pelaksana teknis dinas;o. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; danp. Pelaksanaan fungsi lain yang terkait bidang pangan, tanaman pangan

dan hortikultura yang diberikan oleh Gubernur.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 43

Page 44: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB IVPENCAPAIAN KINERJA PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA TAHUN 2017

A. CAPAIAN KINERJA PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA 2017

a. Ketersediaan Energi dan Protein serta Skor PPH Ketersediaan

(NBM)

Ketersediaan pangan merupakan aspek penting dalam mewujudkan

ketahanan pangan. Penyediaan pangan diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan

secara berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat

dan meningkatkan kuantitas serta kualitas konsumsi pangan, diperlukan

target pencapaian angka ketersediaan pangan per kapita per tahun

sesuai dengan angka kecukupan gizinya.

1. Situasi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Tingkat Ketersediaan

Energi, Protein dan Lemak

a) Energi

Angka Kecukupan Energi (AKE) pada tingkat ketersediaan yang

dianjurkan oleh Widya Karya Pangan dan Gizi (WNPG) Tahun 2012

adalah sebesar 2.400 kkal/kap/hari. Perkembangan ketersediaan energi

tahun 2013-2017 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel IV.1Ketersediaan Energi Tahun 2013-2017

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Selama 5 tahun terakhir, Angka Kecukupan Energi di Kalimantan

Timur telah melebihi standar yang dianjurkan. Dalam kurun waktu

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 44

Page 45: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

tersebut, ketersediaan kalori tertinggi telah dicapai pada tahun 2017

yaitu sebesar 2.538 kkal/kap/hari sedangkan yang terendah adalah

pada tahun 2015. Hal ini disebabkan karena produksi Kalimantan Timur

berkurang dengan adanya pemisahan 2 provinsi yaitu Kalimantan Timur

dan Kalimantan Utara.

Tabel IV.2Ketersediaan Energi Berdasarkan Kelompok Bahan Makanan

Sumber :Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan, Tanaman Pangandan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan kelompok bahan makanan, sepanjang tahun 2013-

2017 kontribusi terbesar dari ketersediaan kalori berasal dari padi-

padian, diikuti oleh minyak dan lemak selanjutnya jenis pangan lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kalimantan Timur masih

sangat bergantung pada beras sebagai makanan pokoknya.

Tabel IV.3Ketersediaan Energi Berdasarkan Sumber Pangan

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 45

Page 46: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan Tabel IV.3, ketersediaan kalori di Kalimantan Timur

sangat didominasi oleh sumber pangan Nabati. Secara rata-rata selama

5 (lima) tahun terakhir, lebih dari 80% ketersediaan kalori berasal dari

sumber pangan nabati, dan sisa nya berasal dari sumber pangan

hewani.

b) Protein

Angka Kecukupan Gizi untuk ketersediaan protein yang diperlukan

sebesar 63 gram/kap/hari. Perkembangan ketersediaan protein tahun

2013-2017 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel IV.4Ketersediaan Protein Tahun 2013-2017

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Selama kurun waktu 5 tahun yaitu sejak tahun 2013 sampai 2017

Angka Kecukupan Protein (AKP) di Kalimantan Timur telah melebihi

standar yang dianjurkan. AKP tertinggi dicapai pada tahun 2014 yaitu

98,17 gram/kap/hari.

Tabel IV.5Ketersediaan Protein Berdasarkan Kelompok Bahan Makanan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 46

Page 47: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan, Tanaman Pangandan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan kelompok bahan makanan, maka selama tahun 2013-

2017, kontribusi terbesar dari ketersediaan protein berasal padi-padian,

sedangkan kontribusi terbesar kedua berasal dari ikan.

Tabel IV.6Ketersediaan Protein Berdasarkan Sumber Pangan

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan Tabel VI.6, selama 5 tahun terakhir, ketersediaan

protein di Kalimantan Timur didominasi oleh sumber bahan nabati

namun tidak terlalu dominan. Secara rata-rata 43,52% protein berasal

dari pangan hewani dan 56,47% berasal dari pangan nabati.

c) Lemak

Menurut Widya Karya Pangan dan Gizi, tidak ada standar Angka

Kecukupan Gizi untuk ketersediaan lemak. Perkembangan ketersediaan

lemak tahun 2013-2017 dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel IV.7Ketersediaan Lemak Tahun 2013-2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 47

Page 48: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan tabel IV.7 diketahui bahwa ketersediaan lemak di

Kalimantan Timur tertinggi pada tahun 2013 sebesar 64,48

gram/kap/hari dan terendah pada tahun 2017 yaitu sebesar 56,57

gram/kap/hari.

Tabel IV.8Ketersediaan Lemak Berdasarkan Kelompok Bahan Makanan

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan, Tanaman Pangandan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan kelompok bahan makanan, selama 5 tahun terakhir,

kontribusi terbesar dari ketersediaan lemak berasal dari minyak dan

lemak, sedangkan kontribusi terbesar kedua berasal dari daging.

Tabel IV.8Ketersediaan Lemak Berdasarkan Sumber Pangan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 48

Page 49: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Berdasarkan Tabel IV.8, secara rata-rata selama 5 tahun terakhir,

ketersediaan lemak di Kalimantan Timur didominasi oleh sumber

pangan nabati yaitu lebih dari 70%, dan sisanya berasal dari sumber

pangan hewani.

2. Pola Pangan Harapan Dari Aspek Ketersediaan

Pola Pangan Harapan bertujuan menghasilkan suatu komposisi

standar pangan untuk kebutuhan gizi penduduk, sekaligus juga

mempertimbangkan keseimbangan gizi (nutritional balance), yang

didukung oleh citarasa (paltability), daya guna (digestability), daya

terima masyarakat (acceptability), kuantitas, dan kemampuan daya beli

(affortability).

Tabel IV.9Perkembangan Skor Pola Pangan Harapan dari Aspek

Ketersediaan

Sumber : Neraca Bahan Makanan Tahun 2017, Dinas Pangan, TanamanPangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 49

Page 50: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan Tabel IV.9 dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 ke

tahun 2014 mengalami kenaikan yang sangat tajam dari 92,53 menjadi

97,75 atau naik sebesar 64%, namun pada tahun 2015 turun menjadi

96,91 atau turun sebesar 0,87%, tahun 2016 kembali naik menjadi

97,26 atau turun sebesar 0,6% dan pada tahun 2017 kembali naik

menjadi 98,16 atau naik sebesar 0,92%.

b. Penurunan Penduduk Rawan Pangan

Dalam rangka mengantisipasi, mencegah dan menangani

persoalan rawan pangan dan gizi buruk harus didukung oleh informasi

ketahanan pangan yang akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik.

Informasi ketahanan pangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu

instrumen untuk mengelola krisis pangan dalam rangka upaya

perlindungan/penghindaran dari krisis pangan dan gizi baik jangka

pendek, menengah maupun panjang. Peraturan Pemerintah No. 17

tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, dimana Pasal 75

mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan

kewenangannya berkewajiban membangun, menyusun, dan

mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang terintegrasi,

yang dapat digunakan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi,

stabilisasi pasokan dan harga pangan serta sebagai sistem peringatan

dini terhadap masalah pangan dan kerawanan pangan dan gizi.

Informasi tentang ketahanan dan kerentanan pangan penting untuk

memberikan informasi kepada para pembuat keputusan dalam

pembuatan program dan kebijakan, baik di tingkat pusat maupun

tingkat lokal, untuk lebih memprioritaskan intervensi dan program

berdasarkan kebutuhan dan potensi dampak kerawanan pangan yang

tinggi. Sejak tahun 2002 Badan Ketahanan Pangan telah bekerja sama

dengan World Food Programme (WFP) untuk menyusun instrumen

monitoring ketahanan pangan. Kerjasama tersebut telah menghasilkan

Peta Kerawanan Pangan (Food Insecurity Atlas - FIA) pada tahun

2005. Pada tahun 2009 BKP bersama WFP melakukan pemuktahiran FIA

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 50

Page 51: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

yang selanjutnya diberi judul baru yaitu Peta Ketahanan dan 2

Pendahuluan & Indikator FSVA.

Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur pada September

2017 sebanyak 218,67 ribu (6,08 persen). Pada Maret 2017 sebanyak

220,17 ribu (6,19 persen), berarti jumlah penduduk miskin berkurang

1,50 ribu orang (turun 0,11 persen poin).

Selama Maret 2017 – September 2017, garis kemiskinan (GK) naik

sebesar 2,51 persen, yaitu dari Rp.548.094,- per kapita per bulan pada

Maret 2017 menjadi Rp.561.868,- per kapita per bulan pada September

2017. Periode Maret 2017 – September 2017, Indeks Kedalaman

Kemiskinan turun dari 0,885 pada keadaan Maret 2017 menjadi 0,874

pada keadaan September 2017. Demikian juga Indeks Keparahan

Kemiskinan turun dari 0,208 menjadi 0,187 pada periode yang sama.

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Provinsi Kalimantan Timur

masih tinggi yang mencapai 100 kematian per 100.000 kelahiran,

sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian serius dari semua pihak

terkait untuk menekan kematian. Guna menekan tingginya AKI

melahirkan yang masih tinggi, salah satunya adalah dengan

meningkatkan kemampuan para bidan, yakni memberikan pengetahuan

dan keterampilan melalui pelatihan medis teknis kontrasepsi IUD dan

implan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kematian ibu dan bayi

ketika lahir/melahirkan sangat tinggi, seperti terlambat mengambil

keputusan dan terlambat merujuk ke rumah sakit. Hal yang dominan

dalam penyebab kematian ibu saat melahirkan adalah 4T, yakni terlalu

muda usianya saat melahirkan, terlalu sering melahirkan, terlalu rapat

jarak kelahiran, dan terlalu tua melahirkan.

Perempuan, terutama pada masyarakat petani, memainkan peran

penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, karena

pengetahuan mereka tentang kebutuhan gizi anggota rumah tangga

dan karena para perempuan yang melaksanakan produksi pangan:

pembelian, persiapan, distribusi dan pemberian makanan. Efektivitas

program Kementerian Pertanian untuk ketahanan pangan dapat

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 51

Page 52: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

ditingkatkan dengan peningkatan konsultasi pada tahap perencanaan

program dan dengan memastikan kesiapan perempuan berpartisipasi

dalam pelaksanaan program akan diperhitungkan, termasuk

penggabungan kegiatan seperti pendidikan gizi bagi perempuan,

pelatihan membangun kebun rumah dan lain-lain ke dalam program-

program dengan target para petani.

Perbandingan prevalensi kemiskinan dan kekurangan gizi

memperjelas bahwa gizi buruk bukan hanya masalah bagi orang kurang

mampu: Proporsi stunting masyarakat Indonesia hampir empat kali lebih

besar dari proporsi masyarakat yang miskin. Bagi populasi tidak-miskin

tetapi kurang gizi, hambatan untuk mencapai status gizi yang lebih baik

belum tentu akses ekonomi atau program pengentasan kemiskinan

pemerintah. Sebaliknya, jelas bahwa sektor swasta akan memainkan

peran penting dalam memungkinkan populasi ini mengatasi kekurangan

gizi. Pendidikan dan peningkatan kesadaran akan terus menjadi pusat

dari strategi pemenuhan kebutuhan gizi dari populasi ini, tetapi hanya

dapat berhasil jika pelaku sektor swasta mampu membuat makanan

bergizi tersedia secara komersial. Saat ini sebagian besar pasar terjebak

dalam lingkaran di mana permintaan yang kurang terhadap makanan

bergizi ini menyebabkan kesulitan untuk memproduksi makanan bergizi

dengan harga terjangkau. Ini berarti bahwa konsumen yang ingin

membeli makanan bergizi lebih sering tidak menemukan makanan ini.

Lebih banyak yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa

kandungan gizi makanan khusus memenuhi standar internasional,

bahwa produk dan manfaat dari penggunaannya secara luas dikenal

dan bahwa harganya cukup rendah untuk memastikan makanan bergizi

dapat terjangkau tidak hanya oleh kalangan ekonomi mampu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat memainkan peran penting

untuk memutus lingkaran ini dan memberikan insentif yang tepat bagi

sektor swasta agar menempatkan lebih banyak upaya ke daerah ini,

misalnya dengan pengadaan produk makanan untuk salah satu program

bantuan sosial dari pihak swasta, sehingga menciptakan permintaan,

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 52

Page 53: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

yang akan menciptakan persaingan dan menyediakan lebih banyak

pilihan dengan biaya lebih rendah.

Keberlanjutan pasokan air dan jasa lingkungan lainnya merupakan

hal penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal

beradaptasi dengan perubahan iklim. Pengelolaan air dapat diperkuat

melalui peningkatan perencanaan tata ruang dan sistem penggunaan

lahan, pengelolaan konservasi dan kawasan ekosistem penting,

rehabilitasi ekosistem yang terdegradasi serta percepatan

pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur yang dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan pertanian (termasuk irigasi, bendungan, waduk)

menggunakan teknologi iklim yang sudah terbukti. Peluang lainnya

termasuk meningkatkan sistem peringatan dini untuk bencana yang

terprediksi (slow-onset) dan mendadak (sudden-onset) terkait dengan

perubahan iklim dan menciptakan program insentif untuk penelitian dan

pengembangan dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap

kondisi iklim yang baru dan hama.

c. Stabilisasi Harga Pangan Strategis/Panel Harga Pangan

Kegiatan panel harga pangan untuk wilayah Kalimantan Timur

meliputi 10 Kabupaten/Kota dengan melibatkan 11 orang enumerator

panel harga pangan yang berasal dari masing-masing kabupaten/kota

sebagai petugas dan pelapor data dengan lokasi pengumpulan data

yaitu pasar yang ada di wilayah kabupaten/kota serta sentra produksi

padi yang juga merupakan sentra jagung dan kedelai serta

kabupaten/kota non sentra produksi padi.

Variabel yang dipantau dalam panel adalah harga pangan pokok

strategis yaitu beras premium, beras medium, beras termurah, cabai

merah keriting, bawang merah, minyak goreng, daging ayam ras, gula

pasir, daging sapi dan tepung terigu di tingkat pedagang eceran.

Hasil data yang dikumpulkan oleh enumerator kabupaten/kota

dioleh dengan melakukan kompilasi, rekapitulasi dan tabulasi data baik

secara mingguan, bulanan dan tahunan dan selanjutnya data dianalisis

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 53

Page 54: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

sesuai kebutuhan. Metode analisis yang digunakan adalah

menggunakan metode statistic deskriptif sederhana dengan

menggunakan table dan grafik sehingga lebih mudah dibaca dan

bermakna.

Unruk menunjukkan besaran fluktuasi harga dalam satu periode

digunakan Coevisien Variant (CV) atau Koefisien Keragaman. Coefisien

Variant capaian stabilitas dari harga beras adalah maksimal 5%, cabe

merah keriting dan bawang merah maksimal 25%, daging sapi, telur

ayam ras, daging ayam ras, jagung pipilan kering, kedelai biji kering,

gula pasir local dan minyak goreng maksimal 10%. Semakin besar

koefisien keragaman, maka data semakin fluktuatif. Fluktuatif harga

dapat dipengaruhi factor ketersediaan pasokan pangan. Harga dan

pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang saling

terkait, yang biasa digunakan untuk mengetahui status distribusi

pangan.

Perkembangan harga pangan strategis dapat dilihat dalam

lampiran laporan tahunan ini.

d. Cadangan Pangan Pemerintah

Cadangan pangan pemerintah adalah cadangan pangan tertentu

bersifat pokok di tingkat nasional yaitu persediaan pangan pokok

tertentu, misalnya beras, sedangkan di tingkat daerah dapat berupa

pangan pokok masyarakat di daerah setempat. Cadangan pangan

pemerintah provinsi dituangkan dalam bentuk cadangan beras

pemerintah, yang dananya bersumber dari APBD, serta dijadikan

sebagai stok beras pemerintah. Pengelolaan cadangan beras

pemerintah dilakukan oleh Perum BULOG dan dimanfaatkan untuk

bantuan darurat akibat bencana serta mengatasi gejolak harga beras

(OPM). Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor

65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota diamanatkan

bahwa provinsi harus memiliki cadangan pangan minimal sebesar 200

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 54

Page 55: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

ton beras, sedangkan untuk kabupaten/kota minimal sebesar 100 ton

beras.

Pada tahun 2017, stok Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur sebanyak 221.492 kg, dan telah disalurkan kepada

masyarakat rawan pangan (pasca banjir) pada beberapa kecamatan

sebanyak 49.995 kg atau setara dengan Rp. 402.344.261,55 yang

dibagikan pada 18 desa di 2 kecamatan dengan jumlah penerima

sebanyak 1.111 kepala keluarga di Kabupaten Kutai Kartanegara. Maka

sampai dengan bulan Desember 2017 terdapat sisa stok sebesar

171.497 kg cadangan beras pemerintah provinsi yang disimpan di

Perum Bulog atau setara dengan Rp. 1.458.935.738,45.

Kabupaten/kota yang mempunyai cadangan pangan pemerintah

hanya Kabupaten Paser sebanyak 15.000 kg dan telah disalurkan

sebanyak 14.000 kg sehingga sisa stok cadangan yang dititip di Bulog

sebanyak 1.000 kg.

e. Toko Tani Indonesia

Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui

Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan salah satu terobosan program

pemerintah dalam rangka menampung produksi petani khususnya

gabah. Sasaran kegiatan PUPM pada tahun 2017 adalah 6 Gapoktan

yang melayani 14 TTI, untuk kemudahan akses pangan kepada

masyarakat dengan harga yang wajar dan tersebar pada 3 kabupaten di

daerah konsumen utamanya yang menjadi barometer fluktuasi harga

dan pasokan.

Adapun gapoktan pelaksana kegiatan PUPM berdasarkan hasil

verifikasi adalah :

1. Gapoktan Sukaraja, Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten

Penajam Paser Utara

2. Gapoktan Harapan Bersama, Desa Sebakung Jaya, Kecamatan

Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 55

Page 56: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

3. Gapoktan Sumber Baru, Kelurahan Sesempu, Kecamatan Penajam,

Kabupaten Penajam Paser Utara

4. Gapoktan Wahan Tani, Desa Sebakung Makmur, Kecamatan Longkali,

Kabupaten Paser

5. Gapoktan Bukit Kencana, Desa Suatang Baru, Kecamatan Paser

Belengkong, Kabupaten Paser

6. Gapoktan Abadi Jaya, Desa Miau, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten

Kutai Timur.

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan TTI yaitu :

1. Harga Gabah Kering Giling (GKG) yang tinggi dengan rata-rata

sebesar Rp. 5000,- per kilogram menyebabkan dana pembelian

bahan (modal usaha) menjadi semakin berkurang.

2. Provinsi Kalimantan Timur belum termasuk daerah swasembada

untuk padi atau daerah defisit untuk produksi gabah, sehingga selain

harga gabah yang cukup tinggi dan juga terbatas, selain rendemen

gabah menjadi beras hanya berkisar antara 50 s/d 55%

3. Dengan harga Gabah Kering Giling rata-rata Rp. 5.000,- dan dengan

rendemen sebesar 55% maka modal beras per kilogram adalah Rp.

9.500,- s/d Rp. 10.000,- sehingga dengan penjualan beras di tingkat

gapoktan berkisar antara Rp. 8.300,- s/d Rp. 8.500,- berarti masih

terdapat pengurangan modal untuk pembelian gabah oleh Gapoktan

setiap kilogram beras rata-rata sebesar Rp. 1.000,- s/d Rp. 1.200,-

per kilogram.

4. Tingginya biaya transport menyebabkan biaya operasional juga

menjadi tinggi

5. Harga beras di pasaran umumnya berkisar antara Rp. 9.500,- s/d Rp.

11.000,- dan hal ini karena produktivitas padi berkisar antara 4

sampai 5 ton per hektar, disamping 40% kebutuhan akan beras

mendatangkan dari luar daerah seperti Pulau Sulawesi dan Jawa.

6. Perhitungan biaya operasional sebesar Rp. 60 juta, jika berdasarkan

Petunjuk Teknis dimana minimal pasokan beras ke TTI sebesar 55.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 56

Page 57: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

kg maka modal akan banyak berkurang, sehingga perlu dilakukan

justifikasi perhitungan berdasarkan pengeluaran riel.

f. Konsumsi Energi dan Protein serta Skor PPH Konsumsi

Salah satu pembentuk gizi seimbang yang didasarkan pada triguna

makanan, salah satunya adalah makanan sebagai sumber zat tenaga.

Hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2004, jumlah

konsumsi penduduk suatu wilayah disebut Angka Kecukupan Energi

(AKE) sebesar 2.000 kilo kalori perkapita perhari (kkal/kap/hari).

Tabel IV.10Perkembangan Konsumsi Energi Tahun 2016 dan 2017

Sumber : Hasil Analisis Pola Konsumsi Pangan, Dinas Pangan, Tanaman Pangan danHortikultura

Dari tabel diatas terlihat bahwa perkembangan konsumsi energi

tahun 2016 sebesar 1.938,7 terjadi peningkatan konsumsi energi di

tahun 2017 sebesar 43,9 point. Pada tahun 2017, penyumbang energi

terbesar didapat dari kelompok pangan padi-padiann yaitu 59,4% atau

sebesar 1.188,6 kkal/kap/har dan preferensi pangan penduduk

Kalimantan Timur didominasi oleh beras sebagai penyumbang energi

terbesar, sedangkan umbi-umbian hanya menyumbang 2% dari

konsumsi energi ideal 6% sehingga penganekaragaman pangan

(diversifikasi pangan) harus terus digalakkan dan dipromosikan.

Penyuluhan sumber pangan alternatif pengganti beras harus terus

dilakukan agar masyarakat paham bahwa selain beras ada banyak

sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi seperti jagung, ubi jalar,

ganyong, dan uwi yang merupakan kelompok umbi-umbian; jagung,

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 57

Page 58: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

sorgum dan jelai dari kelompok biji-bijian serta pisang, labu kuning dan

sukun dari kelompok buah-buahan.

Untuk mencukupi konsumsi gizi seimbang selain konsumsi energi

penduduk juga harus mengkonsumsi protein. Banyaknya konsumsi

protein penduduk suatu wilayah dengan satuan gram/kap/hari. Angka

Kecukupan Protein (AKP) adalah banyaknya protein yang dikonsumsi

oleh penduduk berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2013 tentang

Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan rata-rata kecukupan protein 57

gram/kap/hari.

Tabel IV.11Perkembangan Konsumsi Protein Tahun 2016 dan 2017

Sumber :Hasil Analisis Pola Konsumsi Pangan, Dinas Pangan, Tanaman Pangan danHortikultura

Konsumsi protein penduduk Kalimantan Timur Tahun 2017 sebesar

58,3 sudah melampaui Angka Kecukupan Protein anjuran 57

gram/kap/hari. Sumbangsih 46,5% diikuti oleh kelompok pangan hewani

memberikan kontribusi protein sebesar 39,4%.

Pola Pangan Harapan (PPH) adalah susunan beragam pangan yang

didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama dari

suatu pola ketersediaan dan atau konsumsi pangan. PPH merupakan

satuan untuk menyatakan susunan kelompok pangan yang didasarkan

pada kontribusi energinya untuk memenuhi kebutuhan gizi baik secara

kualitas maupun kuantitas. Semakin tinggi skor PPH suatu daerah,

berarti konsumsi pangan keluarga semakin beragam dan bergizi

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 58

Page 59: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

seimbang. Pola pangan ideal bagi penduduk suatu wilayah sesuai

dengan PPH dengan skor 100.

Tabel IV. 12Perkembangan PPH Tahun 2016 dan 2017

Sumber : Hasil Analisis Pola Konsumsi Pangan, Dinas Pangan, Tanaman Pangandan Hortikultura

Skor PPH penduduk Kalimantan Timur Tahun 2017 sebesar 83,1

poin berarti belum mencapai skor ideal yang diharapkan. Skor ideal

telah dicapai oleh kelompok pangan padi-padian, pangan hewani,

minyak, lemak dan gula. Untuk mencapai sasaran skor PPH yang

diharapkan maka penduduk Kalimantan Timur harus meningkatkan

konsumsi umbi-umbian, buah dan biji berminyak karena jika dilihat

belum mencapai skor ideal. Promosi ataupun penyuluhan gemar makan

buah dan sayur yang aman dikonsumsi harus terus dilakukan.

g. Pengembangan Penganekaragaman Pangan (Kawasan Rumah

Pangan Lestari)

Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya

pemberdayaan wanita untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan

sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Upaya ini dilakukan dengan

membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan sesuai kebutuhan

pangan keluarga seperti aneka umbi, sayuran, buah, serta budidaya

ternak dan ikan sebagai tambahan untuk ketersediaan pangan sumber

karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein bagi keluarga pada suatu

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 59

Page 60: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

lokasi kawasan perumahan/warga yang saling berdekatan sehingga

akan dapat terbentuk sebuah kawasan yang kaya akan sumber pangan

yang diproduksi sendiri dari hasil optimalisasi pekarangan. Pendekatan

pengembangan ini dilakukan dengan mengembangkan pertanian

berkelanjutan (sustainable agriculture), antara lain dengan membangun

kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal disertai dengan

pemanfaatan pengetahuan lokal (local wisdom) sehingga kelestarian

alam pun tetap terjaga. Implementasi kegiatan ini disebut Kawasan

Rumah Pangan Lestari.

Kegiatan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dilakukan

dengan pendampingan oleh Penyuluh Pendamping KRPL desa dan

Pendamping KRPL kabupaten/kota, serta dikoordinasikan bersama

dengan aparat kabupaten/kota. Selain pemanfaatan pekarangan, juga

diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita

membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan

aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan pangan rumah

tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.

Di setiap desa dibangun kebun bibit untuk memasok kebutuhan

bibit tanaman, ternak, dan/atau ikan bagi anggota kelompok dan

masyarakat, sehingga tercipta keberlenjutan kegiatan. Pengembangan

kebun bibit ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan kegiatan

pembibitan yang ada di Direktorat Jenderal Hortikultura dan Badan

Litbang Kementerian Pertanian. Untuk itu, pengembangan kebun bibit

ini harus berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) setempat, dan mengutamakan menanam tanaman yang banyak

dikonsumsi oleh masyarakat setempat maupun jenis tanaman baru

yang memiliki nilai gizi tinggi.

Kawasan Rumah Pangan Lestari dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota,

21 Kelompok. Rincian pelaksanaan KRPL dapat dilihat dalam tabel di

bawah ini :

Tabel IV.13Pelaksanaan Kawasan Rumah Pangan Lestari 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 60

Page 61: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

h. Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan

Keamanan Pangan telah menjadi salah satu isu sentral dalam

perdagangan produk pangan. Penyediaan pangan yang cukup disertai

dengan terjaminnya keamanan, mutu dan gizi pangan untuk dikonsumsi

merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam pemenuhan kebutuhan

pangan. Tuntutan konsumen akan keamanan pangan juga turut

mendorong kesadaran produsen menuju iklim persaingan sehat yang

berhulu pada jaminan keamanan bagi konsumen. Masalah keamanan

pangan segar telah menjadi perhatian dunia mengingat Laporan

Tahunan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2016 78 bahan pangan segar

adalah produk yang memiliki karakteristik mudah rusak akibat

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 61

Page 62: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

terkontaminasi oleh cemaran fisik, kimia maupun mikrobiologi.

Keamanan pangan tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan

manusia, akan tetapi juga menentukan nilai ekonomi dari bahan pangan

itu sendiri. Oleh karena itu, dalam perdagangan internasional telah

ditetapkan persyaratan keamanan pangan segar serta penting pula

terus dikuatkan unit kerja atau kelembagaan yang mempunyai peran

penting dalam pengawas keamanan pangan.

Pengawasan mutu dan keamanan pangan segar dilaksanakan

“from farm to table”, namun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan pengawasan

pangan segar baik di pelaku usaha maupun di peredaran. Pengawasan

di pelaku usaha meliputi pengawasan Good Agriculture Practices

maupun Good Handling Practices. Sedangkan pengawasan di peredaran

meliputi Good Handling Practices ataupun Good Manajemen Practices.

Pengawasan dilakukan sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia).

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura telah melakukan

beberapa kegiatan terkait pengawasan keamanan pangan segar, antara

lain pengambilan contoh pangan segar dan pengujian di laboratorium.

Secara keseluruhan, diperoleh hasil aman. Sehingga pangan segar tetap

aman dikonsumsi tetapi melalui proses pencucian dan pemasakan

dengan suhu yang tepat. Pangan segar yang beredar di Kalimantan

Timur telah memenuhi syarat dan layak untuk dikonsumsi. Beberapa

sayur mengandung e.coli yang cukup tinggi karena menggunakan

pupuk kandang, namun dengan penanganan yang tepat dapat

mengurangi bahkan mematikan bakteri tersebut. Dalam tabel di bawah

ini dapat dilihat tempat pengambilan dan jenis sampel yang diambil.

Tabel IV.14Kegiatan pengambilan sampel di Kalimantan Timur

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 62

Page 63: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Beberapa Kab/Kota dalam laporannya masih melaporkan mengenai

pengawasan terhadap produk pangan olahan peternakan, perikanan

maupun jajanan anak sekolah. Hasil pengawasan untuk produk pangan

olahan masih banyak yang tidak memenuhi syarat, karena

pengolahannya belum tepat serta pengemasannya belum memnuhi

syarat, khususnya jajanan anak sekolah. Di beberapa sekolah terdapat

pangan yang mengandung bahan tambahan kimia sehingga sangat

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 63

Page 64: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, khususnya anak-anak sebagai

generasi penerus bangsa. Beberapa komoditi perikanan mengandung

bahan tambahan kimia formalin, sehingga diperlukan kerjasama dengan

Dinas Perikanan Kelautan untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan

beberapa komoditi peternakan mengandung cemaran boraks. Sehingga

diperlukan kerjasama dengan Dinas Peternakan. Oleh karena itu perlu

tindak lanjut dari Instansi yang menangani pangan olahan antara lain:

BBPOM, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian UMKM, Dinas

Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan.

Selain pengambilan dan pengujian sampel, juga dilaksanakan

kegiatan peningkatan kompetensi personil yang menangani keamanan

dan mutu pangan segar melalui pertemuan, bimtek, pelatihan dan

sertifikasi teknis yang diikuti pada tahun ini adalah Bimbingan Teknis

Audit Internal OKKPD, Bimbingan Teknis Petugas Pengambilan Contoh

(PPC), Diklat Manajemen Kepemimpinan OKKP dan Temu Teknis OKKP.

i. Perkembangan Perbenihan Tanaman Pangan

Pelaksanaan kegiatan perbanyakan benih sumber padi dan

palawija UPTD BBI Padi & Palawija Prov. Kaltim 2017

Tabel IV.15Perbanyakan Benih Sumber Padi dan Palawija Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 64

Page 65: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : UPTD BBI Padi dan Palawija, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProv. Kaltim, 2017

j. Perkembangan Pendidikan Sekolah Pertanian Pembangunan

Sejak berdirinya lembaga ini pada tahun 1964 hingga sekarang,

SMK-SPP Negeri Samarinda telah meluluskan kurang lebih empat ribuan

lulusan. Pada angkatan ke-49 tahun ini meluluskan sebanyak 108 orang

dengan masing-masing Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan

dan Hortikultura 39 orang dan Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Perkebunan sebanyak 79 orang. Dari lulusan tersebut Kepala SMK-SPP

Negeri Samarinda memutuskan untuk masing-masing Program Keahlian

sebanyak 5 orang sebagai Lulusan Terbaik di tahun ini. Diantaranya 5

orang dari Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan

Hortikultura, yaitu ; M.Ingada Danure, Arif Rahman Hakim, Qory Aina

Rahman, Devie Endah Safitri, Yeni Almarinda (urut 5 ke 1), kemudian 5

orang untuk Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan, yaitu ;

Binowo Aji Pamungkas, Putra Hendriawan, Sarmini, Cristian Jamal,

Lintang Muntias Putri (urut 5 ke 1).

Selain itu UPTD SPP SPMA melaksanakan pembangunan Screen

House, perbaikan Workshop Outlet Agribisnis, dan rehab asrama putra.

Dan Kerjasama UPTD SPP dengan pihak Kementrian Pendidikan dan

DU/DI:

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 65

Page 66: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

1) Pusat Pengembangan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (P4TK) Pertanian, Cianjur

2) OISCA, Jawa Tengah

3) PT. Budi Daya Agro Makmur, Jahab Kukar

4) PT. Jaya Mandiri Sukses, Lekka, Kukar

5) Parinda Bersaudara, Bongan, Kukar

6) PT. INHUTANI, Samboja, Kukar

7) PT. PUPUK KALTIM, Bontang

8) PT. Petrokimia Gresik, Jatim

9) PT. Eswindo, Cab. Kaltim

10)PT. Pertiwi, Cab Kaltim

11)P4S Lau Kawar, Samboja Kukar

12)Penangkar Bawang dan Penangkar Jeruk, Kutai Timur

k. Pengawasan dan Sertifikasi Bibit Unggul

Pengawasan dan sertifikasi bibit unggul dilaksanakan dengan target

150 Ha dan 20 Rekomendasi, sampai dengan Desember 2017 telah

terealisasi sebesar 156,75 Ha dan 22 Rekomendasi. Perkembangan

pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih padi tahun 2012-2017 dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel IV.16Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan Benih Padi 2012-2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 66

Page 67: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : UPTD Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura,Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

l. Produksi Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Data terakhir berdasarkan Angka Sementara (ASEM) Tahun 2017

Produksi Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur bersumber dari

BPS Kaltim secara rinci terlihat pada Lampiran.

a. Padi

Berdasarkan Angka Sementara (ASEM) Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017, luas

panen padi sawah mengalami kenaikan sebesar 31,34% dibandingkan

angka tetap (ATAP) tahun 2016, sedangkan produktivitasnya juga

mengalami kenaikan sebesar 3,88% dan produksinya mengalami

penurunan sebesar 36,41%. Untuk lebih rinci, perkembangan luas

panen, produktivits dan produksi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.17Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi

Sawah Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 67

Page 68: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Untuk padi ladang, berdasarkan Angka Sementara (ASEM) Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

tahun 2017, luas panen padi ladang mengalami penurunan sebesar

11,50% dibandingkan angka tetap (ATAP) tahun 2016, namun

produktivitasnya mengalami kenaikan sebesar 23,22% dan produksinya

mengalami kenaikan sebesar 9,08%. Untuk lebih rinci, perkembangan

luas panen, produktivits dan produksi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.18Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi

Ladang Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Untuk padi secara keseluruhan berdasarkan angka sementara

(ASEM) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, luas panen

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 68

Page 69: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

padi pada tahun 2017 sebesar 94.393 ha, jika dibandingkan dengan luas

panen tahun 2016 sebesar 80.343 sehingga dapat dikatakan terjadi

peningkatan sebesar 17,492%, selain itu juga terjadi kenaikan

produkvitas sebesar 11,43%. Dikarenakan terjadi kenaikan luas panen

maka berpengaruh terhadap besarnya produksi padi sebesar 31,01%.

Tabel IV.19Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi

Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Ketersediaan beras pada tahun 2016 adalah sebesar 48,86 % dari

kebutuhan penduduk Kalimantan Timur, sementara pada tahun 2017

terjadi kenaikan produksi padi sebesar 31,01% dari tahun 2016.

Sehubungan dengan tingkat capaian pemenuhan kebutuhan beras

hanya 62,71 %, maka kekurangan beras sebesar 37,29 % atau 204.121

ton diimpor dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

Tabel IV.20Situasi Pemenuhan Kebutuhan Beras Provinsi Kalimantan Timur

Periode 2014 – 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 69

Page 70: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Data Penduduk = Sensus Penduduk Tahun 2010 (Sumber BPS Provinsi Kaltim) DataProduksi (GKG) Tahun 2014 s/d 2016 Angka tetap Data Produksi (GKG) Tahun 2017 = Angka Sementara (ASEM)Konversi Produksi Padi menjadi beras = Gabah Kering Giling menjadi beras = 63,9%Standar Konsumsi Beras = 114 kg/kapita/tahun

b. PalawijaPerkembangan beberapa komoditi palawija yang terdiri dari jagung,

kedele, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar di Kalimantan

Timur untuk tahun 2017 berdasarkan angka sementara daerah secara

garis besar sbb :

c. Luas panen jagung tahun 2017 seluas 11.139,8 ha, produktivitas

50,80 kw/ha, dan produksi mencapai 56.585 ton

d. Luas panen kedelai tahun 2017 seluas 807,7 ha, produktivitas 14,37

kw/ha, dan produksi mencapai 1.157 ton

e. Luas panen kacang tanah tahun 2017 seluas 774,4 ha, produktivitas

13,02 kw/ha, dan produksi mencapai 1.008 ton.

f. Luas panen kacang hijau tahun 2017 seluas 157 ha, produktivitas

10,83 kw/ha, dan produksi mencapai 170 ton.

g. Luas panen ubi kayu tahun tahun 2017 seluas 3.628,1 ha,

produktivitas 237,3 kw/ha, dan produksi mencapai 86.100 ton.

h. Luas panen ubi jalar tahun tahun 2017 seluas 883,3 ha, produktivitas

110,85 kw/ha, dan produksi mencapai 9.788 ton.

Tabel IV.21Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung

Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 70

Page 71: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa luas panen jagung tahun

2017 sebesar 11.139,8 Ha meningkat jika dibandingkan luas panen

jagung tahun 2016 sebesar 4.948,3 ha dan produktivitas meningkat dari

44,73 kw/ha pada tahun 2016 menjadi 50,80 kw/ha pada tahun 2017

sehingga produksi jagung juga meningkat dari 22.132 ton pada tahun

2016 menjadi 56.585 ton pada tahun 2017.

Tabel IV.22Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedele

Tahun 2016 dan 2017 Di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa luas panen kedele tahun

2017 sebesar 807,7 Ha menurun jika dibandingkan luas panen kedele

tahun 2016 sebesar 1.058 ha dan juga produktivitas menurun dari 14,95

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 71

Page 72: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

kw/ha pada tahun 2016 menjadi 14,37 kw/ha pada tahun 2017 sehingga

produksi kedele menurun dari 1.581 ton pada tahun 2016 menjadi 1.157

ton pada tahun 2017.

Tabel IV.23Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang

Tanah Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel di atas diketahui luas panen kacang tanah tahun 2017

sebesar 774,4 Ha meningkat jika dibandingkan luas panen kacang tanah

tahun 2016 sebesar 737,1 ha dan produktivitas meningkat dari 12,89

kw/ha pada tahun 2016 menjadi 13,02 kw/ha pada tahun 20167 dan

produksi kedele juga meningkat dari 950 ton pada tahun 2016 menjadi

1.009 ton pada tahun 2017.

Tabel IV.24Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang

Hijau Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 72

Page 73: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa luas panen kacang hijau

berkurang dari 193 ha pada tahun 2016 menjadi 157 ha pada tahun

2017, dan produktivitasnya menurun dari 10,88 kw/ha di tahun 2016

menjadi 10,83 kw/ha. Sehingga produksi kacang hjau juga menurun dari

210 ton pada tahun 2016 menjadi 170 ton pada tahun 2017.

Tabel IV.25Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi

Kayu Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa luas panen ubi kayu

meningkat dari tahun 2016 sebesar 2.450,6 ha menjadi 3.628,1 ha pada

tahun 2017; produktivitas juga meningkat sebesar 230,5 kw/ha pada

tahun 2016 menjadi 237,30 kw/ha pada tahun 2017; produksi

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 73

Page 74: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

meningkat dari 55.9508 ton pada tahun 2016 menjadi 86.100 ton pada

tahun 2017.

Tabel IV.26Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar

Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa luas panen ubi jalar

meningkat dari tahun 2016 sebesar 693,7 ha menjadi 883,3 ha pada

tahun 2017; produktivitas juga meningkat sebesar 110,55 kw/ha pada

tahun 2016 menjadi 110,85 kw/ha pada tahun 2017; produksi

meningkat dari 7.670 ton pada tahun 2016 menjadi 9.788 ton pada

tahun 2017.

Beberapa hambatan yang diidentifikasi mempengaruhi dalam

upaya pencapaian Produksi Padi dan Palawija adalah sebagai berikut :1. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang

berdampak ikutannya adalah terjadinya alih profesi dari petani

menjadi pekebun dan buruh/pekerja tambang dan berkurangnya

rumah tangga petani.2. Ketersediaan infrastruktur (jalan usaha tani, akses jalan pedesaan)

dan pemanfaatan sarana pertanian (benih, pupuk, pestisida, alat

mesin pertanian) masih terbatas.

i. Sayuran

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 74

Page 75: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Berdasarkan Angka Sementara Tahun 2017 luas panen sayuran dan

buah semusim di Kalimantan Timur seluas 24.015 ha meliputi 25

komoditi. Perincian selengkapnya seperti pada tabel berikut :

Tabel IV.27Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi

Tanaman Sayuran/Buah Semusim Tahun 2016 dan 2017 diKalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

j. Buah-buahan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 75

Page 76: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Pada tahun 2017, berdasarkan Angka Sementara (ASEM) luas

panen buah-buahan di Kalimantan Timur seluas 7.311.693

pohon/rumpun meliputi 23 komoditi.

Tabel IV.28Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Buah-

buahan Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tahun 2016 ANGKA TETAP(ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

k. Biofarmaka

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 76

Page 77: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Pada akhir-akhir ini tanaman obat-obatan telah mendapat

perhatian yang cukup baik, pada tahun 2017 Angka Sementara (ASEM)

luas panen tanaman obat-obatan 628.781 M2 dengan produksi

1.736.146 kg, meliputi 15 komoditi.

Tabel IV.29Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi

Tanaman Biofarmaka Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, Tahun 2016ANGKA TETAP (ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

l. Tanaman Hias

Pada saat ini pengembangan tanaman hias tidak hanya sebagai

kegiatan kegemaran, tetapi sepenuhnya telah mengarah kepada usaha

dengan motif ekonomi. Angka Sementara (ASEM) luas panen tanaman

hias 146.936 M2 dan produksi 757.067 tangkai meliputi 24 komoditi.

Tabel IV .30

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 77

Page 78: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan ProduksiTanaman Hias Tahun 2016 dan 2017 di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, Tahun 2016ANGKA TETAP (ATAP), 2017 ANGKA SEMENTARA (ASEM)

m.Pengembangan Kawasan Hortikultura Tahun 2017

Tabel IV.31Pengembangan Kawasan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2017No. Komoditi Kabupaten/Ko

ta Kecamatan Desa Vol(Ha)

1 Cabai Balikpapan Balikpapan Utara Graha Indah 2

Karang Joang 5

Balikpapan Timur Manggar 1

Teritip 1

Lamaru 1

Bontang Bontang Lestari 2

Bontang Selatan 4

Bontang Utara 3

Bontang Barat 1 Paser Tanah Grogot Padang 4

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 78

Page 79: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No. Komoditi Kabupaten/Ko

ta Kecamatan Desa Vol(Ha)

Pengrapat

Jone 3

Sempulang 2

Rantau Panjang 2

Paser Belengkong 2

Batu Enggau Petangis 2

Batu Sopang Busui 4

Muara Komam Binangon 4

Long Kali Mendik 4

Sembakung 2

Penajam Paser Utara

Penajam Gunung Seteleng 2 Tanjung Tengah 2

Kampung Baru 4

Nenang 3

Sidorejo 3

Lawe-Lawe 3

Nipah-Nipah 3

Babulu Gunung Makmur 3

Babulu Laut 2

Gunung Intan 2

Labangka 2

Kutai Kartanegara

Tenggarong Loa Ipuh Darat 2

Loa Ipuh 2

Maluhu 2

Tenggarong Seberang

Buana Jaya 2

Bukit Raya 2

Anggana Sidomulyo 2

Handil Terusan 2

Muara Badak Muara Badak 2

Muara Badak Ulu 2

Tanjung Limau 2

Loa Kulu Dusun Sidoarjo 2

Jembayan 2

Ponoragan 2

Loa Janan Purwajaya 2

Tani Bakti 2

Samboja Bukit Raya 2

Amborawang Laut 2

Sebulu Manunggal Jaya 2

Rapak Baru 1

Sanga-Sanga Pendingin 2

Kutai Timur Sangatta Selatan Singa Gaweh 3

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 79

Page 80: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No. Komoditi Kabupaten/Ko

ta Kecamatan Desa Vol(Ha)

Sangkima Lama 3

Sangatta Selatan 4

Rantau Pulung Kebon Agung 3

Tepian Makmur 3

Sangatta Utara Sangatta Utara 4

Teluk Lingga 3

Kaubun Mata Air 3

Kaliorang Bukit Makmur 3

Teluk Pandan Martadinata 3

Kebon Agung 3

Bengalon Tepian Baru 3

2

Bawang Merah

Kutai Kartanegara

Sebulu Manunggal Jaya 1

Muara Jawa Sindang Raya 1

Tenggarong SeberangBuana Jaya RT. 24 1

Manunggal Jaya 1

Bukit Raya 1

Tenggarong Mangkurawang 5 5

Bukit Biru 2

Jahab 1

Loa Tebu 1

Loa Kulu Jembayan 2

Anggana Handil Terusan 2

SambojaAmborawang Laut 2

Penajam Paser Utara

Babulu Babulu Darat 9

Rintik 8,5

Gunung Makmur 2,5

Balikpapan Balikpapan Timur Lamaru 2

Teritip 3

Manggar Baru 1

Manggar 2

Balikpapan Utara Karang Joang 2

Paser Tanah Grogot Jone 1

Muara Komam Sekuan Makmur 5

Batu Engau Tampakan 6

Kerang Dayo 1

Lomu 4

Long Kali Long Kali 2

Sebakung Makmur 1

Berau Gunung Tabur Sumber Tani Jaya 8

Kelay Merapun 1

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 80

Page 81: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No. Komoditi Kabupaten/Ko

ta Kecamatan Desa Vol(Ha)

Segah Bukit Makmur 3

Tabalar Tubaan 1

Sambaliung 5

Talisayan 5

Teluk Bayur 7

3 Manggis Kutai Kartanegara

Tenggarong Seberang Bukit Pariaman 4

Loa Janan Bakuan 2

Batuah KM. 25 3

Loa Kulu Loh Sumber 2

Jonggon 4

Sanga-Sanga Pendingin 4

Sebulu Tanjung Harapan 3

Tenggarong Rapak Lambur 3

4 Salak Paser Batu Engau Kerang Dayo 3

Kerang Dayo 3

Long Kali Muara Lambatan 3

Batu Sopang Kasungai 3

Long Ikis Long Gelang 2

Kuaro Kerta Bakti 1Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 81

Page 82: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

a. Penyaluran Benih Padi dan Palawija

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai sasaran produksi

komoditi utama tanaman pangan (padi, jagung, dan kedelai) adalah

dengan meningkatkan penggunaan benih varietas unggul bermutu.

Permasalahan yang masih di hadapi sampai saat ini, antara lain

penggunaan benih varietas unggul bermutu di tingkat petani masih

rendah walaupun produksi benih varietas unggul bermutu meningkat

setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan rendahnya daya beli petani

disamping tingkat kesadaran terhadap manfaat penggunaan benih

varietas unggul/bermutu juga masih rendah.

Untuk meringankan beban petani dalam rangka meningkatkan

penggunaan benih bermutu maka diadakan bantuan benih varietas

unggul bermutu kepada petani.

Tabel IV.32Realisasi bantuan Benih Tanaman Pangan Tahun 2017 APBN

Di Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

b. Perluasan Areal Sawah

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 82

Page 83: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Pada tahun 2017, telah dilaksanakan kegiatan perluasan areal

sawah seluar 1.529 Ha dan Optimasi Lahan Rawa seluas 100 Ha. Secara

rinci dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel IV.33Kegiatan Perluasan Areal Sawah Tahun 2017 di Propinsi

Kalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

c. Alat dan Mesin Pertanian

Pada tahun 2017, alat dan mesin pertanian yang ada di

Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur adalah :

a. Alat dan mesin pertanian pengolahan tanah (hand tractor)

b. Alat dan mesin pertanian pengairan (pompa air)

c. Alat dan mesin pertanian panen dan RMU (power threser,

power threser multiguna, drayer)

d. Alat dan mesin pertanian Pacsa panen (huller, polisher, corn

sheller, corn mill)

Rincian penyebaran alat dan mesin pertanian di 14 Kabupaten/Kota

sebagaimana terlampir berikut.

Tabel IV.34

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 83

Page 84: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Jumlah Alsintan dan Lokasi Penyebarannya Tahun 2017 diKalimantan Timur

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

Untuk melaksanakan program intensifikasi dalam rangka

mendukung ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis, maka

alat dan mesin pertanian merupakan salah satu faktor sarana produksi

yang mutlak diperlukan. Pentingnya penggunaan alat dan mesin

pertanian tersebut juga didasari dengan keterbatasan tenaga kerja di

bidang pertanian, baik tenaga hewan ternak maupun manusia serta

terbukanya kesempatan kerja di luar pertanian dengan

penerimaan/pendapatan yang lebih cepat dan imbalan upah yang lebih

memadai.

Selain itu adanya anjuran pola tanam serentak pada suatu

hamparan lahan menuntut pengolahan tanah harus diselesaikan dalam

waktu cepat untuk mengejar waktu tanam yang tepat.

d. Pengelolaan Lahan dan Air (Perpipaan dan Pompanisasi)

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 84

Page 85: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi pertanian

adalah pengaturan waktu dan jumlah air yang tepat. Di lapangan

ketersediaan air tidak selalu sesuai. Pada saat diperlukan air kadang

tidak tersedia dalam jumlah yang cukup. Salah satu upaya yang

dilakukan untuk mengatasi kebutuhan ketersediaan air adalah

pengadaan pompa irigasi. Untuk saat ini jumlah pompa yang ada

Kalimantan Timur yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota adalah 984

buah dan dalam kondisi baik.

Pada tahun 2017 dari kegiatan pengelolaan lahan dan air di

alokasikan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel IV.35 Kegiatan Pengelolaan Air Tahun 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 85

Page 86: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

e. Luas Serangan dan Pengendalian Organisme

Pengganggu Tanaman

Kondisi kerusakan akibat serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) pada tahun 2017 seluas 10.915,10 ha cenderung

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya tahun 2016, hal ini

dapat dilihat luas lahan yang terkena serangan OPT tahun 2017, seluas

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 86

Page 87: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

9.093,80 ha, maka mengalami peningkatan seluas 1.821,30 ha. Ini

berarti kegiatan pengamatan, peramalan, pencegahan dan

pengendalian sudah mendapat perhatian yang cukup besar sehingga

serangan OPT pada tanaman dapat lebih dini diantisipasi.

Tabel IV.36 LUAS SERANGAN OPT TANAMAN PADI TAHUN 2017

No Jenis OPT 2016 2017

Hama : 1 Penggerek Batang 2.240,10 2.896,302 Tikus 1.669,90 2.719,303 Hama Putih 1.760,70 1.306,504 Walang Sangit 1.102,70 1.486,405 Burung 540,9 373,96 Lalat padi - 1337 Wereng Cokelat 92,5 165,48 Ulat Gerayak - 23,59 Siput - 399,610 Pengisap malam - -11 OPT lain-Lain - 76,3 Penyakit : 1 Bercak Cokelat 407,6 155,32 Bercak C. bergaris - -3 Blast 1243,2 925,94 Busuk Pelepah - 55 Kresek 36,2 215,56 Tungro - 277 Busuk leher - 58 OPT Lain-Lain - 1,2

9.093,80 10.915,10Sumber : UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pangan, TanamanPangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

f. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

(POPT)

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 87

Page 88: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Dalam melaksanakan fungsi perlindungan tanaman di tingkat

lapang Dinas Pertanian Tanaman Pangan melalui UPTD Proteksi Tanaman

Pangan dan Hortikultura menempatkan 32 orang petugas Pengendali

Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) serta 30 orang tenaga POPT

yang dikontrak oleh Kementrian Pertanian dan tersebar di 8

Kabupaten/Kota seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel IV. 37 Petugas Pengamat Hama dan Penyakit (PHP) Tahun 2017

Kalimantan Timur

No. Nama Golongan Jabatan

TMTFungsiona

lWilayah Kerja

1. Ir. Heru Gendroyono

Pembina/IVa

POPTMadya

01/04/2011 Provinsi Kalimantan Timur

2. Ertha Dwi Prasetyarini, SP

Pembina/IVa

POPTMadya

01/04/2016 Provinsi Kalimantan Timur

3. Sunarya, AP Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2011 Kec. Kuaro, Kab. Paser

4. Paiman, AP Penata/IIIc POPTPenyelia

01/10/2011 Kec. Penajam. Kab.PPU

5. Margono, SP Penata Tk.I/IIId

POPTPenyelia

01/04/2011 Kec. Gunung Tabur Kab. Berau

6. Widodo Penata /IIIc POPTPenyelia

01/10/2012 Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan

7. Rukun Santoso Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2012 Kec. Sambaliung Kab. Berau

8. Teguh PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTLanjutan

01/04/2012 Kec. Samboja Kab. Kutai Kartanegara

9. Suhartono, SP Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2012 Kec. Paser Belengkong Kab.Paser

10. BambangSupriyono

Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2012 Kec. Anggana Kab. Kutai Kartanegara

11. H. Bambang HS,AP

Penata/IIIc POPTLanjutan

01/04/2016 Kec. Tanah Grogot Kab. Paser

12. Joko Sadayono, SP Penata Tk.I/IIId

POPTPenyelia

01/04/2016 Kec. Babulu Kab.PPU

13. Gimin AN, SE PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTPenyelia

01/04/2011 Kec. Kota Bangun Kab. Kutai Kartanegara

14. Sunarto, AP Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2012 Kec. Waru Kab. PPU

15. Abu Bakar, SST Penata/IIIc POPTLanjutan

01/04/2016 Kec. Samarinda Seberang Kota

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 88

Page 89: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No. Nama Golongan Jabatan

TMTFungsiona

lWilayah Kerja

Samarinda16. Sutrisno, AP Penata/IIIc POPT

Penyelia01/04/2016 Kec. Samarinda

Utara Kota Samarinda

17. Tinus Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2011 Kec. Sebulu Kab. Kutai Kartanegara

18. Rafli Ritonga PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTLanjutan

01/10/2008 Kec. Tenggarong Seberang Kab. Kutai Kartanegara

19. ChandradiIriansyah, AP

PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTLanjutan

01/04/2011 Kec. Samarinda Ilir Kota Samarinda

20. Sukamdi Penata Tk.I/IIId

POPTPenyelia

01/04/2016 Kec. Loa Kulu Kab. Kutai Kartanegara

21. Kusrinto Penata/IIIc POPTPenyelia

01/10/2013 Kec. Muara Wahau Kab. Kutai Kartanegara

22. Syahrudin PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTLanjutan

01/10/2010 Kec. Longkali Kab. Paser

23. Sabiman Penata/IIIc POPTPenyelia

01/04/2012 Kec. Kaubun Kab. Kutai Timur

24. Lilik PenataMuda Tk.I/IIIb

POPTLanjutan

01/10/2013 Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat

25. Eka Sarwana, AP Penata/IIIc POPTLanjutan

01/04/2016 Kec. Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara

26. Joko Purwanto, SP PengaturTk. I/Iid

POPTPelaksana

01/04/2016 Kec. Kaliurang Kec. Kutai Timur

27. Asmaniar, SP PenataMuda/IIIa

CalonPOPT Ahli

01/04/2015 Provinsi Kalimantan Timur

28. Akhmad Sadli PenataMudaTk.I/IIIb

PHP 01/04/2015 Kec. Muara Kaman Kec. Kutai Kartanegara

29. Akhmad Yani PenataMuda/IIIa

PHP 01/04/2015 Kec. Sungai Kunjang Kec. Samarinda

30. Nurhasyim PengaturTk.I/Iid

PHP 01/04/2015 Kec. Labanan Kab. Berau

Sumber : UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pqngan, TanamanPangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2016

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 89

Page 90: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

C. Alokasi dan Realisasi APBN Provinsi dan APBD Tahun 2017

1. APBN

Alokasi anggaran dan realisasi APBN yang diterima pada tahun

2017 berasal dari 5 Eselon I di Kementerian Pertanian. Secara rinci

terlihat pada tabel IV.38. dibawah ini

Tabel IV.38 Alokasi dan Realisasi Anggaran APBN Tahun 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

2. APBDAlokasi anggaran dan realisasi APBD yang diterima tahun 2017

secara rinci terlihat pada tabel IV.39. dibawah ini

Tabel IV.39 Alokasi dan Realisasi Anggaran APBD Tahun 2017

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

1 2.03.2.03.01.07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.206.270.000

2.03.2.03.01.07.01

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 6.206.270.000

2 2.03.2.03.01.08 Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

848.500.000

2.03.2.03.01.08.02

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

848.500.000

3 2.03.2.03.01.09 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

1.383.500.000

2.03.2.03.01.09.01

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

1.335.000.000

2.03.2.03.01.09.02

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 48.500.000

4 2.03.2.03.01.10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

1.178.607.225

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 90

Page 91: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

2.03.2.03.01.10.01

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

638.672.000

2.03.2.03.01.10.02

Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

539.935.225

5 2.03.2.03.01.24 Program pemberdayaan penyuluh pertanianlapangan

4.911.000.000

2.03.2.03.01.24.03

Pengembangan SDM Penyuluh 211.000.000

2.03.2.03.01.24.06

Pembangunan/Perbaikan UPTD Balai Diklat Pertanian dan Sarana Pendukungnya (DAK)

4.700.000.000

6 2.03.2.03.01.25 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 800.000.000 2.03.2.03.01.25.0

1 Penanganan daerah rawan pangan 105.500.000

2.03.2.03.01.25.03

Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan

121.700.000

2.03.2.03.01.25.04

Pengembangan cadangan pangan daerah 312.300.000

2.03.2.03.01.25.07

Pengembangan sistem informasi pasar 260.500.000

7 2.03.2.03.01.27 Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

484.500.000

2.03.2.03.01.27.01

Analisis Pola Pangan Harapan 92.500.000

2.03.2.03.01.27.03

Pengembangan Pangan Lokal 392.000.000

8 2.03.2.03.01.28 Program Peningkatan Mutu dan Kemanan Pangan Segar

315.500.000

2.03.2.03.01.28.02

Pengawasan Mutu Pangan Segar 315.500.000

9 3.03.2.03.01.28 Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan SPP-SPMA

9.258.343.000

3.03.2.03.01.28.06

Pembangunan/Perbaikan UPTD SPP dan Penyediaan Sarana Pendukungnya (DAK)

7.162.000.000

3.03.2.03.01.28.07

Peningkatan Mutu Siswa 2.096.343.000

10 3.03.2.03.01.40 Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian Tanaman Pangan

301.420.000

3.03.2.03.01.40.01

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Tanaman Pangan

231.420.000

3.03.2.03.01.40.02

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian TanamanPangan Unggulan Daerah

70.000.000

11 3.03.2.03.01.41 Program Peningkatan Produksi Pertanian Hortikultura

1.010.000.000

3.03.2.03.01.41.02

Pengembangan Hortikultura diperkotaan 845.000.000

3.03.2.03.01.41.03

Pengelolaan Data Statistik Hortikultura 165.000.000

12 3.03.2.03.01.42 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Hortikultura

240.000.000

3.03.2.03.01.42.02

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Hortikultura Unggulan Daerah

240.000.000

13 3.03.2.03.01.44 Program Peningkatan Produksi Benih Hortikultura

141.400.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 91

Page 92: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

3.03.2.03.01.44.01

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih Hortikultura

141.400.000

14 3.03.2.03.01.46 Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan

176.185.000

3.03.2.03.01.46.01

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih Padi dan Palawija

176.185.000

15 3.03.2.03.01.48 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

130.500.000

3.03.2.03.01.48.02

Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT)

130.500.000

16 3.03.2.03.01.49 Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

81.700.000

3.03.2.03.01.49.01

Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian 81.700.000

17 3.03.2.03.01.50 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

81.000.000

3.03.2.03.01.50.02

Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih 81.000.000

18 3.03.2.03.01.51 Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan

937.980.000

3.03.2.03.01.51.03

Pengembangan Sentra Produksi Tanaman Pangan

582.250.000

3.03.2.03.01.51.04

Pengelolaan Data Statistik Tanaman Pangan 355.730.000

19 3.03.2.03.01.52 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan

660.600.000

3.03.2.03.01.52.01

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tanaman pangan tepat guna

660.600.000

29.147.005.225

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

Tabel IV.40Anggaran & Realisasi APBD Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Tahun 2017

Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, 2017

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 92

Page 93: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB V

KEGIATAN DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

A. RAPAT KOORDINASI PANGANRapat Koordinasi Pangan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari – 1

Maret 2017 di Gedung Olah Bebaya, kompleks Lamin Etam, Kantor

Gubernur Kalimantan Timur. Rapat Koordinasi pangan dilaksanakan

bersama oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura; Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan; Dinas Kelautan dan Perikanan serta

Dinas Perkebunan. Hasil yang diperoleh dalam Rakor Pangan tersebut

adalah :1. Konsep pengembangan pertanian di Kalimantan Timur akan dititik-

beratkan pada pengembangan kawasan yang perlu didukung

dengan tata kelola air, dan pengamanan daerah tangkapan air

dengan tetap memperhatikan sosial budaya petani setempat,

pengembangan kelembagaan pertanian, integrasi usaha hulu dan

hilir serta jaminan pemerintah untuk menampung hasil usaha

pertanian dengan harga bersaing. Diharapkan kepada pemerintah

pusat, penganggaran daerah yang digunakan untuk pengembangan

sebuah komoditas, disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah.

Perlu adanya demplot-demplot sehingga dapat dibuktikan apakah

produk bibit unggul cocok dengan kondisi daerah-daerah di

Kalimantan Timur.2. TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) dalam program

percepatan pencapaian swasembada pangan khususnya beras terus

mendukung pencapaian produktivitas tanaman pangan melalui

pemanfaatan sumber daya sesuai kapasitas yang dimiliki, dilakukan

antara lain dengan perbaikan prasarana pengairan melalui kegiatan

rehabilitasi jaringan irigasi, pipanisasi, pembangunan pintu-pintu air,

dan pompanisasi serta cetak sawah Dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan nota

kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian. Realisasi

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 91

Page 94: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

nota kesepahaman itu di Kalimantan Timur dilaksanakan melalui

program strategis cetak sawah seluas 1.000 ha di Kabupaten Paser,

500 ha di Kutim dan 500 ha di Berau.3. Pemanfaatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dihasilkan

oleh Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) dan Klinik Pengendalian

Hama Terpadu (PHT) kelompok binaan UPTD Proteksi Tanaman

Pangan dan Hortikultura yang ada dilokasi Kabupaten/Kota agar

dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengurangi pengunaan

pupuk dan pestisida anorganik.4. Pengembangan kawasan cabai tahun 2017 di Kalimantan Timur

seluas 183 ha di Kabupaten Paser 29 ha, Penajam Paser Utara 29 ha,

Kutai Timur 38 ha, Kutai Kartanegara 38 ha, Kota Balikpapan 10 ha,

Bontang 10 ha dan Samarinda 29 ha. Pengembangan cabai juga

dilaksanakan dengan memberikan bantuan tanaman cabai dalam

polybag sebanyak 131.250 polybag dari dana APBN di Kabupaten

Paser sebanyak 18.750 polybag, Kutai Timur 37.500 polybag,

Penajam Paser Utara 18.750 polybag, Kutai Kartanegara 37.500

polybag dan Kota Samarinda 18.750 polybag serta 28.500 polybag

dari dana APBD di Kota Samarinda sebanyak 22.500 polybag serta

Bontang dan Balikpapan sebanyak 6.000 polybag. Dalam

pelaksanaannya pengembangan tanam cabai bekerja sama dengan

Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota.5. Pengembangan Jagung tahun 2017 di Kalimantan Timur seluas

23.000 ha di Kabupaten Berau seluas 5.500 ha, Kutai Barat 1.600

ha, Kutai Timur 2.059 ha, Paser 4.000 ha, Penajam Paser Utara 4.500

ha, Kutai Kartanegara 5.328 ha dan Kota Samarinda 13 ha.

Pengembangan jagung merupakan program strategis, perlu

dukungan sinergis Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dinas

Perkebunan untuk memanfaatkan lahan sawit untuk budidaya

jagung. 6. Struktur tanah merupakan salah satu elemen penting yang

dibutuhkan oleh tanaman. Sifat kimia tanah diantaranya meliputi

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 92

Page 95: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

reaksi tanah (pH) dan kadar unsur hara tanah. Namun kesuburan

yang ada di dalam tanah dapat berkurang karena disebabkan oleh

erosi, teknik budidaya atau pengolahan tanah yang salah. Beberapa

cara untuk meningkatkan/memperbaiki kesuburan tanah yaitu

dengan penggunaan pupuk organik dan melakukan pengapuran

untuk daerah yang bersifat masam.7. Green Economic Zone (GEZ) merupakan kawasan industri kelapa

sawit yang ditetapkan CPOPC (Indonesia – Malaysia) dan bertujuan

meningkatkan kesejahteraan rakyat negara anggota. Pihak

Indonesia mengusulkan 3 kawasan GEZ, diantaranya adalah

kawasan industri Berau Nusantara yang dikembangkan oleh PT

Berau Nusantara Industri. Provinsi Kalimantan Timur sebagai sentra

produksi kelapa sawit hendaknya memanfaatkan keberadaan

kawasan industri Berau Nusantara tersebut.8. Dalam upaya untuk melaksanakan perkebunan berkelanjutan di

Kalimantan Timur, saat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan

energi dari pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 770.000

megawatt/th pada 2020 dan dapat mereduksi emisi gas rumah kaca

sebesar 1,4 ton CO2e melalui pemanfaatan pome untuk listrik dan

akan menjadi lebih besar lagi bila biomasa yang dihasilkan dari

kebun dan kelapa sawit seluruhnya dimanfaatkan untuk energi baru

terbarukan. Untuk itu upaya yang akan terus dilakukan adalah

mendorong pemanfaatan limbah cair (pome) yang dihasilkan PKS

sebagai pembangkit tenaga listrik khususnya di wilayah-wilayah

pedesaan yang belum teraliri listrik serta mendorong pemanfaaatan

limbah ikutan dari kelapa sawit lainnya seperti cangkang, tandan

kosong, pelepah dan batang sawit yang dimanfaatkan untuk

berbagai keperluan termasuk dalam integrasi sapi-sawit sebagai

bahan hijauan ternak. Sedangkan untuk mendukung ketahanan

pangan, sub sektor Perkebunan perlu mendorong adanya

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 93

Page 96: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

pelaksanaan integrasi jagung di lahan perkebunan secara swadaya

maupun melalui bantuan pemerintah.9. Perkebunan Besar Swasta (PBS) pada dasarnya sepakat mendukung

pola pengembangan integrasi sawit – sapi dan sawit – jagung sejauh

regulasi yang diterapkan jelas.10. Permasalahan PBS terkait dengan pembangunan kebun inti

dan kebun plasma sebaiknya dilakukan pendekatan secara

musyawarah dengan mengedepankan semangat kebersamaan

sehingga dapat diselesaikan secara bersama-sama.11. Perlu adanya kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional

agar petani dapat membuat sertifikat dengan biaya yang lebih

terjangkau. Permasalahan legalitas kepemilikan lahan dapat

membuat petani lebih sulit mendapatkan bantuan dari stakeholder

terkait.12. Berdasarkan evaluasi dari Tim Evaluasi Fak. Pertanian

Universitas Mulawarman, untuk mendukung program nasional

UPSUS SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) yang merupakan salah

satu upaya percepatan peningkatan populasi sapi menuju 2 juta ekor

sapi di Kalimantan Timur, perlu dilakukan penanaman hijauan

makanan ternak, penanganan gangguan reproduksi, perbaikan

status reproduksi karena hipofungsi dan penyelamatan pemotongan

betina produktif, dengan target pemeriksaan status reproduksi di

Kalimantan Timur Tahun 2017 sebanyak 18.942 ekor (dibiayai dari

dana APBN TP sebanyak 15.272 ekor akseptor dan sisanya 3.670

ekor akseptor merupakan kewajiban daerah untuk

merealisasikannya), Semua sapi betina yang akan dipotong wajib

memiliki Surat Keterangan Status Reproduksi (SKSR). Pengawasan

Pemotongan sapi betina produktif mengacu pada UU Nomor 41

tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan harus

ditindak-lanjuti dengan Peraturan Daerah baik di tingkat Provinsi

maupun Kabupaten/Kota.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 94

Page 97: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

13. Lahan untuk pengembangan sapi potong sangat terbatas.

Perlu upaya terstruktur pemanfaatan lahan pasca tambang batu

bara sebagai lahan untuk pembibitan dan pembesaran sapi potong.

Pengelolaan lahan pembibitan sapi potong diusahakan oleh Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.14. UPTD Pembibitan dan Inseminasi Buatan Api Api Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur telah

memproduksi semen beku yang berkualitas dan telah lulus uji

sertifikasi laboratorium (ISO 17025 : 2008) sehingga produk semen

beku tersebut layak untuk diedarkan. Sementara itu, dalam upaya

peningkatan status kesehatan hewan dan masyarakat serta

penjaminan p asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH)

telah dilayani dengan standarisisasi sertfikat ISO 17025 : 2008 oleh

UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner 15. Pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan pro rakyat,

berwawasan lingkungan, berkelanjutan guna mewujudkan

Kalimantan Timur sebagai Provinsi dengan kedaulatan pangan

khususnya perikanan, dengan pilar utama peningkatan produksi dan

penyerapan tenaga kerja. Fokus kegiatan pembangunan sektor ini

adalah pembinaan terhadap nelayan, pembudidaya dan peningkatan

produksi serta pengolahan hasil perikanan, dengan 5 (lima)

komoditas unggulan berorientasi ekspor yaitu: Udang Windu (lokus

Kukar, Paser dan Balikpapan), Kerapu (lokus Bontang, Berau dan

Kutim), Rumput Laut (Bontang dan Kutim), Patin (Bontang, Berau

dan Kutim serta Nila (Kukar). Adapun komoditas spesifik lokasi yang

potensial dan prospektif tetap dikembangkan secara berkelanjutan

yaitu Udang Galah (Samarinda dan Kukar) dan Betutu (Kukar, Kubar

dan Kutim). Dan komoditas strategis olahan hasil perikanan yaitu

Ikan Asin (kawasan Mahakam Tengah).

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 95

Page 98: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

16. Dalam rangka pengamanan sumberdaya perikanan secara

berkelanjutan perlu sinergitas dengan stake-holder terkait untuk

pengawasan terhadap :a. Ilegal fishing dan masalah transshipmentb. Pelarangan penangkapan dan pemasaran beberapa komoditas

perikanan seperti : lobster, rajungan dan kepitingc. Pelarangan terhadap beberapa jenis alat tangkap yang tidak

berwawasan lingkungan seperti : Pukat Tarik, Dogol, Cantrang dan

alat tangkap sejenis lainnyad. Memberikan prioritas lebih besar kepada perikanan budidaya

dalam rangka mendukung peningkatan produksi hasil perikanan.

B. LOMBA CIPTA MENU, BERAGAM, BERGIZI SEIMBANGPelaksanaan Lomba Cipta Menu B2SA berbasis Sumber Daya Lokal

dilaksanakan dalam beberapa kegiatan yaitu :1. Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat

Provinsi Tahun 20172. Lomba Bahan Olahan Kue Berbahan Dasar Singkong PKK se Kota

Samarinda Tahun 20173. Bazar Pangan Lokal di Halaman Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

HortikulturaWaktu dan tempat pelaksanaan :1. Techical Meeting untuk Lomba Olahan Kue Berbahan Dasar Singkong

dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2017 di Ruang Rapat Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Timur. Technical Meeting dihadiri oleh 10 Kecamatan di Kota

Samarinda2. Technical Meeting untuk Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,

Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal dilaksanakan pada

tanggal 2 Agustus 2017 di Ruang Rapat Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur. Technical

Meeting dihadiri oleh 8 Kabupaten/Kota sebagai peserta lomba3. Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal, Lomba

Olahan Kue Berbahan Dasar Singkong dan Bazar Pangan Lokal

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 96

Page 99: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

dilaksanakan di Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 3 Agustus 2017.Berdasarkan penilaian Tim Juri dan Berita Acara Penetapan

Pemenang Lomba, maka pemenang lomba sebagai berikut :1. Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal

Kategori Umum :Juara I : Kabupaten BerauJuara II : Kabupaten PaserJuara III : Kota BontangJuara Harapan I : Kota SamarindaJuara Harapan II : Kabupaten Kutai KartanegaraJuara Harapan III : Kabupaten Kutai BaratKategori Khusus :Kreasi Menu Aplikatif dan Favorit Dewan Juri : Kabupaten Mahakam

UluKreasi Menu Beragam dan Berimbang : Kabupaten Kutai BaratKreasi Cita Rasa dan Penampilan : Kabupaten BerauKreasi Menu Sarapan : Kabupaten Kutai Timur

2. Lomba Olahan Kue Berbahan Dasar SingkongKategori Umum :Juara I : Kecamatan Samarinda IlirJuara II : Kecamatan Loa Janan IlirJuara III : Kecamatan Sungai KunjangJuara Harapan I : Kecamatan PalaranJuara Harapan II : Kecamatan Samarinda UtaraJuara Harapan III : Kecamatan Sungai KunjangKategori Khusus :Favorit Dewan Juri : Kecamatan Samarinda KotaKreasi Resep : Kecamatan SambutanKreasi Cita Rasa dan Penampilan : Kecamatan Samarinda UluKreasi Jajanan/Kuliner Kota : Kecamatan Samarinda Seberang

C. HARI PANGAN SEDUNIA TINGKAT NASIONAL DI PONTIANAK,

KALIMANTAN BARATHari Pangan Sedunia (HPS) dilaksanakan pada tanggal 19-22

Oktober 2017 bertempat di Lapangan Kodam Tanjung Pura XII, Kubu

Raya, Kalimantan Barat. Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa

rangkaian acara yang diikuti yaitu :1. Technical Meeting Lomba Cipta Menu B2SA

Technical meeting dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2017 di

Hotel Golden Tulip pukul 14.00 WIB. Acara technical meeting dibuka

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 97

Page 100: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

oleh Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan

Pangan, BKP Kementan. Dalam technical meeting disampaikan

tentang pelaksanaan teknis kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA,

pengambilan undian nomor meja, pembagian peralatan saji, dan

akan mengikuti live cooking pada season kedua pada tanggal 18

Oktober 20172. Lomba Cipta Menu B2SA

Pelaksanaan lomba dilakukan 2 tahap yaitu :Tahap I : Penyajian display untuk makan siang dan makan malam- Waktu penyajian display makan siang dan makan malam

disediakan mulai jam 07.00 – 08.00 WIB- Menu yang disajikan harus menggunakan peralatan saji yang

disediakan panitia- Setiap menu harus diberi label nama- Komposisi gizi juga harus ditampilkan- Daftar menu harus ditampilkan termasuk kudapan pagi dan sore.Tahap II : Lomba Cipta Menu untuk menu siang yang dilakukan

secara display- Peralatan masak sudah disediakan oleh panitia- Live cooking berlangsung selama 1,5 jam per masing-masing

peserta dan menunya adalah menu makan siang pada hari ketiga

sesuai dengan resep yang telah dikumpulkan ke panitia sebelum

lomba- Pengumuman pemenang Lomba Cipta Menu diumumkan pada

hari itu juga setelah selesai seluruh peserta live- Peserta dari Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan

kategori khusus Kreasi Menu Sarapan.3. Acara Pembukaan Hari Pangan Sedunia sekaligus Pembukaan

PameranPembukaan Hari Pangan Sedunia dilaksanakan pada Kamis, 19

Oktober 2017. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong

oleh Menteri Pertanian, Andi Arman Sulaiman. Menteri Pertanian

didampingi oleh Erni Guntai Tjahyo Kumolo, Endang Nugrahani

Pramono Anung, Wakul Gubernur Kalimantan Barat (Christiandy

Sanjaya), Kepala Badan Ketahanan Pangan (Agung Hendriadi),

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 98

Page 101: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Rektor Universitas Tanjung Pura (Thamrin Usman) dan Perwakilan

FOA Indonesia dan Timor Leste (Mark Smulders).Pada acara tersebut dilakukan samprahan makan bersama di atas

daun pisang yang merupakan tradisi budaya pesisir Kalimantan

Timur dengan menu pangan lokal dan seafood. Acara tersebut

didaulat oleh Menteri Pertanian, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat dan

Kepala Badan Ketahanan Pangan sebagai Gerakan Pencanangan

Diversifikasi Pangan Lokal Non Beras/Non Terigu. Setelah acara

pembukaan itu juga seluruh pejabat dan para undangan menuju

lokasi icip-icip pangan lokal yang mana setiap provinsi diwajibkan

untuk menampilkan 5 macam pangan olahan lokal dengan fokus

makanan/snack non beras non terigu.4. Expose (Pameran) selama 4 hari (19-22 Oktober 2017)

Kunjungan ke stand pameran oleh para pejabat kementerian

dilakukan setelah selesai acara pembukaan Hari Pangan Sedunia.

Pameran dilaksanakan selama 4 hari yaitu terhitung mulai 19

Oktober 2017 sampai 22 Oktober 2017. Stand Kalimantan Timur

menampilkan 1 backdrop dan 4 banner yang berisikan foto-foto

program/kegiatan, leaflet dan produk-produk olahan pangan segar

dan olahan pangan kering dari OPD teknis (pertanian, kelautan

perikanan, perkebunan, peternakan), BPTP, PT. Petro Gresik,

Bankaltim, serta Dinas Pangan Kabupaten/Kota (Paser, Kutai Barat,

Berau dan Bontang)5. Acara Penutupan Hari Pangan Sedunia

Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII resmi ditutup pada tanggal

22 Oktober 2017 oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian

Pertanian Bapak Agung Hendriadi. Dalam sambutannya, Bapak

Agung Hendriadi menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :- Telah dirumuskan bahwa peran generasi muda dalam

pembangunan pertanian dan ketahanan pangan ke depan adalah

mensosialisasikan capaian pembangunan, permasalahan dan

program-program yang akan dilakukan sampai dengan tahun

2019.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 99

Page 102: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

- Dicanangkan kembali gerakan diversifikasi pangan sebagaimana

diamanahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman- Berhasil menyakinkan kepada dunia bahwa kita mampu

mengekspor beras khususnya dari Kalimantan BaratAdapun laporan dari Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Provinsi

Kalimantan Barat, Bapak H. Abd. Manaf Mustafa menyampaikan

bahwa berbagai rangkaian kegiatan HPS mulai dari pameran yang

diikuti 197 stand Kementerian/Lembaga terkait, BUMN, Pemerintah

Daerah, Organisasi Internasional dan Perusahaan Swasta di bidang

pangan, 28 stand Alsintan, serta 56 stand bazar dan kuliner

dinyatakan sudah terlaksana dengan sukses.

D. PEKAN NASIONAL KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN DI ACEHPekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke 15

di Aceh dilaksanakan pada tanggal 5 – 10 Mei 2017. Pembukaan

dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2017 yang ditandai oleh pemukulan

tambo oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong

Raya, Banda Aceh. Pada PENAS tersebut Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur a.n. Dr. Ir. H. Ibrahim, MP

menerima Lencana Adhi Bakti Karya Tani Nelayan diberikan oleh KTNA

Pusat.

E. KTNA EXPO DAN REMBUG UTAMA KTNAKTNA Expo dan Rembug Utama KTNA dilaksanakan pada tanggal

22-24 September 2017 di Jogjakarta Expo Center, kota Yogyakarta yang

dibuka oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.Melalui Rembug Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA),

diharapkan dapat menjadi momentum pengurus KTNA Kaltim untuk

lebih semangat berjuang membangun pertanian menjadi semakin baik

dan berkualitas. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur berpesan,

diharapkan KTNA ke depan dapat menciptakan petani yang tangguh.

Karena selama ini pemerintah memberikan dukungan dengan berbagai

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 100

Page 103: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

upaya untuk membangun pertanian dan hal ini tidak lepas dari adanya

pendampingan dan pembinaan yang dibangun KTNA. Dukungan untuk KTNA Kaltim ikut serta pada Rembug Nasional

dan Expo KTNA di Yogyakarta juga disampaikan Gubernur Awang

Faroek yang berpesan agar KTNA ke depan dapat wujudkan Kaltim

swasembada beras dan komiditi pangan lainnya. Selain itu, diharapkan

KTNA dapat memanfaatkan kehutanan sosial untuk menjadi lahan

pengembangan pertanian di Kaltim, terutama komoditi padi.

F. SOSIALISASI PENGEMBANGAN PANGAN ORGANIKSosialiasi Pengembangan Pangan Organik dilaksanakan selama 5

kali yaitu :1. Sosialisasi Pengembangan Pangan Organik di BP3K Suluh Sejahtera

Loa Bahu Kecamatan Sungai Kunjang pada tanggal 6 April 20172. Sosialisasi Pengembangan Pangan Organik di P4S Durian Makroman

Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan pada tanggal 11 April

20173. Sosialisasi Pengembangan Pangan Organik di BPP Loa Kulu PPAH

Bumi Sari Kabupaten Kutai Kartanegara4. Sosialisasi Pengembangan Pangan Organik di BP3K Suluh Manuntung

Kecamatan Samarinda Utara pada tanggal 23 Mei 20175. Sosialisasi Pengembangan Pangan Organik di Posluhdes Loa Janan

Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 13 September 2017Sosialisasi pangan organik dilaksanakan karena beberapa hal yaitu :1. Kemampuan petani didalam menjamin mutu dan keamanan pangan

segar yang dihasilkan relatif rendah2. Kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman dikonsumsi

masih rendah3. Adanya penolakan ekspor terhadap produk sayur dan buah ke

negara mitra4. Masuknya produk impor pangan segar, buah sayuran, daging,

jagung, kedelai dan lain-lain5. Potensi dan peluang pasar lokal modern maupun luar negeri belum

dapat dimanfaatkan secara optimal karena mutu dan keamanan

produk kita belum memenuhi standarKesimpulan yang diperoleh dari sosialisasi ini adalah :

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 101

Page 104: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

1. Pertanian organik adalah suatu sistem produksi pertanian yang

menghindarkan atau menolak penggunaan pupuk sintetis pestisida

sistetis dan senyawa tumbuh sintetis2. Hasil pertanian terutama sayur dan buah segar yang ditanam

dengan pertanian sistem organik mempunyai rasa, warna, aroma

dan tekstur yang lebi baik daripada yang menggunakan pertanian

anorganik3. Teknik budidaya harus mempunyai daya saing dan teknologi yang

unggul (usaha ini harus mengenal betul apa yang dikerjakannya,

mampu membaca situasi dan kondisi serta inovatif dan kreatif)4. Merupakan teknik budidaya yang aman, lestari dan

mensejahterakan petani dan konsumen5. Sertifikasi Produk Segar Asal Tumbuhan merupakan salah satu

program yang harus dilakukan setiap saat, agar para pelaku usaha

mampu menerapkan cara budidaya tanaman yang baik guna

menghasilkan produk segar yang aman dikonsumsi dan berdaya

saing6. Penilaian Lapang (audit lapang) bertujuan untuk memberikan

pemahaman yang benar pada pelaku usaha tentang bagaimana

teknik budidaya yang tepat dan benar dalam penggunaan bahan-

bahan berbahaya7. Kesadaran para pelaku usaha tentang mutu dan keamanan pangan

perlu terus ditingkatkan guna menjamin ketersediaan produk

pangan segar yang aman beredar di pasar8. Perlu langkah antisipatif dalam hal pengawasan mutu dan keamanan

pangan hasil pertanian dengan melakukan pengawasan yang lebih

luas dan mendalam mengenai pemakaian bahan berbahaya pada

produk pangan segar9. Produk bersertifikat merupakan jaminan kepastian hukum terhadap

produk segar yang dipasarkan sebagai wujud kepedulian pemerintah

dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen

G. BIMBINGAN TEKNIS ANALISIS POLA PANGAN HARAPAN

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 102

Page 105: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Bimbingan Teknis Analisis Pola Pangan Harapan dilaksanakan pada

tanggal 23-24 Mei 2017 di Hotel Selyca Plaza Mulia Jl. Bhayangkara

Samarinda. Bimbingan teknis diikuti oleh 28 orang peserta dari 10

kabupaten/kota se Kalimantan Timur dan Fungsional provinsi.Hasil yang diperoleh dari kegiatan bimtek yaitu :1. Penghitungan Skor PPH menggunakan penghitungan justifikasi2. Pencapaian Skor PPH yang cukup tinggi di kabupaten menggunakan

AKG Energi 2.000 kkal/kap/hari dan AKG protein 57 gram/kap/hari3. Dari skor PPH tertinggi yang mencerminkan sumbangan energi dari

kelompok pangan terlihat bahwa keberagaman jenis makanan dan

keseimbangan gizi yang dikonsumsi lebih banyak diperkotaan.

Namun hal tersebut juga menunjukkan tinggi konsumsi padi-padian

sebagai sumber karbohidrat4. Dari skor PPH terendah mencerminkan kurangnya keberagaman

pangan dan keseimbangan gizi di pedesaan. Selain itu sumbangan

energi selain dari padi-padian juga dari umbi-umbian atau pangan

lokal sumber karbohidrat yang ada di lokasi yang bersangkutan5. Menyikapi kondisi tersebut perlu dilaksanakan langkah-langkah

antara lain :a. Meningkatkan konsumsi umbi-umbianb. Meningkatkan konsumsi sayur dan buahc. Meningkatkan sosialisasi penganekaragaman pangan

berdasarkan potensi pangan lokal

H. GERAKAN TANAM CABEKegiatan Gerakan Tanam Cabe dilaksanakan di UPTD SPP-SPMA

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tanggal 7 Maret

2017. Kegiatan tersebut dalam bentuk sosialisasi Kawasan Rumah

Pangan Lestari yang dihadiri 150 undangan dan penandatanganan

Kesepakatan Bersama antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur dengan Tim Penggrak PKK

Provinsi Kalimantan Timur.Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program pangan dan gizi melalui

peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga dengan upaya

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 103

Page 106: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

percepatan penganekaragaman pangan melalui pengoptimalan

pemanfaatan lahan pekarangan, pengembangan pangan lokal,

pemantaoan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang

dan aman (B2SA) dalam rangka mewujudkan sumberdaya keluarga

yang berkualitas.Kesepakatan antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Timur dengan Tim Penggrak PKK Provinsi

Kalimantan Timur berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :1. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga

guna menghasilkan sumberdaya manusia yang sehat, aktif dan

produktif, diperlukan upaya peningkatan ketersediaan,

keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang beragam, bergizi

seimbang dan aman.2. Guna menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas tersebut,

diperlukan upaya perbaikan gizi masyarakat secara menyeluruh

antara lain melalui peningkatan konsumsi pangan, beragam, bergizi

seimbang dan aman, yang ditempuh dengan usaha pemanfaatan

pekarangan dengan mewujudkan Halaman Asri Teratur dan Nyaman

(HATINYA) PKK dan pengembangan pangan lokal.3. Guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut,

peran aktif keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sangat

strategis untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dan gizi

keluarga, yang dapat dilakukan melalui promosi, peningkatan

pengetahuan dan keterampilan keluarga sehingga dapat tercapai

keluarga yang sejahteraRuang lingkup kegiatan dalam kesepakatan bersama ini meliputi :1. Promosi, kampanye dan sosialisasi dalam rangka penyadaran dan

peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka

penganekaragaman pangan diantaranya melalui optimalisasi

pemanfaatan pekarangan dan pengembangan pangan lokal.2. Pendidikan dan penyuluhan konsumsi pangan beragam, bergizi,

seimbang dan aman (B2SA) dalam rangka mengubah perilaku

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 104

Page 107: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

masyarakat untuk mendukung penganekaragaman konsumsi

pangan berbasis sumber daya lokal.3. Fasilitasi kelompok/masyarakat dalam rangka mendukung

optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan pengembangan pangan

lokal.4. Upaya mendukung gerakan tanam cabe di pekarangan maka

pemberdayaan kelompok ini dilakukan melalui sosialisasi, penguatan

kelompok, pendampingan, monitoring dan evaluasi.5. Upaya-upaya lain yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan

dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga

dengan mengikutsertakan pihak lain yang dianggap perlu.I. Kampanye/Sosialisasi Diversifikasi Pangan

Kegiatan kampanye/sosialisasi diversifikasi pangan bertujuan

untuk memasyarakatkan dan membudayakan konsumsi pangan lokal

kepada masyarakat. Upaya-upaya yang bisa dilakukan meliputi

penyebarluasan informasi, perubahan sikap dan perilaku serta ajakan

untuk memanfaatkan pangan lokal sebagai sumber gizi keluarga untuk

pola hidup yang sehat, aktif dan produktif.Pelaksanaan kegiatan kampanye/sosialisasi diversifikasi pangan

dilaksanakan pada 2 event kegiatan yaitu :1. Pada kegiatan Gerakan Tanam Cabe pada tanggal 7 Maret 2017 di

UPTD SPP-SPMAPada saat pelaksanaan kegiatan Gerakan Tanam Cabe melibatkan

banyak tokoh masyarakat dan dihadiri jumlah undangan yang cukup

banyak, maka pada acara tersebut dilakukan display olahan pangan

lokal sebagai pengganti makan siang kepada para undangan.

Adapun jenis pangan lokal yang didisplay pada kegiatan tersebut

adalah olahan jus jagung, olahan bingka dari labu, nasi jelay beserta

lauknya, tiwul beserta lauknya dan olahan tiwul lainnya, pisang epek

serta rebusan jagung, kacang dan singkong.2. Pada Pameran Kaltim Fair pada tanggal 14-23 April 2017 di

Covention Hall SempajaPada event pameran, kampanye/sosialisasi diversifikasi pangan

dimaksudkan untuk memudahkan interaksi antara pemerintah

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 105

Page 108: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

dengan para pengunjung, baik masyarakat umum maupun pelaku

usaha yang mana pada kesempatan tersebut ditampilkan produk

olahan pangan lokal. Dalam rangka mempercepat penurunan

konsumsi beras, maka pamera ini diarahkan untuk memamerkan

atau mendemokan pangan pokok selain beras dan terigu, dan bukan

memamerkan kudapan/camilan. Dalam pameran tersebut juga

disajikan “icip-icip” pangan pokok lokal untuk pengunjung. Icip-icip

olahan pangan lokal yang disajikan selama pameran itu adalah

olahan singkong (sup singkong, singkong thailand, dan bubur

ganepo), puding jagung, nasi goreng jagung, jagung susu keju dan

gerontole jagung.

J. Rapat Koordinasi Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan SegarRapat Koordinasi Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar

dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2017 di Ruang Rapat Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim. Materi yang

disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah:1. Kebijakan Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar2. Koordinasi Kegiatan Keamanan dan Mutu Pangan Segar di

Kalimantan Timur3. Arah Kebijakan, Strategi dan Kegiatan Prioritas Keamanan Pangan4. Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan Hasil Peternakan5. Kebijakan Penyehatan Pangan6. Kebijakan dan Program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Kalimantan TimurKesimpulan yang diperoleh dalam Rakor tersebut yaitu :1. Luasnya wilayah dan potensi Kaltim baik di darat dan laut, patut

disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk

kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada keseimbangan

alam supaya keamanan lingkungan dan produk hasil pangan dapat

berkelanjutan.2. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan keamanan dan mutu

produk pangan diakomodir melalui Tim Terpadu Provinsi

dikoordinasikan pada Dewan Ketahanan Pangan Provinsi yang

melibatkan instansi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 106

Page 109: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Hortikultura; Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Perkebunan; Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan; BBPOM, Dinas Kesehatan;

Disperindagkop dan UMKM; Satpol PP, Badan Karantina Pertanian

dan lainnya dengan menitikberatkan pada kewenangan dan tugas

fungsi serta fasilitasi masing-masing instansi.3. Untuk menjaga keamanan dan mutu produk pangan segar baik dari

tumbuhan, ternak, laut dan sungai/tambak maka diperlukan

langkah-langkah teknis penanganannya baik secara manajemen dan

teknis sesuai standar yang berlaku (penggunaan cold boox, Logo

Prima 3, Nomor Kontrol Veteriner).4. Dalam upaya mendukung peningkatan kesejahteraan pelaku usaha

dan atau petani diharapkan pasar modern dapat menyerap hasil

atau produk pertanian yang sudah memiliki sertifikat prima 3 (aman

dikonsumsi) dengan maksud untuk meningkatkan nilai jual dan

tambah mutu produk. Namun pelaku usaha/petani juga harus

memiliki komitmen untuk manajemen supply melalui kelompok tani

supaya dapat memenuhi syarat ketetapan jumlah dan kontinuitas

waktu pasok.5. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan keamanan produk segar

dan olahan harus dilakukan secara terus menerus melalui sosialisasi,

kampanye, gerakan keamanan pangan, penyebaran

brosur/leaflet/banner/pamflet/spaduk baik di media cetak, elektronik

dan sosial media.6. Perlunya regulasi terkait pengawasan dan pembinaan keamanan

pangan segar dan olahan dan tindak lanjutnya (sanksi) bila ada

kasus-kasus yang merugikan masyarakat baik dari segi kesehatan

dan material.7. Perlunya meningkatkan keberadaan/status lembaga penjamin mutu

produk sertifikasi dan laboratorium uji melalui peningkatan kuantitas

dan kualitas sumber daya manusia berupa pelatihan/bimbingan

teknis dan manajemen pengelola Otoritas Kompeten Keamanan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 107

Page 110: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

Pangan Daerah, penyediaan sarana dan fasilitasi ke lapangan untuk

pemantauan/pengawasan.8. Pengawasan produk pangan segar dan olahan yang beredar di

pasaran dapat dilakukan secara reguler/bulanan tergantung

kebutuhan dan fasilitasi atau insidentil bila ada kasus. Khusus

pangan olahan dilaksanakan oleh Balai POM.9. Pengawasan makanan siap saji baik direstoran, rumah makan, depot

air minum, jajanan sekolah/pinggir jalan, jasa boga, asrama haji

dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan standar yang telah

ditentukan, namun belum semua target dapat dibina mengingat ada

yang dijual pada malam hari. Kasus yang cukup menyita perhatian

adalah adanya hepatitis A di Kabupaten Mahakam Ulu terkait

sanitasi air.K. Pengukuhan Lulusan Angkatan 49 Tahun 2017

Pengukuhan Lulusan Angkatan 49 Tahun 2017 dilaksanakan pada

tanggal 10 Mei 2017. Sebanyak 108 siswa yang dikukuhkan dalam

kelulusan tahun 2017 dengan masing-masing Program Keahlian

Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 39 orang dan Program

Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan sebanyak 79 orang. Dari

lulusan tersebut Kepala SMK-SPP Negeri Samarinda memutuskan untuk

masing-masing Program Keahlian sebanyak 5 orang sebagai Lulusan

Terbaik di tahun ini. Diantaranya 5 orang dari Program Keahlian

Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, yaitu ; M.Ingada Danure,

Arif Rahman Hakim, Qory Aina Rahman, Devie Endah Safitri, Yeni

Almarinda (urut 5 ke 1), kemudian 5 orang untuk Program Keahlian

Agribisnis Tanaman Perkebunan, yaitu ; Binowo Aji Pamungkas, Putra

Hendriawan, Sarmini, Cristian Jamal, Lintang Muntias Putri (urut 5 ke 1).

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 108

Page 111: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB VI

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

A. Permasalahan

a. Perubahan Iklim global sulit diprediksi yang menyebabkan

kekeringan, bencana alam/banjir, hingga menyebabkan

kerusakan serta pergeseran waktu tanam.

b. Infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air belum

cukup memadai sehingga berpengaruh pada proses

produksi dan distribusi hasil pertanian.

c. Masih rendahnya kompetensi, kapabilitas dan

kemampuan sumberdaya manusia sebagai pelaku usaha

tani dalam hal kualitas maupun kuantitas, sehingga terjadi

ketidak sebandingan antara luas lahan yang ada dengan

kemampuan sumberdaya manusia yang tersedia.

d. Masih rendahnya daya saing hasil produksi pertanian baik

dalam bentuk segar maupun olahan dalam hal kualitas dan

harga dibanding produk luar. Hal ini disebabkan karena

sistem usaha tani masih bersifat tradisional dan belum

dikelola secara profesional dengan berorientasi pada

sistem dan usaha agribisnis secara optimal.

e. Kepemilikan lahan masih relatif kecil dan umumnya belum

memenuhi Skala ekonomi, sehingga diperlukan

konsolidasi manajemen pengelolaan yang lebih rasional

yang didukung oleh kelembagaan agribisnis dan agroindustri

yang efektif.

f. Skala usaha yang dikembangkan pada umumnya relatif

kecil dan terpencar-pencar yang disebabkan oleh luas

kepemilikan lahan yang sangat terbatas, sehingga secara

ekonomi kurang menguntungkan dalam agribisnis yang

menuntut ketersediaan produksi dalam volume dan kualitas

yang memadai dan kontinyu.

g. Terjadinya penyusutan areal usaha tani pada daerah-

daerah tertentu sebagai dampak dari konsekuensi logis

pembangunan daerah, sehingga secara kuantitas

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 111

Page 112: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

pertambahan areal tanam masih belum maksimal.

h. Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian,

terutama alat mesin pertanian. Ketersediaan alat mesin

pertanian terutama alsin pengolahan hasil sangat terbatas dan

masih sulit dimiliki kelompok tani karena harganya mahal. Hal ini

menyebabkan produk pertanian terutama produk hortikultura

umumnya dijual dalam bentuk primer (segar).

i. Belum optimalnya pemanfaatan dana bantuan yang

diberikan pemerintah berupa KUT/KKP/PMUK, baik

dalam hal perencanaan usaha tani dan manajemen

pemanfaatan di lapangan.

j. Penerapan teknologi budidaya masih rendah misal

dalam penerapan agroinput, penggunaan benih berlabel

belum optimal, jarak tanam tidak seragam, aplikasi pupuk

masih minimal, pengendalian OPT belum optimal. Hal ini

berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas yang

dicapai. Selain itu mutu hasil produk rendah, karena kadar

air dan kotoran tinggi, hal ini disebabkan penggunaan RMU

yang belum memenuhi standar, sehingga kualitas produk

kurang kompetitif di pasar.

k. Kerjasama/kemitraan belum berkembang baik, sehingga

petani masih kesulitan memasarkan produknya.

l. Kemajuan teknologi dan informasi pertanian belum banyak

dimanfaatkan di tingkat petani, sehingga petani pada

umumnya masih mengembangkan pola-pola pemasaran

tradisional.

m. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan

mendapatkan modal secara kredit dengan bunga rendah,

prosedur mudah dan dapat dimanfaatkan tepat waktu sesuai

kebutuhan petani.

B. Upaya Mengatasi Masalah

a. Perluasan areal tanam terutama mengoptimalkan pemanfaatan

lahan terlantar/bero, optimasi lahan, membangun/merehabilitasi

jaringan irigasi dan jalan usaha tani serta sarana pengairan, dan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 112

Page 113: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

mengembangkan penangkar benih serta memfungsikan balai

benih

b. Peningkatan indeks pertanaman bagi daerah-daerah sentra

pertanian melalui pengembangan alat-alat mesin pertanian

serta pengadaan alat-alat pengolahan hasil untuk meningkatkan

nilai jual produk pertanian.

c. Memantapkan pola intensifikasi, ekstensifikasi dan

diversifikasi serta efisiensi sumberdaya pertanian dan

teknologi spesifik lokasi serta perlu digalakannya diversifikasi

pangan.

d. Dengan meningkatkan efisiensi dan produktifitas usahatani serta

penguatan status kepemilikan lahan. Selain itu untuk menekan

laju konversi lahan pertanian adalah dengan melindungi

keberadaan lahan pertanian melalui Perda/Perbup perlindungan

lahan yang diatur dalam RT/RW Kab/Kota

e. Pengembangan Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) atau

integrasi berbagai jenis usaha dalam satu kawasan, misal

integrasi tanaman padi, ikan, ternak dan tanaman sayuran

semusim sehingga petani mampu untuk meningkatkan

pendapatannya

f. Peningkatan dukungan kelembagaan pertanian dengan

revitalisasi kelembagaan dari wadah pembinaan teknis dan

sosial menjadi wadah pengembangan usaha.

g. Pembangunan pertanian diarahkan kepada pendekatan

keterpaduan komoditi wilayah dan usahatani yang mencakup

subsistem hulu, on farm dan ilir

h. Peningkatan SDM dan penyuluhan pertanian serta kelompok tani

serta pengembangan kemitraan

i. Meningkatkan penyediaan berbagai komoditas pertanian

yang berorientasi kebutuhan pasar.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 113

Page 114: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB VIIPROGRAM KERJA TAHUN 2018

A. Kegiatan APBD Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9

Tahun 2016, Dinas Pertanian Tanaman Pangan bergabung dengan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan menjadi Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura. Anggaran kegiatan APBD Perangkat

Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura berjumlah Rp.

27.649.729.000,00 secara rinci program/kegiatan pada tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Tabel VII.1 Rencana Anggaran Kegiatan APBD Perangkat Daerah Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

1 2.03.2.03.01.07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.206.270.000

2.03.2.03.01.07.01

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 6.206.270.000

2 2.03.2.03.01.08 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

848.500.000

2.03.2.03.01.08.02

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

848.500.000

3 2.03.2.03.01.09 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

1.383.500.000

2.03.2.03.01.09.01

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

1.335.000.000

2.03.2.03.01.09.02

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 48.500.000

4 2.03.2.03.01.10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

1.178.607.225

2.03.2.03.01.10.01

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

638.672.000

2.03.2.03.01.10.02

Penyusunan Laporan Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Kegiatan

539.935.225

5 2.03.2.03.01.24 Program pemberdayaan penyuluh pertanian lapangan

4.911.000.000

2.03.2.03.01.24.03

Pengembangan SDM Penyuluh 211.000.000

2.03.2.03.01.24.06

Pembangunan/Perbaikan UPTD Balai Diklat Pertanian dan Sarana Pendukungnya (DAK)

4.700.000.000

6 2.03.2.03.01.25 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 800.000.000 2.03.2.03.01.25.0

1 Penanganan daerah rawan pangan 105.500.000

2.03.2.03.01.25.0 Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan 121.700.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 114

Page 115: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

3 perberasan 2.03.2.03.01.25.0

4 Pengembangan cadangan pangan daerah 312.300.000

2.03.2.03.01.25.07

Pengembangan sistem informasi pasar 260.500.000

7 2.03 . 2.03.01 . 27 Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

484.500.000

2.03.2.03.01.27.01

Analisis Pola Pangan Harapan 92.500.000

2.03.2.03.01.27.03

Pengembangan Pangan Lokal 392.000.000

8 2.03.2.03.01.28 Program Peningkatan Mutu dan Kemanan Pangan Segar

315.500.000

2.03.2.03.01.28.02

Pengawasan Mutu Pangan Segar 315.500.000

9 3.03.2.03.01.28 Program Peningkatan Pembinaan PendidikanSPP-SPMA

9.258.343.000

3.03.2.03.01.28.06

Pembangunan/Perbaikan UPTD SPP dan Penyediaan Sarana Pendukungnya (DAK)

7.162.000.000

3.03.2.03.01.28.07

Peningkatan Mutu Siswa 2.096.343.000

10 3.03.2.03.01.40 Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian Tanaman Pangan

301.420.000

3.03.2.03.01.40.01

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Tanaman Pangan

231.420.000

3.03.2.03.01.40.02

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Tanaman Pangan Unggulan Daerah

70.000.000

11 3.03.2.03.01.41 Program Peningkatan Produksi Pertanian Hortikultura

1.010.000.000

3.03.2.03.01.41.02

Pengembangan Hortikultura diperkotaan 845.000.000

3.03.2.03.01.41.03

Pengelolaan Data Statistik Hortikultura 165.000.000

12 3.03.2.03.01.42 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Hortikultura

240.000.000

3.03.2.03.01.42.02

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Hortikultura Unggulan Daerah

240.000.000

13 3.03.2.03.01.44 Program Peningkatan Produksi Benih Hortikultura

141.400.000

3.03.2.03.01.44.01

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih Hortikultura

141.400.000

14 3.03.2.03.01.46 Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan

176.185.000

3.03.2.03.01.46.01

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih Padi dan Palawija

176.185.000

15 3.03.2.03.01.48 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

130.500.000

3.03.2.03.01.48.02

Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT)

130.500.000

16 3.03.2.03.01.49 Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

81.700.000

3.03.2.03.01.49.0 Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian 81.700.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 115

Page 116: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

NO.

KODEPROGRAM &KEGIATAN

URAIAN JUMLAH

117 3.03.2.03.01.50 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura81.000.000

3.03.2.03.01.50.02

Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih 81.000.000

18 3.03.2.03.01.51 Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan

937.980.000

3.03.2.03.01.51.03

Pengembangan Sentra Produksi Tanaman Pangan

582.250.000

3.03.2.03.01.51.04

Pengelolaan Data Statistik Tanaman Pangan 355.730.000

19 3.03.2.03.01.52 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan

660.600.000

3.03.2.03.01.52.01

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tanaman pangan tepat guna

660.600.000

29.147.005.225

B. APBN

Anggaran kegiatan APBN Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura berjumlah Rp. 85.339.473.000,-,

secara rinci anggaran program/kegiatan pada tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel VII.2Rencana Anggaran Kegiatan Pembangunan Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kalimantan Timur TA.2018

No.Unit Eselon

I/Kode SatkerProgram/Kegiatan

Anggaran(Rp)

1 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (169112)

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

27.502.379.000

- Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

24.207.769.000

- Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan

488.000.000

- Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

2.806.610.000

2 Direktorat Jenderal Tanaman

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

3.605.694.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 116

Page 117: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No.Unit Eselon

I/Kode SatkerProgram/Kegiatan

Anggaran(Rp)

Pangan (169073)

- Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

871.480.000

- Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan DPI

2.071.214.000

- Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan

663.000.000

3 Direktorat Jenderal Hortikultura (169113)

Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura

12.106.150.000

- Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat

9.733.750.000

- Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

933.400.000

- Peningkatan Usaha DukunganManajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

420.000.000

- Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura

500.000.000

- Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

519.000.000

4 Direktorat Jenderal Hortikultura (169025)

Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura

3.069.050.000

- Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

1.345.600.000

- Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura

1.062.500.000

- Peningkatan Usaha DukunganManajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

488.000.000

- Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

172.950.000

5 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (169121)

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

26.772.990.000

- Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

2.255.000.000

- Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

3.200.000.000

- Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

12.666.400.000

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 117

Page 118: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No.Unit Eselon

I/Kode SatkerProgram/Kegiatan

Anggaran(Rp)

- Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian

7.127.040.000

- Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 1.260.400.000 - Fasilitasi Pembiayaan

Pertanian 264.150.000

6 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (169027)

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

2.446.040.000

- Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

74.600.000

- Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

1.857.000.000

- Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

70.000.000

- Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian

263.540.000

- Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 34.900.000 - Fasilitasi Pembiayaan

Pertanian 146.000.000

7 Badan Ketahanan Pangan (169000)

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

4.073.800.000

- Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

148.500.000

- Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

238.000.000

- Pengembangan Penganekaragaman Konsumsidan Keamanan Pangan

3.207.300.000

- Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

480.000.000

8 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (169065)

Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian

5.763.370.000

- Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

5.763.370.000

JUMLAH 85.339.473.00

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 118

Page 119: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No.Unit Eselon

I/Kode SatkerProgram/Kegiatan

Anggaran(Rp)

0

Tabel. VI.3Kegiatan utama Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur :

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

1

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Provinsi Revitalisasi RMU 1 unit Corn Sheller 14 unit

BerauBenih Padi Inbrida Sawah

465 Ha

Saprodi Padi Inbrida EksCetak Sawah

25 Ha

Saprodi Padi Inbrida Lahan Suboptimal

200 Ha

Saprodi Padi Gogo 4.000 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

1.715 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

4.495 Ha

Benih Jagung Eks Tambang beserta PupukUrea, Pupuk Organik dan Pupuk Dolomit

200 Ha

Power Thresher 5 unit Moisture Tester 1 unit

Sarana Pasca Panen Jagung

1 unit

Vertical Dryer Jagung 1 unit

Kutai BaratBenih Padi Inbrida Sawah

215 Ha

Saprodi Padi Gogo 3.100 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

215 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

590 Ha

Power Thresher 5 unit

Kutai TimurBenih Padi Inbrida Sawah

400 Ha

Saprodi Padi Inbrida EksCetak Sawah

25 Ha

Saprodi Padi Inbrida Lahan Suboptimal

150 Ha

Saprodi Padi Gogo 2.750 Ha Benih Jagung Hibrida

Varietas Umum 2 dan 215 Ha

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 119

Page 120: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Pupuk Urea

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

590 Ha

Power Thresher 5 unit

PaserBenih Padi Inbrida Sawah

425 Ha

Saprodi Padi Gogo 2.000 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

200 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

515 Ha

Power Thresher 15 unit

PPUBenih Padi Inbrida Sawah

755 Ha

Saprodi Padi Inbrida Lahan Suboptimal

600 Ha

Saprodi Padi Gogo 1.000 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

375 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

980 Ha

Power Thresher 10 unit Moisture Tester 1 unit

Kutai Kartanegara

Benih Padi Inbrida Sawah

600 Ha

Saprodi Padi Inbrida EksCetak Sawah

50 Ha

Saprodi Padi Inbrida Lahan Suboptimal

300 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

750 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

1.955 Ha

Benih Jagung Eks Tambang beserta PupukUrea, Pupuk Organik dan Pupuk Dolomit

200 Ha

Power Thresher 5 unit Moisture Tester 1 unit

SamarindaBenih Padi Inbrida Sawah

125 Ha

Saprodi Padi Inbrida Lahan Suboptimal

100 Ha

Saprodi Padi Gogo 250 Ha Benih Jagung Hibrida 75 Ha

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 120

Page 121: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

195 Ha

Power Thresher 2 unit

Mahakam UluBenih Padi Inbrida Sawah

15 Ha

Saprodi Padi Gogo 2.900 Ha

Benih Jagung Hibrida Varietas Umum 2 dan Pupuk Urea

155 Ha

Benih Jagung Litbang dan Pupuk Urea

360 Ha

2Direktorat Jenderal Hortikultura

PaserSarana Produksi Bawang Merah

25 Ha

Sarana Produksi Cabai Besar

50 Ha

Pengadaan Benih Mangga

8.000 Batang

Bantuan Kawasan Jeruk 25 Ha

Berau Sarana Produksi

Bawang Merah20 Ha

Fasilitasi Sarana Pascapanen Cabai & Bawang Merah

1 unit

Fasilitasi Bangsal Pascapanen

1 unit

Kutai Kartanegara

Sarana Produksi Bawang Merah (Umbi)

25 Ha

Sarana Produksi Bawang Merah (TSS)

2 Ha

Fasilitasi Bantuan Kawasan Jeruk

25 Ha

Fasilitasi Sarana Pascapanen Cabai & Bawang Merah

1 unit

Fasilitasi Bangsal Pascapanen

1 unit

Samarinda Sarana Produksi

Bawang Merah2 Ha

Sarana Produksi Cabai Besar

25 Ha

Balikpapan Sarana Produksi

Bawang Merah2 Ha

Sarana Produksi Cabai

Besar25 Ha

Kutai Timur Sarana Produksi Cabai

Besar50 Ha

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 121

Page 122: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Benih Manggis24.65

0Batang

Benih Pisang 7.000 Batang PPU Benih Jeruk 7.000 Batang

Sarana Produksi Cabai Besar

25 Ha

3 Direktorat

Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Provinsi Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Irigasi Perpipaan Besar 1 unit

Berau Rehabilitasi Jaringan

Irigasi Tersier300 Ha

Traktor Roda 2 8 unit Pompa Air 9 unit Rice Transplanter 5 unit Hand Sprayer 11 unit Cultivator 10 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Kutai Kartanegara

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

500 Ha

Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

300 Ha

Traktor Roda 2 15 unit Pompa Air 50 unit Rice Transplanter 5 unit Hand Sprayer 13 unit Alat Tanam Jagung 18 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Kutai Timur Rehabilitasi Jaringan

Irigasi Tersier500 Ha

Traktor Roda 2 20 unit Pompa Air 30 unit Rice Transplanter 10 unit

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 122

Page 123: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Hand Sprayer 11 unit Alat Tanam Jagung 12 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan

Pestisida1 Paket

Kutai Barat Pembangunan Embung

Pertanian1 unit

Traktor Roda 2 13 unit Pompa Air 10 unit Hand Sprayer 5 unit Cultivator 5 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

PPU Pembangunan Embung

Pertanian1 unit

Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

500 Ha

Pompa Air 50 unit Rice Transplanter 10 unit Hand Sprayer 53 unit Alat Tanam Jagung 10 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Mahakam Ulu Pembangunan Embung

Pertanian1 unit

Traktor Roda 2 4 unit Pompa Air 5 unit Rice Transplanter 2 unit Hand Sprayer 10 unit Cultivator 5 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 123

Page 124: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Paser Cultivator 20 unit Traktor Roda 2 20 unit Pompa Air 60 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Balikpapan Rice Transplanter 2 unit Cultivator 5 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Bontang Cultivator 5 unit Hand Sprayer 30 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

Samarinda Pompa Air 10 unit Hand Sprayer 50 unit Cultivator 5 unit

Pembinaan dan Pendampingan Kegiatan Mendukung UPSUS

1 Paket

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

1 Paket

4 Badan

Ketahanan Pangan

Paser Pemberdayaan Pekarangan Pangan

5 Kelompok

Berau Pemberdayaan

Pekarangan Pangan4 Kelompok

Kutai Barat Pemberdayaan

Pekarangan Pangan5 Kelompok

Kutai Timur Pemberdayaan

Pekarangan Pangan5 Kelompok

PPU Pemberdayaan

Pekarangan Pangan6 Kelompok

Kutai Kartanegara

Pemberdayaan Pekarangan Pangan

5 Kelompok

Balikpapan Pemberdayaan 5 Kelompok

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 124

Page 125: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

No

Unit EselonI

Lokasi Kegiatan Volume

Pekarangan Pangan

Samarinda Pemberdayaan

Pekarangan Pangan5 Kelompok

Bontang Pemberdayaan

Pekarangan Pangan4 Kelompok

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 125

Page 126: LAPORAN TAHUNAN - kaltimprov.go.id Tahunan 2017... · untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan, tanaman pangan dan hortikultura, bersama-sama instansi terkait

LAPORAN TAHUNAN 2017

BAB VIII

PENUTUP

Laporan Tahunan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 merupakan

salah satu bentuk laporan pelaksanaan program dan kegiatan

selama tahun 2017. Beberapa kendala dihadapi dalam

penyusunan Laporan Tahunan 2017 ini sehingga penyusunannya

belum sempurna dan perlu banyak dilakukan perbaikan untuk

penyusunan laporan tahunan berikutnya. Berdasarkan Angka Tetap Tahun 2016 dan Angka

Sementara 2017, produksi padi, kacang tanah dan ubi jalar

mengalami penurunan sedangkan produksi jagung, kedelai,

kacang hijau dan ubi kayu mengalami peningkatan.

Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan produksi antara

lain perubahan iklim global yang sulit diprediksi; pemanfaatan

infrastruktur, sarana dan prasarana pertanian yang belum

optimal, masih rendahnya kompetensi, kapabilitas dan

kemampuan sumberdaya manusia sebagai pelaku usaha

tani dalam hal kualitas maupun kuantitas, sehingga terjadi

ketidak sebandingan antara luas lahan yang ada dengan

kemampuan sumberdaya manusia yang tersedia serta

penerapan teknologi budidaya masih rendah.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalah

tersebut antara lain perluasan areal tanam terutama

mengoptimalkan pemanfaatan lahan terlantar/bero, optimasi

lahan, membangun/merehabilitasi jaringan irigasi dan jalan

usaha tani serta sarana pengairan, dan mengembangkan

penangkar benih serta memfungsikan balai-balai benih.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimatan Timur | 125