laporan studi ekskursi teknik perkapalan universitas indonesia
DESCRIPTION
Laporan Studi Ekskursi, PT DKB, Dok Koja Bahari, PT WARUNA, Teknik Perkapalan UI, Universitas Indonesia, Fakultas Teknik, Studi Ekskursi, EkskursiTRANSCRIPT
Laporan Studi Ekskursi
PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
dan
PT. Waruna Nusa Sentana
Oleh:
Bilmantasya Al Fattha Rahmat
1306366893
Teknik Perkapalan
Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi 2
Kata Pengantar 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
BAB II ISI
A. Profil Perusahaan 5
a. PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari 5
b. PT. Waruna Nusa Sentana 6
B. Fasilitas Perusahaan 8
a. PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Unit Galangan I) 8
b. PT. Waruna Nusa Sentana 9
C. Laporan Kunjungan 10
D. Dokumentasi 12
BAB III PENUTUP 16
2
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh,
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME karena hanya berkat
rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan laporan ekskursi ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Teknik Perkapalan.
Sebagai mahasiswa teknik yang akan menjadi insinyur di masa depan, penting bagi
kita untuk mengetahui kondisi lapangan sebuah industri. Dalam teknik perkapalan, kita
harus melihat secara langsung keadaan dan proses kerja pada galangan kapal, khususnya
dalam proses pengedokan kapal. Kali ini, Teknik Perkapalan Universitas Indonesia angkatan
2013 mengadakan ekskursi galangan yang pertama ke unit galangan 1 PT. Dok & Perkapalan
Kodja Bahari di tanjung priuk dan company visit ke kantor cabang PT. Waruna Nusa Sentana
di kelapa gading.
Penulis mengucapkan terimakasih untuk segala pihak yang telah membantu
mendukung ekskursi ini dapat berjalan lancar. Terimakasih untuk PT. DKB dan PT Waruna
yang telah mengijinkan kami untuk berkunjung serta dosen kami Pak Hariyanto dan Pak
Sunaryo yang telah membimbing kami dalam ekskursi kali ini.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi tercapainya laporan yang
bermutu sekaligus bermanfaat, baik bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca.
Akhir kata, semoga laporan ekskursi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
Depok, Desember 2013
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai mahasiswa Teknik Perkapalan yang nantinya akan terjun langsung ke
dunia perkapalan, tentulah kita harus mengetahui seluk beluk dunia kapal. Salah
satunya adalah mengenai dok. Salah satu dari berbagai jenis dok adalah dok apung
(floating dok).Salah satu perusahaan galangan di Indonesia yang memiliki dok apung
adalah PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari. Dok apung terbesar di perusahaan
galangan ini berkapasitas 12.000 TLC (Ton Lifting Capacity). Dok apung ini berada di
Galangan I perusahaan tersebut. Dengan fasiilitas tersebut, PT. Dok dan Perkapalan
Kodja Bahari menjadi tujuan dari kunjungan studi kali ini. Kami juga mengunjungi
kantor cabang dari PT. Waruna Nusa Sentana, salah satu perusahaan pelayaran dan
perkapalan yang mempunyai drydock terbesar di Indonesia hingga berkapasitas
100.000 DWT. Galangan PT Waruna Nusa Sentana berada di Belawan, Sumatera
Utara.
B. Tujuan
1. Memperluas wawasan mahasiswa di bidang teknik perkapalan.
2. Memahami proses pengedokan, khususnya dok apung (floating dock).
3. Menambah semangat mahasiswa teknik perkapalan untuk tetap
berkarya.
4
BAB II
ISI
A. Profil Perusahaan
a. PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) didirikan pada tahun 1990,
merupakan hasil merger (pengabungan) dari 4 (empat) industri galangan
kapal yang terpadu untuk meningkatkan kinerja. 4 (empat) industri galangan
kapal tersebut adalah : PT Dok & Perkapalan Tanjung Priok (Persero) berdiri
tahun 1891 dan PT Kodja (Persero), PT Pelita Bahari (Persero) dan PT Dok &
Galangan Kapal Nusantara (Persero) yang ketiganya berdiri pada tahun 1964.
PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) berkantor pusat di Jalan Sindang
Laut No 101, Cilincing, Jakarta Utara memiliki 4 (empat) Galangan yang
terletak di Jakarta yaitu Galangan I, II, III dan Galangan Paliat serta 6 (enam)
Cabang yang tersebar di luar Jakarta yaitu Cabang Sabang, Cabang Batam,
Cabang Palembang, Cabang Cirebon, Cabang Semarang dan Cabang
Banjarmasin serta memiliki 2 (dua) Anak Perusahaan yaitu PT. AIRIN yang
bergerak dibidang depo peti kemas dan pergudangan sedangkan PT. Kodja
Terramarin bergerak dibidang chemical product dan perdagangan umum.
Tujuan Perusahaan
Tujuan dari Perusahaan adalah menjalankan kegiatan usaha industri
perkapalan khususnya di bidang perencanaan, pembangunan, perbaikan,
pemeliharaan kapal, alat apung dan konstruksi bangunan lepas pantai serta
pekerjaan jasa penunjang terkait dengan menerapkan prinsip-prinsip
perseroan antara lain mencari keuntungan, meningkatkan nilai (value
creation) bagi pemegang saham, membayar pajak bagi negara, memberikan
kesejahteraan bagi karyawan, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,
berperan serta dalam pembangunan nasional pada umumnya.
Visi Perusahaan
5
Menjadi “Perusahaan Perkapalan & Sarana Lepas Pantai yang Terkemuka di
Pasar Domestik dan Bersaing di Pasar Regional serta Memberikan Manfaat
Kepada Stake Holder”
Misi Perusahaan
Mendominasi pangsa pasar domestik di sektor Pemeliharaan & Perbaikan
Kapal dan Pembangunan Kapal Baru s/d 400.000 DWT melalui keunggulan
QCDS (Quality, Cost, Delivery and Services).
Mengembangkan perusahaan agar unggul dalam persaingan di pasar ASEAN
di Sektor Pembangunan Kapal Baru, Pemeliharaan & Perbaikan Kapal s/d
400.000 DWT dan Sarana Lepas Pantai baik fabrikasi pemeliharaan &
perbaikan untuk sarana pendukung operasional kapal s/d 350.000 DWT
(SBM, SPM, dll) melalui keunggulan QCDS dan SHE (Quality, Cost, Delivery
and Services & Safety Health Environment).
Mendorong kemampuan penguasaan teknologi dan kemandirian dalam
mendukung peningkatan kemampuan industri pelayaran nasional dan sistem
transportasi laut nasional melalui pengembangan sarana dan fasilitas
produksi serta kualitas SDM.
Melaksanakan restrukturisasi secara bertahap guna mewujudkan perusahaan
yang sehat.
Memiliki lebih dari 1700 karyawan yang berpengalaman di bidang
pembangunan kapal baru dan pemeliharaan & perbaikan kapal. Bersertifikat
ISO 9001: 2008 dari Lloyd’s Register Quality Assurance, SMK3 dari
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dan OHSAS dari Sucofindo
International Sertification Services.
Memiliki 3 Unit Galangan di Jakarta dan 6 Cabang di Luar Jakarta serta 2 anak
perusahaan PT Airin dan PT Kodja Terramarin.
b. PT. Waruna Nusa Sentana
Perusahaan waruna awalnya didirikan pada tahun 1990. Sejak didirikan,
Waruna telah berkembang menjadi sebuah galangan kapal yang memiliki
6
salah satu Docks Dry terbesar di Indonesia, dengan kapasitas hingga 100.000
DWT.
Perusahaan ini terkenal untuk pengalaman yang tak terbatas dalam
memperbaiki berbagai jenis kapal. Waruna juga menjalankan usaha anak
perusahaan seperti pengiriman dan pembangunan kapal.
Visi
"National Legacy in Ship Owner & Shipyard Business”
Misi
"WARUNA Group is a team of succesful people, commit 100% in process and
working by its '10 Cultures', in priority of win-win partnership with our
customers in order to provide reliable shipping VESSELS and quality
SHIPYARD."
Waruna memiliki, mengoperasikan dan charter out armada kapal . Jenis kapal
adalah sebagai berikut :
Tanker
Range from 2.400 DWT - 105.000 DWT
Supply Vessel
Range from 4.000 HP - 4.400 HP
Harbour Tugs (Z- Peller)
Range from 1000 HP - 4000 HP
Tug Boats & Oil Barges
Range from 3.000 DWT - 5.000 DWT
Bulk Carrier
Range up to 40.000 DWT
7
Cement Carrier
Range from 4.900 - 7.400 GT
Waruna juga membangun jenis kapal , seperti :
Kapal Tug
Towing & Z - Peller Tugs
Barges
Oil & Flat Top Barges , dll
Off Shore Dukungan
Anchor Handling Tug Supply ( AHTS ) Kapal
Waruna Shipyard khusus dalam memperbaiki dan keahlian untuk melakukan
seluruh spektrum perbaikan , menyediakan pemilik kapal dengan kualitas
kerja dan pelayanan yang efisien .
kemampuan :
Docking / Floating Repair
Engine Overhaul
Replating
Steel and Piping Renewal Work
Electrical Work
Mechanical Work
Blasting and painting Work
Propulsion Repair
Tank Cleaning
Scrap
Piping work
B. Fasilitas Perusahaan
8
a. PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Unit Galangan I)
b. PT. Waruna Nusa Sentana (Belawan, Sumatera Utara)
9
Kantor Cabang PT. Waruna Jakarta (Kelapa Gading)
C. Laporan Kunjungan
Kunjungan studi kali ini dilakukan di unit galangan I PT. Dok dan Perkapalan
Kodja Bahari (DKB) pada tanggal 5 desember 2013. Di galangan ini terdapat floating
dock terbesar di Jakarta dengan kapasitas 12.000 TLC. Kemudian dijelaskan proses-
proses apa saja yang dilakukan pada kapal selama pengedokan. Salah satu pekerjaan
yang dilakukan adalah proses pengecatan lambung kapal.
10
Proses pengecatan lambung kapal terbagi dalam 3 daerah, yaitu:
Bottom side : selalu berada di dalam air
Bottom side : berada di dalam air pada saat kapal dimuati·
Top side : selalu berada diatas air
Cat pada lambung kapal terdiri dari beberapa lapisan, yaitu :
a. Lapisan cat pertama daerah adalah wash coat primer ( sebagai dempul )
b. Kemudian diberi 3 lapis anti corrosive paintc. Setelah itu : top side diberi 2
lapis top side paint, bottop side diberi 2 lapisan bottop side paint, bottom
side diberi 2 lapisan anti fouling paint.Cat anti korosif berfungsi melindungi lambung
kapal dari korosi akibat air laut.Sedangkan cat anti fouling berfungsi sebagai racun
agar lambung kapal tidak ditumbuhi tanamanataupun karang laut. Setelah dilapisi
cat anti fouling, kapal harus segera diturunkan ke laut paling tidak 1x24 jam setelah
pengecatan agar racun tidak mati. Namun pada cat anti fouling kualitas tinggi, kapal
dapat diturunkan ke laut maksimal 5-6 bulan setelah pengecatan.
Cara Kerja Dok Apung (Floating Dock)
Dok apung atau floating dock adalah sebuah bangunan konstruksi berupa
pontom- pontom yang dilengkapi dengan kran- kran pengangkat, pompa- pompa air
dan perlengkapantambat serta perlengkapan reparasi kapal lainnya. Yang mana
konstruksi ini dapat ditenggelamkan atau diapungkan dalam arah vertikal.
Cara kerja dok apung adalah sebagai berikut: Sebelum melakukan
pengedokan, pihak galangan harus mengetahui ukuran kapal serta data-
data kapal yang akan naik dok. Setelah ukuran kapal dan bagian-bagian kapal
diketahui, dok apung ditenggelamkan dengan cara seluruh katup - katup pembagi
dibuka dan air masuk k e d a l a m r o n g g a - r o n g g a a t a u t a n g k i p o n t o m ,
s e h i n g g a d o k s e c a r a p e r l a h a n t u r u n . B e s a r penenggelaman dok apung
adalah sebesar sarat kapal minimum saat naik dok. Jika sarat air diatas pontom telah
mencapai sarat apung kapal maka dengan bantuan kapal tunda kapal akan didorong
masuk ke dok apung dalam kondisi mesin induk dan mesin bantu harus
dimatikan.Selanjutnya diadakan penambatan kapal dengan tali-tali yang
berfungsi untuk membatasiruang gerak bagi kapal tersebut, sehingga lebih
11
mudah untuk duduk pada ganjal- ganjal yang sudah disiapkan. Setelah kapal
mulai masuk kedalam dok apung dan posisinya mencapai ketentuan yang
diinginkan dan siap untuk duduk pada posisinya.. Sesudah posisi kapal stabil dan
posisinya tepat sesuai dengan yang diinginkan, maka dok kembali
diapungkan secara perlahan- lahan dan diadakan pengawasan, penjagaan, dan
kontrol terhadap kedudukan dan posisi kapal. Untuk pengecekan posisi kapal apakah
sudah tepat seusai ketentuan maka dilakukan penyelaman untuk memastikan kapal
benar- benar duduk tepat pada ganjal- ganjal (keel block dan slide block) .
Setelah selesai berkunjung ke unit galangan I PT. DKB, kami melanjutkan
kunjungan ke salah satu kantor cabang dari PT. Waruna Nusa Sentana yang berada di
kelapa gading, Jakarta Utara. Disana kami dikenalkan tentang profil perusahaan
tersebut, visi, misi perusahaan, serta fasilitas yang mereka punya. PT. Waruna Nusa
Sentana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan perkapalan.
Awalnya PT. Waruna bergerak dalam jasa pelayaran, salah satunya tugboat, dan
kemudian berkembang hingga mempunyai beberapa galangan dan akan mempunyai
drydock terbesar di Indonesia yang berkapasitas 100.000 DWT. Tak hanya profil
perusahaan, kami juga diberi wawasan tentang perkembangan pelayaran dan
perkapalan di Indonesia. Bahwa sebenarnya Indonesia punya potensi yang besar
sebagai negara maritim.
12
D. Dokumentasi
Aktivitas di Bengkel Propeller Unit Galangan I PT. DKB
13
Pembangunan kapal baru
Floating Dock Unit Galangan I PT. DKB
Serah terima plakat oleh PT. DKB dengan Bpk. Hariyanto
14
Serah terima souvenir oleh pihak Universitas Indonesia (Bpk. Hariyanto) dengan PT. Waruna
15
Penutup
Demikian laporan dari kunjungan ekskursi kami ini ke PT Dok dan Perkapalan Kodja
Bahari dan PT Waruna Nusa Sentana. Terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut
mendukung dan berpartisipasi dalam kunjungan studi kali ini. Untuk sedikit rangkuman,
kunjungan studi kali ini memberikan gambaran pada kami mengenai proses-proses apa saja
yang dilakukan selama proses pengedokan. Salah satunya adalah proses pengecatan yang
terdiri dari beberapa lapisan yaitu : cat anti korosif, cat antifouling dan wash coat primer.
Selain itu juga dijelaskan mengenai proses-proses pengedokan pada dok apung, serta
sebelum pengedokan kita harus mengetahui data-data kapal. Pihak DKB juga menjelaskan
sekilas sejarah floating dock mereka yang pernah mengalami kerusakan padatahun 2006,
yaitu patahnya ponton 2 sampai 5 yang mengakibatkan dok apung tenggelam.Hingga pada
akhirnya berhasil diperbaiki yang memakan waktu hingga 2 tahun. Kecelakaan ini
mengakibatkan kapasitas floating dock turun hingga 8.500 TLC.
PT Waruna Nusa Sentana adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di
bidang pelayaran dan perkapalan. Company visit ke kantor cabang PT Waruna di Jakarta
tidak hanya mengenalkan kami akan profil perusahaan tersebut tapi juga menyadarkan kami
bahwa Indonesia punya potensi yang besar sebagai negara maritim yang belum
dimaksimalkan.
Kunjungan studi kali ini tidak hanya memberikan wawasan serta pengetahuan baru
bagi kami mengenai dunia perkapalan, khususnya pengedokan, tetapi juga menginspirasi
kami untuk ikut memajukan dunia perkapalan Indonesia.
16