laporan skripsi analisis miskonsepsi siswa ...eprints.umm.ac.id/65295/1/pendahuluan.pdfsiswa dalam...
TRANSCRIPT
LAPORAN SKRIPSI
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN
SOAL MATEMATIKA TIPE HOTS DENGAN MENGGUNAKAN FOUR
TIER DIAGNOSTIC TEST
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
PUTRI RAZNIA SAFIRA
NIM: 201610060311119
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
ii
iii
iv
LEMBAR HASIL CEK PLAGIASI
v
ABSTRAK
Safira, Putri Raznia.(2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP dalam
Menyelesaikan Soal Matematika Tipe HOTS dengan Menggunakan
Four Tier Diagnostic Test. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Dr. Moh. Mahfud Effendi,
M.M (2) Siti Khoiruli Ummah, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis dan penyebab
miskonsepsi yang dialami oleh siswa dari hasil penyelesaian soal matematika tipe
HOTS yang diujicobakan dengan menggunakan FTD Test. Jenis dan pendekatan
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data berjenis kualitatif.
Subjek penelitian yang akan digunakan adalah lima siswa kelas VII-G SMP Ar-
Rohmah Putri Malang yang dipilih berdasarkan siswa yang paling banyak
mengalami miskonsepsi di setiap soal dari 32 siswa. Data diperoleh melalui
pemberian FTD Tes tipe soal HOTS, dan wawancara. Hasil yang diperoleh bahwa
siswa yang termasuk kategori miskonsepsi lebih banyak daripada yang tidak
paham konsep dan paham konsep. Jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada
materi rasio dan perbandingan ada tiga, yaitu miskonsepsi klasifikasional,
miskonsepsi korelasional, dan miskonsepsi teoritikal. Masing-masing jenis
tersebut meliputi kesalahan mulai dalam menganalisis soal, mengevaluasi soal,
mengkreasi soal, sampai kesalahan dalam berhitung. Hal ini disebabkan karena
siswa terbiasa dengan soal-soal rutin yang diberikan oleh guru, adanya
pertentangan antara penjelasan guru dengan penjelasan pada buku paket, dan juga
dipengaruhi oleh emosional siswa yang kurang baik pada saat mengerjakan soal.
Hal ini menunjukkan bahwa guru di sekolah harus dapat memberikan latihan soal
yang lebih bervariasi dengan tipe HOTS dan juga dapat memperbaiki miskonsepsi
yang dialami siswa pada penelitian ini.
Kata Kunci: miskonsepsi, HOTS, four tier diagnostic test
vi
ABSTRACT
Safira, Putri Raznia.(2020). Analysis of Junior High School Students'
Misconceptions in Solving HOTS Type Math Questions by Using the
Four Tier Diagnostic Test. Thesis, Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Dr. Moh. Mahfud Effendi, M.M
(2) Siti Khoiruli Ummah, M.Pd.
This research aims to describe the types and causes of misconceptions
experienced by students from the results of the HOTS math problem that were
tested by using the FTD test. This research uses a descriptive approach and
qualitative data. The participants of this research are from five students of the VII-
G class at Junior High School of Ar-Rohmah Putri Malang. The participants were
chosen based on the students who have experienced misconceptions in each of the
32 students' questions. The data of this research were obtained by giving FTD
HOTS type test questions, and interviews. The results of this research were
obtained students who belong to the misconception category are more numerous
than students who do not understand the concept and students who understand the
concept. The three types of misconception based on students' experience on ratio
and comparison there are a namely classificational misconception, and theoretical
misconception. Each of these types is include of errors ranging from analyzing
questions, evaluating problems, creating questions, to mistakes in counting. This
is due to the fact that students are familiar with the routine issues provided by
teachers. Furthermore, the existence of opposition between teacher's explanations
with explanation on package books is influenced by the emotionally unfavorable
students when they are doing the questions. In this research are shown that
teachers in schools must be able to provide more varied exercises with the type of
HOTS and can improve the misconceptions experienced by students in this study.
Keywords: misconception, HOTS, four tier diagnostic test
vii
KATA PENGANTAR
Puji sukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah S.W.T., karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Analisis Miskonsepsi Siswa SMP dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Tipe HOTS dengan Menggunakan Four Tier Diagnostic Test”.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad
S.A.W. Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi tugas akhir guna menyelesaikan
studi program strata 1 dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang. Pada penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa
Tugas Akhir ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, masukan, bantuan dan
motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis tak lupa mengucapkan rasa
hormat dan banyak terimakasih kepada:
1. Orang Tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat baik moril,
materiil, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
2. Bapak Dr .Moh. Mahfud Effendi, M.M dan Ibu Siti Khoiruli Ummah, M.Pd
selaku dosen pembimbing utama dan pendamping yang telah meluangkan
waktu, memberi motivasi, pengarahan dan bimbingan kepada penulis
sehingga terselesaikannya penulisan proposal skripsi ini.
3. Ibu Siti Nurul Jannah, S.Pd selaku guru matematika SMP Ar-Rohmah Putri
Malang yang telah meluangkan waktu, pengarahan, dan bimbingan selama
penelitian kepada penulis.
4. Teman-teman ku semua yang telah menguatkan dan memberi semangat selalu
untuk menyelesaikan proposal penelitian skripsi ini.
Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis merasa banyak kekurangan
baik pada teknik penulisan maupun isi. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
laporan ini.
Malang, 23 Juli 2020
Putri Raznia Safira
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. iii
LEMBAR HASIL CEK PLAGIASI ...................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
A. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
B. KAJIAN PUSTAKA........................................................................................ 5
1. Pembelajaran Matematika SMP ............................................................... 5
2. Miskonsepsi ............................................................................................. 6
3. HOTS (Higher Order Thinking Skills) ..................................................... 8
4. Four Tier Diagnostic Test (FTD Test) ................................................... 10
C. METODE PENELITIAN .............................................................................. 13
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 13
2. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 13
3. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 13
4. Prosedur Penelitian................................................................................. 14
5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................. 16
6. Teknik Analisis Data .............................................................................. 18
D. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 21
1. Hasil Penelitian ....................................................................................... 21
2. Pembahasan ............................................................................................ 29
E. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 33
1. Kesimpulan ............................................................................................. 33
2. Saran ....................................................................................................... 33
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 34
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jenis dan Indikator Miskonsepsi ................................................................ 7
Tabel 2 Kisi-kisi FTD Test tipe soal HOTS ........................................................ 17
Tabel 3 Kisi-Kisi Lembar Pedoman Wawancara .................................................. 18
Tabel 4 Kombinasi Jawaban Four tier Diagnostic Test ........................................ 19
Tabel 5 Jumlah Siswa yang Paham Konsep, Tidak Paham Konsep, Miskonsepsi,
dan Error pada Tiap Soal....................................................................................... 21
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Prosedur Penelitian ............................................................................... 14
Gambar 2 Contoh I Miskonsepsi Klasifikasional yang dialami Siswa ................. 22
Gambar 3 Contoh II Miskonsepsi Klasifikasional yang dialami Siswa ................ 23
Gambar 4 Contoh I Miskonsepsi Korelasional yang dialami Siswa ..................... 24
Gambar 5 Contoh II Miskonsepsi Korelasional yang dialami Siswa ................... 26
Gambar 6 Contoh I Miskonsepsi Teoritikal yang dialami Siswa ......................... 27
Gambar 7 Contoh II Miskonsepsi Teoritikal yang dialami Siswa ........................ 28
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Soal HOTS dengan FTD Test ............................................ 39
Lampiran 2 Kunci Jawaban Instrumen FTD Test ................................................. 40
Lampiran 3 Pedoman Wawancar untuk Siswa...................................................... 45
Lampiran 4 Lembar Soal FTD Test ...................................................................... 46
Lampiran 5 Tabel Rekap Hasil Penelitian ............................................................ 51
Lampiran 6 Lembar Validasi FTD Test Oleh Guru .............................................. 53
Lampiran 7 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Oleh Guru ........................... 56
Lampiran 8 Lembar Validasi FTD Test Oleh Dosen ............................................ 58
Lampiran 9 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Oleh Dosen ......................... 61
34
DAFTAR RUJUKAN
Agung Herutomo, R., & Mulyono Saputro, T. E. (2014). Analisis Kesalahan dan
Miskonsepsi Siswa Kelas VIII pada Materi Aljabar. Edusentris, 1(2), 134.
https://doi.org/10.17509/edusentris.v1i2.140
Ainiyah, L. A., & Sugiyono. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dalam
Materi Geometri Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viii Smp
Negeri 1 Punggelan. Jurnal Pendidikan Matematika-S1, 5(1), 10.
Amin, N., Wiendartun, & Samsudin, A. (2016). Analisis Intrumen Tes Diagnostik
Dynamic-Fluid Conceptual Change Inventory ( DFCCI ) Bentuk Four-Tier
Test pada Beberapa SMA di Bandung Raya. Prosiding SNIPS, (March
2017), 570–574.
Ariandini, D., Anggraeni, S., & Aryani, A. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa
Smp Pada Konsep Fotosintesis Melalui Analisis Gambar. Jurnal Pengajaran
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 18(2), 178.
https://doi.org/10.18269/jpmipa.v18i2.36
Astuti, F., Redjeki, T., & Nurhayati, N. D. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Dan
Penyebabnya Pada Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun
Pelajaran 2015/2016 Pada Materi Pokok Stoikiometri. Jurnal Pendidikan
Kimia Universitas Sebelas Maret, 5(2), 10–17.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada
Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.
Badjeber, R., Purwaningrum, J. P., Studi, P., Matematika, P., Alkhairaat, U.,
Studi, P., … Kudus, U. M. (2018). Pengembangan Higher Order Thinking
Skills. 1(1).
Banning, M. (2006). Measures that can be used to instill critical thinking skills in
nurse prescribers. Nurse Education in Practice.
https://doi.org/10.1016/j.nepr.2005.10.001
Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan Instrumen Asesmen Higher
Order Thinking Skill (HOTS) pada Mata Pelajaran Matematika SMP Kelas
VIII Semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139.
https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2671
Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do students know What they know and
what they don’t know? Using a four-tier diagnostic test to assess the nature
of students’ alternative conceptions. Research in Science Education.
https://doi.org/10.1007/s11165-009-9122-4
Creswell, J. W. (2012). Educational Research “Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research.” Amerika: Pearson.
35
Danoebroto, S. W. (2015). Teori Belajar Konstruktivis Piaget dan Vygotsky.
Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 2, 191–198.
Diani, R., Alfin, J., Anggraeni, Y. M., Mustari, M., & Fujiani, D. (2019). Four-
Tier Diagnostic Test with Certainty of Response Index on the Concepts of
Fluid. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1155/1/012078
Fadillah, S. (2016). Analisis Miskonsepsi Siswa Smp Dalam Materi Perbandingan
Dengan Menggunakan Certainty of Response Index ( Cri ). Jurnal
Pendidkan Informatika Dan Sains, 5(2), 247–259.
Fitria, A. (2014). Miskonsepsi Mahasiswa Dalam Menentukan Grup Pada Struktur
Aljabar Menggunakan Certainty Of Response Index (Cri) Di Jurusan
Pendidikan Matematika IAIN Antasari. Jurnal Pendidikan Matematika.
https://doi.org/10.18592/jpm.v1i2.50
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2015). A review and comparison
of diagnostic instruments to identify students’ misconceptions in science.
Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education.
https://doi.org/10.12973/eurasia.2015.1369a
Hajar, Y., Yanwar, R., Jalaludin, M. A., Achmad, N., Indriani, G. S., Hidayat, W.,
& Rohaeti, E. E. (2018a). Analisis Kemampuan High Order Thinking (HOT)
Siswa SMP Negeri di Kota Cimahi. JPMI-Jurnal Pembelajaran Matematika
Inovatif, 1(3), 453–458. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.453-458
Hajar, Y., Yanwar, R., Jalaludin, M. A., Achmad, N., Indriani, S., Hidayat, W., &
Rohaeti, E. E. (2018b). Analisis Kemampuan High Order Thinking ( Hot ).
Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 453–458.
https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.453-458
Hamni Fadlilah Nasution, M. P. (2018). Instrumen Penelitian. Jurnal Kesehatan
Instrumen Penelitian Dan Urgensinya Dalam Penelitian Kuantitatif, 59–75.
Hanipah, iip R., & Purnomo, Y. W. (2018). Students Mistakes to Solve Higher
Order Thinking based Problems in The Quadrilateral Topic. Jurnal Inovasi
Pendidikan Dasar, 3(2), 73–80. Retrieved from
http://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd/article/view/73
Hasyim, Maylita; Kusuma, F. (2003). Analisis high order thinking skill (hots)
siswa dalam menyelesaikan soal open ended matematika. FIBONACCIJurnal
Pendidikan Matematika Dan Matematika, (1), 55–64.
Ismail, I. I., Samsudin, A., Suhendi, E., & Kaniawati, I. (2015). Diagnostik
Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier Test. Simposium Nasional
Inovasi Dan Pembelajaran Sains, (April), 381–384. Retrieved from
http://portal.fmipa.itb.ac.id/snips2015/files/snips_2015_ismiara_indah_ismail
_c511dc249c4f744f001926c046569591.pdf
36
Isyam, Y. A. N., Susanto, & Oktavianingtyas, E. (2019). Identifikasi Miskonsepsi
Siswa dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Konten Aljabar Ditinjau dari
Tingkat Kecemasan Matematika. Kadikma, 10(1), 74–84.
Jamil, A. F. (2011). Pembelajaran Berbasis Scaffolding untuk Mengurangi
Miskonsepsi Aljabar Mahasiswa. 615–623.
Jones, J. A. (2016). Teaching tips/notes the steudent-developed quiz (or exam):
scaffolding higher order thinking introduction. NACTA Journal, 60(2), 262.
Kanduli, P. P., Prayitno, A., & Khasanah, F. (2018). Analisis Kesalahan Siswa
Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Aljabar. LIKHITAPRAJNA Jurnal
Ilmiah, 20(1), 48–53. https://doi.org/10.31629/kiprah.v6i2.866
King, F. J., Goodson, L., & Rohani, F. (2012). Higher Order Thinking Skills.
Publication of the Educational Services Program, Now Known as the Center
for Advancement of Learning and Assessment. Obtido de:
Www.Cala.Fsu.Edu.
Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview.
Theory Into Practice, 41(4)(November), 212–218.
https://doi.org/10.1207/s15430421tip4104
Miles, M., & Huberman, M. (1994). Qualitative data analysis : an expanded
sourcebook (2nd ed.). USA: Sage Publications.
Mustafa, R., Sunardi, & Dian, K. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Matematika Berstandar PISA dengan Menggunakan
Certainty Of Response Index (CRI). Jurnal Pendidikan Matematika-S1, 8(1),
9.
Nainggolan, L. (2017). Identifikasi Faktor Penyebab Miskonsepsi pada Topik
Sistem Peredarah Darah Manusia di kelas IX SMP Nurul Fadhilah Medan.
Prosiding Seminar Nasional III Biolosi Dan Pembelajarannya, (September),
530–537.
Natalia T, K., Subanji, S., & Sulandra, I. (2016). Miskonsepsi pada Penyelesaian
Soal Aljabar Siswa Kelas VIII Berdasarkan Proses Berpikir Mason. Jurnal
Pendidikan - Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(10), 1917–1925.
https://doi.org/10.17977/jp.v1i10.6942
Permana, M. S., & Dhami, J. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif Ilmu Penetauan Alam(IPA) Berbasis Multimedia. Jurnal Algoritma
11.1, 1–10.
Peşman, H., & Eryilmaz, A. (2010). Development of a three-tier test to assess
misconceptions about simple electric circuits. Journal of Educational
Research. https://doi.org/10.1080/00220670903383002
37
Putra, R. W. Y. (2014). Penerapan Pembelajaran Konflik Kognitif untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematis Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Qisthi Fariyani, Ani Rusilowati, S. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic
Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of
Innovative Science Education, 4(2).
Rahayu, A., Muhsetyo, G., & Rahardjo, S. (2016). Analisis Kesalahan
Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa SMP Ar-Rohmah. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Matematika Dengan Tema “Pengembangan
4C’s Dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Tantangan Pengembangan
Kurikulum Matematika, (Mei), 79–84. https://doi.org/ISBN: 978 – 602 –
1150 – 19 – 1
Rahmah, N. (2018). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal
Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i2.88
Rahmi. (2013). Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Kreatif dan
Menyenangkan. Jurnal Pelangi, 6(1).
Resnick, L. B. (1987). Education and Learning to Think. In National Academy
Press. https://doi.org/10.17226/1032
Salirawati, D. (2013). Pengembangan Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi
Kesetimbangan Kimia pada Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian Dan
Evaluasi Pendidikan. https://doi.org/10.21831/pep.v15i2.1095
Sari, N. M. (2020). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal
Matematika Materi Perbandingan Kelas VII SMP Luhur Baladika. Jurnal
Equation: Teori Dan Penelitian Pendidikan Matematika, 3(1), 22–33.
https://doi.org/10.29300/equation.v3i1.2653
Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi Miskonsepsi
dan Penyebab Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test
Pada Sub-Materi Fluida Dinamik: Azas Kontinuitas. Jurnal Penelitian &
Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175–180.
https://doi.org/10.21009/1.03208
Snyder, J. J., & Wiles, J. R. (2015). Peer led team learning in introductory
biology: Effects on peer leader critical thinking skills. PLoS ONE.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0115084
Sulistiawarni, W. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Four-Tier
Diagnostic Test Materi Suhu dan Kalor Siswa SMA/MA. Skripsi S1
Pendidikan. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
38
Thompson, T. (2011). An Analysis of Higher-Order Thinking on Algebra I End-of
Course Tests. International Journal for Mathematics Teaching and Learning.
Utami, R. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa dan Cara Mengatasinya pada
Materi Bentuk Aljabar Kelas VII-C SMP Negeri 13 Malang. JPM : Jurnal
Pendidikan Matematika, 3(1), 37. https://doi.org/10.33474/jpm.v3i1.2606
Wang, S., & Wang, H. (2014). Teaching and Learning Higher-Order Thinking.
International Journal of Art & Sciences, 07(02), 179–187.
https://doi.org/10.1038/modpathol.2012.180
Widiawati, L., Joyoatmojo, S., & Sudiayanto. (2018). Higher Order Thinking
Skills Pada Pembelajaran Abad 21 (Pre Research). Prosiding Seminar
Nasional Hasil Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran STKIP PGRI
Jombang, 4, 295–301.
Wilantika, N. (2018). Pengembangan Penyusunan Instrumen Four-Tier Diagnostic
Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Materi Sistem Ekskresi di SMA
Negeri 1 Mayong Jepara. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA.
https://doi.org/10.21580/phen.2018.8.2.2699
Zaleha, Z., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Pengembangan Instrumen
Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Konsep Getaran. Jurnal
Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK).
https://doi.org/10.25273/jpfk.v3i1.980