laporan resmi€¦ · web viewimplementasi. tugas praktikum. ... (nic) yang kita miliki, jenis...
TRANSCRIPT
LAPORAN RESMIPRAKTIKUM DASAR KOMPUTER
MODUL 3INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)
Disusun oleh :
LABORATORIUM JARINGANJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA2010
i
Tgl praktikum : 22 November 2010
Dosen : Bain Khusnul Khotimah, S.T.
Rosida Vivin Nahari,S.Kom.
Assisten : Toyibatu Lailiya
Nama : Sugianto
Di setujui, ........../...../............
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Praktikum ............................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum ................................................................. 4
BAB II DASAR TEORI ......................................................................... 5
2.1 Pengenalan Linux ................................................................. 4
BAB III TUGAS PENDAHULUAN ....................................................... 7
BAB IV IMPLEMENTASI ...................................................................... 10
4.1 Tugas Praktikum ................................................................... 10
BAB V PENUTUP................................................................................... 23
5.1 Kesimpulan............................................................................ 23
5.2 Saran ..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 24
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 ................................................................................................................ 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Praktikum
A. Persiapan Instalasi
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua
informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3
GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer
yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan
atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. Juka Windows
belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di
instal lebih dulu, kemudian Linux.
Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR)
di harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin
mengakses windows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW.
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup.
Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart
PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting
pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul
1
pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan
memilih default bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai
kata-kata teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami
: “papan bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi
penginstallan.
3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin
digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik
“forward”
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana
kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu,
pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT,
klik “forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english,
dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia
menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba
mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian
bawah layar, setelah yakin klik “forward”
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall
linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu
apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2
penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan
muncul 3 opsi yaitu :
a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu
memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap
terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin
menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data
didalamnya, maka pilihlah opsi ini.
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya
terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun
opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk
2
yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap
mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu
yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi
tersebut akan menjadi ” free Partition”
Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara
default menjadi “free partition”
Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk
membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition
pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan
pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB,
5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as
(biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New
Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
Dan untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type
for the New partition di “logical”.
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya
Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB
Untuk Mount Point pilih swap.
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa
partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat
ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-
Up.
3
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username
dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”.
Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit
tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya
Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul
jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik “Restart
Now”
SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan
username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa.
Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih
Powerfull di kategori Setelah Instalasi.
1.2 Tujuan Praktikum
Diharapkan mahasiswa khusunya mahasiswa baru dapat dapat melakukan
instalasi operating system (OS) Windows, dapat mengetahui bagaimana caranya
mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem.
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengenalan Linux
1. Memulai Bekerja Dengan Linux
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk
memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user
mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk
tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari.
a. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis atau
X-Window.
b. Bekerja di Desktop Linux
c. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,
kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar
sesuai dengan aturannya.
2. File Manager
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna
untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows
Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat
dengan mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder
Mengopi file/dokumen/folder
Mengubah nama file/dokumen/folder
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
5
Tabel 1
3. Bekerja di Terminal Atau Console
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks
di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di
desktop, Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login
saat ini.
Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai
dengan nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya
menggunakan tanda dolar ($).
Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root), Anda dapat
mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”, sehingga akan
meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan
password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan
tanda pagar (#).
6
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan Open Source ?
2. Apa yang anda ketahui tentang Linux ?
3. Jelaskan kelebihan-kelebihan Linux !
4. Apakah yang dimaksud dengan swap ?
Penyelesaian :
1. Open source adalah metode pengembangan software yang menyertakan source
code, dan mengizinkan pemakaian atau perubahan seperti apapun terhadap
source code tersebut. Jadi, open source merupakan cara pengembangan atau
distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan
mendistribusi ulang software tersebut.
Jika diterjemahkan secara langsung, open source berarti “sumber yang terbuka”.
Maksudnya adalah kode sumber yang tidak tertutup (proprietary) sehingga
membuat software open source dapat dikembangkan oleh siapapun. Tidak hanya
software, namun juga dokumentasinya.
2. Linux adalah sutau nama dari sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif
GNU/Linux.
7
3. Kelebihan Linux
Tidak perlu membeli Linux OS karena linux itu free.
Anda tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena
Linux Free.
Kamu tidak perlu defragment, Linux Selalu untuk selamanya.
Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada
tingkat terendah yang diperlukan akses.
Linux OS dapat menjalankan distribusi yang sama persis pada sistem 32-bit,
64-bit sistem sedangkan Windows Bajakan yang sering digunakan di In-
donesia adalah Windows 32 Bit.
Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.
Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di
temukan di Windows.
Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file sys-
tem.
Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di
hard disk dari komputer.
Tidak ada 1 Sistem Operasipun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan
Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih
aman karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang
yang mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux.
Pada Linux Anda mendapatkan khusus suite yang berisikan pendidikan dan
permainan. Windows versi ini tidak dikembangkan, dan harus membeli Li-
censi.
Linux adalah sebuah sistem multi-user. Anda dapat memiliki banyak ratusan
semua pengguna Linux yang bekerja di salah satu sistem. Sedangkan Win-
dows Terminal Services menawarkan tapi tidak standar, dan ada yang ekstra
lisensi per pengguna.
Linux sangat kuat bahasa scripting yang memberikan kekuatan besar untuk
sistem administrator.
Proyek honeypot menemukan bahwa sebuah unpatched Linux server dapat
lebih bertahan jika terkoneksi dengan Internet.sementara patch Windows ?
8
server akan bangkrut dalam waktu beberapa jam.Bahkan tanpa patch, Linux
masih lebih baik daripada Windows.
Linux tidak membatasi bagaimana konten digunakan pada sistem. Tidak ada
manajemen hak digital (DRM) perlambatan bawah komputer atau menye-
babkan konflik dengan hardware atau software. Tinggi kualitas audio visual
keluaran tidak artificially direndahkan. Dengan Linux anda dapat memutar
musik, menonton film dan menjalankan perangkat lunak. Sistem operasi
tidak akan terganggu dengan adil-hak untuk menggunakan konten Anda
sendiri.
Berapa banyak kertas dan plastik yang digunakan untuk membuat dan
mendistribusikan semua kotak set produk Microsoft? Linux adalah bebas di-
download dari Internet.
Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem Op-
erasi yang Lain.
4. Jika kita berkenala dengan Kernel sebagai sitem operasi dari Linux, maka selan-
jutnya kita akan berhadapan dengan satu hal yang menarik yaitu Swap.mSwap
merupakan memori backup atau cadangan apabila memori utama sudah kewala-
han menangani operasi di kompi kita, dan biasanya Swap ini kita temukan pada
waktu instalasi Linux dengan alokasi di hard disk. Pada linux, Swap merupakan
partisi yang berbeda untuk selanjutnya juga digunakan sebagai virtual memory
dan menyimpan file-file sementara (temporary).
BAB IV
9
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows !
Pada Linux
Linux juga bisa menggunakan software CD Burning, sebagai contoh dengan
menggunakan software nero express.
Jalankan Aplikasi nero express dan bakar ISO image file tersebut ke
CD.
Pilih Jenis Data Yang Akan Dibakar (image)
Pilih ISO Image File
Mulai Bakar CD
10
Pada Windows
Windows telah menyediakan fasilitas CD Burning pada Windows
Explorernya, tetapi kebanyakan orang tidak mengetahuinya, karena telah
terbiasa menggunakan program CD Burner.
Langsung saja ke pokok pembahasan berikut langkah-langkahnya :
Sebelum semuanya dimulai pastikan dulu Oftical Drive anda dapat
menulis ke dalam CD (bisa CDRW bisa juga DVDRW).
Buka Windows Explorer (tekan tombol Windows + E).
Cari file/folder yang akan kita bakar (burn).
Copy file/folder tersebut, kemudian Paste di Drive CDRW/DVDRW
(misal CDRW anda terdapat di drive E, maka copy file/folder tadi di
drive E).
Setelah itu klik kanan pada drive CDRW/DVDRW tadi (misal drive E),
lalu pilih pilihan "write these files to CD".
Ikuti intruksi pembakaran hingga selesai
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux !
Biasanya pilihan partisi dalam sistem operasi Linux ada 4 macam, yaitu :
a. Remove all partitions on selected drives and create default layout
Jika Anda memilih partisi dengan menggunakan opsi ini, maka semua
pertisi yang ada akan dihapus dan dibuat partisi yang baru secara
11
otomatis. Jangan memilih partisi jenis ini apabila dalam harddisk Anda
telah ada sistem operasi yang lain.
b. Remove Linux partitions on selected drives and create default layout.
Jika dalam harddik Anda ada partisi Linux dan Windows, dan Anda in-
gin menhapus partisi Linuxnya saja, Anda dapat memilih opsi ini.
c. Use free space on selested drives and create defaul layout.
Dengan memilih opsi ini, Linux hanya akan menggunakan harddisk
yang kosong untuk dipartisi. Pastikan kapasitas harddisk yang kosong
cukup besar untuk dibagi menjadi 2 jenis partisi jika Anda belum
memilika partisi swap.
d. Create costum layout.
Anda dapat mementukan sendiri jenis partisi dengan menggunakan opsi
ini. Anda dapat mengatur secara bebas besar harddisk yang digunakan
dan banyaknya partisi yang akan dibuat.
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux !
Untuk men-setting Linux pada sebuah jaringan, ada beberapa hal yang harus
dilakukan sebelum pensettingan antara lain :
a. Catat vendor dan seri kartu dari kartu jaringan (NIC) yang kita miliki,
jenis dan merknya, jenis bus-nya (ISA atau PCI), jika ISA catat juga
IRQ dan I/O Addressnya.
b. Cek apakah kernel saat melakukan proses booting sudah mengenali
kartu jaringan tersebut atau dengan menggunakan perintah dmesg.
Setiap distro pada Linux mempunyai program utilitasnya masing-
masing termasuk utilitas untuk mengkonfigurasi Linux kedalam sebuah
jaringan. Pada distribusi RedHat kita dapat kita dapat melakukan pensettin-
gan kartu jaringan melalui linuxconf.
Menyeting ip bertujuan untuk menunjukkan atau memberi id pada
computer kita yang akan terhubung dengan jaringan. Sehingga baik itu com-
puter kita atau computer lain dapat saling berkomunikasi. Harus di ingat
bahwa dalam melakukan pensettingan kita harus masuk sebagai user dengan
12
prioritas tinggi atau administrator sering disebut juga root “#”. Sharing file
di linux ini bertujuan agar kita bisa berbagi file dengan computer lain.
Untuk sharing file kita menggunakan samba. Samba adalah suatu
prangkat aplikasi UNIX yang menggunakan protocol SMB(server message
block). Pada linux dengan versi terbaru sudah tersedia perangkat samba. Na-
mun jika belum ada kita bisa download. Download sorce samba [<pts/0>
root@proxy /home/install]$ wget. http://us3.samba.org/samba/ftp/samba-
latest.tar.gz atau cari mirror nya di samba.org.
Perintah yang umum digunakan pada Linux maupun UNIX, yaitu den-
gan menggunakan perintah ifconfig. Perintah ifconfig sangat umum dite-
mukan dalam semua distro LINUX maupun UNIX dan digunakan untuk
mengkonfigurasi atau memeriksa konfigurasi dari perangkat jaringan. Ifcon-
fig dapat digunakan untuk menentukan alamat IP (IP address) sebuah kartu
jaringan, netmask, dan alamat broadcast-nya. Atau mengganti beberapa pa-
rameter tsb. ifconfig akan akan selalu digunakan sebagai perintah dari file
script /etc/rc.d/rc.local pada masing-masing interface yang telah didukung
oleh system.
1. Setting IP Address, Netmask, dan Broadcast
Syntax untuk melakukan pen-settingan tersebut adalah: ifconfig interface
IP_Address netmask mask broadcast address. Perintah tersebut digu-
nakan untuk menentukan dasar parameter pada kartu jaringan, dimana :
a. interface – adalah label identifikasi kartu jaringan yang digunakan.
Contoh, etherner1 dikenal sebagai etho.
b. IPaddress – adalah nilai untuk menetapkan alamat IP dari kartu
jaringan.
c. Netmask mask – digunakan untuk menentukan subnetmask. Parame-
ter ini dapat diabaikan jika mask dilewatkan akan di-set default (be-
rarti jaringan tidak termasuk dalam subnet ini).
d. Broadcast address- merupakan alamat dari broadcast pada jaringan.
Default-nya seluruh bit host ID di-set satu. Seluruh host dalam
jaringan yang sama harus memiliki alamat broadcast yang sama.
13
Pada contoh berikut, ifconfig digunakan untuk men-set alamat IP,
dan netmask dari sebuah kartu jaringan Ethernet NE2000.
# ifconfig eth0 192.168.0.12 netmask 255.255.255.0
Dapat juga menggunakan nama host dari alamat IP,
#ifconfig eth0 11c netmask 255.255.255.0 broadcast
192.168.255.255.
2. Memeriksa konfigurasi dengan ifconfig
Untuk memastikan apakah konfigurasi sudah tertanam, gunakan perintah
# ifconfig eth0.
Dalam perintah ifconfig terdapat beberapa parameter opsional seperti up
dan down yang mana parameter tersebut digunakan untuk mengaktifkan
(enable) atau menon-aktifkan (disable) sebuah kartu jaringan. Parameter
tersebut digunakan: # ifconfig eth0 down (untuk menon-aktifkan kartu
jaringan). # ifconfig eth0 up (untuk mengaktifkan kembali kartu
jaringan). Jika kita bermaksud untuk mengganti identi sebuah kartu
jaringan (IP address, netmask, dan broadcast address), maka kita harus
menon-aktifkan kartu jaringan tersebut, kemudian mengkonfigurasinya
kembali dengan identi baru lalu kita aktifkan kembali dan jangan lupa
untuk memeriksa konfigurasi kembali, kemudian gunakan perintah ping.
Penggunaan perintah ifconfig hanya sementara, karena jika computer
melakukan reboot, maka konfigurasi yang telah kita buat sebelumnya
tidak aktif kembali. Hal ini karena file TCP/IP startup tidakdiperintahkan
untuk meng-aktifkan konfigurasi tersebut.
4. Jelaskan cara logout dari prompt !
Logout dapat dilakukan dengan cara menuliskan logout pada prompt, dapat
juga dengan menekan <Ctrl> <D>, tekan tombol Ctrl tahan lalu tekan
tombol D, lalu lepaskan secara bersamaan.
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
Fonts
- Klik kanan pada desktop
14
- Pilih change desktop background,akan keluar tampilan dibawah ini
- Pilih font, lalu pilih font yang diinginkan
Theme
- Klik kanan pada desktop
- Pilih change desktop background, akan keluar tampilan dibawah ini
- Pilih themes, lalu pilih themes yang diinginkan
Background
- Klik kanan pada desktop
- Pilih change desktop background, akan keluar tampilan dibawah ini
- Pilih background,lalu pilih background yang diinginkan
Screensaver
- Klik kanan pada desktop
- Pilih change desktop background,akan keluar tampilan dibawah ini
15
- Pilih screen saver, lalu pilih screen saver yang diinginkan
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal
sampai selesai !
Langkah-langkah instalasi linux (Ubuntu 10.04 LTS)
Burn iso linux ubuntu ke dvd kosong.
Restart komputer dan rubah first boot ke dvd-room.
Tunggu sampai muncul tampilan seperti ini.
Kemudian pilih bahasa dan klik tombol Install Ubuntu 10.04 LTS
16
Kemudian akan tampil peta dunia. Arahkan mouse ke salah satu kota
misalnya Jakarta untuk menentukan timezone atau bisa pilih list Region
dan Time Zone… klik tombol Forward untuk lanjut
Kemudian tentukan keyboard layout… untuk kita di Indonesia pilih saja
Suggested option : USA…. klik tombol Forward untuk lanjut
Berikutnya partisi harddisk… yang ini harus hati-hati. Ada 4 opsi yaitu :
a. Jika ada OS lain misalnya Windows XP dan Anda mau dual boot…
pilih opsi pertama : “Install them side by side, choosing between
them at each startup.” Catatan : ini hanya muncul kalau ada OS lain
di komputer Anda dan setelah diinstall boot loader Windows akan
ditimpa dengan boot loader Ubuntu.
b. Jika Anda akan menghapus OS yang lain itu atau harddisk sudah
kosong dan Anda ingin installer otomatis lakukan partisi, silahkan
pilih opsi kedua : “Use the entire disk.”
17
c. Opsi ketiga yaitu “Use the largest continuous free space”… maka
installer akan install Ubuntu 10.4 ke partisi kosong di komputer
Anda.
d. Opsi keempat yaitu “Specify partitions manually”… ini hanya
direkomendasi untuk advanced users yaitu bisa buat partisi khusus
atau format partisi dgn jenis filesystem yang berbeda dan bisa juga
create partisi /home dan bisa tetap ada kalau misalnya mau install
ulang nantinya.
Berikut penjelasan detil cara partisi manual dengan /home :
Pilih tombol “Specify partitions manually (advanced) and click the
“Forward”.
Pastikan harddisk yg dipilih benar. /dev/sda is the harddisk fisik pertama.
/dev/sdb adalah harddisk fisik kedua di komputer Anda. Jadi, pastikan
mana yang Anda ingin format kalau salah maka data di harddisk tsb akan
HILANG SEMUA.
Jika andaikan saja harddisk terpilih itu kosong (tidak ada OS atau data
penting), tapi masih ada partisi di dalamnya. Pilih satu partisi lalu klik
tombol “Delete”… hingga akhirnya muncul kata “free space”. Lakukan
hal yg sama utk partisi-partisi yang lain sampai hanya muncul 1 baris
kata “free space”.
Pilih baris “free space” tadi, klik tombol Add dan di window yang
muncul ketik 2000 di “New partition size in megabytes” dan pilih opsi
18
“swap area” dari list “Use as:”. Klik tombol OK stlh beberapa detik
muncul baris “swap” sesuai dgn size 2000 tadi. Ini cuma contoh,
biasanya size swap sama dgn memory fisik Anda.
Pilih lagi baris “free space”, klik tombol Add dan pilih opsi Primary lalu
ketik antara 10.000 dan 50.000 di kotak “New partition size in
megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point.” Klik tombol OK stlh
beberapa detik akan muncul baris “ext4 /”.
Pilih lagi baris “free space”, klik tombol Add dan pilih opsi Primary lalu
ketik antara 30.000 dan 50.000 (space yang masih tersisa) di kotak “New
partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point.” Klik
tombol OK stlh beberapa detik akan muncul baris “ext4 /home”;
Ini seharusnya tampilan tabel partisi Anda… jika iya silahkan klik
tombol Forward untuk lanjut
Peringatan : data yang ada akan hilang dan tdk bisa dikembalikan.
19
klik tombol Forward untuk lanjut.
Di screen Who are you? silahkan isi selengkapnya… nama komputer itu
otomatis tapi bisa diganti… klik Forward untuk lanjut
Akhirnya sampai di step terakhir. Di sini, Anda bisa install boo loader di
partisi atau di harddisk (pilihan default).
Klik tombol Install untuk lanjut…
OS Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall…..
20
Setelah kira-kira 10-18 menit (tergantung spek komputer Anda), popup
window akan muncul memberitahukan instalasi telah selesai. Klik
tombol “Restart Now” untuk lanjut.
CD akan tereject… keluarkan CD lalu tekan keyboard “Enter” untuk re-
boot. Komputer akan restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat
Ubuntu boot splash….
Di layar login, ketik username Anda lalu ketik passwordnya. Klik tombol
“Log In” atau tekan “Enter”
21
Enjoy… dan nikmatilah rasa terbaru dari Ubuntu 10.04 LTS !
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
Struktur hirarki yang digunakan untuk membuat file terlihat lebih rapih, se-
hingga mudah diakses. Biasa disebut juga dengan Folder.
Cara membuat direktori : klik kanan pada ruang kosong, create folder.
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Cara menghapus shortcut yaitu:
- klik shortcut yang akan dihapus dan pilih dan klik move to trash.
Cara mengubah shortcut yaitu:
- Klik shortcut yang akan di rename.
- Klik kanan, rename.
- Enter.
Cara membuat shortcut yaitu:
- Klik aplikasi atau program yang akan dibuat shortcut.
- Klik kanan, pilih move to desktop.
22
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum instalasi operating system linux para
praktikan setidaknya sudah bisa melakukan sendiri penginstalasian operating
system linux dan mengetahui bagaimana cara mempartisi harddisk dan
mengkonfigurasi sistemnya.
1.2 Saran
Praktikum yang ketiga ini sudah lebih kondusif dari pada sebelumnya dan
berjalan lancar, para praktikan sudah memahami isi dari praktikum tersebut. Dan
semoga pada praktikum selanjutnya akan lebih kondusif dan berjalan dengan
lancar.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://kodecahaya.blogspot.com/2010/11/cara-burn-cd-menggunakan-fasilitas.html
http://syntaxerror.info/req/cara-membakar-cd-di-linux.html
http://klikbelajar.com/tentang-komputer/permulaan-bekerja-dengan-unix-dan-linux/
http://hadi27.wordpress.com/langkah-langkah-membuat-folder/
http://forum.linux.or.id/viewtopic.php?f=49&t=14710#p93629
http://liera31.blogspot.com/2010/05/cara-merubah-theme-empathy-di-linux.html
http://www.tripelpley.com/tutorial/61-custom-transisi-background-pada-linux
24