laporan resmi biologi sel
DESCRIPTION
BiologiTRANSCRIPT
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI
STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Oleh :
DINAR FAUZIA NURRAHMA
XI IPA 7/ 10
SMA Negeri 6 Yogyakarta
“The Research School of Jogja”
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Resmi Praktikum Biologi
“STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN”
Oleh:
Dinar Fauzia Nurrahma
(XI IPA 7/ 10)
Telah diperiksa dan disahkan oleh :
Guru pembimbing praktikum biologi, Dra.Riadiani.Tugas tersebut disusun sebagai laporan ptaktikum biologi kelas XI IPA tahun
ajaran 2015/2016
Disahkan pada :
Tanggal : 03 September 2015Tempat : SMA N 6 Yogyakarta
Yogyakarta, 03 September 2015
Pembimbing Praktikan
Dra. Riadiani Dinar Fauzia NurrahmaNIP: 196402152007012004
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan Laporan Resmi Praktikum Biologi dengan judul “Struktur Sel
Hewan dan Sel Tumbuhan”
Dalam menyelesaikan tugas ini, tentu tidak terlepas dari bimbingan serta bantuan
semua pihak. Maka dari itu, penulis ingin mengucapkanterimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Miftakodin M.M selaku Kepala SMA Negeri 6 Yogyakarta.
2. Ibu Dra.Riadiani. Selaku guru pembimbing praktikum biologi yang telah
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membimbing dan senantiasa
memberi pengarahan, dorongan dalam menyelesaikan Laporan Praktikum
Biologi ini.
3. Orang tua yang selalu mendukung dan memfasilitasi kebutuhan selama
pengerjaan ini Laporan Praktikum Biologi ini, baik motivasi dan material.
4. Teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam menulis Laporan
Praktikum Biologi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktikum Biologi ini belum sempurna dan masih
banyak kesalahan. Maka dari itu, kritik serta saran yang bersifat membangun sangat
diperlukan agar Laporan Praktikum Biologi ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
`
Yogyakarta, 03 September 2015
Praktikan,
Dinar Fauzia N.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ 1
KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
A. TUJUAN..................................................................................................... 4
B. DASAR TEORI.......................................................................................... 4
C. ALAT DAN BAHAN................................................................................. 5
D. CARA KERJA............................................................................................ 5
E. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................... 6
F. DISKUSI DAN PERTANYAAN................................................................ 7
G. KESIMPULAN............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 11
A. TUJUAN
1. Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan.
2. Membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan
3. Mengidentifikasi struktur fungsi organel sel
B. DASAR TEORI
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yang teramati pertama
kali adalah sel gabus (Querqus subber). Struktur yang tampak adalah bentuk kotak. Hasil
penelitian sel dilanjutkan oleh Matheas J Schleiden dah Theodor Schwan tahun 1838,
mengamati sel hidup dan ternyata struktur sel tidak hanya kotak, dan di dalam sel terdapat
suatu cairan yang kemudian penelitian tentang sel dilanjutkan. Hasilnya di dalam cairan sel
terdapat organel yang memiliki fungsi tertentu. Organel tersebut adalah inti, mitokondria,
ribosom, reticulum endoplasma, badan golgi, lisosom, sentrosom, plastid, dsb. Setiap organel
memiliki fungsi tertentu.
Sel ialah satu unit kehidupan. Semua benda hidup baik hewan ataupun tumbuhan
disusun oleh sel. Sel-sel ini berkumpul dan bergabung dengan adanya bahan antara sel
diantaranya untuk membentuk jaringan seperti otot, tulang rawan dan saraf. Dalam keadaan
tertentu beberapa jaringan bergabung dan membina organ seperti kelenjar, pembuluh darah,
kulit dal lain-lain.
Di alam ini kita dapat membagi sel ke dalam dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Istilah prokariotik, dibangun dari kata pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan
kryon, artinya inti. Jadi sel prokariotiiik artiya ”sebelum inti”. Ini mengandung pengertian
bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti, melainkan memiliki materi genetik yang tersebar
di dalam sitplasmanya. Eukariot dibangun dari kata Eu da Karyon. Eu, berarti sungguh dan
karyon berarti inti. Jadi sel eukariotik adalah sel-sel yang telah memiliki inti sel, atau sel yang
memiliki materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga inti selnya tampak
jelas. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu sel tumbuhan lebih besar
daripada sel hewan. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap, sedangkan sel hewan
memiliki bentuk yang lentur. Ini disebabkan karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yeng
tersusun dari selulosa sehingga memberikan bentuk yang tetap dan sifatnya keras dan kaku.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop 8. Gabus
2. Obyek Glass 9. Bawang Merah
3. Deck Glass 10. Epitel Rongga Dalam Pipi
4. Silet 11. Methyl Blue/ Gensen Violet
5. Pinset 12. Tusuk Gigi
6. Jarum 13. Lugol
7. Pipet 14. Tissue/ Flanel
D. CARA KERJA
1. Ambil gabus, sayat mellintang dengan silet secara berulang-ulang sehingga
didapatkan sayatan yang tipis. Kemudian letakkan preparat pada obyek glass, tetesi
air tutp dengan deck glass, kemudian amati dengan perbesaran lemah (10x10).
Gambar, amati dengan perbesaran 10x40 gambar dan berilah keterangan.
2. Ambil bawang merah bagian epidermis dengan pinset, kemudian letakkan pada
obyek glass. Tetesi dengan satu tetes lugol, tutup dengan deck glass. Kemudian amati
dengan mikroskop dengan perbesaran lemah (10x10), gambar dan lakukan dengan
perbesaran kuat (10x40) gambar dan berilah keterangan.
3. Ambil epithelium dalam rongga pipi bagian dalam dengan tusuk gigi yang bersih dan
telah di tumpulkan,goreskan perlahan-lahan ke pipi bagian dalam, letakkan pada
obyek glass, tetesi dengan methyl biru tutup dengan deck glass. Amati
mengguanakan mikroskop mula-mula dengan perbesaran lemah kemudian dengan
perbesaran kuat, gambar bentuk sel, jumlah sel dalam satu bidang pandang, berilah
keterangan.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gambar jaringan epidermis bawang
a) Dinding sel
b) Nukleus
c) Sitoplasma
2. Gambar jaringan epitel mucosa pipi
a) Sitoplasma
b) Nukleus
c) Membran
3. Gambar jaringan gabus
a) Dinding sel
b) Ruang antar sel
c) Rongga sel
F. DISKUSI DAN PERTANYAAN
1. Berdasarkan hasil pengamatan anda sebutkan bagian-bagian sel yang teramat!
Jawab:Dari hasil pengamatan, bagian-bagian sel yang teramat adalah dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ruang antar sel, rongga sel, dan nukleus.\
2. Jelaskan perbedaan antara sel mati dan sel hidup! Jawab:
Berdasarkan hasil pengamatan, perbedaan sel mati dan sel hidup adalah, jika sel hidup masih terjadi aktivias seperti oksidasi, tampak fisik dari sel itu jika hidup, masih diselubungi oleh membran dan sitoplasma sedangkan sel yang telah mati sudah tidak beraktivitas dan sitoplasma hilang(mengering). Serta pada sel mati tidak memiliki inti sel (pada sel gabus) sedangkan, sel hidup mempunyai inti sel (pada sel epidermis bawang dan sel epitel) yang menentukan kehidupan.
3. Jelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ! Jawab:
NO SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
1. Sel tumbuhan lebih besar
daripada sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel
tumbuhan
2. Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
3. Mempunyai dinding sel [cell wall]
dariselulosa.
Tidak mempunyai dinding sel [cell
wall].
4. Mempunyai plastida Tidak mempunyai plastida
5. Mempunyai vakuola [vacuole]
atau rongga sel yang besar.
Tidak mempunyai vakuola [vacuole]
6. Menyimpan tenaga dalam bentuk
butiran (granul) pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk
butiran (granul) glikogen.
7. Tidak mempunyai
sentrosom[centrosome].
Mempunyai sentrosom [centrosome].
8. Tidak
memiliki lisosom [lysosome].
Memiliki lisosom [lysosome].
9. Nukleus lebih kecil daripada
vakuola
Nukleus lebih besar daripada vesikel.
4. Apa fungsi pewarnaan dengan lugol dan methyl biru? Jawab:
Fungsi peenggunaan lugol dan methyl biru adalah untuk memudahkan praktikan
dalam mengamati inti sel (nukleus) dengan menggunakan mikroskop secara
mikroskopis.
5. Carilah informasi tentang bagian sel dan fungsinya dan gambar sel hasil mikrograf
elektron!
Jawab: a) Membran sel (membran plasma)
merupakan bagian sel paling luar. Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan. Berfungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel.
b) Dinding sel merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa. Hanya
dimiliki oleh sel tumbuhan. Berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
c) Sitoplasma
cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme.
d) Vakuolamerupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi
cairan. Berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan sisa metabolisme. Vakuola sel hewan berukuran kecil, sedangkan vakuola tumbuhan berukuran besar.
e) Mitokondriamerupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel
hidup, karena fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara bahan makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi)
f) Ribosomorganel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau
menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.
g) Retikulum Endoplasmaorganel berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan kasar
diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim-enzim. Berfungsi untuk membatu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.
h) Badan Golgiorganel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Berfungsi membantu
sintesis protein. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.i) Sitoskeleton
Memberikan kekuatan mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, membantu gerakan substansi dari sutu bagian sel ke bagian lain.
j) Lisosommerupakan kantung kecil dengan membran tunggal. Berfungsi untuk mendaur
ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
k) Sentrosom bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam
sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol, sednag sel tumbuhan tidak.
l) Nuklues (inti sel)organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi
sel. Berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Di dalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selapu inti. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.'
m) Kloroplas organel kecil berbentuk bulat yang berwarna hijau karena mengandung
pigmen klorofil. Hanya terdapat di sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan yang menghasilkan energi dan bahan makanan tumbuhan.
n) plastida (khusus tumbuhan) mencakup :
- leukoplas berfungsi menyimpan amilum, minyak dan protein.
- kloroplas adalah plastid yang mengandung kloroplas
- kromoplas, plastid berwarna merah karena mengandung pigmen klorofil
o) KromoplasKromolas juga merupakan organel sel tanaman yang memiliki warna
bervariasi. Kromoplas berisi xantofil dan karoten yang memberi warna pada bunga dan buah-buahan.
Gambar 1. Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 2. Sel darah merah hasil mikrograf elektron
G.KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop dapat disimpulkan
bahwa sel tersusun atas, membran sel,nukleus, dan sitoplasma, serta organel-organel
lainnya.
2. Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat perbedaan antara sel hewan dengan sel
tumbuhan. Perubahan tersebut adalah Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan. Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap, sedangkan sel hewan
bentuknya berubah-ubah. Perbedaan lainnya adalah jika sel tumbuhan mempunyai
dinding sel, plastisida, vakuola. Sedangkan pada sel hewan tidak mempunyai dinding
sel, plastisida, dan vakuola. Tetapi sel hewan mempunyai sentrosom dan lisosom
yang pada sel tumbuhan tidak memilikinya. Perbedaan selanjutnya adalah
penyimpanan tenaga pada sel tumbuhan dalam bentuk butiran (glanul) pati.
Sedangkan, penyimpanan tenaga pada sel hewan dalam bentuk butiran (granul)
glikogen. Dan perbedaan terakhir ada pada nukleusnya. Pada nukleus sel tumbuhan
nukleusnya lebih kecil daripada vakuola. Sedangkan pada sel hewan nukleusnya
lebih besar dari vesikelnya.
3. Dari hasil pengamatan, struktur sel antara gabus, bawang merah, epitel rongga dalam
pipi ternyata tidak sama. Selain itu, pada masing-masing organel memiliki fungsi
tersendiri.
4. Berdasarkan pengamatan ternyata pada struktur sel epidermis bawang merah dan
epitel rongga dalam pipi memiliki kesamaan. Kesamaanya adalah sama-sama
memiliki membran sel, nukleus, dan sitoplasma.
H.DAFTAR PUSTAKA
1. Pengertian sel. https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi). Diakses pada Kamis, 3
September 2015, 18.26 WIB.2. Bagian-Bagian organel sel hewan dan Tumbuhan serta Fungsinya,
http://ayobaikarawang.blogspot.co.id/2013/07/bagian-bagian-organel-sel-hewan-dan.html. Diakses pada Kamis, 3 September 2015, 18.37 WIB.
3. Pengertian Sel Dalam Biologi. http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-sel-dalam-biologi.html. Diakses pada Jumat, 4 september 2015, pukul 19.05 WIB.
4. Lembimjar Neutron Yogyakarta, Belajar Praktis Biologi Semester 1, Yogyakarta, Neutron Yogyakarta. Dikutip pada Senin,7 September 2015, 19.37 WIB.
5. Campbell, Reece-Mitchell, 2004, Biologi, Edisi ke lima, Erlangga.6. Ign. Khristiyono, PS;SPd,M.M, 2006, Esis.7. Mohammad Abas Drs, Dkk Biologi, Yudihistira, 2005.8. Gunawan Susilowarno Dkk, 2005, Biologi SMA, Jakarta, PT Grasindo.