laporan resmi alpro vi

11
 NAMA : BASIT BARNAS NITISAPUTRA N.R.P : 1100451100016 DOSEN : ASISTEN : Eka Widiastuti Shafa TANGGAL PRAKTIKUM : 11 - 2011 LAPORAN RESMI MODUL - VI ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 ARRAY / LARIK LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Disetujui : - 11 - 2011 Asisten Dosen EKA WIDIASTUTI SHAFA NRP. O7-04-111.00044 ..........................

Upload: irham-archiles

Post on 12-Jul-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 1/11

NAMA : BASIT BARNAS NITISAPUTRA

N.R.P : 1100451100016

DOSEN :

ASISTEN : Eka Widiastuti Shafa

TANGGAL PRAKTIKUM : – 11 - 2011

LAPORAN RESMI

MODUL - VI

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1

“ARRAY / LARIK” 

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM

JURUSAN MANAJEMEN

INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Disetujui : - 11 - 2011

Asisten Dosen

EKA WIDIASTUTI SHAFA

NRP. O7-04-111.00044

..........................

Page 2: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 2/11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Array atau larik adalah tipe struktur yang mempunyai komponen dalam

 jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai data yang sama. Posisi

masing-masing komponen dalam array dinyatakan sebagai nomor index.

Dalam sumber lain, Array adalah suatu tipe data terstruktur yang terdapat pada

memori yang terdiri dari sejumlah elemen yang mempunyai tipe data yang sama

dan merupakan gabungan dari beberapa variabel sejenis serta memiliki jumlah

komponen yang jumlahnya tetap. Elemen-elemen dari array tersusun secara

sequential dalam memori Komputer.

B. TUJUAN

  Memahami dan mengerti pendeklarasian dan penggunaan array dalam

bahasa pemrograman C++.

  Mengetahui manfaat dari penggunaan array di C++.

Page 3: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 3/11

BAB II

DASAR TEORI

Array digunakan untuk mengidentifikasi variable yang memiliki jumlah data

yang lebih dari satu, namun memiliki nama variable yang sama. Missal variabel

BUAH yang mempunyai beberapa nilai seperti MANGGA, APEL, DURIAN,

PISANG, dsb.

Elemen array itu kemudian dapat kita akses melalui indeks yang terdapat di

dalamnya. Namun penting sekali untuk diperhatikan bahwa dalam C++, indeks

array selalu dimulai dari 0 bukan 1.

Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus menggunakan tanda

[..] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasiannya adalah sebagai

berikut :

Dalam menyelesaikan persoalan pemrograman yang menggunakan jajaran

data, penggunaan array sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar semua data yang

dimasukkan akan tetap tampil , tidak hilang atau tertumpuk dengan data baru / 

terakhir yang dimasukkan. Dengan penggunaan array, berarti kita memesan

tempat dalam memory untuk menyimpan data yang kita buat.

Contoh deklarasi :

Int Buah[10];

Bisa di gambarkan sbb:

Buah[0] mangga

Buah [1] jeruk 

Buah [2] pisang

Buah [3] Apel

Buah [4] Durian

Buah [5] semangka

Tipe_data nama_array[ jumlah_elemen];

Page 4: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 4/11

Buah [6] melon

Buah [7] nanas

Buah [8] alpukat

Buah [9] nangka

Ket : mendeklarasikan Variabel Array bertipe Character dengan nama

Buah, yang dapat menampungmaksimal 10 elemen data.

MENGISIKAN NILAI KE DALAM ELEMEN ARRAY

Cara pertama :

Buah [0] = mangga;

Buah[1] = jeruk;

Buah[2] = pisang;

… 

dst

Cara Kedua :

For (char c=0; C<26;C++)

{

Cout<<”Buah[“<<c<<”]=”; 

Cin>>Buah[c];

}

MENAMPILKAN NILAI YANG TERDAPAT PADA ARRAY

Cara pertama :

Cout<<Buah[0];

Cout<<Buah[1];

Cout<<Buah[2];

…. 

dst

Page 5: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 5/11

Cara Kedua :

For (char j=0;j<10;j++)

{

Cout<<”buah yang terdapat pada elemen ke-“<<j+1<<”<<Buah[J]<<endl;  

}

ARRAY DUA DIMENSI

TEORI DASAR

Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks

pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array

dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai

dan lain sebagainya.

Deklarasi Array Bentuk Umum pendeklarasian array : 

Keterangan :

  Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.

  Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris

  Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom

Contoh Pendeklarasian Array

Sebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan

data penjualan, berikut dapat anda lihat pada tabel berikut :

Data Penjualan Pertahun

Jenis Barang

Tahun Penjualan

2001 2002 2003

Printer 150 159 230

Monitor 100 125 150

Keyboard 210 125 156

Tabel 1. Tabel Data Penjualan Pertahun

Jika anda lihat dari table 1 diatas maka dapat dituliskan kedalam

array dimensi dua berikut :

Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2]

Page 6: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 6/11

 

int data_juaL[3][3];

Jumlah Kolom

Jumlah Baris

Nama Array

Tipe data elemen array

Mengakses Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau index

nya: 

Elemen Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

Contoh data_jual[2][2];

data_jual[1][2];

 Nama_Array[index-1][index-2] 

Page 7: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 7/11

BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

Soal :

1.  Jelaskan yang dimaksud dengan array

2.  Jelaskan perbedaan antara array 1 dimensi dan array 2 dimanesi

3.  Buat 1 study kasus tentang array. Buat flowchart dan pseudocodeya.

Jawab :

1.  Array atau larik adalah tipe struktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang

tetap dan setiap komponen mempunyai data yang sama. 

2.  Perbedaan antara array 1 dimensi dan array 2 dimanesi

a.  Larik satu dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada

pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki indeks yang berbeda,

serta pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara

default dimulai dari 0.

 b.  Larik dua dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada

pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki dua indeks yang

 berbeda, serta pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks

larik secara default dimulai dari 0,0. Jumlah elemennya adalah indeks1 x

indeks 2.

3.  Study kasus tentang array 

Page 8: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 8/11

 

START

INPUT n

FOR (i=1; i<=n; i++)

Input nama

Input np

Input skor

Print nama

Input np

end

 

Pseudocode :

Algoritma_Peserta

Deklarasi :

Read = n

Read = nama

Read = np

Read = skor

Deskripsi :

For (i=1; i<=n; i++)

Write ( nama )

Page 9: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 9/11

BAB IV

IMPLEMENTASI

1.  Buat program array 1 dimensi yang menyimpan nama, npm, jurusan, alamat.

2.  Buat program array 2 dimensi yang menyimpan nama, npm, jurusan, alamat.

JAWAB :

1. 

Page 10: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 10/11

BAB V

TUGAS TAMBAHAN

1.  Tampilkan Janji Mahasiswa...?

Srib :

Page 11: Laporan Resmi Alpro VI

5/12/2018 Laporan Resmi Alpro VI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-alpro-vi 11/11

BAB VI

PENUTUP

A.  KESIMPULAN

Algoritma merupakan langkah-langkah dalam melatih logika kita agar

kita dapat menggunakan logika kita lebih cepat dan efisien dalam menghadapi

suatu permasalahan.

Penggunaan notasi pseudocode memberikan kemudahan konversi atau

translasi kedalam bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara

setiap pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman.

B.  SARAN

Apabila akan pratikum mohon penjelasan tentang pemrogramannya

lebih diperbanyak contoh  –  contohnya agar apabila disaat pratikum soal yang

akan dikerjakan akan lebih mudah karena kita telah berlatih untuk mengerjakan

banyak contoh model pemrograman yang belum kita ketahui sebelumnya.