laporan praktikum vi jaringan pembuluh

25
JARINGAN PEMBULUH LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN Oleh : Lukita Octavia 208 203 935 Nacevi Maulana 208 203 946 Hanifah Nugraha 208 203 915 Nurkomalasari 208 203 953 Istiqomah 208 203 926 Ira Qurratulaini H 208 203 921 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI/IV/B

Upload: lukita-octavia-novelist

Post on 23-Jun-2015

1.569 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

JARINGAN PEMBULUHLAPORAN

PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN

Oleh :

Lukita Octavia 208 203 935

Nacevi Maulana 208 203 946

Hanifah Nugraha 208 203 915

Nurkomalasari 208 203 953

Istiqomah 208 203 926

Ira Qurratulaini H 208 203 921

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI/IV/B

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2010

Page 2: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

Nama

1. Lukita Octavia L 208 203 935

2. Nacevi Maulana 208 203 946

3. Hanifah Nugraha 208 203 915

4. Istiqomah 208 203 926

5. Ira Qurratulaini H 208 208 921

6. Nurkomalasari 208 203 953

Tgl praktikum : 3 Mei 2010

JUDUL : Jaringan Pembuluh

TUJUAN:

1. Mempelajari jaringan xilem dan floen pada Angiospermae (monokotil dan

dikotil)

2. Mempelajari susunan kayu pada Gymnospermae

3. Mengidentifikasi struktur kayu pada Gymnospermae berhalaman, noktah

telur, jaringan-jaringan empulur

DASAR TEORI

Jaringan pengangkut atau pembuluh pada tumbuhan tungat tingi terdiri dari xilem

dan floem xylem terdiri atas trakea,trakeid serta usur-unsur lain seperti serabut xilem

dan perenkim xilem.

Istilah xiem diperkenalkn oleh nageli (1858) dan diturunkan dalam kata xylos

(bahasa yunani,berarti kiayu).pada tumbuhan pembuluh,pengangkutan air serta

garam mineral maupun hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pembuluh atau

jaringan akut yang terdiri atas dua kelompok sel yang asalnya sama,namun berbeda

bentuk,struktur dinding, serta isi selnya .kedua kelompok sel itu adalah (1) xilem,

fungsi utamanya mengangkut zat makanan hasi l fotosintesis.

a. Xilem

Sel sel pertama yang menjadi dewas,baik poada daun maupun sumbu,adalah

sel-sel jaringan vascular.dalam promeristem pembelah-pembelah lomitudinal

terus beralnjut merakit intayan (benag-benag yang tersusun dalam ses-sel

ranting memenjang dengan sitoplasma yang kental,di beberapa

daerah.jaringan meristematik,ini membentuk xilem dan ploem pimer dan di

sebut frokianbium. Prokambium adalah jaringan misterimatik yang

Page 3: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

mengahasilkan unit-unit vastular,. Bentuk dan aturan untayan prokambium

mengambarkan struktur rangka vlastular primer.prkambium yang pertama

muncul sebagay benag-benag terpisah sangat dekat dengan apekx dibatang

dan di batang yang umumnya berjarak hanya beberapa micron. untayan

prokmbium yang lamping bertambah biameternya sebagay akibat

pembelahan sel secara lotudinal oleh sel-sel dalam untay plokmabium sendiri

dan akiban penambahan sel-sel baru di tepi benag tersebut sebagay hasil

transpormasi sel-sel promeriskom yang dekat pada suatu saat suatu

perkembanganya prokambium menjadi silender plokambium dengan titik

pemula jaringan paskula,baik pemula unsur xylem maupun kule.

Unsur xilem pertama hasil diperensiasi sel pemula pada plokarambium disebut

protxilem sedang unsur-unsur xilem yang terbentuk lebih kemudian diebut metaxium

bertolak dari protoxilem terhadap metaxilem maka alura perkembanganya dapat

sentry petal,apabila posisi protoxilem di sebelah luar di bandingkan metaxilem atau

sentrifugal apabila posisi protoxilem lebih dalam disbanding metaxilem,atau

secarasentripetal dan juga sentifugal apabila posisi protoxilem diapit

metaxilem.xilem primer di bedakan menjadi 3 tipe berdasar posisi potoxilem di

banding metaxilem, yaitu xilem exsarch/eksark(protoxilem di sebelah luar di banding

metaxilem),xilem endarch/endark(posisi protoxilem di sebelah dalam di banding

metaxilem) dan xylem mesark(protoxilem di apit metaxilem).

Xilem merupakan jaringan kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel

yang berbeda. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran

pengangkut air dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi

sebagai penyokong. Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel

parenkim yang hidup dan berperan dalam berbagai kegiatan metabolisme sel. Xilem

disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada batang.

Trakeid dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh

xilem. Kedua tipe sel berbentuk bulat panjang, berdinding sekunder dari lignin dan

tidak mengandung kloroplas sehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok antara

keduanya, adalah pada trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-lubang), hanya ada

celah (noktah), berupa plasmodesmata yang menghubungkan satu sel dengan sel

lainnya.

Sedangkan pada trakea terdapat perforasi pada bagian ujung-ujung  selnya.

Transpor air dan mineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan

Page 4: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

pada trakeid berlangsung lewat noktah (celah) antar sel selnya. Sel-sel pembentuk

trakea tersusun sedemikian rupa sehingga merupakan deretan sel memanjang (ujung

bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler). Bentuk penebalan pada dinding

trakea dapat berupa cincin spiral, atau jala.

A. XILEM PRIMER

Xylem primer terdiri atasjenis sel yang sama dengan pada xilem skunder

yakni unsur trakea (trakea dan trakeid), serta sel parenkima.tetapi semua sel

itu tidak tersusun dalam system aksial dan radial.karen atidak mengandung

jari-jari empelur.pada batang,daun,dan bagian bunga, xilemprimer dan ploer

dan ada padanya tersusun dalam berkas pembuluh atau ikatan pembuluh.

1. Protoxilem dan metaxilem

Drai segi perkembangannya,xilemprimer terdiri atas bagian yang

berkembang di saat awal , yakni protoxilem dan bagian yang berkembang

kemudian,yakni metaxilem.meskipun kedua bagian itu menunjukan sipat

yang berbeda,tanpak pada strukturnya dapat saling menimpa sehingga

pembatasan kedua primer tdiak bias di lakukan dengan tajam.

Protoxilem berdiripensi dalam bagian tubuh (tumbuhan) primer yang

belumselesai pertumbuah dan ddferiensasikan dalam batang muda atau

pucuk frotoxilm menjadi dewasa diantara jaringan yang aktif memanjang;

karena itu.xilemprimer terkena stes atau terkena tekanan dari kegiatan

itu.unsur trakeal yang tumbuah akan mambentang ke arah apajang,namun

setelah dewasa dan messti isisnya,akhirnya rusak terkena tekanan yang

masih menjadi di sekelilingnya.pada akar,unsur frotaxilem lebih lama

bertahan karena menjadi dewasa dibelakang daerah yang tumbuh secara

maksimum. Biasanya frotoxilem mengandung unsur trakeal yang tertanam

diparenkina yang juaga diangap menjadi bagian frotoxilem

Metaxilem biasanya di bentuk dalam tubuh primer yang masih sedang

tumbuh,namun menjadi dewasa sesudah pemanjangan sel dibagian tubuh

selesai.sebaba itu, metaxilem kurang di pengaruhi oleh peluasan primer dari

jarinya sekelilingnya dibandingkan dengan frotoxilem.metaxilem agar lebih

rumit dari pada frotoxilem,serta mengandung unsur trakeal dan

karenkimajuga mengandung serat.

2. Penebalan dinding sel pada unsur trakeal

Page 5: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

Terutama yang di temukan pada xilemfrimer menunjukan bermacam-

macam pada penebalan dinding sel sekunder.keragaman penebalan

tersebut dalam ungkap dala seri kontogenetik yang has,yang menunjukan

bertambahnya daerah dinding primer yang tertutup oleh dinding sel,pola

peletakan diding sekundel adalah sebagay man di uraykan berikut ini:

a) Penebalan cincin

Perubahan jenis cincin adalah pola penebalan dinding sekunder

yang paling sederhana.lapisan sekunder tidak menutupi seluruh

dinding permukaan dinding primer seperti ada skelerid dan

serat,meliankan berupa cincin kecil dibagian dalam dinding

frimer,setiap cincin terpisah dari cincin yng lain.susunana seperti

ini memberikan kekuatan pada sel yang robek, dan tidak

mengunakan bahan dinding terlampao banyak titik cara seperti ini

juga mengadirkan permukaan dinding frimer yang cukup luas

untuk memeungikan air masuk dan keluar sel.sebagay mana pada

kebanyakan serat dan sklereid, bagian dinding skunder berlignin

dan tahan air.

b) Penebalan spiral

Pola penebalan ini serupa perubahan jenis, cincin namun dinding

skunder berupa satu atau dua spirel. Keuntungan dan kerugianya

sama pada dengan jenis cincin.pada sel muda,penebalan spiral.

Merapat sekali, namun suatu sel memanjang akibat pertumbuhan

selo sekelilingnya,spiral juga merengang menjadi kurang

rapat.sel ini juga akhirnya akan sobek oleh peluasan sel-sel di

dekatnya.

c) Penebalan skalariform atau tangga

Pada jenis penebalan inni dinding skunder jau lebih banyak

peluasanya dibandingkan dengan kedua jenis yang terdahulu.

Hamper setengah permukaan dinding primer tertutup olehnya.

Pada prapatan berwarna, dinding sekunder berwarna gelap

menyerupai anak tanga , dan ruang tak tertutup pada dinding

sekunder tampak seperti daerah yang lebar dan tolonjong. Yang

penting, arah penebalan sekunder tidak hanya melebar,

melainkan juga vertical sehingga unsur trakeal diperkuat

Page 6: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

disemua pihak. Dengan demikian dinding tidak akan rebah

kearah dalam dan juga tahan terhadap pemanjang yang dilakukan

pertumbuhan disekelilingnya. Sel ini dapat lepas dari sel

sekelilingnya atau menghambat pertumbuhanya. Sifat seperti itu

tak dapat dipakai oleh unsur trakeal yang terdapat pada organ

yang sedang tumbuh melainkan hanya bermanfaat untuk bagian

orang yang proses pemanjangan primernya telah berhenti.

d) Penebalan jala

Penebalan sekunder Seperti pada penebalan tangga tetapi

menyusun bentuk jala yang kurang teratur. Bagian penebalan

vertikel lebih banyak lagi, dan bagiamana untuk jenis tangga,

jewnis jala ini pun tidak bias meluas selnya.

e) Penebalan noktah terlindung bulat

pada beberapa tumbuhan terdapat sejumlah tonjolan yang

tumbuh di batas dalam tepi noktah terlindung. Noktah seperti itu

dinamakan noktah bertonjolan. Tonjolamn itu meembentuk

permukaan serupa sikat yang mngkin dapat mendukung selaput

noktah dan mencegah peregangan dan pelenturannya yang

terllalu banyak, yang dapat mematahkanya.

B. XILEM SEKUNDER

Pada pengamatan pada sepotong balok kayu di lihat dibawah mikroscop

tampak adanya dua system yang berbeda yaitun system aksial (memanjang

atau tegak lurus) dan system radial (melintang atau mendater)yang disebut

juga jari-jari empulur. Dalam system aksial terdapat sel-sel atau deretan sel

yang sejajar sumbu batang atau akar; dan system radial terdapat deretan-

deretan sel kearah horijontal atau tegak lurus sumbu batang atau akar.

Pada kayu jika dilihat pada irisan melintang, terdapat lapisan-lapisan berupa

lingkaran-lingkaran tertutup sebagai akibat adanya pertumbuhan yang

berlapis-lapis yang di sebut lingkar tumbuh atau lapisan tumbuh.

Xilem sekunder yang telah dibentuk lebih dulu, pada suatu ketika tak

berfungsi dalam pengangkutan dan penyimpanan cadangan makanan. Kayu

ini terletak paling dalam, yaitu ditengah batang dan sering menunjukan warna

lain sehingga mudah dikenal. Bagian kayu yang tidak berfungsi tersebut di

Page 7: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

sebut kayu galih (heartwood), bervariasi pada bermacam-macam species dan

juga di pengaruhi oleh kondisi lingkungan. Selain kayu galih ada pula kayu

suban (activewood atau sapwood) merupakan bagian xilem sekunder di dekat

cambium pembuluh. Kayu ini masih berfungsi dalam pengangkutan serta

penyimpanan zat makanan dalam sel yang mempunyai protoplas hidup.

Floem muncul sebagai alat pengangkut zat hara organic hasil fotosintesis

kearah bawah dan kebagian tumbuhan di bawah tanah. Floem batang umumnya

terletak di saebelah luar xilem, tetapi padda kebanyakan tumbuhan paku dan

sejumlah besar suku dari dikotil seperti cucurbitaceae, apocynaceae, asteraceae,dll,

floem juga ditemukan di bagian dalam dari xilem. Floem di sebelah dalam xilem

disebut floem internaql atau exttraxiler. Pada suku tertentu terdapat dalam xilem

sekunder, tife floem ini disebut floem interxiler atau floem terkurung.

Seperti hal nya xilem, floem terdiri atas berbagai macam sel, dan dari segi

perkeambangan dibedakan floem primer dan floem sekunder. Floem sprimer

berkembang dari prokambium, sedangkan floem sekunder berkembang dari

cambium pembuluh. Dalam floem, tak banyak sel mengalami skelerefikasi. Karena

letak floem dekat tepi sumbu tumbuhan dan akan terdorong keluar oleh sumbu xilem

yang berada di sebelah dalam, maka secara berkala sebagian floem akan tanggal.

Sebaliknya, silinder xilem di sebelah dalam tak banyak mengalami perubaha.

b. Floem

A. FLOEM PRIMER

Floem primer dibagi menjadi proto floem dan meta floem dengan dasar

pemikiran yang sama sebagai mana xilem primer terbagi menjadi protoxile

dan metaxilem. Protofloem menjadi dewasa di dalam bagian tumbuhan yang

masih mengalami tumbuhan memanjang. Karena itu pembulih tapis di

dalamnya meregang dan segera kehilangan fungsinya. Akhirnya sel tersebut

hilang tertekan. Meta floem terdiferensiasi kemudian pad tumbuhan yang

tidak mengalami pertumbuhan sekunder akan merupakan satu-satunya floem

fungsional pada tumbuhan dewasa.

Metefloem terdiri atas pembuluh tapis yang biasanya berdiameter lebih lebar

dan berjumlah lebih banyak dari pada protofloem. Sel pengantar biasanya

terdapat pada metafloem angiospermae, tetapi umumnya tidak ditemukan

searat. Sklerefikasi sel parenkima dapat terjadi sesudah floem tidak berfungsi

Page 8: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

dalam pengangkutan. Sedangkan pembuluh tapis dapat berkelompok atau

ditemukan sendiri-sendiri diantara sel-sel parenkima, atau pada saeperti

banyak dikotil diantar sel hidup yang jelas memanjang. Pad aspecies sael-sel

memanjang seperti itu merupakan primordium serat. Sementara pembuluh

tapis berhenti berfungsi dan menghilang, primordium serat bertambah

panjang, membentuk dinding sekunder dan menjadi dewasa. Serat semacam

itu terdapat pada tipi luar daerah protofloem dalam banyak batang dikotil dan

seringkalu disebut serat pirisekel. Serat protofloem juga ditemukan daklam

akar.

B. FLOEM SEKUNDER

Florem sekunder merupakan bagian yang tidak besar pada batang atau akar.

Jumlah floem yang dibentuk biasanya kurang dari jumlah xilem. Istilah kulit

kayu dimaksudkan seluruh floem termasuk semua jaringan diluar cambium .

floem yang befungsi adalah di bagian kulit kayu ynag paling dalam pada

batang berkayu dan akar.

Floem sekunder pada dikotil bervariasi, baik dalam susunan, komposisi dan

ukuran sel ataupun dalam sifat-sifat floem longitudinal. Pada system aksial,

pembukluh tapis, sel penganter dan sel paremkima dapat merupakan bagian

yang selalu ditemukjan. Serat dapat pula tidak ditemukan seperti pada

aristolocia. Jika ditemukan serat, dapat tersebar atau berkelompok-kelompik

atau menjadi lapisan-lapisan tangensial.

Jaroi-jari empulur menyerupai jari-jari enpulur xilem dan dapat tersusun

berseri satu atau berseri banyak, tinggi atau rewndah. Jari jari empulur terdiri

atas sel parenkima, namun dapat mengandung sklereida atau parenkima

tersklereida dan berkristal. Pada bagian floem yang lebih tua, jari-jari

empulur dapat mengalami dilatasi sebagai reaksi terhadap penambahan

keliling sumbu. Dilatasi diakibatkan oleh pembelahan radial antiklinal dan

pembesaran tangansial dalam sel. Biasanya dilatasi terbatas pada beberapa

buah jari-jari empulur saja. Yang lain tetap selebar seperti pada keadaan awal

cambium pembuluh.

Dilatasi jari-jari empulur merupakan salah satu cirri floem tua. Pembuluyh

tapis dapat sama sekali terkan atau tetap terbuka dan terisi dengan udara.

Page 9: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

Selparenkima sering kali membesar dan karenanya menekan pembuluh tapis

atau masuk kedalam lumen sel tersebut menghasilkan tilosoid. Apabila

jaringan mengarut karena banyaknya sel yang rebah, maka jari-jari empulur

melengkung dan tidak lurus. Sel parenkima floem dapat meneruskan

penyimpanan pati sampai terpisah oleh periderm.

Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberapa

tipe sel yang berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring, parenkim, serabut, dan

sklerenkim.

Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada

batang. Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu: sel tapis

(sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang dan buluh tapis (sieve

tubes) yang serupa pipa. Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis dapat

menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daun ke seluruh

bagian tumbuhan.

(http://www.crayonpedia.org/mw/

1._Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan_11.1)

http://www.google.co.id/imglanding?q=DIKOTIL%20XILEM&imgurl=http://

bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi/bio100/Gambar/vegetatif_tnm/

xilem_floem.jpg&imgrefurl=http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi/bio100/Materi/

organ_vgt.html&usg=__SQfZB-sTHBffD-VAjr-

0RTmn5GA=&h=574&w=1118&sz=72&hl=id&um=1&itbs=1&tbnid=yDnhXOyV

ESTV1M:&tbnh=77&tbnw=150&prev=/images%3Fq%3DDIKOTIL%2BXILEM

Page 10: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

%26um%3D1%26hl%3Did%26tbs

%3Disch:1&um=1&tbs=isch:1&start=0#tbnid=yDnhXOyVESTV1M&start=0

http://www.google.co.id/imglanding?q=corn%20xylem%20tissue&imgurl=http://

www.lima.ohio-state.edu/biology/images/zeabundl.jpg&imgrefurl=http://

www.lima.ohio-state.edu/biology/archive/

stems.html&usg=__HGju1Ro43yF4efpOqCl6ZaDfVt0=&h=465&w=443&sz=125&

hl=id&um=1&itbs=1&tbnid=10Fn8tcB4RCHoM:&tbnh=128&tbnw=122&prev=/

images%3Fq%3Dcorn%2Bxylem%2Btissue%26start%3D20%26um%3D1%26hl

%3Did%26sa%3DN%26ndsp%3D20%26tbs

%3Disch:1&start=33&um=1&sa=N&ndsp=20&tbs=isch:1#tbnid=10Fn8tcB4RCHo

M&start=37

Xylem dan floem di dalam organ tumbuhan selalu berdekatan, bahkan

membentuk suatu ikatan pembukuh atau berkas pengangkut. Berkas

pengangkut (berkas pembuluh) tife radial: letak berkas xylem dan berkas

floem bergantian dan bedampingan dan berada pada jari-jari tubuh yang

berbeda, umum pada akar. Berkas pengangkut kolateral, yaitu berkas

pengangkut kolateral yaitu berkas pengangkut yang mengandung xylem dan

floem bersama-sama, umum pada batang. Jika letak floem dan xylem

berdampingan, umumnya floem di sebelaqh luar xylem maka disebut tipe

kolateral; bila antara floem dan xylem berdampingan langsung tampa adanya

cambium disebut kolateral tertutup., dan bila antara xylem dan floem

Page 11: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

terdAPAT KAMBIUM DISEBUT DENGAN KOLATERAL TERBUKA.

Jika xylem diapit oleh floem disebut bikolateral, susunan dari luar bias jadi

floem luar, cambium, xylem, floem dalam. Jika xylem dikelilingi oleh floem

atau sebaliknya di sebut tipe kosentris; bila floemmengelilingi xylem disebut

kosentris amfikribal, misalnya pada batang tumbuhan pteridhophyta,

sedangkan bila xylem mengelilingi floem disebut kosentris amfivaasal,

masalnya ditemukan pada beberapa dikotil. Kadang-kadang dilumpai berkas

pengangkut yang dikelilingi sklerenkima, bekkas yang demikian disebut

berkas pengangkut fibrovasculer.

METODE PENELITIAN

ALAT KERJA DAN BAHAN

ALAT BAHAN

Mikroskop Preparat Zea Mays

Objek glass Preparat Ricinus muda

Cover glass Preparat ricinus dewasa

Silet tajam Anilin Sulfat

Tissue Pinus sp

PROSEDUR KERJA

Page 12: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

HASIL PENGAMATAN

Dikotil

1. Zea mays

2. Zea mays (sayatan memanjang)

3. Cucurbita steam

Page 13: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

4. Heliantus

5. Ageratum conizoides

PEMBAHASAN

1. Zea mays melintang

Page 14: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

Zea mays merupakan salah satu tumbuhan monokotil, yang memiliki ciri khas berkas

pembuluhnya yaitu tersebar dan biasanya tidak beraturan.

Pada pengamatan terhadap preparat melingtang batang Zea mays, yang dapat teramati

adalah ikatan pembuluhnya bertipe kolateral tertutup dimana floem dan xylem berdampingan

dan tidak dibatasi cambium. Teramati pula bahwa xylem dikelilingi floem membentuk satu

ikatan pembuluh dan ikatan pembuluh tersebut tersebar tidak beraturan disetiap bagian

dalam batang.

2. Preparat Zea mays memanjang

Pada pengamatan terhadap preparat melintang zea mays dengan perbesaran 10x10,

teramati parenkim yang mengelilingi berkas pembuluh dalam satu ikatan.

3. Preparat Cucurbita

Cucurbita merupakan tumbuhan yang termasuk pada pengamatan preparat cucurbita

steam dengan perbesaran 10x10, teramati bahwa ikatan pembuluh pada cucurbita adalah

bikolateral. Seperti kolateral, namun letak floem disebelah dalam xylem.

4. Preparat Helianthus

Pada pengamatan terhadap preparat Helianthus dengan perbesaran 10x10, teramati

bahwa ikatan pembuluhnya adalah radial. Terlihat berkas xylem bergantian dan

berdampingan dengan berkas floem.

5. Ageratum conizoides

Pada pengamatan terhadap praparat Ageratum conizoides dengan perbesaran 10x10,

teramati berkas floemnya di bagian dalam berkas Floem mengelilingi xylem sehinga disebut

ikatan pembuluh amfikribral.

KESIMPULAN

Xilem merupakan jaringan kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel yang

berbeda. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran pengangkut air

dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong.

Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berperan

dalam berbagai kegiatan metabolisme sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang

membentuk kayu pada batang.

Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberapa tipe

sel yang berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring, parenkim, serabut, dan sklerenkim.

Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada

batang. Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu: sel tapis

(sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang dan buluh tapis (sieve

tubes) yang serupa pipa. Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis dapat

Page 15: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daun ke seluruh

bagian tumbuhan.

PERTANYAAN

1. Apakah tipe ikatan pembuluh pada batang jagung ?

2. Apakah tipe ikatan pembuluh pada batang Ricinus ?

3. Apakah yang dimaksud dengan protoxylem dan metaxylem ? Dimanakah

letak keduanya ?

4. Apa fungsi cambium ?

5. Dibangun oleh sel-sel cambium itu ? Sebutkan ciri-ciri sel tersebut !

6. Bagaimana pembentukan xylem dan floem primer dan sekunder.

JAWABAN

1. Tipe ikatan kolateral tertutup karena floem dan xylem berdampingan dan

tidak dibatasi oleh kambium.

2. Tipe ikatan pada heliantus adalah radial.

3. Protoxilem berdiferensiasi dalam bagian tubuh (tumbuhan) primer yang

belum selesai pertumbuhan dan diferensiasinya. Protoxilem pada batang

muda atau pucuk.

Metaxilem dibentuk pada tubuh primer yang masih sedang tumbuh, namun

menjadi dewasa terutama sesudah pemanjangan sel di bagian tubuh itu

sendiri. Metaxilem pada batang dewasa.

4. Berfungsi : - Membentuk jari-jari empulur baru

- Aktivitas terbatas dari kambium mengakibatkan berkas tersebut

terbentuk tiang yang berkayu atau jala berkayu

5. Kambium merupakan meristem lateral karena berada di daerah lateral akar

dan batang. Daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak dan pada

penampang melintang membentuk cincin yang kontinyu. Pada saat aktif,

kambium terdiri dari banyak lapisan sel namun pada saat istirahat hanya ada

satu lapisan.

6. Xilem primer : jaringan pembuluh primer berdiferensiasi ketika tubuh primer

dibentuk dan jaringan yang menghasilkannya adalah

prokambium.

Page 16: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh

Xilem sekunder : xilem sekunder terdiri dari protoxilem yang lebih dahulu

selesai pembentukannya serta pendewasaannya selesai

kemudian pada sejumlah besar tumbuhan terdapat

kambium pembuluh yang menghasilkan jaringan

pembuluh sekunder, xilem yang dihasilkannya disebut

xilem sekunder atau kayu.

Floem primer : floem primer berkembang dari prokambium.

Floem sekunder : floem sekunder berkembang dari kambium pembuluh.

DAFTAR PUSTAKA

Estiti B. Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung : Penerbit ITB.

http://preparatpecah.tripod.com/index_files/page596.htm

Susetjo Setjo. 2004.

Sutrian, yayan. 2004. Pengantar anatomi tumbuh-tumbuhan tentang sel dan

jaringan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

TABEL PEMBAGIAN TUGAS

No Nama Pembagian

1 Nacevi Maulana Metode Praktikum

2 Lukita Octavia Dasar teori, Hasil

pengamatan

3 Hanifah Nugraha Pertanyaan dan

Jawaban

4 Ira Qurratulaini H Pertanyaan dan

Jawaban

5 Istiqomah Pembahasan

6 Nurkomalasari Pembahasan

Page 17: Laporan Praktikum VI Jaringan Pembuluh