laporan praktikum fo 2

5/19/2018 Laporan Praktikum FO 2

1/9

LAPORAN PRAKTIKUM 4

PRAKTEK SISTEM KOMUNIKASI FIBER OPTIK

PERCOBAAN KOMPARATOR

Oleh :

MUHAMMAD AKBAR

1131130012

TT 3C

PRORAM STUD! TEKNIK TELEKOMUNKASI

"URUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEERI MALAN

2013


2/9

4#1 TU"UAN

Mempelajari fungsi dari komparator yang menyediakan rugi - rugi power loss

sepanjang transmisi kabel fiber optik.

4#2 DASAR TEORI

Aplikasi E/O Konverter

E/O Converter U-2!"# adala$ sebua$ alat yang digunakan untuk

mengkonversi sinyal elektrik menjadi sinyal optik. %E& infrared digunakan

sebagai elemen penkonversi' dengan rentang arus men(apai )" m#. *ntensitas

(a$aya dimodulasi ole$ sinyal &C atau sinyal #C yang besarnya "-)+ atau ole$

sinyal ,,%. inyal modulasi kemudian dipan(arkan sepanjang kabel iber Optik'

kemudian $asil dari sinyal optik tersebut akan diterima dan dikonversikan menjadi

sinyal elektrik ole$ E/O (onverter' al tersebut adala$ (onto$ dari sistem

komunikasi fiber optik se(ara seder$ana.

Penkonversi sinyal elektrik menjadi sinyal cahaya (Modulasi Intensitas

Cahaya)

ebaiknya' pengatur %E& ini dapat meng$asilkan kedalam modulasi

intensitas (a$aya di dalam %E&.

0arakteristik modulasi tersebut diindikasikan pada gambar di bawa$ ini

0edua tipe modulasi ditunjukkan pada gambar diatas menggunakan

metode digital ke analog. &i dalam modulasi digital' " +olt artinya %E&


3/9

tersebut mati' dan )+ berarti %E& tersebut menyala. 0ondisi nyala atau mati

nya %E& digunakan untuk merepresentasikan nyala/tidaknya sebua$ sinyal

elektrik' atau bisa juga menggunakan logika " dan 1. asangan dari input

langsung dapat diterima untuk tipe dari modulasi. Modulasi analog digunakan

untuk sebua$ sinyal #C.

0etika sinyal #C digunakan pada sebua$ %E& untuk membangkitkan

(a$aya ole$ jalur %E& dengan variasi waktu dari sinyal #C se$ingga menjadi

linier antara arus dan intensitas (a$aya dari perangkat. ebagian ke(il dari

arus bias diperkirakan sekitar 2) m# mungkin lebi$ baik untuk men(ega$

distorsi dari sinyal input kotak. 3abungan sinyal #C dibutu$kan untuk tipe

dari modulasi.

Aplikasi O/E Konverter

ungsi dari O/E (onverter U-2!"4 adala$ untuk

mengkonversikan/meruba$ sinyal optik menjadi sinyal optik. oto transistor

berke(epatan tinggi digunakan sebagai elemen pengkonversi. oto transistor

mampu untuk meng$asilkan arus dan yang kemudian dikonfigurasi untuk

mengurangi impedansi dari rangkaian.

&engan menamba$kan kemampuan mengkonversi ke sinyal analog'

(onverter memiliki nilai tegangan varibel t$res$old untuk mendapatkan tampilan

sinyal digital yang baik. asil dari konversi pada pulsa optik digital adala$ output

level ,,%.

Karakteristik Konversi pada phototransistor

erbandingan karakteristik arus dan sinar iluminasi pada

p$ototransistor digambarkan pada gambar 5-16. &an juga respon spe(tral

pada p$ototransistor digambarkan pada gambar 5-15.


4/9

%oss karakteristik pada kabel fiber optik digunakan pada panjang

gelombbang seperti yang tertera pada gambar 5-1).

Penguat Arus DC pada Sinyal

#rus sinyal dari p$ototransistor dikonversikan kedalam sinyal

tegangan melalui resistor 1""o$m pada emitter. inyal tegangan akan

dikuatkan ole$ operasional amplifier.

angkaian Komparator


5/9

Modulasi pulsa atau modulasi sinyal digital akan di$asilkan pada

penerima ak$ir ole$ rangkaian komparator. 7anggkaian komparator

diperlukan untuk menngganti rugi-rugi daya sepanjang transmisi. %evel

t$res$old pada komparator diatur mulai dari " sampai )+. ,erminal monitor

diberikan untuk tegangan monitor t$res$old.

Conto$ proses meman(arkan dan menerima pada level data ,,%

digambarkan pada gambar 5-18. ada proses transmisi perlu diingat ba$wa

sinyal data digital dikonversikan kedalam sinyal (a$aya ole$ infrared emitting

%E& yang dimodulasi ole$ rangkaian (ontrol logi( positif.

engukuran level t$res$old pada komparator perlu dilakukan untuk

menjaga kualitas data yang tela$ di$asilkan. *nformasi lebi$ jelas diberikan

pada gambar 5-1! untuk membantu mengeta$ui fungsi dari tegangan

t$res$old.

4#3 ALAT DAN BAHAN

E/O Converter 9U-2!"#: 1 bua$

ower upply &C 9U-2!": 1 bua$


6/9

Osiloskop 2-($annel 1 bua$

Osilator rekuensi 7enda$ 1 bua$

0abel iber Optik 1 bua$

Multimeter &igital 1 bua$

4#4 LANKAH PERCOBAAN

1 Memastikan tegangan pada ower supply pada posisi off dan $ubungkan

kabel seperti pada gambar 5-21

2 Meng$ubungkan

power supply

dengan U-2!"46 Mengatur sele(tor

swit($ pada posisi

#C kopling dan

meruba$ arus bias

%E& pada posisi

minimum

5 Menyalakan

ower) Meng$ubungkan output osilator 7 dengan ,,% atau terminal output analog

pada U-2!"#.

; Mengatur output % osilator sebesar 1< gelombang kotak

8 Meng$ubungkan C 1 pasa osiloskop dengan terminal monitor pada U-

2!"#

! Mengatur output % osilator seperti pada gelombang output' yaitu 5m# dan

"'5 +peak yang diamati pada minitor terminal9U-2!"#:

Meng$ubungkan U-2!"# dan U-2!"4 dengan 0abel fiber opti(

1" Meng$ubungkan multimeter digital dengan terminal monitor 9U-2!"4:11 &engan menggunakan C2 pada osiloskop' mengamati sinyal analog dan

output gelombang ,,%. Mengatur level t$res$old untuk meng$asilkan output

,,% yang stabil. Men(ari nilai minimum t$res$old' +t$ min dan nilai

t$res$old maksimal dan +t$ ma=.

12 Men(ari nilai +t$ min yang baru dan nilai +t$ ma=' sementara arus %E&

diruba$ seperti nilai yang tertera pada tabel dan kemudian' mengisi tabel.

4#$ HASIL PERCOBAAN

T%&el h%'(l )e*+,&%%-


7/9

+E* 9+: %E& Current 9m#: +#O 9+: +, Min 9+: +, Ma= 9+: > *#O 9#:

"'5 + 5" m# ;.) 5.; 2.2 6.2)

"'6 + 6" m# 5.2 5.; 2.5 2.1

"'2 + 2" m# 2.! 5.! ) 1.5

%.&%* /el,.&%-/

1 Men(ari nilai tegangan analog output 9+ao:

+E* +#O 0eterangan

*nput ?

&iv @ "'5 div

+ @ "'5 = 1 +

@ "'5 +

Output ?

&iv @ ;') div+ @ ;') = 1 +

@ ;') +

*nput ?

&iv @ "'6 div

+ @ "'6 = 1 +

@ "'6 +

Output ?

&iv @ 5'2 div

+ @ 5'2 = 1 +

@ 5'2 +

*nput ?&iv @ "'6 div

+ @ "'6 = 1 +

@ "'6 +

Output ?

&iv @ 2'! div

+ @ 2'! = 1 +

@ 2'! +

2 Men(ari nilai +t$ min dan +t$ ma=

+, M*A +, M#B 0eterangan

+, M*A?

&iv @ 2'6 div

+ @ 2'6 = 2 +

@ 5'; +

+, M#B?

&iv @ 1'1 div

+ @ 1'1 = 2 +

@ 2'2 +


8/9

+, M*A?

&iv @ 2'6 div

+ @ 2'6 = 2 +

@ 5'; +

+, M#B?&iv @ 1'2 div

+ @ 1'2 = 2 +

@ 2'5 +

+, M*A?

&iv @ 2'5 div

+ @ 2'5 = 2 +

@ 5'! +

+, M#B?

&iv @ 2') div

+ @ 2') = 2 +

@ ) +

4# ANALISA DATA

&ari $asil data per(obaan yang tela$ dilakukan' dapat dianalis sebagai

berikut ?

1. ika dili$at dari $asil gelombang' alat (omparator menguba$ gelombang

kotak +E*9%E& driver (urrent: menjadi bentuk gelombang sinus +#O9#nalog

Output +oltage:.

2. Ailai dari tegangan +E*berpengaru$ pada tegangan +#O' yaitu semakin ke(il

tegangan inputnya maka nilai dari tegangan +#Oakan semakin ke(il pula.

6. ada tegangan +, M*A dan +, M#Bdipengaru$i ole$ pengaturan t$res$old

voltage.

Untuk mengeta$ui nilai dari 1/2+#Odapat diketa$ui sebagai berikut ?

o Untuk +E* @ "'5 +

> +#O @ > = ;') +

@ 6'2) +

o Untuk +E* @ "'6 +> +#O @ > = 5'2 +

@ 2'1 +

o Untuk +E* @ "'2 +

> +#O @ > = 2'! +

@ 1'5 +

4# KESIMPULAN

asil dari per(obaan yang tela$ dilakukan' dapat ditarik kesimpulan yaitu

sebagai berikut ?


9/9

1. emakin ke(il tegangan input dari +E*yang diberikan' maka semakin ke(il

pula nilai tegangan dari +#O.

2. emakin besar frekuensi yang diberikan maka semakin besar pula peruba$an

tegangannya.6. Ailai tegangan yang $ilang dari per(obaan komparator yang tela$ dilakukan

yaitu ditunjukkan dari nilai D nilai +#O' +, M*A' +, M#Bdan > +#O.

laporan praktikum fo 2

Documents