laporan praktikum digital 7
DESCRIPTION
laporan praktikumTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITALNOMOR PERCOBAAN:7JUDUL PERCOBAAN:Encoder
KELAS / GROUP:Telkom 2-A / 6NAMA PRAKTIKAN:1.Nur Aminah (Penanggung Jawab)
2.M. Aditya Prasetyadin
3.Saiful Fatihin
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK
2012
PERCOBAAN 7ENCODER
1. TUJUAN :
Memahami prinsip kerja dari rangkaian Encoder
Membedakan prinsip kerja rangkaian Encoder dan Priority Encoder Merancang beberapa jenis rangkaian Encoder
2. DASAR TEORI
Rangkaian Encoder berfungsi menterjemahkan salah satu inputnya menjadi urutan bit bit biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya salah satu dari input input tersebut diaktifka pada waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit.Gambar2.1. menunjukan blok diagram dari sebuah encoder.
Gambar 2.1. Blok diagram Encoder
Tabel 1.1. Encoder 8 to 3.INPUTOUTPUT
D0D1D2D3D4D5D6D7CBA
10000000000
01000000001
00100000010
00010000011
00001000100
00000100101
00000010110
00000001111
Berdasarkan output dari tabel kebenaran diatas, dibuat rangkaian encoder yang merupakan aplikasi dari gerbang OR, seperti ditunjukkan pada gambaar 2.2.
Gambar 2.1. Rangkaian Encoder 8 to 3PRIORITY ENCODER
Priority Encoder adalah rangkaian Encoder yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari rangkaian Priority Encoder adalah sebagai berikut : Jika ada dua atau lebih input bernilai 1 pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. Tabel Kebenaran Priority Encoder di berikan pada tabel 1.2. Kondisi x adalah kondisi dont care, yang menyatakan nilai input bisa 1 atau 0. Input D# mempunyai prioritas tertinggi, sehingga bila input ini bernilai 1 maka output B dan A keduanya akan bernilai 1 (11 menyatakan biner dari 3). Input D2 mempunyai prioritas kedua, dengan output B dan A bernilai 10 menyatakan biner 2, dimana input D2 = 1 dan D3 = 0. Input D1 adalah prioritas ke tiga dengan output B dan A bernilai 01 menyatakan biner 1, dimana input D1= 1, sedangan D2=D3=0. Prioritas terendah adalah input D0, yang akan memberikan output B dan A = 00 (menyatakan biner 0) Tabel 1.2. Priority Encoder 4 to 2.INPUTOUTPUT
D3D2D1D0BA
0000XX
000100
001X01
01XX10
1XXX11
3. ALAT ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No.Alat-alat dan komponenJumlah
1IC 7400 ( Quad 2 Input NAND Gate )
IC 7408 ( Quad 2 Input AND Gate )
IC 7432 ( Quad 2 Input OR Gate )
IC 74147 ( 10 Line to 4 Line Priority Encoders )
IC 74148 ( 8 Line to 3 Line Priority Encoders )11
3
1
1
2Power Supply DC1
3Multimeter1
4Logic Probe1
5Resistor 220 7
6LED7
7Protoboard1
8Kabel-kabel penghubungSecukupnya
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
4.1. Encoder Desimal ke BCD (Binary code Decimal)1) Lihat data sheet untuk masing masing IC yang dipergunakan, catat kaki kaki input, output serta kaki Vcc dan Ground.
2) Atur tegangan power supply sebesar 5 volt
3) Buat rangkaian seperti gambar 4.1.
4) Hubungkan semua input ke GND (logika 0). Amati Led output D,C,B, dan A. Catat hasilnya pada tabel 6.1.
5) Hubungkan input S1 sampai dengan S9 secara bergantian ke Vcc (logika 1) Amati LED output D,C,B,dan A. Catat hasilnya pada tabel 6.1.
4.2. Priority Encoders (IC 74147 dan IC 74148).
6) Buat rangkaian seperti gambar 4.2. dan 4.3.7) Berikan logik 0 dan / logik 1 pada masing masing input sesuaii tabel 6.2 dan tabel 6.3, Amati LED pada masing masing output. Catat hasilnya pada tabel 6.2 dan 6.3.
Gambar 4.2. Priority Encoder 10 Line to 4 Line
Gambar 4.3. Priority Encoder 8 Line to 3 Line
5. PERTANYAAN DAN TUGAS1. Rancanglah Rangkaian Priority Encoder dengan 4 input dan 2 output. Jelaskan cara mendisain rangkaian tersebut (lengkapi Tabel Kebenaran, K-Map, dan persamaan logika yang didapatkan)
2. Buat Kesimpulan dari percobaan ini !Jawab :1. Tabel Kebenaran
INPUTOUTPUT
D3D2D1D0BA
0000XX
000100
001X01
01XX10
1XXX11
D1 D000011110d0d0
1ddD
dddD
1ddD
D3 D2 00
01
11
10
B = D1 D0 + D3 +D2 D1 D000011110d0d1
0ddD
dddD
1ddD
D3 D2 00
01
11
10
A = D1 + D3
Penjelasan cara mendisain rangkaian :
Cara mendisain rangkaian ini menggunakan table kebenaran yang sudah ada, lalu memasukan kedalam K-Map dengan mencari pasangan pasangan yang dapat dieliminasi hingga didapatkan persamaan logikanya, dan terakhir menggambar rangkaian menggunakan persamaan yang ada.
DATA HASIL PERCOBAAN
No. Percobaan: 07Pelaksanaan Praktikum: 03 April 2012
Judul: ENCODERPenyerahan Laporan: 10 April 2012
Mata Kuliah: Laboratorium DigitalNama Kelompok: Nur Aminah
Kelas/Kelompok: TT-2A/06:M.Aditya Prasetyadin
Tahun Akademik: 2012: Saiful Fatihin
Tabel 6.1. Encoder 10 to 4.
INPUTOUTPUT
D0D1D2D3D4D5D6D7D8D9DCBA
10000000000000
01000000000001
00100000000010
00010000000011
00001000000100
00000100000101
00000010000110
00000001000111
00000000101000
00000000011001
Tabel 6.2. Priority Encoder 10 to 4 (IC 74147).
INPUTOUTPUT
D0D1D2D3D4D5D6D7D8D9DCBA
1XXXXXXXXX1111
0XXXXXXXX00110
0XXXXXXX010111
0XXXXXX0111000
0XXXXX01111001
0XXXX011111010
0XXX0111111011
0XX01111111100
0X011111111101
00111111111110
Tabel 6.3. Priority Encoder 8 to 3 (IC 74148).INPUTOUTPUT
ElD0D1D2D3D4D5D6D7CBAEOGS
1XXXXXXXX11111
01111111111110
0XXXXXXX000001
0XXXXXX0100101
0XXXXX01101001
0XXXX011101101
0XXX0111110001
0XX01111110101
0X011111111001
00111111111101
Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif Low
INPUTOUTPUT
ElD0D1D2D3D4D5D6D7D8D9D10D11D12D13D14D150123PF
1XXXXXXXXXXXXXXXX11111
0111111111111111111110
0XXXXXXXXXXXXXXX000000
0XXXXXXXXXXXXXX0110000
0XXXXXXXXXXXXX01101000
0XXXXXXXXXXXX011111000
0XXXXXXXXXXX0111100100
0XXXXXXXXXX01111110100
0XXXXXXXXX011111101100
0XXXXXXXX0111111111100
0XXXXXXX01111111100010
0XXXXXX011111111110010
0XXXXX0111111111101010
0XXXX01111111111111010
0XXX011111111111100110
0XX0111111111111110110
0X01111111111111101110
0011111111111111111110
Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif High
INPUTOUTPUT
ElD0D1D2D3D4D5D6D7D8D9D10D11D12D13D14D150123PF
1XXXXXXXXXXXXXXXX00010
0111111111111111100011
0XXXXXXXXXXXXXXX011111
0XXXXXXXXXXXXXX0101111
0XXXXXXXXXXXXX01110111
0XXXXXXXXXXXX011100111
0XXXXXXXXXXX0111111011
0XXXXXXXXXX01111101011
0XXXXXXXXX011111110011
0XXXXXXXX0111111100011
0XXXXXXX01111111111101
0XXXXXX011111111101101
0XXXXX0111111111110101
0XXXX01111111111100101
0XXX011111111111111001
0XX0111111111111101001
0X01111111111111110001
0011111111111111100001
ANALISA DATA
Tabel 6.1. Encoder 10 to 4
Input D0 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D0, maka outputnya D = 0 ,C = 0, B = 0, A = 0 (0000 menyatakan biner dari 0) adalah benar
Input D1 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D1, maka outputnya D = 0 ,C = 0, B = 0, A = 1 (0001 menyatakan biner dari 1) adalah benar
Input D2 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D2, maka outputnya D = 0 ,C = 0, B = 1, A = 0 (0010 menyatakan biner dari 2) adalah benar
Input D3 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D3, maka outputnya D = 0 ,C = 0, B = 1, A = 1 (0011 menyatakan biner dari 3) adalah benar
Input D4 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D4, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 0, A = 0 (0100 menyatakan biner dari 4) adalah benar
Input D5 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D5, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 0, A = 1 (0101 menyatakan biner dari 5) adalah benar
Input D6 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D6, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 1, A = 0 (0000 menyatakan biner dari 6) adalah benar
Input D7 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D7, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 1, A = 1 (0111 menyatakan biner dari 7) adalah benar
Input D8 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D8, maka outputnya D = 1 ,C = 0, B = 0, A = 0 (1000 menyatakan biner dari 8) adalah benar
Input D9 = 1 maka yang mempunyai prioritas tertinggi adalah D9, maka outputnya D = 1 ,C = 0, B = 0, A = 1 (1001 menyatakan biner dari 9) adalah benar
Tabel 6.2. Priority Encoder 10 to 4 (IC 74147)
Input D0 = 1 atau disebut juga sebagai enable ,sedangkan input D1 D9 dont care, maka output akan mengikuti enable yaitu D = 1 ,C = 1 ,B = 1 ,A = 1 adalah benar
Input D9 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D9, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 1, A = 0 (0110 menyatakan kebalikan biner dari 1001 / 9 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D8 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D8, maka outputnya D = 0 ,C = 1, B = 1, A = 1 (0111 menyatakan kebalikan biner dari 1000 / 8 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D7 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D7, maka outputnya D = 1 ,C = 0, B = 0, A = 0 (1000 menyatakan kebalikan biner dari 0111 / 7 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D6 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D6, maka outputnya D = 1 ,C = 0, B = 0, A = 1 (1001 menyatakan kebalikan biner dari 0110 / 6 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D5 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D5, maka outputnya D = 1 ,C =0, B = 1, A = 0 (1010 menyatakan kebalikan biner dari 0101 / 5 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D4 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D4, maka outputnya D = 1 ,C = 0, B = 1, A = 1 (1011 menyatakan kebalikan biner dari 0100 / 4 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D3 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D3, maka outputnya D = 1 ,C = 1, B = 0, A = 0 (1100 menyatakan kebalikan biner dari 0011 / 3 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D2 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D2, maka outputnya D = 1 ,C = 1, B = 0, A = 1 (1101 menyatakan kebalikan biner dari 0010 / 2 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Input D1 = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D1, maka outputnya D = 1 ,C = 1, B = 1, A = 0 (1110 menyatakan kebalikan biner dari 0001 / 1 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) adalah benar.
Tabel 6.3. Priority Encoder 8 to 3 (IC 74148)
Input El / Enable = 1 ,sedangkan input D0 D7 dont care, maka output akan mengikuti enable yaitu C = 1 ,B = 1 ,A = 1 ,EO = 1 ,GS = 1 adalah benar
Input El / Enable = 0 sedangkan input D0-D7 = 1 maka output C, B, A, EO adalah 1 karena input yang dimasukkan = 1 dan GS = 0 Input D7 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D7, maka outputnya C = 0, B = 0, A = 0 (000 menyatakan kebalikan biner dari 111 / 7 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D6 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D6, maka outputnya C = 0, B = 0, A = 1 (001 menyatakan kebalikan biner dari 110 / 6 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D5 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D5, maka outputnya C =0, B = 1, A = 0 (010 menyatakan kebalikan biner dari 101 / 5 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D4 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D4, maka outputnya C = 0, B = 1, A = 1 (011 menyatakan kebalikan biner dari 100 / 4 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D3 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D3, maka outputnya C = 1, B = 0, A = 0 (100 menyatakan kebalikan biner dari 011 / 3 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D2 = 0 dan EI / Enable = 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D2, maka outputnya C = 1, B = 0, A = 1 (101 menyatakan kebalikan biner dari 010 / 2 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D1 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D1, maka outputnya C = 1, B = 1, A = 0 (110 menyatakan kebalikan biner dari 001 / 1 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Input D0 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D0, maka outputnya C = 1, B = 1, A = 1 (111 menyatakan kebalikan biner dari 000 / 0 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan EO = 0 dan GS = 1
Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif Low
Input El / Enable = 1 ,sedangkan input D0 D15 dont care, maka output akan mengikuti enable yaitu 1111 karena pada percobaan ini juga adalah aktif low dan PF = 1 adalah benar
Input El / Enable = 0 sedangkan input D0-D15 = 1 maka output adalah 1 karena input yang dimasukkan = 1 dan PF = 0 Input D15 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D15, maka outputnya 0000 (0000 menyatakan kebalikan biner dari 1111 / 15 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D14 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D14, maka outputnya 0001 (0001 menyatakan kebalikan biner dari 1110 / 14 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D13 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D13, maka outputnya 0010 (0010 menyatakan kebalikan biner dari 1101 / 13 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D12 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D12, maka outputnya 0011 (0011 menyatakan kebalikan biner dari 1100 / 12 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D11 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D11, maka outputnya 0100 (0100 menyatakan kebalikan biner dari 1011 / 11 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D10 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D10, maka outputnya 0101 (0101 menyatakan kebalikan biner dari 1010 / 10 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D9 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D9, maka outputnya 0110 (0110 menyatakan kebalikan biner dari 1001 / 9 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D8 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D8, maka outputnya 0111 (0111 menyatakan kebalikan biner dari 1000 / 8 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D7 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D7, maka outputnya 1000 (1000 menyatakan kebalikan biner dari 0111 / 7 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D6 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D6, maka outputnya 1001 (1001 menyatakan kebalikan biner dari 0110 / 6 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D5 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D5, maka outputnya 1010 (1010 menyatakan kebalikan biner dari 0101 / 5 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D4 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D4, maka outputnya 1011 (1011 menyatakan kebalikan biner dari 0100 / 4 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D3 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D3, maka outputnya 1100 (1100 menyatakan kebalikan biner dari 0011 / 3 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D2 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D2, maka outputnya 1101 (1101 menyatakan kebalikan biner dari 0010 / 2 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D1 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D1, maka outputnya 1110 (1110 menyatakan kebalikan biner dari 0001 / 1 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Input D0 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D0, maka outputnya 1111 (1111 menyatakan kebalikan biner dari 0000 / 0 ,karena input priority yang dimasukkan adalah 0) dan PF / Prioritas Flag = 0 karena aktif low.
Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif High
Input El / Enable = 1 ,sedangkan input D0 D15 dont care, maka output akan 0 semua termasuk PF karena aktif high, kecuali pada output 3 itu = 1 karena pada output 3 tidak ada gerbang NAND pada rangkaiannya Input El / Enable = 0 sedangkan input D0-D15 = 1 maka output akan 0 karena aktif high ,tapi tidak untuk PF, PF = 1 karena input masukan mayoritas = 1, kecuali pada output 3 itu = 1 karena pada output 3 tidak ada gerbang NAND pada rangkaiannya Input D15 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D15, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1111 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D14 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D14, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1110 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D13 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D13, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1101 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D12 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D12, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1100 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D11 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D11, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1011 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D10 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D10, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1010 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D9 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D9, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1001 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D8 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D8, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 1000 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D7 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D7, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0111 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D6 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D6, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0110 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D5 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D5, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0101 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D4 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D4, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0100 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D3 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D3, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0011 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D2 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D2, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0010 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D1 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D1, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0001 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
Input D0 = 0 dan EI / Enable= 0 maka yang mempunyai prioritas terendah adalah D0, (walaupun prioritas rendah namun aktif nya adalah aktif high jadi ouput akan meghasilkan seperti memasukkan input prioritas tertinggi / 1), maka outputnya 0000 dan PF / Prioritas Flag = 1 karena aktif high.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan, terbukti bahwa Encoder adalah rangkaian yang berfungsi menerjemahkan salah satu inputnya dari beberapa input line yang menjadi masukan / input yang selanjutnya menghasilkan output N-bit, pun dengan Priority Encoder dimana input yang mempunyai prioritas lah yang diambil untuk dijadikan output, selain itu harus juga memperhatikan input aktif low atau aktif high. Rangkaian Encoder juga dapat dibuat menggunakan gerbang OR, IC 74147 dan IC 74148.
LAMPIRAN
_1395585977.wmf
_1395585979.wmf
_1395585968.wmf