laporan praktikum basis data i

Nolan Lasarenth Lembata

1

APLIKASI DATABASE PEGAWAI

MENGGUNAKAN MYSQL DAN DELPHI

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA I

Disusun Oleh :

Petrus Kanisius Belalo Lasar (07060104)

Jurusan : Matematika

FAKULTAS SAINS TERAPAN

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2008


2

KATA PENGANTAR

Dewasa ini MySQL merupakan database server yang amkin populer

terutama untuk aplikasi yang berbasis web. Umumnya di lingkungan tersebut

PHPlah yang melakukan pengaksesan terhadap MySQL. Namun jika diinginkan

untuk membuat alikasi non web maka banyak pilihan yang bisa digunakan

salahsatunya adalah Borland Delphi.

Sejak versi 6 Borlan Delphi telah menyediakan komponen yang dikenal

dengan nama dbExpres , dengan menggunakan komponen kompnen ini kita bisa

megakses MySQL. Untuk itu dalam makalah ini saya akan menguarai bagaimana

cara membuat data base denagan menggunakan MySQL dan Borlab Delphi untuk

mengalsesnya.


3

DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata Pengantar........................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................iii

Bab I. Pendahuluan..1

Bab II. Tinjauan Pustaka. . ....3

Bab III. Analisis dan Perancangan.... 16

Bab IV. Penutup ... 28

Daftar Pustaka ...29


4

BAB I

PENDAHULUAN

Aktivitas kehidupan kita sehari-hari selalu akan berhubungan dengan apa

yang dinamakan data. Data-data tersebut ada di setiap sisi kehidupan kita dan

dengan data tersebut kita akan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi

kehidupan. Agar data-data tersebut bisa dimanfaatkan maka harus diorganisir

dalam suatu basis data yang bertujuan agar data tersebut dapat memberikan

informasi tertentu yang bisa kita manfaatkan. Cara penyajian informasinya pun

bermacam-macam, bisa dalam bentuk teks, grafik, suara, diagram, gambar, dan

lain-lain.

Bagi sebuah perusahaan atau organisasi, informasi merupakan aset yang

sangat penting. Dengan informasi ini akan diketahui perkembangan perusahaan

sehingga bisa diprediksi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kualitas. Berbagai permasalahan juga bisa diketahui dari informasi

yang diberikan oleh suatu data dan berdasarkan informasi itu juga dapat diperoleh

penyelasaian dari permasalahan yang dihadapi.

Untuk mendapatkan informasi yang tepat (sesuai dengan yang dibutuhkan)

sangat tergantung dari kualitas data yang membentuk informasi dan proses

pengolahan datanya. Kualitas dari suatu data sangat bergantung dari pihak yang

menggunakan data tersebut untuk mendapatkan suatu informasi, bisa saja dari

data yang sama akan memberikan informasi yang berbeda pada pihak yang

berbeda. Pihak yang terpenuhi kebutuhannya merasa bahwa data yang diperoleh

sangat berkualitas tetapi pihak lain mungkin merasa data tersebut kurang

berkualitas karena informasi yang diberikan kurang atau tidak sesuai.

Pengolahan data untuk mendapatkan informasi pun masih dipengaruhi oleh

beberapa hal :

Hardware, yaitu alat-alat yang digunakan untuk membantu dalam

mengolah data. Dalam hal ini yang dimaksud adalah komputer beserta

dengan perangkat-perangkat pendukungnya.

Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan

hardware/komputer, meliputi : Operating System, Program Aplikasi baik


5

yang dijual dipasaran maupun yang kita buat sendiri, dan DBMS

(Database Management System).

Brainware, adalah manusia yang dibantu oleh kedua hal di atas.


6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

I. BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

1. Pengertian Data dan Informasi

Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain dan

dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya.

Informasi : Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi

bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara

langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.

Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah

dan unit pengolah. Contoh informasi adalah daftar pegawai berdasarkan

departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan, rekapitulasi transaksi

pembelian pada akhir bulan, rekapitulasi transaksi penjualan pada akhir bulan,

dan lain-lain.

2. Transformasi Data Menjadi Informasi

Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagaimana

pada gambar berikut ini.

Gambar : Transformasi data menjadi informasi

Dalam gambar tersebut, input adalah data (dalam basis data) yang akan diolah

oleh unit pengolah, dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data

yang telah diinputkan tersebut. Suatu unit penyimpan (memori sekunder)

diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolah, maupun informasi.


7

Informasi yang diperoleh dari pengolahan data dapat dinilai berdasarkan

sifatnya. Sifat informasi yang menentukan nilai informasi, adalah:

1. Kemudahan dalam memperoleh

2. Sifat luas dan kelengkapannya

3. Ketelitian (accuracy)

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

5. Ketepatan waktu

6. Kejelasan (clarity)

7. Fleksibilitas / keluwesannya

8. Dapat dibuktikan

9. Tidak ada prasangka

10. Dapat diukur

Informasi tersebut dapat mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Menambah pengetahuan

Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerimanya yang

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses

pengambilan keputusan.

2. Mengurangi ketidakpastian

Adanya informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan

terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga menghindari keraguan pada

saat pengambilan keputusan.

3. Mengurangi resiko kegagalan

Adanya informasi akan resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi

dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya

kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang

tepat.

4. Mengurangi keanekaragaman / variasi yang tidak diperlukan

Adanya informasi akan mengurangi keanekaragaman yang tidak

diperlukan, karena keputusan yang diambil lebih terarah.

5. Memberi standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan-

keputusan yang menentukan pencapaian sasaran dan tujuan


8

Adanya informasi akan memberikan standar, aturan, ukuran, dan

keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan secara lebih baik berdasar informasi yang diperoleh.

3. Pengertian dan Definisi Basis Data pada Sistem Komputer

Secara sederhana database (basis data) dapat diungkapkan sebagai suatu

pengorganisasian data denganbantuan komputer yang memungkinkan data

dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertain akses dapat

mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data seperti menambah

dan menghapus data (Abdul Kadir, 2003).

Manfaat database (basis data) dapat dijumpai di sekeliiling kita. ATM

(Anjungan Tunai Mandiri) merupakan senuah contoh teknologi informasi

yang pada dasarnya memanfaatkan database yang memungkinkan seseorang

bisa mengambil uang di mana saja dan kapan saja. Di dalam database

tersimpan data yang menyangkut sekening nasabah, password yang valid

untuk nasabah. Aplikasi database yang lain dapat dijumpai pada toko-toko

swalayan, perpustakaan, rumah sakit dan bahkan pada internet.

4. Wujud Basis Data pada Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pada sistem komputer sebuah basis data/database berwujud sebuah file

yang berisi sekumpulan data yang saling terhubung. Database juga bisa

berwujud sebagai suatu folder yang berisi file-file data yang saling terhubung.

5. Mengenal DBMS dan RDBMS

DBMS (DataBase Management Sistem) merupakan perangkat lunak atau

program komputer yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan

database. Pengelolaan database dapat berupa mengubah, menghapus,

memanipulasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.

Contoh Software DBMS :

DOS : Dbase III+ sampai dengan Dbase 5, Clipper, Foxbase, Foxpro

Windows : Visual Foxpro, Visual Dbase, Visual Basic, Delphi, ORACLE,

Power Builder, MS Access dan lain sebagainya.

DATA PROSES INFORMASI


9

Linux : MySQL, PostGreSQL, Kylix dan lain sebagainya.

Salah satu macam DBMS yang popular berupa RDBMS (Relational

DataBase Management Sistem) yang menggunakan model basis data

relational atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubungkan.

MySQL merupakan salah satu contoh prodek RDBMS yang sangat

popular di lingkungan Linux, tetapi juga tersedia pada Windows. Banyak situs

Web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang

melayani permintaan akses terhadap database), (lebih lanjut tentang MySQL

akan di bahas pada bab-bab berikutnya).

II. DATABASE DAN TABEL

Sebuah database mencakup sejumlah tabel dan juga objek-objek lain

seperti indeks dan pandangan (view).

Contoh sebuah database di bidang kepegawaian :

Tabel Pribadi

Tabel Pekerjaan

Tabel Bagian

Tabel Gaji


10

Pada contoh di atas, database meliputi tabel Pribadi (berisi data pribadi

karyawan), Pekerjaan (berisi data pekerjaan), Bagian (berisi daftar nama

bagian/departemen), Gaji (berisi daftar gaji menurut golongan) dan

Pendidikan (berisi data pendidikan karyawan).

1. Konsep Dasar Tabel

a. Baris dan Kolom

Sebuah tabel berisi sejumlah baris data dan sejumlah kolom. Kolom

(kadangkala disebut field) dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil

dalam sebuah tabel. Nama pegawai, alamat dan nama bagian merupakan

contoh-contoh kolom. Baris kadangkala disebut record) adalah kumpulan

kolom yang menyatakan suatu data yang saling terkait.

NIP NAMA TGL_LAHIR ALAMAT KOTA 1 Ariwibowo 12/09/1988 Demangan Yogyakarta 2 Roffilth 12/10/1987 Babarsari Yogyakarta 3 Parlin 25/01/1988 Gadongan Yogyakarta

b. Hubungan

Pada model database relasional, kaitan antara dua buah tabel disebut

hubungan (relationship). Hubungan dapat berupa :

1-1 : yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu

data

pada tabel lain.

Tabel : Pribadi Tabel : Pekerjaan

Masing-masing adalah Kolom (field)

Baris (record)

NIP NAMA TGL_LAHIR ALAMAT KOTA

NIP NAMA TGL_LAHIR ALAMAT KOTA


11

1-M : yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data

pada tabel lain.

Tabel : Pekerjaan

NIP KODE_BAGIAN GOL JABATAN 12345 1 3B Staff 12346 2 3A Staff 12347 1 3A Staff

Tabel : Bagian

KODE_BAGIAN NAMA_BAGIAN 1 Personalia

2 Akunting 3 TI/SI

M-M : yakni beberapa data pada suatu tabel berpasangan dengan

beberapa

data pada tabel lain.

Contoh : perpustakaan membolehkan seorang anggota untuk meminjam

beberapa buku, tapi sebuah buku juga dapat dipinjam beberapa

orang.

c. Kunci Primer dan Kunci Tamu

Setiap tabel harus memiliki kinci primer. Kunci primer dapat tersusun dari

sebuah kolom atau beberapa kolom. Kunci primer berperan sebagai identitas

yang unik (tak kembar/tak sama) untuk masing-masing baris data.

Contoh :

NIP dalah kunci primer bagi tabel Pribadi dan Pekerjaan, sedangkan GOL

adalah kunci primer bagi tabel Gaji. Pada tabel Pendidikan, kunci primer

berupa NIP dan KODE_Pendik. Jadi dengan menyebutkan NIP 12345 pada

tabel Pribadi maka dapat dipastikan bahwa tidak mungkin terdapat lebih dari

satu baris (record) yang memenuhi.


12

Selain kunci primer juga terdapat istilah kunci tamu atau kunci

asing(foreign key). Kunci tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang

menjadi penghubung dengan kunci primer pada tabel lain.

Contoh :

Tabel : Pribadi Tabel : Pekerjaan

KODE_BAGIAN pada tabel Pekerjaan merupakan kunci tamu yang

menghubungkan ke tabel Bagian.

d. Indeks

Indeks merupakan suatu mekanisme dalam database yang memungkinkan

pencarian data dapat dilakukan dengan cepat. Mengapa indeks dapat

mempercepat proses ? karena sebenarnya didasarkan oleh teknik yang

melandasi indeks. Ketika anda mengindeks suatu kolom, maka sistem akan

mengatur dengan sendirinya nilai-nilai kolom tersebut secara urut. Dengan

menggunakan indeks, anda dapat mencari suatu item dalam buku dengan

cepat.

Contoh :

Jika anda sering mengambil data menurut nama pegawai, maka bila nama

pegawai anda diindeks, pengaksesan data terhadap nama akan dilakukan

dengan cepat.

Namun, walaupun indeks bermanfaat dalam mempercepat pencarian data

tetapi sebenarnya indeks membuat sistem penambahan, peremajaan dan

penghapusan data menjadi lebih lambat, karena setiap kali terjadi proses-

proses tersebut maka indeks akan diperbaharui. Oleh karena itu, penggunaan

indeks perlu dibatasi pada kolom-kolom tertentu saja.

2. Normalisasi

NIP

KODE_BAGIAN

GOL

JABATAN

KODE_BAGIAN

NAMA_BAGIAN


13

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang

memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tak lagi

memiliki masalah tertentu.

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk

normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam database

dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi.

Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi

kondisi-kondisi tertentu.

Bentuk Normal yang biasa dipakai pada normalisasi adalah :

- Bentuk Normal Pertama (1NF)

- Bentuk Normal Kedua (2NF)

- Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Sedangkan bentuk-bentuk normal yang lain seperti normal keempat dan

seterusnya digunakan untuk kasus tertentu.

a. Bentuk Normal Pertama

Yaitu suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama hanya jika

setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris (Abdul kadir, 2003).

Bentuk normal pertama mempunyai cirri bahwa setiap data dibentuk dalam

flat tabel (tabel datar/rata). Data dibentuk dalam satu record demi satu record

dan nilai dari field-field.

b. Bentuk Normal Kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua jika :

Tabel berada dalam bentuk normal pertama

Semua kolom bukan-kunci-primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci

primer.

Tergantung sepenuhnya jika suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai

kunci primer yang sama.

c. Bentuk Normal Ketiga

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga, apabila :

Berada dalam bentuk normal kedua,

Setiap kolom bukan kunci primer yang tidak memiliki ketergantungan

secara transitif terhadap kunci primer


14

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

A. Menjalankan Program Klien MySQL

Langkah-langkah adalah sbb :

1. Carilah folder MySQL, kemudian klik mysql, anda akan menjumpai

tampilan berikut :

2. Untuk melihat database-database yang ada dalam server mysql, dengan

perintah sebagai berikut :

mysql> show databases;

akan terlihat hasilnya sebagai berikut :

Kedua database diatas adalah database bawaan dari saat instalasi mysql.

Database test adalah database yang bias anda pakai untuk ujicoba.

Sedangkan database mysql berfungsi untuk melakukan konfigurasi dan

administrasi user pada server.

3. kemudian pilih database mysql sqbagai database aktif, dengan perintah

sebagai berikut :

mysql> USE mysql;

Database changed

Database mysql

test


15

4. untuk menampilkan tabel dalam database mysql, diberikan perintah

berikut :

mysql> SHOW TABELS;

Dari enam tabel diatas hanya tabel user saja yang perlu dimodifikasi untuk

melakukan administrasi user root dan user lainnya.

5. untuk mengetahui struktur suatu tabel, diberikan perintah sebagai berikut :

B. Membuat Database dan Sejumlah Tabel

Anda akan mempelajari cara membuat sebuah database dengan beberapa tabel

pendukung, dalam latihan ini anda akan diajak untuk membuat database

pegawai, ada pun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Aktifkan program mysql (winmysqladmin) dan mysql

2. membuat database baru (misal : pegawai) :

mysql> create database pegawai;

3. mengaktifkan database yang telah di buat :

mysql> use pegawai;

Tabels_in_mysql

columns_priv db func host tabels_priv user


16

4. membuat beberapa tabel pendukung database pegawai. Tabel-tabel yang

diperlukan oleh database pegawai yaitu tabel pribadi, tabel pekerjaan, tabel

bagian dan tabel gaji. Langkah-langkah sebagai berikut :

mysql> create tabel pribadi ( nip smallint(10) primary key, nama char(25), alamat char(35), kota char(15),

kelamin enum(p,w), tgl_lahir date);

mysql> create tabel pekerjaan ( nip smallint (10) primary key, kode_bagian char(10), gol char(3),

jabatan char(15));

mysql> create tabel bagian ( kode_bagian char (10) primary key, nama_bagian char(12)); mysql> create tabel gaji ( gol char(2) primary key, gaji_pokok integer unsigned, tunj_gol integer unsigned);

keterangan : unsigned menyatakan hanya untuk bilangan positif.

5. memasukan data ke tabel-tabel

untuk tabel pribadi :

mysql> insert into pribadi values (1, Ariwibowo , demengan,

yogyakarta, P, 1988-09-12);

mysql> insert into pribadi values (2,

roffilth,babarsari,yogyakarta,P,1987-10-12 );

mysql> insert into pribadi values (3, Parlin , Gedongan,

yogyakarta, P, 1988-01-25);

untuk melihat semua isi tabel pribadi


17

untuk tabel pekerjaan :

mysql> insert into pekerjaan values (1, 100, 5A, Manajer);

mysql> insert into pekerjaan values (2, 200, 2A, Staf);

mysql> insert into pekerjaan values (3, 300, 3A, staf);

untuk melihat semua isi tabel pekerjaan

untuk tabel bagian :

mysql> insert into bagian values (100, Manajer);

mysql> insert into bagian values (200, Pemasaran);

mysql> insert into bagian values (300, Akunting);

untuk melihat semua isi tabel bagian

untuk tabel gaji :


18

mysql> insert into gaji values (5A, 5.000.000, .50.000);

mysql> insert into gaji values (2A, 4.000.000, 40.000);

mysql> insert into gaji values (3A, 3.000.000, 30.000);

untuk melihat semua isi tabel gaji

C. Aplikasi Sederhana Pengaksesan MySQL

Membuat Aplikasi untuk Edit, Hapus, Tambah

1. membuka form baru, dengan pilih File | Menu | Application.

2. lakukan perubahan pada sejumlah properties milik form seperti berikut :

Properti Isi

Caption Aplikasi

Name FormAplikasi

3. lakukan penyimpanan dengan memilih File | Save All, isikan FOperasi

pada kotak File Name dan klik save, kemudian isikan Operasi pada kotak

File Name dan klik tombol save.

4. kemudian tambahkan beberapa komponen berikut :

Komponen Properti Isi

(setelah ditaruh di form, klik ganda dan pilih Connection Name berupa MySQL Connection)

Name SQLConnectionMySQL

Connected True

SQL Connection (terdapat pada tab dbExpress)

LoginPrompt False


19

SQLConnection SQLConnectionMySQL

SQL SELECT*FROM pribadi

Name SQLQueryPribadi

SQL Query (terdapat pada tab dbExpress)

Active True

Name DataSetProviderPribadi DataSetProvider (terdapat pada tab Data Access) DataSet SQLQueryPribadi

Name ClientDataSetPribadi

ProviderName DataSetProviderPribadi

IndexFieldName Nip

ClientDataSet (terdapat pada tab Data Access)

Active True

Name DataSourcePribadi DataSource (terdapat pada tab Data Access) DataSet ClientDataSetPribadi


SQL SELECT*FROM pekerjaan

Name SQLQueryPekerjaan


Active True

Name DataSetProviderPekerjaan DataSetProvider (terdapat pada tab Data Access) DataSet SQLQueryPekerjaan

Name ClientDataSetPekerjaan

ProviderName DataSetProviderPekerjaan

IndexFieldName Jabatan


Active True

Name DataSourcePekerjaan DataSource (terdapat pada tab Data Access) DataSet ClientDataSetPekerjaan


SQL SELECT*FROM gaji

Name SQLQueryGaji


Active True

Name DataSetProviderGaji DataSetProvider (terdapat pada tab Data Access) DataSet SQLQueryGaji

Name ClientDataSetGaji ClientDataSet (terdapat pada tab

ProviderName DataSetProviderGaji


20

IndexFieldName Gol Data Access)

Active True

Name DataSourceGaji DataSource (terdapat pada tab Data Access) DataSet ClientDataSetGaji


SQL SELECT*FROM bagian

Name SQLQueryBagian


Active True

Name DataSetProviderBagian DataSetProvider (terdapat pada tab Data Access) DataSet SQLQueryBagian

Name ClientDataSetBagian

ProviderName DataSetProviderBagian

IndexFieldName kode_bagian


Active True

Name DataSourceBagian DataSource (terdapat pada tab Data Access) DataSet ClientDataSetBagian

Label (pada tab standard)

Caption NIP

Label Caption Nama :

Label Caption Alamat :

Label Caption Kota :

Label Caption Jenis Kelamin :

Label Caption Tanggal Lahir

Label Caption Bagian

Label Caption Jabatan

Label Caption Golongan

Name DBEditNip

Data Source DataSourcePribadi

DBEdit

(terdapat pada tab Data Control)

DataField nip

Name DBEditNama


DBEdit

DataField nama

DBEdit Name DBEditAlamat


21


DataField Alamat

Name DBEditKota


DBEdit

DataField Kota

Name RadioButtonPria

Caption &Pria

Enable False

RadioButton

(terdapat pada tab Standard)

Checked True

Name RadioButtonWanita

Caption &Wanita

Enable False

RadioButton

(terdapat pada tab Standard)

Checked False

TDateTimePicker

(pada Tab Win32)

Name DateTimePickerTglLahir

Name DBLookupComboBoxBagian

DataSource DataSourcePekerjaan

DataField kode_bagian

Keyfield kode_bagian

ListField nama_bagian

DBLookupComboBox

(pada tab Data Controls)

ListSource DataSourceBagian

Name DBEditJabatan


DBEdit (pada tab Data Controls)

DataField jabatan

Name DBLookupComboBoxGol


DataField Gol

ListSource DataSourceGaji

ListField gol

DBLookupComboBox (pada tab Data Controls)

Caption &Cari BitBtn

Name ButtonCari


22

Caption &Pertama BitBtn

(terdapat pada tab Additional)

Name ButtonPertama

Caption &Berikutnya BitBtn

Name ButtonBerikutnya

Caption &Terakhir BitBtn

Name ButtonTerakhir

Caption &Sebelumnya BitBtn

Name ButtonSebelumnya

Caption &Tambah BitBtn

Name ButtonTambah

Caption &Hapus BitBtn

Name ButtonHapus

BitBtn Caption &Edit

Name ButtonEdit

BitBtn Caption &Simpan

Name ButtonSimpan

BitBtn Caption &Batal

Name ButtonBatal

BitBtn Caption &Keluar

Name ButtonKeluar


23

5. Klik ganda pada tombol Cari , kemudian berilah perintah/kode berikut ini :

procedure TFormProses.ButtonCariClick(Sender: TObject);

var NoPegawai : LongInt; StrNo : String; begin NoPegawai := 0; // Inisialisasi StrNo := InputBox(Pencarian Menurut NIP, NIP : , ); if StrNo = then Exit; try NoPegawai := StrToInt(StrNo); except MessageDlg(NIP harus berupa angka, mtInformation, [mbOK], 0); StrNo := ; end; // Mencari data if not ClientDataSetPribadi.FindKey([NoPegawai]) then MessageDlg(NIP tidak ditemukan!, mtInformation, [mbOK], 0) else PerolehData;


24

End;

6. mengubah procedure dan fungsi mula-mula klik tombol Toggle Form/Unit

atau tekan F12 yang kemudian menampilkan jendela kode, pada jendela

tersebut sisipkan baris baru diatas procedure ButtonPertamaClick(Sender:

TObject); dan kemudian tuliskan :

procedure AturEntriData(Keadaan: Boolean); procedure AturTombol(Keadaan: Boolean); procedure PerolehData(); kemudian dibawah baris berikut :

{$R *.dfm}

Tuliskan kode berikut :

procedure TFormAplikasi.AturEntriData(Keadaan: Bool ean); begin DBEditNIP.Enabled := Keadaan; DBEditNama.Enabled := Keadaan; DBEditAlamat.Enabled := Keadaan; DBEditKota.Enabled := Keadaan; RadioButtonPria.Enabled := Keadaan; RadioButtonWanita.Enabled := Keadaan; DateTimePickerTglLahir.Enabled := Keadaan; DBLookupComboBoxBagian.Enabled := Keadaan; DBEditJabatan.Enabled := Keadaan; DBLookupComboBoxGol.Enabled := Keadaan; end; procedure TFormAplikasi.AturTombol(Keadaan: Boolean); begin ButtonPertama.Enabled := Keadaan; ButtonSebelumnya.Enabled := Keadaan; ButtonBerikutnya.Enabled := Keadaan; ButtonTerakhir.Enabled := Keadaan; ButtonCari.Enabled := Keadaan; ButtonTambah.Enabled := Keadaan; ButtonHapus.Enabled := Keadaan; ButtonEdit.Enabled := Keadaan; Buttonsimpan.Enabled := not Keadaan; ButtonBatal.Enabled := not Keadaan; end; procedure TFormAplikasi.PerolehData(); var NoPegawai : LongInt;


25

begin // Menentukan jenis kelamin if ClientDataSetPribadi.FieldByName(kelamin).Value = P then RadioButtonPria.Checked := True else RadioButtonWanita.Checked := True; // Menampilkan tanggal DateTimePickerTglLahir.Date := ClientDataSetPribadi.FieldByName(tgl_lahir).Value; // Mencari data Pekerjaan NoPegawai := ClientDataSetPribadi.FieldByName(nip).Value; DataPekerjaanAda := ClientDataSetPekerjaan.FindKey([NoPegawai]); end;

7. Menuliskan variable privat yaitu variable dalam suatu objek, adapun

variable nya adalah variabel bernama RecordBaru yang bertipe Boolean,

seperti gambar berikut :

Setelah anda menuliskan kode diatas, anda perlu menguji kebenaran kode

yang anda tulis dengan memilih menu Project | Compile Operasi, jika

tidak ada kesalahan anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

8. Menambah kode pada tombol Pertama

klik ganda pada tombol Pertama, kemudian tuliskan kode berikut ini :


26

procedure TFormAplikasi.ButtonPertamaClick(Sender: TObject); begin ClientDataSetPribadi.First; PerolehData; end;

9. Menambah kode pada tombol Berikutnya

klik ganda pada tombol Berikutnya, kemudian tuliskan kode berikut ini: procedure TFormAplikasi.ButtonBerikutnyaClick(Sender: TObject); begin ClientDataSetPribadi.Next; PerolehData; end;

10. menambah kode pada tombol Edit

klik ganda pada tombol Edit, kemudian tuliskan kode berikut ini :

procedure TFormAplikasi.ButtonEditClick(Sender: TOb ject); begin AturTombol(False); AturEntriData(True); DBEditNIP.Enabled := False; // Buat record kosong ClientDataSetPribadi.Edit; ClientDataSetPekerjaan.Edit; DBEditNama.SetFocus; end;

11. menambah kode pada tombol Tambah

klik ganda pada tombol Tambah, kemudian tuliskan kode berikut ini :

procedure TFormAplikasi.ButtonTambahClick(Sender: TObject); begin AturTombol(False); AturEntriData(True); // Buat record kosong ClientDataSetPribadi.Append; ClientDataSetPekerjaan.Append; // Kosongkan Tanggal dan atur kelamin = Pria DateTimePickerTglLahir.Date := StrToDate(01/01/1960); RadioButtonPria.Checked := True;


27

DBEditNIP.SetFocus; end;

12. menambah kode pada tombol Batal klik ganda pada tombol Batal,

kemudian tuliskan kode berikut ini :

procedure TFormAplikasi.ButtonBatalClick(Sender: TObject); begin ClientDataSetPribadi.Cancel; ClientDataSetPekerjaan.Cancel; AturEntriData(False); AturTombol(True); end; procedure TFormAplikasi.ButtonCariClick(Sender: TOb ject); var NoPegawai : LongInt; StrNo : String; begin NoPegawai := 0; // Inisialisasi StrNo := InputBox(Pencarian Menurut NIP, NIP : , ); if StrNo = then Exit; try NoPegawai := StrToInt(StrNo); except MessageDlg(NIP harus berupa angka, mtInformation, [mbOK], 0); StrNo := ; end; // Mencari data if not ClientDataSetPribadi.FindKey([NoPegawai]) then MessageDlg(NIP tidak ditemukan!, mtInformation, [mbOK], 0) else PerolehData; end;

13. menambah kode pada tombol Terakhir klik ganda pada tombol Terakhir,

kemudian tuliskan kode berikut ini :


28

procedure TFormAplikasi.ButtonTerakhirClick(Sender: TObject); begin ClientDataSetPribadi.Last; PerolehData; end;

14. menambah kode pada tombol Sebelumnya klik ganda pada tombol Sebelumnya, kemudian tuliskan kode berikut ini : procedure TFormAplikasi.ButtonSebelumnyaClick(Sender: TObject); begin ClientDataSetPribadi.Prior; PerolehData; end;

15. menambah kode pada tombol Simpan klik ganda pada tombol Simpan, kemudian tuliskan kode berikut ini : procedure TFormAplikasi.ButtonSimpanClick(Sender: TObject); begin // Mengisikan tanggal ClientDataSetPribadi.FieldByName(tgl_lahir).Value := DateTimePickerTglLahir.Date; // Menentukan kode pria dan wanita if RadioButtonPria.Checked then ClientDataSetPribadi.FieldByName(kelamin).Value := P else ClientDataSetPribadi.FieldByName(kelamin).Value := W; ClientDataSetPekerjaan.FieldByName(nip).Value := ClientDataSetPribadi.FieldByName(nip).Value; // Simpan ClientDataSetPribadi.Post; ClientDataSetPekerjaan.Post; AturEntriData(False); AturTombol(True); end;

16. menambah kode pada tombol Hapus klik ganda pada tombol Hapus, kemudian tuliskan kode berikut ini : procedure TFormAplikasi.ButtonHapusClick(Sender: TObject); begin if MessageDlg(Anda mau menghapus data ini?, mtConfirmation, [mbYes, mbNo], 0) = mrYes then begin ClientDataSetPribadi.Delete;


29

ClientDataSetPekerjaan.Delete; end; PerolehData; end;

17. Menambah kode pada tombol Keluar klik ganda pada tombol Keluar, kemudian tuliskan kode berikut ini : procedure TFormAplikasi.ButtonKeluarClick(Sender: TObject);

begin FormAplikasi.Close; end;

18. untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi silahkan tekan F9 atau Run.

laporan praktikum basis data i

Documents