laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

41
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA SAMBI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI DESA SAMBI KABUPATEN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: AULIANA FAJRIN NIM. 12401173248 Dosen Pembimbing Lapangan: Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.M.M. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA SAMBI DALAM UPAYA

MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI

USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

DI DESA SAMBI KABUPATEN KEDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

AULIANA FAJRIN

NIM. 12401173248

Dosen Pembimbing Lapangan:

Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.M.M.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERBANKAN SYARIAH

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 17 September 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Badan Usaha Miliki Desa Sambi dalam Upaya Meningkatkan

Perekonomian Melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Sambi Kabupaten Kediri.

MENYETUJUI,

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M,MM)

NIP. 197209082007102001

MENGESAHKAN,

a.n. DEKAN FEBI

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan dan penyusunan laporan

Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di BUMDES DESA SAMBI KABUPATEN KEDIRI mulai tanggal

01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020 yang berjudul “Strategi Badan

Usaha Milik Desa (BUMDES) Sambi Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian

Melalui UMKM Di Desa Sambi Kabupaten Kediri”

Terselesaikannya laporan ini merupakan bukti dari pelaksanaan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Keberhasilan dan kesuksesan dalam

pelaksanaan PPL ini tidak terlepas dari dukungan, pengarahan, bimbingan, dan

motivasi dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

2. M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

3. Siswahyudianto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M.MM, selaku Dosen Pembimbing Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di BUMDES DESA SAMBI KABUPATEN

KEDIRI yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan.

5. David Ahsin Susandari, S.kom, selaku pemimpin BUMDES SAMBI

KABUPATEN KEDIRI yang telah memberikan pengarahan kepada

mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

iv

6. Bapak/Ibu karyawan dan staf di BUMDES SAMBI KABUPATEN KEDIRI

yang telah memberikan pengarahan, dan perhatian penuh kepada mahasiswa

selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Teman-teman PPL yang telah memberikan semangat, dan motivasi dalam

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di BUMDES SAMBI

KABUPATEN KEDIRI

8. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, bimbingan, dan doa

kepada penulis dalam melaksanakan dan menyusun laporan Praktik

Pengalaman Lapangan.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

terselesaikannya penyusunan laporan PPL ini.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda dari

Allah SWT. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Lapangan ini

jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

sangat diharapkan guna kesempurnaan laporan ini. Dengan segala kerendahan hati

saya berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, serta

menumbuhkan ilmu yang bermanfaat dan mendapat ridho Allah SWT.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Kediri, 31 Agustus 2020

Auliana fajrin

NIM. 12401173248

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga........................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 7

C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................ 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ....................................... 8

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ............................................................................................. 10

B. Analisis Temuan Studi ............................................................................. 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 20

B. Saran ........................................................................................................ 21

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Setiap daerah akan meningkatkan keberhasilan pembangunan secara

nasional. Sehingga desa tidak lepas dari kekuatan dalam penggalian potensi

kearifan lokal dan semangat gotong royong warganya. Oleh sebab itu

pembangunan masyarakat pedesaan harus terus ditingkatkan melalui

pengembangan. Kemampuan sumber daya manusia yang ada di pedesaan

sehingga kreativitas maupun aktivitasnya dapat semakin terus berkembang dan

dapat membuat kesadaran lingkungannya semakin tinggi. Kementerian negara

pembangunan daerah tertinggal telah melakukan perubahan dengan

didirikannya Lembaga ekonomi desa. Salah satunya ialah BUMDES (Badan

Usaha Milik Desa).

BUMDES merupakan cara untuk memanfaatkan Undang-Undang sebagai

salah satu program dalam meningkatkan pembangunan serta kemandirian dan

kreativitas masyarakat. Dengan adanya BUMDES pemerintah desa memiliki

hak pengelolaan sumber daya alam serta menentukan program yang sesuai

dengan potensi desa tersebut. Tetapi saat ini telah banyak BUMDES didirikan

namun setelah didirikannya BUMDES tersebut kegiatan operasionalnya tidak

berjalan karena berbagai faktor. Oleh karena itu perlu adanya strategi yang

digunakan untuk dapat mengembangkan potensi desa melalui BUMDES.

Dalam memilih strategi dilihat dari berbagai segi permasalahan yang dihadapi

agar dapat berupaya dalam mengembangankannya. Salah satu yang telah

mendirikan BUMDES ialah di Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten

Kediri.

Pada tahun 2016 Pemerintah Desa Sambi membentuk BUMDES Sambi

yang di dalamnya terdapat beberapa unit usaha yaitu unit usaha perdagangan,

unit usaha kerjasama, unit usaha persewaan, unit usaha pertanian, dan unit

usaha perantara. Dalam perkembangannya tidak semua unit usaha berjalan.

Ada beberapa unit yang berjalan saat ini unit usaha perdagangan, unit usaha

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

2

pertanian, unit usaha peternakan dan unit usaha kerjasama. Tetapi yang paling

berkembang ialah unit usaha perdagangan atau UMKM.

UMKM di Desa Sambi sendiri belum begitu banyak tetapi telah menjadi

tonggak perekonomian masyarakat setempat, meskipun pada kenyataannya

sebagian besar usaha UMKM masih berjalan ala kadarnya dan masih berskala

rumah tangga. Dengan adanya potensi tersebut adanya BUMDES Sambi

merupakan alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa

sambi. Namun dalam menjalankan kegiatan operasional dan mengembangkan

potensi UMKM masih dihadapi dengan berbagai permasalahan. Permasalahan

yang terjadi di UMKM diantaranya terbatasnya permodalan, rendahnya

kualitas tenaga kerja, kurangnya inovasi dan pemasaran. Dari permasalahan

tersebut perekonomian masyarakat menjadi turun serta banyaknya yang tidak

bisa melanjutkan usahanya.

Tidak hanya permasalahan UMKM saja tetapi dari Lembaga BUMDES juga

terdapat kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan

perekonomian di Desa Sambi. Sebagai Lembaga yang mempunyai peranan

yang sangat penting dalam menggerakan perekonomian masyarakat desa sambi

menjadikan BUMDES harus mempunyai strategi bagi semua permasalahan

yang terjadi pada UMKM di Desa Sambi.

Maka Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menyusun laporan

dengan judul “Strategi BUMDES Sambi Dalam Upaya Meningkatkan

Perekonomian Melalui UMKM Di Desa Sambi Kabupaten Kediri”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

jurusan Perbankan Syariah IAIN Tulungagung adalah :

a. Untuk mengetahui apa saja strategi BUMDES Sambi dalam

meningkatkan perekonomian melalui UMKM di Desa Sambi Kabupaten

Kediri.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

3

b. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan

penghambat BUMDES Sambi dalam meningkatkan perekonomian

melalui UMKM di Desa Sambi.

c. Menyelesaikan tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan

Syariah IAIN Tulungagung.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi

mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia

kerja dan Lembaga keuangan, serta dapat memahami antara teori yang

diterima di bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di

lapangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Berguna sebagai salah satu media informasi yang bermanfaat

untuk penyelarasan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di

lapangan serta sebagai media sosialisasi untuk penyebarluasan informasi

kepada masyarakat. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjalin

kerjasama dengan Lembaga Keuangan Syariah yang kelak akan

bermanfaat bagi fakultas sendiri maupun bagi kampus.

c. Bagi Lembaga

Hasil dari penulisan kajian ini diharapkan dapat berguna bagi

BUMDES SAMBI dalam mengembangkan strategi-strategi untuk

mewujudkan tujuan BUMDES SAMBI yaitu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan cara menciptakan produktivitas

ekonomi bagi desa dengan berdasar pada ragam di Desa Sambi.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Perbankan Syariah gelombang 2 tahun

2020 dilaksanakan 1 bulan, dimulai pada hari Sabtu 01 Agustus 2020 sampai

dengan hari Senin 31 Agustus 2020. Praktik dilaksanakan di beberapa lokasi,

secara mandiri dari rumah dan desa masing-masing dengan teknis berupa

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

4

observasi dan wawancara di desa masing-masing. Waktu observasi atau

wawancara disesuaikan dengan Lembaga atau narasumber yaitu fleksibel

dikarenakan untuk mencegah klaster baru penyebaran covid-19 serta selalu

menempatkan protokol Kesehatan. Untuk saat ini karena kantor sedang ditutup

dipakai pilkada maka ditempatkan di kediaman bapak ketua BUMDES dengan

waktu fleksibel.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BUMDES DESA SAMBI

BUMDES Sambi merupakan badan usaha desa yang dikelola oleh

pemerintah desa dan berbadan hukum. Terbentuknya BUMDES ini sesuai

dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Desa, pembangunan daerah

tertinggal dan transmigrasi nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian,

pengurusan dan pengelolaan dan pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

Selain itu sesuai dengan Peraturan Bupati Kediri nomor 38 tahun 2015

tentang tata cara penyusunan peraturan di desa, maka diputuskan melalui

musyawarah desa untuk mendirikan “BUMDES Sambi” berdasarkan

peraturan Desa Sambi nomor 3 tahun 2016.

BUMDES pada dasarnya didirikan untuk membangun tradisi

berdemokrasi di desa untuk mencapai derajat ekonomi masyarakat yang

lebih tinggi. BUMDES Sambi dalam perjalanannya mengalami banyak

kendala, meskipun sudah menjadi keputusan Bersama tetapi masih ada saja

masyarakat yang memandang sebelah mata. Selain itu masalah keterbatasn

SDM menjadikan sangat sulit menemukan orang yang betul-betul mau

berjuang untuk merintis dan mengelola BUMDES yang merupakan

Lembaga baru.

Pemerintah Desa Sambi membentuk BUMDES Sambi yang di

dalamnya terdapat beberapa unit usaha yaitu unit usaha perdagangan, unit

usaha kerjasama, unit usaha persewaan, unit usaha pertanian, unit usaha

peternakan dan unit usaha perantara. Dalam perkembangannya tidak semua

unit usaha berjalan. Ada beberapa unit yang berjalan saat ini unit usaha

perdagangan, unit usaha pertanian, unit usaha peternakan dan unit usaha

kerjasama. Tetapi yang paling berkembang ialah unit usaha perdagangan

atau UMKM. Dengan dibukanya BUMDES Sambi ini, diharapkan dapat

menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

6

menciptakan produktivitas ekonomi bagi desa dengan berdasar pada ragam

di Desa Sambi.

2. Visi dan Misi BUMDES Desa Sambi

a. Visi

“Menjadi lembaga usaha Desa Sambi yang mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan cara menciptakan produktivitas

ekonomi bagi desa dengan berdasar pada ragam di Desa Sambi.”

b. Misi

1) Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi desa untuk

meningkatkan pendapatan asli desa.

2) Meningkatkan mutu dan inovasi hasil produksi ekonomi secara

konsisten

3) Memberikan pelayanan kepada anggota/masyarakat secara jujur dan

adil.

4) Melakukan Kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian desa

lainnya.

5) Melaksanakan dan mengembangkan BUMDES agar menjadi

Lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi atau pelayanan umum

masyarakat desa.

3. Struktur Kepengurusan BUMDES DESA SAMBI

PENGAWAS BPD

PENASEHAT

Marhendro Santoso S.E

DIREKTUR

David Ahsin Susandri, S.Kom

Bendahara

Risky Randra Mahardika

SEKRETARIS

Riski Bahtiar

Unit Usaha

Persewaan

Unit Usaha

Perantara

Unit Usaha

Kerja Sama

Unit Usaha

Pertanian

Unit Usaha

Perdagangan

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

7

B. Pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

Praktik dilaksanakan di beberapa lokasi, secara mandiri dari rumah dan

desa masing-masing mulai tanggal 1-31 Agustus 2020. Dengan teknis

melakukan observasi dan wawancara di desa masing-masing yaitu BUMDES

Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Berikut kegiatan yang

dilakukan selama Praktik Pengalaman Kerja di BUMDES Sambi dengan teknis

wawancara dan observasi:

1. Wawancara secara langsung Bersama bapak ketua BUMDES

2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah yang bekerja

sama dengan BUMDES yang mempunyai usaha.

3. Survei dan wawancara secara langsung Bersama nasabah yang bekerja

sama dengan BUMDES yang mempunyai usaha.

4. Membantu membuat excel pendataan keuangan.

5. Melakukan pengecekan data Nasabah

6. Menganalisis hasil wawancara

7. Melaporkan kegiatan harian kepada DPL.

C. Permasalahan di Lapangan

Setiap usaha yang dijalankan pasti memiliki permasalahan, baik

permasalahan kecil ataupun rumit. Seperti halnya BUMDES Sambi dalam

menggerakan perekonomian desa. Keberadaan BUMDES belum bisa

mendukung perekonomian masyarakat karena masih belum adanya tenaga

profesional yang turut serta dalam pengelolaan BUMDES. Sementara dalam

pelaksanaan kegiatan harus diimbangi dengan potensi Sumber Daya Manusia

maupun Sumber Daya Alam. Selain itu didalam perkembangannya tidak semua

unit usaha berjalan. Ada beberapa unit BUMDES Sambi yang berjalan saat ini

yaitu unit usaha perdagangan, unit usaha pertanian, unit usaha peternakan dan

unit usaha kerjasama. Tetapi yang paling berkembang ialah unit usaha

perdagangan atau UMKM. UMKM didesa sambi sendiri belum begitu banyak

tetapi telah menjadi tonggak perekonomian masyarakat setempat, meskipun

pada kenyataannya sebagian besar usaha UMKM masih berjalan ala kadarnya

dan masih berskala rumah tangga.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

8

Setelah melihat kondisi UMKM di desa sambi masih banyak menghadapi

permasalahan. Permasalahan yang terjadi ialah terbatasnya permodalan,

rendahnya kualitas tenaga kerja, kurangnya inovasi dan pemasaran.

Permasalahan terbatasnya permodalan masih sering terjadi karena masih

kurangnya minat masyarakat serta pendanaan masih kurang cukup untuk

pembiayaan usaha yang menghambat upaya ekspansi. Selanjutnya

permasalahan rendahnya kualitas tenaga kerja karena masih kurangnya

pemahaman dalam produksi dan pengelolaan manajemen produksi yang

rendah masih kurangnya semangat dalam berwirausaha. Dan yang terakhir

yang menjadi permasalahan juga kurangnya inovasi dan pemasaran

diakibatkan karena rendahnya jaringan pemasaran, tidak mempunyai strategi

dalam memperoleh informasi pemasaran yang baik dan keterbatasan informasi

yang dimiliki tentang peluang pasar.

Disamping dari pihak pelaku usaha terdapat permasalahan yang

menghambat BUMDES Sambi dalam meningkatkan perekonomian ialah

permasalahan internal dan eksternal dari aspek pemerintahan, sumber daya

manusia, sumber daya alam dan potensi. Kepercayaan masyarakat patut

dibangun juga akan dalam berkembang lebih baik. Dan yang menjadi

terhambat ialah pada proses pendanaan yang masih kurang cukup untuk

pembiayaan usaha menjadikan kurangnya minat masyarakat untuk bekerja

sama dengan BUMDES Sambi. Dari kondisi diatas masih dibilang sulit untuk

meningkatkan perekonomian di Desa Sambi. Maka dengan adanya BUMDES

yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggerakan

perekonomian masyarakat desa sambi menjadikan BUMDES harus

mempunyai strategi bagi semua permasalahan yang terjadi pada UMKM di

Desa Sambi.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Tanggapan dari pihak Lembaga dengan adanya permasalahan diatas

memang sudah terjadi adanya permasalahan di UMKM yang menjadi resiko

dalam meningkatkan perekonomian di desa sambi. Hal ini pihak Lembaga

sangat antusias jika penulis mengambil permasalahan yang telah terjadi dalam

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

9

meningkatkan perekonomian melalui UMKM. Karena saat ini UMKM menjadi

tonggak perekonomian masyarakat meskipun usaha masih berjalan ala

kadarnya dan masih berskala rumah tangga. Dari hal tersebut BUMDES Sambi

masih selalu berupaya dalam memperbaiki pengelolaan serta strategi dalam

permasalahan tersebut. Strategi yang diterapkan disesuaikan dengan apa

permasalahan yang terjadi saat ini. Agar perekonomian di desa sambi bisa lebih

meningkat melalui UMKM. Serta untuk pemenuhan kebutuhan dalam

menunjang usaha bisnis agar dapat berjalan lancar dan dapat dikembangkan

untuk mendapatkan keuntungan yang dibutuhkan. Dengan analisis ini pihak

BUMDES Sambi dapat mengukur dan mengembangkan potensi desa melalui

UMKM di Desa Sambi.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Perekonomian

Secara Bahasa ekonomi merupakan pemanfaatan uang, tenaga,

waktu, dan sebagainya yang berharga atau tata kehidupan perekonomian

suatu negara. Sedangkan perekonomian adalah aturan atau cara berekonomi.

Menurut Tom Gunadi sistem perekonomian adalah sistem sosial atau

kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial untuk

mencapai kemakmuran.1 Menurut Sumodiningrat, perekonomian rakyat

merupakan perekonomian yang diselenggarakan oleh rakyat. Perekonomian

rakyat merupakan perekonomian nasional yang berakar pada potensi dan

kekuatan masyarakat secara luas untuk menjalankan roda perekonomian

mereka sendiri. Sedangkan pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha

untuk menjadikan ekonomi yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing

tinggi dalam mekanisme pasar yang besar. Perekonomian rakyat juga harus

diimbangi dengan adanya perubahan struktural masyarakat.2 Ada dua

pendekatan tentang ekonomi rakyat yaitu pendekatan kegiatan ekonomi dari

perilaku ekonomi berskala kecil dan pendekatan sistem ekonomi yaitu

demokrasi ekonomi atau biasa disebut pembangunan partifipatif.

Menurut Mubyarto, upaya mengembangkan ekonomi rakyat dapat

dilihat dari tiga sisi yaitu menciptakan suasana atau iklim yang

memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Upaya yang kedua

peningkatan taraf Pendidikan, pencerahan, peningkatan derajat Kesehatan

serta terbukanya kesempatan untuk memanfaatkan peluang ekonomi. Dan

yang ketiga melindungi rakyat dan mencegah terjadinya persaingan yang

tidak seimbang serta mencegah eksploitasi golongan ekonomi yang kuat

1 Nurseto, dkk, Perekonomian Indonesia, (Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial, 2011), hal.32 2 Mardi Hutomo, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi dalam Jurnal Ilmu Pertanian, (2000), hal.6

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

11

atas lemah.3 Perekonomian rakyat juga tidak hanya dengan peningkatan

produktivitas, memberikan kesempatan berusaha yang sama, dan

memberikan modal stimulan. Tetapi harus menjamin adanya Kerjasama

serta kemitraan yang erat yang telah maju dan sedang berkembang. Adapun

indikator perekonomian rakyat ialah sebagai berikut:

1. Memberikan peluang atau akses yang lebih besar pada aset produksi

atau modal

2. Penguatan industri kecil

3. Memperkuat kemitraan usaha ekonomi

4. Mendorong munculnya wirausaha baru

5. Adanya pemerataan

selain itu terdapat aspek-aspek dalam perekonomian rakyat yaitu aspek

pembinaan, aspek pembiayaan, aspek kemitraan, aspek yuridis formal.4

Tidak hanya itu perekonomian industri kreatif juga mendorong

perkembangan perekonomian rakyat. Ekonomi industri adalah wujud upaya

dari pembangunan berkelanjutan melalui kreatifitas. Sedangkan industri

kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang dibangun oleh para pekerja

kreatif dan pekerja di sektor budaya. Industri kreatif dapat dilakukan melalui

tiga pendekatan yaitu aspek budaya, aspek hak cipta, dan aspek kreativitas.

Industri kreatif memiliki beberapa karakter ialah sebagai berikut:

1. Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah diikuti oleh fluktuasi

pertumbuhan jumlah industri dengan sensitivitas yang tinggi pula.

Maksudnya pondasi industri yang belum kokoh.

2. Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah terjadi diseluruh subsektor

industri kreatif.

3. Memiliki level teknologi dan produktivitas yang relatif konstan.

3 Indra Ismawan, Sukses di Era Ekonomi Liberal bagi Koperasi dan Perusahaan Kecil Menengah, (Jakarta: PT. Grasindo, 2001), hal.97 4 Zurkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat: Persepsi Tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), hal.10

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

12

Fakta tersebut menunjukan bahwa untuk mengembangkan industri

kreatif perlu dilakukan penguatan produksi dan pilar-pilar industri kreatif

dapat bertumbuh kembang lebih tinggi.5

2. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Pengertian BUMDES

BUMDES adalah Lembaga usaha desa yang di Kelola oleh

masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian

desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan potensi desa. Sedangkan menurut

Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah ialah dapat

mendirikan badan usaha sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa untuk

meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat. BUMDES salah satu

Lembaga ekonomi yang beroperasi di pedesaan, maka harus memiliki

perbedaan dengan Lembaga ekonomi pada umumnya. Agar keberadaan

BUMDES mampu memberikan konstribusi yang signifikan terhadap

peningkatan kesejahteraan warga desa.

BUMDES dikelola dari desa untuk desa yang bertujuan untuk

mensejahterakan masyarakatnya sehingga mampu mengejar ketertinggalan

dengan daerah-daerah yang ada di Indonesia. Dengan adanya BUMDES

juga akan memberikan kepada masyarakat untuk menggali, mengelola, dan

mengembang potensi sumber daya desa sesuai dengan kebutuhan

masyarakatnya. Tujuan utama dari pendirian BUMDES yaitu meningkatkan

perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan

pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan menjadi

tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan.6

Fungsi BUMDES ialah sebagai motor penggerak perekonomian

desa, sebagai Lembaga usaha yang menghasilkan pendapatan desa, dan

5 Basuki, Konsep Ekonomi Kreatif:Peluang dan Tantangan dalam Pembangunan di Indonesia, dalam Jurnal Ekonomi, (2008), hal.38 6 Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Buku Panduan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, (Jakarta Selatan: Pimpinan Pusat Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (PP-RPDN), 2007), Hal.4

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

13

sebagai sarana untuk mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan

masyarakat desa. Dengan adanya BUMDES ini diharapkan desa menjadi

lebih mandiri dan masyarakatnya pun menjadi lebih sejahtera. Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 39 tahun 2010 menerangkan bahwa

BUMDES adalah peningkatan kemampuan keuangan pemerintah desa

dalam penyelenggaraan pemerintah dan meningkatkan pendapatan

masyarakat dari berbagai kegiatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan

sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Maksudnya adanya potensi desa

diimbangi dengan adanya potensi Sumber Daya Manusia yang kompetitif

tidak cukup untuk menanggulangi perekonomian tanpa adanya pihak ketiga

yaitu aparatur pemerintah desa. Karena pemerintah desa dapat menciptakan

desa yang maju, berdedikasi dan Makmur.

Menurut maryunani, Terdapat ciri utama yang membedakan

BUMDES dengan Lembaga ekonomi pada umumnya, diantaranya:

1. Badan usaha ini dimiliki oleh desa dan Bersama serta bidang

usaha yang dijalankan berdasarkan pada potensi dan hasil

informasi pasar.

2. Modal usaha bersumber dari desa 51% dan dari masyarakat 49%

melalui penyertaan modal.

3. Keuntungan yang diperoleh ditujukan untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota dan masyarakat melalui kebijakan desa.

4. Difasilitasi oleh Pemerintah, Pemprov, Pemkab, dan Pemdes.

5. Pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah dilakukan

melalui musyawarah desa.7

BUMDES juga sebagai suatu Lembaga ekonomi modal usahanya

dibangun atas inisiatif masyarakat dan menganut atas mandiri, hal ini berarti

pemenuhan modal BUMDES harus bersumber dari masyarakat. Meskipun

demikian tidak menutup kemungkinan BUMDES dapat mengajukan

pinjaman modal kepada pihak luar seperti kepada pemerintah desa atau

pihak ketiga. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan

7 Maryunani, Pembangunan Bumdes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008), hal.51

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

14

No. 6 tahun 2014. Terdapat prinsip-prinsip dalam mengelola BUMDES

yaitu (1) koperatif, maksudnya adanya partisipasi keseluruhan komponen

dalam mengelola BUMDES dan mampu saling bekerja sama dengan baik.

(2) partisipatif, maksudnya keseluruhan komponen ikut terlibat dalam

pengelolaan BUMDES diharuskan memberikan dukungan serta konstribusi

secara sukarela. (3) emansipatif, maksudnya keseluruhan komponen yang

ikut serta dalam pengelolaan BUMDES diperlukan seimbang tanpa

membedakan golongan. (4) transparan, maksudnya seluruh kegiatan

dilaksanakan dalam pengelolaan BUMDES dan memiliki pengaruh pada

kepentingan umum harus terbuka dan seluruh lapisan masyarakat

mengetahui seluruh kegiatan tersebut. (5) akuntabel, maksudnya

keseluruhan kegiatan baik teknis maupun administratif harus

dipertanggungjawabkan. (6) sustainable, maksudnya melakukan

pengembangan berkelanjutan.8

3. UMKM

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha ekonomi

produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh orang perorang atau badan

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

perusahaan yang dimiliki. UMKM mempunyai peranan yang strategi dalam

meningkatkan perekonomian nasional. Selain itu UMKM berperan dalam

menciptakan lapangan pekerjaan serta sebagai tonggak pertumbuhan

ekonomi. UMKM memiliki peran dalam bidang sosial ialah mampu

mereduksi ketimpangan pendapatan terutama di negara-negara

berkembang. Tidak hanya berperan dalam menyediakan barang dan jasa

bagi konsumen berdaya beli rendah tetapi UMKM juga mampu meyediakan

barang dan jasa untuk konsumen berdaya beli tinggi.9

UMKM juga mampu memberikan masukan terhadap produk

domestik bruto paling besar di bandingkan jenis usaha besar. Selain itu

8 Universitas Brawijaya, Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; BUMDES, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2007), hal.11 9 Musa Hubeis, Prospek Usaha Kecil dalam Wadah Inkubator Bisnis, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hal.20

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

15

UMKM juga memiliki peran khususnya dalam pespektif kesempatan kerja

dan sumber pendapatan miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan

kemiskinan, serta berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.

Pengembangan UMKM yang tepat agar menjadi pelaku ekonomi yang

berdaya saing maka UMKM lebih diarahkan kepada ketahanan pelaku

ekonomi dalam menghadapi daya saing dan peningkatan produktivitas yang

didukung dengan upaya peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar,

pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi.10

4. Strategi

Strategi adalah cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan

menggunakan potensi-potensi yang ada. Strategi yang tepat dapat

berpeluang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Untuk dapat

membuat strategi yang tepat perlu menelaah berbagai potensi untuk

mendukung strategi tersebut. Sedangkan strategi pengembangan merupakan

cara untuk memperkuat posisi atau memperluas tujuan yang telah dicapai.

BUMDES adalah suatu strategi penguatan ekonomi. Adapun peran strategi

antara lain:

1. Pendukung untuk pengambilan keputusan dengan adanya

strategi dapat menjadi pertimbangan seorang individu ataupun

organisasi dalam menetapkan keputusan.

2. Sarana koordinasi dan komunikasi, strategi dapat menjadikan

koordinasi menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi.11

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

BUMDES merupakan sebuah instrumen pemberdayaan ekonomi

dengan berbagai ragam jenis potensi. BUMDES dikelola dari desa untuk desa

yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya sehingga mampu

mengejar ketertinggalan dengan daerah-daerah yang ada di Indonesia. Dengan

10 Mulyadi Nitisusantro, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, (Jakarta: Afabeta, 2009), hal.37 11 Zakiyah, Strategy og natural Resources Management of ponggok Village, (Ponggok: Ilmu Pengetahuan Alam, 2017), hal.84

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

16

adanya BUMDES juga akan memberikan kepada masyarakat untuk menggali,

mengelola, dan mengembang potensi sumber daya desa sesuai dengan

kebutuhan masyarakatnya. Pada tahun 2016 BUMDES Sambi didirikan dalam

upaya dapat meningkatkan perekonomian di Desa Sambi. Kegiatan usaha yang

dimiliki oleh BUMDES Sambi yaitu unit usaha perdagangan, unit usaha

kerjasama, unit usaha persewaan, unit usaha pertanian, dan unit usaha

perantara. Dalam perkembangannya tidak semua unit usaha berjalan. Ada

beberapa unit yang berjalan saat ini unit usaha perdagangan, unit usaha

pertanian, unit usaha peternakan dan unit usaha kerjasama. Tetapi yang paling

berkembang ialah unit usaha perdagangan atau UMKM. Dengan adanya

potensi pada UMKM saat ini BUMDES Sambi berupaya dalam meningkatkan

perekonomian melalui UMKM. UMKM juga memiliki peran khususnya dalam

pespektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan miskin, distribusi

pendapatan dan pengurangan kemiskinan, serta berperan dalam pembangunan

ekonomi pedesaan. Meskipun begitu BUMDES Sambi dalam perjalanannya

mengalami banyak kendala, meskipun sudah menjadi keputusan Bersama

tetapi masih ada saja masyarakat yang memandang sebelah mata. Selain itu

masalah keterbatasan SDM menjadikan sangat sulit menemukan orang yang

betul-betul mau berjuang untuk merintis dan mengelola BUMDES yang

merupakan Lembaga baru. Tidak hanya itu di dalam menjalankan kegiatan

operasional dan mengembangkan potensi UMKM masih dihadapi dengan

berbagai permasalahan. Permasalahan yang terjadi di UMKM diantaranya

terbatasnya permodalan, rendahnya kualitas tenaga kerja, kurangnya inovasi

dan pemasaran.

Permasalahan diatas Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dari

narasumber pelaku UMKM dan pengurus BUMDES Sambi. Dari

permasalahan-permasalahan yang diperoleh saat ini perlu adanya strategi untuk

memperkuat posisi atau memperluas tujuan yang telah dicapai. ada beberapa

strategi yang telah diterapkan BUMDES Sambi untuk mengatasi permasalahan

tersebut. (1) meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi. Potensi

yang ada di desa sambi ialah pada unit usaha perdagangan atau UMKM. Dilihat

dari perkembangannya unit usaha yang berjalan pada saat ini ialah UMKM.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

17

Permasalahannya terletak pada sumber daya manusia yang sulit menyadarkan

masyarakat karena kebanyakan seperti sulitya untuk berkembang melalui

wirausaha. BUMDES mencoba mensosialisasikan terhadap masyarakat

dengan melakukan pendekatan bagaimana menumbuhkan jiwa masyarakat

yang sadar berwirausaha. Sosialisasi juga digunakan untuk menjelaskan

kepada masyarakat terkait urgensi program yang dibentuk, bahwa nantinya

program tersebut dapat membantu masyarakat dalam menunjang

perekonomian. Sosialisasi ini bisa dilakukan dengan karang taruna, PKK, serta

pengurus lainnya dengan cara berdiskusi terkait program yang ada. (2)

membenahi manajemen pengelolaan. BUMDES Sambi Dalam hal ini berperan

secara langsung dalam menangani permasalahan manajemen dan membenahi

langsung ke lapangan sehingga unit usaha dapat terus berjalan. (3)

meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan. SDM yang tersedia pada

BUMDES kebanyakan terkait manajemen pengelolaan yang belum terlalu

berkompeten. Dalam hal ini harus dilakukan pelatihan untuk dapat

meningkatkan kinerja serta studi banding dengan BUMDES lain yang telah

berkembang. (4) mengoptimalkan pada akses permodalan. Permodalan adalah

salah satu kendala yang dihadapi BUMDES Sambi, saat ini cara yang ditempuh

dengan terus meningkatkan serta mengoptimalkan hasil keuntungan usaha

yang ada sehingga arus kas terus berputar dan dari hasil keuntungan dapat

digunakan untuk modal berikutnya. (5) mengadakan pelatihan usaha secara

bertahap. Permasalahan yang terjadi pada UMKM di desa sambi yaitu

kurangnya inovasi dan pemasaran karena masih banyaknya masyarakat yang

belum konsisten pada permintaan pasar. Rencananya BUMDES Sambi akan

fokus terhadap penjualan dengan mempromosikan melalui online.

Pengembangan pasar ini juga dapat dilakukan dengan terus mengadakan

pelatihan yang telah berjalan setiap tahunnya dengan mendatangkan

naarasumber dari luar yang dapat memotivasi dalam pengembangan yang

inovatif. Karena pelatihan ini juga dilakukan dari produksi hingga kemasan

serta bagaimana memasarkannya. BUMDES Sambi juga membantu dalam

proses perizinan produk atau PIRT. Dari semua hal itu jika sudah bisa berjalan

BUMDES Sambi akan berperan dalam pelatihan marketing yang selanjutnya

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

18

akan direalisasikan secara bertahap untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(6) melakukan control dan evaluasi. BUMDES Sambi setiap bulannya

mengadakan control untuk mengevaluasi program yang telah berjalan serta apa

saja permasalahan yang dihadapi. Dari evaluasi ini dapat mengetahui apa saja

strategi yang perlu diterapkan dari permasalahan yang terjadi. Agar BUMDES

Sambi dapat terus berkembang dalam hal perekonomian.

BUMDES juga harus dikelola dengan baik agar memberikan dampak

positif termasuk pada desa sambi yang telah mendirikan BUMDES Sambi.

Maka dari itu harus lebih maksimal dalam melakukan peningkatan terhadap

perekonomian. Ada solusi yang dapat dilakukan BUMDES Sambi dalam

mengembangkan upaya meningkatankan perekonomian ialah dari SDM yang

telah tersedia harus diolah secara efektif agar menghasilkan output yang

berkualitas. Dalam pemasaran juga harus mulai aktif menggunakan media

sosial karena dari media sosial dapat berperan sebagai sarana marketing yang

saat ini hampir semua masyarakat modern menggunakannya. Maka dari media

sosial produk yang dijual bisa diketahui oleh masyarakat lain serta penjualan

akan semakin meningkat. BUMDES juga harus selalu memperhatikan dan

meninjau jalannya program atau usaha agar dapat mengetahui berjalan atau

tidaknya usaha tersebut. Serta BUMDES harus selalu memperhatikan

kebutuhan masyarakat agar nantinya program yang dibuat bisa berjalan sesuai

dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Untuk mewujudkan suatu yang efektif

dalam pelaksanaan peran dan strateginya, BUMDES Sambi tidak lepas dari

faktor yang mendukung dalam upaya meningkatkan perekonomiannya ialah

BUMDES Sambi memiliki peluang dalam pengembangan yang lebih besar

karena adanya partisipasi masyarakat. Selain itu BUMDES Sambi juga

memberikan pelatihan yang dapat menjunjung keberhasilan masyarakatnya

dalam mempertahankan perekonomian. BUMDES Sambi juga memberi

kemudahan dalam proses kegiatan, perizinan, dan pendanaan. Serta BUMDES

Sambi didukung dengan adanya peran pemerintah desa sampai kementerian

desa.

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa strategi

BUMDES Sambi dalam upaya meningkatkan perekonomian melalui UMKM

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

19

di Desa Sambi sangat signifikan dibuktikan dengan beberapa peranan ialah

meningkatkan semangat wirausaha dalam aspek yang lebih luas dan baik, dapat

meningkatkan kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam berwirausaha,

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam wirausaha, dan kemajuan dan

peningkatan perekonomian tentu membawa dampak positif dan lebih baik bagi

masyarakat di Desa Sambi.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

20

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

BUMDES merupakan sebuah instrumen pemberdayaan ekonomi

dengan berbagai ragam jenis potensi. BUMDES dikelola dari desa untuk desa

yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya sehingga mampu

mengejar ketertinggalan dengan daerah-daerah yang ada di Indonesia. Dengan

adanya BUMDES juga akan memberikan kepada masyarakat untuk menggali,

mengelola, dan mengembang potensi sumber daya desa sesuai dengan

kebutuhan masyarakatnya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan

permasalahan yang terjadi pada BUMDES Sambi dalam upaya meningkatkan

perekonomian melalui UMKM di Desa Sambi. Permasalahan yang terjadi

keterbatasan SDM menjadikan sangat sulit menemukan orang yang betul-betul

mau berjuang untuk merintis dan mengelola BUMDES yang merupakan

Lembaga baru. Tidak hanya itu di dalam menjalankan kegiatan operasional dan

mengembangkan potensi UMKM masih dihadapi dengan berbagai

permasalahan. Permasalahan yang terjadi di UMKM diantaranya terbatasnya

permodalan, rendahnya kualitas tenaga kerja, kurangnya inovasi dan

pemasaran.

. Dari munculnya permasalahan tersebut maka ada beberapa strategi

yang dilakukan BUMDES Sambi diantaranya meningkatkan kesadaran

masyarakat melalui sosialisasi, membenahi manajemen pengelolaan,

mengoptimalkan pada akses permodalan, mengadakan pelatihan usaha secara

bertahap, meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan dan melakukan

control dan evaluasi. Untuk mewujudkan suatu yang efektif dalam pelaksanaan

peran dan strateginya, BUMDES Sambi tidak lepas dari faktor yang

mendukung dalam upaya meningkatkan perekonomiannya ialah BUMDES

Sambi memiliki peluang dalam pengembangan yang lebih besar karena adanya

partisipasi masyarakat. Selain itu BUMDES Sambi juga memberikan pelatihan

yang dapat menjunjung keberhasilan masyarakatnya dalam mempertahankan

perekonomian. BUMDES Sambi juga memberi kemudahan dalam proses

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

21

kegiatan, perizinan, dan pendanaan. Serta BUMDES Sambi didukung dengan

adanya peran pemerintah desa sampai kementerian desa.

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam penelitian ini,

antara lain ialah:

1. Bagi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan

a) Melaksanakan pelatihan terlebih dahulu kepada mahasiswa sebelum

terjun dilapangan

b) Diharapkan kepada pihak kampus lebih efektif memantau PPL yang

dilakukan mahasiswa IAIN Tulungagung

c) Ada kerjasama pada pihak Lembaga Keuangan supaya PPL dapat

berlanjut

2. Bagi BUMDES Sambi diharapkan agar dapat selalu menerapkan strategi

yang telah dibuat untuk mengatsi permasalahan yang terjadi sehingga dapat

berkembang dalam meningkatkan perekonomian. Serta perlu juga

melakukan studi banding dengan BUMDES yang telah berkembang agar

menambah wawasan dan agar menjadi lebih baik dalam meningkatkan

perekonomian dari sebelumnya.

3. Bagi peserta PPL selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

22

DAFTAR PUSTAKA

Basuki. 2008. Konsep Ekonomi Kreatif:Peluang dan Tantangan dalam

Pembangunan di Indonesia, dalam Jurnal Ekonomi.

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan

(PKDSP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Buku Panduan dan

Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. 2007. Jakarta Selatan: Pimpinan

Pusat Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (PP-RPDN).

Hutomo, Mardi. 2000. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi:

Tinjauan Teoritik dan Implementasi dalam Jurnal Ilmu Pertanian.

Hubeis, Musa. 2011. Prospek Usaha Kecil dalam Wadah Inkubator Bisnis. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Ismawan, Indra. 2001.Sukses di Era Ekonomi Liberal bagi Koperasi dan

Perusahaan Kecil Menengah. Jakarta: PT. Grasindo.

Maryunani. 2008. Pembangunan Bumdes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa.

Bandung: CV. Pustaka Setia.

Nurseto, dkk. 2011. Perekonomian Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta:

Fakultas Ilmu Sosial.

Nitisusantro, Mulyadi. 2009. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.

Jakarta: Afabeta.

Universitas Brawijaya. 2007. Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan

Usaha Milik Desa; BUMDES. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Zurkarnain. 2003. Membangun Ekonomi Rakyat: Persepsi Tentang Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Zakiyah. 2017. Strategy og natural Resources Management of ponggok Village.

Ponggok: Ilmu Pengetahuan Alam.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BERITA ACARA INDIVIDUAL

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 Sampai tanggal 31bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di

Lembaga BUMDES Desa Sambi telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Auliana Fajrin

NIM : 12401173248

Jurusan : Perbankan Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Sabtu/1-8-2020 10.00 Pada hari sabtu merupakan PPL hari pertama,

kegiatan yang saya lakukan ialah melakukan

konfirmasi kepada ketua BUMDES tentang

dimulainya PPL melalui whatshapp dan

konfirmasi untuk bertemu melakukan

wawancara.

2. Minggu/2-8-2020 18.00 Hari minggu adalah hari kedua PPL dan

berhubung hari libur saya membuat pertanyaan

untuk wawancara kepada ketua BUMDES

3. Senin / 3-8-2020 20.00 Pada hari senin saya melakukan observasi dan

wawancara Bersama ketua BUMDES dirumah

beliau. Beliau menjelaskan informasi tentang

BUMDES serta unit usaha yang ada di

BUMDES.beliau juga menjelaskan bahwa saat

ini kantor BUMDES sedang dipakai untuk

pilkada jadi tutup sementara sampai akhir tahun.

Untuk aktivitasnnya semua dihandle oleh Bapak

ketua BUMDES sendiri melalui alat komunikasi

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

24

serta pendataan dilakukan dirumah. Maka dari

itu saya disuruh untuk observasi atau survei

langsung Bersama nasabah yang bekerja sama

dengan BUMDES sambi. Nasabah pun belum

banyak atau hanya beberapa yang berjalan

dikarenakan baru pergantian jabatan. Beliau juga

menjelaskan kendala dan permaslahan yang

dihadapi saat ini baik dilembaga dan yang terjadi

di unit usaha yang ada.

4. Selasa/4-8-2020 10.00 Selanjutnya pada hari selasa kegiatan saya sesuai

petunjuk atau informasi dari bapak ketua

BUMDES untuk langsung melakukan observasi

dengan nasabah Bumdes. Saya melakukan survei

dan observasi dengan nasabah yang mempunyai

usaha pembuatan masker dan jilbab untuk

mencari informasi tentang BUMDES serta usaha

yang dilakukan. Beliau menceritakan tentang

informasi BUMDES, awal kerjasama, kontribusi

BUMDES dan permasalahan usaha tersebut.

5. Rabu/5-8-2020 09.21 Hari rabu saya Melakukan wawancara online

melalui whatsapp dikarenakan tidak bisa

bertemu langsung dengan nasabah BUMDES.

Nasabah ini mempunyai UMKM stik bawang

yang sudah mempunyai PIRT. Dari wawancara

yang dilakukan saya mendapatkan info tentang

kontribusi BUMDES yang dilakukan terhadap

usaha ini. Permasalahan yang terjadi pada usaha

ini ialah masih kurangnya pemasaran

dikarenakan produksi juga hanya setiap bulan

puasa atau menjelang lebaran.

6. Kamis/6-8-2020 18.30 Pada hari ini adalah PPL hari keenam saya tidak

survei dan observasi jadi saya Menganalisis hasil

wawancara hari sebelumnya Bersama ketua

BUMDES, narasumber 1, dan 2 untuk

menentukan judul laporan yang akan

dikonsultasikan kepada DPL.

7. Jumat/7-8-2020 19.33 Hari jumat ialah hari saya tidak melakukan

survei dilapangan. Hari ini dipakai untuk

konsultasi judul Bersama DPL.

8. Sabtu/8-8-2020 10.00 Pada hari sabtu, kegiatan saya membuat latar

belakang untuk draf laporan mengenai judul

yang dikonsultasikan kepada DPL.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

25

9. Minggu/9-8-2020 19.00 Selanjutnya pada hari minggu saya melanjutkan

membuat draf laporan mengenai pemaparan

data, cara menggali data serta siapa

informan/responden yang akan dikonsultasikan

kepada DPL.

10. Senin/10-8-2020 08.00 Hari senin adalah hari kesepuluh yang tadinya

akan melakukan observasi terhadap nasabah

BUMDES tetapi beliau dihubungi tidak bisa jadi

saat ini saya Memperbaiki draf laporan

mengenai judul untuk dikonsultasikan kepada

DPL.

11. Selasa/11-8-2020 18.30 Pada hari selasa saya melakukan observasi dan

wawancara kepada nasabah BUMDES yang

mempunyai usaha prasmanan. Wawancara

tersebut mengenai informasi tentang BUMDES,

peran BUMDES selama ini, dan permasalahan

yang terjadi pada usaha tersebut saat ini.

12. Rabu/12-8-2020 10.00 Hari rabu kegiatan saya ialah menganalisis data

wawancara hari sebelumnya mengenai informasi

tentang BUMDES, peran BUMDES selama ini,

dan permasalahan yang terjadi Bersama nasabah

BUMDES yang mempunyai usaha prasmanan.

13. Kamis/13-8-2020 09.00 Pada hari kamis ialah hari ketiga belas PPL saya

dipasrahkan untuk menyalin data nasabah

BUMDES dirumah. nasabah BUMDES di desa

sambi masih minim karna kurangnya

pemahaman tentang adanya BUMDES serta

lembaga belum terlalu berkembang.

14. Jumat/14-8-2020 10.00 Pada hari ini ialah hari jumat saya melakukan

survei dan wawancara Bersama nasabah yang

bekerja sama dengan BUMDES yang

mempunyai usaha LJN atau pemasangan wifi.

Wawancara ini untuk mengetahui informasi awal

bekerja sama dengan BUMDES, peran

BUMDES terhadap usaha ini, perkembangan

setelah bekerja sama serta kendala yang dihadapi

pada usaha ini.

15. Sabtu/15-8-2020 17.00 Hari sabtu adalah hari PPL ke lima belas,

kegiatan saya hari ini tidak melakukan survei

atau wawancara kepada nasabah tetapi hari ini

saya menganalisis hasil wawancara kemaren

Bersama nasabah yang mempunyai usaha LJN

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

26

atau pemasangan wifi. Dari wawancara kemaren

dapat mengetahui awal bekerja sama dengan

BUMDES pada awal saat izin kekantor desa

mengenai perizinan pemasangan tiang wifi.

Selanjutnya ditawarkan oleh bapak lurah untuk

bekerja sama dengan BUMDES. Peran

BUMDES dalam usaha tersebut yaitu mengenai

perizinan, membantu mempromosikan dan

membantu pemeliharaan. Saat ini kendala yang

dihadapi ialah dari pihak luar saja. Sedangkan

dari yang lainnya masih tidak ada karna kondisi

saat ini banyak yang membutuhkan wifi untuk

keperluan sekolah dan sebagainya.

16. Minggu/16-8-2020 13.00 Pada hari ini meskipun hari minggu saya tetap

melakukan survei dengan nasabah yang bekerja

sama dengan BUMDES. Nasabah pada hari ini

yang saya survei dan wawancara ialah

mempunyai usaha pusat oleh-oleh dan

mempunyai umkm kripik pare, kripik usus dan

stik bawang. Wawancara pada hari ini untuk

mengetahui bagaimana perkembangan usaha

saat ini atau masa pandemi ini, serta peran

BUMDES terhadap perekembangan usaha

tersebut dan permasalahan yang terjadi pada

usaha yang saat ini dalam kondisi covid.

17. Senin/17-8-2020 19.00 Pada hari ini berhubung hari kemerdekaan

Indonesia saya tidak melakukan kegiatan

dilapangan tetapi melakukan kegiatan dirumah

ialah menganalisis dan mereview hasil

wawancara kemaren dengan nasabah yang

mempunyai usaha pusat oleh-oleh dan

memproduksi kripik. Hasil wawancara kemaren

nasabah menjelaskan saat kondisi seperti saat ini

hasil penjualan lebih berkurang karena

kurangnya konsumen. Tidak hanya itu karyawan

yang diperkejakan juga ikut dikurangi akibat

kondisi pandemi ini serta produksi juga

berkurang. Peran yang dilakukan BUMDES saat

ini hanya bisa mempromosikan lewat media

sosial. Sedangkan permasalahan yang terjadi

masih terkendala dalam pemasaran karna

persaingan diluar yang banyak.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

27

18. Selasa/18-8-2020 10.00 Hari ini adalah hari ke delapan belas PPL saya

melakukan kegiatan ditempat Lembaga atau

karna kantornya sedang dipakai buat pilkada

sampai bulan 12 jadi ditempatkan dirumah bapak

ketua BUMDES dan yang menghendel hanya

ketua BUMDES melalui media sosial. Hari ini

saya diminta untuk membantu membuat excel

pendataan keuangan. Saya dipantau oleh bapak

ketua melalui online karna beliau bekerja

ditempat lain selain menjadi ketua BUMDES.

19. Rabu/19-8-2020 19.30 Pada hari ini saya tidak melakukan kegiatan

dilapangan ataupun dirumah bapak ketua maka

saya melakukan kegiatan dirumah dengan

mengerjakan resuman lanjutan pendalaman

materi PPL yang akan dikumpulkan pada akhir

ppl yang paling sedikit 1000 kata.

20. Kamis/20-8-2020 18.30 Hari ini bertepatan dengan tanggal merah saya

melakukan kegiatan dirumah dengan mencari

referensi jurnal mengenai judul laporan yang

akan dibahas sambal menunggu acc judul

laporan yang dikonsultasikan.

21. Jumat/21-8-2020 18.21 Pada hari ini saya melakukan kegiatan secara

online dengan wawancara melalui whatssap

Bersama nasabah BUMDES yang mempunyai

usaha toko sembako. Wawancara ini untuk

mengetahui seberapa penting peran BUMDES

dalam usaha tersebut serta mengetahui

permasalahan yang terjadi.

22. Sabtu/22-8-2020 16.00 Hari ini saya melakukan kegiatan dirumah

dengan menganalisis hasil wawancara kemaren

Bersama nasabah BUMDES yang mempunyai

usaha toko sembako. Dari wawancara kemaren

mendapatkan informasi peran BUMDES

terhadap usaha tersebut yaitu dengan kerjasama

dengan BUMDES sangat membantu dalam

mengembangkan usaha tersebut dari segi modal

serta sosialisasi yang bisa membangkitkan

semangat dalam usaha. Namun ada juga

permasalahan yang terjadi dalam usaha tersebut

ialah dari luar atau persaingan yang sekarang

sudah banyak yang membuka usaha tersebut.

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

28

23. Minggu/23-8-2020 16.30 Pada hari ini bertepatan hari minggu saya

melakukan kegiatan dirumah dengan

menganalisis apa saja yang perlu di teliti

mengenai judul yag akan dijadikan laporan.

24. Senin/24-8-2020 10.00 Hari ini ialah hari senin saya melakukan kegiatan

pengecekan data nama-nama nasabah yang

bekerja sama dengan BUMDES sambi serta

melakukan pengecekan data nominal pinjaman

yang dikeluarkan kepada nasabah yang bekerja

sama dengan BUMDES sambi. Kegiatan ini

dilakukan dikediaman bapak ketua BUMDES

dikarenakan kantornya sedang dipakai buat

pilkada sampai bulan 12 jadi ditempatkan

dirumah bapak ketua BUMDES dan seperti biasa

dipantau melalui online dikarenakan bekerja

ditempat lain juga.

25. Selasa/25-8-2020 19.00 Pada hari ini saya tidak di Lembaga ataupun

dilapangan tetapi saya melakukan kegiatan

dirumah dengan memulai Menyusun laporan

akhir. Hari ini saya membuat ketentuan Laporan

PPL(Cover, Halaman Pengesahan, Kata

Pengantar, Daftar Isi)

26. Rabu/26-8-2020 18.30 Hari ini saya melakukan kegiatan dirumah

dengan melanjutkan pembuatan laporan akhir.

Dengan membuat laporan bab1 (dasar

pemikiran, tujuan dan kegunaan, dan waktu serta

tempat).

27. Kamis/27-8-2020 16.00 Pada hari ini saya melakukan kegiatan dirumah

dengan melanjutkan membuat laporan akhir.

Hari ini saya melanjutkan membuat laporan bab

2(profil Lembaga, pelaksanaan, permasalahan di

lapangan, dan tanggapan dari pihak Lembaga).

28. Jumat/28-8-2020 14.00 Pada hari ini saya melakukan kegiatan dirumah

dengan koordinasi PPL Bersama DPL melalui

ruang meeting zoom.

29. Sabtu/29-8-2020 18.30 Hari ini adalah PPL hari ke 29 saya melakukan

kegiatan dirumah melanjutkan mengerjakan

laporan akhir bab 3 pembahasan dan

membetulkan kekurangan yang telah dijelaskan

saat meting zoom dengan DPL.

30. Minggu/30-8-2020 13.00 Hari ini bertepatan hari minggu dan detik-detik

PPL mau berakhir saya melakukan kegiatan

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

29

melanjutkan membuat laporan akhir dan mencari

referensi untuk kajian teori.

31. Senin/31-8-2020 18.30 Pada hari ini ialah hari terakhir PPL gelombang

2 dilaksanakan. Hari ini saya melakukan

kegiatan bertemu dengan ketua BUMDES sambi

dalam hal mengucapkan terima kasih atas

pengarahan selama satu bulan ini yang banyak

berperan walaupun waktu untuk bertemu

terkadang melalui online karena ada pekerjaan

lain selain sebagai ketua BUMDES. Beliau juga

mengucapkan maaf apabila tidak semaksimal

mungkin dalam melakukan penelitian ini

dikarenakan kendala kantor juga yang sedang

dipakai dan diperbaiki. Selain itu saya juga

menyampaikan bahwa PPL sudah berakhir.

Kediri, 31 Agustus 2020

AULIANA FAJRIN

NIM. 12401173248

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

30

2. FORM BUKTI KONSULTASI DENGAN DPL

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Auliana Fajrin

NIM : 12401173248

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M.MM

Tempat PPL : BUMDES Desa Sambi Kabupaten Kediri

Judul Laporan : Strategi Badan Usaha Miliki Desa Sambi dalam Upaya

Meningkatkan Perekonomian Melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah di

Desa Sambi Kabupaten Kediri.

No Tanggal Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 30-7-2020 Konsultasi mengenai judul Tatacara PPL virtual

dengan menjaga

etika

dan citra almamater

2 4-8-2020 Konsultasi mengenai laporan Judul lebih

mendekatkan

dengan

permasalahan di

lapangan dan

sesuai

jurusan

3 10-8-2020 Judul Judul disetujui

4 24-8-2020 Laporan harian - Kerjakan setiap

tugas segera.

- Tugas harian

berdasarkan

aktivitas yang

dilakukan.

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

31

- Tidak

diperkenankan tidak

memiliki kegiatan

dalam satu

hari 5 28-8-2020 Pengarahan penyusunan

laporan akhir PPL

Persamaan persepsi

akan Laporan harus

disertai dengan bukti

pendukung berupa

foto, video dan/atau

rekaman suara

selama

kegiatan laporan akhir

6 1-9-2020 Pelaporan tugas harian

7

10-9-2020

Pengumpulan laporan PPL

Penyempurnaan dan pengecekan kelengkapan. laporan

Tulungagung, 17 September 2020

Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M,MM

NIP. 197209082007102001

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

32

3. FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

1. Kegiatan tgl 3-8-2020 2. Kegiatan tgl 4-8-2020

Melakukan wawancara Bersama

Bapak ketua BUMDES sambi

Melakukan survei dan observasi

Bersama nasabah yang mempunyai

usaha jilbab dan masker

3. Kegiatan tgl 5-8-2020 4. Kegiatan tgl 7-8-2020

Melakukan wawancara online

dengan nasabah yang mempunyai

UMKM stik bawang

Konsultasi judul kepada DPL

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

33

5. Kegiatan tgl 11-8-2020 6. Kegiatan tgl 13-8-2020

Melakukan survei dan wawancara

Bersama nasabah yang

mempunyai usaha prasmanan

Dipasrahkan oleh bapak ketua

BUMDES untuk menyalin data

nasabah di rumah

7. Kegiatan tgl 14-8-2020 8. Kegiatan tgl 16-8-2020

Melakukan wawancara dan survei

Bersama nasabah yang mempuntai

usaha LJN atau pemasangan wifi

Melakukan survei dan wawancara

Bersama nasabah yang mempunyai

usaha pusat oleh-oleh dan

memproduksi kripik

9. Kegiatan tgl 18-8-2020 10. Kegiatan tgl 21-8-2020

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

34

Melakukan kegiatan membuat

pendataan keuangan di excel yang

bertempat dirumah bapak ketua

BUMDES dikarenakan kantor

sementara ditutup

Melakukan wawancara secara online

dengan nasabah BUMDES yang

mempunyai usaha toko sembako

11. Kegiatan tgl 24-8-2020 12. Kegiatan tgl 28-8-2020

melakukan kegiatan pengecekan

data nama-nama nasabah dan

pengecekan data nominal yang

dikeluarkan oleh BUMDES

kepada nasabahnya di rumah

bapak ketua BUMDES

Koordinasi PPL Bersama DPL

melalui ruang meeting zoom

13. Kegiatan tgl 31-8-2020

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

35

Bertemu dengan Ketua BUMDES

sambi dalam hal mengucapkan

terima kasih dan menyampaikan

bahwa PPL sudah selesai.

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 2. Wawancara dan observasi secara online Bersama nasabah

36