laporan praktik pengalaman lapangan...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
“MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI
BUDUDAYA AYAM PETELUT DI DESA BULUSARI, KECAMATAN
KEDUNGWARU, KABUPATEN TULUNGAGUNG”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
TIANA DWI NURRROHMAH
NIM. 12405183143
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Sutopo, M.Pd.
NIP. 197805092008011012
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2021
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen
Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di
setujui dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 1 Maret 2021
Di : Tulungagung
Judul Laporan : “MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
MASYARAKAT MELALUI BUDUDAYA AYAM PETELUT DI DESA
BULUSARI, KECAMATAN KEDUNGWARU, KABUPATEN
TULUNGAGUNG”
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Sutopo, M.Pd.
NIP. 197805092008011012
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M.
NIDN. 201506840
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan
penyusunan laporan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan pada
akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI BUDUDAYA AYAM
PETELUT DI DESA BULUSARI, KECAMATAN KEDUNGWARU,
KABUPATEN TULUNGAGUNG”
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak
pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa
penyusun menyampaikan terimaksih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Bapak Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.HI., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Bisnis Syariah,
5. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan arahan serta bimbingan dalam melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
6. Bapak Sutrisno selaku pemilik usaha ayam petelur yang telah
menyediakan tempat untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung
kami.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
iv
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada
kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan ini
sangat jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang
membangun agar kita bisa bersama-sama menjadi manusia yang berilmu dan
dapat menciptakan karya-karya yang jauh lebih baik.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan
banyak terdapat kesalah. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah
diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 18 januari 2021
Penulis
Tiana Dwi Nurrohmah
NIM. 12405183143
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................i
KATA PENGANTAR ......................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Dasar Pemikiran .............................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan .....................................................................4
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .....................................................5
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK ...........................................................6
A. Profil Lembaga ...............................................................................6
B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................8
C. Permasalahan Dilapangan ...............................................................9
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik ..........................................9
BAB III : PEMBAHASAN ..............................................................................12
A. Kajian Teori .................................................................................12
1. Pengertian ayam ras petelur.......................................................12
2. Karakteristik ayam ras petelur...................................................12
B. Hasil Temua Setudi.........................................................................13
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat................................13
a. Penyediaan lapangan pekerjaan..........................................13
b. Sumber pendapatan.............................................................15
c. Sumber inovasi....................................................................16
BAB IV : PENUTUP ........................................................................................20
A. Kesimpulan ....................................................................................20
B. Saran ..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................23
vi
Berita Acara Harian Individual...........................................................................23
Form Bukti Konsultasi dengan DPL ...................................................................28
Foto Kegiatan PPL .............................................................................................29
7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Pada saat sekarang ini kehidupan masyarakat sangat sulit jangankan untuk memenuhi
kebutuhan sekunder, untuk memenuhi kebutuhan primer saja masyarakat sudah sangat
kesulitan. Untuk itu diperlukan adanya perbaikan perekonomian masyarakat. Salah satu
faktor yang perlu diperhatikan adalah sektor pertanian karena sektor pertanian adalah sektor
yang sangat penting peranannya dalam perkonomian. Soekartawi (2002) menyatakan bahwa
sektor pertanian di Indonesia dianggap penting. Hal ini terlihat dari peranan sektor pertanian
terhadap penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan dan penyumbang devisa negara
yaitu melalui ekspornya.
Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan,
dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor
peternakan. Permintaan pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu) dari waktu ke
waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, pendapatan,
kesadaran gizi, dan perbaikan tingkat pendidikan. Sehingga pengembangan peternakan
mempunyai harapan yang baik dimasa depan karena permintaan bahan–bahan berasal dari
ternak akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan
pendapatan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang
bergizi tinggi.
Hal ini dapat mendukung mewujudkan program pemerintah yaitu percepatan
pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan dan peningkatan sistem ekonomi kerakyatan.
Mubyarto (2000) menyatakan bahwa pemberdayaan adalah usaha untuk membangun daya
(masyarakat) dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi
yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya. Sodiq (2012) menjelaskan bahwa
ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi yang diselenggarakan oleh kebanyakan rakyat
Indonesia dan pada umumnya terdiri atas koperasi, pengusaha mikro, pengusaha kecil dan
menengah, sedangkan ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berorientasikan pada
peningkatan partisipasi produktif masyarakat dalam penyelenggaraan ekonomi.
2
Pelaksanaan ekonomi kerakyatan lebih diarahkan pada upaya optimalisasi potensi
setiap wilayah berdasarkan kondisi sumber daya alam, manusia, lingkungan, kreatifitas dan
komoditi di daerah tersebut. Perkembangan suatu komoditi ditentukan antara lain oleh
peranan dan permintaan akan komoditi tersebut, peningkatan pendapatan masyarakat juga
berpengaruh terhadap permintaan (Supadi dan Nurmanaf, 2008). Ayam ras petelur
merupakan salah satu jenis ternak unggas yang cukup berkembang di Jawa Timur. Menurut
data statistik Peternakan (2014), populasi ayam ras petelur di Jawa Timur sekitar 30% dari
total keseluruhan populasi ayam ras petelur di Indonesia. Usaha peternakan ayam petelur
merupakan usaha yang dapat menghasilkan perputaran modal yang cepat dan harga telurnya
yang relatif murah sehingga mudah terjangkau oleh lapisan masyarakat.
Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu kawasan peternakan ayam petelur di
Jawa Timur yang masih membutuhkan pengembangan. Kawasan Kabupaten Tulungagung
sangat potensial sebagai daerah peternakan unggas. Umumnya ternak yang dipelihara di
daerah kabupaten Tulungagung adalah ayam ras petelur. Sedangkan tingkat perkembangan
populasi ayam petelur di Kabupaten Tulungagung tersebar hampir secara merata namun yang
terbanyak adalah di Kecamatan Rejotangan. Berdasarkan data Statistik Kabupaten
Tulungagung pada tahun 2013 ada 102 peternakan ayam petelur atau pedaging.
Dibandingkan tahun 2012 secara umum populasi ternak mengalami peningkatan.
Peningkatan populasi ternak tertinggi ada pada jenis ternak ayam ras, baik petelur
maupun pedaging. Secara total ternak Ayam Ras meningkat sangat fantastis, yakni 88,06%.
Peningkatan yang tinggi tersebut ditopang oleh ternak ayam ras petelur yang meningkat
hingga 124%. Peningkatan ini disebabkan permintaan yang cukup tinggi dari daerah-daerah
sekitar Kabupaten Tulungagung (BPS Kabupaten Tulungagung, 2014). Daerah peternakan di
Kabupaten Tulungagung umumnya berada di Kecamatan Ngunut, Rejotangan, Boyolangu
dan Sumbergempol. Dari kelima kecamatan tersebut populasi ayam ras petelur terbanyak
adalah di Kecamatan Rejotangan. Kecamatan Rejotangan merupakan daerah di Kabupaten
Tulungagung yang memiliki potensial tinggi untuk pengembangan usaha ternak ayam ras
petelur. Salah satu perusahaan lokal yang melakukan usaha peternakan ayam ras petelur
adalah Dofir Layer Farm (DLF). Dofir Layer Farm merupakan peternakan ayam ras petelur
yang terletak di Desa Rejotangan.
3
Selain memiliki tempat yang strategis, DLF juga mempunyai pasar yang cukup luas.
Banyaknya jumlah permintaan telur setiap hari yang tidak dapat dipenuhi oleh DLF menjadi
peluang untuk perusahaan dalam mengembangkan usahanya serta melakukan analisis
kelayakan usaha telur ayam ras ketika dilakukan penambahan jumlah produksi dalam
memenuhi permintaan konsumen. Untuk melakukan hal tersebut DLF melakukan perubahan
struktur kandang ayam agar dapat menampung lebih banyak ayam ras petelur dan dapat
mengefisienkan lahan yang digunakan. Berdasarkan uraian diatas , maka perlu dilakukan
analisis kelayakan pada usaha telur ayam ras di DLF baik usaha yang sedang dijalani
sekarang maupun rencana usaha yang akan dikembangkan. Analisis usaha ini dilakukan
untuk mengetahui apakah usaha telur ayam ras tersebut layak jika dilihat dari aspek finansial.
Tabel 1.1 populasi Syam Petelur di Jawa Timur Tahun 2013-2017
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Populasi
(ekor)
43.0660361 41.156.841 43.221.466 45.880.658 46.431.226
Sumber : Statistik peternak dan kesehatan hewan, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa popuasi ayam petelur di jawa timur
mengalami penurunan pada tahun 2014 dengan jumlah populasi 41.156.842 ekor. Namun
pada tahun 2016-2017 jumlah populasi ayam petelu mengalami peninhgkatan sehingga
produksi telur ikut meningkat.
Di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung terdapat
Peternak Ayam Petelur. Usaha ayam petelur sebagian besar merupakan pekerjaan sampingan
sehingga beberapa peternak belum menggunaka pembukuan keuangan secara terperinci
untuk menghitung antara biaya dengan pendapatan yang diperoleh dan mengetahui faktor-
faktor dominan yang mempengaruhi produksi ayam petelur. Usaha ayam petelur secara
umum dipengaruhi oleh faktor bibit, Biaya pakan, KandangTenaga kerja, vitamin.
Telur ayam merupakan sumber protein bermutu tinggi kaya akan vitamin dan mineral
oleh karena itu permintaan kebutuhan akan telur sampai saat ini juga masih sangat baik
mengingat kandungan protein yang sangat besar yang dapat diperoleh dari telur ayam
tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka penting dilakukan penelitian berjudul
4
“MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI BUDUDAYA
AYAM PETELUT DI DESA BULUSARI, KECAMATAN KEDUNGWARU,
KABUPATEN TULUNGAGUNG”
B. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang dipahami mahasiswa selama perkuliahan.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung yang terjadi
dilapangan, sehingga mengetahui apakah praktik dilapangan sesuai dengan teori atau
tidak.
c. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja, dan meqnyelesaikan
dengan ilmu yang dimiliki.
d. Untuk mempersiapkan mahasiswa khusunya jurusan Manajemen Bisnis Syariah dari
IAIN Tulungagung siap untuk terjun berwirausaha, dan diharapkan mampu menjadi
pengusaha yag profosional dibidangnya.
2. Kegunaan
a. Bagi Mahasiswa
Guna untuk mengasah lebih dalam ilmu ilmu yang di dapatkan. Dan bisa
langsung disalurkan kepada masyarakat luas lebih tepatnya
b. Bagi Instansi
Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah satu media
penyerapan informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan kurikulum dengan
perkembangan kebutuhan di lapangan, dan sebagai media sosialisasi karenaPerguruan
tinggi memiliki akses yang memadai untuk penyebarluasan informasi kepada
masyarakat
c. Bagi pemilik usaha
5
Guna menambah informasi yang belum diketahui oleh pemilik usaha
khususnya di bidang strategi pemasaran. Selain itu juga sebagai sarana promosi,
khususnya yang berhubungan dengan produk produknya.
C. Waktu dan tempat pelaksanaan
Praktik pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Sariah, Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) Gelombang pertama IAIN Tulungagung
dilaksanakan dengan cara Mandiri Dari Rumah Masing-Masing Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) Dilaksanakan pada:
Tempat : Usaha Peternak Ayam Petelur Bapak Sutrisno
Alamat : Dusun Mulyosari, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru,
Kabupaten Tulungagung.
No.Telp : 088804863548
Tanggal pelaksanaan : 18 januari – 26 Februari 2021
6
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Nama Pemilik Usaha : Bapak Sutrisno
Alamat Tinggal : Dusun Mulyosari,Desa Bulusari Rt/Rt 03/02 Kecamatan
Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung
Lokasi Usaha : Dusun Mulyosari,Desa Bulusari Rt/Rt 03/02 Kecamatan
Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung
Beroprasi Sejak : Tahun 2010
Jenis Usaha : Peternak Ayam Petelur
Bahan : Pakan konsintrat,jagung,dedak, air, vaksin
Alat : Alat Pengaduk Makanan Ayam, Tandon Air
1. Sejarah usaha
Usaha ayam petelur milik bapak sutrisno berdiri pada tahun 2008 sampai sekarang
ini, usaha petelur ini termasuk usaha yang cukup lama dijalankan oleh pak sutrisno.
Bagaimanapun keadaan jatuh bangun sudah di rasakan oleh bapak sutrisno dari ayam satu
kandanag terkena penyakit, banyak yang mati sampai menjual harga telur di harga
tertinggi semua sudah pernah dirasakan oleh bapak kayat. Dan juga pernah mengalami
kemrosotan yang diakibatkan sakit dan pergantian cuaca yang ekstrem. Dan kandang-
kandang pak sutrisno sempat kosong dan beliau berhenti sejenak. Kemudian bangkit lagi
untuk menjalankan usaha peternakan ayam petelur. Dari semangat ,kegigihan dak kerja
keras ayam-ayam bapak sutrisno makin lama makin banyak sehingga memutuskan untu
membangun kandang lagi. Dan sekarang kandang bapak sutrisno ada 4 kandang dengan
kapasitas 3000 ekor ayam petelur omset yang diperoleh mencapai puluhan juta. Dan
sekarang ini usaha ayam petelur bapak sutrisno juga mempunya 5 karyawan untuk
mengurusi seperti memberi minum memberi makan membersihkan kandang dan
memberi vaksin dll. Alat-alat yang digunakan dalam peternakan bapak sutrisno untuk alat
mencampur makan sudah menggunaka mesin sekarang alat-alat yang digunakan sudah
lumayan modern dibandingkan dengan jaman dahulu.
7
2. Karyawan Usaha Ayam Petelur
Adapun daftar Karyawan dan Jabatan di Usaha Peternak Ayam Petelur :
No Nama Jabatan
1. Sugeng Karyawan
2. Tri Bowo Karyawan
3. Ali Kamdani Karyawan
4. Yudi Karyawan
5. Febrian Karyawan
B. Pelaksanaan Praktik
Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mulai 18 Januari – 26 Februari. Di
Usaha Peternakan Ayam Petelur Bapak Sutrisno Yang Terletak Di Desa Bulusari, Kecamatan
Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Dilakukan secara online dari Rumah masing-masing
Otomatis Peserta PPL Tidak Setiap hari datang di peternakan ayam petelur milik Bapak
Sutrisno Tersbut melainkan hanya beberapa kali kunjungan saja dalam satu minggu kurang
lebih satu minggu kunjungan saja dalam waktu 1 bulan pelaksanaan PPL. Adapun beberapa
kali kunjungan penulis melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pada minggu pertama tepatnya tanggal 18 januari 2021 penulis datang kerumah untuk
melakukan wawancara dan berbincang-bincang mengenai profil usaha peternaka ayam
petelur Bpak Sutrisno.
2. Kemudia keesek harinya sekitar jam 10.00 pagi, penulis melihat langsung ke kandang
bapak sutrisno sekaligus melihat kegiatan harian para karyawan mengambil telur-
telurnya, memberi makan dan memberi minum serta ikut membantu kegiatan tersebut.
3. Kemudian pada minggu berikutnya pada tanggal 24 januari penulis kembali
mendatangi kandang untuk menyaksikan bagaimana cara menyampuri pakan
ayam untuk stok beberapa minggu kedepannya.
4. Pada minggu ketiga pada tanggan 28 penulis datang kelokasi untuk
menanyakan kabar terbaru peternakan ayam petelur karena pada saat itu cuaca
8
sangat dingin dan biasanya ayam banyak yang tidak bertelur, kebetula pada
saat itu telur sedang diambil jadi peneliti bisa langsung mengamati hasil saat
cuaca tidak baik.
5. Pada keminggu keempat tanggal 31 januari datang kelokasi untuk ikut melihat
pemberian vaksin berhubung cuaca pada waktu itu tidak baik sehingga ayam
aangkah baiknya disuntik vaksin agar daya tahan baik sehingga tingkat resiko
kematian pada ayam kecil.
6. Minggu terakhir peneliti datang kembali untuk pamit, karena waktu PPL
sudah hampir selesai dan peneliti harus harus menyelesaikana hasil laporan.
C. Permasalahan di lapangan
1. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis
Permasalahan yang dihadapi penulis pada saat melaksanakan PPL ini yang
sifatnya online dan dari rumah masing-masing, pesert PPL tidak dapat
menggali informasi setiap hari dan melakukan pengamatan dilokasi.
Sehinggauntuk menggali informasi peneliti harus tekun dan aktif
menghubungi pemilik usaha ayam petelur secara via WA atau Telpon.
2. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha
Dalam menjalankan bisnis selalu ada permasalahan yang dihadapi,
termasuk juga bisnis ayam petelur. Bisnis ini sebenarnya memiliki potensi
berkembang yang sangat bagus karena telur sudah menjadi pokok yang selalu
di butuhkan kalangan rumah tangga industri. Adapun permasalahan yang
dihadapi yaitu,sbb:
a. Faktor modal
b. Harga pakan mahal
c. Faktor cuaca yang tidak menentu
d. Komplain dari masyarakat sekitar
e. Harga pasar tidak kunjung normal
9
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dari permasalahan diatas, adapun beberapa tanggapan dari pihak lembaga
terkait dengan masalah-masalah:
1. Menanggapi masalah harga pasar biasanya petrnak melihat harga pasar di
daerah lainya dan apabila didaerah lain lebih tinggi dibandingkan daerah lokal
biasanya peternak menjual diluar daerah. Mengingat jumlah peternak didaerah
Tulungagung sendiri sangat banyak sehingga harga telur dipasar juga tidak
melambung tinggi tetap tergantung barang yang ada di pasar permintaan
dipasar.
2. Untuk mengatasi cuaca. Biasanya peternak melakukan sanitasi atau menjaga
kebersihan lingkungan, seperti melakukan penyemprotan desinfektan,
membersihkan kandang yang akan di isi ayam siapan petelur. Dan juga
biasanya pelaku usaha akan memberikan vaksin dan vitamin pada ternak.
3. Harga pakan mahal merupakan yang tidak dapat dihindari oleh peternak, itu
juga menjadi faktor yang penting karena pelaku usaha sangat abergantung
pada pakan, meskipun harga pakan mahal peternak akan tetap membeli karena
kuaitas telur yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh pakan tersebut mungkin
peternak dapat mengganti makanan lain, namun juga akan berpengaaruh pada
produktifitas.
4. Tanggapan komplain dari masyarakat adalah peternak harus rajin
membersihkan kandang agar kandang tidak bau akibat kotoran ayam yanag
menumpuk dimusimpenghujan, peternak biasanya memberikan sedikit
bantuan kepada masyarakat sekitar lokasi kandang ayam hal tersebut
merupakan bentuk empati peternak oleh masyarakat skitar atas usaha yang
didirikan karena bau kotoran ayam yang biasanya tercium oleh masyarakat
sekitar.
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Pengertian Ayam Ras Petelur
Pengertian Ayam Ras Petelur Ayam petelur adalah ayam yang dipeliharan dengan
tujuan menghasilkan telur. Dari jajaran bangsa ayam ini, hanya ayam ras petelur saja
yang mampu memenuhi kriteria ini. Ayam ras petelur dapat dibagi dua berdasarkan
warna bulu dan warna kulit telur. Pertama, ayam petelur putih yang berbulu dan telurnya
berwarna putih. Ayam dengan tubuh yang ramping, mata bersinar tajam, dan jengger
tunggal berwarna merah darah. Ayam petelur mampu produksi banyak dan dikenal
sebagai ayam ras tipe petelur unggul. Kedua, ayam ras berbulu dan warna kerabangnya
cokelat. Ayam petelur jenis ini memiliki ukuran badan sedang, jumlah telur banyak dan
besar-besar, dalam satu kelompok ayam ada yang suka mengeram. Ayam ini dikenal
sebagai ayam petelur tipe dua guna,awalnya digunakan untuk penghasil telur dan setelah
diafkir dapat dijual sebagai ayam pedaging (Rasyaf, 1996).1
2. Karakteristik Ayam Petelur
Menurut Rasyaf (1996) Karateristik ayam petelur yang harus diperhatikan karena
berkaitan dengan dengan usaha peternakan ayam itu sendiri. Karateristik tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Masa pengembalian modal usaha peternak ayam petelur ini relative lama
dibandingkan ayam broiler. Masa sebelum ayam bertelur itu dilalui selama 16 sampai
22 minggu usia ayam. Memang masa produksinya telur setelah itu cukup lama yaitu
sekitar 55 minggu atau total usia sekitar 72 minggu. Selama usia dari 0 minggu
hingga 16-22 minggu itu artinya peternak mengeluarkan uang tanpa pemasukan.
b. Ayam ras petelur adalah ayam yang tergolong mudah terkejut dan stress
mengakibatkan produksi telur menurun, selain itu dapat menyebabkan kematian ayam
petelur berada dipedesaan yang sepi.
1 Cahyono,B (1995) beternak ayam ras petelur.solo:Cv Aneka
11
c. Sasaran persaingan dalam bisnis ayam begitu ketat karena produksinya sama
pemasaran yang menentukan peternakan ini akan ertahan atau gulung tikar.
d. Membuka peternakan ayam petelur sebagai usaha artinya harus menerima usaha
dengan alat produksi benda hidup. Ayam yang harus dijaga agar tetap hidup sehat,
dan berproduksi. Peternak mengerahkan kemampuan teknis beternak untuk menjaga
agar kondisi ayam tetap baik. Dengan aktivitas produksi, makanan dan mencegah
penyakit.
e. Telur termasuk komoditi yang cepat rusak atau busuk. Temperature ruang dan kondisi
terabang yang kotor, telur tidak tahan lama. Kelemahan ini banyak digunakan oleh
pihak pemasaran untuk menekan peternak sehingga peternak tergantung kepada
pedagang pengepul atau distributor.
B. Hasil Temuan Studi
1. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Pelaku usaha disini bukan hanya sebagai produsen akan tetapi juga sebagai pihak
yang menyalurkan baran atau jasa kepada konsumen, seperti pada pedagang eceran,
grosir dan lain-lain. selain itu, pelaku usaha ini juga memiliki peran penting dalam
perekonomial lingkungan sekitar, karena perannnya ini, karena perannya ini banyak
masyarakat yang terbantu dalam perekonomian keluarganya. Maka peran pelaku usaha
ini dapat dirinci dengan katagori yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Penyediaan lapangan pekerjaan
Peran pelaku usaha sebagai pencipta lapangan pekerjaan memang sangat
membantu bagi masyarakat lingkungan sekitar. Dikarenakan hal seperti ini
sangat membantu mengurangi jumlah pengangguran. Seperti hasil wawancara
kepada informan karyawan di peternakan ayam ras petelur di Bulusari
Tulungagung sebagai berikut:
Nuril Huda mengatakan:
12
“Iya sangat membantu meskipun lapangan pekerjaan yang disediakan masih kecil
tapi setidaknya sudah membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan
pekerjaan”.2
Apa yang dikatakan Nuril Huda senada dengan Dian Adi Saputra yang
mengatakan:
“Lapangan pekerjaan yang disediakan pelaku usaha sangat membantu sekali
tentunya bagi mereka yang ingin bekerja tapi masih dilingkungan rumah sendiri”.3
Bapak Tarmuji juga mengatakan:
“Alhamdulillah karena lapangan pekerjaan yang disediakan saya tidak perlu
bekerja jauh-jauh dari keluarga cukup di lingkungan rumah saja”.4
Demikian pula yang dikatakan Amirul:
“Tentunya penyediaan lapangan pekerjaan yang dilakukan pelaku usaha seperti
ini sangat membantu sekali seperti yang saya rasakan. Karena saya dapat bekerja
disini juga karena peran pelaku usaha tersebut”.5
Demikian halnya hasil wawancara dengan Bapak Roselan:
“Sangat membantu bagi saya karena seumpama pelaku usaha ini tidak
menyediakan lapangan pekerjaan paling tidak saya bekerja hanya sebagai buruh tani
saja”.6
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa peran pelaku usaha
peternakan ayam ras petelur di Kalidawir Tulungagung sebagai penyedia lapangan
2 wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Marsiyah), Tanggal 19 januari
2021 3 Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Petrnakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti Fatimah), Tanggal 19 januari 2021
4 Wawancara dengan Bapak Tarmuji (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Slamet Daroini), Tanggal 19 januari 2021
5 Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi), Tanggal 19 januari 2021 6 Wawancara dengan Bapak Roselan (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Andri), tanggal 19 januari 2021
13
sangat membantusekali bagi masyarakat lingkungan sekitar, tentunya bagi
masyarakat yang hanya ingin bekerja masih dalam lingkungannya sendiri tanpa harus
jauh-jauh meninggalkan keluarga. Salah satu dari karyawan pun beranggapan jika
tanpa adanya lapangan pekerjaan yang seperti ini karyawan tersebut hanya bekerja
menjadi sebagai buruh tani
b. Sumber pendapatan
Peran pelaku usaha sebagai penambah pendapatan bagi karyawan tentunya sangatlah
membantu perekonomian keluarga mereka, karena semua kebutuhan bisa dapat tercukupi.
Seperti hasil wawancara kepada informan karyawan peternakan ayam ras petelur di Kalidawir
Tulungagungsebagai berikut:
Nuril Huda mengatakan:
“Memang betul karena sumber utama pendapatan saya dari pelaku usahadengan
pendapatan tersebut saya bisa membeli sendiri apa yang saya inginkan tanpa harus meminta
sama orang tua karena sebelumnya saya belum pernah bekerja dan upah yang saya terima Rp
1.100.000”.7
Demikian halnya yang dikatakan Dian Adi Saputra:
“Tentunya memang sangat membantu perekonomian seperti saya ini pendapatan yang
saya terima setiap bulannya sebesar Rp 1.000.000 dan sangat membantu perkonomian meskipun
saya belum berumah tanggakarena pada sebelumnya saya belum mempunyai pendapatan
sendiri”.
Bapak Tarmuji mengatakan:
“Upah yang diberikan pelaku usaha setiap bulan sangatlah membantu perekonomian
keluarga saya karena sebagai pendapatan utama karena sebelum bekerja disini pendapatan
saya itu tidak menentu dan sekarang alhamdulillah kebutuhan keluarga dapat tercukupiuntuk
upah yang saya terima itu sebesar Rp 950.000”.8
7 Wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Marsiyah), 19 januari 2021 8 Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti Fatimah), Tanggal 19 januari 2021.
14
Demikian pula hasil wawancara dengan Amirul:
“Kalau sebagai penambah pendapatan dan membantu perekonomian keluarga memang
betul karena pada sebelumnya saya tidak mempunyai pendapatan sama sekali karena belum
bekerja dan sekarang saya mempunyai pendapatan tetap dari upah yang saya terimaperbulan
itu Rp 1.000.000”.9
Bapak Roselan juga mengatakan:
“Upah yang diberikan itu sebesar Rp 900.000sangat membantu sekali untuk ekonomi
keluarga saya karena dulu pendapatan saya tidak tentu karena pekerjaan dulu cuma sebagai
buruh tani”.10
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa peran pelaku usaha
peternakan ayam ras petelur di Bulusari Tulungagung sebagai sumberpendapatan para karyawan
beranggapan bahwa hal tersebut sangat membantu perekonomian bagi keluarga mereka. Karena
pada sebelumnya pendapatan para karyawan ini tidak menentu bahkan sampai tidak memiliki
pendapatan sama sekali dandari upah yang diberikan pelaku usaha merupakan sumber utama
penghasilan bagi karyawan sehingga kebutuhan keluarga dapat tercukupi.
Data pendapatan Rata-rata Karyawan
No
Nama
Pekerjaan
Pendapatan perbulan
Sebelum
bekerja
Sesudah
bekerja
1. M. nuril huda Karyawan Rp 0 Rp 1.100.000
2. Dian adi saputra Karyawan Rp 0 Rp 1.100.000
3. Tarmuji Karyawan Tidak tentu Rp 900.000
4. Amirul Karyawan Rp 0 Rp 1.100.000
5. Roselan Karyawan Tidak tentu Rp 900.000
c. Sumber inovasi
9 Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi), Tanggal 19 januari 2021 10 Wawancara dengan Bapak Roselan (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Andri), Tanggal 19 januari 2021
15
Peran pelaku usaha yang terakhir adalah sebagai sumber inovasi. Pada umumnya inovasi
berawal dari pencarian peluang, baik berada di dalam maupun diluar usaha yang dijalankan.
Karena inovasi merupakan pengenalan ide baru ke pasar dalam bentuk produk atau perbaikan
dalam organisasi atau proses.
Dari wawancara yang telah dilakukan bahwa para informan tidak memahami apa kata
inovasi, namun ketika kata inovasi diganti dengan kata lain informan dapat memahami apa
yangdimaksud dengan inovasi. Seperti hasil dengan Nuril Huda karyawan di peternkaan yam ras
petelur dimana kata inovasi diganti dengan kata pembaharuan.
Nuril Huda mengatakan:
“Pembaharuan yang dilakukanpelaku usaha berupa perbaikan proses bekerja agar lebih
baik lagi dari sebelumnya”.
Apa yang dikatakan Nuril Huda senada dengan Dian Adi Saputra yang mengatakan:
“Pembaharuannya paling ya dalam perbaikan kinerjanya saja kalau seperti penggunaan
alat teknologi belum adakarena jumlah ayam yang dipelihara juga masih dalam jumlah yang
wajar untuk dikerjakan para karyawan”.11
Bapak Tarmuji juga mengatakan
“Untuk pembaharuan seperti penggunaan alat-alat yang lebih canggih dalam bekerja
belum ada semuannya masih dilakukan secara manual”.12
Demikian pula hasil wawancara dengan Amirul yang mengatakan:
“Paling-paling pembaharuannya ya dalam bentuk proses kerja supaya lebih baik sama
menentukan peluang kesuksesan dalam menjalankan usaha”.13
Bapak Roselan juga mengatakan:
11 Wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Marsiyah), Tanggal 19 januari
2021. 12 Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti Fatimah), Tanggal 19 januari 2021 13 wawancara dengan Bapak Tarmuji(Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Slamet Daroini), Tanggal 19 januari 2021
16
“Kalau pembaharuannya yaitu memperbaiki cara bekerja saja untuk menngunakan alat
yang canggih tidak ada karena usahanya masih dilingkungan desa”.14
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa peran pelaku usaha
peternakan ayam ras petelur di Bulusari Tulungagung sebagai sumber inovasi bahwa para
peternak dalam memberikan inovasi semata-mata dengan melakukan pembaharuan berupa
perbaikan proses kerja. Hal ini dilakukan supaya kinerja para karyawan bisa lebih baik lagi dari
sebelumnya dan bisa menentukan peluang kesuksesan dalam menjalankan usaha. Selain itu,
dalam usaha peternakan tersebut tidak terdapat inovasi dalam penggunaan alat-alat teknologi
dalam menunjang pekerjaan dan semua pekerjaan dikerjakan para karyawan secara manual.
14 Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi), Tanggal 19 januari 2021
17
BAB IV
PENUTUP
A. KESEMPULAN
Pendapatan rata-rata yang diperoleh antara pelaku usaha peternakan ayam ras petelur di
Bulusari Tulungagung satu dengan pelaku usaha peternakan lainnya berbeda-beda, semua
tergantung dari banyaknya jumlah ternak yang dipelihara serta besarnya biaya-biaya yang
dikeluarkan selama menjalankan usaha.
Pelaku usaha peternakan ayam ras petelur di Bulusari Tulungagung memiliki beberapa
peran penting bagi masyarakat lingkungan sekitar peternakan yaitu: (a) sebagai penyedia
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang sedang dan ingin bekerja masih berada dalam
lingkungannya sendiri, (b) sumber pendapatan utama bagi para karyawan sehingga kebutuhan
keluarga dapat tercukupi, dan (c) inovasi yang diberikan para pelaku usaha peternakan dalam
bentuk melakukan pembaharuan terhadap perbaikan proses kerja saja dan belum ada inovasi baru
mengenai penggunaan alat-alat teknologi dalam menunjang pekerjaan para karyawan.
B. SARAN
Peran pelaku usaha peternakan ayam ras petelur di Bulusari Tulungagung terutama
sebagai sumber inovasi, diharap kedepannya inovasi yang diberikan terhadap karyawan bisa
bertambah seperti penggunaan alat-alat teknologi dalam menunjang pekerjaan sehingga
pekerjaan bisa menjadi lebih ringan serta usaha yang dijalankan bisa lebih maju lagi.
18
Daftar Pustaka
1beternak ayam ras petelur.solo:Cv Aneka
2 wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu
Marsiyah), Tanggal 19 januari 2021
3 Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Petrnakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti
Fatimah), Tanggal 19 januari 2021
4 Wawancara dengan Bapak Tarmuji (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Slamet
Daroini), Tanggal 19 januari 2021
5Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi),
Tanggal 19 januari 2021
6 Wawancara dengan Bapak Roselan (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Andri),
tanggal 19 januari 2021
7Wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu
Marsiyah), Tanggal 19 januari 2021
8Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti
Fatimah), Tanggal 19 januari 2021
9 Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi),
Tanggal 19 januari 2021 10 Wawancara dengan Bapak Roselan (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Andri),
Tanggal 19 januari 2021
11Wawancara dengan Mohammad Nuril Huda (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu
Marsiyah), Tanggal 19 januari 2021 12Wawancara dengan Dian Adi Saputra (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Ibu Siti
Fatimah), Tanggal 19 januari 2021 13wawancara dengan Bapak Tarmuji(Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Slamet
Daroini), Tanggal 19 januari 2021
14Wawancara dengan Amirul (Karyawan di Peternakan Ayam Ras Petelur Bapak Kamdi), 19
januari 2021
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG I TAHUN 2021
Pada tanggal 18 Januari-26 Februari 2021
No Hari / Tgl pukul Kegiatan
1. Senin, 18 januari
2021
19:00
WIB
Menyiapkan list pertanyaan wawancara dan
menghubungi bapak sutrisno Via Wa untuk
Wawancara.
2. Selasa, 19 januari
2021
09:00
WIB
Mendatngi rumah Bapak Sutrisno untuk
melakukan wawancara dan berbincang-
bincang terkait dengan usaha yang dijalankan
oleh bapak sutrisno sekaligus melakukan
survai langsung ke kandang untuk melihat
usaha ayam petelur.
3. Rabu, 20 januari
2021
20:00
WIB
Mulai menulis hasisl wawancara terkait
dengan profil usaha dan latar belakang sejarah
berdirinya usaha ayam petelur milik bapak
sutrisno.
4. Kamis, 21 januari
2021
14:00
WIB
Melihat youtobe terkait dengan pendalaman
PPL.
5. Jum’at, 22 januari
2021
15:00
WIB
Mulai merevie dan menulis pendalaman
materi PPL.
6. Sabtu, 23 januari 11:00 Menghubung bapak sutrisno dan mohon ijin
untuk tgl 1 Februari 2021 datang ke lokasi
20
2021 WIB kandang.
7. Minggu, 24 januari
2021
09:00
WIB
Melanjutkan menreview pendalam materi PPL
dan browsing mengenai referensi materi untuk
laporan akhir PPL.
8. Senin, 25 januari
2021
10:00
WIB
Browsing dan mencari jurnal ilmiah mengenai
ayam petelur
9. Selasa, 26 januari
2021
09:00
WIB
Melihat youtobe review pendalaman materi
PPL gelombang 1 2021.
10. Selasa, 27 januari
2021
19:00
WIB
Menulis review pendalaman materi PPL
11. Rabu, 28 januari
2021
14:00
WIB
Menulis review pendalaman materi PPL
12. Kamis, 29 januari
2021
08:00
WIB
Ada acaradiluar.
13. Jum’at, 30 januari
2021
10:00
WIB
Mulai mencari informasi judul yang terkait
dengan usaha peternak ayam petelur.
14. Sabtu, 31 januari
2021
13:00
WIB
Mendapatkan beberapa informasi judul dan
mencoba mencari poin-poin dalam
pembahasan.
15. Minggu, 1 februari
2021
09:00
WIB
Datang ke tempat usaha ayam petelur milik
bapak sutrusno sekaligus melihat penjualan
telurnya.
16. Senin, 2 februari
2021
09:00
WIB
Mulai berkonsultasi terkait judul yang telah
dibuat.
17. Selasa, 3 februari 08:00 Ada acara diluar.
21
2021 WIB
18. Rabu, 4 februari
2021
19:00
WIB
Menentukan topik bahasan sesuai judul yang
sudah dikonsultasikan.
19. Kamis, 5 februari
2021
10:00
WIB
Memproses informasi dari hasil wawancara
dan obsevasi sekaligus mengidentifikasi
permasalahan yang akan diangkat untuk
laporan PPL.
20. Jum’at, 6 februari
2021
20:00
WIB
Mencari referensi terkait dengan judulyang
sudah di ACC oleh DPL.
21. Sabtu, 7 februari
2021
10:00
WIB
Mulai mengerjakan laporan akhir PPL terkait
halaman persetujuan, kata pengantar, daftar isi
dan BAB I.
22. Minggu, 8 februari
2021
19:00
WIB
Mengerjakan Laporan akhir PPL yakni profil
lembaga dan pelaksanaan praktik serta
mencari sumber-sumber artikel dan jurnal
sebagai referensi pengerjaan.
23. Senin, 8 februari
2021
09:00
WIB
Datang ketempat usaha peternak ayam petelur
milik Bapak Sutrisno untuk melihat lanagsung
pemberian vaksin karena cuaca saat itu kurang
baik biasanya tenak harus diberikan vitami
agar daya tahan tubuh baik.
24. Selasa, 9 februari
2021
08:00
WIB
Ada acara diluar.
22
25. Rabu,10 februari
2021
11:00
WIB
Membuat laporan PPL BAB II
26. Kamis, 11 februari
2021
20:00
WIB
Melihat kembali review untuk pembuatan
video diunggah di youtobe.
27. Jum’at, 12 februari
2021
10:00
WIB
Mengerjakan laporan akhir PPL Terkait
permasalahan di lapangan.
28. Sabtu, 13 februari
2021
19:00
WIB
Mengerjakan laporan akhir PPL dan mencari
Sumber referensi terkait judul laporan akhir
PPL serta mencari sumber referensi.
29. Minggu, 14 februari
2021
14:00
WIB
Mengumpulkan hasil dokumen observasi dan
melanjutkan mengerjakan laporan akhir PPL
serta mencari referensi.
30. Senin, 15 februari
2021
20:00
WIB
Merapikan hasil dokumen untuk selanjutnya
akan dijadikan video presentasi laporan akhir
PPL.
31. Selasa, 16 februari
2021
10:00
WIB
Meneruskan mengedit hasil video yang akan
di upload di youtobe.
23
32. Rabu, 17 februari
2021
09:30
WIB
Kunjungan terakhir ke tempat PPL untuk
memberikan ucapan Terimakasih atas
diperbolehkan untuk melakukan PPL
sekaligus, mohon pamit karena waktu
pelaksanaan PPL sudah habis.
Tulungagung,18 februari 2021
Ttd
Tiana Dwi Nurrohmah
12405183143
24
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Tiana Dwi Nurrohmah
NIM : 12405183143
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Dr. Sutopo, S.Pd.
Tempat PPL : Usaha Peternak Ayam Petelur
Judul Laporan :”Meningkatkan Perekonomian masyarakat melalui
budidaya ayam petelur di Desa Bulusarai, kecamatan Kedungwaru, Kabupaten
Tulungagung”
No Hal Yang Dikonsultasi Catatan DPL Paraf
1. Konsultasi judul
“Meningkatkan
Perekonomian masyarakat
melalui budidaya ayam
petelur di Desa Bulusarai,
kecamatan Kedungwaru,
Kabupaten Tulungagung”
ACC
2. Konsultasi mengenai laporan
PPL
ACC
3.
Tulungagung, 1 Maret 2021
Dr. Sutopo.S.Pd.
NIP. 197805092008011012
25
Foto Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan