laporan praktek pengalaman lapangan perbankan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
PERBANKAN SYARIAH
PERAN KOPERASI SERBA USAHA PANTAI PRIGI CREDIT UNION
DALAM MEMBERIKAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO KECIL
DAN MENENGAH DESA TASIKMADU
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktek Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
ADIL TIWIN DESYANA
NIM. 12401173438
Dosen Pembimbing Lapangan
Labib Muzaki Sobir, S.Hum.,M.Pd.I
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan
pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 19 November 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Peran Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union Dalam
Memberikan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
(Labib Muzaki Sobir, S.Hum.,M.Pd.I)
NIDN. 2016048005
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M
NIDN. 201506842
iii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum wr.wb
Puju syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya, saya
dapat menyelesaikan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Meskipun
banyak halangan dan rintangan yang dilalui dalam proses pengerjaannya mengingat
kondisi sekarang masih dimasa pandemic, tetapi saya dapat menyelesaikannya dengan
baik.
Laporan ini disususun untuk memenuhi salah satu syarat telah menyelesaikan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negeri
(IAIN) Tulungagung. Penulis menyadari bahwa selesainya laporan ini tidak terlepas
dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak serta segala sesuatu dari laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna mengingat keterbatasan
penulis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungaung
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institit Agama Islam Negeri Tulungagung
3. Siswahyudianto, MM selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai leading sector pelaksanaan PPL
4. Labib Muzaki Sobir, S.Hum., M.Pd.I selaku DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan)
5. Sajir, ST selaku Manager KSU Pantai Prigi Credit Union
6. Bapak/Ibu karyawan dan staf KSU Pantai Prigi Credit Union
7. Orang tua yang memberikan dukungan serta do’a dalam menyelesaikan laporan
PPL (Praktek Kerja Lapangan) ini.
8. Teman-teman yang memberi dukungan dan membantu dalam menyelesaikan
laporan PPL (Praktek Kerja Lapangan) ini.
iv
Semoga Alla SWT membalas semua budi baik semua pihak yang telah memberi
dukungan do’a, bantuan serta kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan
laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata, penulis berharap laporan bertanggung jawaban ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Tulungagung. 19 November 2020
Penyusun
Adil Tiwin Desyana
NIM. 12401173438
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ........... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
BAB I (PENDAHULUAN) ....................................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 1
B. Tujuan Dan Kegunaan.................................................................................... 2
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan.................................................................... 3
BAB II (PELAKSANAAN PRAKTEK) ................................................................... 4
A. Profil Lembaga ............................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ................................................. 7
C. Permasalahan Di Lapangan ............................................................................ 8
D. Tanggapan Dari Lembaga Praktek ................................................................. 9
BAB III (PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI ................ 12
A. Kajian Teori ................................................................................................... 12
B. Peran KSU PPCU Terhadap Pembiayaan UMKM Desa Tasikmadu ............ 13
C. Analisis Permasalahan ................................................................................... 16
BAB IV (PENUTUP) ................................................................................................. 20
A. Kesimpulan .................................................................................................... 20
B. Saran ............................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 22
LAMPIRAN ............................................................................................................... 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Praktek Pengalaman Lapangan memiliki tujuan untuk membina
profesionalitas mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan. Praktek Pengalam
Lapangan merupakan bentuk pelatihan akademik sebagai upaya penerapan
ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan.
Koperasi merupakan suatu wadah bagi golongan masyarakat yang
berpenghasilan rendah (kurang), guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
serta berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga
keuangan akan semakin berkembang apabila dikelola oleh manager yang tepat,
begitupula di KSU Pantai Prigi Credit Union.
Koperasi Serba Usaha memiliki peranan yang cukup besar dalam
menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai ekonomi
terbatas.dalam rangkausaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang
memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut. Karena koperasi di dalam
sistem perekonomian merupakan soko guru. Hal ini disebabkan karena koperasi
masih mengahdapi hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi
khususnya pembiayaan untuk modal usaha.
Keberadaan KSU Pantai Prigi Credit Union Ini sangat tepat guna
membantu perekonomian penduduk yang berpendapatan rendah, selain itu juga
mendukung masyarakat yang memiliki keterampilan yang umumnya mereka
memiliki usaha UMKM yang bertujuan untuk mensejahterakan bersama
dimana lembaga keuangan yan bergerak dibidang simpan pinjam yang dimiliki
dan dikelola anggotanya dimana bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya
sendiri. Khususnya koperasi serba usaha yang dibangun harus memiliki peran
dan kepedulian yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi
anggotanya yang menjalankan usaha. Namun tidak dapat dipungkiri jika segala
bentuk kegiatan atau usaha apasti aka nada kendala yang dihadapi.
2
Berdasarkan dasar pemikiran diatas penulis tertarik melakukan
penelitian terkait “Peran Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union
Dalam Memberikan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
Desa Tasikmadu”
B. Tujuan Dan Kegunaan
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
sejauh mana upaya KSU Pantai Prigi Credit Union dalam meningkatkan
ekonomi masyarakat Desa Tasikmadu. Dengan adanya peran ini diharapkan
nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa
Tasikmadu yang bisa mensejahterakan masyarakat Desa Tasikmadu. Selain itu
mengkaji peran KSU Pantai Prigi Credit Union dalam memperkuat
perekonomian Desa asikmadu, menganalisis dampak KSU Pantai Prigi Credit
Union terhadap perekonomian Desa Tasikmadu
Kegunaan
Praktek Pengalaman Lapangan berguna untuk menambah dan
memperkaya pengetahuan tentang keilmuan guna dalam rangka membentuk
keahlian yang professional bagi para mahasisea Perbankan Syariah. Serta
mengetahui gambaran umum tentang lembaga keuangan baik bank maupun non
bank, baik dari segi fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing sistem
yang ada di dalamnya.
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang
III mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah
IAIN Tulungagung dimulai pada tanggal 05 Oktober sampai tanggal 06
November 2020. Dengan jam kerja hari Senin-Jum’at mulai pukul 07.30 wib
3
sampai pukul 16.00 wib. Denagan jam istirahat sholat makan pukul 12.00 wib
sampai pukul 13.00 wib.
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini yaitu di
akntor KSU Pantai Prigi Credit Union yang bertempat di Jl. Raya Pantai Prigi,
RT.06, RW.01, Ds. Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Profil Lembaga
Nama : Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union
Alamat : Jl. Pantai Prigi, Ds. Tasikmadu, Kec. Watulimo, Trenggalek
Telepon : (0355) 5551853
Badan Hukum : 184.42/006.057/BH/03
Email : [email protected]
Website : ppcu.co.id
1. Sejarah KSU Pantai Prigi Credit Union
Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union atau dikenal
dengan KSU PPCU adalah lembaga keuangan mikro yang bertujuan untuk
memberdayakan ekonomi masyarakat kecil disekitar wilayah Watulimo.
Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union beralamatkan di Jalan
Raya Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kab.
Trenggalek. Awal mulanya terdapat sekelompok nelayan dan petani di
daerah pesisir Pantai Selatan Trenggalek yaitu Pantai Prigi, mereka
kesulitan untuk mendapatkan modal kerja. Dengan didampingi sebuah
lembaga swadaya masayarakat (LSM) yang berasal dari Yogyakarta,
SPTN-HPS mendampingi sekelompok petani dan nelayan tersebut untuk
mendirikan sebuah usaha bersama dan kemudian disepakati bentuknya
berupa kopersi, setelah melakukan rapat sederhana bersama 34 orang
anggota kelompok mereka bersepakat untuk membayar modal awal
masing-masing orang sebesar Rp. 100.000 sehingga semua terkumpul
menjadi Rp. 3.400.000
5
Latar belakang berdirinya KSU Pantai Prigi Credit Union ini
diantaranya adalah keinginan untuk membantu memperlancar kegiatan
perekonomian petani dan nelayan khususnya dan masyarakat kawasan
Parigi pada umumnya. Kemudian menjadi wadah untuk menampung segala
aspirasi masyarakat kawasan Prigi sehingga mereka menyadari pentingnya
suatu lembaga perekonomian dan yang penting adalah meningkatkan rasa
solidaritas petani dan nelayan di kawasan Prigi.
Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union sendiri merupakan
lembaga keuangan yang berbadan hukum Nomor :
188.42/006/406.057/BH/03 yang memiliki tiga unit cabang yaitu unit
cabang di Jalan Raya Gandusari Kampak Trenggalek, unit cabang di Jalan
Raya Sebo Watulimo Trenggalek, dan yang ketiga di unit cabang di Jalan
Raya Pantai Prigi Tasikmadu Watulimo Trenggalek.
Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union focus pada unit
usaha simpan pinjam yang memiliki layanan simpan pinjam yang
bervariatif. Koperasi ini didirikan dengan tujuan meningkatkan pendapatan
masyarakat melalui sektor usaha kecil diantaranya perdagangan, pertanian,
dan perikanan
2. Visi
Terwujudnya dan berkembangnya lembaga keuangan mikro yang
mandiri, kokoh, dan terpercaya yang dikelola secara professional
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi kredit.
3. Misi
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan koperasi
b. Mengajak anggota meningkatkan kualitas hidup
c. Mengembangkan manajemen usaha yang baik untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada anggota.
4. Tujuan
6
a. Terwujudnya kehidupan anggota yang mandiri dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia
b. Terwujudnya KSU PPCU sebagai lembaga mikro yang dikelola
secara professional
c. Terwujudnya masyarakat dalam komunitas koperasi kredit menuju
tanaman ekonomi kerakyatan yang adil, makmur, dan sejahtera.
5. Letak Geografis
KSU Pantai Prigi Credit Union (PPCU) terletak di Desa Tasikmadu,
Kec. Watulimo, Kab. Trengalek. Dilihat dari letak geografisnya kantor
KSU PPCU cukup strategis karena berada dekat dengan akses jalan raya
utama sehingga mudah untuk dijangkau oleh anggota maupun non anggota.
Bangunan KSU PPCU terletak pada:
a. Sebelah Utara : Jalan Raya
b. Sebelah Selatan : Perkebunan
c. Sebelah Timur : Bank Mandiri
d. Sebelah Barat : SPBU
6. Kondisi Fisik
Dilihat dari segi bangunan juga masih layak untuk digunakan.
Fasilitas yang disediakan di kantor pelayanan anggota KSU PPCU
disediakan 11 kursi kecil dan 2 kursi panjang untuk tempat duduk/tunggu
anggota maupun calon anggota, 2 meja besar untuk melayani anggota dan
calon anggota. Selain itu juga terdapat 2 buah AC , dan terdapat 1 dispenser.
Di dalam ruangan juga terdapat beberapa bua untuk mempercantik ruangan
guna memberi kesan nyaman saat anggota maupun calon anggota datang
7. Struktur Organisasi
Untuk menjalankan roda organisasi, Koperasi Serba Usaha Pantai
Prigi Credit Union memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
Penasehat : B. Pariyun
7
: Jayus
Pengurus
Ketua : Imam Suharmi, S.Pi
Wakil Ketua : Drs. Sholihin
Sekretaris : Budi Saputra
Bendahar : Atip Riyono
Pengawas
Ketua : Anang Wahyu, Amd
Sekretasis : Moh. Ali, SS
Anggota : Suryati
Managemen
Manager : Sajir, ST
Kepala : Dhita Yulia Andarini, S.Pd
Imam Suwandi
Budi Siswanto, A.Md
Kabag Keu : Devi Arji Purwanintyas
Admin Umum : Wahyuda Pebri Prasetyo
Admin Kredit : Anggie Gustyan, S.E
Staff Teller : Dennis Iskawati, S.E
Ester Ratnafuru, S.E
Hena Erdia Agestia
Riski
Marketing : Nursyamsu, S.Pd
Rudi Kusrianto
Hari Noviandi
Dian Pertiwi MU
Erliantik Dwi Oktami, S.Pd
Fitri Lestari
Wahyu Adi Purnomo
B. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di KSU PPCU
8
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
yang harus dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
sebagai bentuk program kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan dengan
lembaga sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, dimana mahasiswa
dituntut mempunyai kecerdasan intelektual namun harus mempunyai
kemampuan dasar. Pada kemampuan dasar tersebut terdapat empat kemampuan
yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kreativitas (creativity),
dan sikap (attitude).
Pada kesempatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun ini
berbeda dengan kegiatan PPL sebelumnya dikarenakan adanya mandemi covid-
19. Pada PPL kali ini untuk dapat melakukan tatap muka secara langsung
ataupun melakukan kegiatan di lembaga hanya bisa tiga kali dalam seminggu
atau beberapa hari saja selanjutnya dialanjut dengan chatting di whatsapp.
Disisi lain saya juga melakukan wawancara terhadap manager KSU
PPCU yaitu bapak Sajir dalam melaksanakan PPL dikarenakan masa pandemic
covid seperti ini pihak lembaga hanya mengizinkan saya mengobservasi
bagaimana jalannya kegiatan di lembaga dan juga untuk wawancara jika ada
beberapa hal yang belum saya mengerti dan pahami.
C. Permasalahan Di Lapangan
Setiap lembaga keuangan tentunya memiliki permasalahan yang
dihadapi, baik masalah yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri maupun
permasalahan yang berasal dari luar perusahaan. Misalnya dari anggota
maupun non anggota sama seperti lembaga lain, KSU PPCU ini juga memiliki
permasalahan yang tentunya perlu untuk dipecahakan dan dicari solusinya.
Mempunyai masalah terhadap kelangsungan pembiayaan yang sudah
disalurkan KSU PPCU kepada anggota yang mengalami kesulitan dalam
pelunasan pengembalian. Dan inilah yang disebut dengan pembiayaan
bermasalah. Pembiayaan bermasalah yaitu suatu kondisi pembiayaan dimana
terdapat suatu penyimpangan utama dalam pembayaran kembali dalam suatu
pembiayaan yang berakibat terjadi keterlambatan dalam pengembalian atau
9
diperlukan tindalkan dalam pengembalian atau kemungkinan terjadinya
kerugian bagi kopersi. Dan analiss ini nantinya akan sangat membatu mencapai
tujuan yang baik.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktek
Tanggapan dari pihak KSU Pantai Prigi Credt Union terkait
permasalahan oleh penulis jika terjadi pembiayaan bermasalah yaitu selalu
berusaha untuk lebih dekat dengan angota dengan menjalin sikap kekeluargaan
dan sikap keramahan pada setiap anggota maupun calon anggota. Meskipun
terjadi keterlambatan dalam membayar kewajiban sudah terjadi pihak koperasi
tidak langsung menarik atau mengambil jaminan dan anggota atau calon
anggota. Kendala yang terjadi di KSU Pantai Prigi Credit Union adalah masalah
pembiayaan yang diakibatkan oleh anggota maupun calon anggota yang tidak
menepati jadwal angsuran dan tidak menaati peraturan tertulis dalam perjanjian
yang disepakati bersama.
1. Faktor Penyebab Terjadinya Pembiayaan Bermasalah di KSU PPCU
Terdapat beberapa faktor-faktor penyebab terjadinya masalah
pembiayaan di KSU PPCU yaitu :
a. Dari Pihak Nasabah
1. Unsur Kesengajaan
Anggota maupun non anggota sengaja tidak mau membayar
kewajibannya. Hal tersebut dikarenakan anggota tidak bisa
mengatur keuangannya, dan lebih mendahulukan kepentingannya
yang lain, ataupun terdapat pembiayaan di bank lain, anggota
maupun non anggota terkadang melakukan pembiayaan lebih dari
satu tempat sehingga masalah tersebut menjadi penyebab kredit
macet.
2. Unsur Ketidaksengajaan
Anggota amaupun calon anggota memiliki kemauan untuk
membayar akan tetapi tidak mampu dikarenakan usaha yang
10
dijalankannya terkena musibah seperti bencana seperti penipuan
atau hal yang lain yang menyebabkan ketidaksengajaan anggota
maupun calaon angota adalah pelaku pembiayaan meninggal dunia.
Apabila, apabila memiliki kemauan untuk membayar ajkan tetapi
disaat bersamaan mengalami musibah terkena penyakit dan harus
menggunakan dananya untuk berobat dan kemampuan membayar
tidak ada dikarenakan ekonomi menurun.
Faktor yan menyebabkan terjadinya masalah pembiayaan salah
satunya adalah dari pihak anggota maupun calon anggota yang
merupakan faktor eksternal.
b. Dari Pihak KSU PPCU
Faktor dari pihak KSU sendiri yang menyebabkan pembiayaan
bermasalah bisa terjadi, disebabkan karena berbagai hal seperti :
1. Analisa Yang Kurang Akurat
Dalam menganalisa pengajuan pembiayaan, pihak
marketing/Accounting Officer (AO) kurang teliti dalam
menganalisa data nasabah yang mengakibatkan terjadinya
kekeliruan dalam penilaian data nasabah. Pada saat survey prospek
pembiayaan pihak marketing/Accounting Officer (AO) yang kurang
maksimal dan terdapat informasi terlewatkan.
2. Jangka Waktu Pembiayaan Terlalu Lama
Jangka waktu pembiayaan yang terlalu lama terkadang
mengakibatkan anggota maupun calon anggota lalai dan terlena
dalam pelunasan pembiayaan. Faktor yang menyebabkan terjadinya
kendala masalah pembiayaan yang kedua adalah dari pihak KSU
sendiri yang merupakan faktor internal.
c. Penanganan Masalah Pembiayaan Di KSU Pantai Prigi Credit Union
Dalam proses penanganan pembiayaan bermasalah KSU Pantai
Prigi Credit union mempunyai prosedur sebagai berikut :
11
1. Selau berusaha untuk lebih dekat dengan angota maupun calon
anggota dengan menjalin sikap kekerabatan dan sikap keramahan
pada setiap anggota maupun calon anggota, meskipun terjadi
keterlambatan dalam membayar kewajiban yang sudah terjadi.
2. Apabila terdapat anggota maupun calon anggota yang mengalami
pembiayaan bermasalah seperti yang biasanya terjadi yang
dikarenakan kondisi anggotanya yang sering menunda-nunda atau
mengabaikan untuk membayar kewajibannya meskipun anggotanya
tersebut sudah memiliki dana untuk membayar kewajibannya maka
penagihan dilakukan oleh Accountin Officer (AO).
3. Apabila anggota dan calon angota tersebut masih saja enggan untuk
melakukan pembayaran, maka penagihan akan dilakukan oleh
kepala cabang KSU Pantai Prigi Credit Union.
4. Jika kepala cabang masih juga belum mampu untuk mengatasinya
maka kepala cabang akan melaporkan hal tersebut kepada manager
KSU Pantai Prigi Credit Union.
5. Usaha terakhir yang dilakukan oleh KSU Pantai Prigi Credit Union
adalah dengan mendatangkan manager KSU Pantai Prigi Credit
Union ke kediaman anggota ataupun calon angota namun penagihan
tersebut dilakukan secara kekeluargaan agar anggota ataupun calon
anggota tidak merasa terbebani.
Diatas merupakan beberapa strategi yang dilakukan untuk
penanganan kendala masalah pembiayaan. Apabila beberapa
strategi diatas belum bisa menyelesaikan kendala yang terjadi maka
penyelesaian dilakukan melalui penyerahan agunan/asset yang
berupa eksekusi objek jaminan dan gugatan perdata.
12
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Kajian Teori
Pengertian Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya
bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk
melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, dan
jasa yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan angotanya KSU Pantai Prigi
Credit Union (PPCU) menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang
membutuhkan dana yakni memberikan produk dan pembiayaan kepada mereka
yang benar-benar membutuhkan untuk usaha maupun kepentingan pribadi,
dapat memebangun tatana perekonomian dalam mewujudkan masyarakat yang
maju, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota
koperasi, dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota koperasi.1
KSU Pantai Prigi Credit Union dalam penyelenggaraan UMKM sebagai
penyedia modal dalam kegiatan UMKM, sumber dana tersebut bersumber dari
kegiatan transaksi yang dilakukan oleh anggotanya dan segala kegiatan yang
dilakukan oleh koperasi utu sendiri. Salah satu contohnya dari kegiatan usaha
UMKM dari keuntungan dalam menyediakan dana untuk UMKM inilah KSU
PPCU masih dapat bertahan dalam menjalankan semua kegiatannya.
Pemberdayaan usaha UMKM dan koperasi merupakan langkah yang strategis
dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari
sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangn
kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan.
1 Hendrojogi, Koperasi: Asas-Asas, Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2007), hlm.20
13
B. Peran KSU Pantai Prigi Credit Union Terhadap Pembiayaan UMKM
Desa Tasikamadu
Undang- undang No. 25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa koperasi
memiliki peran dalam mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota maupun masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Begitu pun KSU
Pantai Prigi Credit Union memiliki fungsi dan peran penting bagi masyarakat
khususnya bagi kesejahteraan anggota.2
KSU Pantai Prigi Credit Union memberikan pembiayaan untuk modal
usaha kepada masyarakat UMKM di desa Tasikmadu. Tujuannya supaya
anggotanya terutama masyarakat UMKM di desa Tasikmadu bisa
mengembangkan usahanya. Anggota KSU Pantai Prigi Credit Union ini
memiliki usaha baik berbentuk usaha warung, pertokoan, toko kue, dll.
Kegiatan pengembangan usaha bagi para pelaku usaha ini dapat
memberikan tambahan nilai ekonomi bagi anggota agar dapat bersaing dengan
produk-produk lainnya sehingga produk usaha anggota dapat menjangkau pasar
yan lebih luas. Sebagai wadah untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk pengembangan usaha di desa
Tasikmadu.3 Dalam melakukan pembiayaan pada anggota UMKM, KSU Pantai
Prigi Credit Union berperan dengan berpegang pada produk-produk
pembiayaanyang dikeluarkan dalam menyalurkan dana kepada pelaku usaha
maupun UMKM. Produk-produk yang dimiliki KSU Pantai Prigi Credit Union
adalah sebagai berikut:
Produk-produk di KSU Pantai Prigi Credit Union
a) SiSuka (Simpanan Sukarela Berjangka)
2 Muthiaturohmah, Problematika Dan Cara Mengatasi Pembiayaan Macet Pada
Produk Murabahah di BPRS Gala Mitra Abadi Purwodadi, (Salatiga: IAIN
Salatiga,2016), hlm.28 3 Ita Athia, Peran Faktor Internal dan Eksternal Dalam Memoderasi Pengaruh
Strategi Costumer Focus Untuk Meningkatkan Daya Saing Koperasi, (Malang:
Universitas Islam Malang,2018), Vol.3, No.2, hlm.88
14
SiSuka adalah simpanan yang berguna untuk investasi keuangan
dengan sistem jangka waktu sesuai kontrak perjanjian dengan KSU
Pantai Prigi Credit Union.
b) SiSahar (Simpanan Jasa Harian)
SiSahar adalah simpanan jasa harian yang sistem simpanan dan
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu, memperoleh balas
jasa pada setiap akhir bulan yang balas jasanya dihitung berdasarkan
saldo harian dan langsung menambah saldo tabungan. Beberapa
produk Simpanan Jasa Harian sebagai berikut :
1. SiSahar Utama Anggota
Simpanan non saham yan wajib dimiliki oleh anggota
KSU Pantai Prigi Credit Union yang berfungsi untuk
menyimpan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil serta
menampung perolehan SHU, pencairan pinjaman dan transaksi
lainnya.
2. Sisahar Umum
Sisahar umum adalah simpanan jasa harian yang dapat
disetor dan ditarik sewaktu-waktu dengan perolehan jasa setiap
bulan.
3. SiKota (Sisahar Kotak)
SiKota adalah simpanan jasa harian yang sistem
simpananya dilakukan dengan memasukkan pada kotak yang
telah dipinjamkan oleh KSU Pantai Prigi Credit Union
kemudian akan diambil oleh petugas koperasi dengan jadwal
yang telah ditentukan
4. SiSiswa (Sisahar Siswa)
SiSiswa adalah simpanan jasa harian yang berguna
untuk melatih anak-anak usia sekolah agar mempunyai jiwa
menabung dengan rekening atas nama anak yang bersangkutan.
5. SiFitri (Sisahar Idul Fitri)
15
Simpanan jasa harian yang sistem simpanannya dapat
dilakukan setiap saat akan tetapi penagambilannya hanya pada
saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
6. SiCalang (Sisahar Calon Anggota)
Simpanan jasa harian khusus bagi calon anggota, simpanan ini
sebagai masa observasi calon anggota sebelum masuk anggota.
Dengan penyetoran dan penarikan sewaktu-waktu.
c) SiPena (Simpanan Pendidikan Anak)
Sipena adalah simpanan pendidikan yang dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan anggota merencanakan biaya pendidikan
anaknya.
d) SiMasda (Simpanan Masa Depan)
SiMasda adalah produk simpanan yang dimaksudkan untuk
merencanakan masa depan atau masa pension dengan jangka waktu
tertentu.
e) SIGARA (Simpan Siaga Sejahtera)
Simpanan Siaga Sejahtera adalah simpanan yang berjutuan
untuk menciptakan cadangan keuangan untuk mempersiapkan
menghadapi kondisi darurat atau bencana.
Jenis Pinjaman di KSU Pantai Prigi Credit Union
a) Pinjaman Umum/Pinjaman Modal Kerja
Pinjaman Umum adalah pinjaman regular yang diberikan untuk
menambah modal kerja kerja, dengan sistem angsuran setiap bulan.
Denagn jangka waktu pengembalian sesuai dengan plafon pinjaman
dengan batasan maksimal 48 bulan.
b) Pinjaman Mikro/Pinjaman Konsumtif
Pinjaman ini diberikan untuk keperluan usaha kecil seperti
usaha rumah tangga, pengrajin kecil, warung, toko kelontong dan
konsumsi rumah tangga anggota. Batasanpinjaman Rp. 1.000.000,-
dengan jangka waktu maksimal 10 bulan.
16
c) Pinjaman Modal Kerja Bagi Calon Anggota
Pinjaman khusus yang diberikan kepada seseorang yang belum
memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota KSU Pantai Prigi
Credit Union namun dinilai baik dan berpotensi baik untuk menjadi
anggota. Sistem angsuran setiap bulan jangka waktu pengambilan
maksimal 36 bulan.
d) Pembiayaan Skim Syariah
Pembiayaan ini menggunakan sistem murabahah (jual beli) dan
mudharabah (bagi hasil), besarnya nilai margin dan bagi hasil sesuai
akad pembiayaan yang disepakati bersama. Biaya akad ditentukan
sejumlah maksimal 3% untuk administrasi yang disepakati saat akad
pembiayaan berlangsung.
e) Pembiayaan Logam Mulia
Pembelian logam mulia secara angsuran anggota dapat
menentukan pola pembayaran angsuran sesuai dengan keinginan.
Membaya uang muka yang besarnya sekitar 20% sampai 45%
dengan nlai logam mulia yang dibeli dan ditentukan berdasarkan
berapa lama jangka waktu angsuran yang diambil (maksimal
36bulan).4
C. Analisis Permasalahan
KSU Pantai Prigi Credit Union memberikan pembiayaan untuk modal
usaha kepada masyarakat UMKM di desa Tasikmadu, tujuannya supaya
anggotanya terutama masyarakat UMKM di desa Tasikmadu bisa
mengembangkan usahanya. Anggota KSU Pantai Prigi Credit Union ini
memiliki usaha baik berbentuk usaha warung, pertokoan, usaha kue, bengkel,
dll. Untuk permasalahan utama anggota yaitu permasalahan kegiatan usahanya
seperti keuntungan tiap hari yang tidak menentu mengakibatkan pendapatan
4 https://www.scribd.com/doc/13622377/profil-koperasi-koperasi-di-kawasan-pantai-
prigi-trenggalek-jawa-timur , diakses pada tanggal 19 November 2020, pukul 19.00
wib
17
masih minimal sedangkan kebutuhan setiap hari masih kurang mencukupi oleh
karenanya keuntungan yang didapatkan setiap hari tidak menentu, sehingga
berakibat pada masalah pembiayaan. Mayoritas anggota KSU Pantai Prigi
Credit Union ini adalah seseorang yang memiliki usaha jadi penyebab dari
pembiayaan bermasalah antara lain merupakan usaha toko baru yang masih
belum dikenal orang lain ataupun pembeli sehingga usahanya tersebut bersaing
dengan toko-toko yang sudah memiliki banyak pembeli langganan. Serta
pembiayaan bermasalah juga disebabkan oleh karakter pedagang terhadap
orang lain. Beberapa pihak anggota mengatakan bahwasannya usahanya
menjadi terhambat dalam mendapatkan keuntungan yang besar karena modal
belum didapat pada saat dibutuhkan yang mengakibatkan barang-barang yang
dicari pembeli belum tersedia. Permasalahan pada anggota UMKM ini adalah
mempunyai masalah terhadap kelangsungan pembiayaan yang sudah
disalurkan KSU Pantai Prigi Credit Union kepada anggota yang mengalami
kesulitan dalam pelunasan pengembalian.5
KSU Pantai Prigi Credit Union dalam memilih seorang anggota juga
terlebih dahulu harus memperhatikan karakter, jadi calon angota tersebut telah
tergolong calon yang baik atau belum. Kemudian yang selanjutnya kapasitas
yang merupakan kemampuan anggota yang harus sangat diperhatikan dengan
harapan tidak terjadi pembiayaan bermasalah serta yang terakhir merupakan
penilaian terhadap nilai jaminan sudah mencukupi atau belum. Apabila calon
anggota tidak memenuhi persyaratan tersebut maka masih harus
dipertimbangkan lagi.
Selain beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya pembiayaan
bermasalah juga dapat disebabkan oleh pihak koperasi yaitu sumber daya
manusia (SDM) yang kurang teliti dalam menentukan seseorang untuk
dijadikan calon anggota yang dapat menjalankan kewajibannya selain
5 Dwi Gemina, Keunggulan Bersaing Koperasi Berkaitan Dengan Penerapan
Intelectual Capital, Managemen Keanggotaan, Dan Partisipasi Anggota, (Bogor:
Universitas Djuanda Bogor,2013), Vol.15, No.2, hlm 192
18
menerima haknya.berdasarkan pengamatan atau observasi dan wawancara
langsung dengan pihak KSU Pantai Prigi Credit Union terdapat beberapa
tahapan yang dilakukan oleh KSU Pantai Prigi Credit Union untuk
menyelesaikan masalah pelunasan pembiayaan yaitu dengan penarikan kembali
dengan tempo yang dijadwalakan kembali serta disesuaikan dengan kunjungan
karyawan KSU Pantai Prigi Credit Union ke rumah anggotanya yang
mempunyai masalah dalam pembiayaan.
Dalam memilih calon anggota juga harus diperhatikan dengan teliti
dahulu karakternya, namun ketika karakter tersebut tidak dapat diketahui
diawal ketika melakukan kontrak maka dapat diadakan identifikasi
permasalahan bak dari penyebab atau segi lainnya. Identifikasi tersebut juga
disebut sebagai tahapan monitoring. Setelah tahapan tersebut khususnya
penarikan jaminan tidak membuahkan hasil maka tugas karyawan KSU Pantai
Prigi Credit Union adalah mengumpulkan informasi-informasi actual dari
beberapa sumber yang dapat dinyatakan sebagai kerabat dekat dari anggota
sehingg dapat diketahui secara nyta jelas permasalahan yang terjadi yang dapat
dijadikan informasi atau objek identifikasi permasalahan. Permasalahan
tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh beberapa sebab diantaranya masalah
yang muncul dari masalah keluarga, permasalahan ekonomi yaitu usaha yang
dijalankan, atau karakter jelek dari anggotanya tersebut, dan lain-lain6.
Setelah tahap identifikasi permasalahan selesai maka langkah
selanjutnya yang dilakukan pihak KSU Pantai Prigi Credit union yaitu dengan
mengklarifikasikan atau pengelompokan terhadap informasi yang telah didapat
untuk dijadikan bahan pertimbangan dan penentuan langkah yang dilakukan
pihak koperasi selanjutnya. Langkah berikutnya setelah pengelompokan
informasi tersebut dilanjutkan dengan teknik penyelesaian. Setelah diketahui
6 Ibrahim Azharsyah dan Rahmati Arinal, Analisis Solutif Penyelesaian Pembiayaan
Bermasalah di Bank Syariah: Kajian Pada Produk Murabahah di Bank Muamalat
(Banda Aceh: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh,2017),
Vol.10, No.1, hlm.77
19
anggotanya tersebut mengalami pembiayaan bermasalah maka langkah
selanjutnya pihak KSU Pantai Prigi Credit Union melakukan strategi untuk
langkah penyelesaiannya yaitu dengan melakukan penagihan dan penjadwalan
kembali (rescheduling) yang bertujuan memberi keringanan kepada pihak
nasabah.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union atau yang lebih dikenal
dengan singkatan KSU PPCU adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak
dibidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya dimana
bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri yang berupaya
mengembangkan perekonomian dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup
masyarakat golongan ekonomi lemah dalam mengembangkan usahanya
melalui pemberian kredit untuk permodalan usaha.
Peranan KSU PPCU terhadap pengembangan ekonomi di desa
Tsikmadu diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan usaha UMKM.
Anggota KSU PPCU ini memiliki usaha baik berbentuk warung, pertokoan,
toko kue, dan toko kelontong untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat
UMKM di desa Tasikmadu bisa mengembangkaan usahanya.
Proses pengajuan permohonan pembiayaan yaitu dengan melengkapi
syarat-syarat yang ditentukan pihak KSU PPCU dan untuk menghindari
kemacetan kredit KSU PPCU melakukan survey dan analisa terhadap nasabah.
KSU PPCU Juga memberikan konsultasi kepada para anggota penerima kredit
yang memerlukannya
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
a. Diperlukannya bimbingan dan pengawasan yang lebih baik lagi bagi
mahasiswa yang sedang melangsungakan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) agar kesalahan dalam praktek dapat diantisipasi.
b. Diperlukannya pengkajian ulang mengenai cara penyampaian
informasi, sistem pendaftaran Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan
pemilihan gelombang kepada mahasiswa yang akan melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) agar lebih jelas.
21
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL
a. Diharapkan semua pihak di lembaga menigkatkan lagi kedisiplinan dan
rasa tanggung jawab mengenai tugas pekerjaan yang telah
diamanahkan.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL
a. Diharapkan mahasiswa lebih aktif dalam melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dikarenakan kondisi PPL gelombang
3 ini pada saat pandemic covid-19. Tentunya dengan tetap menjaga
protocol kesehatan yang telah ditentukan.
b. Diharapkan menjaga hubungan baik dan mengakrabkan diri kepada
desen pembimbing lapangan dan pihak-pihak yang ada di lembaga
lokasi Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung.
c. Menjaga nama baik IAIN Tulungagung ketika di luar maupun di dalam
lembaga pada saat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung.
22
DAFTAR PUSTAKA
Hendrojogi, 2007, Koperasi: Asas-Asas, Teori dan Praktik, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
https://www.scribd.com/doc/13622377/profil-koperasi-koperasi-di-kawasan-
prigi- trenggalek-jawa-timur, diakses pada 15 November 2020, pkl 19.00
WIB
Muthiaturrohmah, 2016, Problematika Dan Cara Mengatasi Pembiayaan Macet
Pada Produk Murabahah di BPRS Gala Mitra Abadi Purwodadi, Vol.2,
No.1
Athia, Itha, 2018, Peran Faktor Internal Dan Eksternal Dalam Moderasi
Pengaruh Strategi Costumer Focus Untuk meningkatkan Daya Saing
Koperasi. Vol.3, No.2.
Gemina, Dwi. 2013,Keunggulan Bersaing Koperasi Berkaitan Dengan
Penerapan Intelectual Capital Managemen Keanggotaan, Dan Partisipasi
Anggota, Vol.15, No.2
Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmati, 2017, Analisis Solutif Penyelesaian
Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah: Kajian Pada Produk
Murabahahah di Bank Muamalat, Vol.10, No.1
23
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 05 Oktober sampai 06 November Tahun 2020, bertempat di KSU
Pantai Prigi Credit Union telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 mahasiswa
dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Adil Tiwin Desyana
NIM : 12401173438
Jurusan : Perbankan Syariah
No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1. Senin, 05 Oktober
2020
09.00 Membuat jadwal wawancara
2. Selasa, 06 Oktober
2020
08.30 Menyiapkan beberapa pertanyaan untuk
bahan wawancara
3. Rabu, 07 Oktober
2020
10.00 Melihat website dari lembaga untuk bahan
wawancara dan observasi
4. Kamis, 08 Oktober
2020
09.30 Masih melihat website dari lembaga dan
mencari informasi seperti sejarah serta visi-
misinya
5. Jumat, 09 Oktober
2020
08.00 Menginformasi terkait jadwal wawancara
6. Sabtu, 10 Oktober
2020
09.00 Melihat referensi dari website terkait
pertanyaan-pertanyaan
24
7. Minggu, 11 Oktober
2020
08.00 Menghubungi kembali narasumber terkait
jadwal wawancara
8. Senin, 12 Oktober
2020
08.00 Belum melakukan wawancara dikarenakan
lembaga masih sibuk
9. Selasa, 13 Oktober
2020
08.00 Mengunjungi lembaga untuk melakukan
wawancara
10. Rabu, 14 Oktober
2020
09.00 Menganalisis hasil wawancara
11. Kamis, 15 Oktober
2020
10.00 Menghubungi lembaga untuk meninjau
bagaimana jalannya kegiatan di lembaga
12. Jumat, 16 Oktober
2020
09.00 Observasi dan wwancara ke lembaga
bersama manager
13. Sabtu, 17 Oktober
2020
09.00 Mereview hasil wawancara dan juga mencari
pertanyaan-pertanyaan yang belum saya
tanyakan terkait lembaga dengan narasumber
14. Minggu, 18 Oktober
2020
08.00 Mereview wawancara
15. Senin, 19 Oktober
2020
09.00 Melakukan pengamatan dan menganalisis
kinerja karyawan di lembaga
16. Selasa, 20 Oktober
2020
10.00 Mereview video dari youtube terkait
pendalaman materi PPL
17. Rabu, 21 Oktober
2020
09.00 Mulai membuat judul
18. Kamis, 22 Oktober
2020
08.30 Melanjutkann review dari youtube
19. Jumat, 23 Oktober
2020
10.00 Melanjutkan review dari youtube
20. Sabtu, 24 Oktober
2020
10.00 Melanjutkan review dari youtube
25
21 Minggu, 25 Oktober
2020
07.30 Melanjutkan review dari youtube
22. Senin, 26 Oktober
2020
10.00 Konsultasi ke DPL mengenai judul laporan.
Dan ada pengarahan dari DPL melalui grub
whatsapp PPL
23. Selasa, 27 Oktober
2020
08.00 Ikut terjun ke lapangan bersama karyawan
lapangan
24. Rabu, 28 Oktober
2020
10.00 Mewawancarai anggota UMKM dari KSU
PPCU untuk mengetahui seberapa besar
peran dari KSU PPCU untuk masyarakat desa
Tasikmadu
25. Kamis, 29 Oktober
2020
10.00 Mewawancarai anggota KSU PPCU untuk
mengetahui seberapa besar peran KSU PPCU
untuk masyarakat tasikamadu
26. Jumat, 30 Oktober
2020
10.00 Menyicil laporan PPL
27. Sabtu, 31 Oktober
2020
07.00 Melanjutkan mengerjakan laporan sedikit
demi sedikit
28. Minggu, 01
November 2020
09.00 Melanjutkan mengerjakan laporan
29. Senin, 02 November
2020
08.00 Mengunjungi lembaga KSU PPCU untuk
mengamati proses pembiayaan pada koperasi
30. Selasa, 03
November 2020
10.00 Menyicil laporan
31. Rabu, 04 November
2020
09.00 Mulai mengedit video
32. Kamis, 05
November 2020
07.00 Menyicil laporan PPL
26
33. Jumat, 06 November
2020
10.00 Melanjutkan mengerjakan laporan
Tulungagung, 19 November 2020
Adil Tiwin Desyana
NIM. 12401173438
27
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Adil Tiwin Desyana
NIM : 12401173438
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Labib Muzaki Sobir, S.Hum.,M.Pd.I
Judul : Peran Koperasi Serba Usaha Pantai Prigi Credit Union Dalam
Memberikan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
Desa Tasikmadu
No. Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Konsultasi mengenai judul
laporan PPL
Judul disetujui oleh DPL, dan
diberitahu bahwa saya bisa
mengetahui seberapa
pengaruhnya terhadap ekonomi
masyarakat dengan
mewawancarai angota dari KSU
PPCU
2. Konsultasi mengenai judul
serta pembahasan laporan
Tulungagung, 19 November 2020
Labib Muzaki Sobir, S.Hum.,M.Pd.I
NIDN. 2016048005
28
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Pembukaan PPL bersama Manager KSU PPCU
Wawancara bersama Manager KSU PPCU
29
Proses Pencairan di KSU PPCU
Penutupan PPL