laporan pp 39 bbk triwulan 1 tahun 2014
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014
TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)
Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322
E-mail: [email protected] Website : www.bbk.go.id
i
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar
Keramik Tahun 2014 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember
2013.
Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas
pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan I (per tanggal 31
Maret 2014) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan,
permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika
penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPKIMI Nomor 850/
BPKIMI.1/03/2014.
Besar harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Pengkajian Kebijakan,
Iklim dan Mutu Industri dalam menetapkan kebijakan – kebijakan dalam
pengembangan Balai Besar di lingkungan BPKIMI pada khususnya dan
pengembangan industri keramik pada umumnya.
Bandung, 1 April 2014
Kepala Balai Besar Keramik
DR. Ir. Lintong Sopandi Hutahaean, MChE
NIP. 19580322 198603 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3
1.3 STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................ 4
BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013..................................................... 6
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7
BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15
3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI ................................................................. 15
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................................................. 35
3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 44
3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 49
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 51
LAMPIRAN (FORM PP A) .................................................................................... 53
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perindustrian yang menggantikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik
(BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian
dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.
Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi,
kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan
Mutu Industri.
Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan
fungsi :
a. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis
bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk,
peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis,
konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan
perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.
b. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, pengembangan, dan
pemanfaatan teknologi informasi
c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan
produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.
2
d. Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar
Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.
e. Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah,
bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan
permesinan.
f. Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur
di lingkungan Balai besar Keramik.
Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang :
a. Riset teknologi keramik dan nano material
b. Pelatihan teknis tenaga industri
c. Pengujian bahan dan produk
d. Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan
e. Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil
f. Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta
manajemen.
g. Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara rinci
dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK
TA. 2014, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut:
- Meningkatkan penguasaan teknologi keramik dan nano material
- Meningkatkan kompetensi SDM BBK
- Meningkatkan sarana dan prasarana
- Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
- Meningkatkan kualitas layanan
- Meningkatkan jenis layanan
- Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi
kegiatan
3
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN
Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok,
fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik
(Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan
jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana
pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang
kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja
Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya.
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara
Republik Indonesia;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
3. SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi
Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian
No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian
4. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang
perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP).
5. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
6. PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL
2010 – 2014
7. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Laporan Triwulan I per tanggal 31 Maret 2014 ini disusun sebagai
pertanggungjawaban dan merupakan salah satu sistem
evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi
4
Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran
DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar
Keramik TA. 2014 No. SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember
2013
Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan
informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode
berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain
anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat target
pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 4.460.000.000,-.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini selain sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga
sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
BBK selama Triwulan I Tahun 2014 yang mencakup realisasi fisik dan realisasi
keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat
memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk
merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik
dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa
teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur
organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung
pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut
tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.
40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Keramik.
Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1
menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala
Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala
Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi,
sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain
5
didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub
Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional
(Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara
organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait. Adapun nama-
nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu
kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik
6
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014
Program Balai Besar Keramik Tahun 2014 menginduk pada program
dari Eselon I-nya, Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yaitu
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.
Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan
kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di
sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan
pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2014, sesuai dengan yang
tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik
menggunakan 9 (sembilan) output dari 20 (dua puluh) output yang tersedia,
yaitu:
1871.01 Hasil Kajian / Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
1871.02 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri
1871.03 Layanan Jasa Teknis
1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan
Evaluasi
1871.994 Layanan Perkantoran
1871.995 Kendaraan Bermotor
1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
7
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2010 – 2014,
Balai Besar Keramik memiliki 6 Sasaran Strategis dan 1 sasaran yang
mendukung 6 sasaran strategis lainnya. Di bawah ini adalah sasaran dan
indikator kinerjanya.
1. Sasaran Strategis 1 : Peningkatan penguasaan teknologi keramik dan nano
material
Indikator Kinerja : Jumlah judul kegiatan litbang keramik konvensional (4)
Jumlah judul kegiatan litbang keramik maju (3)
Jumlah judul kegiatan litbang nano material (4)
Jumlah judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1)
Jumlah litbang terapan (1)
Jumlah kerjasama litbang yang dilakukan dengan
institusi
Pemerintah/Akademisi/pelaku industri (2)
Jumlah publikasi ilmiah (35)
Jumlah hasil riset yang didaftarkan paten (1)
Program : Riset, RBPI, Publikasi dan Komersialisasi Hasil Litbang
Kegiatan : Judul kegiatan litbang keramik konvensional (2)
Judul kegiatan litbang keramik maju (3)
Judul kegiatan litbang nano material (1)
Judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1)
Penerbitan Jurnal (35)
Diseminasi Hasil Litbang (13)
2. Sasaran Strategis 2 : Peningkatan kompetensi SDM
Indikator Kinerja : Jumlah pegawai yang magang (3)
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan teknis &
Manajemen / Jumlah sertifikat kompetensi (40)
8
Jumlah pegawai yang diusulkan untuk mengikuti
pendidikan formal S2 - S3 (2)
Jumlah pegawai yang dirotasi (20)
Jumlah pegawai baru hasil rekruitnen ( 6 )
Program : Pendidikan dan pelatihan SDM
Magang pegawai
Pengusulan pegawai untuk pendidikan formal
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Kegiatan : Magang pegawai
Pendidikan dan pelatihan bidang paskal
Pendidikan dan pelatihan bidang litbang, administrasi
dan IT
Pendidikan dan pelatihan calon tenaga fungsional
Rintisan Pendidikan Gelar
Penilaian AK dan Pengelolaan Kepegawaian
3. Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Sarana dan Prasarana
Indikator Kinerja : Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam
mendukung kegiatan litbang dan pelayanan jasa teknis
Program : Pengadaan sarana dan prasarana
Kegiatan : Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium
pengujian dan atau litbang utama (10)
Pengadaan sarana dan prasarana peralatan kantor (35)
Pengadaan sarana dan prasarana alat pengolah data
(30)
Pengadaan kendaraan operasional (1)
4. Sasaran Strategis 4 : Peningkatan Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan
Indikator Kinerja : Realisasi anggaran total (96%)
Persentase realisasi penggunaan anggaran PNBP dari
total penerimaan PNBP (90%)
Program : Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
Kegiatan : Pengelolaan SAI dan SIMAK BMN
9
Penyusunan Rencana Teknis
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan
Tapkin
5. Sasaran Strategis 5 : Peningkatan Kualitas Layanan
Indikator Kinerja : Pertumbuhan pendapatan JPT (10%)
Maksimal komplain pelanggan dari total layanan (2%)
Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 4,5)
Ketepatan pelayanan sesuai standar pelayanan minimal
(95%)
Program : Peningkatan pendapatan JPT
Peningkatan dan Pengembangan 8 jasa layanan teknis
Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Penanganan komplain
Kegiatan : Optimalisasi 8 Jasa layanan teknis
Survei kepuasan pelanggan
Pendataan dan penanganan komplain pelanggan
Penyusunan/pendataan ketepatan waktu penyelesaian
Jasa layanan
6. Sasaran Strategis 6 : Peningkatan Kuantitas Pelayanan Jasa Teknis
Indikator Kinerja : Persentase penambahan jumlah pelanggan (5%)
Peserta pelatihan keterampilan dan keahlian SDM
industri (75 orang)
Penambahan jenis pelatihan (-)
Desain/Prototip hasil layanan RBPI kepada industri (3)
Jumlah contoh pengujian (1.500 contoh)
Program : Peningkatan kuantitas layanan
Kegiatan : Optimalisasi 8 Layanan jasa teknis
Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis
Pameran
10
7. Sasaran Strategis 7 : Peningkatan Standardisasi industri/BBK
Indikator Kinerja : Konsistensi penerapan SMM Laboratorium dengan
jumlah ketidaksesuaian mayor dalam Eksternal Audit
(1)
Penambahan jumlah lingkup pengakuan produk LPK
(Sertifikasi) yang diakui oleh KAN ( 2 )
Program : Program Pengembangan Sistem Manajemen dan
Administrasi
Program pengembangan kelembagaan
Kegiatan : Penerapan SMM Laboratorium dan LSPro
Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium
Akreditasi Laboratorium Kalibrasi
Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 Sertifikasi Lembaga dan Pengembangan
Kelembagaan
Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum
dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga),
Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 9
(sembilan) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja
untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi, maka pagu awal DIPA BBK
Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp 20.574.939.000 termasuk di
dalamnya anggaran belanja PNBP yang besarnya Rp 3.080.880.000,-.
Dengan nomor SP DIPA -019.07.2.247157/2014 tanggal 05 Desember 2013.
3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu jumlah hasil litbang, jumlah kerjasama
dengan dunia industri dan jumlah PNBP yang dihasilkan.
Dari 9 (sembilan) output kegiatan BBK Th. 2014 dan indikator kinerja
keluarannya dapat dilihat pada Tabel 1.
11
Tabel 1. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2014
No KODE OUTPUT IK OUTPUT
1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
6 Hasil Litbang
2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
1 Unit
3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 8 Layanan
4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
16 Kegiatan
5 1871.05 Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
16 Dokumen
6 1871.994 Layanan Perkantoran 12 Layanan
7 1871.995 Kendaraan Bermotor 1 Unit
8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 25 Unit
9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 84 Unit
10 1871.998 Gedung/ Bangunan 1.098 M2
Tabel 2. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2014
No KODE OUTPUT ANGGARAN
(Rp.)
1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
535.158.000
2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri 153.320.000
3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 3.080.880.000
4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
893.136.000
5 1871.05 Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
247.816.000
6 1871.994 Layanan Perkantoran 14.411.541.000
7 1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000
8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
111.599..000
9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 921.489.000
Total 20.574.939.000
12
Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Rencana Anggaran BBK Th 2014
Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12)
OUTPUT Uraian Anggaran (Ribuan Rupiah)
1871 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik
20.574.939.000
1871.001 Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan Nano Material
535.158.000
001 Litbang Keramik Konvensional 158.647.000
A. Pembuatan Email Gelas dari limbah Kaca untuk Dekorasi Manik Gelas
79.587.000 RM
B. Percobaan Pembuatan Bahan Bangunan dari Bahan Geopolymer
79.060.000 RM
002 Litbang Keramik Maju 275.151.000
A. Sintesis Pertikel Nano BaFe12O19 untuk Bahan Keramik Magnet Menggunakan Emulsi Mikro Balik
90.161.000 RM
B. Pembuatan Perkakas Keramik Dengan Menggunakan Bodi Nano PSZ
63.690.000 RM
C. Pengembangan Proses Perolehan Zirkonia ddan Silika dengan Teknologi Destruksi Sintering dari Bahan Teknis dan Pasir Zirkon Kalimantan
121.300.000 RM
003 Litbang Nano Material 101.360.000
A. Peningkatan Kualitas Koloidal Nanosilika dari Bahan Alam Pasir Silika Sebagai Pemoles Ubin Porselen
101.360.000 RM
1871.002 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
153.320.000
001
Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat 153.320.000
Rancang Bangun dan Perekayasaan Unit Pembangkit Listrik Jenis Oxide Fuell Cell
153.320.000
RM
1871.003 Layanan Jasa Teknis 3.080.880.000
1871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
893.136.000
001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM 177.622.000
A. Peningkatan Kompetensi Personil Melalui Diklat/ Workshop
116.810.000
RM
B. Kompetensi Personil Administrasi IT, dan Litbang
20.380.000 RM
C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti
27.440.000 RM
D. Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui 5 K 12.992.000 RM
002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga 244.569.000
A. Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
45.330.000 RM
13
9001 - 2008
B. Persiapan Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Pengujian LPBBK
57.280.000 RM
C. Persiapan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi
141.959.000 RM
003 Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium 135.610.000
A. Survailen Lembaga/ Reakreditasi Laboratorium
58.410.000 RM
B. Reasesmen Lembaga/ Laboratorium 77.200.000 RM
004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK 170.159.000
A. Pameran Hasil Litbang 30.138.000 RM
B. Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis
89.540.000 RM
C. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelayanan Informasi Publik
50.481.000 RM
005 Publikasi Hasil Litbang 165.176.000
A. Publikasi Melalui Diseminasi Hasil Litbang BBK
70.347.000 RM
B. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG
30.176.000 RM
C. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah JKGI
59.076.000 RM
D. Publikasi Melalui Jurnal Internasional 5.577.000 RM
1871.005 Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi
247.816.000
001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran
121.536.000
A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Tahun 2014
60.852.000 RM
B. Penyusunan Rencana Strategis BBK Th. 2015 - 2019
60.684.000 RM
002 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring ,Evaluasi dan SPIP
35.880.000 RM
003 Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN
90.400.000 RM
1871.994 Layanan Perkantoran 14.411.541.000
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12.119.501.000
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
2.292.040.000
A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.122.267.000 RM
B. Kesehatan Dan Kesejahteraan Pegawai 92.520.000 RM
C. Perawatan Tanah , Gedung Kantor dan Rumah Dinas
442.422.000 RM
D. Perawatan Peralatan Laboratorium 49.361.000 RM
E. Perawatan Kendaraan Bermotor 236.150.000 RM
F. Perawatan Sarana Gedung 27.820.000 RM
14
G. Langganan Daya dan Jasa 309.000.000 RM
H. Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi
12.500.000 RM
1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000
Kendaraan Bermotor Roda 4 220.000.000 PNBP
1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 111.599.000
A. Pengadaan Alat Pengolah Data 111.599.000
PNBP
1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 921.489.000
A. Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis
748.100.000 PNBP
B. Pengadaan Sarana Laboratorium dan Litbang
75.000.000
RM
C. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 98.389.000 PNBP
15
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN
3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI
Sesuai dengan Peraturan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
9 Tahun 2007 mengenai Pedoman Umum Penerapan Indikator Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, Balai Besar Keramik telah menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU/Key Performance Indicator) dan pencapaian
IKU pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :
i. Jumlah litbang yang siap diterapkan dengan target 1 (satu) judul belum
dapat direalisasikan karena pada semester pertama masih dilakukan uji
coba kepada para calon pelanggan.
ii. Publikasi ilmiah hasil litbang dengan target 35 judul per tahun, pada
Triwulan I telah mencapai realisasi (15%), dari target 31,67% yaitu
publikasi internal 5 judul.
iii. Kenaikan Pendapatan PNBP dengan target sebesar 10% dari tahun
2013 (pendapatan sebesar Rp. 10.323.306.123,00), pada Triwulan I
per 31 Maret 2013 telah tercapai sebesar Rp 5.111.908.513.00,- dan
pada Triwulan 1 per 31 Maret 2014 tercapai sebesar Rp. 1.606.980.000,-
dari target Rp 4.460.000.000,- /tahun terjadi penurunan sebesar Rp.
3.504.928.513,- atau (36,03%) jika dibandingkan dengan tahun 2013.
A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan
Kinerja (Tapkin)
Di samping pencapaian target IKU, pada awal tahun 2014 Balai Besar
Keramik telah membuat Penetapan Kinerja (Tapkin) dengan membuat
Pernyataan Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kesanggupan dari
Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan,
Iklim dan Mutu Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja
tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai
tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan
dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang
16
ditetapkan tersebut. Penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang
akan diwujudkan oleh Balai Besar Keramik sebagai penerima amanah
dan pada awal tahun 2014 akan dijadikan dasar evaluasi dan penilaian
kinerja. Format dari Tapkin BBK diselaraskan dengan Format Tapkin
Kementerian Perindustrian.
Pencapaian Penetapan Kinerja BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel
4 di bawah ini.
18
Tabel 4. Capaian Penetapan Kinerja BBK Th. 2014
Satuan Kerja : Balai Besar Keramik
Tahun Anggaran : 2014 (Triwulan I)
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Capaian Kinerja Tahun 2013
Realisasi Persentase Uraian Capaian Realisasi
Target Capaian
1 2 3 4 5 6 7 Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan
1 penelpenelitiantian
0 0% Sampai dengan Triwulan I belum ada hasil litbang yang siap diterapkan, karena masih diadakan seleksi
Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
1 penelitian 0 0% Sampai dengan Triwulan I belum ada hasil litbang yang diimplementasikan, karena masih dipromosikan kepada dunia industri
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
2 Meningkatnya kerjasama litbang
Kerjasama litbang instansi dengan industri
2 Kerja sama
0 0% Sampai tgl 31 maret 2014 belum ada kerjasama dengan industri
3 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis imiah yang dipublikasikan
35 Karya tulis
5 14,28% Sampai tgl 31 Maret 2014 belum, ada publikasi hasil litbang namun sudah dilakukan pengumpulan makalah sebayak 5 judul
19
4 Meningkatnya usulan penerapan SNI
Peningkat jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di laboratorium
16 persen 2 10,67% Terdapat 2 Produk yang sudah bisa di uji di Lab. yaitu, urinal dan kloset jongkok
5 Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah Orang 75 Orang 0 0% Sampai dengan 31 maret 2014 belum ada peserta pelatihan, baru bulan april mulai ada pelatihan
Jumlah Sample 1500 sample 273 15,80%
Jumlah Desain/ Prototipe 1 Desain 1 30% Prototipe berupa pfeferrkon pesanan dari PT. Keramika
Jumlah Perusahaan yang dilayani 250 Perusaha an
125 50,00%
Nilai (Rp) JPT 4.460.000.000 1.606.980.190
36,03 %
6 Meningkatnya Standardisassi Industri
Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat
18 orang 4 22,22% Sistem industri II :2 org, Ekonomi industri: 2 org
Jumlah Pengadaan alat Laboratorium
21 Unit alat 0 0% Masih dalam proses perencanaan untuk menentukan HPS dan spesifikasi alat
Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
2 Lingkup 0 0% Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi
20
lab. Kalibrasi oleh KAN
7 Meningkatnya Budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf
Terbangunnya sistem pengendalian Intern di unit kerja
1 Sistem 1 100
8
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan 4,5 Indeks 3,85 88,00% Tingkat kepuasan pelanggan tersebut adalah tingkat kepuasan pelanggan hasil survei dari 2 jasa layanan
Maksimal komplain dari total layanan
3 persen 4 57,10% Yaitu PT.Muliaglass Float Division, PT. Sehati Bintang Ind, PT. Matahari Silverindo Jaya, PT. Chang Jui Fang Ind.
Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
95 persen 87 91.58%
Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga
9 Membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal
Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK
1 Paket 0,25 25% Upgrade sistem informasi yang dilakukan adalah pada menu layanan jasa sistem informasi Laboratorium.
Meng-update Website 12 Kali/bulan
3 25%
10 Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan
Konsistensi perencanaan dan implementasi
90 persen 115.18% 127.98% Hingga triwulanan I ini realisasi keuangannya mencapai 15.25 % dari target 13.24%
21
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)
95 persen 100 105,26% Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang.
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
85 persen 87.18 102.56% Dari 39 kegiatan yang tidak tepat dalam mengisi kemajuan kegiatan hanya 5 kegiatan
11 Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
Tingkat penyerapan anggaran 95 persen 15.25 16.05% Penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 3.136.779.900 dari total anggaran Rp. 20.574.939.000,-
Tingkat ketepatan penyampaian laporan
95 persen 100 105,26 Sampai 31 Maret 2014 meliputi kegiatan pelaporan Triwulan I 2014 online tgl 6 Januari 2014, fisik tgl.8 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014
22
(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
Sasaran strategis tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi
industri merupakan bagian dari sasaran strategis yang pertama dari Renstra
BBK. Sasaran strategis pada perspektif ini terdiri dari 2 indikator, yaitu:
(1) Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan
Sampai dengan Triwulan I TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah
0, dengan realisasi fisik 0 %, karena masih meliputi kegiatan seleksi hasil
litbang BBK yang memiliki prospek yang tinggi untuk diterapkan di
industri.
(2) Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
Sampai dengan Triwulan I TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini belum
tercapai, karena masih dilakukan penjajagan dan percobaan hasil litbang
dengan pihak industri.
(b) Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi
(1) Sasaran strategis Meningkatnya kerjasama litbang instansi dan industri
pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu:
Kerjasama litbang instansi dengan industri
Sampai dengan triwulan I TA 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah, belum ada kerjasama litbang dengan industri realisasi fisik
meliputi kegiatan promosi dengan perusahaan/ industri.
(2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Sasaran strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang terdiri dari
1 indikator, yaitu Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan.
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah
5 judul karya tulis dengan realisasi fisik sebesar 14,28%, meliputi
kegiatan penyebaran permintaan naskah ITKG untuk volume 35 no. 1
keluaran bulan Juni dan sudah terkumpul 5 makalah
(3) Meningkatnya usulan penerapan SNI
Sasaran Strategis Meningkanya usulan penerapan SNI terdiri dari 1
indikator, yaitu peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di
Laboratorium. Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari
23
indikator ini adalah 0 %, namun kegiatan yang dilakukan terdapat 2 produk
pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi).
(4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha
Sasaran Strategis Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha
terdiri dari 5 indikator kinerja yaitu :
a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah 4 orang, dengan realisasi fisik sebesar 20%, meliputi kegiatan
diklat Sistem industri II 2 org dan diklat Ekonomi industri 2 org
b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan pengujian
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah 273 sample dengan realisasi fisik sebesar 15,80%, meliputi
kegiatan penerimaan sample, analisa kimia dan mineral, pencetakan
sertifikat uji dll.
c) Jumlah Desain / Prototipe
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah 1 desain/ prototipe dengan realisasi fisik sebesar 30%,
d) Jumlah perusahaan yang di layani
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah 71 perusahaan dengan realisasi fisik sebesar 19,40%.
e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp)
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah Rp 1.606.980.190 dengan realisasi fisik sebesar 36,03%
(5) Meningkatnya Standardisasi Industri
Sasaran Strategis Meningkatnya Standardisasi Industri terdiri dari 3
indikator kinerja yaitu
a. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi nya adalah 4 orang yang
memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 20%
b. Jumlah pengadaan alat laboratorium
24
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0 unit dengan
realisasi fisik sebesar 0% meliputi kegiatan rapat tim untuk
pelaksanaan lelang, menentukan HPS, dan menentukan spesifikasi
alat mengingat harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang.
c. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0 lingkup
dengan realisasi fisik sebesar 0%, meliputi kegiatan . Terdapat 2 produk
pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses
pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih
dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh KAN
(6) Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf
Sasaran strategis Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur
pimpinan dan staf merupakan bagian dari sasaran strategis ke-4 dari
renstra BBK. Pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu:
a. Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker)
Sampai dengan Triwulan I, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini
adalah 1 sistem, Pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur
Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian, dan Pemantauan
Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko
dan Informasi dan Komunikasi belum dilakukan.
(7) Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3
indikator kinerja yaitu
a. Tingkat kepuasan pelanggan
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 3,95%
indeks dengan realisasi fisik sebesar 88,00%, meliputi kegiatan 2
layanan yaitu pengujian dan sertifikasi
b. Maksimal komplain dari total layanan
25
Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 4 persen
dengan realisasi fisik sebesar 57,10 % meliputi kegiatan
menyediakan formulir komplain, menerima masukan / usulan dari
kalien, dan merekap /mengolah data komplain yang masuk.
c. Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal
Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 72 persen
dengan realisasi fisik sebesar 84%
(c) Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga
(1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal
Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan
handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu
a. Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0,25 %
paket sistem informasi dengan realisasi fisik sebesar 25%,
b. Meng-update website
Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 3 kali/bln
dengan realisasi fisik sebesar 25% meliputi kegiatan up date yang
dilakukan adalah pada menu layanan jasa sertifikasi
(2) Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan
Sasaran strategis Meningkatkan kualitas perencanaan dan Pelaporan
terkait dengan sasaran strategis BBk yang ke-4. Indikator pada sasaran
strategis ini terdiri dari 3 indikator, yaitu:
a. Konsistensi perencanaan dan implementasi
Evaluasi akuntabilitas dan pengukuran kinerja keuangan juga dilakukan
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
429/PMK.02/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pengukuran dan
Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Lembaga. Pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari
aspek implementasi, yang terdiri dari penyerapan anggaran, konsistensi
antara perencanaan dan implementasi, serta efisiensi. Hasil
26
pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari aspek implementasi
untuk Konsistensi antara perencanaan dan implementasi adalah
115.08 % dari target 90 %, sehingga persentase capaian pada triwulan
I adalah 127.98 %
b. Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)
Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK
disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang. Target
fisik untuk indikator ini adalah 95% dan realisasinya mencapai
100 %
c. Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dihitung
berdasarkan data ALKI. Capaian kegiatan fisik adalah 87.18 % dari
target 85,00%, sehingga persentase capaiannya adalah 102.56 %.
(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
Sasaran strategis Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN
yang profesional terkait dengan sasaran strategis BBk yang ke-4.
Indikator pada sasaran strategis ini terdiri dari 2 indikator, yaitu:
a. Tingkat penyerapan anggaran
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah
sebesar Rp. 2.615.708.420,- dari total anggaran sebesar Rp.
20.574.939.000,-.
b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 100 persen
meliputi kegiatan pelaporan Triwulan IV 2013 online tgl 6 Januari 2014,
fisik tgl.8 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014
27
B. Hasil yang telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan
Realisasi kegiatan fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2014
sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2014) mencapai 21.24 % dari
target 24.22 % .
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah
sebesar Rp. 2.615.708.420,- dari total anggaran sebesar Rp. 20.574.939.000,-.
Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2014 adalah
sebagai berikut:
a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Pagu Realisasi Keuangan Persentase
Keuangan 79.587.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 13,00%
Keuangan 79.060.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 17,15%
Keuangan 90.161.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 26,00%
Keuangan 63.690.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 14,60%
Keuangan 121.300.000Rp 47.615.000Rp 39,25%
Fisik 9,00%
Pagu Realisasi keuangan Persentase
Sub Output/ Komponen/
Sub Komponen Uraian Triwulan I
Sub Output/ Komponen/
Sub Komponen UraianRealisasi Triwulan I
001.Hasil Penelitian Keramik Konvensional
a. Pembuatan Email Gelas dari
Limbah Kaca untuk Dekorasi
Manik Gelas
b. Percobaan Pembuatan
Bahan Bangunan dari Bahan
Geopolymer
002. Hasil Penelitian Keramik Maju
a. Sintesis Partikel Nano
BaFe12O19 untuk Bahan
Keramik Magnet
Menggunakan Emulsi Mikro
Balik
b. Pembuatan Perkakas
Keramik dengan
Menggunakan Bodi Nano PSZ
c. Pengembangan Proses
Perolehan Zirkonia dan Silika
dengan Teknologi Destruksi
Sintering dari Bahan Teknis
dan Pasir Zirkon Kalimantan
Pagu Realisasi keuangan Persentase
Keuangan 101.360.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 21,50%
003. Hasil Penelitian Nano Material
Koloidadl Nano Silika dari
Bahan Alam Pasir Silika
Sebagai Pemoles Ubin
Porselen
Sub Output/ Komponen/
Sub Komponen Uraian
Triwulan I
28
Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 535.158.000,00 dengan realisasi
keuangan Triwulan I sebesar Rp. 0 (0%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 16,87%
dari target 31,07% atau persentase capaian sebesar 54,29%. Target fisik pada
beberapa sub kegiatan belum tercapai, karena sedang dilaksanakan pemesanan
bahan dan alat (inden) untuk beberapa penelitian. Dan terkait dengan pelaksanaan
rapat koordinasi waktu yang diberikan oleh manajemen antara SK dengan
pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi terlalu mepet, sehingga banyak yang
tidak bisa hadir karena kesibukan dinas yang lain. Diharapkan pada Triwulan II
target fisik dapat tercapai.
b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 153.320.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 32,50%
Sub Output/ Komponen/
Sub Komponen Uraian Triwulan I
a. Rancang Bangun dan
Perekayasaan Unit
Pembangkit Listrik Jenis Oxide
Fuel Cell
Pagu Anggaran untuk output 2 sebesar Rp. 153.320.000,00, dan pada
Triwulan I ini belum ada realisasi keuangan sebesar Rp. 0 atau (0%),
sedangkan realisasi fisiknya mencapai 32,50% belum, mencapai target yang
telah di rencanakan. Kegiatan penelitian yang telah dilakukan adalah
melakukan perancangan alat.
c. Output 3 : Jasa Layanan Teknis
Target Realisasi Persentase
Keuangan 3.080.880.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 21,50%
Sub Output/
Komponen/ Sub
Komponen
Uraian
Triwulan I
Jasa Layanan Teknis
Pagu Anggaran untuk output 3 sebesar Rp. 3.080.880.000,- namun pada
Triwulan I ini realisasi keuangan belum mencapai target yang ditentukan
yaitu 32,46% atau sebesar Rp. 1.000.053.648,-, sedangkan realisasi fisiknya
adalah 21,50% dari target 33,33%. Tidak mencapai target yang telah
direncanakan, karena beberapa kegiatan baru di mulai pada bulan April.
Diharapkan pada Triwulan II target fisik dan keuangan dapat tercapai.
29
d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 164.630.000Rp -Rp 0,19%
Fisik 1,50%
Keuangan 20.380.000Rp 312.000Rp 1,53%
Fisik
Keuangan 27.440.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
Keuangan 12.992.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
Sub Output/
Komponen/ Sub
KomponenUraian
Triwulan I
001.Peningkatan Kompetensi SDM
a. Peningkatan Kompetensi
Personil Melalui
Diklat/Workshop
b. Kompetensi Personil
Administrasi, IT, dan
Litbang
c. Peningkatan
Kompetensi Calon
Fungsional Peneliti
d.Peningkatan Kinerja
Pegawai Melalui 5 K
30
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 45,330,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 7.00%
Keuangan 57,280,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 30.00%
Keuangan 141,959,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 22.00%
Keuangan 58,410,000Rp 7,000,000Rp 11.98%
Fisik 8.00%
Keuangan 77,200,000Rp 17,000,000Rp 22.02%
Fisik 25.50%
Keuangan 30,138,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 33.75%
Keuangan 89,540,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 21.25%
Keuangan 70,347,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 0.00%
Keuangan 30,176,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 15.00%
Keuangan 59,076,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 24.00%
Keuangan 5,577,000Rp -Rp 0.00%
Fisik 0.00%
005. Publikasi Hasil Litbang
a. Publikasi Melalui
Diseminasi Hasil Litbang
BBK
b. Publikasi Melalui
Penerbitan Majalah Ilmiah
ITKG
c. Publikasi Melalui
Penerbitan Majalah Ilmiah
JKGI
d. Publikasi Melalui Jurnal
Internasional
004. Promosi Jasa Pelayanan Teknis BBK
a. Pameran Hasil Litbang
003. Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium
Survailen Lembaga/
Reakreditasi Laboratorium
Reasesmen Lembaga/
Laboratorium
b. Promosi dan
Komersialisasi Jasa
Pelayanan Teknis di Pulau
Jawa
002. Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga
a. Perluasan dan
Pengembangan Penerapan
Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001 – 2008
b. Persiapan Perluasan
Ruang Lingkup
Akreditasi Laboratorium
Pengujian LPBBK
c. Persiapan Akreditasi
Laboratoium Kalibrasi
Sub Output/
Komponen/ Sub
KomponenUraian
Triwulan I
Pagu Anggaran untuk output 4 sebesar Rp. 893.136.000,00, Sampai dengan
Triwulan I per 31 Maret 2014 ini realisasi keuangan baru mencapai Rp.
24.312.000 (2,72%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 18,26% dari target
30,21% atau persentase capaian sebesar 0,60%. Kegiatan kelembagaan yang
telah mulai dilaksanakan meliputi pelaksanaan pelatihan eksternal, studi
banding ke industri, identifikasi materi promosi dan pameran, persiapan
editing makalah.
31
e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan
Evaluasi
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 60.852.000Rp 2.850.000Rp 4,68%
Fisik 45,00%
Keuangan 60.684.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 10,00%
Keuangan 35.880.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 13,75%
Keuangan 90.400.000Rp 5.057.000Rp 5,59%
Fisik 21,52%
003. Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN
a. Dokumen Hasil
Koordinasi dan Pelaporan
Keuangan dan BMN
002. Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring Dan Evaluasi
a. Dokumen hasil
Pelaksanaan Monitoring
, evaluas dan SPIP
Sub Output/
Komponen/ Sub
Komponen
UraianTriwulan I
001. Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran
a. Koordinasi
Penyusunan Rencana
Teknis Th 2015
b. Penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) BBK
Th. 2015 - 2019
Pagu Anggaran untuk output 5 sebesar Rp. 247.816.000,00, namun pada
Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 7.907.000 (3,19%),
sedangkan realisasi fisiknya adalah 22,56% dari target 40,88% atau
persentase capaian sebesar 0,55%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi
seleksi program kerja, input data ke aplikasi RKAKL, penyusunan proposal
PNBP, pembahasan pagu indikatif PNBP, rapat evaluasi dan persiapan
penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi
terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik
maupun keuangan serta Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari
s/d Maret, serta laporan monev Januari sampai dengan Maret 2014.
f. Output 994 : Layanan Perkantoran
Sub Output/ Komponen/ Sub
Komponen Uraian
Triwulan I
Pagu Realisasi Persentase
001. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan
a. Pembayaran Gaji Keuangan 12.119.501.000 2.312.372.644 23,,39%
32
dan Tunjangan Fisik 25,00
002. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
a. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
Keuangan Rp 1.122.267.000
Rp 83.991.000 07,48%
Fisik 0
Keuangan 92.520.000Rp 1.500.000Rp 1,62%
Fisik 27,00%
Keuangan 442.422.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 6,00%
Keuangan 49.361.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
Keuangan 236.150.000Rp 17.468.000Rp 7,40%
Fisik 14,80%
Keuangan 27.820.000Rp 1.500.000Rp 5,39%
Fisik 0,00%
Keuangan 309.000.000Rp 53.018.000Rp 17,16%
Fisik 27,00%
Keuangan 12.500.000Rp 2.387.000Rp 19,10%
Fisik 24,00%
g. Langganan Daya Dan
Jasa
h. Perawatan Jaringan
Daya, Jasa Dan
Komunikasi
b. Kesehatan dan
Kesejahteraan Pegawai
c. Perawatan Tanah,
Gedung Kantor dan
Rumah Dinasd. Perawatan Peralatan
Laboratorium
e. Perawatan Kendaraan
Bermotor
f. Perawatan Sarana
Gedung
Pagu Anggaran untuk output 994 sebesar Rp. 14.411.541.000,00 dan pada
Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 2.472.239.420,- atau (17,15
%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 12,75% dari target 33,33% atau
persentase capaian sebesar 38,25%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi
pembayaran gaji, operasional perkantoran, pengadaan penambah daya tahan
tubuh, layanan kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas,
perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta
perawatan jaringan listrik dan komunikasi.
g. Output 995 : Kendaraan Bermotor
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 220.000.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 40,00%
Sub Output/
Komponen/ Sub
Komponen
Uraian
011. Pengadaan Kendaraan Bermotor
Pengadaan Kendaraan
Bermotor Roda 4
33
Pagu Anggaran untuk output 995 sebesar Rp. 220.000.000,00 dan pada
Triwulan I per 31 Maret 2014 realisasi keuangannya adalah sebesar Rp. 0 (0%),
dan realisasi fisiknya mencapai 40% dari target 50%
h. Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 111.599.000Rp 111.250.000Rp 99,69%
Fisik 100,00%
Sub Output/
Komponen/ Sub
Komponen
Uraian
011. Perangkat pengolah Data dan Komunikasi
Pengadaan Perangkat
pengolah Data dan
Komunikasi
Pagu Anggaran untuk output 996 sebesar Rp. 111.599.000,00 dan pada
Triwulan I per 31 Maret 2014 realisasi keuangan adalah sebesar Rp
111.250.000 atau 99,69 %, sedangkan realisasi fisiknya sudah mencapai target
100%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengadaan perangkat pengolah
data.
i. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Pagu Realisasi Persentase
Keuangan 748.100.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
Keuangan 75.000.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
Keuangan 98.389.000Rp -Rp 0,00%
Fisik 0,00%
c. Pengadaan sarana dan
prasarana perkantoran
Sub Output/
Komponen/ Sub
Komponen
Uraian
Triwulan I
011. Pengadaan Sarana Dan Prasarana
a. Pengadaan Sarana
Lab. Pendukung Layanan
Teknis
b. Pengadaan Sarana
Lab. Dan Litbang
Pagu Anggaran untuk output 997 sebesar Rp. 921.489.000,00 dan pada
Triwulan I per 31 Maret 2014 belum ada realisasi atau sebesar Rp.0,- atau 0%
sedangkan realisasi fisiknya adalah 0%. Karena kegiatan pengadaan sarana
Laboratorium pendukung layanan teknis, pengadaan sarana Laboratorium dan
litbang, pengadaan sarana dan prasarana kantor masih dalam proses,
diharapkan pada Triwulan II baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik
dapat tercapai.
34
Capaian fisik dan keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat dilihat
pada Tabel 5 dan Tabel 6.
Tabel 5. Realisasi Fisik PNBP Triwulan I
No Program Target Realisasi
1 Layanan litbang 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0%
2 Layanan pengujian
1500 Contoh 273 Contoh 18,2 %
3 Layanan pelatihan 8 Kegiatan 0 Kegiatan 0%
4 Layanan RBPI 1Kegiatan
1 Kegiatan 100.00%
5 Layanan Sertifikasi 100 Kegiatan
6 Layanan Standardisasi 1 Kegiatan 4 Kegiatan 400%
7 Layanan Konsultasi 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0%
8 Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya
8 Kegiatan 3 Kegiatan 37,5%
Tabel 6. Realisasi Pendapatan PNBP Triwulan I
No Program Target (Rp.) Realisasi
Rp. % Penerimaan Fungsional
1 Layanan litbang 150,000,000 0 0%
2 Layanan Pengujian 950,000,000 429.768.150 45,23%
3 Layanan Pelatihan 200,000,000 0
284,42 %
4 RBPI 60,000,000 0 58,33 %
5 Sertifikasi
3.000,000,000 1.148.687.040 38,28 %
6 Standarisasi 10,000,000 27.240.000 0,00 %
7 Konsultasi 60,000,000 0 4.85%
8 Layanan lain
30,000,000 1.285.000 5,30%
Jumlah 4,460,000,000 1.606.980.190 36,03 %
35
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
A. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan
Kinerja (Tapkin)
(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
Sasaran Strategis 1 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan
1 penelitian 0 penelitian 25 0
Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
1 penelitian 0 penelitian 25 0
Capaian Sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja:
a. Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Siap Diterapkan
Pada Triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan
terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar
25.% dikarenakan sedang dilakukan seleksi awal.
Diharapkan pada Triwulan selanjutnya realisasi dapat tercapai sesuai target
yang telah ditentukan.
b. Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Telah di implementasikan
Pada Triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan
terealisasi 0%,, belum mencapai sasaran yang direncanakan, yaitu 25%,
dikarenakan masih dilakukan promosi di industri. Dan belum ada perusahaan
yang memanfaatkan hasil litbang BBK.
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
Sasaran Strategis 2 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya kerjasama litbang
Kerjasama litbang instansi dengan industri
2 kerja sama 0 kerja sama
25 0
36
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja:
(1) Kerjasama Litbang instansi dengan industri
Pada triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan
terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan dikarenakan
masih dalam proses promosi dan penjajagan kerja sama
Sasaran Strategis 3 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
35 karya tulis 5 karya tulis 25 14.28
Capaian Sasaran Strategis Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Pada Triwulan I
ndikator Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan baru mencapai 14.28 % atau 5
karya tulis, dikarenakan prses penerbitannya masih dalam proses pengumpulan
karya tulis.
Sasaran Strategis 4 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya usulan penerapan SNI
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di Laboratorium
16 persen 10.67 Persen 25 66.67
Capaian Sasaran Strategis ini terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji dari target 3
produk yakni urinal dan kloset jongkok. Sedangkan ampelas masih dalam proses
penyusunan SNI dan percobaan laboratorium.
37
Sasaran Strategis 5 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya Jasa Pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah Orang 75 Orang 0 Persen 25 0
Jumlah Sample 1500 sample 273 contoh 25 18,2
Jumlah Desain/ Prototipe
1 Desain 1 Desain 25 100
Jumlah Perusahaan yang dilayani
250 Persh 71 Persh 25 28,4
Nilai (Rp) JPT 4.460.000.000 1.606.980.190 25 36,03
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja:
a) Pada jumlah orang yang mengikuti pelatihan belum tercapai karena
pelatihan baru akan dilaksanakan pada bulan April
b) Pada jumlah contoh pengujian baru mencapai 273 contoh atau sekitar 18.2 %,
c) Pada jumlah desain telah tercapai.
d) Pada jumlah perusahaan yang dilayani telah memenuhi target yaitu 28.4 %
dari target 25 %.
e) Nilai JPT pun telah mencapai target yang direncanakan.
Sasaran Strategis 6 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya Standardisasi Industri
Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat
18 Orang 4 Persen 25 22,22
Jumlah Pengadaan Alat Lab.
21 Unit 0 unit 25 0
Jumlah Lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
2 lingkup 0 lingkup 25 0
38
Pada sasara 6 ini jumlah SDM yang memperoleh sertifikat baru mencapai 4 %
karena masih dalam proses pengumpulan data dan penentuan peserta. Jumlah
pengadaan alat lab yang dilakukan secara lelang masih daam proses penentuan
HPS dan spesifikasi alat. Sedangkan runag lingkup LPK terdapat 2 produk
pengujian yang masih dalam proses pengajuan ke KAN dan 11 produk kalibrasi
yang tinggal menunggu sertifikat akreditasinya.
Sasaran Strategis 7 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatkan budaya pengawas-an pada unsur pimpinan & staf
Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja
1 Sistem 1 Sistem 25 0
Sasaran Strategis 8 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan
4,5 Indeks 3,95 Indeks 25 87,77
Maksimal Komplain dari total layanan
3 persen 4 persen 25 133
Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
95 persen 0 persen 25 84
Pada pencapaian meningkatnya kualitas pelayanan public sebagian besar
responden/ perusahaan masih belum mengembalikan kuesioner yang diberikan
sehingga proses evaluasinya masih belum semua dilakukan.
39
Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L)
Sasaran Strategis 9 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Membangun sistem informasi yang terintegrasi & handal
Meng-upgrade sistem informasi layanan jasa Teknis BBK
1 paket sistem informasi
1 paket sistem
informasi
25 25
Meng-up date (website) 12 Kali/Bln 3 Kali/Bln 25 25
Pada pencapaian sasaran ini telah dilakukan update data website dan upgrade
sistem informasi layanan jasa teknis yaitu sertifikasi.
Sasaran Strategis 10 Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan
Konsistensi perencanaan dan implementasi
90 persen 115.18 persen 25 25
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero Star)
95 persen 100 persen 100 100
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
85 persen 100 persen 25 25
Pada sasaran strategis ini telah semua indikator kinerja terpenuhi.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Fisik
Sasaran (%)
Realisasi (%)
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang Profesional
Tingkat penyerapan anggaran
95 persen 15.25 persen 25 15.25
Tingkat ketepatan penyampaian laporan
95 persen 100 persen 100 100
Pada sasaran strategis ini penyampaian laporan dilakukan tepat waktu, sedangkan
realisasi anggaran baru mencapai 15,25 %, karena sebagian besar pelaksanaan
40
kegiatan masih menunggu proses pengadaan barang dan jasa dan masih dalam
proses keuangan.
c. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik pada Triwulan I TA
2014 (1 Januari - 31 Maret 2014) terdiri dari output:
a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Output Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri pada Triwulan I
capaian realisasi keuangan sebesar 0.00% sedangkan sasaran yang telah
ditetapkan sebesar 12.51%, dengan realisasi fisik sebesar 12.51%. Belum
mencapai sasaran yang direncanakan. Hal ini dikarenakan adanya SPPD yang
belum dilaksanakan serta masih dalam proses keuangan.
b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri
Output Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri, pada Triwulan I
capaian realisasi keuangan adalah 0.00% dari target 1.75%, sedangkan realisasi
fisiknya telah mencapai target yakni 32.50 %. Pada kegiatan rancang bangun
ini belum ada kendala yang timbul.
Output I
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
535.158.000 12.51 0.00 16.82 14.33 12.51 0.00 16.82 14.33
Output 2
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri
153.320.000 1.75 0.00 32.50 32.50 1.75 0.00 32.50 32.50
41
Output 3 : Jasa Layanan Teknis
Output Jasa Layanan Teknis, pada Triwulan I, capaian realisasi keuangan adalah
0.00% dari target 12.98%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 21.50% dari
target 25.00%., belum mencapai sasaran yang direncakan disebabkan beberapa
kegiatan layanan seperti pelatihan dan standardisasi baru terlaksana di bulan
April. Demikian pula dengan honorarium yang dilaksanakan pertriwulan baru
akan terealisasi di bulan April.
d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar
Output Pengembangan kelembagaan Balai Besar, pada Triwulan I, capaian
realisasi keuangan adalah 2.72% dari target 12.57%, sedangkan realisasi
fisiknya adalah 16.96% dari target 24.36%. Realisasi fisik dan keuangan belum
mencapai sasaran yang direncanakan. disebabkan oleh beberapa standar
internasional pada kegiatan perluasan akreditasi Lab Kalibrasi belum terealisasi
karena di BSN tidak tersedia. Kemudian permasalahan SDM pada kegiatan
Pameran dan Promosi serta pengumpulan karya tulis yang terlambat.
e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan
Evaluasi
Output 3
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Jasa layanan teknis 3.080.880.000 12.98 0.00 25.00 21.50 12.98 0.00 25.00 21.50
Output 4
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Pengembangan kelembagaan Balai Besar
893.136.000 12.57 2.72 24.36 16.96 12.57 2.72 24.36 16.96
42
Output Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan
Evaluasi, pada Triwulan IV, capaian realisasi keuangan adalah 3.19 % dari
target 12.04%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 22.11% dari target 27.38%.
Realisasi keuangan/fisik belum mencapai sasaran yang direncanakan,
dikrenakan beberapa sub kegiatan realisasinya masih rendah. Seperti SPIP yang
belum ada sosialisasi dari Irjend, keterlambatan koordinator dslsm menginput
laporan kemajuan kegiatan dan keterlambatan pengumpulan Tapkin bidang
yang sebenarnya telah dicascade dari Tapkin Balai.
F. Output 6 : Layanan Perkantoran
Output Layanan Perkantoran, pada Triwulan I, capaian realisasi keuangan baru
mencapai 3.42 % dari target 17.15 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah
22.03% dari target 25.00%. Pelaksanaan perawatan gedung, perawatan
peralatan laboratorium maupun tanah belum dilaksanakan yang ditargetkan
bulan Juni.
g. Output 995 : Kendaraan Bermotor
Output 5
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi
247.816.000 12.04 3.19 27.38 22.11 12.04 3.19 27.38 22.11
Output 994
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Layanan Perkantoran 14.411.541.000 3.42 17.15 25 22.03 3.42 17.15 25 22.03
Output 995
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Kendaraan Bermotor 220.000.000 0 0 50 40 0 0 50 40
43
Output Kendaraan Bermotor, pada Triwulan I , realisasi keuangannya belum
terealisasi karena ada masalah pengajuan di KPPN.
h. Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi
Realisasi fisik untuk pengadaan perangkat pengolah data yang bersumber dari
dana rupiah murni maupun PNBP sudah terealisasi lebih cepat dari target
keuangan yang direncanakan.
i. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Output peralatan dan fasilitas perkantoran, pada Triwulan I, realisasi keuangan
0.00% dari target 0.00 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah 0.00 % dari target
18.06 %. Realisasi fisik maupun keuangan belum mencapai sasaran yang
direncanakan, dikarenakan adanya perubahan harga yang tentunya akan
merubah spesifikasi alat maupun jenisnya.
Output 996
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Perangkat pengolah data dan komunikasi
111.599.000 0 99.69 66.67 100 0 99.69 66.67 100
Output 997
Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
(Rp ) S R S R S R S R
(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)
Peralatan dan fasilitas perkantoran
921.489.000 0.00 0.00 18.06 0.00 0.00 0.00 18.06 0.00
44
3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN
A. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Penetapan Kinerja (Tapkin)
(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah
diimplementasikan belum terealisasi karena sulitnya mencari mitra
industry terkait penelitian. Selama ini industry lebih berkontribusi
dalam hal SNI wajib.
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok terdiri dari 7 Sasaran
Strategis, yaitu:
(1) Meningkatkan kerja sama litbang
Belum ada kontrak kerjasama litbang yang dilakukan karena
masih dalam proses promosi dan penjajagan dengan pihak
industri
(2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Belum ada kendala dalam karya tulis yang dipublikasikan
(3) Meningkatnya usulan penerapan SNI
Dari 3 jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji, yaitu urinal dan kloset
jongkok. Sedangkan ampelas SNI yang digunakan masih dalam
proses penyusunan dan Laboratorium masih melakukan uji coba.
(4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha
a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik
Pelatihan teknologi keramik baru dilakukan pada bulan April
b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan
pengujian
Hingga akhir Maret ini jumlah contoh yang masuk baru 273
c) Jumlah Desain / Prototipe
Tidak ada kendala
d) Jumlah perusahaan yang di layani
45
Dilihat dari trennya hingga triwulan I sudah menvapai 50 %
sehingga Tidak ada kendala yang berarti.
e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp)
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini
adalah Rp 1.606.980.190 dengan realisasi fisik sebesar 36,03%, dan
pencapaian target hingga akhir tahun tak ada kendala.
(5) Meningkatnya Standardisasi Industri
d. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi nya adalah 4 orang yang
memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 20%, hal ini
disebabkan karena masih dalam proses pengumpulan informasi diklat
dari penyelenggara dan penentuan peserta.
e. Jumlah pengadaan alat laboratorium
harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang, sehingga
dilakukan ulang penentuan spesifikasi , jenis alatnya dan penentuan
HPSnya.
f. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN
Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang
masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab.
Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh
KAN
(6) Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf
Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker)
Sampai dengan Triwulan I, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini
adalah 1 sistem, Pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur
Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian, dan Pemantauan
Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko dan
Informasi dan Komunikasi belum dilakukan.
(7) Meningkatkan kualitas pelayanan publik
46
Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3
indikator kinerja yaitu
d. Tingkat kepuasan pelanggan
Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan
indeks kepuasan pelanggan
e. Maksimal komplain dari total layanan
Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan
indeks kepuasan pelanggan
f. Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal
Belum dilakukan evaluasi ketepatan pelayanan sesuai Standar
Pelayanan Minimal
(d) Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga
(1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal
Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan
handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu
a. Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK
Tidak ada kendala
b. Meng-update website
Tidak ada kendala
(3) Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan
a. Konsistensi perencanaan dan implementasi
Tidak ada kendala
b. Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)
Tidak ada kendala
c. Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
Tidak ada kendala
(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
a. Tingkat penyerapan anggaran
47
Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK
adalah sebesar Rp. 3.136.779.900,- atau 15.25 % dari total anggaran
sebesar Rp. 20.574.939.000,-.Hal ini karena sebagian besar masih
dalam proses pengadaan barang dan jasa dan proses pengajuan di
KPPN.
b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan
Tidak ada kendala
B. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan
a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Kendala dalam pelaksanaan output 1 pada Triwulan I adalah Beberapa
kegiatan litbang masih menunggu realisasi penyediaan bahan maupun
peralatan sehingga kegiatan agak tersendat dan masih melakukan
percobaan awal, kaitannya dengan studi literatur beberapa Jurnal terkait
tidak dapat langsung diakses, harus dipesan terlebih dahulu melalui BSN,
serta terkait dengan pelaksanaan rapat koordinasi waktu yang diberikan
oleh manajemen antara SK pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi
terlalu mendadak, sehingga tidak keseluruhan tim dapat hadir dalam rapat
koordinasi
b. Output 2 : Hasil rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri
Tidak ada kendala
c. Output 3 : Layanan Jasa Teknis
Tidak ada kendala
d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
Pada akreditasi lab kalibrasi BSN tidak memiliki standar AS dan
merekomendasikan ke PT Trisindo untuk pembelian standar acuan
tersebut.Pada kegiatan pameran litbang ada permasalahan pada SDM yang
kompeten di bidang pemasaran/marketing dan komunikasi visual. Pada
penerbitan ITKG dan JKGI , judul yang masuk masih dianggap kurang,
48
kemudian sulitnya akses ke judul dan abstrak jurnal pada tahun-tahun
kebelakang untuk memastikan tidak adanya/terjadinya plagiasi dan
penulisan ulang topik penelitian.
e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan
Evaluasi
Pada kegiatan rentis kendalanya antara lain adanya perubahan pagu
indikatif dengan rencana kerja semula yang diajukan dan adanya SBM 2015
yang baru sehingga honor-honor kegiatan semula harus disesuaikan dengan
SBM tersebut. Pada kegiatan Monev terkendala dari keterlambatan
pengumpulan bahan Penetapan Kinerja Bidang yang sebenarnya sudah
dicascade dari Tapkin BBK TA 2014 serta keterlambatan para koordinator
kegiatan dalam menginput laporan kemajuan kegiatannya.
f. Output 994 : Layanan Perkantoran
Pada pembayaran gaji dan tunjangan dengan adanya penerapan sistem
baru di KPPN menyebabkan penyerahan SPM harus berulang kali serta
Penerapan aplikasi SPAN di KPPN pada awal tahu ini menghambat
pengajuan gaji
g. Output 995 : Kendaraan Bermotor
Proses pengadaan kendaraan bermotor sebenarnya dari proses pengadaan
tidak ada masalah, namun saat mengajukan pembayaran di KPPN
terkendala dari penolakan system SPAN karena adanya perbedaan nomor
rekening kantor pusat dan cabang
h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Untuk pengadaan sarana laboratorium pendukung layanan teknis yang
melalui proses lelang, masih dalam penyesuaian harga maupun spesifikasi
peralatan yang diajukan, mengingat harga pengajuan lebih rendah
dibandingkan dengan harga sekarang.
49
3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT
A. Langkah Tindak Lanjut Penetapan Kinerja (Tapkin)
(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
Tindak lanjut untuk pencapaian target dari sasaran strategis pada
perspektif ini adalah melanjutkan proses persiapan sehingga dapat
mempersiapkan hasil litbang yang telah diterapkan dan
diimplementasikan di industri.
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 3 sasaran strategis pada
Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok adalah melakukan penjajagan
kerjasama R & D dengan industri dengan intensif, mengubah metode
penyebaran kuesioner kepada calon responden serta melakukan
koordinasi dengan Inspektorat Jenderal, Kementerian Perindustrian
untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan 5 unsur
pengawasan, terutama unsur penilaian resiko.
(c) Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L)
Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 5 sasaran strategis pada
Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan adalah melanjutkan,
melakukan upgrading sistem informasi yang dibutuhkan oleh instansi
dan disinkronkan dengan sistem informasi BPKIMI, meningkatkan
monitoring dan evaluasi terutama dalam realisasi keuangan.
B. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan
a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Tindak lanjut yang dilakukan dengan Lebih mengintensifkan dan
mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terkait bahan
maupun barang litbang serta dibantu seksi standardisasi terkait akses
50
dengan BSN agar penyediaan jurnal (soft copy maupun hard copy) bisa
cepat terealisasi.
b. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
Tindal lanjut yang dilakukan adalah untuk penyediaan standar luar
(Australian Standard) diminta bantuan seksi standardisasi dalam
mempercepat akses ke BSN kemudian lebih mengaktifkan para peneliti
khususnya peneliti muda dalam menulis karya ilmiah pada ITKG.
c. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring
dan Evaluasi
Terutama pada kegiatan monev baik PPK maupun KPA akan lebih
memantau maupun adanya teguran pada koordinator kegiatan dalam
menginput laporan serta secara rutin setiap 3 bulan sekali sebelum
penyerahan laporan triwulanan diadakan rapat pembahasan kemajuan
kegiatan DIPA dan capaian Tapkin BBK secara keseluruhan
d. Output 994 : Layanan Perkantoran
Adanya sosialisasi dari KPPN mengeanai penerapan aplikasi SPAN yang
secara tidak langsung diperoleh pada sosialisasi Kanwil Jabar dalam tata
cara revisi
e. Output 995 : Kendaraan Bermotor
melampirkan keterangan Bank distributor yang bersangkutan
mengenai nomor rekening kantor cabang pada KPPN terkait aplikasi
SPAN yang hanya mencatumkan rekening pada kantor pusat
distributornya saja
e. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Melaksanakan rapat pembahasan spesifikasi barang dari user
disesuaikan dengan harga sekarang pada penetapan HPS sehingga
mempercepat panitia pengadaan dalam melaksanakan lelang
51
BAB IV
PENUTUP
Sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 maret 2014) kemajuan pencapaian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan
dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2014 adalah
21.24 % dari target Triwulan I sebesar 24.22 %.
Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2014 mencapai 15.25 % dari target
Triwulan I sebanyak 13.24 %.
Realisasi penerimaan fungsional PNBP sampai dengan Triwulan I
mencapai Rp. 1.606.980.190 (36.03 %) dari target Rp 4.460.000.000,-.
Realisasi fisik maupun realisasi keuangan masih perlu untuk ditingkatkan,
oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus
bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing – masing.
Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan IV tahun 2013,
Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu:
1. Melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan.
2. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap
pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi BBK, diantaranya adalah:
Membuat jadwal untuk pelaksanaan management review secara
keseluruhan.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian jadwal
penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan.
Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan
anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk
mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.
52
3. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh
informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya.
Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi
Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan
memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.