laporan penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan bunga dollar"
DESCRIPTION
Pengaruh intensitasi cahaya terhadapa pertumbuhan bunga dollarTRANSCRIPT
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DOLLAR
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester genap tahun
2012/2013 SMA Negeri 2 Barru
O L E H :
WIRANDI ALIYAH
ANDI AHMAD IRFA’
SMAN 2 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH CAHAYA TERHADAPPERTUMBUHAN TANAMAN DOLLAR
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya
penulis dapat menyusun penelitian ini dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai tugas Biologi oleh guru bidang studi yang diberikan kepada penulis guna
meneliti laju pertumbuhan suatau tanaman.
Penelitian ini berisi teori tentang pertumbuhan pada tanaman dan pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman serta metode-metode dalam melakukan penelitian mengenai
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman dollar.
Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini, utamanya terhadap Guru Bidang studi Biologi selaku pembimbing.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu,penulis berharap kritik dan saran kepada setiap pembaca demi penyempurnaan
laporan penelitian selanjutnya.
Lajulo, 10 Desember 2012
Penulis.
Zamioculcas zamiifolia
A cultivated specimen
Scientific classification
Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Monocots
Order: Alismatales
Family: Araceae
Subfamily: Zamioculcadoideae
Genus: Zamioculcas Schott
Species: Z. zamiifolia
Binomial name
Zamioculcas zamiifolia
(Lodd.) Engl. [1]
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis, sementara
fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme
yang lain di dalam tanaman (Kramer dan Kozlowski, 1979).
Setiap tanaman atau jenis pohon mempunyai toleransi yang berlainan terhadap cahaya
matahari. Ada tanaman yang tumbuh baik ditempat terbuka sebaliknya ada beberapa tanaman
yang dapat tumbuh dengan baik pada tempat teduh/bernaungan. Ada pula tanaman yang
memerlukan intensitas cahaya yang berbeda sepanjang periode hidupnya. Pada waktu masih
muda memerlukan cahaya dengan intensitas rendah dan menjelang sapihan mulai
memerlukan cahaya dengan intensitas tinggi (Soekotjo,1976 dalam Faridah, 1995).
Banyak spesies memerlukan naungan pada awal pertumbuhannya, walaupun dengan
bertambahnya umur naungan dapat dikurangi secara bertahap. Beberapa spesies yang berbeda
mungkin tidak memerlukan naungan dan yang lain mungkin memerlukan naungan mulai
awal pertumbuhannya. Pengaturan naungan sangat penting untuk menghasilkan semai-semai
yang berkualitas.
Cahaya merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan tanaman. Cahaya
digunakan oleh tanaman untuk melakukan proses fotosintesi. Fotosintesis merupakan proses
pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Dan juga pembentukan molekul kompleks
(glukosa) dari molekul – molekul sederhana (air, dan karbon dioksida) dibantu oleh cahaya.
Selain itu, cahaya (sinar tampak) dikatakan sebagai sumber energi utama di bumi yang secara
fisik berupa radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 400-740 nm. Di
bawah 400 nm berupa sinar ultra ungu (UV) dan diatas 700 nm berupa sinar ultra merah atau
merah jauh. Diantara sinar tersebut hanya cahaya yang dapat dimanfaatkan tanaman untuk
proses fotosintesis sehingga disebut radiasi aktif untuk fotosintesis (Photosyntetic Active
Radiation=PAR).
Pertumbuhan tanaman ditentukan oleh seberapa besar intensitas cahaya yang dapat
diterima oleh tanaman. Dengan mengukur intensitas cahaya selama pertumbuhan akan
diketahui rata-rata intensitas radiasi matahari pada setiap tempat tumbuh. Perbedaan factor
lingkungan tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman yang tercermin dari
tinggi tanaman, biomassa, luas daun, dan tebal daun.
Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu
keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia
merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem
terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan,
hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya,
matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi,
misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil
fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, pada laporan penelitian
ini akan dibahas tentang Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Dollar.
B. Hipotesa
Sebelum kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan biji kedelai,kami berpikir atau memiliki dugaan bahwa biji kedelai yang
terkena cahaya matahari akan tumbuh dan berkembang lebih cepat di bandingkan
dengan biji kedelai yang di simpan di tempat gelap yang tidak ada cahaya
mataharinya. Bahkan mungkin tumbuhan yang di simpan di tempat gelap dan tidak
ada cahaya mataharinya itu akan mati danbahkan
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman dollar?
2. Bagaimana pertumbuhan tanaman dollar jika terkena cahaya berlebih, tidak
terkena cahaya, dan dalam keadaan normal?
D. Tujuan Penelitian
-Pengaruh Faktor Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Dollar bertujuan untuk
mempelajari perbedaan pertumbuhan tanaman yang di letakkan di bawah naungan,
tempat terbuka, dan dalam keadaan normal.
E. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
tanaman dollar.
2. Untuk menunjukkan jika cahaya dapat memengaruhi perkembangan tanaman
dollar.
3. Sebagai bahan pertimbangan terhadap penelitian selanjutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Jamin (1989), menyatakan bahwa defisit air berlangsung mempengaruhi
pertumbuhan vegetatif tanaman. Proses ini pada sel tanaman ditentukan oleh tekanan
turgor. Hilangnya turgiditas dapat menghentikan pertumbuhan sel (penggandaan dan
pembesaran) yang akibatnya pertumbuhan tanaman terhambat. Supaya tanaman dapat
tumbuh dengan berhasil pada suatu lingkungan tertentu, maka lingkungan harus
mampu menyediakan berbagai keperluan untuk pertumbuhan dan untuk melakukan
daur hidupnya.
Gardiner (1991), menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman
merupakan proses yang penting dalam kehidupan dan perkembangbiakkan suatu
spesies. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara terus menerus sepanjang
daur hidup bergantung dan tersedianya sistem hasil asimilasi, hormon, dan substansi
pertumbuhan lainnya serta lingkungan yang mendukung. Ada 2 faktor yang
mempengaruhi tumbuhan yaitu faktor eksternal yang berupa a) iklim : cahaya,
temperatur, air, angin, dan unsur hara. b) edafik : tekstur, struktur, bahan organik, pH,
dll.c) Biologis : gulma, serangga, dll. Yang kedua faktor internal, yaitu respirasi, hasil
asimilasi, aktivitas enzim, dll.
Heddy (1997), menyatakan bahwa keadaan lingkungan yang bervariasi dari suatu
tempat ke tempat yang lain dan kebutuhan tanaman akan keadaan lingkungan yang
khusus mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang berkembang dapat terjadi
menurut perbedaan tempat. Sebagian contoh tanaman yang bberkembang di daerah
subtropis, keragaman lingkungan tidak hanya terdapat diantara tempat, tetapi dapat
juga terjadi pada tempat yang sama dengan perbedaan waktu sehingga tidak heran bila
jenis tanaman yang berkembang ditempat yang berbeda dengan perbedaan waktu.
Suwarsono (1989), menyatakan bahwa cahaya merupakan perangsang utama
dalam hidup tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang
berbeda-beda adalah dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya
efektivitas auksin pada keadaan cahaya terik. Tumbuhan yang tumbuh delam gelap
atau cahaya lemah akan mempunyai batang yang panjang dengan ruas yang lebih
panjang dan lebih besar dari tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari penuh dan
daun lebih kecil daripada daun yang terlindung.
Hasan (1997), menyatakan bahwa hampir seluruh energi panas (kalor) berasal dari
matahari. Suhu meningkatkan perkembangan tanaman sebagai batas tertentu.
Hubungan suhu dengan pertumbuhan tanaman menunjukkan hubungan linier sampai
batas tertentu. Setelah mencapai maksimum hubungan kedua variabel itu
menunjukkan parabolik. Pada suhu rendah kebanyakan tanaman mengakibatkan
rusaknya batang, daun muda, tunas, bungan dan buah. Besarnya kerusakan organ atau
jaringan tanaman akibat suhu rendah tergantung keadaan air.
B. Etiolasi = Fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam
gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil
Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan,
namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari
akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini
disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan
yang sangat cepat di tempat gelap. (id.answers.yahoo.com).
C. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat
melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan
untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam
pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa
klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah
hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung
akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh
dan panen. Hasil penelitian F.W. Went, ahli fisiologi tumbuhan, pada tahun
1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari. Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar
nila dari sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu
pembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah
sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang
tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka
organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak
mendapat sumber.
1. Perkembangan dan Pertumbuhan
a. Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses untuk menuju atau mencapai kedewasaan
pada mahluk hidup yang bersifat kualitatif,artinya tidak dapat di nyatakan dengan
suatu bilangan.perkembangan juga di tandai dengan tanaman menjadi dewasa yaitu
dapat menghasilkan biji kembali.
b. Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kwantitatif.pada tanaman
pertumbuhan dapat di ukur dengan menggunakan alat yang di sebut busur tumbuh
atau auksanometer.
Kedewasaan suatu tanaman dapat dilihat dari munculnya organ reproduksi pada suatu
tanaman seperti batang dan daun.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman
a) Cahaya atau Sinar Matahari
Sinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses
berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.juga sangat berperan
dalam fotosintesa dan fotomorfogenesis.Biji tumbuhan yang berkecambah dan
tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan tumbuh tidak normal yang di sebut
etiolasi.Ciri-cirinya yaitu akan tumbuh lebih cepat,memiliki daun kecil dan tipis
berwarna kekuning-kuningan batangnya lemah,dan akarnya tidak banyak.sedangkan
kecambah yang tumbuh dari biji yang di letakan di tempat yang tersinari matahari
akan tumbuh lebih lambat,memiliki daun yang tumbuh di kotiledon cepat menghijau
dan tebal,batangnya kuat,dan akarnya banyak.Hal in terjadi karena pada daun yang
tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat
gulanya lebih sedikit.Akibatnya jaringan mesofil meningkat sehingga daun yang
terbentuk lebih lebar dan tipis.Tetapi beda dengan daun yang mendapat sinar matahari
akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,akibatnya akan cepat
mengadakan respirasi dan fotosintesis,sehingga daunnya menjadi lebih tebal
menghijau,jaringan palisadenya berlapis-lapis,lapisan kutikula menebal sehingga
terbentuk daun yang lebih tebal dan sempit,berwarna hijau.
b) Suhu(Temperatur)
Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap tanaman
mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang kita temukan
di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum
yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup pada suhu sekitar
220C-370C.Suhu paling rendah dimana suatu tanaman masih dapat tumbuh disebut
dengan suhu minimum,sedangkan suhu tertinggi di sebut suhu maksimum.
c) Kelembapan Udara
Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.Umunya tanah dan udara sekitar
yang kurang lembab(Airnya cukup)akan sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman,karena pada kondisi seperti itu tanaman menyerap
banyak air dan penguapan (transpirasi)air semakin menurun,sehingga memungkinkan
cepat terjadinya pembelahan dan pemanjangan sel_sel untuk mencapai ukuran
maksimum.Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan
perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau
kering,contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan bersemi,bahkan berbuah
pada saat musim kemarau yang kurang air.
d) Air dan Unsur Hara Tanah
Air diperlukan dalam metabolism dan dapat meningkatkan tekanan turgor sehingga
merangsan gpembelahan sel,dan dapat pula menghilangkan asam absisi sehingga
merangsang perkecambahan biji dan pembentukan tunas pada umbi-umbian.
Fungsi air bagi tumbuhan adalah :
Fotosintesis.
Mengedarkan hasil-hasil foto sintesis keseluruh bagian tumbuhan.
Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Menentukan proses trasportasi unsure hara yang ada di dalam tanah.
Berperan dalam proses metabolism sel.
Unsur-unsur hara(nutrisi)dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan di sebut unsur marko,misalnya
karbon,oksigen,nitrogen,hydrogen,sulfur,fosfor,kalsium, dan magnesium.Adapun
nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro,misalnya
besi,klor,mangan,borong,seng,tembaga,dan nikel.
e) Nutrisi
Tumbuhan memerlukan zat makanan untuk hidupnya.Bahan makanan dapat diambil
dari atmosfer,misalnya co2dan dari dalam tanah yang berupa mineral-mineral yang
terlarut dalam air tanah.
f) Hormon Pertumbuhan
Auksin
Yaitu senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivate-derivatnya.pertama
kali auksin ditemukan oleh went pada ujung kleoptil kecambahgandum( avena
sativa).pada penelitian went lebih lanjut,ternyata diketahui hormone auksin juga
ditemukan pada ujung koleoptil kecambah tanaman yang lain.
Hormon auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid(IAA) yang dihasilkan
dari sekresi pada titik tumbuh yang terletak pada ujung tunas(terdiri atas batang dan
daun),ujung akar,daun muda,bunga,buah,dan cambium.jika hormone auksin berada di
ujung tunas,maka akan diangkut oleh jaringan berkas pembuluh (xylem dan
floem)menuju ketunas untuk tumbuh dan pemanjangan sel-sel jaringan batangnya.
Auksin memiliki fungsi yakni:
Merangsang perpanjangan sel
Merangsang pembentukan bunga dan daun
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mempengaruhi pembengkokan batang
Merangsang pembentukan akar lateral
Merangsang terjadinya proses di ferensiasi
Giberelin
Hormon giberelin secara alami terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu buah dan
biji saat berkecambah.Giberelin pertama kali di temukan pada tumbuhan sejenis
jamur Giberella fujikuroi (fusarium moniliformae) oleh F.Kurusawa seorang
kebangsaan jepang.
Giberelin berfungsi untuk :
Merangsang pembelahan sel kambium
Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya
Merangsang pembentukan buah tanpa biji
Merangsang tanaman tumbuhan sangat cepat sehingga mempunyai
ukuran raksasa
Sitokinin
Ada pun dua jenis hormon sitokinin,yaitu zeatin(merupakan sitokinin alami yang
terdapat pada biji jagung)dan kinetin yang merupakan sitokinin buatan.Fungsi dari
Sitokinin yaitu :
Menggiatkan pembelahan sel
Memperkecil dominasi apical
Menunda pengguguran daun
Mempengaruhi pertumbuhan akar
Mempengaruhi pertumbuhan tunas
Hormon Kalin
Hormon ini merangsang/memacu pertumbuhan organ tumbuhan.
Macam-macam hormon kalin yaitu :
Filokalin,merangsang pertumbuhan daun
Kaulokalin,merangsang pertumbuhan batang
Rizokalin,merangsang pertumbuhan akar
Anthokalin,merangsang pertumbuhan bunga
Asam Traumalin
Asam traumalin disebut sebagai hormone luka/cambium karena hormone ini berperan
apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.jika terluka,tumbuhan akan
merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga mampu
mengadakan pembelahan sel untuk menutup luka tersebut.
Asam absisat (dormin)
Asam absisat akan aktif pada saat tumbuhan berada pada knodisi yang kurang
baik,seperti pada musim dingin ,musim kering dan musim gugur.pada saat tumbuhan
mengalami kondisi yang kurang baik,misalnya ketika kekurangan air di musim
kering,maka tumbuhan tersebut mengalami dormansi yaitu daun-daunnya akan di
gugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya.Dalam keadaan demikian asam
absisat terkumpul/terakumulasi pada tunas yang terletak pada sel penutup stomata,hal
ini menyebabkan stomata menutup,sehingga penguapan air berkurang dan
keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan terpelihara sehingga pertumbuhan
tunasnya terhambat yang disebabkan melambatnya kecepatan pembelahan dan
pembesaran sel-sel tunasnya.fungsinya yaitu:
Menghambat perkecambahan biji
Mempengaruhi pembungaan tanaman
Memperpanjang masa dormasi umbi-umbian
Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormasi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. SettingTempat yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan SMAN
2 Barru, tepatnya di depan lab biologi dan depan kelas XII IPA 1
B. Teknik Pengumpulan Data / MetodeMetode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau teknik pengumpulan data secara langsung.
C. Alat dan BahanAlat :
3 buah wadah/pot ukuran sedang
Bahan : Tanah Tanaman Dollar Air
D. Prosedur PenelitianTiga buah tanaman dollar dengan perlakuan berbeda diberi cahaya
maksimal, tanpa cahaya, dan di tempat yang teduh disiram 2x sehari selama 17 september hingga desember 2012.
E. InstrumentInstrument yang kami gunakan dalam penelitian ini berupa uraian
singkat tentang pertumbuhan tanaman dari periode pertama hingga pengukuran terakhir.
F. Langkah Kerja 1) Menyiapkan 3 tanaman dollar dengan tinggi yang berbeda namun dengan
keadaan yang sama2) Memberi tanda pada masing-masing pot tanaman 3) Mengukur setiap perkembangan di tiap minggunya.4) Menyiram secara teratur 2X sehari selama 1 minggu 5) Pengukuran tersebut dilakukan 1 minggu sekali 6) Pencatatan ditentukan selama terjadi pertumbuhan pada tanaman.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL LAPORAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN DOLLAR
1. SAMPEL 1
Perlakuan : Tanpa diberi cahaya matahari, di ruang tertutup.
Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012
Tinggi awal : 3,5 cm
Jumlah Daun : 4 Buah
Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012
Tinggi : 4,7 cm
Jumlah Daun : 4 buah
Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012
Tinggi akhir : 8,7 cm
Jumlah Daun : 6 buah
Hasil Akhir :
Dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya,
tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami
etiolasi), batang membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.
- Tumbuhnya lebih cepat
- Warna batangnya putih pucat
- Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.
2. SAMPEL 2
Perlakuan : Diberi cahaya Maksimal
Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012
Tinggi awal : 8,6 cm
Jumlah Daun : 4 Buah
Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012
Tinggi : 11 cm
Jumlah Daun : 10 buah
Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012
Tinggi akhir : 14,6 cm
Jumlah Daun : 12 buah
Hasil Akhir :
Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin
mengalami kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun
terhambat. Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki
banyak klorofil dan tumbuh berkembang
Perkembangannya lambat
Batangnya berwarna hijau
Daunnya kecil dan tebal
3. SAMPEL 1
Perlakuan : Di tempat normal (teduh)
Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012
Tinggi awal : 7 cm
Jumlah Daun : 4 Buah
Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012
Tinggi : 4,5 dan 2 cm
Jumlah Daun : 6 dan 4 buah
Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012
Tinggi akhir : 7 dan 5 cm
Jumlah Daun : 6 daun masing-masing
Hasil Akhir :
Pada pertumbuhan di tempat teduh, tanaman dollar memiliki bentuk yg hampir
sama dengan di tempat terang, hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda.
Pada tempat teduh laju pertumbuhan sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat
bercahaya karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki oleh tanaman di tempat
ini dibandingkan ditempat terang, sebab tanaman ditempat ini hanya sedikit
menerima cahaya matahari. Daunnya agak menguning dan batangnya kurus
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Setelah kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman dollar.ternyata hipotesa kami itu salah.karena ternyata pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman dollar yg tersinari oleh matahari itu lebih lambat di
banding kan dgn tumbuhan yg tidak tersinari matahari.
Ciri-ciri tanaman dollar yg mendapat sinar/ cahaya matahari:
- Perkembangannya lambat
- Batangnya berwarna hijau
- Daunnya kecil dan tebal
Ciri-ciri tanaman dollar yg tidak mendapat cahaya matahari:
- Tumbuhnya lebih cepat
- Warna batangnya putih pucat
- Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.
Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya yang selain berpengaruh
terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan
keseluruhan tumbuhan.
Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami
kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Tetapi
walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan
tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak
auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun
tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat
karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang
membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.
Pada pertumbuhan di tempat teduh, tanaman dollar memiliki bentuk yg hampir sama
dengan di tempat terang, hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda. Pada
tempat teduh laju pertumbuhan sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat bercahaya
karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki oleh tanaman di tempat ini dibandingkan
ditempat terang, sebab tanaman ditempat ini hanya sedikit menerima cahaya matahari.
Daunnya agak menguning dan batangnya kurus.
B. SaranDari simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut :1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan terhadap masayarakat dalam
mengembangkan tanaman dollar kedapannya agar memerhatikan faktor matahari.