laporan pendahuluan ca knf

Upload: masykur-khair

Post on 01-Jun-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    1/19

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KARSINOMA NASOFARING (KNF) DI RUANG BAITUL IZZAH 2

    RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    2/19

    &'()&n Pen*&hulu&n K&n+e) N&s(,&)in-

    A. Pen-e)/i&nKarsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor ganas yang tumbuh

    didaerah nasofaring dengan predileksi di fosa Rossenmuller dan

    atap nasofaring (Arima, 2006 dan Nasional Caner !nstitute, 200")#

    Keganasan ini termasuk 5 besar bersama kanker mulut rahim, payudara, kulit dangetah bening sedangkan pada laki-laki merupak tumor yang paling banyak ditemukan

    (Roezin, 2003).

    Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas karsinoma berasal

    dari epitel nasofaring# $iasanya tumor ganas ini tumbuh dari fossa

    rosenmuller dan dapat meluas ke hidung, tenggorok, serta dasar

    tengkorak# (%unir, 20&0)

    . E/i(l(-i!nsidens karsinoma nasofaring yang tinggi ini dihubungkan

    dengan kebiasaan makan, lingkungan dan 'irus pstein$arr# *elain

    itu faktor geogra+s, rasial, enis kelamin, genetik, pekeraan,

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    3/19

    1# 9ormonal adanya estrogen yang tinggi dalam tubuh#

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    4/19

    . Kl&si2+&si KNF

    9istopatologi menurut :9;

    a# -ipe :9; &

    &) Karsinoma sel skuamosa (K**)

    2)

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    5/19

    b# egional nodus limfe (N) Nasofaring

    NB tidak dapat terkai

    N0 tidak dapat dibuktikan

    N& %etastasis ke kelenar getah bening pada sisi yang sama

    (unilateral), dan berukuran kurang4sama dengan 6 m,

    diatas fosaa suprakla'ikula

    N2 %etastasis ke kelenar getah bening pada 2 sisi yang

    berbeda (bilateral), dan berukuran kurang4sama dengan

    6 m, diatas fosaa suprakla'ikula

    N7 %etastasis ke kelenar getah bening

    N7a ukuran lebih besar dari 6 m

    N7b ekstensi hingga fossa surakla'ikula

    # arak metastasis (%)

    %B arak metastasis tidak dapat terkai

    %0 -idak ada metastasis auh#

    %&

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    6/19

    Karsinoma yang lanut akan mengenai saraf otak ke !D, D, D! dan

    D!! ika penalaran melalui foramen ugulare yang sering disebut

    sindrom akson# ika seluruh saraf otak terkena disebut sindrom

    unialteral#

    8# %etastasis ke kelenar leher

    Eaitu dalam bentuk benolan medial terhadap muskulus

    sternokleidomastoid yang akhirnya membentuk massa besar

    hingga kulit mengkilat#

    E. P&/(2si(l(-i

    KNF adalah tumor ganas yang berasal dari epitel yang

    melapisi nasofaring# ongga nasofaring diselaputi selapis mukosa

    epitel tipis, terutama berupa epitel skuamosa, epitel torak besilia

    berlapis semu dan epitel transisional#

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    7/19

    intrakranium, +sura orbitalis superior atau kanalis pterigoideus,

    resesus pterigopalatina lalu ke orbita ke lateral tumor dapat

    mengin+ltrasi elah parafaring, fossa intratemporal dan kelompok

    otot mengunyah ke posterior mengin+ltrasi aringan lunak

    pre'ertebra ser'ikal, 'ertebra ser'ikal ke inferior mengenai

    orofaring, bahkan laringofaring#

    F. K('li+&si

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    8/19

    8# engerokan dengan kuret daerah lateral nasofaring dalam

    narkosis#

    1# %agneti resonane imaging (%!), menghasilkan seara detail

    gambaran tubuh, khususnya aringan lunak# %! sensiti'itasnya

    lebih tinggi dibandingkan dengan C- *an dalam mendeteksi

    tumor nasofaring dan kemungkinan penyebarannya yang

    menyusup ke aringan atau nodus limfe

    6# $one san# rosedur ini menggunakan material radioaktif yang

    sangat keil untuk menentukan apakah kanker telah menyebar

    sampai ke tulang# Alat ini menggambarkan bila tulan sehat maka

    pada kamera akan tampak ber.arna abuabu, dan bila ada kanker

    akan tampak gelap#

    I# Neurologi tests# -es ini untuk mengetahui fungsi ner'us,

    khususnya sensasi taktil .aah dan fungsi gerak pada ner'us

    tertentu di area leher dan kepala#

    J# 9earing test# -es ini dilakukan bila diduga ada airan pada telinga

    t h

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    9/19

    H. PENATALAKSANAAN MEDIS

    1.

    Radioterapiebelumnya persiapan pasien dengan oral hygiene, dan apabila in!eksi"kerusakan

    gigi harus diobati terlebih dahulu. #osis yang diberikan 200 rad"hari sampai $000-

    $$00 rad untuk tumor primer, sedangkan kelen%ar leher yang membesar diberi $000

    rad. &ika tidak ada pembesaran kelen%ar diberikan %uga radiasi e!ekti! sebesar '000

    rad. ni dapat diberikan pada keadaan kambuh atau pada metastasis tulang yang

    belum menimbulkan keadaan !raktur patologik. Radiasi dapat menyembuhkan lesi,

    dan mengurangi rasa nyeri.

    2. engobatan tambahan yang diberikan dapat berupa diseksi leher (ben%olan di leher

    yang tidak menghilang pada penyinaran atau timbul kembali setelah penyinaran

    dan tumor induknya sudah hilang yang terlebih dulu diperiksa dengan radiologik

    dan serologik), pemberian tetrasiklin, !aktor trans!er, inter!eron, kemoterapi,

    seroterapi, *aksin dan anti*irus.

    3. Kemoterapi

    ebagai terapi tambahan dan diberikan pada stadium lan%ut.+iasanya dapat

    digabungkan dengan radiasi dengan urutan kemoterapi-radiasi-kemoterapi.

    Kemoterapi yang dipakai yaitu ethotreate (50 mg hari / dan )1 inristin (2

    h i/) l i (/00 h i /) l h h id (2 50 l

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    10/19

    $. emeriksaan +sik

    %eliputi tandatanda 'ital# $atuk menetap akibat sekresi airan,mengi, dyspnea, hemoptisis karena erosi kapiler di alan napas,

    sputum meningkat dengan bau tak sedap akibat akumulasi sel

    yang nekrosis di daerah obstruksi akibat tumor, infeksi saluran

    pernapasan berulang, nyeri karena penekanan saraf oleh tumor,

    disfagia, edema daerah muka, leher dan lengan#3. engkaian kebutuhan dasara# Akti'itas dan istirahat

    3eala Kelemahan, ketidakmampuan mempertahankan

    kebiasaan rutin, dispnea karena akti'itas#-anda Kelesuan

    b# *irkulasi

    3eala 5< (obstruksi 'ena a'a)-anda -akikardi, ari tabuh# !ntegritas ego

    3eala perasaan takut, takut hasil pembedahan-anda %enolak keganasan

    d# Nyeri kenyamanan3eala Nyeri dada, nyeri bahu tangan, nyeri tulang sendi,

    i bd hil ti b l

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    11/19

    i#Nutrisi 4airan

    enurunan $$, nafsu makan buruk, penurunan masukanmakanan, kesulitan menelan, haus, kurus, kerempeng, edema

    .aah, glukosa dalam urine# Kelemahan, berat badan menurun

    dan anoreksia# liminasi

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    12/19

    K. In/e)ensi Ke'e)&6&/&n

    Nyeri berhubungan dengan agens edera +sik,penekan aringansaraf oleh selsel kanker

    Diagnosa

    Kepea!a"an

    Ren#ana $epea!a"an

    T%&%an 'an Ki"eia

    HasiIn"eensi

    Nyeri

    berhubungandengan agensedera+sik,penekanaringan sarafoleh selselkanker

    NO* +

    ain7e*el,

    pain

    ontrol,

    om!ort

    le*el

    etelah dilakukan

    tin!akan kepera6atan

    selama 8. asien tidakmengalami nyeri,

    dengan kriteria hasil9

    ampu mengontrol

    nyeri (tahu penyebab

    nyeri, mampu

    menggunakan tehnik

    ! k l i t k

    NI* +

    7akukan pengka%ian nyeriseara komprehensi! termasuk

    lokasi, karakteristik, durasi,

    !rekuensi, kualitas dan !aktor

    presipitasi

    4bser*asi reaksi non*erbal dari

    ketidaknyamanan

    +antu pasien dan keluarga

    untuk menari dan menemukandukungan

    Kontrol lingkungan yang dapat

    mempengaruhi nyeri seperti

    suhu ruangan, penahayaan dan

    kebisingan

    Kurangi !aktor presipitasi nyeri

    K %i ti d b i

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    13/19

    2# $ersihan alan nafas tidak efektif berhubungan dengan sumbatan

    oleh karsinoma nasofaring#

    Diagnosa

    Kepea!a"an

    Ren#ana $epea!a"an

    T%&%an 'an Ki"eia

    HasiIn"eensi

    $ersihan alannafas tidak

    efektifberhubungandengansumbatan olehkarsinomanasofaring

    ;49

    Respiratory status 9

    entilation Respiratory status 9

    :ir6ay pateny

    :spiration ontrol

    etelah dilakukan

    tindakan kepera6atan

    selama 8..pasienmenun%ukkankee!ekti!an %alan na!as

    dibuktikan dengan

    kriteria hasil 9

    endemonstrasikan

    batuk e!ekti! dan

    suara na!as yang

    bersih, tidak ada

    i i d d

    astikan kebutuhan oral "

    traheal sutioning. +erikan 42 88l"mnt,

    metode888

    :n%urkan pasien untuk istirahat

    dan napas dalam

    osisikan pasien untuk

    memaksimalkan *entilasi

    7akukan !isioterapi dada %ikaperlu

    Keluarkan sekret dengan batuk

    atau sution

    :uskultasi suara na!as, atat

    adanya suara tambahan

    +erikan bronkodilator 9

    - 888888888

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    14/19

    7# Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan intake makanan yang kurang#

    Diagnosa

    Kepea!a"an

    Ren#ana $epea!a"an

    T%&%an 'an Ki"eia

    HasiIn"eensi

    Ketidakseimbangan

    nutrisi kurangdari kebutuhantubuhberhubungandengan intakemakanan yangkurang

    NO*+

    a;utritional status9

    :de=uay o! nutrientb ;utritional tatus 9

    !ood and eight ontrol

    etelah dilakukan

    tindakan kepera6atan

    selama8.nutrisi kurang

    teratasi denganindikator9

    :lbumin serum

    re albumin serum

    ?ematokrit

    ?emoglobin

    otal iron binding

    it

    Ka%i adanya alergi makanan

    Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

    menentukan %umlah kalori dannutrisi yang dibutuhkan pasien

    @akinkan diet yang dimakan

    mengandung tinggi serat untuk

    menegah konstipasi

    :%arkan pasien bagaimana

    membuat atatan makanan

    harian.

    onitor adanya penurunan ++

    dan gula darah

    onitor lingkungan selama

    makan

    &ad6alkan pengobatan dan

    tindakan tidak selama %am makan

    onitor turgor kulit

    it k k i b t

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    15/19

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    16/19

    8# isiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh primer tidak

    adekuat kerusakan integritas kulit trakeostomi#

    Diagnosa

    Kepea!a"an

    Ren#ana $epea!a"an

    T%&%an 'an Ki"eia

    HasiIn"eensi

    isiko infeksiberhubungan

    denganpertahanantubuh primertidak adekuatkerusakanintegritas kulittrakeostomi

    NO* +

    mmune tatus

    Kno6ledge 9n!etion ontrol

    Risk ontrol

    etelah dilakukan

    tindakan kepera6atan

    selama88 pasien

    tidak mengalami in!eksi

    dengan kriteria hasil9

    Klien bebas dari

    tanda dan ge%ala

    in!eksi

    enun%ukkan

    kemampuan untuk

    menegah

    timbulnya in!eksi

    & l h l k i

    NI* +

    ertahankan teknik asepti!

    +atasi pengun%ung bila perlu

    ui tangan setiap sebelum

    dan sesudah tindakan

    kepera6atan

    Aunakan ba%u, sarung tangan

    sebagai alat pelindung

    Aanti letak peri!er dan

    dressing sesuai denganpetun%uk umum

    Aunakan kateter intermiten

    untuk menurunkan in!eksi

    kandung kening

    ingkatkan intake nutrisi

    +erikan terapi

    antibiotik9................................

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    17/19

    DAF!AR PUS!AKA

    +aty Arsyad *oepardi / Nurbaiti !skandar# 200 Buku Ajar Ilmu

    Kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala eher# akarta

    $alai enerbit FK@!#

    Maqbook,M, 2000. Tumours Of Nasopharynx. In : Textbook Of Ear, Nose And Throat

    Disease. Edition 9, Srinagar : Jay Pee Brothers, 250-253.%unir# 20&0# Karsinoma !asofaring "Kanker Tenggorok## %edan @*@

    ress#

    ;:;#:. 20/2-20/', Nursing Diagnosis: Definitions and Classification, hiladelphia,

    B:.

    rie, *yl'ia Anderson# 2001# Pato$siologi: konsep klinis proses%prosespenyakit& 'd (& )ol *# akarta 3C#

    oeLin, A'erdi# 2007# Penatalaksanaan Penyakit dan Kelainan Telinga

    Hidung Tenggorok.akarta FK@!#

    *amsuhidayat# 2001# Buku Ajar Ilmu Bedah 'disi *# akarta enerbit

    $ k K d kt 3C

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    18/19

    P&/h6&7 & KNF

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan CA Knf

    19/19

    %ata kabur diplopia tinitus

    %ualmuntah, Kekeringan mukosa, !ritasi mukosa gastrointestinal

    alopesia G- +(nse' *i)i: HDR

    embesaran k# li

    enekanan ar# *y o4 sel

    Nu/)isi +u)&n- *) +eu/uh&nn7e)i

    Pe)u 'e)se'si sens()i

    pilek

    Kerusakan aringan

    -B# radiasi

    ost radioterapi

    *ist haemopoetik tergg

    %enekan bone narro.

    trombositopeni

    Res/i 'e)*&)&h&n

    3eala hidung

    9idung tersumbatepistaksis

    Kekeringan kelenar rambut

    3eala pendengaran

    Karsinoma nasofaring

    ertumbuhan sel abnormal

    3eala mata

    9ilang pendengaran*usah menelan

    Nyeri kpl

    3eala tumor lai3eala saraf

    Res/i in,e+si

    geogra+spekeraan gaya hidup

    enis kelamin sosek genetik

    infeksi makanan yang dia.etkan

    5irus istein $arr

    PA!H"AY ARSINOMA NASOFARING