laporan magangedit (repaired)

8/17/2019 Laporan Magangedit (Repaired)

1/52

TINJAUAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN PENYAKIT HIPERTENSI

DI PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH

TAHUN 2015

LAPORAN MAGANGDi Puskesmas Desa Gedang Kota Sungai Penuh

Peminatan Analisis Kebijakan Kesehatan

Oleh :

ORY SANDIKA

NIM. 1303024

PROGRAM STUDI SI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SYEDZA SAINTIKA

2015


2/52

TINJAUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN

PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS DESA GEDANG

KOTA SUNGAI PENUH

TAHUN 2015

Oleh :

ORY SANDIKA

NIM.1303024

Laporan Magang ini telah diperiksa oleh

Pembimbing Magang dan telah disetujui untuk diseminarkan.

Padang, !"#

$elah disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

%&'A (LSA )&$*&, M.Si A+A P-$*A, SKM, MSi

&P. &P."/!"#!!0!1 "!!"


3/52

TINJAUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN

PENYAKIT HIPERTENSI DI DINAS KESEHATAN

KOTA SUNGAI PENUH

TAHUN 2015

Oleh :

HERNI.BM

NIM.1303013

Laporan Magang ini telah diseminarkan di depan $im Penguji Seminar Magang

Prodi Program Studi &lmu Kesehatan Mas2arakat

pada tanggal ......... !"#

dan din2atakan telah memenuhi s2arat untuk di terima

Padang, !"#

Men2etujui

Penguji & Penguji &&

&P. &P.

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

&P. &P.


4/52

KATA PENGANTAR

Puji dan s2ukur penulis u3apkan ke hadirat ALLA4 S%$, 2ang telahmelimpahkan rahmat, nikmat sehat, kekuatan pikiran 2ang jernih dan keterbukaan hati

sehingga penulis dapat men2elesaikan Laporan Magang tepat 5aktu sesuai dengan

2ang diharapkan.

Dalam men2usun laporan ini penulis sangat ban2ak mendapatkan bantuan serta

sumbangan gagasan dan pikiran dari berbagai pihak. -ntaian terima kasih pun kami

u3apkan kepada pihak 2ang telah mendukung terlaksanan2a kegiatan Magang ini, di

antaran2a 2ang terhormat:

". 6apak (DD' +-L'AD&, 6S3, S&P selaku pimpinan Dinas Kesehatan Kota

Sungai Penuh 2ang telah mem7asilitasi dan membimbing dalam pembuatan

laporan Magang.

. 6apak A+A P-$*A, SKM, MSi selaku Pembimbing Lapangan 2ang

senantiasa memberikan dukungan untuk setiap kegiatan 2ang dilakukan.

1. &bu %&'A (LSA )&$*&, M.S&selaku Pembimbing Akademik 2ang selalu

memberikan nasihat, bimbingan, dan petunjuk dalam pelaksanaan Magang

serta dalam pen2elesaian penulisan laporan ini.

8. 6apak 4.4atmi9ar selaku Kasi Program Penanggulangan Pen2akit P; dan

berbagai pihak 2ang telah membantu penulis men2elesaikan Laporan

Magang ini.

Penulis men2adari bah5a Laporan Magang ini masih ban2ak terdapat

kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran 2ang membangun demi

kesempurnaann2a.

Sungai Penuh, !"#


5/52

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................i<

DAFTAR TABEL.............................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................i

BAB 1 : PENDAHULUAN.............................................................................................

"." Latar 6elakang.....................................................................................................

". $ujuan..................................................................................................................8

".." $ujuan umum...................................................................................................8

".. $ujuan Khusus..................................................................................................8

".1 Man7aat................................................................................................................8

".8 *uang Lingkup.....................................................................................................8

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................#

." 4ipertensi.............................................................................................................#

."." Pengertian 4ipertensi.......................................................................................#

.". Klasi7ikasi 4ipertensi.......................................................................................=

.".1 >enis?jenis 4ipertensi......................................................................................./

.".8 Gejala Klinis 4ipertensi.................................................................................../

.".# )aktor *esiko 4ipertensi.................................................................................0

.".= Pen3egahan 4ipertensi.....................................................................................

."./ (pidemiologi 4ipertensi.......................................................................... ....."!

. Konsep Manajemen............................................................................................""

.." Peren3anaan...................................................................................................""

.. Pengorganisasian............................................................................................"1

..1 Pelaksanaan...................................................................................................."=


6/52

..8 Monitoring dan (


7/52

DAFTAR TABEL

$abel 1." Sarana dan Prasarana Pela2anan Kesehatan tahun !"8................................."

$abel 1. >umlah $enaga Kesehatan di )asilitas Kesehatan kota sei penuh...................

$abel 1.1 Anggaran Dana Program Penanggulangan Pen2akit.......................................1

$abel 1.8 Distribusi Kasus 4ipertensi bulan >anuari sd Desember tahun !"8.............1=


8/52

DAFTAR GAMBAR

Gambar ." Peta %ila2ah Kota Sungai Penuh................................................................!

Gambar 1." Struktur Pengorganisasian Program P$M ..................................................18

Gambar 1. Distribusi Kasus 4ipertensi $ahun !"1 sd !"8.....................................1#


9/52

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Laa! B"#a$a%&

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh terletak di >alan >enderal Sudirman

omor 8, terdiri dari empat bidang diantaran2a Sekretariat, 6idang Pela2anan

Kesehatan, 6idang Penanggulangan Pen2akit dan Pen2ehatan Lingkungan P?

PL;, 6idang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan 6idang Pemberda2aan

Kesehatan Mas2arakat. Masing?masing bidang terdiri dari beberapa subbagian

atau seksi, di mana masing?masing seksi mempun2ai tugas dan tanggung ja5ab

tersendiri.6idang Penanggulangan Pen2akit Dan Pen2ehatan Lingkungan P?PL;

terdiri dari tiga seksi salah satu n2a adalah seksi Penanggulangan Pen2akit 2ang

dikepalai oleh 6apak 4.4atmi9ar. Salah satu program seksi Padalah

Penanggulangan Pen2akit $idak Menular, Pen2akit?pen2akit tidak menular terdiri

dari 4ipertensi, Pen2akit >antung Koroner P>K;, Diabetes Melitus DM;,

Obesitas, Pen2akit $iroid, Stroke, Asma, PPOK, Osteoporosis, Ginjal Kronik,

$umor Pa2udara, *etinoblastoma, Leukemia, Gastritis, Pen2akit Persendian, Lesi

pra Kanker, 3edera Akibat Ke3elakaan Lalu lintas, 3edera akibat Kekerasan dalam

rumah tangga dan 3edera akibat lainn2a. Pen2akit tersebut masih merupakan

masalah kesehatan mas2arakat 2ang paling dominan di Kota Sungai Penuh 2ang

masih belum tuntas.

Pen2akit darah tinggi 2ang lebih dikenal sebagai hipertensi, merupakan

pen2akit 2ang mendapat perhatian dari semua kalangan mas2arakat, mengingat

dampak 2ang ditimbulkann2a baik jangka pendek maupun jangka panjang

sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang 2ang men2eluruh dan

terpadu. Pen2akit hipertensi menimbulkan angka morbiditas kesakitan; dan

mortalitasn2a kematian; 2ang tinggi.4ipertensi seringkali disebut sebagai

pembunuh gelap silent killer ;, karena termasuk pen2akit 2ang mematikan, tanpa

disertai dengan gejala?gejalan2a lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbann2a.

Kalaupun mun3ul, gejala tersebut seringkali dianggap gangguan biasa, sehingga

korbann2a terlambat men2adari akan datangn2a pen2akit.";

4ipertensi menjadi


10/52

masalah kesehatan mas2arakat 2ang serius, karena jika tidak terkendali akan

berkembang dan menimbulkan komplikasi 2ang berbaha2a. Akibatn2a bisa 7atal

karena sering timbul komplikasi, misaln2a stroke perdarahan otak;, pen2akit

jantung koroner, dan gagal ginjal.;

Menurut 3atatan 6adan Kesehatan Dunia %4O tahun !"" ada satu mil2ar

orang di dunia menderita hipertensi dan dua per?tiga diantaran2a berada di negara

berkembang 2ang berpenghasilan rendah?sedang. 6ila tidak dilakukan upa2a 2ang

tepat jumlah ini akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun !# seban2ak

B atau ",= miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi.

Direktorat >endral PPL mengelompokkan prioritas P$M pada tahun !!

dan !"! antara lain 4ipertensi, >antung dan Diabetes. 4asil *iset Kesehatan

Dasar *iskesdas; !!/ menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi di

mas2arakat belum terdiagnosis. 4al ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan

darah pada usia "0 tahun ke atas ditemukan pre


11/52

baik. Maka diperlukan dukungan sumber da2a kesehatan senbagai aparat

pelaksana 2ang bekerja se3ara pro7essional.

Kasus P$M di Kota Sungai Penuh baru ter3atat tahun terakhir 2aitu pada

tahun !"1 dan tahun !"8, karena seksi bagian P baru dibentuk pada tahun

!"1 di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. $ahun !"1 Dinas Kesehatan Kota

Sungai Penuh men3atat jumlah kasus 4ipertensi seban2ak ### kasus dan pada

tahun !"8 terjadi peningkatan jumlah 2ang signi7ikan 2aitu seban2ak =#18

kasus. Laporan P$M Dinkes Kota Sungai Penuh $ahun !"1 dan !"8; Dari

data di tersebut dapat diketahui kasus P$M 2ang paling ban2ak adalah kasus

hipertensi. >ika di tinjau dari peren3anaan bia2a operasional 2ang masih kurang

memadai dan jika di lihat dari segi pengorganisasian masalah 2ang dihadapi

adalah belum adan2a koordinasi antara instansi terkait, sementara jika di tinjau

dari monitoring dan e


12/52

1.3 Ma%,aa

1. 6ahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh dalam rangka

peningkatan program kesehatan, khususn2a di bidang penanggulangan

pen2akit 4ipertensi

2. 6ahan masukan bagi S$&K(S S'(D+A SA&$&KA prodi &lmu Kesehatan

Mas2arakat dalam rangka peningkatan atau perluasan kerjasama dengan

stakeholder

3. -ntuk memperdalam pemahaman mahasis5a tentang dunia kerja dan dapat

menerapkan ilmu 2ang di peroleh selama kuliah.

1.4 R'a%& L-%&$'

*uang lingkup penulisan laporan ini meliputi kegiatan peren3anaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan e


13/52

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

2.1 H-"!"%+-

."." P"%&"!-a% H-"!"%+-

$ekanan darah adalah desakan darah terhadap dinding?dinding arteri ketika

darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan.$ekanan darah merupakan ga2a

2ang diberikan darah pada dinding pembuluh darah. $ekanan ini ber


14/52

biasan2a juga akan meningkat dan tekanan diastoli3 2ang tinggi misaln2a !?

"!mm4g atau lebih, akan berbaha2a karena merupakan beban jantung.

Menurut %4O 2ang dikutip oleh Slamet Su2ono !!":#1; batas tekanan

darah 2ang masih dianggap normal adalah "8!! mm 4g dan tekanan darah

samadengan ataulebih dari "#!# mm4g din2atakansebagai hipertensi. Se3ara

umum seseorang

dikatakanmenderitahipertensijikatekanandarahsistolikAdiastoli3"8!!mm4gnor

maln2a"!0!mm4g;.

Kondisi 4ipertensi2ang terjadi akibat peningkatan tekanandarah, akan

memberikangejalaberlanjut padasuatutargetorgantubuh

sehinggatimbulkerusakanlebihberatsepertiStroketerjadi padaotak dan berdampak

pada kematian 2ang tinggi;,

Pen2akit>antungKoronerterjadipadakerusakanpembuluhdarahjantung;serta pen2e

mpitanikaorangmenderita

prahipertensimakarisikountukterkenahipertensilebih

/


15/52

besar.Misaln2a,orang2angmasukkategoriprahipertensidengantekanandarah"1!0#

mm4g F "10 mm4g mempun2ai kemungkinan duakalilipatuntuk

mendapat hipertensidibandingkan dengan 2ang mempun2ai

tekanan darah lebihrendah. >ikatekanandarahAndamasukdalamkategori

prahipertensi,makadianjurkanmelakukanpen2esuaianpolahidup2angdiran3anguntu

kmenurunkantekanan darah menjadinormal.

4ipertensi derajat &. Sebagian besar penderitahipertensi

termasukdalamkelompokini.>ikakitatermasukdalamkelompokini, maka

perubahanpolahidupmerupakanpilihanpertamauntuk penanganann2a.Selain

itu,juga dibutuhkanpengobatan untuk mengendalikantekanandarah.

4ipertensiderajat&&danderajat&&&.Merekadalamkelompokini mempun2ai

risiko terbesar untuk terkena serangan jantung,stroke ataumasalah lain 2ang

berhubungan dengan hipertensi. Pengobatan untuk setiap orang dalam kelompok

ini

dianjurkankombinasidaridua jenisobattertentudibarengidengan perubahan polahidup

:6rookes, !!8;.

.".1 J"%-+("%-+ H-"!"%+-

%4O 3it Sunarta !!#; danpenelitilain, berdasarkanpen2ebabn2a

hipertensidibagi menjadidua

golongan,2aituhipertensiesensialatauhipertensiprimer2angtidak

diketahuipen2ebabn2a,dijumpailebihkurang!Bdanhipertensi sekunder 2ang

pen2ebabn2a diketahui 2aitu"!B dari seluruh hipertensi.

a. H-"!"%+-P!-)"!

Artin2ahipertensi2angbelumdiketahuipen2ebabn2adenganjelas.6erbagai

7aktor 2ang diduga turut berperan

sebagaipen2ebabhipertensiprimersepertibertambahn2aumur,stress psikologis,

danhereditas keturunan;. Sekitar ! B pasien

hipertensidiperkirakantermasukdalamkategoriini.Pengobatan

hipertensiprimer seringdilakukanadalahmembatasikonsumsikalori

bagimereka2angkegemukanobes;,membatasikonsumsi garam, dan olahraga.Obat

0


16/52

antihipertensi mungkin puladigunakantetapikadang?kadangmenimbulkane7ek

samping,seperti meningkatn2a kadar kolesterol,

menurunn2akadarnatriuma;dankaliumK;didalamtubuhdandehidrasi.

/. H-"!"%+-S"$'%4"!

Artin2a pen2ebabbolehdikatakantelahpasti 2aituhipertensi2ang

diakibatkanolehkerusakansuatuorgan.'angtermasukhipertensi sekunder,seperti

hipertensijantung, hipertensi

pen2akitginjal,hipertensipen2akitjantungdanginjal,hipertensidiabetes

melitus,danhipertensi sekunder lain 2ang tidak

spesi7ik.

.".8 G"(a#a K#-%-+ H-"!"%+-

4ipertensi dikenal sebagai sillent killerH karena terjadi tanpa tanda dan

gejala, sementara tekanan darah 2ang terus menerus tinggi dalam jangka 5aktu

lama baru dapat menimbulkan gejala.4ipertensi mungkin hadir dan tetap tidak

diketahui untuk bertahun?tahun, bahkan sampai puluhan tahun. >ika hipertensin2a

berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala sebagai berikut:a; Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala

b; Sering gelisah

3; %ajah merah

d; $engkuk terasa pegal

e; Mudah marah

7; $elinga berdengung

g; Sukar tidur

h; Sesak napas

i; *asa berat ditengkuk

j; Mudah lelah

k; Mata berkunang?kunangSustrani, dkk., !!=;

.".# Fa$! R"+-$ H-"!"%+-

Ada beberapa 7aktor 2ang dapat men2ebabkan seseorang terkena

hipertensi, antara lain: 6rasher, dkk., !!";

Fa$! G-%"-$

a. U+-a, dimana usia diatas 8# tahun akan lebih ban2ak mengalami

hipertensi.


17/52

b. J"%-+K"#a)-%, pria maupun 5anita memiliki resiko untuk menderita

hipertensi, pada umur E 8# tahun proporsi laki?laki lebih ban2ak untuk

hipertensi sedangkan diatas ## tahun resiko pria dan 5anita terhadap

hipertensi relati7 sama.

3. Ra+ Suku;, berdasarkan ri5a2at a5al orang 2ang ban2ak mengalami

hipertensi adalah orang?orang Amerika.

d. Keturunan, adan2a ri5a2at pen2akit hipertensi pada garis keluarga 1!?

=!B diturunkan se3ara genetis;.

Fa$! L-%&$'%&a%

a. Pola makan, diet, makan makanan kadar garam tinggi, makan kudapandalam jumlah ban2ak.

b. Merokok, sering minum?minuman 2ang beralkohol.

3. &nakti


18/52

serta minum obat teratur agar tekanan darah dapat terkontrol dan tidak

memberikan komplikasi seperti pen2akit ginjal kronik, stroke dan jantung.

d; Mengontrol tekanan darah se3ara rutin dan berkelanjutan akan menjadi

pen3egahan 2ang paling baik untuk mengantisipasi komplikasi, seseorang

baru merasakan dampak ga5atn2a hipertensi ketika telah terjadi

komplikasi. 4ipertensi pada dasarn2a dapat di3egah dan diobati melalui

perilaku hidup sehat dan perilaku I(*D&K Iek kesehatan se3ara berkala,

(n2ahkan asap rokok, *ajin akti7itas 7isik, Diet sehat dan Kalori seimbang,

&stirahat 2ang 3ukup dan Kelola stres; sebagai ga2a hidup kita sehari?hari.

Guna5an, !!";

""


19/52

."./ E-")-#&- H-"!"%+-

Menurut Guna5an, !!" Distribusi epidemiologi pen2akit hipertensiterdiri dari :

". Person orang;

)aktor?7aktor 2ang mempengaruhi kejadian pen2akit hipertensi dilihat dari

segi orang :

a; U)'!.Pen2akit 4ipertensi pada kelompok umur paling dominant berumur

1"?##tahun;. 4al ini dikarenakan seiring bertambahn2a usia, tekanan

darah 3enderung meningkat. 'ang man pen2akit hipertensi umumn2a berkembang pada saat umur seseorang men3apau paruh ba2a 2akni

3enderung meningkat khususn2a 2ang berusia lebih dari 8! tahun bahkan

pada usia lebih dari =! tahun keatas.

b; J"%-+ $"#a)-%.Pen2akit hipertensi 3enderung lebih tinggi pada jenis

kelamin perempuan dibandingkan dengan laki?laki. 4al ini dikarenakan

pada perempuan meningkat seiring dengan bertambahn2a usia 2ang mana

pada perempuan masa premenopause 3enderung memiliki tekanan darahlebih tinggi daripada laki?laki pen2ebabn2a sebelum menopause, 5anita

relati7e terlindungi dari pen2akit kardio


20/52

d; Fa$! +-$$'#'!a#. Pen2akit 4ipertensi ada ban2ak hubungan antara

psiko?kultural, tetapi belum dapat diambil kesimpulan.amun pada

dasarn2a dapat berpengaruh apabaila terjadi stres, psikososial akut

menaikkan tekanan darah se3ara tiba?tiba 2ang mana ini merupakan

pen2ebab utama terjadin2a pen2akit hipertensi dan merupakan masalah

kesehatan 2ang la2ak untuk perlu diperhatikan.

. Pla3e tempat;

$empat 2ang dapat mempengaruhi terjadin2a peningkatan kasus hipertensi

adalah 5ila2ah 2ang berdominan dipesisir dari pada dipegunungan, dimana

penduduk 2ang berdomisil didaerah pesisir lebih rentan terhadap pen2akit

hipertensi karena tingkat mengkonsumsi garam lebih tinggi atau berlebihan

dibanding daerah pegunungan 2ang kemungkinan lebih ban2ak mengkonsumsi

sa2ur?sa2uran dan buah?buahan.

2.2 K%+" Ma%a(")"%

.." P"!"%a%aa%1. D","%-+- P"!"%a%aa%

Peren3anaan merupakan bagian dari siklus administrasi 2ang terdiri dari 1

7ase, 2aitu peren3anaan, pelaksanaan, dan e


21/52

akandilaksanakan untuk men3apai tujuan 2ang telah ditetapkan demi masa depan

2ang lebih baik. Sulastomo. !!/;

>adi Peren3anaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan

masalah?masalah kesehatan 2ang berkembang di mas2arakat, menentukan

kebutuhan dan sumber da2a 2ang tersedia, menetapkan tujuan program 2ang

paling pokok dan men2usun langkah?langkah praktis untuk men3apai tujuan 2ang

telah ditetapkan.

2. F'%&+- P"!"%a%aa%

". Menjelaskan se3ara tepat tujuan?tujuan serta 3ara?3ara men3apai tujuan.

. Sebagai pedoman bagi semua orang 2ang terlibat dalam organisasi pada pelaksanaan ren3ana 2ang telah disusun.

1. Merupakan alat penga5asan terhadap pelaksanaan program.

8. Meningkatkan e7isiensi dan e7ekti


22/52

• 6erbagai kegiatan alternati7 dipilih untuk men3apai tujuan

program,• )aktor?7aktor pen2ebab masalah dan dampak 2ang mungkin terjadi

dimasa depan, dikaji terlebih dahulu.

Dalam perumusan sebuah tujuan operasional program kesehatan harus

bersi7at SMA*$ 2aitu J spesific jelas sasarann2a, dan mudah dipahami

oleh sta7 pelaksana;, measurable dapat diukur kemajuann2a;, appropriate

sesuai dengan strategi nasional, tujuan program dan


23/52

.. P"%&!&a%-+a+-a%

1. D","%-+- P"%&!&a%-+a+-a%

Pengorganisasian adalah salah satu 7ungsi manajemen 2ang juga

mempun2ai peranan penting seperti haln2a 7ungsi peren3anaan Melalui

pengorganisasian, seluruh sumber da2a 2ang dimiliki oleh organisasi akan diatur

penggunaan n2a se3ara e7ekti7 dan e7esien. Sulastomo. !!/;

Se3ara umum pengorganisasian adalah proses mengidenti7ikasi dan

mengkelompokkan pekerjaan 2ang harus dilakukan, menentukan dan

mendelegasikan tanggung ja5ab, 5e5enang dan mengadakan hubungan dengan

tujuan memungkinkan orang bekerja se3ara e7ekti7 bersama dalam men3apai

tujuan.

2. P!-%+- P$$ O!&a%-+a+-

Prinsip pokok dalam suatu organisasi adalah :

". Mempun2ai pendukung, 2aitu setiap orang 2ang bersepakat untuk

membentuk organisasi.

. Mempun2ai tujuan, baik 2ang bersi7at umum maupun khusus.

1. Mempun2ai kegiatan. Suatu organisasi 2ang baik adalah apabila organisasi

tersebut memiliki kegiatan 2ang jelas dan terarah. kegiatan ini haruslah

dipahami oleh semua pihak 2ang berada dalam organisasi.

8. Mempun2ai pembagian tugas jobs description;. Prinsip pembagian tugas

ini dalam organisasi dikenal dengan nama prinsip bagi habis tugas.

#. Mempun2ai perangkat organisasi menurut tugas, tanggung ja5ab serta

5e5enang 2ang dimiliki dapat dibedakan atas beberapa ma3am. Dimulai

dari 2ang bersi7at pengarah dan penentu kebijakan sampai dengan 2ang

bersi7at pelaksana kegiatan.

=. Mempun2ai pembagian dan pendelegasian 5e5enang. %e5enang 2angditetapkan harus sesuai dengan tanggung ja5ab 2ang dimiliki.

/. Mempun2ai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah.

Pelaksanakan kegiata oleh suatu organisasi harus bersi7at berkelanjutan,

7leksibel serta sederhana. Prinsip kesatuan pemerintah unity comand ;

serta kesatuan arah unity of direction; 2ang kesemuann2a harus dapat

membentuk satu hubungan mata rantai 2ang tak terputus chain of

command ;. Prinsip kejelasan 5e5enang dan tanggung ja5ab 2ang disusun

"=


24/52

se3ara bertingkat ini dikenal dengan nama scalar principle” Sulastomo.

!!/;.

3. U%+'!'%+'! P$$ O!&a%-+a+-

-nsur?unsur pokok dalam suatu organisasi adalah:

". 4al 2ang diorganisasikan.

a; Kegiatan

Merupakan pengaturan berbagai kegiatan 2ang ada dalam ren3ana

sedemikian rupa sehingga terbentuk satu kesatuan 2ang terpadu, 2ang

se3ara keseluruhan diarahkan untuk men3apai tujuan 2ang telah

ditetapkan. b; $enaga pelaksana

Merupakan pengaturan struktur organisasi, susunann personalia serta

hak dan 5e5enang dari setiap tenaga pelaksana, sedemikian rupa

sehingga setiap kegiatan mempun2ai penanggung ja5ab.

. Proses pengorganisasian

'aitu hal 2ang men2angkut pelaksanaan langkah?langkah 2ang harus

dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan 2ang akan dilaksanakan serta

tenaga pelaksana 2ang dibutuhkan.

1. 4asil pengorganisasian

'aitu perpaduan antara kegiatan 2ang akan dilaksanakan serta tenaga

pelaksana 2ang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. %adah 2ang

terbentuk ini dikenal dengan nama organisasi. 4asibuan M, !";

4. J"%-+("%-+ O!&a%-+a+-

>enis organisasi terbagi menjadi tiga, 2aitu:

". Organisasi Lini ( Lini!ommand "r#ani$ation)

Maksudn2a dalam pembagian tugas serta 5e5enang terdapat perbedaaan

2ang n2ata antara satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi

pelaksana.Keuntungann2a adalah pengambilan keputusan 3epat, kesatuan arah

dan perintah lebih terjamin serta penga5asan dan koordinasi lebih mudah.

Sedangkan kerugiann2a adalah karena keputusan diambil oleh satu orang ,aka

keputusan tersebut sering kurang sempurna serta dibutuhkan pemimpin 2ang

ber5iba5a dan berpengetahuan luas.

"/


25/52

. Organisasi Sta77 Staff "r#ani$ation;

Maksudn2a dalam organisasi dikembangkan satuan organisasi sta77 2ang

berperan sebagai pembantu pimpinan.6antuan 2ang diberikan oleh sta77 tersebut

han2a bersi7at nasehat saja, sedangkan keputusan dan pelaksanaan dari keputusan

tersebut tetap berada ditangan pimpinan.Keuntungann2a adalah keputusan dapat

lebih baik karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli.Sedangkan

kerugiann2a adalah pengambilan keputusan lebih lama dari pada organisasi lini

dan dapat menghambat kelan3aran program.

1. Organisasi Lini dan Sta77

Maksudn2a peranan sta77 tidak han2a terbatas pada pemberian nasehat

tetapi juga diberikan tanggung ja5ab melaksanakan kegiatan tertentu.6antuan

2ang diharapkan dari sta77 tidak han2a pemikiran saja, tetapi juga telah

men2angkut pelaksanaann2a.Keuntungann2a adalah keputusan 2ang diambil lebih

baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang, tanggung ja5ab pimpinan

berkurang dan karena itu lebih memusatkan perhatian pada masalah 2ang lebih

penting, pengembangan bakat dilakukan sehingga mendorong disiplin dan

tanggung ja5ab kerja 2ang tinggi.Sedangkan kelemahann2a adalah pengambilan

keputusan lebih lama serta jika sta77 tidak mengetahui batas?batas 5e5enangn2a

dapat menimbulkan kebingungan pelaksana. Muninja2a. !!8;

..1 P"#a$+a%aa%

1. D","%-+- P"#a$+a%aa%

Pelaksanaan adalah kegiatan me5ujudkan ren3ana dengan

mempergunakan organisasi 2ang terbentuk.)ungsi aktuasi ini merupakan usaha

untuk men3iptakan iklim kerjasama diantara sta7 pelaksana program sehingga

tujuan organisasi dapat ter3apai se3ara e7ekti7 dan e7isien. )ungsi aktuasi terkait

dengan:

". Penentuan masalah

. Penetapan tujuan

1. Penetapan tugas dan sumber da2a penunjang

8. Menggerakan dan mengarahkan

#. Memiliki keberhasilan sumber da2a manusia

2. F'%&+- P"#a$+a%aa%

"0


26/52

-ntuk setiap kegiatan 2ang akan diterapkan sesuai ren3ana, manajemen

harus memastikan bah5a semua kegiatan sebelumn2a telah dilaksanakan tepat

pada 5aktun2a dengan 3ara:

". Mengkoordinasikan 7ungsi para aggota tim

. Mengkoordinasikan kegiatan

1. Men2ampaikan keputusan

8. Penempatan orang dalam jumlah, 5aktu dan tempat 2ang tepat meliputi

mengorganisasikan, mengarahkan dan menga5asi

#. Mobilisasi dan alokasi sumber da2a 7isik dan dana 2ang diperlukan

meliputi :

a; Pemantauan dan penga5asan b; Logistik perolehan, pen2aluran, pen2impanan, pengiriman,

pen2ebaran dan pengembalian barang;

3; Akuntasi

d; Organisasi

=. Keputusan 2ang berkenaan dengan in7ormasi 2ang diperlukan.

3. T'('a% P"#a$+a%aa%

$ujuan pelaksanaan adalah:

". Men3iptakan kerjasama 2ang lebih e7isien.

. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan sta77.

1. Menumbuhkan rasa memiliki dan men2ukai pekerjaan.

8. Mengusahakan suasana lingkungan kerja 2ang dapat meningkatkan

moti


27/52

3ara mendengar, melihat dan mengamati, serta men3atat keadaan serta

perkembangan program tersebut.

. $ujuan monitoring

Menurut Sulastomo !!/;, monitoring bertujuan untuk:

a; Mengetahui ke3o3okan dan ketepatan kegiatan 2ang dilaksanakan dengan

ren3ana 2ang telah disusun,

b; Memperbaiki kegiatan 2ang men2impang,

3; Mengoreksi pen2alahgunaan aturan dan sumber?sumber,

d; Mengupa2akan agar tujuan di3apai see7ekti7 dan see7isien mungkin.

Monitoring dapat dilaksanakan pada 5aktu sebelum kegiatan pembinaan

maupun bersamaan 5aktun2a dengan pen2elenggaraan pembinaan penga5asan

atau super


28/52

". Memberi masukan untuk peren3anaan program,

. Memberi masukan untuk keputusan tentang kelanjutan, perluasan dan

penghentian program,

1. Memperoleh in7ormasi tentang 7aktor pendukung dan penghambat,

8. Memberi masukan untuk memahami landasan keilmuan bagi penilaian.3. )ungsi e


29/52

BAB III. HASIL KEGIATAN

A.Ga)/a!a% U)') D-%a+ K"+"*aa% Ka S'%&a- P"%'*

A.1 K%-+- G"&!a,-

Kota Sungai Penuh terletak anatara "!" ,"8, 1 derajat 6ujur $imur

sampai "!",/,1" derajat dan ! ,!", 8! derajat Lintang Selatan sampai dengan

! ,"8 ,#8 Lintang Selatan. $erletak didaerah datar dan berbukitan, denganketinggian "#!! diatas permukaan laut,dengan suhu udara 1? I. Pro7il

Dinkes Kota Sungai Penuh tahun !"8;.

Kota Sungai Penuh merupakan daerah pemekaran Kabupaten Kerin3i

2ang dibentuk berdasarkan -ndang?-ndang omor # $ahun !!0 , dengan batas

5ila2ah sebagai berikut:

". Sebelah utara berbataskan dengan Ke3amatan Depati @&& , Siulak Kota

Sungai Penuh Proambi.

. Sebelah timur berbataskan dengan Ke3amatan Sitinjau Laut , Air hangat

$imur Kota Sungai Penuh Proambi.

1. Sebelah Selatan berbataskan dengan Ke3amatan keliling danau dan

Sitinjau laut Kota Sungai Penuh Proambi.

8. Sebelah 6arat berbataskan dengan Kabupaten Pesisir Selatan dan

Sumatera barat.

.

Gambar 1." Peta %ila2ah Kota Sungai Penuh


30/52

A.2 K%-+- D")&!a,-

Penduduk 2ang berkualitas merupakan modal dasar untuk kelangsungan

pembangunan terutama pembangunan kesehatan.Penduduk 2ang besar dengan

kualitas 2ang rendah merupakan beban bagi pembangunan.Oleh karena itu

pembangunan kesehatan Kota Sungai Penuhterselenggara se3ara berhasil guna

dan berda2a guna dalam rangka men3apai derajat kesehatan mas2arakat 2ang

optimal untuk menunjang Pembangunan Kesehatan Kota Sungai Penuh. >umlah

penduduk pada tahun !"8 2aitu !.8/ >i5a dengan jumlah Laki?laki seban2ak

88.==0 ji5a dan Perempuan seban2ak 8#.0"" ji5a, dimana men3akup =

Puskesmas 2aitu puskesmas *a5ang, Koto 6aru, Sungai Penuh, Desa Gedang,

Kumun dan Puskesmas $anah Kampung.

A.3 Sa!a%a a% P!a+a!a%a K"+"*aa%

Sarana kesehatan 2ang ada di Kota Sungai Penuh, baik 2ang dikelola oleh

pemerintah Kota dan pela2anan kesehatan milik s5asta tahun !"8, 2aitu sebagai

berikut: = Puskesmas, 0 Puskesmas Pembantu, 0 -nit Poskesdes, 0 -nit

Puskesmas Keliling dan // Pos2andu, sedangkan pela2anan rujukan ke *umah

sakit -mum Ma2jen 4.A $halib dan Laboratorium Kesehatan Daerah 2ang

sampai saat ini masih dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kerin3i.

Pela2anan kesehatan s5asta " unit *S DK$, # *umah 6ersalin, " -nit

Laboratorium Kesehatan, ! dokter praktek s5asta, 1! bidan praktek s5asta dan 0

Apotek serta 8 -nit Optikal.

-ntuk sarana dan prasarana pendukung pela2anan kesehatan dapat di lihat

dari tabel di ba5ah ini:

Ta/"# 3.1 Sa!a%a a% P!a+a!a%a P"#a8a%a% K"+"*aa% a*'% 2014

o >enis Sarana >umlah

" *umah Sakit ?

Puskesmas =

1 Puskesmas Pembantu 0

8 Poskesdes 0

# Puskesmas Keliling 0

= Pos2andu //Sumber : %rofil &inas 'esehatan 'ota Sun#ai %enuh ahun 204

1


31/52

A.4 T"%a&a K"+"*aa%

Ta/"# 3.2 J')#a* T"%a&a K"+"*aa% - Fa+-#-a+ K"+"*aa% Ka

S'%&a- P"%'*

o. >enis tenaga >umlah

". $enaga medis

a. Dokter -mum

b. Dokter Gigi

8

. $enaga kepera5atan

a. 6idan

b. Pera5at

3. Pera5at gigi

1/

/0

1. $enaga ke7armasiana. $enaga teknis ke7armasian

8. $enaga kesehatan mas2arakat

a. Kesehatan mas2arakat

b. Kesehatan lingkungan

=

"1

#. $enaga gi9i

a. utrisionis =

=. $enaga teknisi medis dan 7isioterapis

a. analisis kesehatan

b. re7raksionis optisien

#

"

>umlah "//Sumber: %rofil &inas 'esehatan 'ota Sun#ai %enuh ahun 204

A.5 9-+- a% M-+- D-%a+ K"+"*aa% Ka S'%&a- P"%'*

9-+-

Dalam men2ikapi perubahan lingkungan strategis 2ang ada di Kota Sungai

Penuh, Dinas Kesehatan men2adari sepenuhn2a akan peran di masa 2ang akan

datang sebagai tumpuan dan harapan mas2arakat kota untuk mengatasi masalah

kesehatan 2ang timbul akibat perubahan pola hidup mas2arakat perkotaan.

Masalah kesehatan 2ang dominan antara lain masalah lingkungan pemukiman,

gi9i, kesehatan reproduksi maupun penanggulangan pen2akit menular maupun

tidak menular 2ang ada di lingkungan kota maupun 2ang datang dari luar kota.

-ntuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota

Sungai Penuh memiliki


32/52


33/52

b; Melaksanakan pembinaan teknis dalam upa2a pela2anan kesehatan

dasar dan upa2a kesehatan rujukan berdasarkan kebijakan teknis

2ang ditetapkan oleh pemerintah

3; Pemberian peri9inan dan pelaksanaan pela2anan umum di bidang

kesehatan

d; Pembinaan terhadap -nit Pelaksanaan $eknis Dinas, dan

e; Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas Kesehatan.

Susunan Organisasi

"; Susunan organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8

sebagai berikut:

a; Kepala Dinas b; Sekretariat, terdiri dari:

• Sub 6agian -mum dan Kepega5aian

• Sub 6agian Program, (abatan )ungsional.

A.; T'&a+ P$$ a% F'%&+- Ma+-%&Ma+-%& B-a%&

". Kepala Dinas

-raian tugas Kepala Dinas adalah :

=


34/52

"; Melaksanakan pembinaan umum di bidang teknis kesehatan 2ang meliputi

peningkatan promoti7;, pen3egahan pre


35/52

m; Mengkoordinasikan pen2usunan Dokter Penguji Kesehatan

n; Mengkoordinasikan pertemuan lintas program dan lintas sektor

o; Mengkoordinasi pen2usunan ren3ana anggaran dinas, pen2usunan

laporan tahunan, ren3ana strategis dan laporan akuntabilitas dan

pen2usunan pro7il kesehatan

p; Mengkoordinasi pengelolaan sarana dan prasarana dinas dan unit

pelaksana teknis dinas

; Melakukan pembinaan administrasi, kepega5aian, keuangan

peren3anaan dan perlengkapan terhadap unit pelaksana teknis

dinas

r; Mengkoordinasi pen2usunan ranperda kesehatan dan sistemkesehatan

s; Mengkoordinasi penentuan 3alon tenaga kesehatan haji

t; Mengkoordinasi penerimaan pendapatan dinas

u; Membantu kelan3aran tugas kepala dinas dibidang tugasn2a.

". 6idang Pela2anan Kesehatan

"; 6idang pela2anan kesehatan mempun2ai tugas mengelola upa2a pela2anan

kesehatan dasar, rujukan, laboratorium, 7armakmin, alat kesehatan dan

pela2anan kesehatan s5asta.

; Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalampasal , bidang

upa2a pela2anan kesehatan mempun2ai 7ungsi sebagai berikut:

a; Men2usun ren3ana kerja bidang pela2anan kesehatan

b; Men2usun tata kerja, prosedur kerja di bidang pela2anan

kesehatan

3; Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam

pela2anan kesehatan

d; Mengelola upa2a kesehatan dasar, rujukan dan laboratorium

e; Mengelola kegiatan 7armakmin dan alat kesehatan

7; Mengelola pembinaan pela2anan kesehatan s5asta

g; Mengelola program jaminan mutu pela2anan kesehatanh; Mengelola penilaian kinerja unit pelaksana teknis dinas

i; Mengelola penilaian teladan dan puskesmas berprestasi

j; Mengelola standarisasi kebutuhan tenaga

k; Mengkoordinasi kegiatan penanggulangan ben3ana dan bantuan

kesehatan

l; Melakukan monitoring dan e


36/52

n; Men2usun laporan pelaksanaan tugas, meliputi 7isik dan keuangan

pela2anan kesehatan

o; Melaksanakan tugas lain 2ang diberikan atasan sesuai dengan

bidang tugasn2a.

. 6idang Penanggulangan Pen2akit Dan Pen2ehatan Lingkungan P?PL;

"; 6idang penanggulangan pen2akit dan pen2ehatan lingkungan

mempun2ai tugas mengelola upa2a pengamatan pen2akit dan

imunisasi, pen3egahan dan pemberantasan pen2akit menular langsung,

pen2akit tidak menular, pengamatan pen2akit dan imunisasi serta

pen2ehatan lingkungan.

; Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal "1

6idang penanggulangan pen2akit dan pen2ehatan lingkungan

mempun2ai 7ungsi sebagai berikut :

a; Men2usun ren3ana kerja bidang penanggulangan pen2akit dan

pen2ehatan lingkungan

b; Me2usun tata kerja dan prosedur kerja di bidang penanggulangan

pen2akit dan pen2ehatan lingkungan

3; Mengkoordinasi kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam

penanggulangan pen2akit dan pen2ehatan lingkungand; Mengelola program pengamatan pen2akit dan imunisasi

e; Mengelola upa2a pemberantasan pen2akit menular langsung

7; Mengelola upa2a pemberantasan pen2akit bersumber binatang

g; Mengelola program pen2ehatan lingkungan, penga5asan tempat?

tempat umum, tempat pengelolaan makanan dan minuman, usaha

kesehatan kerja, $P1 pestisida, pen2ehatan lingkungan pemukiman

dan kota sehat

h; Melakukan pembinaan teknis dalam bidang penanggulangan

pen2akit menular terhadap unit pelaksana teknis dinasi; Melakukan monitoring dan e


37/52

"; 6idang pembinaan kesehatan keluarga mempun2ai tugas mengelola upa2a

kesehatan ibu dan anak, remaja dan lansia, serta upa2a perbaikan gi9i

keluarga.

; Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal "/ 6idang

Pembinaan Kesehatan Keluarga mempun2ai 7ungsi sebagai berikut:

a; Men2usun ren3ana kerja bidang pembinaan kesehatan keluarga

b; Men2usun tata kerja dan prosedur kerja di bidang pembinaan

kesehatan keluarga

3; Mengkoordinasi kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam

upa2a pembinaan kesehatan keluarga

d; Mengelola program upa2a peningkatan kesehatan ibu, anak, remajadan lanjut usia

e; Mengelola program upa2a perbaikan gi9i mas2arakat dan

mengkoordinasikan sistem ke5aspadaaan pangan dan gi9i

7; Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan dan pela2anan kesehatan

ibu, anak, remaja dan lansia serta program gi9i

g; Mengkoordinasikan kegiatan keluarga beren3ana dan bina keluarga

balita

h; Melakukan pembinaan teknis dalam upa2a pengelolaan program

kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia serta program gi9i terhadap

unit pelaksana teknis dinas

i; Melakukan monitoring dan e


38/52

3; Men2usun kebijakan, strategi dan sasaran dalam upa2a

peningkatan peran serta mas2arakat dan kesehatan institusi

d; Me2usun kebijakan dan strategi jaminan kesehatan mas2arakat

e; Melaksanakan teknis pemberda2aan kesehatan mas2arakat dan

peran serta mas2arakat dibidang kesehatan dan jaminan kesehatan

mas2arakat

7; Menge


39/52

kesehatan kerja, $P1 pestisida, pen2ehatan lingkungan pemukiman

dan kota sehat

h; Melakukan pembinaan teknis dalam bidang penanggulangan

pen2akit menular terhadap unit pelaksana teknis dinas

i; Melakukan monitoring dan e


40/52

k; Melakukan pembinaan teknis dalam bidang penanggulangan

pen2akit dan pen2ehatan lingkungan terhadap unit pelaksana teknis

dinas

l; Melakukan monitoring dan e


41/52

e; Melakukan penanggulangan pen2akit menular langsung,

pen2akit bersumber binatang dan pen2akit tidak menular

7; Melakukan pembinaan, penilaian dan disiplin kerja sta7

seksi penanggulangan pen2akit

g; Melakukan pembinaan teknis dalam upa2a penanggulangan

pen2akit terhadap unit pelaksana teknis dinas

h; Melakukan monitoring dan e


42/52

PPOK, Osteoporosis, Ginjal Kronik, $umor Pa2udara, *etinoblastoma, Leukemia,

Gastritis, Pen2akit Persendian, Lesi pra Kanker, 3edera Akibat Ke3elakaan Lalu

lintas, 3edera akibat Kekerasan dalam rumah tangga dan 3edera akibat lainn2a.

Pen2akit tersebut masih merupakan masalah kesehatan mas2arakat 2ang paling

dominan di Kota Sungai Penuh 2ang masih belum tuntas.

1. P"!"%a%aa%

Program Pen3egahan dan Pemberantasan Pen2akit 4ipertensi termasuk

kedalam Program Pen3egahan dan Pemberantasan Pen2akit $idak Menular

P$M;. Proses peren3anaan Program P khususn2a program P$M 2ang untuk

tahun !"8 dilakukan pada $risemester pertama 2aitu pada bulan Maretdan hasil

dari peren3anaan n2a didapatkan pada bulan April, dimana pada kegiatan program

P$M masuk kedalam peren3anaan P. 6erdasarkan hasil 5a5an3ara dengan Kasi

P tentang program P$M didapatkan hasil sebagai berikut:

". Pelatihan

"; Dana operasional untuk petugas

Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan 6elanja asional AP6; dan

Anggaran Pendapatan 6elanja Daerah AP6D;. 'ang mana dana ini digunakan

untuk dana operasional petugas, pelatihan petugas puskesmas, pelatihan para

kader posbindu, pembelian alat?alat kesehatan, dan lain?lain.

; %aktu, Peserta dan Lokasi

Pelatihan dilaksanakan di Aula 4otel Kerin3i Kota Sungai Penuh dimana

dilakukann2a pelatihan untuk "0 petugas puskesmas 2ang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan petugas tentang Pen3egahan dan Pemberantasan

Pen2akit $idak Menular.

. 6imbingan teknis pemegang progam P$M di Puskesmas

6imbingan dilakukan oleh penanggung >a5ab Program Dinas Kesehatan

ke Puskesmas, dengan sasaran petugas Puskesmas 2ang terdiri dari dokter,

pera5at, petugas gi9i, bagian 7armasi dan petugas laboratorium. Pelaksanaan

bimbingan teknis dilakukan setiap tri5ulan seban2ak dua kali.

1#


43/52

Pemegang Program PTM Dinas Kesehatan

Poli PTM di Puskesmas

Kepala seksi P2

Posbindu di desa

2. P"%&!&a%-+a+-a%

Program Pen3egahan dan Pemberantasan P$M merupakan program kerja

seksi Penanggulangan Pen2akit, sehingga kegiatan ini merupakan tanggung ja5ab

kepala seksi Penanggulangan Pen2akit P;. -ntuk men3apai hasil maksimal

pen3egahan P$Mini sebaikn2a perlu diadakan kerjasama dengan instansi terkait,

namun ken2ataann2a belum di adakann2a kerjasama dengan instansi

lainn2a.Karena program P$M baru dibentuk pada tahun !"1, sehingga masih

sangat baru bagi Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh ini untuk melakukan

kerjasama dengan instansi lainn2a.

Ga)/a! 3.2 S!'$'! P"%&!&a%-+a+-a% P!&!a) PTM

3. P"#a$+a%aa%

". Pelatihan

Pelaksanaan pelatihan untuk para petugas dari Puskesmas dilakukan

dengan 3ara 3eramah, diskusi dan tan2a ja5ab dengan mendatangkan narasumber

dari Propinsi >ambi. Sedangkan untuk pelatihan kader Posbindu dilakukan dengan

metode 2ang sama, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.Pelaksanaan kegiatan Program Pen3egahan dan Pemberantasan P$Mdi

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh,2aitu sebagai berikut:

"; Didesa pelaksanaann2a dilakukan melalui Posbindu 2ang mela2ani

mas2arakat dari usia "# tahun sampai dengan 2ang usia lanjut.

; DiPuskesmas melalui poli P$M, setiap bulan petugas puskesmas turun

bersama kader untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

1; Data?data dari Posbindu dan Puskesmas akan direkap oleh pemegang

program P$M di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.

1=


44/52

.6imbingan $eknis

Pelaksanaan bimbingan teknis dilakukan oleh penanggung ja5ab Program

P$M di Dinas Kesehatan ke Puskesmas melalui poli P$M dengan 3ara

memanatau langsung pela2anan 2ang dilakukan, jika terdapat sesuatu 2ang diluar

dari ketentuan 2ang sudah ada, penanggung ja5ab program langsung melakukan

pembinaan. Dan untuk pelaksanaan bimbingan teknis ke kader Posbindu

penanggung ja5ab program datang ke Desa sesuai dengan jad5al pela2anan 2ang

sudah ditetapkan.

4. M%-!-%& a% E7a#'a+-

Monitoring dan (


45/52

G!a,-$ 3.1 D-+!-/'+- Ka+'+ H-"!"%+- Ta*'% 2013 a% 2014

Dari gra7ik diatas dapat diketahui bah5a Kasus 4ipertensi tinggi pada

tahun !"8 seban2ak =#18 kasus dan pada tahun !"1 han2a ### kasus, hal

tersebut dikarenakan pada tahun !"1 han2a men3akup puskesmas saja

sedangkan pada tahun !"8 men3akup = puskesmas dan untuk tahun !"# sudah

men3akup semua puskesmas, 2aitu terdiri dari / Puskesmas 2ang ada di 5ila2ah

kerja Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Program P$M baru dibentuk pada

tahun !"1 sehingga datan2a belum terkoordinir se3ara keseluruhan.

10


46/52

Ta/"# 3.4 D-+!-/'+- Ka+'+ H-"!"%+- )"%'!' G#%&a% U)'! a!- /'#a% Ja%'a!- +@ D"+")/"!Ta*'% 2014

NO BULAN

KASUS MNU!UT "OLON"AN UMU! #TA$UN% KASUS BA!U

&'(&) 2*(2+ +'('+ ''(') ,*(,) -*.

L P L P L P L P L P L P L P

& /anuari & & && +0 '+ 1' 20 +, ,* ,0 +- +2 &), 21*

2 ebruari & * 0& '0 2* +& 20 ') ,' -- ,- +0 ,1 &&*

0 Maret * * 00 +- 0* +) 2) '0 +) ), ,) '* -1 &*'

+ April * * &2 +& 2+ '0 2) '1 +& ,+ -* +& 00 ,*

' Mei * * 2 &2 &, 0* 22 20 2' 0* 2+ 2, +0 '2

, /uni * * + &- &1 +- &' 2) 2' +* 21 00 +' -'

- /uli * * ' &+ 2+ +& 21 ,0 2, ,0 '* +1 2) ',

1 Agustus * * - ++ 0' '2 2' +1 00 -) '& +1 ', &*1

) September * & &' ++ 2& -1 2& ', '' -) '2 0' -1 &*1

&* Oktober * & &2 22 2) ++ &1 +) 0, '1 +' 02 +* -0

&& No3ember * * + &1 &1 ,2 &' 01 2, '2 +1 '* &+ -1

&2 Desember * & ) 0& 20 ,& &) +* 0) 1* 0* +) 2- ,2

/UMLA$ 2 + &+' 01, 0&2 ,+0 2,- ',2 +1* -1& '1& +)- -*- &&,-

Sumber: Laporan %enyakit idak *enular tahun 204

1


47/52

BAB 9. PEMBAHASAN

A.P"!"%a%aa%

Pen3egahan dan Pemberantasan P$M khususn2a 4ipertensi merupakan program

utama P di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh karena kasus hipertensi 2ang paling

dominan diantara P$M lainn2a, peren3anaan dilakukan oleh kepala seksi P, 2aitu

bapak 4.4atmi9ar. Kegiatan 2ang akan dilaksanakan adalah Dana Operasional untuk

petugas, Pelatihan untuk petugas, 6imbingan teknis untuk pemegang program

Puskesmas, Pelatihan untuk petugas dan bimbingan teknis pemegang program P$M di

Puskesmas 2ang ada di 5ila2ah kerja Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Dana 2ang

digunakan bersumber dari AP6 2ang bersumber dari Proambi dan AP6D.

Peren3anaan merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan

manajemen diatur dan diarahkan oleh peren3anaan tersebut. Dengan peren3anaan

tersebut memungkinkan para pengambil keputusan atau manajer untuk menggunakan

sumber da2a 2ang berguna dan berda2a guna. Peren3anaan kesehatan adalah sebuah

proses untuk merumuskan masalah?masalah kesehatan 2ang berkembang di mas2arakat,

menentukan kebutuhan dan sumber da2a 2ang tersedia, menetapkan tujuan program

2ang paling pokok dan men2usun langkah?langkah praktis untuk men3apai tujuan 2ang

telah ditetapkan.

Se3ara keseluruhan peren3anaan pada Program Pen3egahan dan Pemberantasan

Pen2akit 4ipertensi di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh sudah sesuai dengan teori

2ang ada, baik dari segi penganggaran maupun dari sumber da2a 2ang tersedia.

B.P"%&!&a%-+a+-a%

Pengorganisasian Program Pen3egahan dan Pemberantasan 4ipertensi Dinas

Kesehatan Kota Sungai Penuh belum ada melakukan kerjasama dengan instansi lainn2a

dikarenakan Program P$M baru ada di tahun !"1 sehingga sekarang masih dalam

rangka sosialisasi kekantor?kantor mengenai program barutersebut dengan 3ara

menge3ek kesehatan seperti menge3ek tekanan darah, gula darah dan lainn2a.

Pengorganisasian "r#ani$in# ; adalah suatu langkah untuk menetapkan,

menggolongkan dan mengatur berbagai ma3am kegiatan 2ang di pandang.Seperti

bentuk 7isik 2ang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium,

serta penetapan tugas dan 5e5enang seseorang pendelegasian 5e5enang dan

8!


48/52

seterusn2a dalam rangka untuk men3apai tujuan.>ika di lihat dari pembagian tugas dan

7ungsi, pengorganisasian Program Pen3egahan dan Pemberantasan P$M sudah sesuai

dengan teori.

?. P"#a$+a%aa%

George "0=; mengemukakan bah5a actuatin# merupakan usaha

menggerakkan anggota?anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka

berkeinginan dan berusaha untuk men3apai sasaran perusahaan dan sasaran anggota?

anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin men3apai sasaran

tersebut.

Pelaksanaan program Pen3egahan dan Pemberantasan 4ipertensi se3ara umum

sudah sesuai dengan teori, karenaDinas Kesehatan tidak han2a merekap data dari

puskesmas?puskesmas tetapi juga memastikan apakah Poli P$M dipuskesmas tersebut

jalan apa tidak. Data 2ang diterima Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh tersebut masih

minim sekali karena pada tahun !"1 han2a berasal dari Puskesmas sehingga belum

dapat dibandingkan dengan data tahun !"8.

D.M%-!-%& a% E7a#'a+-

Monitoring dan (


49/52

ketidaksesuaian antara kegiatan 2ang sedang berlangsung dengan 2ang diren3anakan,

maka akan dilakukan koreksi. Demikian pula apabila terjadi ketidak3o3okan antara

penggunaan sumber da2a bia2a, tenaga, dan sarana; dengan 2ang diren3anakan, maka

bisa dilakukan pembetulan. -ntuk eika sudah ada pemahaman mas2arakat maka

Program pelatihan dianggap berhasil. >ika dilihat dari tujuan dan metode Monitoring

dan (


50/52

BAB 9I.KESIMPULAN DAN SARAN

K"+-)'#a%

6erdasarkan pembahasan di atas hasil kegiatan magang 2ang telah dilakukan di

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, penulis men2impulkan beberapa hal sebagai

berikut :

". Peren3anaan kegiatan Program Pen3egahan dan Pemberantasan 4ipertensi

dilakukan oleh Seksi Penanggulangan Pen2akit se3ara keseluruhan sudah sesuai

dengan teori.

. Pengorganisasian Program Pen3egahan dan Pemberantasan 4ipertensibelum ada

bekerjasama dengan instansi lain, karena programn2a masih baru dan masih

dalam rangka sosialisasi kekantor?kantor untuk memperkenalkan program P$M.

1. Pelaksanaan Program Pen3egahan dan Pemberantasan 4ipertensi pada tahun

!"8 pada dasarn2a sudah sesuai dengan teori 2ang ada..

8. Monitoring dan (


51/52

1. Diharapkan kepada Dinas Kesehatanuntuk lebih meningkatkan koordinasi

dengan instansi lain agar masalah kasus 4ipertensi tersebut dapat di tangani

dengan 3epat dan tepat.

88


52/52

DAFTAR PUSTAKA

6rasher, @alentina,L.!!". Aplikasi Klinis Pato7isiologi Pemeriksaan dan

Manajemen (d .(GI:>akarta.

6runner dan saddarth, !!. 6uku Ajar : Pera5atan Medi3al 6edah @ol .

>akarta (GI

6rookes, Linda, $he -pdate %4O&S4 42pertension Guidline. 6ra9il: >

42pertens,!!8J"#"?"01.

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.

Guna5an, Lann2. !!". 4ipertensi $ekanan Darah $inggi. Kanisius:

'og2akarta.Guna5an. 4ipertensi. >akarta: P$ Gramedia, !!":"!.

4asibuan M. Oganisasi dan Motiakarta: 6umi AksaraJ !".

Laporan Pen2akit $idak Menular $ahun !"1 dan $ahun !"8.

Muninja2a. Manajemen Kesehatan. >akarta: (GIJ !!8.

Peraturan %alikota Sungai Penuh o.= $ahun !"! tentang -raian $upoksi

Pro7il Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh $ahun !"8.

Perhimpunan 4ipertensi &ndonesia Perthi;,!!#,#.

Sulastomo. Manajemen Kesehatan. >akarta: Gramedia Pustaka -tamaJ !!/.

Sustrani,Lann2,dkk. !!=. 4ipertensi. Gramedia Pustaka -tama: >akarta.

%4O dalam Soenarta Ann Arieska, Konsesus Pengobatan 4ipertensi. >akarta:

3atatat

laporan magangedit (repaired)

Documents