Pendahuluan

Kedudukan dan peranan Pegawai Negeri Sipil adalah penting, utamanya pada penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Untuk itu dalam rangka mewujudkan PNS yang profesional diharapkan ada perubahan pola pikir dari yang bersifat admnistratif menjadi kompetensi, yaitu untuk mengembangkan kemampuan PNS meliputi Kemampuan pengetahuan, sikap dan perilaku sesuai dengan tuntutan tugas dan jabatan yang diembannya. Peningkatan kompetensi ini harus melalui perubahan cara berpikir ‘logical shared’ (mind set), transfer of knowlegle, attitude dan transfer of value

Pembinaan karir PNS utamanya dalam pelaksanaan undang-undang no 5 tahun 2014, tentang aparatur sipil negara dilaksanakan berdasarkan sistim karir dan sistim prestasi kerja. Sistim pembinaan karier harus disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menjamnin terciptanya kondisi yang obyektif sekaligus terukur. Agar pelaksanaan pembinaannya dapat terselenggara dengan baik, maka perlu pengaturan yang sama dan menyeluruh dalam setiap manajemen kepegawaian, meliputi :

Komitmen visi, misi dan strategi organisasi Analisa jabatan dan beban kerja Alur karier, pola karier, instrumen penilaian kinerja, pendidikan dan pelatihan serta

rencana mutasi jabatan Mekanisme penilaian SKP (sasaran kerja pegawai) Produk-produk hukum yang memadai

Pembangunan Aparatur diarahkan untuk meningkatkan kualitas Aparatur yang memiliki orientasi pada pengabdian, Kejujuran, tanggung jawab kewibawaan dan disiplin.