laporan kuliah kerja media peranan layout …/peranan... · panitia ujian tugas akhir program diii...
TRANSCRIPT
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS DALAM HARIAN
UMUM RADAR MADIUN
Oleh:
HENDRO WAHYU SETYONO
D 1307100
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
PERSETUJUAN
PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS
DALAM HARIAN UMUM RADAR MADIUN
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, 17 Juni 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Drs. Mursito BM, S.U.
NIP. 195307271980031001
iii
PENGESAHAN
PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS
DALAM HARIAN UMUM RADAR MADIUN
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Hari : Kamis.
Tanggal : 1 Juli 2010.
Panitia Ujian Tugas Akhir :
Drs. Mursito BM, S.U. (……………………)
NIP. 195307271980031001
Dra. Sri Urip Haryati,Msi (……………………)
NIP. 195708211983032001
Dekan
Drs. H. Supriyadi, SN, SUNIP. 195301281981031001
iv
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
(QS 13:11)
"Orang-orang yang beruntung adalah mereka yang dihari ini, lebih baik dari hari
kemarin. Mereka yang tidak lebih baik dari hari kemarin, adalah orang-orang yang
merugi. Sedangkan jika dihari ini dirinya lebih buruk dari hari kemarin, maka
mereka adalah orang-orang yang bangkrut."
(Hadist Rassululloh)
”Berpikirlah efisien niscaya kesuksesan akan menghampirimu”
(Bapak Ranchodas)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk :
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya ini.
Kedua orang tuaku yang tak pernah lelah Berusaha demi pendidikan
putra-putrinya.
Saudara-saudaraku yang telah memberikan semangat dalam
menyelesaikan tugas akhir.
Teman-teman Advertising 2007.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Media yang berjudul “Peranan Layout Dan Grafis Dalam
Harian Umum Radar Madiun” Ini.
Laporan Kuliah Kerja Media ini disusun dan diajukan sebagai salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan programDiploma III Komunikasi Terapan
Juurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
maret Surakarta.
Pada Kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Supriyadi, SU selaku dekan FISIP UNS.
2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, Ms, selaku ketua Program Diploma III
Komunkasi Terapan FISIP UNS.
3. Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberi banyak masukan kepada penulis.
4. Bapak Drs. Mursito BM, S.U. selaku Pembimbing Tugas Akhir yang
senantiasa membimbing penyusunan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Aris Sudanang, selaku General Manager Radar Madiun.
6. Bapak Bambang H Irwanto, selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun.
7. Bapak Hadi Winarso, selaku Ketua Dewan redaksi Radar Madiun.
vii
8. Ibu Dewi Sulistyani, selaku sekretaris sekaligus manager HRD Radar
Madiun.
9. Bapak Hartopo, selaku Manager Iklan Radar Madiun.
10. Bapak Timur Haryanto, Mas Hendri Lucky dan Mas Dadang selaku,
layouter Radar Madiun (terimakasih atas ilmu yang diberikan).
11. Segenap karyawan Radar Madiun yang telah menerima kehadiran Penulis
dengan senang hati selama menjalankan KKM 2010.
12. Teman Perkuliahan di Periklanan 2007 selaku motivator dan kompetitor
selama kuliah, terimakasih
13. Kepada segenap Dosen dan Karyawan, yang telah memberikan amal
bhaktinya kepada penulis.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
segala bantuanya.
Semoga apa yang telah diberikan, baik berupa bantuan Moral atau Spiritual
beliau-beliau diatas, diberikan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Mengingat
keterbatasan Mengingat keterbatasan penulis sebagai manusia yang tidak
sempurna, Penulis berharap saran kritik yang membangun demi lebih baiknya
Tugas Akhir ini.
Surakarta, 17 Juni 2010
Penulis
Hendro Wahyu Setyono
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Halaman Persetujuan Dosen.......................................................................... ii
Halaman Pengesahan ................................................................................... iii
Halaman Moto .............................................................................................. iv
Halaman Persembahan ................................................................................. v
Kata Pengantar.............................................................................................. vi
Daftar Isi....................................................................................................... viii
Daftar Gambar .............................................................................................. x
Daftar Lampiran ........................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media..................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 5
A. Definisi Periklanan ................................................................. 5
B. Pengertian Media Cetak .......................................................... 6
C. Pengertian iklan Media Cetak ................................................. 8
D. Pengertian Layout dan Grafis dalam surat kabar...................... 12
BAB III PROFIL HARIAN UMUM RADAR MADIUN............................ 15
A. Sejarah Berdirinya Harian Umum Radar Madiun ..................... 15
B. Komposisi Berita ..................................................................... 16
C. Spesifikasi Media..................................................................... 19
D. Market Share ........................................................................... 20
ix
E. Survey Tentang Radar Madiun................................................. 20
F. Jajaran Direksi Dan Struktur Organisasi Radar Madiun............ 21
G. Job Description............................................................................ 23
H. Bagan Struktur Organisasi ....................................................... 24
BAB IV PELAKSANAAN KKM…………………………………………... 26
A. Proses cetak Harian Umum Radar Madiun............................... 26
B. Deskripsi Kegiatan KKM....................... ................................... 28
BAB V PENUTUP…………………………………………………………. 36
A. Kesimpulan ............................................................................. 37
B. Saran ....................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 42
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Harian Umum Radar Madiun…. ........................... 25
xi
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan iklan cetak dewasa ini terjadi begitu cepat. Hal ini terjadi
karena para desainer iklan selalu berlomba-lomba untuk menyempurnakan karya-
karyanya. Tekhnologi desain grafis berperan besar dalam perkembangan industri
ini. Kreatifitas tanpa batas para desianer iklan dapat dituangkan menjadi karya
nyata dengan lebih mudah sehingga efektifitas iklan cetak dalam mempengaruhi
konsumen untuk membeli sebuah produk meningkat secara signifikan.
Perkembangan iklan cetak berjalan seiring dengan majunya zaman dalam
bertumbuhnya era industri dan perdagangan. Hal ini membuat kebutuhan akan
promosi melalui iklan cetak meningkat karena dianggap mampu mempengaruhi
konsumen dan meningkatkan jumlah penjualan. Dengan kemampuan
penyampaian pesan secara unik, iklan cetak merupakan salah satu media yang
memiliki peran besar dalam proses pemasaran produk atau jasa dalam mencapai
kepuasan konsumen dan meningkatkan penjualan. Karena itu, tidak hanya
perusahaan kecil bahkan perusahaan besar pun menganggap iklan cetak memiliki
efektifitas tinggi untuk menggaet pembeli dalam waktu yang singkat untuk
mencoba barang atau jasa yang ditawarkan atau diiklankan.
Pada zaman modern seperti saat sekarang ini, khususnya di dalam dunia
usaha yang makin berkembang dan bersaing ketat, iklan dirasakan sebagai suatu
kebutuhan dan penunjang untuk mencapai keberhasilan suatu usaha dalam
menawarkan barang dan jasanya. Iklan sebagai sarana promosi kreatif yang
bertujuan mempengaruhi konsumen dan bersifat menjual, karena iklan merupakan
xii
salah satu media yang efektif dan komunikatif maka iklan mempunyai peranan
yang besar dalam fungsinya sebagai penyampai pesan yang informatif.
Sebuah iklan diciptakan tidak dengan proses yang mudah. Sebuah iklan
diciptakan dengan tahapan-tahapan yang panjang dan rumit. Tahapan tersebut
dimulai dengan meriset segmen pasar yang akan dijadikan sasaran promosi,
pembuatan konsep iklan, dan proses ekseskusi serta tahap evaluasi. Tahapan-
tahapan itulah yang nanti menentukan bentuk kreatif sebuah iklan yang imajinatif
sehingga terlihat menarik dan memberikan pengaruh besar pada khalayak. Dengan
perencanaan dan proses produksi yang matang maka iklan yang diciptakan adalah
sebuah iklan yang berkualitas dan efektif mempengaruhi pembeli, dan sebagai
konsekuensinya adalah penjualan barang dan jasa milik klien meningkat.
Melihat fakta tersebut, tidak terbantahkan bahwa iklan merupakan
sebuah kebutuhan dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
industri dan perdagangan. Dengan demikian sebuah produksi iklan dengan
kualitas dan hasil yang terbaik sangat menentukan efektifitas kerja sebuah
perusahaan iklan yang berkualitas tinggi. Karena hasil kreatifitas terbaik dalam
proses produksi membutuhkan usaha keras dan waktu yang tidak sebentar. Maka
yang bertanggung jawab pada hasil sebuah media iklan adalah bagian produksi.
Bagian produksi memproduksi hasil perencanaan iklan kreatif sampai pada tahap
eksekusi dan finishing. Bagian produksi terdiri dari beberapa tenaga ahli yang
memiliki daya kreatifitas tinggi. Karena iklan cetak pada khususnya surat kabar
atau media yang lain harus bisa dipertanggung jawabkan mulai dari ide/gagasan
sampai pendapat yang akan dikemukakan sehingga ketika sekali khalayak melihat
xiii
iklan cetak tersebut, khalayak akan langsung tertarik dengan iklan tersebut
walaupun belum tertarik untuk membeli produk atau jasa yang diiklankan
tersebut. Anggota bagian produksi harus tahu bagaimana minat khalayak dan
bagaimana kreasi dari penyampaian sebuah pesan melalui iklan yang dapat
menarik khalayak untuk menjadi konsumen sebuah produk, mulai dari ukuran
iklan yang efektif pada sebuah surat kabar sampai penempatan iklan tersebut pada
surat kabar serta masih banyak lagi perencanaan rumit yang harus diketahui.
B. TUJUAN
B. 1. Tujuan umum
a. Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
proses pembuatan desain grafis untuk media cetak.
b. Untuk mempersiapkan tenaga profesional dibidang periklanan
terutama desain grafis.
xiv
c. Untuk mempersiakan SDM yang produktif dalam industri media
cetak.
d. Untuk menerapkan teori-teori dasar yang diberikan di dalam ruang
kelas ke dalam proses produksi secara nyata.
e. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memasuki
lapangan kerja yang sebenarnya
B. 2. Tujuan khusus
a. Untuk memahami peranan grafis dan layout halaman pada Harian
Umum Radar Madiun
b. Untuk mempelajari dan memahami pembuatan grafis dan layout
halaman pada Harian Umum Radar Madiun.
xv
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Ditiap-tiap negara, iklan memiliki sebutan atau peristilahan yang berbeda
sesuai dengan pluralitas atau keragaman bahasa dari setiap negara yang
menggunakanya. Berikut adalah beberapa istilah tentang iklan di negara yang
berbeda.
Istilah-istilah tentang iklan diantaranya iklan dari bahasa Melayu (berasal
dari bahasa Arab I’lan), Reklame berasal dari bahasa Prancis reclamare yang
berarti meneriakan sesuatu secara berulang-ulang, Advertere dari bahasa Latin
yang berarti berlari menuju ke depan, Advertentie berasal dari bahasa Belanda
untuk penyebutan iklan dan Advertising yang berasal dari bahasa inggris.1 Semua
peristilahan yang digunakan menunjuk kepada satu pengertian yang sama
terhadap iklan yang secara umum dapat didefinsikan sebagai pesan yang
menwarkan suatu produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu
media.2
Iklan adalah Suatu bentuk komunikasi yang terdiri dari informasi dan
gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak
1 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan. PAU Ekonomi universitas Indonesia dan Grafiti Pers. 1992 halaman 10.
2 Frank Jefkin. Introduction to marketing, Advertising and Public Relation. 1982. Macmillan Pers halaman : 111.
xvi
agar memperoleh sambutan baik. Iklan berusaha memberikan informasi,
membujuk, dan meyakinkan.3
Dari beberapa pengertian periklanan diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa iklan merupakan sebuah pesan berbentuk informasi suatu
produk dan jasa yang disampaikan melalui media yang memiliki tujuan untuk
menwarkan suatu produk dan jasa kepada masyarakat.
B. Pengertian Media Cetak
Media cetak merupakan media statis yang mengutamakan pesan-pesan
visual. Media ini terdiri dari lembaran-lembaran dengan sejumlah kata-kata,
gambar, atau fotografi, dalam suatu tata warna serta halaman hitam putih.4. Fungsi
utama media cetak adalah sebagai wahana penyampai pesan dan sekaligus sebagai
media penghibur yang memuaskan perasaan keindahan pemirsanya. Media cetak
merupakan suatu dokumen yang merekam segala peristiwa dalam kehidupan
masyarakat, yang ditangkap oleh jurnalis atau desainer-nya dan kemudian diubah
dalam bentuk informasi yang berupa kata-kata, gambar, fotografi dan
sebagainya.dalam hubunganya dengan kegiatan periklanan yang disebut sebagai
media cetak adalah surat kabar, majalah, maupun media-media lain yang
diproduksi lewat cetak mencetak.
C. Pengertian Iklan Media Cetak
3 Sudiana. Komunikasi Periklanan Cetak. Remadja Karya. 1986. Halaman : 1)
4 Bedjo Riyanto. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial (1870-1915). Tarawang Press. Yogyakarta . 2000. Halaman : 19.
xvii
Pengertian iklan media cetak adalah pesan-pesan komersial dari produsen
yang disampaikan produsen kepada khalayak konsumennya yang disampaikan
lewat media cetak.5 Iklan merupakan medium informasi yang mengandung bobot
seni.dismapimg makna yang dikandung dalam muatan isi pesanya, suatu iklan
media cetak tampil dalam perwujudan bentuk visual yang terdiri dari unsur-unsur
garis, bidang, gambar, warna, foto maupun teks yang menyatu dalam komposisi
yang bernilai artistik dan kreatif. Akan tetapi nilai kreatifitas dalam desain iklan
media cetak bukan hanya sekedar diukur dari pencapaian kualitasa artistik bentuk
visualnya, melainkan lebih dihubungkan dengan sejauh mana iklan tersebut
mampu secara efektif dan efisien membangun image tertentu serta menembus
batas kesadaran pemirsanya.
Dalam periklanan media cetak, tugas bagian kreatif terutama adalah
mengolah dan menyusun unsur-unsur iklan menjadi suatu kesatuan bentuk
(desain) iklan yang disebut sebagai layout/blue print iklan. Adapun unsur-unsur
utama dalam layout iklan media cetak adalah
Pertama, naskah/teks/copy yaitu suatu uraian tentang produk atau jasa
yang membawa satu atau lebih gagasan/ide penjualan utama dalam iklan. Sebagai
elemen utama dalam suatu layout iklan dan media cetak, naskah atau copy dalam
iklan dapat dikelompokan dalam beberapa jenis yaitu :
a. Headline, yang juga sering disebut sebagai judul atau kepala tulisan iklan,
merupakan bagian penting dalam iklan media cetak. Meskipun letaknya
tidak selalu pada awal tulisan, sebuah Headline merupakan bagian pertama
5 David Ogilvy. Ogilvy on Advertisig. (London: Pan Books Ltd,1998. Hal : 13)
xviii
dan utama yang dibaca oleh pemirsanya. Headline digunakan sebagai
penangkap perhatian utama( eye catcher ) untuk menggugah kedaran
konsumenya. Jika ternyata penggunaan kalimat dalam headline cukup
panjang sehingga dirasa kurang efektif dampak komunikasinya, maka
biasanya kalimat headline diikuti oleh kalimat subheadline. Menurut
James F. Engle6 Headline dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Identification headline, yang langsung menyebutkan identitas nama atau merk dari produk yang ditawarkan.
2. Advice or Benefit, yang memberikan janji, nasihat, manfaat atau mengarahkan tentang kelebihan produk secara langsung.
3. Informations or News headline, yang berisi berita atau informasi tentang suatu produk.
4. Selective Headline, suatu penawaran secara langsung yang ditujukan kepada konsumen khusus, yang menjadi sasaran pesanya.
5. Command Headline, isinya bersifat anjuran atau perintah kepada calon konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan olehnya.
6. Question headline, yang dikemukakan dengan gaya bertanya atau berupa pertanyaan kepada konsumenya.
7. Couriosity or Provocative Haedline, adalah untuk membangkitkan kecemasan atau ketakutan pada diri pemirsanya, serta mengundang keingintahuan pemirsa terhadap apa yang disampaikan.
8. Boast Headline, sifatnya membesar-besarkan atau melebih-lebihkan keunggulkan suatu produk.
b. Body-copy, merupakan suatu penjelasan tentang produk serta
memberitahukan secara lengkap tentang apa yang dijual. Body-copy
merupakan penjabaran yang logis dari ide atau tema sentral yang berada
pada Headline . Tema sentral dalam headline dijadikan sebagai landasan
6 James F. Engle,Promotional strategy: managing the marketing Communication process.
Illionis: Richard D. IrwinInc. 1989. halaman 303.
xix
untuk menjelaskan kelebihan-kelebihan produk menggambarkan manfaat
atau kenikmatan yang akan diperoleh, menjanjikan keuntungan serta
menerangkan alasan-alasan orang harus membeli produk yang ditawarkan,
sehingga membentuk suatu pesan yang menyatu antara tema sentral
beserta ilustrasi atau gambar yang mendukungnya. Body-copy menurut
James F. Engle7 dapat dikelompokan menjadi :
1. Emotif or Mood, yang membawa pembaca pada suasana atau perasaan tertentu, serta membuat pembacanya mengasosiasikan pada peristiwa atau kesan-kesan tertentu.
2. Factual Hard selling, langsung menyodorkan kehebatan produk dan langsung menyuruh pembaca untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
3. Factual Education, menjelaskan secara rasional dan faktual tentang keuntungan atau kerugian, serta menyodorkan alternatif lain yang memberi manfaat.
4. Narrative, memberikan pandangan serta gambaran tentang suatu produk tanpa pembaca terbawa dalam suasana tertentu, hanya seperti sebuah reportase dalam surat kabar.
5. Prestige, yang dikemukakan adalah image (citra) dari perusahaan yang membuat produk, akan tetapi bukan produk itu sendiri. Jadi lebih mengambarkan bonafiditas dari perusahaan produsernya.
6. Picture and Caption (gambar dan keterangan), yang berisi paduan antara gambar (fotografi, ilustrasi tangan, peta,diagram atau komik strip) dengan keteranganya.
7. Monolog or Dialog, berisi percakapan antara seseorang dengan dirinya sendiri atau dengan orang lain.
8. Gimmick, (iming-iming atau memperdayakan), mengemukakan tentang suatu hal yang mengiurkan atau menarik hati yang kemudian baru dihubungkan atau diarahkan pada produk yang ditawarkan.
9. Editorial, meletakan iklan dalam suatu rubrik dari suau media yang sesuai dengan iklan itu. Misalnya iklan produk komestik yang diletakan pada halaman surat kabar atau majalah yang berisi “resep merawat wajah secara baik”.
7 James F. Engle. Op. Cit. halaman 303.
xx
10. Testimonial, mengemukakan pendapat atau pujian dari seorang (tokoh atau public figure) maupun beberapa orang terhadap suatu produk.
11. Quotation (kutipan), berisi kutipan pendapat atau pandangan orang-orang terkenal, dimana komentar-komentar itu digunakanserta diangkat menjadi tema sentral iklan.
12. Back selling (pendukung penjualan), menggunkan pihak ketiga sebagai sarana untuk mencapai sasaran. Misalnya memanfaatkan ibu-ibu atau anak-anak untuk mendesak ayahnya agar membeli suatu produk yang ditawarkan.
c. Slogan, merupakan kalimat atau kata-kata yang pada umumnya digunakan
untuk meyakinkan dan memperkuat sikap calon konsumen untuk memeilih
produk/jasa yang ditawarkan. Kalimat atau kata-kata yang digunakan
harus sederhana dan mudah diingat.
Kedua, ilustrasi yang merupkan bagian terpenting dari layout iklan yang
fungsinya memperjelas atau memepertegas juga sekaligus sebagai daya tarik
visual semua gagasan atau ide-ide penjualan yang terdapat dalam sebuah naskah
iklan. Ilustrasi dapat dikatakan sebagai aktivitas kreatif untuk menciptakan
bentuk-bentuk atau gambaran visual yang bersifat estetis (indah) yang berfungsi
untuk menjelaskan atau enerangkan isi teks iklan. Karena pemirsa lebih tertarik
pada bahasa gambar daripada bahasa tulisan.
D. Peranan Layout Dan Grafis Dalam Surat Kabar.
Pentingnya layout yang baik dalam sebuah Surat Kabar adalah untuk
meberikan rasa nyaman dalam membaca dan meningkatkan daya serap pembaca,
redaksi dituntut bekerja maksimal. Di sinilah peran divisi Layout dan grafis yang
xxi
berada di bawah redaksi menjadi sangat penting, divisi ini dituntut benar-benar
bekerja secara maksimal untuk dapat menghasilkan tampilan halaman surat kabar
yang menarik dan enak untuk dipandang.
Divisi Layout dan Grafis memegang tanggung jawab penuh terhadap
penataan dan penempatan berita serta seluruh iklan yang dipesan sesuai pesanan
pemasang iklan. Pemasang memesan ruang iklan melalui Divisi Iklan, Di Divisi
inilah terjadi transakasi antara pemasang iklan dan Surat kabar. Selanjutnya order
iklan di daftar dan diserahkan kepada bagian Layout dan Grafis.
Selain bertanggung jawab dalam menata halaman dan menata iklan bagian
ini bertanggung jawab dalam membuat desain grafis layout dan iklan. Otomatis
staf layout dan grafis ini diharuskan memilik kemampuan dalam pembuatan
desain grafis. Tujuan dari desain grafis layout dan iklan adalah untuk membuat
setiap halaman menjadi harmonis antara iklan dan berita sehingga membuat
pembaca tergerak untuk membaca keseluruhan halaman.
Ada alasan kenapa desain grafis layout dan iklan halaman perlu mendapat perhatian. Alasana pertama adalah membantu kelancaran kerja produksi mulai proses pra cetak sampai proses cetak. Kedua, membantu pembaca agar mudah dalam menemukan informasi yang diperlukan. Ketiga, membantu agar penyampaian informasi lebih komunikatif. Keempat, membantu pembentukan karakter. Kelima, membantu pembentukan citra.8
Tampilan perwajahan merupakan bentuk kemasan visual yang tampak
pada mata pembaca yang berperan mempermudah penyajian informasi.
8Ashadi Siregar & Kondang Pasaribu. Bagaimana mengelola media korporasi-organisasi. Kanisius. Yogyakarta . 2004. halaman 120
xxii
Bagaimana cara pengemasan informasi tersebut, memberikan pengaruh terhadap
komniaktif atau tidaknya suatu penyampaian informasi sehingga secara otomatis
mempengaruhi minat baca khalayak. Karena itu maksimalisasi desain grafis
layout dan iklan surat kabar berperan vital dalam dunia surat kabar.
xxiii
STRUKTUR ORGANISASI PT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )
STRUKTUR ORGANISASIPT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )
Pemred
Collector
Piutang Iklan
Traffic Order
Manager Iklan Ko. Pemasaran
AE - AE
Red. PO - Pct
Lay Out
Dewan RedaksiMutasi Koran
Piutang Koran
WartawanWartawan
Red. OR - EkoRed. Ngw - Mgt
General Manager
Aris Sudanang
Red. Hal. 1
WartawanWartawan
xxiv
JOB DESCRIPTION
1. PEMIMPIN REDAKSITugas : 1. Bertanggung jawab atas semua berita (semua halaman) mulai berita itu datang sampai termuat
2. LAYOUTERTugas : Mendesain dan menata halaman
3. DEWAN REDAKSITugas : Menggantikan tugas Pemimpin Redaksi ketika Pemred libur
4. REDAKTURTugas : Bertanggung jawab atas berita untuk setiap halaman yang dibebankannya.
5. WARTAWANTugas : Mencari berita
6. MANAGER IKLANTugas : Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan iklan (omset iklan, piutang iklan, ATK Iklan)
Bambang H Irw
Irgan
Weeny F
Eny R
Hartopo Ardi Rully P
1. Deki bagus2. Arif S3. Nanang Eko
1. Timur2. Luki3. Dadang
1. Hadi W (Ketua)2. Sri Purwati Yosi A
Evan Hadi
1. Didik (Dip)2. Arif W
1. Aswika (OR)2. Umi (Ekbis)
1. Didik (Dhy)2. Wiwit
1. Ana2. Okta3. Novika4. Yoga
Bambang H. Irw
xxv
7. TRAFFIC ORDERTugas : Mencatat iklan masuk dan place ke halaman iklan secara sistematis
8. PIUTANG IKLANTugas : Mencetak Kwitansi, faktur, dan ikut bertanggung jawab atas umur piutang iklan
9. DEPT. COLLECTORTugas : Menagih Iklan yang pembayarannya tidak cash / kredit
10. ACCOUNT EXECUTIVETugas : Mencari iklan sesuai omset yang sudah ditentukan
11. KO. PEMASARANTugas : Bertanggung jawab atas semua rumah tangga di pemasaran (mutasi, agen, piutang, program, dll)
12. PIUTANG KORANTugas : Mencetak kwitansi pembayaran koran dan ikut bertanggungjawab atas umur piutang koran
13. MUTASI KORANTugas : Mencatat jumlah eksemplar setiap agen setiap hari
14. KO. SDM & UMUMTugas : Bertanggungjawab atas semua rumah tangga radar (gedung, peralatan/perlengkapan ) termasuk perawatannya
15. SATPAMTugas : Menjaga keamanan kantor
16. OFFICE BOYTugas : Membersihkan kantor termasuk perlengkapannya
17. KO. KEUANGANTugas : Bertanggungjawab atas sirkulasi keuangan secara menyeluruh
18. KASIRTugas : Mencatat sirkulasi keluar masuk uang secara cash
xxvi
BAB III
PROFIL HARIAN UMUM RADAR MADIUN
A. Sejarah Berdirinya Radar Madiun
Radar Madiun terbit pertama kali tanggal 12 Juli 1999. Sejak itu pula
warga Madiun dapat membaca koran setiap bagi dengan menu berita-berita lokal.
Sebagai koran lokal yang mengandalkan proximity Radar Madiun disambut
antusias dan berkembang pesat. Saat ini, koran yang diterbitkan oleh PT Madiun
Intermedia Pers salah satu anak perusahaan Jawa Pos tersebut memiliki tiras 12
ribu eksemplar (terbaca). Naik dua kali lipat dibanding tirasnya saat pertama kali
terbit.
Konsep local media terus dipertahankan Radar Madiun hingga kini. Tidak
hanya dari sisi pemberitaan saja. Dari sisi bisnis, Radar Madiun mengutamakan
kerjasama dengan pelaku bisnis lokal dalam hal promosi. Ini terbukti dengan
bertambahnya jumlah pemasang iklan lokal dari tahun ke tahun. Selain itu,
berbagai even kerjasama digelar dengan menggandeng pelaku bisnis lokal sebagai
sponsor kegiatan.
Dengan coverage area di wilayah eks-Karesidenan Madiun meliputi
Madiun (Kota/Kabupaten), Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan, Radar
Madiun menjadi salah satu media promosi usaha yang efektif. Divisi Iklan Radar
Madiun memiliki tim yang solid, profesional dan mobilitas tinggi untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada para pemasang iklan. Diversifikasi produk
xxvii
iklan juga terus dilakukan menyesuaikan perkembangan teknologi periklanan dan
kebutuhan pelaku bisnis di Madiun dan sekitarnya.
B. Komposisi Berita
Radar Madiun berusaha memberikan tampilan yang berbeda dengan surat
kabar lainya. Strategi yang dipakai Radar Madiun adalah dengan memberikan
halaman tersendiri bagi tiap-tiap Kota dan Kabupaten. Dengan strategi ini,
mempermudah pembaca di tiap-tiap kota dan kabupaten membaca dan
mengetahui berita di daerahnya masing-masing. Tentu tujuan utama dari strategi
ini adalah untuk menjaring lebih banyak pembaca.
Isian halaman dari Harian Umum Radar Madiun adalah sebagai berikut :
Halaman 1 : Halaman Utama.
Memberikan Informasi paling Aktual tentang kejadian yang terjadi di kota
Madiun.Dikemas dalam Full Colour Page yang tentunya sangat
menarik.Membuat pembaca nyaman saat menikmati suguhan berita dari
Redaksi Radar Madiun.
Halaman 2 : Halaman Komonikasi Bisnis.
Geliat ekonomi lokal yang terus berkembang menjadi bidikan koran ini.
Jurus dunia usaha terus diikuti. Begitu juga bagi pelaku bisnis tidak perlu
ragu lagi untuk melakukan promosi. Karena dengan Komunikasi Bisnis ini
tersedia space tersendiri dengan harga sangat terjangkau dan sasaran yang
tepat.
xxviii
Halaman 3 : Radar Ponorogo.
1 halaman berwarna bagi warga Ponorogo agar bisa mengetahui beragam
peristiwa baik menyangkut politik, pemerintahan, sosial, kriminalitas
hingga seni budaya di Kota Reyog. Tak ketinggalan sejumlah pernik
beragam yang selalu ditunggu warga di kota yang memiliki segmen
pembaca cukup banyak ini.
Halaman 4 : Radar Pacitan
Poteansi dan kekayaan alam kota pesisir laut selatan ini terus menggeliat.
Radar Madiun sengaja memberikan ruang halaman tersendiri untuk
menuangkan sajian berita yang aktual dan kemasan khas.
Halaman 5 : Radar Magetan.
Sebagai kota wisata, Kabupaten Magetan cukup dinamis kehidupannya.
Tak salah jika Radar Madiun juga ikut memberikan warna tersendiri
dengan merekam seluruh kejadian setiap hari dan hanya ada di halaman
Radar Magetan
Halaman 6 : Radar Ngawi.
Ada apa di Kabupaten Ngawi? Sekarang tidak perlu bingung lagi. Radar
Madiun memberikan porsi 1 halaman berwarna dengan menyajikan
berita-berita yang berbobot dan berimbang serta kemasan yang cerdas
seputar Ngawi. Berbagai peristiwa penting dan hangat bisa dibaca di
halaman ini.
xxix
Halaman 7 : Radar Caruban Kota Baru.
Sebagai wujud komitmen Radar Madiun memanjakan pembaca di kota
Caruban dan sekitarnya. Karena kami tidak ingin tercecer dengan berita
yang terjadi disekitarnya.
Halaman 8 : Radar Sport.
Rubrik Sport terus kami suguhkan dengan space 1 halaman berwarna
sebagai wujud kepedulian Radar Madiun terhadap prestasi olah raga di
tingkat lokal. Walaupun sepak bola mendapat porsi lebih, bukan berarti
cabang olah raga terlupakan. TOTAL SPORT adalah komitmen kami
setiap hari.
Halaman Exmud.
Radar Madiun menyerahkan pada sekolah untuk mengisi 1 halaman ini.
Apa saja kegiatan dan segudang prestasi siswanya bisa dimuat. Pokoknya
halaman ini benar-benar milik sekolah. Tidak perlu membuat majalah
sekolah. Gunakan saja halaman ini agar bisa terbaca ribuan pasang mata.
Halaman ini diterbitkan setiap 2 minggu sekali pada hari selasa mengganti
halaman Radar Sport.
Halaman Galery Komunitas.
Halaman Galery Komunitas adalah semacam advertorial yang disajikan
dengan format berita. Mulai dari tampilan sampai bahasa penyampaian
disajikan dengan format berita. Space Halaman ini adalah setengah
halaman. Halaman ini diterbitkan apabila ada klien yang memesan.
xxx
Halaman Info Tani.
Info Tani merupakan bentuk perhatian dari Radar Madiun kepada
pertanian dan produk-produknya. Info Tani mengulas tentang segala hal
yang berkaitan dengan pertania, mulai dari masalah-masalah pertanian
yang terjadi di Karisedenan Madiun sampai harga produk pertanian di
pasaran.
C. Spesifikasi Media.
Nama Media : Harian Umum Radar Madiun.
Penerbit : PT. Madiun Intermedia Pers.
SIUPP : 1587/sk/menpen/SIUPP 1999
Pertama kali terbit : 12 Juli 1999.
Bahasa : Indonesia.
Isi/Sifat Penerbitan : Umum.
Periode Terbit : Harian.
Jumlah Halaman : 32 halaman (20 halaman JAWA POS, 8 halaman
Radar Madiun).
Lebar : 7 kolom.
Tinggi : 540 mm.
Alamat Redaksi : Jl. DI Panjaitan no 12 Madiun.
Telepon (0351) 468801 Fax 0351 46802.
xxxi
Biro Ponorogo : Jl. Gatot Koco no 3.Ponorogo.
Telepon (0352) 462700.
Tiras : 25.000 eksemplar.
D. Market Share.
Wilayah Edar :
1) Kota Madiun : 30 %
2) Kabupaten Madiun : 10 %
3) Kabupaten Ponorogo : 25 %
4) Kabupaten Magetan : 15 %
5) Kabupaten Ngawi : 15%
6) Kabupaten Pacitan : 5 %
E. Survey Tentang RADAR MADIUN.
1) Sudah berapa lama menjadi pembaca RADAR MADIUN ?
Lebih 5 Tahun : 56 %
3-5 tahun : 20 %
1-3 tahun : 18 %
kurang setahun : 6 %
2) Anda menjadikan RADAR MADIUN sebagai bacaan apa ?
Bacaan utama : 69 %
Bacaan Pelengkap : 28%
Bacaan Referensi : 4 %
xxxii
3) Bagaimanakah tampilan RADAR MADIUN menurut anda ?
Menarik : 67 %
Monoton : 19 %
Ngepop : 14 %
4) Menurut anda, bagaimanakah desain iklan RADAR MADIUN ?
Cukup menarik : 56 %
Menarik : 35 %
Kurang Menarik : 9%
5) Iklan apa yang anda sukai di RADAR MADIUN ?
Kolom/Display : 46 %
Advertorial : 31 %
Nyess/Baris : 23 %
** (sumber: polling bulan Januari 2010)
F. Jajaran Direksi dan Struktur Organisasi RADAR MADIUN.
Direktur/General Manager : Aris Sudanang.
Pemimpin Redaksi : Bambang H Irwanto
Ketua Dewan Redaksi : Hadi Winarso
Redaktur : Wawan Isdarwanto, Sadmiko S, Engky
Bastian
xxxiii
Staf Redaksi
Madiun : Nofika D, Nugroho, Dwi AR Diliana,
Aswika, Umi sholikah, Occta Prana.
Ponorogo : Didik Haryono.
Ngawi : Didik Purwanto.
Magetan : Arif Widiyanto.
Pacitan : Wiwit Widi Santoso.
Sidang Dewan Redaksi : Sri Purwanti.
Fotografer : Arief Yoga.
Layout/Grafis : Timur Hariyanto, H. Lucky Endry, Dadang
Wahyudi.
Iklan : Hartopo (Manager), Decky Bs, Arief S,
Nanang EP, Ervan, Doni.
SDM/Sekertaris : Dewi Sulistiyani.
Keuangan : Rhudito.
Pemasaran : Ardy Pratama(Manager), Evan Hadi,
Yossi Amanda.
G. Job Description.
xxxiv
19. Pemimpin redaksi.
Bertanggung jawab atas semua berita (semua halaman) mulai berita itu
datang sampai termuat.
20. Layout dan grafis.
Mendesain iklan dan menata halaman.
21. Dewan redaksi.
Menggantikan tugas pemimpin redaksi ketika pemred libur.
22. Redaktur.
Bertanggung jawab atas berita untuk setiap halaman yang dibebankannya.
23. Wartawan.
Mencari berita .
24. Manager iklan.
Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan iklan (omset
iklan, piutang iklan, atk iklan).
25. Traffic order.
Mencatat iklan masuk dan place ke halaman iklan secara sistematis.
26. Piutang iklan.
Mencetak kwitansi, faktur, dan ikut bertanggung jawab atas umur piutang
iklan.
27. Dept. Collector.
xxxv
Menagih iklan yang pembayarannya tidak cash atau kredit.
28. Account executive.
Mencari iklan sesuai omset yang sudah ditentukan.
29. Ko. Pemasaran.
Bertanggung jawab atas semua rumah tangga di pemasaran (mutasi, agen,
piutang, program, dll).
30. Piutang koran.
Mencetak kwitansi pembayaran koran dan ikut bertanggungjawab atas
umur piutang koran.
31. Mutasi koran.
Tugas : mencatat jumlah eksemplar setiap agen setiap hari.
32. Ko. Sdm & umum.
Bertanggungjawab atas semua rumah tangga radar (gedung,
peralatan/perlengkapan ) termasuk perawatannya.
33. Satpam.
Menjaga keamanan kantor.
34. Office boy.
Membersihkan kantor termasuk perlengkapannya.
35. Ko. Keuangan.
Bertanggungjawab atas sirkulasi keuangan secara menyeluruh.
36. Kasir.
Mencatat sirkulasi keluar masuk uang secara cash.
xxxvi
BAB IV
PELAKSANAAN KKM
Setiap mahasiswa DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS diwajibkan untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan.KKM dilaksanakan di Instansi yang
bergerak dibidang komunikasi, agar mahasiswa dapat meng aplikasikan ilmu yang
telah didapat di bangku perkuliahan.Instasi tempat magang bebas dipilih oleh
mahasiswa. Penulis memilih Radar Madiun sebagai tempat pelaksanaan KKM.
Penulis memulai KKM di Radar Madiun pada tanggal 16 Februari 2010 –
16 April 2010. Menurut penulis waktu 2 bulan merupakan waktu yang ideal untuk
pelaksanaan KKM. Tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama sehingga tidak
mempengaruhi waktu penyusunan Tugas Akhir. Pada bab ini penulis akan
menjelaskan tentang proses penerbitan koran mulai dari tahap pra cetak sampai
tahap cetak.
A. Proses Cetak Harian Umum Radar Madiun.
Karena Radar Madiun merupakan bagian dari Harian Umum Jawa Pos,
Halamam Radar Madiun dimulai dari halaman 32 dan berakhir pada halaman 44.
Harian Umum Radar Madiun berisi 12 halaman, 8 halaman merupakan asli
content dari Radar Madiun, 4 halaman lainya merupakan materi sisipan dari Jawa
Pos. Jadi total halaman yang harus ditangani adalah 8 halaman.
Staf Layout dan Grafis Radar Madiun berjumlah 3 orang maka masing-
masing staf mendapat tanggung jawab 3 halaman dan 1 staf mendapat tanggung
jawab 2 halaman. Bila iklan yang materinya masih mentah (tanpa desain hanya
xxxvii
berupa tulisan), maka akan menjadi tanggung jawab staf dimana iklan tersebut
diletakan untuk membuat desain grafis iklan itu. Desain dari iklan tersebut
disimpan dalam format TIFF. Seluruh pengerjaan grafis dan berita pada halaman
dikerjakan dengan menggunakan 2 komputer Machintos dan 2 komputer
Windows. Software yang digunakan adalah Adobe Page Maker, Adobe Photoshop
dan Corel Draw.
Tidak seperti pada umumnya pekerja yang memulai kegiatan kerjanya pada
pagi hari, para staf Layout dan Grafis Harian Umum Radar Madiun memulai
kerjanya pada sore hari tepatnya pukul 15.00 WIB. Karena waktu penerimaan
pemesanan ruang iklan pada halaman koran dimulai pukul 08.00 WIB dan
berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para staf Layout dan Grafis memulai pekerjaanya
dengan memilah iklan yang masuk dan menentukan di halaman mana iklan-iklan
tersebut di letakan. Pemilahan iklan-iklan ini haruslah tepat, contohnya iklan
produk olahraga atau iklan yang berhubungan dengan olahraga diletakan di
halaman sport. Iklan yang berhubungan dengan produk pertanian diletakan di
halaman info tani. Iklan yang berhubungan dengan bisnis diletakan di halaman
Komunikasi Bisnis.
Deadline waktu pembuatan grafis iklan dan penataan pada halaman surat
kabar adalah pukul 17.00 WIB. Berikutnya staf layout dan grafis mulai mengedit
foto dan mulai menata berita yang telah di tulis wartawan dan di edit oleh
Redaktur. Deadline penataan berita pada halaman adalah pukul 21.00 WIB.
Halaman-halaman tersebut disimpan dalam format .pmd (Page Maker Document.)
sebelum dikirim ke percetakan PT. Intermedia Pers yang terletak di kota Nganjuk.
xxxviii
Setelah penataan Grafis iklan dan berita pada halaman Radar Madiun
selesai, file tersebut dikirim melalui jaringan internet khusus Jawa Pos ke mesin
cetak plat yang berada di PT. Intermedia Pers di Kota Nganjuk. Ketika File
tersebut masuk ke mesin pencetak plat, secara otomatis mesin tersebut langsung
memproduksi plat-plat halaman koran Radar Madiun. Selanjutnya plat-plat
tersebut akan diproses ke dalam mesin cetak koran oleh petugas yang ada di PT.
Intermedia Pers. Proses cetak koran dimulai pukul 22.00 WIB dan selesai pukul
03.00 WIB keesokan harinya. Jumlah cetak per hari adalah 25.000 eksemplar,
yang dibagi dan didistribusikan ke 6 daerah yaitu 1 kota (Madiun) dan 5
kabupaten (Pacitan, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi).
B. Deskripsi Kegiatan KKM
a) Tahap Observasi & Orientasi.
Tahap ini penulis laksanakan dalam waktu 3 hari yaitu pada tanggal 16
Februari 2010 - 19 Februari 2010.Tahap ini bertujuan untuk menciptakan
suasana pelaksanaan KKM menjadi lebih nyaman sehingga
pengaplikasikan materi di dalam perkuliahan di dunia kerja dapat
maksimal. Berikut rincian tahap Tahap Observasi & Orientasi lapangan
yang penulis lakukan :
Penulis memperkenalkan diri dan mulai membangun komunikasi
kepada seluruh Manger serta Staf divisi di Radar Madiun sehingga
tercipta suasana nyaman dalam melaksanakan KKM di Radar
Madiun.
xxxix
Penulis mengamati siklus kerja seluruh Divisi yang ada di Radar
Madiun khususnya Divisi Grafis/Lay out secara cermat. Hal ini
penulis lakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan
KKM dan tidak mengganggu siklus kerja yang terjadi di Radar
Madiun.
b). Tahap Pengaplikasian Materi.
Penulis mengaplikasikan materi yang di dapat dari perkuliahan di
program studi DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS dengan mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan oleh pengampu penulis selama melaksanakan
KKM di Radar Madiun. Berikut rincian tugas-tugas yang telah penulis
laksanakan selama pelaksanaan KKM di Radar Madiun.
TANGGAL KEGIATAN
20 Februari 2010.
22 Februari 2010.
23 Februari 2010.
24 Februari 2010.
25 Februari 2010.
o Membuat desain kaos Radar
Community.
o Mendesain Company Profile untuk
Radar Madiun.
o Mendesain Company Profile untuk
Radar Madiun.
o Mendesain Company Profile untuk
Radar Madiun.
o Mendesain Company Profile untuk
Radar Madiun.
xl
27 Februari 2010.
1 Maret 2010.
2 Maret 2010.
3 Maret 2010.
4 Maret 2010.
5 Maret 2010.
6 Maret 2010.
o Membuat power point tentang desain
Company Profile Radar Madiun untuk
mempresentasikanya kepada General
Manager (GM) Radar Madiun.
o Melakukan presentasi desain Company
Profile Radar Madiun kepada GM
Radar Madiun.
o Melakukan sedikit Revisi pada desain
Company Profile Radar Madiun.
o Memasukan softcopy desain Company
Profile Radar Madiun ke percetakan.
o Menata iklan display pada halaman
koran Radar Madiun.
o Manata iklan display pada halaman
koran Radar Madiun.
o Membuat desain leaflaet harga space
iklan Radar Madiun.
o Membuat desain iklan event “Lomba
Senam Aerobic se-eks karesidenan
Madiun Bersama Radar Madiun.
o Membuat desain Backdrop event
“Lomba Senam Aerobic se-eks
xli
8 Maret 2010.
9 Maret 2010.
10 Maret 2010.
11 Maret 2010.
12 Maret 2010.
13 Maret 2010.
karesidenan Madiun Bersama Radar
Madiun”.
o Merevisi desain Backdrop event
“Lomba Senam Aerobic se-eks
karesidenan Madiun Bersama Radar
Madiun”.
o Merevisi materi leaflet harga space
iklan untuk desain leaflet harga iklan
Radar Madiun
o Membuat cocard panitia event
“Lomba Senam Aerobic se-eks
karesidenan Madiun Bersama Radar
Madiun”.
o Memasukan softcopy Membuat desain
leaflet harga space iklan Radar
Madiun ke percetakan.
o Membuat desain polling Pilkada
Ngawi 2010.
o Mendesain Backdrop untuk Event
Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan
Esia.
o Mendesain Spanduk (MMT) untuk
Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun
xlii
14 Maret 2010.
15 Maret 2010,
17 Maret 2010.
18 Maret 2010.
dan Esia.
o Membuat Logo Diklat Jurnalistik
Radar Madiun dan Esia untuk desain
Merchandise untuk event tersebut.
o Mendesain Merchandise (Key chain,
Topi, pin, mug, T-shirt, Gantungan
kunci) untuk Event Diklat Jurnalistik
Radar Madiun dan Esia.
o Membuat Iklan Display Investasi.
o Menata iklan display investasi.
o Revisi desain Backdrop untuk Event
Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan
Esia.
o Revisi desain Spanduk (MMT) untuk
Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun
dan Esia.
o Memasukan desain Backdrop
danSpanduk (MMT) untuk Event
Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan
Esia ke Digital Printing.
o Membuat iklan display Lowongan
Kerja FIF.
xliii
19 Maret 2010.
20 Maret 2010.
21 Maret 2010.
22 Maret 2010.
23 Maret 2010.
24 Maret 2010.
25 Maret 2010,
26 Maret 2010.
27 Maret 2010.
28 Maret 2010.
o Menata iklan display Lowongan Kerja
FIF ke halaman surat kabar.
o Belajar menata Halaman Radar
Sport.
o Membuat logo berita lakalantas.
o Membuat logo berita pengroyokan.
o Menata iklan Nyess pada halaman
surat kabar.
o Menata iklan Nyess pada halaman
surat kabar.
o Menata iklan Nyess pada halaman
surat kabar.
o Mendesain iklan “Nonton Bareng
Radar Madiun Lega Calcio, Djarum
ISL, Liga Champions, Liga Inggris
dan LFP”.
o Bealajar menata halaman Radar Sport.
o Belajar menata halaman Radar Sport.
o Menata iklan nyess pada halaman
surat kabar.
o Menata iklan nyess pada halaman
surat kabar.
o Menata Iklan display pada halaman
xliv
29 Maret 2010.
30 Maret 2010.
31 Maret 2010.
1 April 2010.
2 April 2010.
3 April 2010.
4 April 2010.
5 april 2010.
6 April 2010.
7 april 2010.
8 April 2010.
9 April 2010.
10 April 2010.
Radar Sport.
o Belajar menata halaman Radar Sport.
o Menata Advertorial di halaman Radar
Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Menata Halaman Radar Sport.
o Membuat logo laporan khusus
pertandingan golf.
o Membuat iklan display “Penerimaan
mahasiswa baru periode tahun
2010/2011 Universitas Merdeka
Madiun.
o Membuat iklan penggenap halaman
Radar Madiun.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
xlv
12 April 2010.
13 April 2010.
14 April 2010.
15 April 2010.
16 April 2010.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
o Menata halaman Radar Sport.
xlvi
BAB V
PENUTUP
Kuliah kerja media merupakan tahap diamana mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengenal dunia kerja dan perbedaanya dengan dunia akademis.
Dalam dunia kerja, orang-orang yang terlibat didalamnya harus siap melaksakan
segala kegiatan kerja dengan seprofesional mungkin tak terkecuali mahasiswa
yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Media di instasi tersebut. Mahasiswa
dituntut untuk siap melaksanakan segala kewajiban dan konsekuensi yang berlaku
di Instasi itu layaknya staf yang telah bekerja di instasi tersebut. Tetapi mahasiswa
tidak perlu takut dengan dunia kerja, perbedaan antara dunia kerja dengan dunia
akademis tidaklah begitu jauh, pada prinsipnya dunia kerja di bidang komunikasi
pada umunya di bidang periklanan pada khususnya tidak menakutkan seperti yang
dibayangkan. Proses penciptaan karya terjadi sebagaimana terjadi di kampus.
Berlaku deadline, revisi dan tahapan kreatif lainya yang menguras tenaga dan
pikiran. Perbedaanya adalah dalam dunia kerja perlu ditekankan profesionalisme
yang harus dipatuhi setiap karyawan, tidak terkecuali mahasiswa yang sedang
melaksanakan Kuliah Kerja Media.
Sikap proaktif merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh
mahasiswa di tempat kerjanya, Hal ini dikarenakan kesempatan Kuliah Kerja
Nyata atau KKM hanya diberikan satu kali selama 3 tahun mengikuti program
DIII komunikasi terapan, maka sikap pro aktif merupakan kunci yang harus
dipegang mahasiswa untuk dapat mengeksplorasi diri, menyerap ilmu yang
xlvii
berguna di dunia kerja dengan sebebas-bebasnya. Menampatkan diri sebagai
orang yang akan belajar, yang menghuni lingkungan baru yang berbeda dengan
dunia akademis, bertanya merupakan proses adaptasi yang harus dijalani oleh
setiap mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Media, khususnya mahasiswa
Periklanan.
Perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi (Stasiun Televisi, Radio,
surat kabar, radio, majalah, media online) khususnya bidang periklanan (Biro
iklan/Advertisisng Agency) merupakan tepat belajar yang efektif bagi mahasiswa
Periklanan untuk dapat memacu dirinya agar tumbuh menjadi calon manusia
periklanan yang kompeten. Pemberian kesempatan dan kepercayaan yang
diberikan perusahaan bukan hanya berlaku sebagai tempat belajar, tetapi juga
sebagai ajang penggemlengan mental mahasiswa untuk dapat bertanggung jawab
atas pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.
Penulis sangat bersyukur karena boleh menyelesaikan Kuliah Kerja
Media 2010 ini di harian umum Radar Madiun, Banyak hal-hal baru yang penulis
dapatkan setelah mengikuti Juliah Kerja Media ini.
A. Kesimpulan
Layout dan grafis sangat diperlukan dalam sebuah surat kabar, karena
tampilan layout dan grafis yang baik dalam sebuah surat kabar akan
memeberikan kenyamanan kepada khalayak dalam membaca.
Layout memegang tanggung jawab penuh terhadap tampilan berita dan
iklan yang dimuat.
xlviii
Layout yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi menarik
dapat membantu surat kabar untuk membuat karakteristiknya sehingga
memeberikan pembeda dengan surat kabar lainya.
Layout juga memberikan andil dalam pembentukan citra suatu surat
kabar. Dengan layout yang baik, dengan sendirinya akan memberikan
citra yang positif bagi surat kabar.
Grafis menjadi penggebrak kemonotonan yang ada pada surat kabar.
Surat kabar selalu memberikan info melalui bahasa tulisan (termasuk
advertorial). Dengan grafis surat kabar mampu menyajikan berita atau
iklan dengan lebih menarik.
B. Saran-saran
Walaupun penulis hanyalah mahasiswa Prgram DIII Ilmu
Komunikasi Terapan yang masih harus banyak belajar dalam segala hal,
ijinkanlah penulis memberikan beberapa saran kepada instansi tempat
magang, program studi dan pada keilmuan komunikasi terapan, semoga
saran-saran yang penulis berikan dapat diterima dan memberikan
manfaat kepada semua pihak.
Penulis sangat yakin bahwa Harian Umum Radar Madiun telah
memberikan yang terbaik untuk dipersembahakan kepada
khalayak/konsumennya, Namum demikian ijinkanlah penulis memberikan
xlix
saran-saran dengan harapan dapat diterima dan berguna bagi pihak harian
umum Radar Madiun pada umunya, bagi pembaca pada khususnya.
Hendaknya Harian Umum Radar Madiun memisahkan antara divisi
layout dan grafis halaman surat kabar dengan divisi grafis iklan.
Penulis melihat dengan dibebankannya tugas layout dan grafis
halaman Surat kabar dengan grafis iklan membuat kinerja bagian
layout dan grafis menjadi terhambat karena fokus dari staf layout
dan grafis menjadi terpecah antara melayout dan membuat grafis
surat kabar dan membuat grafis untuk iklan. Hal ini membuat
tekanan hebat untuk divisi layout dan grafis dalam menyelesaikan
deadline dalam pekerjaanya, sehingga grafis untuk surat kabar dan
grafis untuk iklan menjadi kurang maksimal.
Harian Umum Radar Madiun sebaiknya mengadakan Komputer
machintos yang baru dan mengupgrade Komputer yang lainya
menjadi komputer yang cocok untuk layout dan grafis.
Harian Umum Radar Madiun hendaknya menambah staf Divisi
Grafis dan Layout karena dengan menyerahkan pembuatan grafis
dan layout 16 halaman surat kabar kepada 3 staf merupakan hal
yang kurang efektif. Dikhawatirkan apabila salah satu staf
mendapat halangan untuk masuk kerja maka akan membuat 2 staf
lainya menerima beban pekerjaan yang lebih berat.
General Manager harian Umum Radar Madiun sebaiknya
mengambil langkah-langkah tertentu untuk lebih membangun
l
Komunikasi antara divisi satu dengan divisi yang lain agar tercipta
suasana kerja yang libih nyaman. Penulis memandanga ada jarak
antara divisi-divisi yang bertugas pada pagi hari (Pemasaran,
Periklanan, keuangan) dengan divisi yang bertugas pada sore hari
(Redaksi).
Kepada Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan FISIP UNS Terapan
penulis ingin mengungkapkan beberapa saran yang semoga dapat berguna
bagi generasi mahasiswa periklanan yang menuntut ilmu di kampus kita
tercinta.
Sebaiknya pihak Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan Fisip
UNS menambah atau memeperbarui mata kuliah yang diberikan
kepada mahasiswanya. Penulis melihat jurusan Periklanan FISIP
UNS memfokuskan untuk memberikan ketrampilan-ketrampilan
periklanan di bidang iklan cetak. Sebaiknya Pihak Prodi juga
memberikan ketrampilan lebih di bidang periklanan Audio dan
Audio Visual.
Untuk Para dosen sebaiknya Memilih Dosen yang benar-benar
berkompeten di bidangnya.
Sebaiknya diadakan perbaikan dan penambahan sarana
prasarana penunjang perkuliahan, sebagai contoh laboratorium
yang kurang berfungsi dengan maksimal adalah Alat-alat fotografi
yang kurang kompatibel untuk membuat iklan cetak.
li
Akhirnya penulis mengharapkan semoga Kuliah Kerja Media ini dapat
bermanfaat bagi penulis, perusahaan dan pembaca sekalian. Sekali lagi penulis
memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini mempunyai arti di masa mendatang.
lii
DAFTAR PUSTAKA
Bedjo Riyanto, 2000. ”Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial(1870-1915).” Yogyakarta: Tarawang Press
Engle, James F., 1989. “Promotional strategy: managing the marketing Communication process.” Illionis: Richard D. Irwin Inc.
Ogilvy , David, 1983. “Ogilvy and Advertising.” London: Panbook Ltd.
Siregar, Ashadi & pasaribu, Kondang. “Bagaimana Mengelola Media Koroporasi-Organisasi.” Yogyakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogyakarta (LP3Y) Kanisius.
Sudiana, 1986. “Komunikasi Periklanan Cetak.” Bandung: CV Remadja Karya.