laporan - kkn.unnes.ac.id
TRANSCRIPT
ii
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) LOKASI TAHAP II B
DESA KENTENGSARI, KEC. CANDIROTO, KAB TEMANGGUNG
Oleh:
1. Ilyas Abdul Jafar 5202416079
2. Retno Palupi 1102416031
3. Ronaldi Agung S 1102416078
4. Lailatul Fitriyah 1401416074
5. Khusnul Khotimah 1401416327
6. Vidhea Putri R 1601416081
7. Erna Sulistyowati 2301416033
8. Diana Kemala Septa 2501416162
9. Ahmad Rosidi 3101416060
10. Sartika Wulandari 4001416010
11. Etika Ayu Lestari 4301416013
12. Isna Aisyal Karimah 5403416008
13. Reza Febria Permana 6301416061
14. Tri Wangiyanti 7101416057
PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
iii
BIODATA PENGUSUL
Dosen Pendamping
Nama Lengkap : Fredy Hermanto, S. Pd., M. Pd.
NIP : 198608192014041201
Fakultas/Prodi : Fakultas Ilmu Sosial
Ketua Kelompok
Nama Lengkap : Iyas Abdul
NIM : 5202416079
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 21 Januari 1997
Fakultas/Prodi : Teknik/Pendidikan Teknik Otomotif
Alamat asal : Jl. Kesatrian Asrama KBPT B-54, Jatingaleh,
Candisari, Kota Semarang
Alamat sekarang : -
No. HP : 085338822201
Email : [email protected]
Anggota 1
Nama Lengkap : Retno Palupi, 9 Maret 1998
NIM : 1102416031
Tempat, tanggal lahir : Kebumen,
Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/Teknologi Pendidikan
Alamat asal : Sinungrejo, RT 01 RW 04, Ambal, Kebumen
Alamat sekarang : Jl. Cempsakasari Timur, RT 03 RW 01, Sekaran,
Gunung Pati, Semarang
No. HP : 089617897785
Email : [email protected]
iv
Anggota 2
Nama Lengkap : Ronaldi Agung Saputra
NIM : 1102416078
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 11 April 1998
Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/Teknologi Pendidikan
Alamat asal : Jl. Dewi Sartika Barat No. 36 RT 05 RW 03
Alamat sekarang : -
No. HP : -
Email : [email protected]
Anggota 3
Nama Lengkap : Lailatul Fitriyah
NIM : 140141074
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 10 November 1998
Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/PGSD
Alamat asal : Mengeo Tengah, Sooko, Mojokerto
Alamat sekarang : Ponpes Al-Ma’rufiyyah Semarang
No. HP : 085730851950
Email : [email protected]
Anggota 4
Nama Lengkap : Khusnul Khotimah
NIM : 1401416327
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 3 Juni 1999
Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/PGSD
Alamat asal : Desa Kuta, Kec. Bantar Bolang, Kab. Pemalang
Alamat sekarang : Kelurahan Kemandungan, Tegal Barat, Tegal
No. HP : 08156807073
Email : [email protected]
v
Anggota 5
Nama Lengkap : Vidhea Putri Rahmasari
NIM : 1401416081
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 10 November 1997
Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/PGPAUD
Alamat asal : Jl. Gemah Kecana 6 No. 14 RT 04 RW 02 Kec.
Pedurungan, Kel. Gemah, Kota Semarang
Alamat sekarang : -
No. HP : 089527936450/081226006959
Email : [email protected]
Anggota 6
Nama Lengkap : Erna Sulistyowati
NIM : 2301416033
Tempat, tanggal lahir : Bantul, 13 Mei 1998
Fakultas/Prodi : Bahasa Dan Seni/Pend. Bahasa Prancis
Alamat asal : Semarang
Alamat sekarang : -
No. HP : 089631246983
Email : [email protected]
Anggota 7
Nama Lengkap : Diana Kemala Septa
NIM : 2501416162
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 12 September 1997
Fakultas/Prodi : Bahasa Dan Seni/Pend. Seni Tari
Alamat asal : Jl. Merapi Ujung No. 60 RT 26 RW 09 Panorama
Kota Bengkulu
Alamat sekarang : Aspol Gedawang 2 Blok B3 Banyumanik Semarang
vi
No. HP : 088227951797
Email : [email protected]
Anggota 8
Nama Lengkap : Ahmad Rosidi
NIM : 3101416060
Tempat, tanggal lahir : Blora, 1 Juli 1998
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial/Pend. Sejarah
Alamat asal : Desa Kamolan RT 04 RW 07 Kec. Blora, Kab. Blora
Alamat sekarang : Gg. Kaswari No. 17, Patemon, Gunung Pati
No. HP : 085311059215
Email : [email protected]
Anggota 9
Nama Lengkap : Sartika Wulandari
NIM : 4001416010
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 17 Maret 1998
Fakultas/Prodi : Matematika Dan IPA/Pend. IPA
Alamat asal : Semarang
Alamat sekarang : -
No. HP : 089675898219
Email : [email protected]
Anggota 10
Nama Lengkap : Etika Ayu Lestari
NIM : 4301416013
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 1 Maret 2000
Fakultas/Prodi : Matematika Dan IPA/Pend. Kimia
Alamat asal : Jl. Ciptalaksana RT 04 RW 01, Desa Purbasana, Kec.
Tarub, Kab. Tegal
vii
Alamat sekarang : Jl. Durian RT 02 RW 0, Sekaran, Gunung Pati,
Semarang
No. HP : 082326354853
Email : [email protected]
Anggota 11
Nama Lengkap : Isna Aisyal Karimah
NIM : 5403416008
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 16 April 1997
Fakultas/Prodi : Teknik / Pendidikan Tata Busana
Alamat asal : Karadenan 9, Buaran Pekalongan Selatan
Alamat sekarang : Gang Cempakasari 3 no.8c Sekaran, gunungpati
No. HP : 085800061076
Email : [email protected]
Anggota 12
Nama Lengkap : Reza Febria Permana
NIM : 6301416061
Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 18 Juli 1998
Fakultas/Prodi : Ilmu Keolahragaan/ PKO
Alamat asal : Tangerang Rt 02 Rw 04 Kecamatan Srueng
Kabupaten Kebumen
Alamat sekarang : Jl. Patemon RT 01 RW 03 Desa Patemon Kecamatan
Gunung pati, Kota Semarang
No. HP : 081337673096
Email : [email protected]
viii
Anggota 13
Nama Lengkap : Tri Wangiyanti
NIM : 7101416057
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 16 Desember 1997
Fakultas/Prodi : Ekonomi/Pend. Ekonomi Koperasi
Alamat asal : Jl. Bali Desa Pedurungan RT 03 RW 15 Kec. Taman
Kab. Pemalang
Alamat sekarang : Jl. Cempakasari Timur
No. HP : 085201219278
Email : [email protected]
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT
yang telah memberikan segala berkat dan nikmat-Nya sehingga seluruh
program kerja Tim KKN Lokasi tahap IIB UNNES dapat terlaksana dengan
lancar serta dapat terselesaikannya penyusunan Laporan Pelaksanaan KKN,
guna menjadi media informasi dan komunikasi mengenai Desa Kentengsari.
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih secara khusus kepada Tim
KKN Lokasi tahap IIB UNNES yang telah mengabdi dan memberikan ilmu
kepada warga Desa Kentengsari yang dikemas melalui berbagai program
kerja. Kami berharap nantinya ilmu-ilmu yang telah diberikan ini akan
memberikan dampak positif dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
warga Desa Kentengsari yang akhirnya akan memberikan dampak kepada
peningkatan kehidupan warga Desa Kentengsari. Tak lupa terima kasih kami
ucapkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan bimbingan dan arahan terhadap
pencapaian program-program di Desa Kentengsari.
Kami berharap di masa yang akan datang, Universitas Negeri
Semarang khususnya mahasiswa KKN dapat selalu membantu meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat di wilayah pedesaan.
Temanggung, November 2019
Kepala Desa Kentengsari
Yuni Tripsilo, ST
x
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
didalamnya mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN,
mahasiswa belajar dari pengalaman dan pengamatan sekaligus bekerja dalam
kegiatan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus
dalam kurun waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Kegiatan KKN didasari oleh empat pilar diantaranya pilar pada
bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan dan infrastruktur,
serta bidang ekonomi. Terdapat 3 program bidang pendidikan, 1 program
bidang ekonomi, 3 program bidang kesehatan, 2 progam bidang lingkungan
dan infrastruktur.
Desa Kentengsari memiliki luas daerah 1203 Ha. Bagian Utara
berbatasan dengan Pitrosari, Kecamatan Wonoboyo. Bagian Selatan
berbatasan dengan Campursari, Kecamatan Ngadirejo. Bagian Barat
berbatasan dengan Canggal, Kecamatan Candiroro. Pada sebelah Timur
berbatasan dengan Bantir, Kecamatan Candiroto.
Desa Kentengsari merupakan suatu kawasan yang memiliki banyak
potensi. Namun, masyarakat belum dapat memanfaatkan potensi-potensi
yang dimiliki secara maksimal. Dengan demikian, tim KKN Kentengsari
menawarkan solusi tiga program unggulan yang mencakup keberhasilan
program lainnya yaitu pelatihan tari tradisional, sosialisasi sampah, dan eco-
print.
Melalui program unggulan tersebut diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan yang ada dan mewujudkan suasana belajar dan
proses bermasyarakat Desa Kentengsari. Sasaran dari program pendidikan
karakter melalui hubungan kerjasama antar KKN Kentengsari dengan karang
xi
taruna dan anak-anak Desa Kenengsari. Program ini bertujuan untuk
menginternalisasi nilai-nilai karakter dan budi pekerti yang luhur melalui
pelestarian budaya Jawa yang tradisional.
Selain ketiga program unggulan tersebut, terdapat program yang
berguna bagi Desa Kentengsari, seperti bimbingan belajar, safari TPQ,
sosialisasi PHBS (Cuci tangan dan sikat gigi) untuk anak Sekolah Dasar,
pendampingan posyandu, Minggu ceria, dan Kentengsari menanam.
Metode yang akan dilaksanakan berupa persiapan, perizinan,
observasi, perencanaan, perlengkapan, pelaksanaan, evaluasi dan
penyusunan program KKN. Indikator keberhasilan ialah apabila program
berjalan sesuai rencana dan menghasilkan produk baik jasa maupun barang
yang bermanfaat. Adanya KKN Lokasi Tahap IIB ini diharapkan mampu
meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Desa Kentngsari dalam bidang
pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan & infrastruktur.
xii
DAFTAR ISI
BIODATA PENGUSUL ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... ix
RINGKASAN ................................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
BIDANG PENDIDIKAN ............................................................................... 1
BIDANG EKONOMI ................................................................................... 12
BIDANG KESEHATAN .............................................................................. 16
BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR ............................... 29
PENUTUP..................................................................................................... 37
A. Kesimpulan ....................................................................................... 37
B. Saran ................................................................................................. 37
BIDANG
PENDIDIKAN
2
Program kerja bimbingan belajar merupakan wujud kepedulian
terhadap anak-anak sekolah guna meningkatkan kemampuan membaca,
menulis dan berhitung, serta memberikan motivasi belajar. Berdasarkan
pengamatan tentang kemampuan siswa SD di Desa Kentengsari dan jam
belajar siswa di rumah, disimpulkan bahwa siswa jarang mengulang
pelajaran di rumah, mereka hanya belajar pada saat jam pelajaran di
sekolahnya saja, namun pada saat mereka dirumah mereka cenderung
menghabiskan waktu untuk bermain dan menonton TV, sehingga
kemampuan membaca, menulis, dan berhintung siswa masih kurang.
Selain itu jika mereka mempunyai pekerjaan rumah cenderung
malas untuk mengerjakannya. Melihat kondisi di lapangan seperti ini maka
mahasiswa KKN berinisiatif untuk memberikan program kerja bimbingan
belajar bagi siswa.
Latar Belakang
Bimbingan Belajar
3
Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan secara rutin setiap hari
Senin - Sabtu mulai pukul 15.30 dan berakhir pukul 17.00 WIB. Tempat
bimbingan belajar yakni nomaden dikarenakan dalam Desa Kentengsari
terdapat delapan dusun. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa sekolah di Desa
Kentengsari. Kegiatan ini biasanya di hadiri 20-30 peserta mulai dari anak
PAUD, anak kelas 1 SD hingga kelas 3 SMP. Kami membagi kelompok-
kelompok belajar kecil dan tiap kelompok dibimbing oleh satu mahasiswa
KKN.
Metode pelaksanaan dari program ini yaitu dengan memberikan
informasi kepada anak-anak TPQ yang ada di Desa Kentengsari bahwa
terdapat progam kerja bimbingan belajar kepada anak-anak sekitar. Selain itu
kami memberikan informasi dengan menempelkan jadwal bimbingan belajar
di setiap TPQ yang ada di Desa Kentengsari.
Anak-anak mendapatkan pelajaran tambahan yang bertempat di
beberapa TPQ di Desa Kentengsari. Kegiatan bimbingan belajar ini
memberikan bantuan kepada anak-anak untuk mengerjakan PR dari guru dan
membantu anak yang mengalami kesulitan dalam belajar, kemudian tim
KKN memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin belajar dan
mengadakan permainan edukasi.
Hambatan yang dialami yaitu tutor tidak memiliki buku
pendukung untuk materi dan banyaknya anak-anak yang mengitu bimbel
sehingga terkadang satu tutor memegang 2 sampai 3 kelas. Adaun usaha
yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin tutor
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
4
menggunakan media yang ada untuk mencari materi melalui searching di
internet.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah.
2. Anak dapat menyelesaikan tugas secara mandiri.
3. Memotivasi anak-anak dalam belajar.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah pengurus
dari setiap TPQ yang ada di Desa Kentengsari.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan bimbingan belajar
yakni siswa memiliki motivasi untuk belajar di luar jam sekolah.
Dalam program ini siswa akan dibantu untuk mendalami materi
pelajaran di sekolah dengan dibimbing oleh tim KKN yang bergantian akan
menjadi tentor bagi anak-anak di Desa Kentengsari. Tujuan dari kegiatan ini
adalah membantu mengatasi kesulitan yang dialami siswa ketika belajar di
sekolah dan membantu siswa untuk mendalami materi pelajaran di sekolah.
Mitra Kegiatan
Penutup
Luaran Kegiatan
5
Dokumentasi
6
Program kerja pelatihan tari tradisional merupakan wujud
kepedulian terhadap anak-anak sekolah guna meningkatkan kemampuan
menari mereka. Berdasarkan hasil wawancara di beberapa sekolah yang ada
di Desa Kentengsari, ekstrakulikuler menari di beberapa sekolah tidak begitu
akif. Ekstrakulikuler menari hanya ada jika terdapat suatu event atau
perlombaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa anak-anak belum memiliki
wadah yang tepat untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang
menari, padahal Desa Kentengsari penuh dengan potensi kebudayaan.
Melihat kondisi di lapangan seperti ini maka mahasiswa KKN
berinisiatif untuk memberikan program kerja berupa pelatihan tari
traadisional bagi siswa.
Kegiatan pelatihan tari tradisional dilaksanakan secara rutin setiap
minggunya mulai pukul 15.00 dan berakhir pukul 16.00 WIB. Tempat
latihan tari yakni di SD N Kentengsari 1, SD N Kntengsari 2, MI Ma’arif
Latar Belakang
Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan Tari Tradisional
7
Kentengsari 1, dan MI Ma’arif Kentengsari 2 dengan jadwal yang berbeda-
beda. Untuk SD N Kentengsari 1 setipa hari Sabtu, SD N Kentengsari 2
setiap hari Jumat, dan untuk MI Ma’arif Kentengsari 1 dan 2 setiap hari
Kamis. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 di Desa
Kentengsari. Kegiatan ini biasanya di hadiri 10-15 peserta.
Hasil dari kegiatan ini adalah mengasah kreativitas anak-anak
dalam bidang seni tari. Disamping itu terciptanya minat anak-anak dalam
bidang seni tari dan merekatkan tali persaudaraan anak-anak di Desa
Kentengsari.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah SD N
Kentengsari 1, SD N Kentengsari 2, MI Ma’arif Kentengsari 1, dan MI
Ma’arif Kentengsari 2.
Adapun luaran yang didapatkan atas program ini yakni siswa dapat
mempraktekkan gerak-gerak dasar tari. Selain itu, siswa dapat
mengembangkan kreativitasnya dalam membuat gerakan tari.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
Luaran Kegiatan
8
Dokumentasi
9
Program kerja safari TPQ merupakan wujud kepedulian terhadap
anak-anak guna meningkatkan kemampuan mereka dalam belajar membaca
Al-quran dan memprdalami ilmu agama. Berdasarkan hasil wawancara
dengan beberap ketua RT yang ada di Desa Kentengsari, kebanyakan TPQ di
Desa Kentengsaari masih kekukarangan pengajar dan ada beberapa yang
vakum, dikarenakan pasca panen tembakau.
Melihat kondisi di lapangan seperti ini maka mahasiswa KKN
berinisiatif untuk memberikan program kerja berupa safari TPQ untuk
membantu para pengajar TPQ.
Kegiatan safari TPQ dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin
sampai Minggu, mulai pukul 16.00 dan berakhir pukul 17.00 WIB. Namun,
ada beberapa TPQ yang jadwalnya setelah maghrib. Di Desa Kentengsari
terdapat 11 TPQ. Sehingga tim KKN UNNES membuat jadwal untuk safari
TPQ di setiap dusunnya.
Latar Belakang
Pelaksanaan Kegiatan
Safari TPQ
10
Selain tim KKN UNNES membantu mengajar, kami juga
memberikan cerita-cerita nabi di akhir acara.
Hasil dari kegiatan ini adalah membantu pengajar TPQ dan anak-
anak lebih mengetahui tentang cerita nabi-nabi dan kisah inspiratif lainnya
sehingga anak-anak lebih giat untuk berangkat mengaji srtiap harinya.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 11 TPQ
yang ada di Desa Kentengsari yang tersebar dalam beberapa dusun yakni
Dusun Gembyang, Limbangan, nongkosawit, Kenteng, Mentosari, madusari,
Kwagean, dan Tegalpuyang.
Luaran Kegiatan
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Dokumentasi
11
12
BIDANG
EKONOMI
13
Desa Kentengsari merupakan daerah pegunungan dengan berbagai
hasil bumi yakni tembakau dan sayur-sayuran. Hasil panen yang dihasilkan
cukup melimpah dan pemasarannya pun sudah luas. Namun, masyarakat
sering kali membuang dan tidak lagi menggunakan bagian yang sudah tidak
bisa digunakan lagi seperti daun, batang, dan bunganya. Padahal bagian-
bagian tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan
nilai perekonomian masyarakat setempat dengan memanfatkannya menjadi
sebuah karya yang disebut dengan eco-print.
Eco-print merupakan teknik memanfaatkan bahan-bahan alami
dari tumbuhan sekitar sebagai sumber pola dan warna. Bahan-bahan ini
dapat berasal dari bunga, daun, batang, dan bagian tumbuhan lainnya.
Penggunaan bahan alami ini membuat eco-print bersifat ramah lingkungan,
Latar Belakang
Pelatihan ECO-PRINT
14
artinya tidak memunculkan pencemaran baik di air maupun udara.
Diharapkan dengan adanya pelatihan eco-print dapat meningkatkan keahlian
masyarakat dalam mengolah barang yang tidak berguna menjadi sebuah hasil
karya yang bernilai ekonomi tinggi.
Persiapan pelatihan eco-print dilakukan kurun waktu 7 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pelatihan eco-print diadakan di Aula Balai
Desa Kentengsari jam 09.00. Peserta yang diundang dalam pelatihan ini
berjumlah 25 peserta yang merupakan ibu-ibu PKK. Kegiatan ini
dilaksanakan tepat pada hari Selasa, 5 November 2019. Kegiatan yang
dilaksanakan berupa pemaparan materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan
dengan praktek. Bahan utama yang diperlukan yaitu kain mori dan dedaunan,
serta bunga-bunga.
Hasil kegiatan dari pelatihan eco-print ini yakni bertambahnya ilmu
pengetahuan para peserta yakni ibu-ibu PKK tentang eco-print, bahan-bahan
yang digunakan dan cara pmbuatannya.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK
Desa Kentengsari.
Luaran yang diharapkan dari pelatihan eco-print ini adala terlatihnya
masyarakat Desa kentengsari dalam membuat hasil karya dari barang-barang
yang dianggap tidka berguna menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi.
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
15
Dokumentasi
16
BIDANG
KESEHATAN
17
Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan satu masalah
yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang lebih karena memiliki
dampak yang luas, sehingga perlu penanganan khusus. PHBS yang
dilaksanakan dalam program ini yaitu gosok gigi dan cucui tangan.
Ketepatan menggosok gigi adalah hal terpenting pada perawatan gigi.
Menggosok gigi tidak hanya dilakukan pada pagi dan malam hari saja,
sebenarnya menggosok gigi harus dilakukan setiap kali setelah makan,
namun karena pada siang hari dan sore hari sebagian besar orang melakukan
kegiatan di luar dan tidak harus membawa sikat gigi dan pasta gigi, maka
gosok gigi dapat dilakukan hanya di pagi hari dan malam hari saja asalkan
dilakukan dengan tepat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
Latar Belakang
PHBS
18
mensosialisasikan tata cara yang tepat dalam menggosok gigi kepada anak
pada usia dini.
Selaian gosok gigi juga cuci tangan. Cuci tangan merupakan sebagai
upaya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dar bakteri yang mnempel
pada tangan. Ada lima waktu penting yang harus diperhatikan dalam
melakukam cuci tangan. Diantaranya setelah dari jamban, setelah
membersihkan anak yang buang air besar, sebelum menghidangkan
makanan, sebelum makan, dan setelah memegang hewan atau binatang dan
benda kotor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tata
cara yang tepat dalam mencuci tangan kepada anak pada usia dini.
Persiapan Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan dalam
kurun waktu 10 hari. Persiapan tersebut meliputi perijinan ke sekolah, follow
up sekolah, dan membeli perlengkapan Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) yaitu sikat gigi, pasta gigi, dan sabun. Hingga sosialisai Pelatihan
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat terlaksana di beberapa sekolah dasar
dengan jadwal dibawah ini:
Tempat pelaksanaan : SD N 1 Kentengsari
Waktu pelaksanaan : 1 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 1 dan 2
Model kegiatan : sosialisasi PHBS
Tempat pelaksanaan : SD N 2 Kentengsari
Waktu pelaksanaan : 2 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 1 dan 2
Model kegiatan : sosialisasi PHBS
Pelaksanaan Kegiatan
19
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 1
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 1 dan 2
Model kegiatan : sosialisasi PHBS
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 2
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 1 dan 2
Model kegiatan : sosialisasi PHBS
Hasil dari kegiatan ini adalah tersampaikannya cara menggosok gigi
dan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, serta meningkatkan
kesadaran anak-anak akan pentingnya sikat gigi dan cuci tangan.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah anak-anak
dari SD N 1 Kentengsari, SD N 2 Kentengsari, MI Ma’arif Kentengsari 1,
dan MI Kentengsari 2.
Luaran dari kegiatan ini yaitu tersampaikannya pengetahuan tata cara
menggosok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar kepada anak pada
usia dini. Dengan adanya Sosialisasi PHBS di beberapa SD/MI di Desa
Kentngsari ini dapat menumbuhkan perhatian dalam diri anak-anak tentang
kesehatan gigi dan kebersihan tangan yang sangat penting.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
20
Dalam program ini siswa akan dibantu untuk memahami dan praktik
bagaimana cara menggosok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar.
Penutup
Dokumentasi
21
22
Melihat kebiasaan anak-anak, aktivitas yang dilakukan anak-anak
Desa kentengsari pada Hari Minggu umumnya lebih banyak dihabiskan
untuk bermain dan menonton televisi. Melihat keadaan tersebut, anak-anak
membutuhkan aktivitas kebugaran jasmani untuk masa pertumbuhannya dan
permainan tradisional untuk menghilangkan kecanduan mereka pada barang-
barang elektronik. Maka salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk
kebugaran jasmani diantaranya berolahraga.
Aktivitas olahraga akan membantu tubuh tetap bugar dan segar
karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, dan
membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh,
dengan kata lain mempunyai kebugaran jasmani yang baik bila jantung dan
peredaran darah baik sehingga seluruh tubuh dapat menjalankan fungsinya
Latar Belakang
MINGGU CERIA
23
dalam waktu yang cukup lama. Berkaitan dengan kebugaran jasmani yang
dikatakan sebagai kemampuan yang dimiliki untuk tetap bisa melakukan
aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti, kebugaran jasmani pada
seseorang memiliki fungsi yang berperan sebagai penunjang kualitas
aktivitas yang dilakukan.
Melihat kondisi di lapangan seperti ini maka mahasiswa KKN
berinisiatif untuk memberikan program kerja Minggu Ceria bagi siswa.
Dalam program ini diisi dengan senam bersama, permainan dan juga banyak
hadiah yang dapat menambah semangat para peserta.
Persiapan Minggu Ceria dilakukan dalam kurun waktu 10 hari.
Persiapan tersebut meliputi perijinan untuk tempat dan perlengkapan,
menginformasikan ke anak-anak Desa Kentengsari, dan membeli
perlengkapan untuk permainan. Hingga Minggu Ceria dapat terlaksana di
lapanagan Balai Desa Kentengsari pada tanggal 3 November 2019 jam 08.00
sampai selesai. Peserta dari kegiatan ini adalah anak-anak Desa Kentengsari.
Keterampilan gerakan yang disajikan pada peserta senam meliputi
berbagai gerak dalam melakukan pemanasan dan gerakan peregangan,
Melakukan latihan senam dengan mengikuti rangkaian gerakan yang diiringi
dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Dengan demikian dapat
dijelaskan bahwa dari berbagai gerakan disajikan dalam bentuk rangkai
gerakan yang diiringi dengan musik. Jenis musik yang dipakai untuk
kegiatan senam adalah jenis musik pop dan dangdut yang sangat populer di
Indonesia. Setelah senam diisi dengan permainan-permaianan sederhana
Hasil Kegiatan
24
yang dapat mengasah keterampilan dan kerja sama antar kelompok. Selain
itu terdapat doorprize dan sesi bercerita untu memotivasi anak.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah anak-anak
Desa Kentengsari.
Tujuan dari Minggu Ceria adalah agar anak-anak sehat, bugar,
jasmani dan rohani. Dan menyadarkan bahwa olahraga penting untuk
menjaga kesehatan. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,
senam sehat juga digunakan sebagai ajang saling mengenal antar anak-anak
untuk mempererat tali silaturahmi. Adapun tujuan senam untuk membantu
meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan, serta
menanamkan nilai mental spiritual kepada individu yang melakukannya.
Kegiatan ini diharapkan tidak berakhir pada kegiatan pengabdian,
tetapi bisa dibentuk kerjasama dalam penyebaran informasi tentang
pentingnya dan manfaat dari kegiatan senam dalam upaya meningkatkan
kesehatan dan kebugaran jasmani.
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
Penutup
25
Pelaksanaan Kegiatan
Dokumentasi
26
Permasalahan yang dialami masyarakat Desa Kentengsari di bidang
kesehatan adalah masih kurangnya pengadaan posyandu serta kurangnya
kesadaran penduduk Desa Kentengsari untuk mengikuti kegiatan posyandu.
Pendampingan posyandu adalah salah satu progam kerja yang berbentuk
pendampingan pengecekan kesehatan anak dan lansia (para warga yang
sudah lanjut usia).
Pelaksanaa kegiatan pendampingan posyandu rutin dilakukan setiap
hari Selasa tiap minggunya di dusun yang berbeda-beda. Adapun jadwal
pendampingan posyandu adalah pada minggu pertama bertempat di Dusun
Gembyang, minggu ke-2 di Dusun Limbangan, minggu ke-3 bertempat di
Dusun Mentosari dan Madusari, dan minggu ke-4 bertempat di Dusun
Latar Belakang
Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan POSYANDU
27
Kwagean dan Tegalpuyang. Waktu pendampingan posyandu adalaj jam
09.00 WIB sampai selesai.
Hasil dari kegiatan ini adalah lebih pedulinya masyarakat terhadap
kesehatan dengan rutin ikut posyandu. Selai itu lebih menjaga silaturrahmi
antar sesama warga.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK
dan warga Desa Kentengsari.
Luaran dari kegiatan ini adalah agar masyarakat rutin mengikuti
kegiatan posyandu dan kesadaran masyarakat dalam hal kesehatan.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
Dokumentasi
28
29
BIDANG
LINGKUNGAN
DAN
INFRASTRUKTUR
30
SISA (Sosialisasi Sampah) merupakan salah satu rangkaian kegiatan
program kerja KKN yang dilaksanakan oleh tim KKN mahasiswa UNNES
yang berupa sosialisasi kepada anak-anak Desa Kentengsai mengenai
permasalahan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tambahan kepada anak-anak Desa Kentengsai mengenai
berbagai macam sampah dan pengelompokannya.
Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang
dialami oleh masyarakat Indonesia bahakan dunia. Penggunaan sampah
produk sampah plastik secara tidak ramah lingkungan menyebabkan
berbagai masalah lingkungan hidup yang serius. Sampah plastik bukan
merupakan lagi permasalahan di kota tetapi di desa sekalipun sudah
mengalami permasalahan sampah. Dampak negatif sampah berbahan plastik
SISA (Sosialisai Sampah)
Latar Belakang
31
tidak hanya merusak kesehatan manusia tetapi juga dapat merusak
lingkungan secara sistematis.
Plastik sudah menjadi barang yang sulit lepas dengan manusia karena
menjadi wadah yang praktis dan mudah didapat. Permasalahan sampah juga
dialami warga Desa Kentengsari, masih banyak warga yang membuang
sampah secara sembarang ataupun langsung dibakar. Dengan tindakan
tersebut dapat mengganggu kesehatan warga dan menumpuknya sampah..
Oleh karena itu, tim KKN mahasiswa UNNES memberikan
sosialisasi mengenai berbagai macam sampah dan pengelompokannya agar
anak-anak tiak mmbuang ampah secara smbarangan dan tidak secara
langsung membakar sampah yang didapatnya. Selain itu juga memberikan
pengertian berbagai sampah yang dapat diolah kembali.
Persiapan Sosialisasi Sampah (SISA) dilakukan dalam kurun waktu
10 hari. Persiapan tersebut meliputi perijinan ke sekolah, follow up sekolah,
dan membeli perlengkapan Sosialisasi Sampah (SISA) yaitu tong sampah,
cat, kayung ring. Hingga Sosialisasi Sampah (SISA) dapat terlaksana di
beberapa sekolah dasar dengan jadwal dibawah ini:
Tempat pelaksanaan : SD N 1 Kentengsari
Waktu pelaksanaan : 1 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Sosialisasi Sampah (SISA)
Tempat pelaksanaan : SD N 2 Kentengsari
Waktu pelaksanaan : 2 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Sosialisasi Sampah (SISA)
Pelaksanaan Kegiatan
32
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 1
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Sosialisasi Sampah (SISA)
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 2
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Sosialisasi Sampah (SISA)
Hasil dari kegiatan ini adalah tersampaikannya pengelompokan
ssamapah, serta meningkatkan kesadaran anak-anak agar tidak membuang
sampah secara sembarangan.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah anak-anak
dari SD N 1 Kentengsari, SD N 2 Kentengsari, MI Ma’arif Kentengsari 1,
dan MI Kentengsari 2.
Luaran dari kegiatan ini yaitu tersampaikannya pengetahuan
pengelompokkan sampah kepada anak pada usia dini dan kesadaran untuk
tidak membuang sampah scara smbarangan. Dengan adanya SISA di
beberapa SD/MI di Desa Kentngsari ini dapat menumbuhkan perhatian
dalam diri anak-anak tentang samah.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
33
Dokumentasi
34
Penanaman pohon merupakan kegiatan penghijaun pada lahan
kosong di luar kawasan hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan
tanaman keras, misalnya jenis-jenis pohon buah, tanaman perkebunan.
Kentengsari menanam merupakan salah satu program kerja konservasi yang
bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk.
Persiapan Kentengsari menanam dilakukan dalam kurun waktu dua
minggu. Persiapan tersebut meliputi perijinan ke sekolah, follow up sekolah,
dan pengajuan proposal untuk bibit pohon. Hingga Kentengsari Menanam
dapat terlaksana di beberapa sekolah dasar dengan jadwal dibawah ini:
Kentengsari Menanam
Latar Belakang
Pelaksanaan Kegiatan
35
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 1
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Kentengsari Menanam
Tempat pelaksanaan : MI Ma’arif Kentengsari 2
Waktu pelaksanaan : 8 November 2019
Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6
Model kegiatan : Kentengsari Menanam
Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan yang asri dan
sejuk di lingkungan sekolah.
Adapun mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah anak-anak
dari MI Ma’arif Kentengsari 1 dan MI Kentengsari 2.
Luaran dari kegiatan ini yaitu terciptanya lingkungan yang asri dan
sejuk di ligkungan sekolah sehingga anak-anak nyamanketika bermain dan
belajar di sekolah.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan
Luaran Kegiatan
36
Dokumentasi
37
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari serangkaian program Kuliah Kerja Nyata di Desa
Kentengsari yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sebagian besar program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN
Lokasi Tahap 2 UNNES dapat terlaksana dengan lancar walaupun
ada sedikit hambatan dalam pelaksanaannya.
2. Antusiasme masyarakat dengan program-program kerja KKN
UNNES sangat membantu keberlangsungan proses pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh tim KKN Lokasi Tahap 2 UNNES.
3. Adanya kesesuaian hasil observasi kondisi masyarakat dengan
program-program yang dilakukan oleh Tim KKN UNNES, sehingga
dapat diterima masyarakat.
4. Besarnya partisipasi masyarakat terhadap program KKN UNNES
dari semua kalangan usia, terbukti dengan keikutsertaan dalam
kegiatan-kegiatan serta pemberian kritik saran demi peningkatan
pelaksanaan program.
B. Saran
Adapun saran Tim KKN UNNES setelah melaksanakan program
KKN adalah sebagai berikut:
1. Melakukan komunikasi dengan baik antar semua pihak, terutama
dengan warga, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
2. Diperlukan kedisliplinan waktu agar program kerja terlaksana sesuai
waktu yang di agendakan.