laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
TAHUN 2018
BADAN KEPEGAWAIAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2019
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Tahun 2018
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan.
LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana
kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra Perangkat
Daerah Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun
2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 132 Tahun 2017.
LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk menjawab
pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan
pencapaian indikator kinerja utama (IKU) PD yang telah dicanangkan pada tahun 2018 telah
berhasil dicapai.
Dari 1 (satu) IKU PD tahun 2018, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa, IKU dapat
tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU Perangkat Daerah
merupakan hasil dari upaya-upaya Perangkat Daerah, juga berkat dukungan dan partisipasi
seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang
berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program Perangkat
Daerah pada tahun 2018.
Beberapa indikator sasaran yang belum dapat memenuhi target kinerja, karena ada
beberapa hambatan kendala yang apabila tidak segera diantisipasi dapat berpengaruh pada
capaian sasaran yang akan datang.
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan
terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk
memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi Perangkat Daerah dapat
dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu:
1. Meningkatkan sinergi dan koordinasi internal agar terbentuk kerja sama yang baik sehingga
pencapaian target dapat sesuai harapan.
2. Meningatkan fungsi pengendalian intenal pada masing-masing bidang dan UPT esuai
dengan norma yang berlaku.
3. Meningkatkan anggaran, sarana dan prasarana penunjang sehingga mampu mendorong
suasana kerja yang kondusif.
4. Mengoptimalkan peran semua PNS untuk terlibat dalam kegiatan sesuai dengan kapasitas
masing-masing.
5. Memberi motivasi semua PNS untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sehingga
mampu beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
iv
6. Meningkatkan kedisiplinan PNS sehingga pelanggaran disiplin yang terjadi bisa ditekan.
Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan
adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui
penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi
jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku
kinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi
pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya
kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………..………………
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................
1
2
4
BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 5
A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................
B. Rencana Kinerja 2018 ...................………………………..
C. Perjanjian Kinerja 2018 ..................………………………
5
9
11
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 12
A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018..................
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................
D. Realisasi Anggaran ......................................………………..
12
13
14
22
BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 24
LAMPIRAN – LAMPIRAN.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
1
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah
menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga
selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Perangkat Daerah wajib
menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai
perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap
akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis
yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan
alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 dan Rencana
Kinerja Tahun 2018, maka LKj IP Perangkat Daerah yang disusun merupakan
realisasi hasil kegiatan tahun 2018 dan menyajikan laporan kemajuan
penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala Perangkat Daerah kepada Bupati
Gunungkidul.
BAB
I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
2
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja BKPPD.
1. Tugas Pokok
Tugas Pokok Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah yaitu
melaksanakan urusan penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Adapun fungsi yang ada pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Daerah yaitu :
a. perumusan kebijakan umum di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang perumusan kebijakan umum di bidang
kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang kepegawaian,
pendidikan, dan pelatihan;
d. pembinaan status, kedudukan pegawai, dan peningkatan kinerja pegawai;
e. pelaksanaan peningkatan kesejahteraan pegawai ASN dan fasilitasi pemberian
penghargaan Pegawai Negeri Sipil Daerah;
f. penyusunan formasi dan pengadaan pegawai ASN;
g. pengolahan data dan sistem informasi ASN;
h. penyelenggaraan pengembangan pegawai ASN;
i. penyiapan bahan pengangkatan, mutasi jabatan administrasi, JPT dan
fungsional, penempatan, kepangkatan, dan pensiun PNS Daerah;
j. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepegawaian,
pendidikan, dan pelatihan;
k. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional
di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang kepegawaian,
pendidikan, dan pelatihan; dan
m. pengelolaan UPT.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
3
1 4
12
32
eselon II
Eselon III
Eselon IV
Non Eselon
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah yaitu:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat terdiri dari:
1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Subbagian Umum;
c. Bidang Status, Kinerja, dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari:
1. Subbidang Status dan Kedudukan Pegawai;
2. Subbidang Kinerja Pegawai
3. Subbidang Kesejahteraan Pegawai
d. Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai terdiri dari:
1. Subbidang Formasi dan Pengadaan Pegawai;
2. Subbidang Pengembangan Pegawai;
3. Subbidang Pengolahan Data Pegawai;
e. Bidang Mutasi terdiri dari:
1. Subbidang Mutasi Jabatan Administrasi, JPT dan Penempatan Pegawai;
2. Subbidang Mutasi Jabatan Fungsional dan Kepangkatan;
3. Subbidang Pengangkatan dan Pensiun;
f. UPT; dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung
sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 49 orang pada
akhir tahun 2018. Adapun jabatan struktural di lingkungan BKPPD sebanyak 18
jabatan, terdiri dari eselon II.b = 1 jabatan, eselon III = 4 jabatan, eselon IV = 13
jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 32 orang.
Gambar 1.1
Sumber : Subbagian Umum BKPPD.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2018
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
4
1 6
38
4
Gol I/a-I/d
Gol II/a-II/d
Gol II/a-III/d
Gol IV/a-IV/e
Sedangkan komposisi pegawai BKPPD berdasarkan Golongan Ruang adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2018
1 I/a – I/d 1
2 II/a – II/d 6
3 III/a – III/d 38
4 IV/a – IV/e 4
Jumlah 49
Sumber : Subbagian Umum BKPPD.
Gambar 1.2
Sumber : Subbagian Umum BKPPD.
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Diuraikan secara ringkas permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh
BKPPD pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan kebutuhan Pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah belum dapat
dilakukan secara optimal sebagai akibat adanya moratorium pengadaan CPNS.
2. Sistem Informasi Kepegawaian yang belum terintegrasi secara maksimal sehingga
data base kepegawaian kurang akurat dan up to date.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Pada Akhir Tahun 2018
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi
tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh
masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Tahun 2016 - 2021
Rencana Strategis BKPPD ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 34
Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 132 Tahun
2017. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaan pembangunan jangka
menengah yang menjadi tolok ukur kinerja BKPPD dalam melaksanakan amanat
yang telah diberikan oleh masyarakat.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan
adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun.
Tujuan yang akan dicapai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Gunungkidul yaitu :
“ Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur”
Selanjutnya BKPPD menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan
dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja
sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Sasaran strategis dan indikator kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Aparatur yang kompeten dan
profesional meningkat.
Indeks profesionalitas ASN
2 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
Perangkat Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam
Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra
PD terhadap RPJMD
BAB
II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
6
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
3 Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah
(PD) Meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu (Bulanan, Semesteran, Tahunan)
4 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan PD meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah (PD)
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah telah menetapkan
Indikator Kinerja Utama dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
271/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Daerah. Adapun Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Aparatur yang
kompeten dan
profesional
meningkat.
Indeks profesionalitas
ASN Hasil rata-rata indikator program :
1. Persentase kenaikan pangkat
dan pensiun PNS tepat waktu
serta pengangkatan dan
pemindahan PNS yang sesuai
formasi
2. Persentase Pengiriman
Peserta Diklat dan Tugas
Belajar sesuai kebutuhan.
3. Persentase Pelanggaran dan
Kasus PNS yang
terselesaikan
Berdasarkan IKU PD tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan
Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Nomor 63/KPTS/BKPPD/2017 tentang Indikator
Kinerja Program di lingkungan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Daerah, yaitu sebagai berikut:
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
7
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Aparatur yang
kompeten dan
profesional
meningkat.
Persentase
kenaikan pangkat
dan pensiun PNS
tepat waktu serta
pengangkatan dan
pemindahan PNS
yang sesuai
formasi
∑ kenaikan pangkat dan
pensiun PNS tepat waktu
∑ Total PNS yang naik
pangkat dan pensiun
∑ pengangkatan dan
pemindahan pns
yang sesuai formasi
∑ total pns yang diangkat
dan dipindahkan
Tipologi data : Non Komulatif
x100%
x 100%
Persentase
Pengiriman
Peserta Diklat dan
Tugas Belajar
sesuai kebutuhan
∑ PNS yg memperoleh sertifikat
diklat dan tugas belajar
∑ Total PNS yg mengikuti diklat
dan tugas belajar
Tipologi data : Non Komulatif
x 100%
Persentase
Pelanggaran dan
Kasus PNS yang
terselesaikan
∑ Pelanggaran dan kasus PNS yg
terselesaiakan
∑ Pelanggaran dan kasus PNS
Tipologi data : Non Komulatif
x 100%
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraa
n pelayanan
publik
meningkat
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Perangkat Daerah
Total dari nilai
persepsi per unsur
Total unsur yang
terisi
Tipologi data : Non
Komulatif
x Nilai penimbang
Dimana bobot nilai rata-rata tertimbang = Jumlah
bobot dibagi jumlah unsur = 1 dibagi 14 = 0,071
Untuk memudahkan interprestasi terhadap
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
8
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
penilaian IKM antara 25-100, maka hasil penilaian
tersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25
dengan rumus:
IKM Unit Pelayanan x 25
Tipologi data: Non komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
1. laporan
bulanan
2. laporan
semesteran
3. laporan
tahunan
∑ laporan keuangan
disusun tepat waktu
∑ laporan keuangan
disusun
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
daerah
Persentase
kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD
terhadap Program
dalam Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah (RKPD)
∑ Program dalam Rencana Kerja
(Renja) PD
∑ Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD)
x 100%
Persentase
kesesuaian
Program dalam
Renstra PD
terhadap Program
dalam RPJMD
∑ Program dalam Renstra PD
∑ Program dalam RPJMD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
administrasi
∑ realisasi pemenuhan administrasi
perkantoran
∑ administrasi perkantoran yang
dibutuhkan
x 100%
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
9
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
perkantoran
Tipologi data: Non komulatif
Persentase
pemenuhan
kebutuhan sarana
dan prasarana
aparatur
∑ realisasi pemenuhan sarana dan
prasarana
∑ sarana dan prasarana yang
direncanakan
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase
Aparatur Sipil
Negara taat aturan
∑ ASN PD yang taat aturan
∑ ASN PD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
3. Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah, dengan melaksanakan program prioritas yaitu Program Pembinaan
dan Kesejahteraan Aparatur, Pengelolaan Data dan Pengembangan Pegawai,
Pengangkatan Pemindahan dan Pensiun, sedangkan program-program penunjang atau
pendukung pencapaian sasaran strategis adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. RENCANA KINERJA 2018
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di
depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang
tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives)
apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.
Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang
menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
10
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah menyusun perencanaan kinerja
tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Daerah. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program,
dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2018 menguraikan target
kinerja yang hendak dicapai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
selama tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus
dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan
tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuan.
Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah 2016-2021 dan Rencana
Kinerja Tahunan 2018 memuat sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang
akan dicapai, yaitu sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Aparatur yang kompeten
dan profesional meningkat
Indeks profesionalitas
ASN indeks 100,00
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
indeks 78,50
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
persen 100,00
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
persen 100,00
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
11
C. PERJANJIAN KINERJA 2018
Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja antara Kepala Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah dengan Bupati Gunungkidul untuk
mewujudkan target kinerja tahun kedua dari Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki
oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah. Perjanjian Kinerja Tahun
2018 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Tahun 2016-2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja
Tahun 2018 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah selama Tahun 2018. Target kinerja
merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018 dari semua
indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target
kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan
organisasi di dalam upaya pencapaian tujuan.
Dokumen Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Tahun 2018 disusun setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Nomor 205/DPA/2018 dan diubah seiring dengan Pergeseran DPA Nomor
91/DPA/2018. Perubahan Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Tahun 2018 sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Aparatur yang kompeten
dan profesional
meningkat
Indeks profesionalitas
ASN
Indeks 100
NO
PROGRAM
ANGGARAN
KETERANGAN
1 Program Pengangkatan
pemindahan dan Pensiun PNS
Rp. 688.818.400 APBD
2 Program Pengelolaan Data dan
Pengembangan Pegawai
Rp.2.840.314.100 APBD
3 Program Pembinaan dan
Kesejahteraan Aparatur
Rp. 307.261.200 APBD
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
12
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk
mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat
yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun
dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu
pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi
pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang
langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang
dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan
Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian
kinerja organisasi pemerintah.
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun
pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
BAB
III AKUNTABILITAS
KINERJA
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
13
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Atau
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasi
penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan “Metode
Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori
ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk
setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di
setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,
dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan
dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya
akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100%
Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100%
Rencana
Rencana
Rencana
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian sasaran = X 100%
Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
14
Daerah tahun 2018. Pencapaian IKU tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1 Aparatur yang
kompeten dan
profesional
meningkat.
Indeks
profesionalitas
ASN
100 100 100 100 100 100
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan
capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Aparatur yang Kompeten dan Profesional meningkat”
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
mempunyai tugas melaksanakan urusan Penunjang Pemerintahan dan tugas pembantuan di
bidang Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan. Untuk menjalankan tugas tersebut Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai
fungsi diantaranya untuk:
a. pembinaan status, kedudukan pegawai, dan peningkatan kinerja pegawai;
b. penyelenggaraan pengembangan pegawai ASN;
c. penyiapan bahan pengangkatan, mutasi jabatan administrasi, JPT dan fungsional,
penempatan, kepangkatan, dan pensiun PNS Daerah;
d. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepegawaian, pendidikan, dan
pelatihan;
Keseluruhan fungsi tersebut untuk mendukung sasaran 1 yang ada di Badan
Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul yaitu mewujudkan
“Aparatur yang Kompeten dan Profesional Meningkat”
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
15
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang
dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks
Profesionalitas ASN
100 100 95,4 95,4 Sangat
berhasil
100 95,4
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 95,4
Dari hasil evaluasi tersebut terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata 95,4 %
yang masuk kategori sangat berhasil. Indeks Profesionalitas ASN dilihat dari 3 (tiga)
indikator yaitu :
1. Persentase kenaikan pangkat dan pensiun PNS tepat waktu serta pengangkatan dan
pemindahan PNS sesuai formasi.
2. Persentase pengiriman peserta diklat dan tugas belajar sesuai kebutuhan’.
3. Persentase pelangaran dan kasus PNS yang terselesaikan.
Capaian kinerja tahun 2018 dari indikator pertama dapat di jelaskan bahwa untuk
kenaikan pangkat dari usulan sebanyak 1205 orang, yang bisa naik pangkat sesuai dengan
jadwal kenaikan pangkatnya sebanyak 1198 orang atau 99,4 %, dan jumlah PNS yang
pensiun dengan tepat waktu dari usulan sebanyak 345 orang dapat diselesaikan tepat waktu
sebesar 100 %. Sedangkan untuk pemindahan PNS pada tahun 2018 seluruhnya telah sesuai
dengan formasi yang ada, atau dengan capaian 100 %.
Capaian kinerja tahun 2018 dari indikator kedua pada tahun 2018 BKPPD
melaksanakan kegiatan diklat pegawai baik melalui penyelenggaraan maupun pengiriman.
Untuk penyelenggaraan diklat pada tahun 2018 jumlah 335 peserta dengan kelulusan
peserta sebanyak 333 orang atau 99,4 %, pengiriman diklat sebanyak 116 peserta dengan
kelulusan sebesar 100%. Sedangkan untuk pengiriman tugas belajar, dari kebutuhan
sebanyak 13 dapat terealisasi 8 orang atau sebesar 61,5 %.
Capaian kinerja tahun 2018 dari indikator ketiga untuk penyelesaian kasus
pelanggaran disiplin pada dari 8 kasus pelanggaran disiplin yang ditangani,
penyelesaiannya sebesar 100 %.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
16
Berikut disampaikan evaluasi pencapaian program sesuai dengan Indikator Kinerja
Program yang sudah ditetapkan :
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Utama
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kenaikan
pangkat dan pensiun PNS
tepat waktu serta pengang-
katan dan pemindahan
PNS sesuai formasi
100 100 99,4 99,4 Sangat
berhasil
100 99,4
2 Persentase Pengiriman
Peserta Diklat dan Tugas
Belajar sesuai Kebutuhan
100 100 86,9 86,9 Sangat
berhasil
100 86,9
3 Persentase pelanggaran
dan kasus yang
diselesaikan
100 100 100 100 Sangat
berhasil
100 100
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 95,4
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program sebesar rata-
rata 95,4 % yang masuk ketegori sangat berhasil.
Berikut adalah foto-foto kegiatan yang ada di BKPPD dalam rangka mencapai
sasaran yang sudah ditetapkan :
Gambar 1
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
17
Kegiatan belajar mengajar Diklat Teknis dan Fungsional
Gambar 2
Kegiatan Pelantikan Pejabat Struktural
Gambar 3
Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
18
Dalam melaksanakan program-program tersebut dianggarkan sebesar
Rp.3.836.393.700,00 dalam realisasinya dapat menyerap anggaran sebesar
Rp.3.237.302.605,00 (84,38%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp.599.091.095,00 (15,62%), anggaran yang ada tidak bisa terserap dengan sempurna
karena beberapa hal, diantaranya yaitu pada kegiatan pengadaan pegawai pembiayaannya
dilakukan dengan pola cost sharing, pada kegiatan pengiriman tugas belajar dokter spesialis
target peserta sejumlah 7 orang hanya lulus seleksi sebanyak 4 orang, dan proses seleksi
terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang dianggarkan untuk 44 orang, ternyata hanya
ada 27 peserta seleksi sehingga anggaran terutama biaya assessment tidak bisa terserap
sempurna, berikut rincian anggaran dan realisasinya:
Tabel 3.5
Rincian Realisasi Anggaran Program Utama
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian
(%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Program
pengangkatan,pemi
ndahan dan pensiun
PNS
688.818.400 533.521.895
77,45 155.296.505 22,55
2. Program
Pengelolaan Data
dan Pengembangan
Pegawai
2.840.314.100 2.435.085.310
85,73 405.228.790 14,27
3. Program
Pembinaan dan
Kesejahteraan
Aparatur
307.261.200 268.695.400
87,45 38.565.800 12,55
Jumlah 3.836.393.700 3.237.302.605 84,38 599.091.095 15,62
Permasalahan:
1. Pengiriman tugas belajar untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis tidak dapat
terlaksana secara maksimal karena jumlah peserta yang lulus tidak sesuai dengan yang
direncanakan sehingga anggaran yang disediakan tidak bisa terserap secara maksimal.
2. Proses pengadaan CPNS diselenggarakan secara terpadu di bawah koordinasi BKD
DIY dengan pembiayaan yang dilakukan secara cost sharing antaran BKN dan
BKD/BKPPD di lingkungan Pemda DIY sehingga anggaran yang disediakan tidak bisa
terserap secara maksimal.
3. Jumlah peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama sulit diprediksi
sehingga anggaran tidak bisa terserap secara maksimal.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
19
Solusi:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, terus diupayakan pengiriman calon
peserta tugas belajar mengikuti seleksi di lembaga pendidikan yang menyelenggarakan
program tugas belajar dokter spesialis, yaitu UGM Yogyakarta dan UNS Surakarta.
2. Menjalin hubungan yang intens dengan BKD DIY, BKPPD Kab/Kota di DIY maupun
BKN Regional I Yogyakarta dalam rangka penyelenggaraan pengadaan CPNS.
3. Mendorong pejabat Administrator yang sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan
diri mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, sehingga bisa
mengetahui kompetensi yang dimiliki.
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas,
di setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau
pendukung untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat
Daerah yaitu:
Sasaran 2
“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan perangkat daerah meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2018 mengalami
peningkatan yaitu dari 78,77 pada tahun 2017 meningkat menjadi 78,80 pada tahun 2018.
Indeks kepuasan masyarakat tahun 2018 ditargetkan sebesar 78,80 terealisasi sebesar 78,80
sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100 % masuk kategori sangat berhasil. Untuk
mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Perangkat Daerah
78,77 78,80 78,80 100 Sangat
berhasil
79,80 98,75
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
20
Sasaran 3
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkat daerah
meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkat daerah
meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah. Capaian kinerja yang diraih pada tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari
100,00 %. Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan
tahunan tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga
realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui
capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
4. laporan bulanan
5. laporan
semesteran
6. laporan tahunan
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
21
Sasaran 4
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
perangkat daerah”
Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
perangkat daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase
kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD
tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu 100,00 %. Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar
100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00%
masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.8
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung
pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan
dan Kapasitas Aparatur.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
22
Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar
Rp.916.993.400,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp.830.500.504,00 (90,57%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp.86.492.896,00 (9,43%), yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 3.9
Rincian Realisasi Anggaran Program Pendukung
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
No. Nama Program Anggaran
(Rp.)
Realisasi (Rp.) Capaia
n (%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
533.063.400 459.657.909 86,23 73.405.491 13,77
2. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
279.700.000 274.178.145 98,03 5.521.855 1,97
3. Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
25.620.000 18.464.700 72,07 7.155.300 27,93
4. Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
56.500.000 56.440.850 99,90 59.150 0,10
5. Peningkatan kualitas
perencanaan
20.100.000 19.767.900 98,35 332.100 1,65
6. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
2.010.000 1.991.000 99,05 19.000 0,95
Jumlah 916.993.400 830.500.504 90,57 86.492.896 9,43
Tidak ada permasalahan yang mendasar pada pelaksanaan program-program
tersebut, tetapi memang terdapat pos-pos yang bisa dihemat dan bisa dicukupi dengan dana
yang lebih rendah dari perkiraan semula, seperti biaya listrik, telepon, internet, fotokopi,
dan belanja bahan bakar minyak.
D. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 85,58% dari
total anggaran yang dialokasikan sebelumnya. Realisasi anggaran untuk
program/kegiatan utama sebesar 84,69%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan
pendukung sebesar 89,73%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran,
persentase penyerapan anggaran terbesar pada sasaran Akuntabilitas Pengelolaan
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
23
Keuangan Perangkat Daerah Meningkat (99,90%). Sedangkan penyerapan terkecil
pada sasaran Aparatur yang kompeten dan professional meningkat (84,39%).
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan tabel
berikut ini:
Tabel 3.10
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
1 Aparatur yang
kompeten dan
professional
meningkat
100 100 100 3.836.393.700 3.237.302.605 84,38
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
78,80 78,80 100 2.010.000 1.991.000 99,05
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
100 100 100 56.500.000 56.440.850 99,90
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
daerah
100 100 100 20.100.000 19.767.900 98,35
Jumlah 3.915.003.700 3.315.502.355 84,69
Belanja Langsung
Pendukung
838.383.400 752.300.754 89,73
Total Belanja Langsung 4.753.387.100 4.067.803.109 85,58
Sumber data : Laporan Keuangan Tahun 2018
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
24
LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja
dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporan
atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKj
IP menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik.
Sedangkan bagi publik sendiri, LKj IP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga
keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujud
dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuan
menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal,
profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta dinamika perubahan
lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat trend
pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir
Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah pada tahun 2018 adalah sangat baik, karena dari 1 (satu) sasaran Utama
yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan
dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Daerah untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam
pembangunan. Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan
kinerja ke depan. Pertama, walaupun IKU telah mencapai target yang sangat baik,
persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula.
Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan
pemenuhan SDM melalui penerimaan CPNS yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam
pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh
dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-
upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.
PENUTUP BAB
IV
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Tahun 2018
25
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari
penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh
instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan
dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dan
solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti
menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya
dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP
benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan
kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.