laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) 2016 klh kulon progo.pdf · 1. pemanasan global gas...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)TAHUN ANGGARAN 2016
KANTOR LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN KULONPROGO
DESEMBER 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 ini merupakan wujud pertanggungjawaban
terhadap kinerja yang telah dicapai oleh Kantor Lingkungan Hidup selama tahun 2016.
Diharapkan LKjIP Kantor Lingkungan Hidup ini dapat memberikan informasi yang
diharapkan seluruh stakeholders tentang pencapaian kinerja Kantor Lingkungan Hidup
Kulon Progo dalam periode Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2016. Semoga di tahun
mendatang capaian dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang
lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Kulon Progo.
Wates, 30 Desember 2016
KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN KULON PROGO
Ir. Suharjoko, MT.Pembina Tingkat I ; IV/b
NIP. 19620406 199303 1 005
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah karena
atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan
sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
ii
IKHTISAR EKSEKUTIFesuai amanat Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 46 Tahun
2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) pada Pemerintah Daerah, SKPD menyampaikan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) kepada Bupati melalui unit
kerja yang membidangi Pengembangan Kinerja Perangkat
Daerah.
LKjIP merupakan dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP yang
disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga sebagai media
pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan LKjIP mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP ini memuat visi, misi, pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, target
dan realisasi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) organisasi, target dan
realisasi indikator kinerja sasaran strategis, penjelasan atas pencapaian kinerja dan
pembandingan capaian indikator kinerja tahun berjalan dengan target kinerja 5
(lima) tahunan yang direncanakan. Fokus laporan ini adalah pencapaian
tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran (output)
penting. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mempunyai tujuan dan
sasaran sebagai berikut :
Tujuan :
Terlindunginya sumber daya alam dan terkendalinya pencemaran dan
perusakan lingkungan.
Sasaran :
Meningkatnya konservasi perlindungan dan pengendalian sumber daya alam
S
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
iii
Sasaran strategis ‘Meningkatnya konservasi perlindungan dan pengendaliansumber daya alam’ untuk mengukur kinerjanya Kantor Lingkungan Hidupmenggunakan dua indikator, yaitu Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air.
Capaian indikator kinerja Indeks Kualitas Udara tahun 2016 yaitu 98.07melebihi dari target yang ditetapkan, yaitu 97.72 atau realisasinya 100,36 %.Namun capaian 2016 ini menurun 0,7 dari capaian tahun sebelumnya (2015) yaitu98.77. Walau demikian capaian 2016 yang merupakan tahun terakhir dalamperiode RPJMD 2011-2016 ini melampaui target akhir Renstra 2011-2016, yaitu97.72.Capaian Indeks Kualitas Udara 2016 ini bahkan sudah melampaui targetIndeks Kualitas Udara pada akhir renstra (tahun 2016) sebesar 97.72.
Capaian indikator kinerja Indeks Kualitas Air tahun 2016 dari hasil uji kualitasair, di 5 (lima) titik pantau sepanjang sungai Serang, hasil perhitungan indekskualitas air tidak dapat mencapai target kinerja sasaran, meskipun secara garisbesar kualitas air sungainya masih dalam kategori memenuhi baku mutulingkungan. Dari 5 titik pantau tersebut, 3 (tiga) masih memenuhi baku mutu airsungai, sedangkan 2 (dua) titik pantau masuk dalam kategori cemar ringan. Secaraumum Indeks Kualitas Air tahun 2016 (Indeks = 62) menurun dibanding tahun 2015(Indeks = 70). Pada tahun 2015 dari 3 titik pantau semuanya atau 100 % memenuhibaku mutu. Sedangkan pada tahun 2016 dari 5 titik pantau hanya 3 titik yangmemenuhi baku mutu atau 60 %.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disampaikan dan
atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Wates, 30 Desember 2016Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo
Ir. SUHARJOKO, MT.NIP.19620406 199303 1 005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
IKHTISAR EKSEKUTIF ..............................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
i
ii
iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A.
B.
Latar Belakang ...... .............................................................
Landasan Hukum .................................................................
1
1
C.
D.
E
F.
.
Maksud & Tujuan .................................................................
Gambaran Umum Organisasi...............................................
D.1. Struktur Organisasi ......................................................
D.2. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................
Susunan Kepegawaian dan Sarana dan Prasarana ...........
Isu – Isu Strategis ................................................................
2
2
2
2
3
4
BAB II. PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA ........................... 5
A. Visi dan Misi ....................................................................... 5
B. Tujuan, Sasaran dan Strategi SKPD ..................................
C. Program ..............................................................................
D. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 ....................................
5
6
7
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................
A. Capaian Kinerja Tahun 2016 ..............................................
B. Realisasi Anggaran .............................................................
C. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran ...........................
D. Analisis Efisiensi Sumber Daya ..........................................
E. Permasalahan & Strategi Pemecahan Masalah .................
8
8
11
11
12
12
BAB IV. PENUTUP ................................................................................. 15
LAMPIRAN ................................................................................ 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
v
DAFTAR TABEL
Tabel I.1. Sarana dan prasarana yang dimiliki KLH Kulon Progo ...................... 4
Tabel I.2. Isu – Isu strategis KLH Kulon Progo .................................................... 4
Tabel II.1 Strategi dan kebijakan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran KLH Kulon Progo ................................................... .............. 6
Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ............................................................ 7
Tabel III.1 Skala Nilai Perangkat Kinerja .......................... ................................. 8
Tabel III.2. Capaian Kinerja KLH Tahun 2016 ................................................... 8
Tabel III.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran ke 1 Indeks Kualitas Udara......... 9
Tabel III.4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran ke 1 Indeks Kualitas Air .............. 10
Tabel III.5. Rencana dan Realisasi Anggaran kegiatan Tahun 2016.................... 11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo ….. 18
Lampiran 2. Data Capaian Kinerja KLH Kulon Progo Tahun 2011 s/d 2016 ……….. 19
Lampiran 3. Prestasi di Bidang Lingkungan Hidup ....................................................... 21
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2016 ..……………………………………………………………. 22
Lampiran 4. Cara Penghitungan Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air ….. 24
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 53 Tahun 2014. Hal ini merupakan implementasi dari Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah Pemerintahan
yang baik (Good Governance). Penyusunan LKjIP, diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Mendorong KLH Kabupaten Kulon Progo untuk dapat menjalankan tugas
pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, didasarkan pada Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Menjadikan pelaksanaan kegiatan KLH Kabupaten Kulon Progo yang akuntabel,
sehingga dapat mewujudkan program kegiatan yang efesien, efektif, dan responsif
terhadap aspirasi masyarakat.
3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan kinerja SKPD.
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat dan Stakeholders terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan khususnya terhadap KLH Kabupaten Kulon Progo.
B. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum penyusunan LKjIP Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2016 sebagai berikut :
1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah:
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
2
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2016 adalah:
1. Sebagai alat bukti pelaporan program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD
kepada masyarakat;
2. Dapat diketahuinya perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil
evaluasi kegiatan, permasalahan yang dihadapi, dan solusinya, baik yang berhasil
dilaksanakan maupun tidak berhasil dilaksanakan;
3. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang;
4. Terwujudnya tertib administrasi kegiatan.
D. Gambaran Umum Organisasi
D.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mempunyai struktur organisasi sebagai
berikut :
1. Kepala Kantor;
2. Sub. Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Pengembangan Kapasitas;
4. Seksi Pengawasan dan Pengendalian;
5. Seksi Pemantauan dan Pemulihan
D.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 76 Tahun 2012 tentang uraian
tugas pada unsur organisasi terendah Kantor Lingkungan Hidup, fungsi Kantor
Lingkungan Hidup yaitu :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
lingkungan hidup;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup; serta
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang lingkungan hidup.
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, maka tugas di masing-masing sub
bagian dan seksi sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
3
1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program
kerja, mengelola urusan rumah tangga, perlengkapan, ketatausahaan, penyajian
data dan informasi, kepustakaan, dokumentasi, administrasi kepegawaian dan
koordinasi administrasi keuangan serta laporan;
2. Seksi Pengembangan Kapasitas melaksanakan pengembangan kapasitas
lingkungan hidup; serta mengembangkan sistem informasi lingkungan.
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup; melaksanakan upaya
pemantauan lingkungan (UKL dan UPL), dan dokumen pengelolaan lingkungan
hidup;
4. Seksi Pemantauan dan Pemulihan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
kualitas lingkungan hidup, pemantauan pengelolaan lingkungan hidup dan
pemulihan kerusakan lingkungan hidup.
E. Susunan Kepegawaian dan Sarana dan Prasarana
1. Susunan KepegawaianJumlah personel Kantor Lingkungan Hidup sebanyak 18 orang, dengan
komposisi sebagai berikut :a). Berdasarkan jenjang pendidikan,
dapat dikelompokkan menjadi :- Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) : 6 orang- Pendidikan Diploma 3 (D3) : 2 orang- Pendidikan Sarjana (S1) : 8 orang- Pendidikan Pasca Sarjana (S2) : 2 orang
b). Berdasarkan kepangkatan /Golongan,dapat dikelompokkan menjadi :- Golongan II : 2 orang- Golongan III : 15 orang- Golongan IV : 1 orang
c). Berdasarkan Jenis Kelamin,dapat dikelompokkan menjadi:
- Pria : 12 orang- Wanita : 6 orang
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
4
Tabel I-1. Sarana dan Prasarana yang dimiliki Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
NO. NAMA BARANG JUMLAHRusak
Ringan
Rusak
Berat
I. GEDUNG
1. Gedung Kantor 1 unit - -
2. Gedung Laboratorium Lingkungan 1unit - -
3. Gazebo Tempat Merokok 1 unit - -
II. KENDARAAN DINAS 8 unit
III. MEBELAIR 170 unit
IV. PERALATAN MESIN KANTOR 50 unit
V. ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN 26 unit
E. Isu-Isu StrategisIsu-isu strategis berdasarkan Perubahan Renstra Kantor Lingkungan Hidup Periode
2011-2016
No.Isu Strategis
DinamikaInternasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)1. Pemanasan Global Gas Rumah Kaca
(GRK)
Energi terbarukan
Inventarisasi GRK dan
belum ada Rencana Aksi
Daerah untuk penurunan
emisi.
Pengembangan teknologi
ramah lingkungan
Pengendalian penggunaan
pupuk kimia
Gerakan 3R
From Waste to energy
Perubahan Iklim
dan kerusakan
Lingkungan
Kebakaran hutan,
exploitasi SDA
yang berlebihan
Penurunan Keanekaragaman
hayati
Peningkatan resiko Intrusi
air laut
Peningkatan resiko
terjadinya longsor dan
banjir
Penurunan kualitas udara
Meluasnya kawasan resiko
kekeringan
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
5
BAB IIPERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA
A. Visi dan Misi SKPDVisi SKPD Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo adalah
Terwujudnya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Pernyataan visi tersebut
memiliki pemahaman sebagai berikut :
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya
keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk
memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup.
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain dan
keseimbangan antar keduannya;
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya.
Misi SKPD Kantor Lingkungan Hidup adalah Mewujudkan Pengelolaan
Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.
B. Tujuan, Sasaran dan Strategi SKPD
Tujuan SKPD adalah Terlindunginya sumber daya alam dan terkendalinya
pencemaran dan perusakan lingkungan.
Sasaran SKPD adalah Meningkatnya konservasi, perlindungan dan
pengendalian sumber daya alam.
Strategi dan kebijakan yang akan ditempuh untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran disajikan dalam tabel II.1.
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
6
C. Program
Untuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator Kantor Lingkungan
Hidup dilaksanakan melalui program-program :
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
7
D. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016
Dalam upaya mencapai sasaran yang ditetapkan Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo menetapkan indikator sasaran serta target indikator
sasaran yang ingin dicapai tiap tahun, yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja
2016 antara SKPD dengan Kepala Daerah (Bupati). Untuk tahun 2016 Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo merencanakan target kinerja tahun
2016 seperti dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel II.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Meningkatnya IndeksKualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Udara - 97,72
Indeks Kualitas Air - 0,79
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
8
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2016
Pijakan yang dipergunakan dalam sistem akuntabilitas kinerja ini adalah
berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan
Pelaporan AKIP. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel berikut
menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam penyusunan LKjIP ini.
Tabel III-1. Skala Nilai Perangkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria PenilaianRealisasi Kinerja
Kode Warna
1. 91≤ Sangat Baik2. 76≤90 Tinggi3. 66≤75 Sedang4. 51≤65 Rendah5. ≤50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010, diolah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2016 dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai
tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada
tabel III-1 berikut:
Tabel III-2. Capaian Kinerja KLH Kulon Progo Tahun 2016
No IndikatorKinerja
Formula Pengukuran Satuan
Target Realisasi Persentase Predikat
1. IndeksKualitasUdara
IPU = IP NO2 + IP SO2
2Keterangan :
IPU : Indeks Pencemaran UdaraIP NO2 : Indeks Pencemaran NO2 rata-rataIP SO2 : Indeks Pencemaran SO2 rata-rata
- 97,72 98,07 100,36%
Sangatbaik
2. IndeksKualitasAir
Menghitung Indeks Kualitas Air : - 0,79 62
Status Jumlah Persen Koefisien NilaiMemenu-hi BakuMutu
3 60 % 70 42
CemarRingan
2 40 % 50 20
CemarSedang
0 0% 30 0
CemarBerat
0 0% 10 0
3Nilai IndeksPencemaranAir
62
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
9
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja :
Dari tabel III-2 terlihat bahwa KLH Kulon Progo menetapkan satu sasaran
strategis, yaitu ‘Meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup’ yang terbagi ke dalam
dua indikator kinerja sasaran strategis, yaitu ‘Indeks Kualitas Udara’ dan ‘Indeks Kualitas
Air’. Kedua Indikator kinerja sasaran strategis tersebut merupakan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, sehingga pencapaian
indikator kinerja sasaran strategis tidak lain merupakan pencapaian IKU SKPD KLH
Kulon Progo.
Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran
stategis diuraikan sebagai berikut:
1. Sasaran Meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran ‘Meningkatnya Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup’ mempunyai dua indikator yaitu Indeks Kualitas Udara dan
Indeks Kualitas Air.
1.1. Indikator Kinerja Indeks Kualitas Udara
Capaian indikator kinerja tahun 2016 Indeks Kualitas Udara yaitu 98.07 melebihi
dari target yang ditetapkan (97.72) dengan realisasi = (98.07/97.72) x 100 % =
100,36 %. Capaian Indeks Kualitas Udara 2016 ini melampaui target Indeks Kualitas
Udara pada akhir renstra (tahun 2016) sebesar 97.72 (Tabel III-3).
Tabel III-3. Capaian indikator Kinerja Sasaran ke-1 Tahun 2016
NoIndikatorKinerja
CapaianTarget2016
Realisasi2016
%Realisasi
Target AkhirRenstra (2016)
Capaian s/d 2016terhadap 2016 (%)2013 2014 2015
1. Indeks KualitasUdara
97.61 98.74 98.77 97,72 98,07 100,36 97,72 100,36
Dari hasil uji kualitas udara di kawasan perkotaan Wates, menunjukkan capaian
Indeks Kualitas Udara tahun 2016 (98.07) mencapai bahkan melebihi target Indeks
Kualitas Udara tahun 2016 (97.72). Hal ini menunjukkan kualitas udara di
Kabupaten Kulon Progo masih memenuhi baku mutu. Namun capaian 2016 ini
menurun 0,7 dari capaian tahun sebelumnya 2015 yaitu 98.77. Walau demikian
capaian 2016 yang merupakan tahun terakhir dalam periode RPJMD 2011-2016 ini
melampaui target akhir Renstra 2011-2016, yaitu 97.72.
Faktor yang mendukung tercapainya hasil tersebut antara lain karena Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Kantor Lingkungan
Hidup menggiatkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Kulon
Progo guna mencegah dan mengurangi dampak negatif dari emisi gas buang
kendaraan bermotor, dikarenakan adanya kecenderungan konsentrasi gas-gas
polutan kian meningkat dari tahun ke tahun seiring meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor. Tidak terlepas pula pengawasan dan pembinaan yang dilaksanakan
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
10
Kantor Lingkungan Hidup terhadap industri-industri serta usaha dan / atau kegiatan
yang menghasilkan emisi cerobong asap agar menaati persyaratan teknis dalam
pencegahan pencemaran udara.
1.2. Indikator Kinerja Indeks Kualitas Air
Tabel III-4. Capaian indikator Kinerja Sasaran ke-1 Tahun 2016
No IndikatorKinerja
Capaian Target2016
Realisasi2016 %
RealisasiTarget AkhirRenstra 2016
Capaian s/d 2016terhadap 2016
(%)2013 2014 2015
2. Indeks KualitasAir
0.81 0.94 70 0,79 62 - 0.79 -
Dari hasil uji kualitas air, di 5 (lima) titik pantau sepanjang sungai Serang, hasil
perhitungan indeks kualitas air tidak dapat mencapai target kinerja sasaran,
meskipun secara garis besar kualitas air sungainya masih dalam kategori memenuhi
baku mutu lingkungan.
Dari 5 titik pantau tersebut, 3 (tiga) masih memenuhi baku mutu air sungai,
sedangkan 2 (dua) titik pantau masuk dalam kategori cemar ringan. Secara umum
Indeks Kualitas Air tahun 2016 (Indeks = 62) menurun dibanding tahun 2015 (Indeks
= 70). Pada tahun 2015 dari 3 titik pantau semuanya atau 100 % memenuhi baku
mutu. Sedangkan pada tahun 2016 dari 5 titik pantau hanya 3 titik yang memenuhi
baku mutu atau 60 %. Pada tahun 2016 ini telah berhasil menambah 2 titik pantau
baru sehingga semuanya ada 5 titik pantau dari semula hanya 3 titik pantau.
Kedepannya penambahan titik pantau dan frekuensi pantau masih diperlukan untuk
menghasilkan data kualitas air sungai yang lebih akurat dan lebih bisa dipercaya
(reliable) di penggalan-penggalan sepanjang sungai Serang untuk mengevaluasi titik-
titik pantau yang terindikasi tercemar.
Tidak tercapainya indikator Indeks Kualitas Air ini karena adanya kecenderungan
selalu meningkatnya beban pencemaran di badan-badan air, sedangkan kemampuan
daya tampung dan daya dukung mereka terbatas. Dengan demikian diperlukan
upaya dalam pengelolaan limbah cair yang baik dan benar, baik untuk limbah
industri maupun limbah rumah tangga sebelum dialirkan ke lingkungan, dan juga
upaya pengawasan pencegahan pencemaran air yang lebih diperketat.
Dalam pencantuman target kinerja Indeks Kualitas Air tahun 2015 (0.78) dan target
kinerja tahun 2016 (0.79) dapat diberikan catatan bahwa dalam formulasi
pengukuran kinerja tersebut belum memasukkan koefisien untuk Indeks Kualitas Air
sehingga formula pengukuran kinerja tersebut perlu direvisi dan dipergunakan
sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan ke depan. Sebagai informasi, pada tahun
2014, yaitu saat perubahan RPJMD disusun dan target kinerja tersebut dicantumkan,
Kabupaten Kulon Progo merupakan Kabupaten/Kota pertama di Indonesia yang
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
11
mencantumkan indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dalam
perencanaan kinerjanya, sehingga dapat dikatakan Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo merupakan pioner dalam formulasi indikator tersebut.
B. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 (setelah Perubahan APBD
2016) sebesar 98,71 % dari total anggaran yang dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi
anggaran per-indikator, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di
indikator kinerja Indeks Kualitas Udara (99,53.%), sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di indikator kinerja Indeks Kualitas Air (98,23 %).
Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran
pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran yang
hampir mencapai 100 % menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian
sasaran pembangunan tahun 2016 telah mencukupi.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:
Tabel III-5. Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016
Kinerja Keuangan *)
Sasaran Indikator Target Realisasi % Program Target (Rp) Realisasi (Rp) %
MeningkatnyaIndeks KualitasLingkunganHidup
Indeks KualitasUdara
97,72 98,07 100,36 Perlindungan danKonservasi SumberDaya Alam Pengendalian
Pencemaran danPerusakan LingkunganHidup
378.220.100 376.445.600 99,53
IndeksKualitas Air
0,79 62 PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup Perlindungan dan
Konservasi SumberDaya Alam
513.733.500 504.653.000 98,23
Jumlah 891.953.600 881.098.600 98,78
Keterangan :*) : Anggaran dan Realisasi Keuangan setelah Perubahan APBD 2016
C. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran
Efisiensi merupakan penghematan anggaran tanpa mengurangi hasil maupun capaian
kinerja dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Efisiensi Anggaran
yang nyata adalah pada kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan. Anggaran yang
direncanakan untuk kegiatan ini Rp.67.193.450 dengan target penerbitan dokumen
lingkungan (SPPL, UKL-UPL, AMDAL) sebanyak 250 dokumen. Realisasi penyerapan
anggaran Rp. 67.053.300 dengan jumlah realisasi penerbitan dokumen lingkungan 256
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
12
dokumen atau melebihi target dokumen sehingga terdapat penghematan anggaran namun
tidak mengurangi kualitas kinerja.
D. Analisis Efisiensi Sumber Daya
Adanya moratorium penerimaan PNS yang masih diberlakukan bagi Kabupaten
Kulon Progo sehingga terjadi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kendala
yang universal bagi SKPD-SKPD. Menyikapi kondisi tersebut perlu upaya optimalisasi
kemampuan SDM, baik dengan pengembangan kapasitas PNS maupun pemberdayaan
masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup.
E. Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam fungsi pelayanan,
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menghadapi berbagai permasalahan
utama pada setiap bidang pelayanan serta menjadi tugas untuk mengatasinya,
diantaranya adalah :
■ Pelayanan permohonan rekomendasi dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL dan
SPPL):
- Batas waktu pengembalian revisi dokumen lingkungan belum sesuai ketentuan.
■ Pelayanan pencegahan pencemaran air
- Belum optimalnya pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
pencemaran air
- Kurangnya ketaatan pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan administrasi
dan teknis pencegahan pencemaran air
■ Pelayanan pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak
- Belum optimalnya pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
cerobong asap
- Kurangnya ketaatan pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan administrasi
dan teknis pencegahan pencemaran udara
■ Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi
biomassa
- banyaknya parameter yang harus diuji untuk penentuan status kerusakan
lahan dan / atau tanah untuk produk biomassa
■ Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
13
- Belum optimalnya pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
terhadap usaha dan / atau kegiatan yang berjalan.
Permasalahan lainnya yang dihadapi terkait pencapaian kinerja :
a) Masih rendahnya kapasitas pemrakarsa usaha kegiatan dalam menyusun
dokumen lingkungan (UKL-UPL), sehingga proses pengajuan izin
lingkungan terkesan lama dan rumit.
b) Belum adanya peraturan daerah tentang Izin Perlindungan dan
Pengelolaan LH (izin TPS LB3 dan Izin Pembuangan Limbah Cair).
c) Belum optimalnya SOP perizinan usaha kegiatan pertambangan, dimana
di dalamnya terdapat izin lingkungan.
d) Belum tersedianya PPLHD (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
Daerah), sehingga kegiatan pengawasan kegiatan usaha belum optimal.
e) Masih kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Perkotaaan
Wates, terutama untuk RTH Publik.
f) Masih kurangnya partisipasi dari warga sekolah dalam program adiwiyata
g) Masih kurang optimalnya fungsi pembinaan instansi / sektor terkait
terhadap usaha kegiatan yang menjadi kewenangannya (peternakan,
pertambangan dan perindustrian), sehingga menimbulkan dampak negatif
terhadap LH.
h) Adanya regulasi terkait aturan pemberian hibah kepada kelompok
masyarakat yang mewajibkan berbadan hukum.
Strategi yang perlu diterapkan dalam mengatasi permasalahan di atas, diantaranya :
a) KLH melakukan pendampingan dan bimbingan kepada pemrakarsa usaha
kegiatan dalam penyusunan dokumen lingkungan.
b) Menggunakan acuan peraturan pusat
c) KLH meningkatkan koordinasi dengan Pemda DIY (DPUP ESDM, BLH dan
KP2TSP) untuk segera mengoptimalkan SOP perizinan usaha kegiatan
pertambangan.
d) Meminta bantuan PPLHD dari BLH DIY maupun P3EJ.
e) Mengajukan permohonan fasilitasi RTH Perkotaan ke BLH DIY, antara lain
untuk pohon perindang jalan dan penghijauan lingkungan.
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
14
f) Meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian
Agama untuk bersama-sama melakukan pembinaan adiwiyata ke sekolah
mulai dari pendidikan dasar sampai dengan menengah.
g) Meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait untuk bersama-sama
melakukan pembinaan teknis dalam pengelolaan lingkungan usaha kegiatan
tersebut.
h) Perlu verifikasi usulan kelompok masyarakat terkait status badan hukum
untuk bantuan hibah sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan
sesuai aturan.
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
15
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon
Progo disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016 serta
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi merupakan
wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka
perwujudan good governance.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian
sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, Berdasarkan hasil pengukuran kinerja
terhadap sasaran, ditetapkan indikator kinerja sasaran sebanyak lima indikator,
Penyelenggaraan kegiatan di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo pada
Tahun Anggaran 2016 merupakan tahapan dari Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan
partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan, Sementara
itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai
pihak,
Hasil laporan akuntabilitas kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari dua indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan, hanya satu yang
memenuhi target yang ditetapkan, yaitu Indeks Kualitas Udara tahun 2016 sebesar
98,07 melebihi dari target 2016 yang ditetapkan, yaitu 97,72 atau realisasinya 100,36
%.
Sedangkan indikator kinerja Indeks Kualitas Air belum memenuhi target kinerja karena
dari 5 titik pantau air sungai baru 3 titik yang memenuhi baku mutu, sedangkan 2 titik
masuk dalam kategori cemar ringan.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dan peningkatan kinerja dirumuskan saran-saran sebagai berikut:
1. Peningkatan kegiatan pembinaan dan pemantauan untuk pengendalian pencemaran
air bagi usaha-usaha yang berpotensi mencemari air. Memfasilitasi pengadaan instalasi
pengolahan limbah cair, utamanya bagi industi kecil dan menengah yang menjadi
tanggung jawab pemerintah dengan mengupayakan anggaran dari APBD I, APBD II
dan APBN.
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
16
2. Perlu lebih ditingkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat, dunia usaha, dunia
pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan para pemangku kebijakan dalam
pengelolaan lingkungan hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini diharapkan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan
dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program
dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Wates, Desember 2016
KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN KULON PROGO
Ir. Suharjoko, MT.NIP. 19620406 199303 1 005
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
17
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
18
Lampiran 1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONALTERTENTU
SEKSI PEMANTAUAN &PEMULIHAN
SEKSI PENGEMBANGANKAPASITAS
SEKSI PENGAWASAN &PENGENDALIAN
KEPALA
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
19
Lampiran 2. Data Capaian Kinerja KLH 2011-2015
Tabel Lampiran 2. Data Capaian Kinerja Kantor Lingkungan HidupTahun 2011-2016
No Indikator SatuanCapaian
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah pengajuan
dokumen lingkungan
yang direkomendasi
Dokume
n
183 150 150 309 306 256
Jumlah dokumen
lingkungan yang
diajukan
183 256 269 309 306 256
2. Jumlah laporan /
pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Laporan 11 11 8 5 9 7
Jumlah laporan /
pengaduan
masyarakat yang
diajukan
12 12 9 5 9 7
3. Jumlah usaha dan /
atau kegiatan sumber
tidak bergerak yang
memenuhi persyaratan
teknis pencegahan
pencemaran udara
unit 5 5 5 4 4 4
Jumlah usaha dan
/atau kegiatan sumber
tidak bergerak yang
ada
5 5 5 4 4 4
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
20
No. Indikator SatuanCapaian
2011 2012 2013 2014 2015 2016
4. Jumlah usaha dan /atau kegiatan yangmentaati persyaratanadministratif dan teknispencegahanpencemaran air
Unit 5 5 5 5 20 25
Jumlah usaha dan /atau kegiatan yangmenghasilkan limbahcair
24 24 24 34 35 35
5. Luasan lahan yangtelah ditetapkan statuskerusakan lahan
Ha 19,877.2 8,518.8 28,396 28,396 1175(lahan
pertanian kec.Galur)
685(lahan
pertaniankec.
Lendah)
Jumlah tanah untukproduksi biomassayang diinformasikanstatus kerusakanlahan
19,877.2 8,518.8 28,396 28,396 1175 685
6. Jumlah sumber emisiyang dipantau danmemenuhi baku mutu
unit 5 5 4 5 4 4
Jumlah sumber emisiyang dipantau
5 5 5 5 4 4
7. Jumlah desa dankelurahan yangmemiliki KSM
Desa 11 13 14 44 48 49
Jumlah desa dankelurahan
88 88 88 88 88 88
8. Jumlah biogas yangterbangun
Unit 139 28 30 11 9 7
Jumlah rencanabiogas yang terbangun
139 28 30 12 9 7
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
21
Lampiran 3. Prestasi di Bidang Lingkungan Hidup
Tabel Lampiran 3. Prestasi yang diperoleh dari binaan KLH Kulon Progo Tahun 2016
No.Nama Orang
/Kelompok/OrganisasiNama Penghargaan
Pemberi
PenghargaanTahun
Penghargaan
1. SDN Temon Adiwiyata NasionalMenteriLingkungan Hidupdan Kehutanan RI
2016
2. MAN 2 Wates Adiwiyata Provinsi Gubernur DIY 2016
3.KTH. Wana Tirta, PasirMendit, Jangkaran,Temon
Kalpataru KategoriPenyelamatLingkungan
Gubernur DIY 2016
4.Sdr, Saparbe, Kayugede,Gerbosari, Samigaluh
Kalpataru KategoriPerintis Lingkungan
Gubernur DIY 2016
5.Ir. Saptono Tanjung,Ngestiharjo, Wates
Kalpataru KategoriPembinaLingkungan
Gubernur DIY 2016
6. Dusun Banyunganti,Jatimulyo, Girimulyo
Kampung Hijau Gubernur DIY 2016
7.Bpk. Anom Sucondro,Beteng, Jatimulyo,Girimulyo
Kehati KategoriCitra Lestari Kehati
Gubernur DIY 2016
8.Bank Sampah Flamboyan,Sebokarang, Triharjo,Wates
Bank SampahKategori Pemula
Gubernur DIY 2016
9.Bank Sampah UwuhHarjo, Ngrajun,Banjarharjo, Kalibawang
Bank SampahKategori Pemula
Gubernur DIY 2016
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
22
Penghitungan Indeks Pencemar Udara, Indeks Pencemar Air , danIndeks Tutupan Hutan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
1. Indeks Pencemar Udara (IPU)
Indeks Pencemaran Udara dihitung dengan menggunakan parameter NO2 dan SO2 dengan
formula sebagai berikut :
IPU = IP NO2 + IP SO2
2Dimana :
IP NO2 = (-0,2 x (0,177 x C NO2) + 100
IP SO2 = (-0,2 x (0,625 x C SO2 ) + 100
Hasil Pemantauan Kualitas Udara Tahun 2016 :
- Konsentrasi NO2 rata-rata : 32,435
- Konsentrasi SO2 rata-rata : 76,3995
Sehingga :
- IP NO2 = (-0,2 x (0,177 x 32,435 )) + 100
= 98,85
- IP SO2 = (-0,2 x (0,177 x 76,3995)) + 100
= 97,295
Jadi :
IPU = 98,85 + 97,295
2
= 196,145
2
IPU = 98,0725
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
23
2. Indeks Pencemar Air (IPA)Hasil Uji Rata-rata pada Titik Pantau I Sungai Serang :
No. Parameter SatuanBaku Mutu Klas II
(L)
TP I
Hasil Uji (C) C/L C/L (baru)
1. COD mg/l 25 15,96 0,638 0,638
2. TSS mg/l 50 9,25 0,185 0,185
3. DO mg/l 5 7,48 0,534 0,534
Jumlah 1,358
Rata-rata 0,452
IP 0,553
Kategori Memenuhi BM
Hasil Uji Rata-rata pada Titik Pantau II Sungai Serang :
No. Parameter SatuanBaku Mutu Klas II
(L)
TP II
Hasil Uji (C) C/L C/L (baru)
1. COD mg/l 25 13,4 0,536 0,536
2. TSS mg/l 50 9 0,180 0,180
3. DO mg/l 5 7,14 0,560 0,560
Jumlah 1,275
Rata-rata 0,425
IP 0,497
Kategori Memenuhi BM
Hasil Uji Rata-rata pada Titik Pantau III Sungai Serang :
No. Parameter SatuanBaku Mutu Klas II
(L)
TP III
Hasil Uji (C) C/L C/L (baru)
1. COD mg/l 25 11,025 0,441 0,441
2. TSS mg/l 50 15,75 0,315 0,315
3. DO mg/l 5 7,28 0,549 0,549
Jumlah 1,305
Rata-rata 0,435
IP 0,495
Kategori Memenuhi BM
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
24
Hasil Uji Rata-rata pada Titik Pantau IV Sungai Serang :
No. Parameter SatuanBaku Mutu Klas II
(L)
TP III
Hasil Uji (C) C/L C/L (baru)
1. COD mg/l 25 53,61 2,144 2,144
2. TSS mg/l 50 24,50 0,490 0,490
3. DO mg/l 5 7,24 0,552 0,552
Jumlah 3,698
Rata-rata 1,232
IP 2,070
Kategori Cemar Ringan
Hasil Uji Rata-rata pada Titik Pantau V Sungai Serang :
No. Parameter SatuanBaku Mutu Klas II
(L)
TP III
Hasil Uji (C) C/L C/L (baru)
1. COD mg/l 25 31,8 1,272 1,272
2. TSS mg/l 50 31,375 0,627 0,627
3. DO mg/l 5 6,74 0,593 0,593
Jumlah 2,743
Rata-rata 0,914
IP 1,255
Kategori Cemar Ringan
Menghitung Indeks
Status Jumlah Persen Koefisien NilaiMemenuhi Baku Mutu 3 60 % 70 42Cemar Ringan 2 40 % 50 20Cemar Sedang 0 0% 30 0Cemar Berat 0 0% 10 0
3Nilai Indeks PencemaranAir 62
Laporan Kinerja Instansi PemerintahKantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
25
3. Indeks Tutupan Hutan :
No. Klasifikasi Luas (Ha)
1. Luas Hutan Primer (LHP) 440.602
2. Luas Hutan Sekunder (LHS) 605.8958
3. Luas Hutan Rakyat (LHR) 20,795.02
4. Luas Hutan Kota (LHK) 9,3
5. Luas Wilayah (LW) 58,627
6. Indeks Tutupan Hutan (ITH) 37.27
Penghitungan Indeks Tutupan Hutan (ITH) Kab. Kulon Progo Tahun 2016Luas Hutan Primer = Luas Hutan Lindung + Luas Suaka Marga Satwa
= 184,99 Ha + 255,612 Ha= 440,602
Luas Hutan Sekunder = 605,8958 Ha (Hutan Produksi)
ITH = Luas Hutan Primer + Luas Hutan Sekunder + Luas Hutan Rakyat + Luas Hutan Kota x 100Luas Wilayah
= 440,602 + 605,8958 + 20795,02 + 9,3 x 10058627
= 37,27
Penghitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
IKLH = Indeks Kualitas Udara + Indeks Kualitas Air + Indeks Tutupan Hutan3
= 98,0725 + 62 + 37,27 = 197,27253 3
= 65,7575