laporan kinerja bulanan - sun life · schroder prestasi plus - reksadana schroder terpadu 2 -...
TRANSCRIPT
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-2002 NAB per Unit
Tolok Ukur IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRIL
Saham : 0 - 20% Obligasi dan/ Pasar Uang : 80 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
FR0053 - Obligasi
FR0056 - Obligasi
FR0059 - Obligasi
FR0061 - Obligasi
FR0072 - Obligasi
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Conservative Conservative -0,67% 2,05% 6,31% 2,74% 1,34%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% -0,23% 2,83% 8,38% 3,86% 3,81%
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
April - 19
Sejak Awal
237,79%
232,51%
3.377,88Rp
13,79Rp
CONSERVATIVE
Tujuan investasi Conservative adalah untuk memaksimalkan pendapatan melalui
pertumbuhan pendapatan.
Conservative
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
5,53%
94,47%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan/ Pasar Uang
2.740
2.980
3.220
3.460
3.700
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan
19
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
2,74%
3,86%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0% 3,5% 4,0% 4,5%
Conservative
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Conservative Terhadap Tolok Ukur
YTD
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capital konvensionalSun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun(unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikankeuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan,
yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit
taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per Unit
Tolok Ukur IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRMO
Saham : 0 - 75%Obligasi dan/ Pasar Uang : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Schroder Terpadu 2 - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Moderate Moderate 0,51% 1,38% 6,92% 3,96% 2,88%
Tolok Ukur Tolok Ukur-IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% 0,12% 0,04% 6,59% 2,98% 6,57%
Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan
secara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen
pasar uang lainnya dengan risiko yang moderat.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
737,84%
559,84%
April - 19
8.378,39Rp
71,78Rp
MODERATE
Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
45,50%54,50%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan/ Pasar Uang
3,96%
2,98%
0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0%
Moderate
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Moderate Terhadap Tolok Ukur
YTD
6.000
6.500
7.000
7.500
8.000
8.500
9.000
9.500
Ap
r 18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Ju
l 18
Ag
u 1
8
Se
p 1
8
Okt
18
No
v 1
8
De
s 1
8
Ja
n 1
9
Fe
b 1
9
Ma
r 1
9
Ap
r 19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikandalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntunganatau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 25-Okt-04 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln Dana Kelolaan juta
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRUS
Reksa Dana USD : 0 - 40%
Pendapatan Tetap USD : 0 - 95%
Pasar Uang USD : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank CIMB Niaga Syariah - Deposito
Republic of Indonesia 2023 - Obligasi
Republic of Indonesia 2024 - Obligasi
Republic of Indonesia 2035 - Obligasi
Republic of Indonesia 2048 - Obligasi
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
USD Managed FundUSD Managed Fund 0,51% 2,34% 5,34% 4,11% 4,67%
Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln 0,09% 0,25% 0,49% 0,34% 0,89%
Bertujuan untuk memberikan hasil yang maksimum yang terdiri dari
pendapatan sekarang dan pertumbuhan modal melalui investasi US dollar
terutama dalam instrumen pendapatan tetap.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
91,49%
19,79%
April - 19
2,8723USD
1,92USD
USD MANAGED FUND
USD Managed Fund
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan
profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
87,94%
12,06%
Komposisi Aset
Pendapatan Tetap USD
Pasar Uang USD
4,11%
0,34%
0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0%
USD Managed Fund
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja USD Managed Fund Terhadap Tolok Ukur
YTD
2,60
2,65
2,70
2,75
2,80
2,85
2,90
Apr
18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Jul 18
Ag
u 1
8
Se
p 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per Unit
Tolok Ukur IBPA Indonesia Gov. Bond Total Return Index (IBPRTRI) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRXPR
Obligasi : 0 - 100%Pasar Uang : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
FR0056 - Obligasi
FR0059 - Obligasi
FR0063 - Obligasi
FR0064- Obligasi
FR0072 - Obligasi
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Xtra Prima Xtra Prima -1,04% 2,57% 6,75% 2,96% 1,63% 126,97%Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index -0,35% 3,46% 8,67% 3,98% 2,81% 225,65%
Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal
dari investasi pada instrumen pasar uang dan surat utang.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
April - 19
2.269,71Rp
5,85Rp
XTRA PRIMA
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
4,95%
95,05%
Komposisi Aset
Pasar Uang Obligasi
Xtra Prima
2,96%
3,98%
0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0%
Xtra Prima
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Prima Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.800
1.900
2.000
2.100
2.200
2.300
2.400
Ap
r 18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Ju
l 1
8
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt
18
No
v 1
8
De
s 1
8
Ja
n 1
9
Fe
b 1
9
Ma
r 1
9
Ap
r 19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dankelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata deposito 1 bulan Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFXPRG
Obligasi dan/ Pasar Uang : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bahana Dana Likuid - Reksadana
Bank Maybank Syariah - Deposito
Bank Tabungan Negara - Deposito
Bank Tabungan Negara Syariah - Deposito
CIMB Cash Fund - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Progressive Xtra Progressive 0,51% 1,48% 2,94% 1,96% 5,37%
Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata deposito 1 bulan 0,43% 1,21% 2,49% 1,69% 4,89%
Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal
dari investasi pada efek surat utang dan instrumen pasar uang.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
92,70%
75,12%
April - 19
1.751,15Rp
10,87Rp
XTRA PROGRESSIVE
Xtra Progressive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan,
yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit
taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
100%
Komposisi Aset
Obligasi dan/Pasar Uang
1,96%
1,69%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%
Xtra Progressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Progressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.600
1.620
1.640
1.660
1.680
1.700
1.720
1.740
1.760
Apr
18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Se
p 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per Unit
Tolok Ukur IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXDYN
Saham dan/ Obligasi : 0 - 75%
Pasar Uang : 0 - 90%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bahana Dana Likuid - Reksadana
Bank Tabungan Negara - Deposito
CIMB Cash Fund - Reksadana
Schroder Terpadu 2 - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Dynamic Xtra Dynamic 0,34% 1,11% 5,47% 3,00% 2,49%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% 0,40% 1,10% 2,90% 1,82% 5,09%
Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan secara
aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen pasar uang
lainnya dengan risiko yang moderat ke agresif.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
74,08%
85,95%
1.740,75Rp
5,51Rp
XTRA DYNAMIC
April - 19
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan
profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar.
Sektor konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik,
mengalami kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil
real count sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan
yang mendukung pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April
2019, sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5
triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah
dengan tenor 10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat
memperlambat laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik
ke level 2,83% YoY (year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke
level 3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan
permintaan yang stabil.
69,12%
30,88%
Komposisi Aset
Saham dan/ Obligasi Pasar Uang
3,00%
1,82%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%
Xtra Dynamic
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Dynamic Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.450
1.520
1.590
1.660
1.730
1.800
1.870
Apr
18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Ju
l 1
8
Ag
u 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Ja
n 1
9
Fe
b 1
9
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
Xtra Dynamic
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXTAG
Saham : 80 - 100%Obligasi dan/ Pasar Uang : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Mandiri -Saham
Bank Rakyat Indonesia -Saham
HM Sampoerna -Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Aggressive Xtra Aggressive 0,44% -1,85% 10,87% 4,39% 7,00%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,21% -1,19% 10,70% 4,21% 7,69%
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia
Sejak Awal
109,60%
137,81%
April - 19
2.095,98Rp
325,12Rp
XTRA AGGRESSIVE
Xtra Aggresive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan,
yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit
taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
89,38%
10,62%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan/Pasar Uang
4,39%
4,21%
0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0%
XtraAggressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Aggressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.200
1.350
1.500
1.650
1.800
1.950
2.100
2.250
2.400
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminanterhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukanmerupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRAG
Saham : 80 - 100%Obligasi dan/ Pasar Uang : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Mandiri - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
HM Sampoerna - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Aggressive Aggressive 0,51% -1,48% 10,54% 4,46% 7,99%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,21% -1,19% 10,70% 4,21% 7,69%
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta
pertumbuhan pasar saham Indonesia.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
April - 19
15.120,68Rp
Sejak Awal
1412,07%
1252,26%
1,46Rp
AGGRESSIVE
Aggressive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
85,99%
14,01%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan/ Pasar Uang
4,46%
4,21%
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Aggressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Aggressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
11.000 11.500 12.000 12.500 13.000 13.500 14.000 14.500 15.000 15.500 16.000
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan
19
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 16-Nov-09 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBAGMP
Saham 80 - 100%
Obligasi dan/ Pasar Uang 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Mandiri - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
HM Sampoerna - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Aggressive Multi PlusAggressive Multi Plus 0,56% -1,17% 11,10% 4,96% 4,51%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,21% -1,19% 10,70% 4,21% 7,69%
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta
pertumbuhan pasar saham Indonesia.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
165,28%
167,21%
April - 19
2.652,78Rp
1,25Rp
AGGRESSIVE MULTI PLUS
Aggressive Multi Plus
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan
profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang
mendukung pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April
2019, sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5
triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah
dengan tenor 10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat
memperlambat laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke
level 2,83% YoY (year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level
3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan
permintaan yang stabil.
84,60%
15,40%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan/ Pasar Uang
4,96%
4,21%
0% 2% 4% 6%
AggressiveMulti Plus
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Aggressive Multi Plus Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.600
1.800
2.000
2.200
2.400
2.600
2.800
3.000
3.200
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019 rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadapakurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasiatas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 01-Nov-16 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFMXCL
Saham 80 - 100%
Obligasi dan/ Pasar Uang 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxima Capital Maxima Capital 1,56% 2,58% 16,69% 10,60% 4,56% 10,08%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,21% -1,19% 10,70% 4,21% 7,69% 19,17%
April - 19
MAXIMA CAPITAL1.100,77Rp
16,47Rp
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi
pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta pertumbuhan pasar saham
Indonesia.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Maxima Capital
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan
profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
82,96%
17,04%
Komposisi Aset
Saham Obligasi dan/ Pasar Uang
10,60%
4,21%
0,0% 2,0% 4,0% 6,0% 8,0% 10,0% 12,0%
Maxima Capital
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Maxima Capital Terhadap Tolok Ukur
YTD
600
700
800
900
1.000
1.100
1.200
1.300
Apr
18
Me
i 1
8
Jun
18
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capital konvensional Sun Lifemencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapatmemberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Sep-09 NAB per Unit
Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBHASE
Saham Syariah : 80 - 100%
Obligasi dan/ Pasar Uang Syariah : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
BNP Paribas Pesona Syariah - Reksadana
CIMB Principal Islamic Equity Growth Syariah - Reksadana
Danareksa Indeks Syariah - Reksadana
Panin Dana Syariah Saham - Reksadana
Trim Syariah Saham - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Hasanah Equity Hasanah Equity 0,12% -2,06% 7,67% 4,01% 2,44%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI -0,91% -2,62% 8,20% 2,41% 4,14%
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui
investasi secara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar
uang syariah.
Sejak Awal
71,10%
92,93%
April - 19
1.710,97Rp
8,27Rp
HASANAH EQUITY
Hasanah Equity
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
ModerateAggressive
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link?Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor
melakukan profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar.
Sektor konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik,
mengalami kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil
real count sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan
yang mendukung pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April
2019, sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5
triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah
dengan tenor 10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat
memperlambat laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik
ke level 2,83% YoY (year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke
level 3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan
permintaan yang stabil.
89,57%
10,43%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan/ Pasar UangSyariah
4,01%
2,41%
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Hasanah Equity
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Hasanah Equity Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2.000
2.200
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019 rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, ataupermohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidakada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masalampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per Unit
Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSEQ
Saham Syariah : 80 - 100%
Obligasi dan/ Pasar Uang Syariah : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Astra Internasional - Saham
Indocement Tunggal Prakarsa - Saham
Indofood CBP Sukses Makmur - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Equity Salam Equity -0,86% -4,24% 6,27% 2,17% 1,12%
Tolok Ukur Tolok Ukur- ISSI -0,91% -2,62% 8,20% 2,41% 4,14%
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara
aktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
30,29%
47,23%
April - 19
1.302,88Rp
294,42Rp
SALAM EQUITY
Salam Equity
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking paska
pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%, dengan
pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat laju impor
yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY (year-on-year),
sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan
Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
90,05%
9,95%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan/ Pasar Uang Syariah
2,17%
2,41%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%
Salam Equity
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Equity Terhadap Tolok Ukur
YTD
900
970
1.040
1.110
1.180
1.250
1.320
1.390
1.460
1.530
1.600
Apr
18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Jul 18
Ag
u 1
8
Se
p 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Ja
n 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Unit bisnis Sun Life Syariah dibentuk pada Desember2010 dan jalur distribusi agency khusus syariah beroperasi pertama kali pada Juli 2014. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capital Syariah Sun Life mencapai 129%(unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 80% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per Unit
Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSAB
Saham Syariah : 0 - 75%
Obligasi dan/ Pasar Uang Syariah : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Schroder Syariah Balanced - Reksadana
Trim Syariah Saham - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Balanced Salam Balanced -0,03% -1,20% 2,87% 1,67% 2,11%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,32% -0,89% 4,95% 1,80% 3,93%
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
58,93%
44,52%
April - 19
1.589,31Rp
31,35Rp
SALAM BALANCED
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada
instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.
Salam Balance
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
55,38%
44,62%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan/ Pasar Uang Syariah
1,67%
1,80%
0,0% 0,2% 0,4% 0,6% 0,8% 1,0% 1,2% 1,4% 1,6% 1,8% 2,0%
Salam Balanced
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Balanced Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.370
1.420
1.470
1.520
1.570
1.620
1.670
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Unit bisnis Sun Life Syariah dibentuk pada Desember 2010 dan jalur distribusi agency khusus syariah beroperasi pertama kali pada Juli 2014. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capital Syariah Sun Life mencapai 129% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 80% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikandalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntunganatau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 20-Mei-15 NAB per Unit
Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFSAAM
Saham Syariah : 70% - 80%
Obligasi Pemerintah Syariah : 15% - 20%
Obligasi Korporasi Syariah : 0% - 5%
Pasar Uang Syariah : 0% - 10%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
BNP Pesona Syariah - Reksadana
Danareksa Indeks Syariah - Reksadana
Schroder Syariah Balanced - Reksadana
Trim Syariah Saham - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Amanah Salam Amanah -0,26% -1,97% 3,79% 2,17% 2,20%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,32% -0,89% 4,95% 1,80% 3,93%
April - 19
1.017,76Rp
3,93Rp
SALAM AMANAH
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada
instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
1,78%
13,48%
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
64,98%
35,02%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan Pasar Uang Syariah
2,17%
1,80%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%
Salam Amanah
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Amanah Terhadap Tolok Ukur
YTD
900
920
940
960
980
1.000
1.020
1.040
1.060
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
Salam Amanah
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Unit bisnis Sun Life Syariah dibentuk pada Desember 2010 dan jalurdistribusi agency khusus syariah beroperasi pertama kali pada Juli 2014. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capital Syariah Sun Life mencapai 129% (unaudited), jauh melebihi rasiominimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 80% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikandalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntunganatau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Des-10 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 15-Des-20 High water mark per 15 Januari 2018
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0031 - Obligasi
FR0053 - Obligasi
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 1 Maxi Fund 1 0,37% 1,66% 4,36% 2,59% 2,90% 35,52%
HWM 1 HWM dibanding NAB aktual 0,41% 1,70% 4,40% 2,63% 2,94% 35,58%
MAXI FUND 1
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 1. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 1 semenjak peluncurannya
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
April - 19
1.355,18Rp
1.355,75Rp
25,81Rp
Maxi Fund 1
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking paska
pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%, dengan
pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat laju impor
yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY (year-on-year),
sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan
Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
86,53%
13,47%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana
2,59%
2,63%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%
Maxi Fund 1
HWM 1
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 1 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.220
1.240
1.260
1.280
1.300
1.320
1.340
1.360
1.380
1.400
Ap
r 1
8
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Ag
u 1
8
Se
p 1
8
Okt 1
8
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 1
9
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapatmemberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 24-Agu-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 24-Agu-21 High water mark per 24 Januari 2018
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0034 - Obligasi
FR0053 - Obligasi
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 3 Maxi Fund 3 0,39% 1,94% 5,62% 3,47% 3,09% 27,46%
HWM 3 HWM dibandingkan NAB aktual 0,98% 2,54% 6,24% 4,08% 3,70% 28,22%
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 3. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 3 semenjak peluncurannya
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
April - 19
24,87Rp
MAXI FUND 31.274,64Rp
1.282,15Rp
Maxi Fund 3
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan,
yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit
taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun.
Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor
10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
79,56%
20,44%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana
3,47%
4,08%
3,0% 3,2% 3,4% 3,6% 3,8% 4,0% 4,2%
Maxi Fund 3
HWM 3
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 3 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.040
1.100
1.160
1.220
1.280
1.340
1.400
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 1
8
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Fe
b 1
9
Ma
r 1
9
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapatmemberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Nov-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 15-Nov-21 High water mark per 15 Januari 2018
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 4 Maxi Fund 4 0,37% 1,90% 5,74% 3,53% 3,06% 30,42%
HWM 4 HWM dibandingkan NAB aktual 1,16% 2,70% 6,57% 4,35% 3,87% 31,44%
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 4. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 4 semenjak peluncurannya
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
/ PROFIL RISIKO
April - 19
9,62Rp
MAXI FUND 41.304,16Rp
1.314,41Rp
Maxi Fund 4
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan April
2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan, yang
naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor melakukan profit taking
paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar. Sektor
konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik, mengalami
kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil real count
sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan yang mendukung
pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April 2019,
sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5 triliun. Imbal
hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun
naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat memperlambat
laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik ke level 2,83% YoY
(year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke level 3,05% YoY (vs
3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan permintaan yang stabil.
77,68%
22,32%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi, Kas,Reksa dana
3,53%
4,35%
0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0%
Maxi Fund 4
HWM 4
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 4 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.150 1.170 1.190 1.210 1.230 1.250 1.270 1.290 1.310 1.330 1.350
Ap
r 18
Me
i 1
8
Ju
n 1
8
Ju
l 18
Ag
u 1
8
Se
p 1
8
Okt
18
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 1
9
Ap
r 19
Kinerja Dana Investasi
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikankeuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 12,45 triliun (unaudited).
-
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata Deposito 1 Bulan Dana Kelolaan triliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 1,25% Kode Bloomberg CSLPSRU
Instrumen Pasar Uang 100%
PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)
Bahana Dana Likuid - Reksadana
Bank Permata Syariah - Deposito
Bank Tabungan Pensiunan Negara - Deposito
Bank UOB - Deposito
CIMB-Principal Cash Fund - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Pasar Uang 0,45% 1,27% 2,51% 1,74% 4,56%
Tolok Ukur - Rata-rata Deposito 1 Bulan 0,43% 1,21% 2,49% 1,69% 4,90%
CSL Link Pasar Uang
Tolok Ukur
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk mendapatkan hasil investasi yang stabil melalui investasi
pada instrumen pasar uang.
April- 19
/ PROFIL RISIKO
1.526,19Rp
Sejak Awal
52,62%
56,04%
1,23Rp
CSL LINK PASAR UANG
Bagaimana Kondisi Pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,21% di bulan
April 2019, bertolak belakang dengan indeks MSCI Asia Pasifik ex-
Japan, yang naik 1,4% dalam mata uang Rupiah. Investor
melakukan profit taking paska pemilu.
Investor asing mencatatkan net inflow sebesar US$ 3,7 miliar.
Sektor konstruksi dan properti memberikan imbal hasil terbaik,
mengalami kenaikan 4,68% terdongkrak sentimen positif dari hasil
real count sementara yang unggul oleh Jokowi-Maruf, pasangan
yang mendukung pembangunan infrastruktur dalam negri.
Indeks harga obligasi melemah tipis sebesar 0,35% di bulan April
2019, sedangkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 4,5
triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk mata uang Rupiah
dengan tenor 10 tahun naik 19,5 bps ke level 7,82%.
Pada bulan April, BI menahan 7-day reverse repo rate di level 6,0%,
dengan pertimbangan level suku bunga ini sudah dapat
memperlambat laju impor yang selama ini tetap tinggi. Inflasi naik
ke level 2,83% YoY (year-on-year), sedangkan inflasi inti naik tipis ke
level 3,05% YoY (vs 3,03% YoY di bulan Maret), mengindikasikan
permintaan yang stabil.
100%
Komposisi Aset
Pasar Uang
CSL Link Pasar
Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link?
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
1,74%
1,69%
0,0% 0,2% 0,4% 0,6% 0,8% 1,0% 1,2% 1,4% 1,6% 1,8% 2,0%
CSL Link Pasar Uang
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Pasar Uang Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.420
1.440
1.460
1.480
1.500
1.520
1.540
Apr
18
Me
i 1
8
Jun 1
8
Jul 18
Agu 1
8
Sep 1
8
Okt 1
8
No
v 1
8
De
s 1
8
Jan 1
9
Feb
19
Ma
r 19
Apr
19
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2019, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 501% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 12,45 triliun (unaudited).
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan
keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
-
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLBMBG
Saham 20 - 80%
Obligasi dan/atau pasar uang 20 - 80%
PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)
OBLIGASI SAHAM
FR0056 - Obligasi Bank Central Asia - Saham
FR0059 - Obligasi Bank Mandiri - Saham
FR0061 - Obligasi Ba