laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses...

81
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES PEMILIHAN VENDOR DAN AKTIVITAS PENGADAAN JASA PADA DEPARTEMEN LOGISTIC & SHIPPING MENGGUNAKAN SISTEM AVANTIS Disusun oleh : Joel Nuari Marpaung 14 06 07892 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017

Upload: nguyenhuong

Post on 21-Aug-2018

481 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. KALTIM PARNA INDUSTRI

PROSES PEMILIHAN VENDOR DAN AKTIVITAS PENGADAAN JASA PADA DEPARTEMEN LOGISTIC & SHIPPING MENGGUNAKAN SISTEM AVANTIS

Disusun oleh :

Joel Nuari Marpaung

14 06 07892

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. Kaltim Parna Industri 19 Juni 2017 sampai dengan 4

Agustus 2017 disusun oleh:

Nama : Joel Nuari Marpaung

NPM : 14 06 07892

Program Studi : Teknik Industri

Fakultas : Teknologi Industri

telah diperiksa dan disetujui.

Yogyakarta, 20 November 2017

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Wahyono Adhi Ir. B. Kristyanto, M.Eng ., Ph.D

ii

Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

iii

Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan kuasa-Nya penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek

selama 32 hari kerja di PT. Kaltim Parna Industri dan dapat menyelesaikan

laporan Kerja Praktek ini dengan baik.

Tujuan dari penyusunan Laporan Kerja Praktek yaitu sebagai salah satu

syarat akademis yang wajib dipenuhi oleh penulis dalam menempuh

perkuliahan di Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

serta sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap kegiatan Kerja Praktek yang

telah penulis laksanakan. Tujuan dilaksanakannya Kerja Praktek yaitu untuk

memperkenalkan dunia kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa, sehingga

dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja kelak.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini

tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang senantiasa memberikan

bantuan dan motivasi kepada penulis. Maka dari itu, dengan segala kerendahan

hati penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Haryanto, selaku Logistic & ShippingManager yang membantu

dalam penjelasan struktur organisasi departemen Logistic & Shipping.

2. Bapak Wahyono Adhi, selaku Logistic Superintendent sekaligus

pembimbing lapangan yang telah membantu berbagai hal selama penulis

melakukan kerja praktek di PT. Kaltim Parna Industri.

3. Bapak Edi Susanto, selaku Procurement Supervisor yang telah

membantu dalam mengarahkan sistematis pekerjaan

4. Ibu Arifah Priestiwi, selaku Buyer-I yang telah membantu dalam hal

penjelasan pembuatan dokumen Purchase Order

5. Bapak Widi Pahala, selaku Buyer-II yang membantu dalam hal

penjelasan penilaian kualitas vendor

6. Bapak Lias Bu’tu Bunga, selaku Buyer-III (Pengadaan Jasa)

7. Bapak Harun, selaku HRD yang membantu dalam hal administrasi kerja

praktek dan penjelasan ketenagakerjaan karyawan PT. Kaltim Parna

Industri.

8. Bapak Masrani, selaku MPC yang membantu dalam menjelaskan

prosedur procurement jasa di PT. Kaltim Parna Industri.

iv

Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

8. Bapak Agus Jaya, selaku Procurement Administration yang membantu

dalam menjelaskan penginputan data administrasi procurement dan

mengijinkan penulis melakukan penginputan data ke sistem.

9. Ibu Nanik, selaku sekertaris Maintenance yang membantu dalam

menjelaskan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam procurement

jasa di PT. Kaltim Parna Industri

10. Bapak Ir. B. Kristyanto, M.Eng., Ph.D selaku dosen pembimbing Kerja

Praktek yang telah membimbing dari awal pelaksanaan Kerja Praktek

hingga penyusunan Laporan Kerja Praktek.

11. Kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan dukungan,

motivasi, dan doa.

12. Seluruh karyawan PT. Kaltim Parna Industri yang telah membantu

selama pelaksanaan Kerja Praktek.

13. Teman-teman yang senantiasa memberikan dukungan pada penulis.

14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang

telah membantu penulis selama pelaksanaan Kerja Praktek hingga

terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih

jauh dari sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun guna lebih

baiknya laporan ini sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap agar

Laporan Kerja Praktek ini dapat berguna untuk semua pihak yang terkait.

Yogyakarta, 04 Agustus 2017

Joel Nuari Marpaug

v

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .... .... ............................................................................ ...... i

HALAMAN PENGESAHAN .... .... ..................................................................... ii

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .... .... ................. iii

KATA PENGANTAR .................................................... ..................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ......... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2. Tujuan ......................................................................................................................... 2

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................... 3

BAB 2. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................................................. 4

2.2. Struktur Organisasi .................................................................................................. 9

2.3. Manajemen Perusahaan ...................................................................................... 14

BAB 3. TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Departemen .................................................................................. 26

3.2. Produk yang Dihasilkan ....................................................................................... 29

3.3. Proses Produksi ..................................................................................................... 31 vi

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

3.4. Fasilitas Produksi .................................................................................................. 38

BAB 4. TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan................................................................................................. 42

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan..................................... 43

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................. 43

4.4. Hasil Pekerjaan ...................................................................................................... 44 4.5. Purchasing .............................................................................................................. 68

BAB 5. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 69

5.2. Saran ........................................................................................................................ 69

vii

Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Prestasi KPI ............................................................................................... 7

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Keseluruhan Tahun 2015 ............................... 10

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Departemen Logistik ........................................ 11

Gambar 2.4. Jadwal Shift PT. Kaltim Parna Industri ............................................. 18

Gambar 3.1. Proses Bisnis Departemen Logistic & Shipping di PT. Kaltim

Parna Industri ......................................................................................... 26

Gambar 3.2. Proses Produksi Amonia ..................................................................... 31

Gambar 3.3. Mesin Desulfurisasi ............................................................................... 32

Gambar 3.4. Mesin Primary Reformer ...................................................................... 33

Gambar 3.5. Mesin Secondary Reformer ................................................................ 33

Gambar 3.6. Mesin CO Shift Conversion................................................................. 34

Gambar 3.7. Mesin CO2Removal .............................................................................. 35

Gambar 3.8. Mesin Metanasi ...................................................................................... 36

Gambar 3.9. Mesin Amonia Converter ..................................................................... 37

Gambar 3.10. Tangki Refrigerasi ............................................................................... 38

Gambar 3.11. Tampilan Layar DCS .......................................................................... 39

Gambar 3.12 Tampilan Layar PHD untuk Aliran NG di PKB............................... 40

Gambar 3.13 Loading Arm .......................................................................................... 41

Gambar 4.1.Diagram Alur Pelaksanaan Pekerjaan............................................... 43

Gambar 4.2.Contoh Bid Tabulation ........................................................................... 44

Gambar 4.3.Contoh Surat Perintah Kerja ................................................................ 45 Gambar 4.4.Dokumen Vendor Qualification Form................................................. 47

Gambar 4.5.Interface Penginputan Informasi General ......................................... 48

Gambar 4.6.Interface Penginputan Informasi Taxes ............................................ 49

Gambar 4.7.Interface Penginputan Informasi Deskripsi Vendor ........................ 49

Gambar 4.8.Interface Vendor Details Page 1 ...................................................... 50

Gambar 4.9.Interface Vendor Details Page 2. ..................................................... 50

Gambar 4.10.Interface PenginputanGeneral WO Program AVANTIS . . . . .. 52

Gambar 4.11.Interface Add Line Wo Program AVANTIS ................................. 53

Gambar 4.12.Interface Description WO Program AVANTIS ........................... 54

Gambar 4.13.Contoh Printout Dokumen WO PT. KPI....................................... 54

viii

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Gambar 4.14.Interface Awal Pembuatan PR ....................................................... 55

Gambar 4.15.InterfaceGeneral PR Program AVANTIS .................................... 56

Gambar 4.16.Interface Awal Pembuatan Line Baru Program AVANTIS .... 57

Gambar 4.17.InterfaceGeneral pada Line Program AVANTIS ....................... 58

Gambar 4.18.InterfaceDeliver topada Line Program AVANTIS ..................... 58

Gambar 4.19.Interface Vendor pada Line Program AVANTIS ....................... 59

Gambar 4.20.Interface Description General Information Line padaProgram

AVANTIS ............................................................................................. 59

Gambar 4.21.Interface Catalog Selection Line pada Program AVANTIS . 60

Gambar 4.22.Interface Price Line pada Program AVANTIS ........................... 60

Gambar 4.23.Contoh Printout Dokumen PR ........................................................ 61

Gambar 4.24.Interface awal PO program AVANTIS .......................................... 62

Gambar 4.25.Interface Penginputan General Information PO ........................ 63

Gambar 4.26.Interface General Add Line PO pada program AVANTIS ..... 64

Gambar 4.27.InterfaceDeliver to Add Line PO pada program AVANTIS .. 65

Gambar 4.28.Contoh Printout Dokumen PO-Service ........................................ 66

ix

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Peristiwa PT. Kaltim Parna Industri ............................................... 5

Tabel 2.2 Total Manpower PT.Kaltim Parna Industri ............................................ 15

Tabel 3.1 Spesifikasi Produk Amoniak dan Karbondioksida ............................... 30

Tabel 3.2 Komposisi Gas Alam .................................................................................. 30

x

Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Bimbingan Pelaksanaan dan Penyusunan Kerja Praktek

2. Proses Bisnis Departemen Logistic & Shipping di PT. Kaltim Parna

Industri

3. Catatan Harian Pelaksanaan Kerja Praktek

xi

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pengantar mengenai latar belakang dan tujuan

diadakannya Kerja Praktek ini. Bab ini terdiri dari 3 bagian yaitu latar belakang,

tujuan, serta tempat dan waktu pelaksanaan Kerja Praktek.

1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat persaingan dalam

dunia usaha semakin ketat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi

dewasa ini, termasuk dalam sektor industri. Hal ini menyebabkan dunia kerja

menuntut tersedianya faktor produksi yang berkualitas. Tenaga kerja sebagai

salah satu faktor produksi dituntut untuk dapat menguasai pekerjaannya dengan

baik, terampil, dan profesional untuk dapat mendukung tercapainya tujuan suatu

perusahaan dan peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan yang berperan

mencetak tenaga-tenaga profesional yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun

industri. Namun demikian, bekal yang diberikan oleh universitas kepada

mahasiswa memadai secara teori, namun kurang memadai dalam prakteknya,

sehingga banyak sarjana lulusan universitas kurang mengenal secara langsung

dunia kerja yang akan dimasukinya serta penerapan ilmu yang diperolehnya

selama kuliah.

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Atma Jaya Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk

melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. Untuk

melaksanakan kerja praktek ini mahasiswa memerlukan bekal ilmu yang cukup,

karenanta syarat untuk melaksanakan kerja praktek ini adalah mahasiswa telah

menempuh kuliah minimal 5 semester. Selain itu mahasiswa diwajibkan telah

mengikuti kegiatan Kunjungan Industri untuk mendukung pemahaman akan

lingkungan yang akan dihadapi ketika melaksanakan kerja praktek. Untuk

melaksanakan kerja praktek ini, mahasiswa dapat memilih sendiri perusahaan

tempat kerja prakteknya dan kemudian mengajukannya ke PSTI UAJY untuk

mendapatkan persetujuan dan surat pengantar dari Fakultas Teknologi Industri

UAJY kepada perusahaan tempat kerja praktek yang dituju. Adapun syarat bagi

1

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

mahasiswa untuk dapat mengajukan surat pengantar kerja praktek tersebut

adalah telah menempuh minimal 81 sks, memperoleh nilai minimal C untuk

mata kuliah Sistem Produksi, telah mengikuti seminar (ujian) kerja praktek

minimal 3 kali (dalam waktu yang berbeda), telah mengikuti sosialisasi kerja

praktek dan kegiatan kunjungan industri yang diselenggarakan oleh PSTI UAJY.

Kerja Praktek paling cepat dilaksanakan setelah Ujian Akhir Semester kelima

sejak pertama kali mahasiswa terdaftar.

PSTI UAJY memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi

mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan,

meningkatkan, mengembangkan, dan mensimulasikan etos kerja profesional

sebagai calon sarjana Teknik Industri. Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang

simulasi profesi mahasiswa teknik industri. Paradigma yang harus ditanamkan

adalah bahwa selama kerja praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang

dipilihnya. Bekerja, dalam hali ini mencakup kegiatan perencanaa, perancangan,

perbaikan, penerapan dan pemecahan masalah. Karenanya dalam kerja praktek

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:

a. Mengenali ruang lingkup perusahaan

b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor

atau pembimbing lapangan

d. Mengamati perilaku sistem

e. Menyusun laporan akhir dalam bentuk tertulis

f. Melaksanakan ujian kerja praktek

Secara khusus, dalam lingkup Teknik Industri haruslah selalu disadari

bahwa yang dikaji adalah kesatuan elemen sistem yang terdiri atas Manusia,

Mesin, Material, Metode, Uang, Energi, Lingkungan dan Informasi. Artinya,

dalam melaksanakan aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya, Sarjana

Teknik Industri harus selalu memandang aktivitasnya dalam kerangka sistem

yang melingkupi aktivitas itu.

1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:

a. Melatih kedisiplinan.

2

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan

dalam perusahaan.

c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

d. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan

menjalankan bisnisnya.

e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di

perusahaan.

f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Juni 2017

sampai dengan 04 Agustus 2017 di PT. Kaltim Parna Industri.

Selama pelaksanaan kerja praktek, Penulis ditempatkan pada

Departemen Logistic & Shipping khususnya di sektor pengadaan barang

dibawah pengawasan Manager Departemen Logistic & Shipping yaitu Bapak

Haryanto dan Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Wahyono Adi.

3

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Kaltim Parna Industri atau dikenal dengan nama KPI adalah pabrik

yang memproduksi Anhyrous Amonia dengan kapsaitas 1.500 MT/hari. Pada

awal berdirinya, 13 Februari 1996, KPI merupakan perusahaan berstatus

PMDN, namun seiring dengan perjalanannya dan berdasarkan persetujuan

BKPM, tanggal 27 Februari 1998, diubah statusnya menjadi PMA. Namun

selanjutnya melalui keputusan BKPM No.867/A.8/PMA/2013 tanggal 7 Mei 2013

status KPI kembali berubah menjadi PMDN.

Selanjutnya KPI dikenal sebagai salah satu pemasok dan eksportir

amoniak untuk Kawasan Asia dan Australia

Secara komersil produksi amoniak KPI dimulai pada bulan Februari

2002, dan sejak itu sampai dengan Desember 2013 pengapalan amoniak telah

mencapai 5.211.681.939 MT. Dalam pengoperasiannya didukung oleh 263

karyawan terdiri dari karyawan direct hire, karyawan penungasan dari PT.

Pupuk Kaltim dan karyawan alihdaya.

Pabrik dan kantor pusat KPI terletak di kawasan industri PT.Kaltim

Industrial Estate,Bontang, dengan kantor perwakilan di Jakarta. Pemilihan lokasi

pabrik mempertimbangkan berbagai factor antara lain kemudahan memperoleh

bahan baku, pemasaran, transportasi, penyediaan tenaga kerja, utilitas,

lingkungan dan lain-lain. Untuk pemilihan kantor sendiri di tempatkan pada ibu

kota yang mudah untuk di cari dan ditemukan. Pabrik memiliki batas batas

lokasi pada penempatannya. Batas lokasi pabrik yaitu :

a. Sebelah Utara : Urea Bulk Strorage 5 PT. Pupuk Kaltim

b. Sebelah Barat : Pabrik Methanol Industri (KMI)

c. Sebelah Selatan : Laut

d. Sebelah Timur : Boiler Batubara PT.Pupuk Kaltim

Selanjutnya merujuk pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 27 Mei 2013,seluruh pemegang saham asing di KPI dialihkan kepada

PT.Parna Raya, sehingga jenis Perseroan menjadi PMDN yang diwakilkan 4

4

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Direksi, dengan kepemilikan saham : PT.Parna Raya 90%, YKHT Pupuk Kaltim

5% dan Dana Pensiun Pupuk Kaltim 5%.

Tabel 2.1 Daftar Peristiwa PT. Kaltim Parna Industri

Tanggal Peristiwa

28 September 1995 Pemerintah menyetujui pendirian KPI sebagai perusahaan

PMDN sesuai dengan akta NO.97 pada tanggal 17 Juli

1995

26 Januari 1996 Perjanjian kerjasama penanaman modal ditandatangani

antara PT. Parna Raya, YKHT Pupuk Kaltim dan

Mitsubishi Corporation.

13 Februari 1996 KPI didirikan sesuai dengan akte No.97

09 Januari 1998 Asahi Chemical bergabung sebagai salah satu pemegang

Saham

19 Februari 1998 Penandatanganan kontrak EPC dengan Mitsubishi Heavy

Industries, Ltd

27 Februari 1998 Pemerintah menyutujui perubahan status KPI menjadi

PMA sesuai keputusan BKPM No.13/V/PMA/1998

14 Juli 1999 Ditandatanganinya kontrak jual beli gas alam dengan

Pertamina

02 Februari 2000 Dimulainya pemasangan tiang pancang

10 November 2000 Instalasi alat-alat berat

26 Oktober 2001 Dimulainya uji coba produksi

12 Novermber 2001 Produksi ammonia pertama

26 November 2001 Dana pension Pupuk Kalimantan Timur bergabung

sebagai salah satu pemegang saham

14 Desember 2001 Penyelesaian uji kinerja pabrik

31 Januari 2002 Serah terima pabrik KPI dari Mitsubishi Heavy Industries,

Ltd

5

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

01 Februari 2002 Dimulainya produksi secara komersial

04 Juli 2002 Peresmian pabrik KPI oleh Presiden RI

01 September 2004 NYK Line bergabung sebagai salah satu pemegang

Saham

01 Nopember 2004 Pertama kalinya mendapatakan sertifikat ISPS code

03 Januari 2005 Diterimanya penghargaan kerja nihl kecelakaan kerja

yang pertama kali

10 Nopember 2006 Mendapatkan sertifikat system manajemen terpadu ISO

9001, ISO 14001, OHSAS 18001

25 Juni 2008 Memperoleh sertifikat SMK3 peringkat bendera Emas

12 Juni 2009 Laboratorium KPI mendapatkan sertifikat ISO 17025;2005

dari Komite Akreditasi Nasional KAN

27 Januari 2010 Mencapai 2500 hari LTI (lost time Injury)

13 Juni 2011 Mendapatkan penghargaan Properda peringkat bendera

Emas

30 November 2012 Memperoleh Predikat Emas pada acara Temu Karya Mutu

Produksi Nasional XVI

27 Mei 2013 Pengalihan saham PT. Parna Raya dari pemegang saham

Jepang dan KPI menjadi perusahaan PMDN

2.1.2. Profil Perusahaan

PT. Kaltim Parna Industri mempunyai tiga (3) bagian penting yaitu:

Kantor Perwakilan, Kantor Industri dan Wisma KPI sebagai tempat pengiriman

surat. Berikut disajikan profil perusahaan dari PT. Kaltim Parna Industri:

a. Kantor pewakilan

i. Lokasi : Menara Imperium Lantai 12 Metropolitan

Superblok Jl.HR. Rasuna Said, Kav.1, Jakarta

12980

ii. Telepon : (021)8354081

iii. Fax : (021)8354106

6

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Ditahun 2006 KPI mendapatkan sertifikat sistem Manajemen Terpadu

untuk ISO 9001, ISO 14001, OHAS 18001 sebagai komitmen menjadi

perusahaan yang handal dalam pemenuhan persyaratan standar internasional

untuk Manajemen Mutu, Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan.

ISPS Code Terminal KPI telah menerima sertifikasi ISPS Code dari

kementrian perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut sejak tahun

2004 dengan pemenuhan ISPS Code, maka terminal KPI dapat memastikan

melakukan aktivias pemuatan kapal berbendera Indonesia pelayaran luar negri

dan juga kapal berbendera asing.

Sertifikat ISO 17025 pada laboratorium KPI, meliputi bidang manajemen

dan teknik, untuk memastikan data analisis produk dapat dilakui, baik secara

nasional maupun secara internasional.

Dengan pengawasan dari lembaga pemerintah baik dari daerah, provinsi

dan pusat melakukan Properda dan Propernas menjadikan KPI selalu berusaha

berpartisipasi dan meningkatkan pengolaan lingkungan serta pencegahan

terjadinya pencermaran lingkungan baik air, udara maupun yang sibebakan

oleh limbah B3.

KPI juga memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehaan Kerja (SMK3) untuk kedua kali dengan tingkat pencapaian tingkat

kinjera EMAS.

2.1.4. Sumber Energi

Energi merupakan unsur yang penting pada suatu produksi, energi

berguna untuk sarana penyokong produksi, pada PT. KPI mempunyai sumber

energi listrik sendiri yang di kelola oleh KDM (Kaltim Daya Mandiri), selain KDM

PT. KPI mempunyai 4 genset yang berguna bila terjadi pemadaman. Tenaga

listrik pada KDM hanya di gunakan sekitar 20%, karena sumber tenaga listrik

utama pada PT. KPI merupakan dari Steam Turbine Generator (STG) sebesar

80%. STG merupakan generator yang merubah energi gerak menjadi energi

listrik. Bila pada saat listrik dari KDM mati, maka kebutuhan listrik pabrik akan

disuplai melalui STG dan power dari emergency diesel generator (EDG). PT KPI

mempunyai 1 EDG lama dan 2 EDG baru. Listrik dari EDG di suplai ke Motor

Control Centre (MCC) yang akan mendistirbusikan energi listrik ke semua user.

Listrik diperoleh dengan memproduksinya sendiri danada juga yang

membeli dari KDM (Kaltim Daya Mandiri). Steam yang terdiri dari 4 jenis, yaitu

8

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

steam LP, steam MLP, steam MP , dan steam HP diproduksi sendiri di package

boiler dan waste heat boiler yang bahan baku utamanya adalah air laut yang

telah mengalami beberapa treatment, yaitu desalination, demineralization,

deareator hingga dapat digunakan sebagai umpan boiler.

2.1.5. Produk yang dihasilkan

Produk yang ingin dihasilkan dari KPI sendiri merupakan amoniak yang

sudah dapat digunakan secara komersial, biasa disebut dengan amoniak

anhidrat.Makna dari istilah diatas menandakan bahwa amoniak yang diproses

tidak mempunyai kandungan air. Disain konsentrasi amoniak di KPI adalah

99,90% namun kenyataannya KPI berhasil membuat konsentrasi amoniak

hingga 99,97%.

2.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu jabaran dari kedudukan setiap pelaku

dalam perusahaan, hubungan dari orang-orang yang menjabat di

dalamnya.Struktur organisasi mencerminkan setiap kedudukan memiliki fungsi,

tanggung jawab dan wewenang masing-masing. Struktur organisasi berperan

sangat fundamental dalam suatu perusahaan karena tanpa adanya struktur

organisasi, maka suatu perusahaan tidak akan dapat menjalankan fungsi

sebagaimana mestinya. Penempatan jabatan dalam organisasi harus sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki sehingga orang-orang tersebut dapat

melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Struktur organisasi tiap perusahaan

pasti berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur daripada

perusahaan tersebut. Selain itu juga disesuaikan dengan ukuran atau skala dari

perusahaan tersebut.

2.2.1. Bagan Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi yang penulis sajikan adalah bagan organisasi

secara keseluruhan dan lebih spesifik ke bagian logistik. Bagan struktur

organisasi PT. Kaltim Parna Industri dapat dilihat pada gambar 2.2

9

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Berikut adalah penjelasan untuk fungsi masing-masing jabatan:

1. President Direktur.

2. Internal Controller: Bertugas untuk memeriksa kembali Purchase Order dan

mesetujui Purchase Order dengan cara mentanda tangani KPI PO Approval.

3. Production Director

4. QSHE Manager: Bertugas untuk menjamin keselamatan para pekerja

dengan cara pemberian instruksi kelesamatan serta pemberian safety

equipment.

5. Operation Manager: Bertugas untuk mengkontrol dan mengatur tentang

pengoperasian produksi, target produksi, dan efesiensi yang mengarah ke

standard prosedur produksi

6. MaintenanceManager: Bertugas untuk mengatur, mengkontrol dan

berkoordinasi dengan hal yang melibatkan aktivitas maintenance seperti

inspeksi, quality control, modifikasi dan pebetulan yang terkait dengan

target produksi, kualitas, kuantitas dan efesiensi agar sesuai dengan

standard keamanan lingkungan

7. Technology Director

8. Technivsl support Manager Bertugas untuk, mengkontrol dan

mengkoordinasikan perencanaan mengenai kehandalan teknologi dengan

melakukan inspeksi, modifikasi yang terkait dengan kehandalan teknologi

pabrik.

9. Technology Manager: Bertugas untuk mengatur dan mengkontrol pada

perkembangan sisem dan aktivias pada laboratory, melakuan pengecekan

kualitas terhadap bahan mentah serta barang jadi

10. HRD & GADirector

11. GA Manager: Bertugas untuk merencanakan, berkoordinasi dan mengelola

hubungan dengan pihak luar dengan tujuan untuk mempermudah

kelancaran operasi perusahaan. GA manager dapat membantu HRD

Manager dalam hal Human Resource bila diperlukan.

12. HRD Manager: Bertugas untuk merencanakan dan mengembangkan

sumber daya manusia pada keseluruhan organisasi untuk mencapai

sumberdaya manusia yang paling efektif.

13. Legal & Compi Manager: Bertugas untuk bertangung jawab atas

management dari department legal, dan sebagai penyediaan layanan

12

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

konsultasi hukum dan memastikan menejemen yang efektif dari resiko

hukum dan kontrak.

14. Finance Director

15. FA Manager: Bertugas untuk mengatur dan mengkontrol accounting,

finance, pajak dan dokumen import yang bertujuan untuk dimasukan pada

sistem untuk mempermudah pihak internal dan pihak eksternal.

Berikut adalah penjelasan untuk fungsi masing-masing jabatan pada departemen

Logistic & Shipping:

1. GM Logistic: Bertugas untuk menyiapkan dan memonitor persediaan

barang, spare part yang di butuhkan pada tiap department. Me-review dan

mengawasi jalannya pembelian pada tahap tertentu. Melakukan persiapan

koordinasi bersama devisi shipping, terutama persiapan dokumen yang

dperlukan buyer agar proses pengapalan berjalan dengan baik

2. Logistic and Shipping Manager: Bertugas untuk mengawasi secara langsung

dan memantau alur pembelian barang baku, dan material lainnya yang

dibutuhkan oleh semua departemen dan berkoordinasi serta mengawasi devisi

shipping untuk melakukan penyaluran amoniak ke kapal pengangkut.

3. Logistic superintendent: Bertugas untuk mengawasi, menyiapkan dan

bertanggung jawab dalam ketersediaan barang, material, dan sparepart

yang di butuhkan pada semua departemen untuk membantu terjalannya

proses produksi.

4. Procurement Admin: Bertugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

administrasi Logistic, termasuk pengisian dan distribusi dokumen yang

dibutuhkan oleh Logistic & Shipping Manager, Logistic Superintendent,

Logistic Supervisior dan buyer.

5. Procurement Supervisor: Bertugas untuk membantu dan memberi laporan

kepada logistic superintendent mengenai pembelian yang bertujuan untuk

mengatur pembelian domestik dan import, bidding proses, pemilihan

vendor,dll

6. Inv & Warehouse Supervisor: Bertugas untuk mengawasi dan mengkoordinasi

perihal, penerimaan, penempatan dan pemeliharaan barang yang user

perlukan, agar tetap dalam kondisi terbaik saat diperlukan.

7. Shipping Superintendent: Bertugas untuk mengawasi dan bertangung jawab

atas pekerjaan Shipping Officerdalam hal pengapalan serta pengurusan

dokumen yang dibutuhkan. 13

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

8. Warehouse officer: Bertugas untuk membantu mengidentifikasi material

yang datang dan mengarahkan warehouseman di lapangan dalam

penempatan material yang masuk..

9. Inventory Officer :serta meramalkan stock item yang diperlukan, serta

bersiap untuk membuat Purchase Request untuk memenuhi material On

Hand. Mengurus dokumen yang masuk dan juga membuat Material

Acceptance Report.

10. Buyer: Membantu, melapor, dan bertanggung jawab kepada Procurement

Supervisor, dan mengatur dan melaksanakan pembelian material / spareparts /

equipment dari supplier lokal melalui proses bidding/penawaran atau kepada

vendor yang telah ditetapkan, agar harga beli yang terbaik dan spesifikasi

maupun waktu pengiriman yang diminta user, dapat terpenuhi.

11. Service Buyer :Bertugas untuk melakukan melakukan pengadaan jasa yang

dibutuhkan oleh seluruh departemen, untuk menunjang proses produksi

12. Warehouseman: Bertugas untuk mengatur stock item, bisa berupa barang

kimia, spare part dan menempatkan pada keadaan tertentu untuk mejaga

kondisi stock item, dengan proedur yang tepat

13. Warehouse Helper :Tenaga Out sourcing yang bertugas untuk siap

membantu Warehouseman dalam melakukan tugasnya.

14. Shipping officer: Bertugas untuk melakukan pengecekan kapal selama

proses loading Amoniakdan mengendalikan alur dokumentasi berupa

penyaluran dokumen yang dibutuhkan oleh buyer, agent dan bea cukai

terkait pengapalan

2.3. Manajemen Perusahaan

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Perusahaan penghasil amoniak terefisien di dunia.

b. Misi

i. Peduli akan kualitas, keselamatan, kesehatan dan lingkungan

ii. Fokus pada produktifitas dan ketepatan hasil pabrik

iii. Perusahan yang tangguh dan prima, dimana setiap karyawan

berkomitmen untuk turut dalam pengembangan secara terus menerus

dan bangga menjadi bagian dari Perusahaan

14

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

2.3.2. Ketenagakerjaan

a. Sumber Daya Manusia

Manusia adalah salah satu elemen dalam perusahaan. Tanpa adanya

manusia, proses bisnis suatu perusahaan tidak akan mungkin berjalan. Manusia

yang memiliki potensi dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan sangat

dibutuhkan sebagai sumber daya perusahaan. PT. Kaltim Parna Industri

memiliki 289 karyawan terhitung hingga bulan Juli 2016 ini.Penjabaran jenis-

jenis karyawan dan jumlahnya dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.2 Total Manpower PT.Kaltim Parna Industri

Total Manpower PT.Kaltim Parna Industri

BOD 4

Direct Hire 208

PKT Assigne 9

Outsourcing Employee 68

Total All Employee 289

PT. Kaltim Parna Industri menerapkan sistem karyawan tetap dan

karyawan kontrak. Operator mesin yang ada di lantai produksi diterapkan sistem

karyawan tetap. Sedangkan untuk karyawan tidak tetap diambil dari

outsourcing. Contoh untuk karyawan tidak tetap seperti driver bus dan security.

Untuk Pekerja operator diterapkan sistem job rotation yaitu operator yang

menangani mesin tertentu akan dipindah untuk mengoperasikan mesin yang

lain pada periode tertentu. Hal ini didasari dengan adanya perhatian dari

perusahaan terhadap karyawannya tentang adanya ancaman gangguan

kesehatan yang disebabkan dari aktivitas pekerjaan.

b. Prosedur Perekrutan Karyawan

Pada PT. Kaltim Parna Industri perekrutan karyawan untuk mengisi

jabatan tertentu yang kosong diprioritaskan lebih dahulu kepada karyawan yang

sudah bekerja di PT. Kaltim Parna Industri. Sehingga hal ini memungkinkan

seorang karyawan di PT. Kaltim Parna Industri untuk rotasi/mutasi/promosi dari

15

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

jabatan sebelumnya. Namun perekrutan ini juga harus melewati serangkaian

tes seleksi.

Jika tidak ada kandidat internal dari karyawan PT. Kaltim Parna Industri

maka perusahaan baru membuka lowongan kerja ke masyarakat umum maupun

outsourcing. Sebelum seseorang diterima sebagai karyawan di PT. Kaltim Parna

Industri, calon karyawan tersebut harus mengikuti prosedur perekruitan karyawan

yang ada. Berikut ini merupakan prosedur perekrutan karyawan yang terbagi

menjadi beberapa tahap, antara lain adalah sebagai berikut:

1) Tahap seleksi administrasi yaitu melalui surat lamaran yang masuk. Bagian

HRD akan menyeleksi surat lamaran yang masuk, apakah sudah

memenuhi syarat yang ada.

2) Tahap pemanggilan calon karyawan untuk tes.

3) Tahap pelaksanaan tes tertulis

4) Tahap pelaksanaan tes wawancara

5) Tahap pelaksanaan tes psikotest

6) Tahap pelaksanaan tes kesehatan

Setelah melalui serangkaian tes pihak HRD akan mengirimkan surat

berhasil / gagal kepada seluruh pelamar. Untuk pelamar yang berhasil HRD

menyertakan surat penawaran berkaitan dengan posisi yang diterima pelamar.

Setelah pelamar memutuskan untuk bergabung, pelamar harus mengikuti

kegiatan PDPE & K3, penyuluhan keselamatan kerja dan keperluan administrasi

lainnya seperti membuat badge karyawan (izin masuk kawasan pabrik), stiker

masuk kendaraan (izin kendaraan untuk memasuki wilayah tertentu) dan lain

sebagainya. Setelah semua kegiatan diikuti, maka secara resmi pelamar

tersebut menjadi karyawan PT. Kaltim Parna Industri.

c. Pembagian Jam Kerja

Pada pembagian jam kerja di PT. Kaltim Parna Industri terdapat 2 jenis

pembagian jam kerja yaitu jenis shift dan non-shift.

Untuk jenis shift ditujukan untuk karyawan yang bekerja di area produksi yaitu

operator mesin. Selain itu jugabagian securitydan bagian penelitian labolatorium

untuk bahan kimia.

Jam operasional produksi pada PT. Kaltim Parna Industri adalah selama 24

jam. Hal ini berarti pabrik ini tergolong ke dalam continuous production. Hal itu

mengakibatkan terjadinya pembagian 3 shift untuk, yaitu meliputi :

1) Shift 1, bekerja dari pukul 07.00-15.00 WITA

16

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

2) Shift 2, bekerja dari pukul 15.00-23.00 WITA

3) Shift 3, bekerja dari pukul 23.00-07.00 WITA

4) Shift 4, Off (Tidak bekerja)

Di bagian produksi terdapat pembagian operator menjadi 4 group.

Disetiap grup operator terdiri dari 17 hingga 19 orang. Sistem pergantian shift

untuk setiap grup operator diganti dengan jangka 2 hari sekali, sehingga grup

operator di shift 1 tidak selalu bekerja di shift 1 setiap harinya. Misalnya grup

operator A bekerja di shift 1 terhitung dari hari selasa. Untuk hari rabu grup

operator A tetep bekerja di shfit 1. Namun untuk hari kamis dan jumat grup

operator bekerja di shift 2. Khusus untuk hari Sabtu, Minggu dan Senin jadwal

untuk bekerja di suatu shift tertentu adalah 3 hari. Untuk contoh jadwal shift

dapat dilihat pada gambar 2.1.

17

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

yang memiliki jadwal shift di hari libur nasional, maka pekerja di grup operator

tersebut terhitung sebagai kerja lembur.

Untuk jenis non-shift ditujukan untuk karyawan yang bekerja di area

perkantoran seperti karyawan di Departemen Logistic & Shipping, HRD & GA

Directorate,Finance Directorate dan Departemen Maintenance. Berikut adalah

pembagian jam kerja untuk jenis non-shift :

1) Hari Senin - Kamis, bekerja dari pukul 07.30 - 16.30 WITA

2) Hari Jumat, bekerja dari pukul 07.30 - 17.30 WITA

Untuk hari sabtu, minggu dan hari libur nasional, karyawan non-shift tidak

bekerja.

d. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Kaltim Parna Industri dibayarkan sebulan

sekali pada awal bulan. Gaji tersebut dibayarkan melalui rekening Bank dari

masing-masing karyawan. Besarnya gaji yang diterima oleh karyawan tetap PT.

Kaltim Parna Industri ditinjau berdasarkan dari tingkat jabatan dari karyawan

tersebut. Didalam suatu tingkatan jabatan tersebut masih ditinjau lagi dari grade

level jabatannya biasanya dilihat dari masa kerja, pencapaian atau prestasi dan

lain sebagainya. Sedangkan untuk pengupahan karyawan outsourcing besarnya

pengupahan yang dibayarkan oleh PT. Kaltim Parna Industri kepada karyawan

outsourcing adalah sesuai dengan perjanjian kontrak diawal penerimaan

karyawaan.

Besar nominal pengupahan karyawan outsourcing juga didasarkan pada

jenis pekerjaan dan tingkat jabatan dari karyawan tersebut. Semua upah yang

diterima oleh karyawan yang bekerja di PT.Kaltim Parna Industri besar

nominalnya sudah berada di atas rata - rata UMHK (Upah Minimum Hasil Kimia)

yang berlaku.

PT. Kaltim Parna Industri selain memberikan gaji pokok juga memberikan

tunjangan lain kepada seluruh karyawannya. Tunjangan tersebut antara lain :

1. Tunjangan Makan

2. Tunjangan Perumahan

3. Tunjangan Transportasi

4. Tunjangan Hari Raya (Idul Fitri)

5. Bonus Akhir Tahun

6. Bonus Pencapaian Target Produksi

19

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

e. Fasilitas yang Diterima oleh Karyawan

Karyawan adalah salah satu elemen paling penting yang harus dimiliki

dan dirawat oleh suatu perusahaan. Dari sisi kesehatan, jaminan ekonomi,

tunjangan, keselamatan, agama, budaya dan keamanan. Setelah seseorang

diterima menjadi karyawan di PT. Kaltim Parna Industri ini, semua karyawan

memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas meliputi:

1) Tunjangan makan

Tunjangan makan disini berbentuk uang tunai yang diberikan ke semua

karyawan yang ada di PT. Kaltim Parna Industri. Tunjangan makan

diberikan bersama pada saat pembayaran gaji.

2) Tunjangan Hari Raya (THR)

Menjelang hari raya Idul Fitri setiap setahun sekali perusahaan memberikan

tunjangan hari raya keagamaan sesuai dengan PerMen No.04/Men/1994

tentang pemberian tunjangan hari raya. Dan diberikan selambat-lambatnya

7 hari sebelum hari raya.

3) Tunjangan Perumahan

Tunjangan perumahan disini berbentuk uang tunai yang diberikan kepada

karyawan PT. Kalitim Parna Industri khusus yang tidak mendapatkan

fasilitas rumah dinas dari PT. Kaltim Parna Industri.

4) Bonus Akhir Tahun

Bonus akhir tahun disini berbentuk uang tunai yang diberikan oleh PT.

Kaltim Parna Industri kepada seluruh karyawannya yang diberikan setiap

akhir tahun.

5) Bonus Pencapaian Target Produksi

Bonus pencapaian target produksi disini berbentuk uang tunai yang

diberikan oleh PT. Kaltim Parna Industri kepada seluruh karyawannya

dimana besarnya nominal bonus berasal dari jumlah keuntungan

pencapaian target produksi yang didapat oleh PT.Kaltim Parna Industri

dibagi rata untuk seluruh karyawannya.

6) Jaminan kesehatan (melalui BPJS)

Perusahaan memberikan jaminan kesehatan dengan mendaftarkan setiap

karyawan ke dalam Program BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan

yang meliputi kecelakaan kerja, jaminan dihari tua,biaya rumah sakit dan

kematian.

7) Asuransi Kesehatan (melalui AXA)

20

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Perusahaan memberikan jaminan kesehatan dengan mendaftarkan setiap

karyawan ke dalan program asuransi kesehatan melalui AXA yang meliputi

biaya pengobatan rumah sakit yang bekerja sama dengan Rumah Sakit

PKT. Jika biasanya dalam asuransi yang diberikan oleh perusahaan

memiliki batas maksimal nominal biaya, asuransi di PT. Kaltim Parna

Industri ini tidak memiliki batas maksimal nominal biaya. Selain itu

berapapun jumlah anggota keluarga yang masih dalam satu kartu keluarga

akan ditanggung biaya kesehatannya.

8) Rumah Sakit PKT

Fasilitas ini adalah sebuah bentuk kepedulian perusahaan terhadap

kesehatan dan keselamatan karyawannya. Semua karyawan yang

mengalami cedera atau keluhan kesehatan akibat pekerjaannya di pabrik

dapat mendatangi rumah sakit ini. Semua biaya pengobatan pekerja di PT.

Kaltim Parna Industri di rumah sakit ini ditanggung oleh asuransi

perusahaan sehingga karyawan PT. Kaltim Parna Industri.

9) Tempat ibadah

Fasilitas mushola disediakan disetiap unit, dan di dalam masing-masing

unit, terdapat beberapa titik ruangan mushola. Karyawan dapat menunaikan

kewajiban beribadahnya meskipun jauh dari tempat ibadah. Namun selain

itu di depan kompleks pabrik terdapat satu masjid besar yang juga dapat

digunakan untuk beribadah khususnya ibadah sholat jumat. PT. Kaltim

Parna Industri akan menyediakan bus pengangkut yang akan

mengantarkan semua karyawan yang hendak pergi ke masjid tersebut hal

ini dikarenakan jarak ke masjid yang cukup jauh.

10) Kantin Koperasi

Terdapat sebuah kantin yang disediakan oleh PT. Kaltim Parna Industri

yang menjual beberapa jenis makanan snack maupun makanan berat.

Sistem pembeliannya adalah pesan di pagi harinya, hal ini dikarenakan

kantin tidak menyediakan juru masak melainkan menyediakan jasa

pembelian makanan diluar komplek pabrik. Di dalam kantin tersedia meja

dan kursi dengan jumlah yang memadai. Kantin juga menyediakan jasa

pembelian makanan dengan cara dibungkus untuk karyawan yang ingin

makan didalam kantor saja.

21

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

11) Toilet

Toilet tersebar dengan jumlah yang merata pada semua bangunan di

departemen bahkan di area produksi (pabrik). Toilet difasilitasi dengan

kloset jongkok maupun kloset duduk, keran (sumber air), ember, gayung

dan sabun cuci tangan.

12) Area parkir

Kebanyakan karyawan di PT. Kaltim Parna Industri menggunakan alat

transportasi umum yaitu bus perusahaan. Namun ada juga beberapa

karyawan dengan jabatan tertentu menggunakan kendaraan pabrik yaitu

mobil. Hal ini disebabkan karena jauhnya jarak yang harus ditempuh

karyawan untuk menuju ke pabrik. Oleh karena itu perusahaan

menyediakan tempat parkir roda empat yang disediakan dibagian depan

pabrik disebelah pintu masuk area pabrik. Untuk parkir kendaraan roda dua

sendiri tidak disediakan karena kendaraan roda tidak diperbolehkan

memasuki area pabrik.

13) Bus Penjemput

PT. Kaltim Parna Industri ini menyediakan beberapa unit bus penjemput

yang dapat digunakan oleh karyawan untuk menuju ke area pabrik. Bus

penjemput ini datang pada dua shiftkhusus untuk karyawan non-shift. Shift

pertama jam 06.45 WITA dan shift berikutnya jam 07.30 WITA. Bus ini

dapat digunakan baik menuju area pabrik maupun meninggalkan area

pabrik. Untuk meninggalkan area pabrik, jadwal antar bus ini menyesuaikan

jadwal pulang karyawan baik karyawan non-shift dan karyawan shift.

Jadwal untuk mengantar karyawan non-shift yang pulang kerja adalah jam

16.00 WITA untuk hari Senin hingga Kamis, jam 17.30 WITA untuk hari

Jumat. Sedangkan untuk jadwal mengantar karyawan shiftadalah jam 15.00

WITA, jam 23.00 WITA dan jam 07.00 WITA. Selain untuk mengantar

karyawan yang pulang kerja, bus ini juga digunakan untuk mengantar

karyawan yang akan melaksanakan ibadah di masjid besar yang ada di luar

area pabrik, jadwal bus mengantarkan karyawan untuk ibadah ini adalah

pada jam 12.00 WITA.

14) Safety Tools

PT. Kaltim Parna Industri selalu memperhatikan keselamatan dari para

karyawannya, sehingga perusahaan menyediakan alat-alat pengaman saat

bekerja (safety tools). Untuk semua karyawan memperoleh sepatu pelindung

22

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

dan helm pelindung. Kemudian untuk karyawan yang berada diproses

diberikan perlengkapan tambahan seperti sarung tangan, masker,

kacamata pelindung danear plug. Untuk karyawan pada divisi K3 juga

disediakan baju anti api untuk digunakan jika sewaktu - waktu terjadi

kebakaran dan harus memadamkan api.

15) Smoking area

Di area perkantoran dan khususnya area produksi, karyawan tidak dijinkan

merokok. Namun PT.Kaltim Parna Industri menyediakan tempat khusus

untuk merokok bagi karyawan yang merokok yaitu di area terbuka.

16) Fasilitas Komunikasi

Untuk beberapa karyawan yang memiliki job desk yang mengharuskan

karyawan untuk berhubungan dengan pihak luar ataupun karyawan yang

memiliki kesibukan tinggi, PT.Kaltim Parna Industri memberikan fasilitas

komunikasi berupa satu unit handphone

17) Internet dan email

Setiap karyawan di berikan email untuk memperlancar komunikasi tentang

pekerjaan, mengirim file dal lain sebagainya. Untuk fasilitas internet

diberikan kepada karyawan agar proses pegirimanemail tersebut dapat

terlaksana dengan baik, selain itu juga untuk mencari informasi yang

dibutuhkan dengan menggunakan browser.

18) Kendaraan Dinas

Fasilitas kendaraan dinas ini diberikan oleh PT. Kaltim Parna Industri

kepada beberapa karyawan disetiap departemen berdasarkan jabatannya.

Jabatan yang memperoleh kendaraan dinas ini seperti Superintendent,

Manager, General Manager, dan President Directure. Sedangkan untuk

General Manager, President Directure mendapat fasilitas tambahan lagi

berupa supir pribadi.

19) Rumah Dinas

Rumah dinas ini diberikan oleh PT. Kaltim Parna Industri kepada seluruh

karyawan diseluruh departemen yang berasal dari luar Pulau Kalimantan

serta karyawan dengan jabatan mulai dari Superintendent, Manager, Genral

Manager, danPresident Directure.

20) Bantuan Biaya Transportasi

Bantuan biaya transportasi ini adalah biaya dana yang diberikan pada saat

mudik libur. Untuk karyawan yang berdomisili di Pulau Kalimantan bantuan

23

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

dapat berupa bantuan dana untuk tiket bus dan transportasi umum lainnya.

Sedangkan untuk karyawan yang berasal dari luar Pulau Kalimantan akan

mendapat bantuan dana mulai dari transportasi darat dari Kota Bontang

menuju bandara di Kota Balikpapan hingga bantuan dana untuk tiket

pesawat terbang sesuai tujuan masing - masing karyawan.

21) Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi adalah bantuan yang diberikan oleh PT. Kaltim Parna Industri

kepada semua karyawan baru yang akan pindah dari tempat asalnya (diluar

Kota Bontang) untuk tinggal di Kota Bontang. Bantuan disini dapat berupa

bantuan dana untuk membayar transportasi diri dari kota asal menuju Kota

Bontang maupun bantuan untuk mengangkut barang - barang pribadi

menggunakan jasa pengiriman barang.

Demobilisasi adalah bantuan yang diberikan oleh PT.Kaltim Parna Industri

kepada semua karyawan yang keluar atau berhenti bekerja dari PT.Kaltim

Parna Industri. Bantuan disini berupa dana yang digunakan untuk

membayar transportasi diri dari Kota Bontang menuju kota tujuan maupun

untuk membayar biaya pengangkutan barang dari Kota Bontang menuju

kota tujuan.

2.3.3. Sistem Pengolahan Limbah

Salah satu hasil samping dari proses produksi adalah limbah. Pengertian

limbah adalah sisa hasil pengolahan dari suatu proses yang tidak memiliki nilai

tambah, tetapi memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan harus segera

ditangani agar tidak membahayakan lingkungan. Setiap pabrik harus

mengidentifikasi potensi limbah apa yang bisa muncul akibat kegiatan

operasionalnya. Setelah mengidentifikasi potensi limbah yang muncul dalam

suatu pabrik, pabrik tersebut harus berupaya untuk menanggulanginya

sehingga limbah tersebut menjadi sesuatu yang berguna atau tidak berguna

tetapi tidak memberikan dampak bahaya bagi lingkungan. Limbah yang

dihasilkan oleh PT. Kaltim Parna Industri adalah limbah gas dan limbah cair.

Untuk limbah cair yang dihasilkan oleh PT.Kaltim Parna Industri berupa air

yang mengandung zat amonia (NH3) sedangkan untuk limbah gas yang dihasilkan

beupa gas karbondioksida (CO2). Untuk penanganan limbah gas CO2 PT.Kaltim

Parna Industri langsung membuangnya ke udara bebas dengan menggunakan

cerobong asap karena menurut PT.Kaltim Parna Industri gas CO2

dapat diserap dan diolah oleh tanaman. Langkah yang dilakukan PT.Kaltim 24

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Parna Industri dalam rangka membantu mempercepat penyerapan CO2oleh

tanaman adalah dengan mengadakan kegiatan rutin penanaman bibit pohon.

Untuk limbah cair di PT.Kaltim Parna Industri sendiri tidak mempunyai sistem

pengolahan limbah cair sendiri sehingga limbah cair yang dihasilkan oleh

PT.Kaltim Parna Industri dikirim ke anak perusahaan PT.Pupuk Kaltim yaitu PT.

KNE untuk kemudian diolah sebelum dibuang ke laut lepas.

25

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Departemen

Proses bisnis adalah rangkaian aktivitas dari suatu bagian atau antar

bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bisnis. Porses bisnis

tidak hanya mencakup lingkungan internal organisasi, tetapi mengacu juga pada

pihak customer atau mitra bisnis sehingga mencapai suatu tujuan bisnis yang

diinginkan. Proses bisnis yang penulis dapatkan adalah proses bisnis di

departemen dimana penulis ditempatkan yaitu Departemen Logistic& Shipping.

Proses bisnis pada PT. Kaltim Parna Industri secara umum dapat dilihat dari

gambar 3.1.

Gambar 3.1 Proses Bisnis Departemen Logistic & Shipping di PT. Kaltim

Parna Industri (Terlampir)

Dari proses bisnis pada gambar 3.1 dapat dilihat aliran aktivitas yang

terjadi pada Departemen Logistic khususnya pada aktivitas procurement jasa.

Pihak - pihak yang berkaitan dengan proses bisnis tersebut antara lain

Outsourcing & Contract Administration,Manager Maintenance,

Planner,Sekertaris Maintenance, Direktur Produksi, Tim Pemilih Kontraktor,

Kontraktor, Presiden Direktur, User, QSHEdan Finance.

Proses yang berlangsung dimulai dari bagian Planner menerima Work

Request (WR) dari user. WR merupakan dokumen yang berisi tentang

permintaan jasa yang dibutuhkan oleh user beserta dengan tanggal

dibutuhkannya dan prioritas pekerjaan. Setelah menerima WR, planner

kemudian melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan membuat gambar

teknik tentang rincian pekerjaan jika diperlukan.Kemudian Planner membuat

Work Order (WO). Work order disini merujuk pada WR yang sebelumnya telah

diterima. Dalam Work Order ini memuat informasi mengenai rincian berbagai

macam perihal yang dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya penyediaan

jasa beserta dengan spesifikasinya.

Disini PT. Kaltim Parna Industri memiliki tiga pilihan yaitu menggunakan

sistem tender, penunjukan kontraktor atau menggunakan jasa karyawan sendiri.

Pertimbangan perlu atau tidaknya penggunaan tender dilihat bedasarkan tingkat

26

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

kesulitan pekerjaan penggunaan jasa, jumlah dana yang dibutuhkan dan tingkat

emergency. Jika diputuskan untuk tidak menggunakan tender, yaitu

menggunakan tenaga karyawan bagian maintenance PT. Kaltim Parna Industri

maka setelah diterbitkan dokumen Work Order (WO) maka planner akan

menerbitkan Dokumen Maintenance Daily Activities yang selanjutnya akan

diserahkan kepada karyawan yang akan melakukan pengerjaan jasa. Jika

memutuskan untuk melakukan penunjukan secara langsung suatu kontraktor

tertentu maka PT. Kaltim Parna Industri akan langsung menerima quotation dari

kontraktor. Namun jika diputuskan perlu tender maka pihak tim pemilih

kontraktor (yang terdiri dari MPC dan engginer yang terkait) akan melakukan

pemilihan kontraktor dengan mengirimkan surat permintaan penawaran atau

Request for Quotation (RFQ). Dalam keadaan tertentu PT. Kaltim Parna Industri

akan mengundang para kontraktor yang tertarik untuk bekerja sama agar

datang ke PT. Kaltim Parna Industri dan memberikan pengarahan. Kegiatan ini

bernama Aanwijzing yaitu penjelasan tentang scope pekerjaan dan data teknis

pekerjaan. Para kontraktor yang menerima surat permintaan penawaran dan

berminat untuk bekerja sama akan memberikan quotation atau surat

penawaran. Dalam hal ini akan ada tiga kondisi yaitu total harga penawaran

kurang dari sama dengan 20 juta rupiah, melebihi 20 juta rupiah namun

dibawah 500 juta rupiah, dan diatas 500 juta rupiah.

Outsourcing & Contract Administration harus membuat dokumen Bid

Tabulation atau Memo to File (MTF). Perbedaan Bid Tabulaton dan Memo to

File sendiri terletak pada jumlah kontraktor yang dapat menyediakan suatu jasa

tertentu. Jika hanya ada satu kontraktor yang mampu menyediakan jasa

tertentu yang dibutuhkan oleh PT. Kaltim Parna Industri maka tim pemilih

kontraktor akan membuat Memo to File, namun jika ada beberapa kontraktor

yang mampu menyediakan suatu jasa tertentu yang dibutuhkan oleh PT. Kaltim

Parna Industri maka akan dibuat Bid Tab ulation. Dalam Bid Tabulation ini akan

berisi informasi mengenai penawaran harga jasa dari masing -masing kontraktor

yang hendak digunakan oleh PT. Kaltim Parna Industri. Kemudian tim akan me-

review dan memverifikasi Bid Tabulation atau Memo to File dan melakuan

negosiasi ulang kepada kontraktor jika masih memungkinkan.

Kemudian jika Bid Tab atau MTF tersebut telah memenuhi spesifikasi

atau harga yang ditetapkan oleh tim pemilih kontraktor maka perlu adanya

persetujuan oleh pihak tertentu berdasarkan jumlah nominal total harganya. Jika

27

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

total harga kurang dari atau sama dengan 20 juta rupiah maka membutuhkan

persetujuan dari Manager terkait, jika total harga lebih dari 20 juta namun

dibawah 500 juta rupiah maka hanya membutuhkan persetujuan dari Direktur

terkait sedangkan jika total harga melebihi 500 juta rupiah maka membutuhkan

persetujuan dari Presiden Direktur. Dokumen Bid Tab / MTF ini bisa disetujui

maupun tidak. Jika Bid Tab/MTF tidak disetujui maka permintaan terhadap

kontraktor tersebut dapat di batalkan pembeliannya ataupun negosiasi ulang

dengan kontraktor jika memungkinkan dan pilihan terakhir adalah mencari

kontraktor lain. Namun jika Bid Tab / MTF disetujui maka berlanjut ke proses

berikutnya yaitu proses pembuatan Purchase Request (PR). Bagian outsourcing

& contract administration membuat Purchase Request (PR) yaitu dokumen

permintaan pengadaan barang atau jasa yang berisi informasi tentang jumlah

item yang dibutuhkan beserta deskripsi spesifikasinya. Setelah itu kemudian

bagian oursourcing & contract administration membuat PO-service&SPK.

Dokumen PO-service ini merupakan dokumen resmi dari perusahaan

untuk membeli barang atau jasa dari kontraktor terpilih, dimana dalam dokumen

ini dicantumkan spesifikasi barang atau jasa yang diperlukan, jumlah, harga,

tempat pengiriman, tanggal pengiriman, kondisi pembayaran, dan persyaratan

khusus jika diperlukan. Dalam PO-service pun terdapat pihak yang harus

menandatangani sesuai dengan jumlah nominal total harga yang tertera dalam

dokumen PO-service. Jika total harga dalam dokumen PO-service kurang dari

sama dengan 20 juta rupiah maka Manager Maintenance yang

menandatangani, jika total harga dalam dokumen PO-service lebih dari 20 juta

rupiah namun tidak lebih dari 500 juta rupiah maka Direktur Produksi yang

harus menandatangani. Sedangkan jika total harga dalam dokumen PO-service

lebih dari 500 juta rupiah maka Presiden Direktur yang harus menandatangani.

Setelah dokumen PO-service ditandatangani sesuai dengan

penanggungjawabnya masing - masing, bagian outsourcing & contract

administration mengupdate PO-service yang telah disetujui pada program

AVANTIS. Setelah data diupdate oleh outsourcing & contract administration, PT

Kaltim Parna Industri yang diwakilkan oleh user dan tim pemilih kontraktor

mengumumkan pemenang serta mengadakan pertemuan (Kick-off Meeting) dengan

kontraktor pemenang untuk membahas persetujuan kontrak beserta dengan

penyerahandokumen PO-service dan Surat Perintah Kerja (SPK) yang harus

ditandatangani oleh kontraktor yang memenangkan . Jika kontraktor setuju

28

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

dengan semua ketentuan kontrak, maka tim pemilih kontraktormenyerahkan

pekerjaan kepada user. Sebelum melaksanakan pekerjaan bagian QSHE

melakukan job safety analysis untuk memastikan keamanan pekerja kontraktor.

Setelah QSHE menilai dan memberikan semua kelengkapan keamanan yang

dibutuhkan maka kontraktor yang diarahkan dan dipantau oleh user mulai

melaksanakan pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai dikerjakan oleh kontraktor,

user melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Jika

hasil pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor tidak memenuhi standar yang

telah ditentukan maka kontraktor harus melakukan pekerjaan ulang, namun jika

hasil pekerjaan telah memenuhi standar yang ditetapkan maka user akan

memberitahu ke MPC bahwa hasil pekerjaan kontraktor telah diterima kemudian

sekertaris maintenance dapat menutup PO-service.

Kontraktor akan membuat dokumen Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan (BAPP) sebagai tanda bahwa kontraktor telah menyelesaikan

pekerjaan dengan baik. BAPP ini akan ditanda tangani oleh pihak kontraktor

dan pihak PT. Kaltim Parna Industri.PT. Kaltim Parna Industri sendiri akan

membuat dokumen Kontraktor Assessment yaitudokumen yang berisi mengenai

penilaian kinerja kontraktor sebagai evaluasi yang dapat dijadikan pedoman

untuk pemilihan kontraktor dikemudian hari. Kontraktor juga akan mengirimkan

invoice ke departemen finance yang berisi informasi tagihan yang harus

dibayarkan PT. Kaltim Parna Industri kepada kontraktor. Setelah bagian finance

menyelesaikan pembayaran dengan lunas, maka proses selesai.

3.2. Produk yang Dihasilkan

3.2.1. Produk

Pabrik Amoniak PT. Kaltim Parna Industri memproduksi amoniak cair

anhydrat (tidak mengandung air) yang disimpan dalam tangki pada kondisi

bertekanan. Produksi minimumnya sebanyak 1500 ton per hari. Selain amoniak

pabrik juga menghasilkan CO2 yang akan di-venting pada kondisi normal.

Spesifikasi produk amoniak yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 3.1

29

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

Tabel 3.1 Spesifikasi Produk Amoniak dan Karbondioksida

Amoniak Karbondioksida (basis kering)

NH3 Min. 99,9 % Co2 Min. 99,0 %

H2O berat H2 + N2 + CH4 berat

Minyak Maks. 0,1% Kandungan air Maks. 1 % mol

Tekanan berat Tekanan Jenuh

Suhu Maks. 5 Ppm Suhu 0,27 Kg/cm2 G

berat 40 °C

5 Kg/cm2G

-32 °C

3.2.2. Bahan Baku

Bahan baku utama pabrik amoniak adalah gas alam yang juga

digunakan sebagai fuel. Komposisi komponen-komponen yang ada dalam gas

alam dapat dilihat dalam tabel 3.2

Tabel 3.2 Komposisi Gas Alam

Komponen Komposisi, % vol Komposisi, % vol

(kondisi dasar) (kondisi terburuk)

CH4 88,14 82,668

C2H6 6,49 5,647

C3H8 1,5 3,881

iC410 0,24 0,824

iC4H10 0,32 0,927

iC5H12 0,14 0,350

nC5H12 0,08 0,215

C6H14 0,08 0,414

C02 2,97 5,001

N2 0,04 0,073

Total 100 100

Apabila dalam gas alam terdapat senyawa organik S, maka ditambahkan katalis

Co-Mo. Unsur senyawa utama pembentuk amonia diproduksi dari Hidrogen (H2)

30

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 48: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 49: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 50: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 51: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 52: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 53: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

BAB 4

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan

Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Kaltim Parna Industri, penulis

ditempatkan di Departemen Logistic & Shipping di bawah pengawasan Bapak

Wahyono Adhi, selaku Logistic Superindendent. Penulis ditugaskan untuk

membantu tugas dari departemen Logistic yaitu untuk membantu departemen

Logistic dalam mengarsipkan filepurchase order dan aktivitas lain serta

mengamati kegiatan atau aktivitas yang terjadi di departemen tersebut.Selama

pelaksanaan kerja praktek, penulis telah dibimbing dan dibantu oleh:

a. Bapak Haryanto, selaku Logistic & Shipping Manager yang membantu

dalam penjelasan struktur organisasi departemen Logistic & Shipping.

b. Bapak Wahyono Adhi, selaku Logistic Superintendent sekaligus

pembimbing lapangan yang telah membantu berbagai hal selama penulis

melakukan kerja praktek di PT. Kaltim Parna Industri.

c. Bapak Edi Susanto, selaku Procurement Supervisor yang telah membantu

dalam mengarahkan sistematis pekerjaan

d. Ibu Arifah Priestiwi, selaku Buyer-I yang telah membantu dalam hal

penjelasan pembuatan dokumen Purchase Order

e. Bapak Widi Pahala, selaku Buyer-II yang membantu dalam hal penjelasan

penilaian kualitas vendor

f. Bapak Lias Bu’tu Bunga, Selaku Buyer-III yang membantu dalam hal

penjelasan pengadaan jasa.

g. Bapak Harun, selaku HRD yang membantu dalam hal administrasi kerja

praktek dan penjelasan ketenagakerjaan karyawan PT. Kaltim Parna

Industri.

h. Bapak Masrani, selaku MPC yang membantu dalam menjelaskan prosedur

procurement jasa di PT. Kaltim Parna Industri.

i. Bapak Agus Jaya, selaku Procurement Administration yang membantu

dalam menjelaskan penginputan data administrasi procurement dan

mengijinkan penulis melakukan penginputan data ke sistem.

j. Mas Rendy dan Mas Gideon, selaku staff bagian MCR yang telah

membantu dalam menjelaskan proses produksi amonia.

k. Ibu Hesti Ningrum, selaku staff HR yang menjelaskan sistem pengupahan.

42

Page 54: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

k. Ibu Nanik, selaku sekertaris Maintenance yang membantu dalam

menjelaskan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam procurement jasa

di PT. Kaltim Parna Industri

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan

Pada saat Kerja Praktek berlangsung, penulis diberi tanggung jawab

oleh user untuk melakukan bidding terhadap penawaran yang diberikan oleh

sejumlah vendor, menentukan perusahaan mana yang berhasil memenangkan

tender berdasarkan hasil bidding dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada

pembimbing, membuat SPK (Surat Perintah Kerja) terhadap perusahaan yang

memenangkan tender, dan mempelajari Sistem AVANTIS . Penulis juga diberi

sejumlah wewenang, yaitu :

a. Mengamati secara langsung kegiatan atau aktivitas yang terjadi pada

perusahaan.

b. Berkomunikasi atau bertanya kepada pembimbing jika ada hal yang kurang

dipahami.

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

Langkah-langkah pengerjaan tugas yang diberikan pada Departemen

Logistic &Shipping dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Diagram Alur Pelaksanaan Pekerjaan

43

Page 55: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

4.4. Hasil Pekerjaan

Dalam melaksanakan Kerja Praktek, penulis tidak hanya terfokus atau

mengerjakan tugas yang diberikan sebagai tanggung jawab saja, penulis juga

diberikan tugas lain, seperti mengarsipkan dokumen – dokumen Quotation,

Purchase Requisiton, dan Purchase Order yang telah di close dalam bentuk

hardcopy dan softcopy.

4.4.1. Purchase Requisition Purchase Requisition (PR) adalah sebuah dokumen yang berisi

permintaan pengadaan barang atau jasa yang dibuat oleh User dan dilengkapi dengan spesifikasi yang lengkap dan benar, PR untuk pengadaan jasa juga harus dilengkapi dengan Request for Quotation (RFQ).

4.4.2. Quotation

Quotation adalah penawaran dari supplier atau kontraktor kepada perusahaan sebgai respon dari letter of inquiry.

4.4.3. Bid Tabulation

Bid Tabulation adalah daftar penawaran dari para supplier atau kontraktor dengan menggunakan perbandingan “apple to apple”. Persyaratan teknis, safety dan komersil harus dimasukkan dalam pertimbangan pada Bid Tabulation. Seperti yang telah dijelaskan pada pengertiaannya bahwa bukan

hanya harga dari penawaran yang diberikan oleh supplier saja yang menentukan pemenang dalam sebuah bidding, tetapi juga terdapat hal lain yang menentukan pemenang sebuah bidding, seperti kelengkapan spesifikasi jasa/barang yang ditawarkan, sertifikat untuk pengadaan jasa, dan hal teknis lainnya. Gambar 4.2 merupakan contoh Bid Tabulation.

Gambar 4.2 Contoh Bid Tabulation

4.4.4. Purchase Order

Purchase Order (PO) adalah dokumen resmi dari perusahaan untuk membeli barang atau jasa dari supplier/kontraktor terpilih, pada dokumen ini

tercantum spesifikasi dari barang/jasa yang diperlukan, jumlah, harga, tempat pegiriman.

44

Page 56: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

4.4.5. Surat Perintah Kerja (SPK)

Surat Perintah Kerja adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh Perusahaan kepada kontrakor untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Dalam SPK harus dicantumkan poin-poin pekerjaan yag harus diselesaikan. Untuk pekerjaan yang nilainya diatas Rp. 200,000,000 harus dibuatkan dibuatkan Surat Perjanjian / Kontrak yang ditandatangani oleh Presiden Direktur, dan melibatkan FA dan legal dalam proses pembuatan kontraknya. Gambar 4.3 adalah contoh Surat Perintah Kerja.

Gambar 4.3 Contoh Surat Perintah Kerja

4.4.6. Penginputan Data Kualifikasi Vendor ke sistem

Vendor yang telah memiliki catatan transaksi dengan PT. Kaltim Parna

Industri akan di data dan di input ke dalam sistem AVANTIS. PT. Kaltim Parna

Industri akan mengirimkan DokumenVendor Qualification yaitu kuisioner tentang

data perusahaan yang harus diisi oleh vendor sebagai dasar penginputan data

vendor. Dokumen lampiran pelengkap yang dibutuhkan dalam proses

penginputan data vendor antara lain NPWP, SIUP, Izin gangguan /Izin usaha,

SPPKP/SKT (Surat pengukuhan pengusaha kena pajak / Surat Keterangan

Terdaftar), akta pendirian perusahaan dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Disini penulis ditugaskan untuk menginput data vendor kedalam sistem

AVANTIS berdasarkan data yang terisi dalam vendor qulification. Berikut adalah

contoh Dokumen Vendor Qualification dapat dilihat pada gambar 4.4

45

Page 57: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 58: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 59: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 60: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 61: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 62: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

dan tanggal amandemen akte pendirian usaha dapat diisi maupun tidak sesuai

dengan keadaan masing-masing vendor. Hal ini dikarenakan tidak semua

vendor mengalami perubahan akte pendirian usaha. Pada kolom

Licence/Trading Business/TDP No. penulis akan mengisikan informasi

mengenai nomor surat izin usaha perusahaan suatu vendor.

Pada vendordetails page 2 seperti dalam gambar 4.9 penulis mengisikan

pada kolom Licence/Trading Business/TDP Date mengenai tanggal surat izin usaha

perusahaan suatu vendor. Kemudian pada kolom Licene Registration/IUP No. dan

Licene Registration/IUP Date penulis akan mengisikan data informasi mengenai

nomor registrasi perusahaan dan tanggal registrasi perusahaan suatu vendor. Pada

kolom Licence SKDU No. dan Licence SKDU Validity Date penulis akan mengisikan

data informasi mengenai nomor izin lokasi dan tanggal izin lokasi suatu vendor.

Kemudian untuk pengisian data informasi mengenai nama bank dan nomor

rekening bank perlu diperhatikan jenis mata uangnya. Untuk vendor yang memiliki

rekening dengan jenis mata uang rupiah maka data informasi nama dan nomor

rekening bank diisikan ke kolom Bank Name IDR dan Bank Account No IDR namun

jika vendor memiliki rekening dengan jenis mata uang US Dollar maka data

informasi nama dan nomor rekening bank diisikan ke kolom Bank Name USD dan

Bank Account No USD.

4.4.7. Pembuatan Work Order (WO)

Dokumen Work Order (WO) dikeluarkan setelah planner MPC menerima

Dokumen Work Request (WR) dari User. Dokumen WO adalah dokumen resmi

dari PT.Kaltim Parna Industri dimana pada dokumen tersebut memuat informasi

mengenai rincian perencanaan berbagai macam perihal yang dibutuhkan untuk

menunjang terlaksananya penyediaan jasa beserta dengan spesifikasinya.

Pada Dokumen WR tidak tercantum spesifikasi berbagai macam perihal yang

dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya suatu pengadaan jasa, sehingga

informasi kebutuhan berbagai macam perihal yang ada di dalam Dokumen WO

ini dibuat sendiri oleh planner. Untuk membuat Dokumen WO pertama-tama

penulis harus memilih modul KPI-WO pada program AVANTIS.

51

Page 63: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 64: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 65: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 66: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 67: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 68: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 69: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 70: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 71: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 72: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 73: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 74: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 75: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 76: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 77: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas
Page 78: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

PO di tahun 2016 dimasukkan ke dalam komputer dengan judul folder PO 2016.

Kemudian file hasil scan juga diberi format penamaan judul yaitu nomor PO (spasi)

nama vendor. Disini penulis juga ditugaskan mulai dari mengoperasikan mesin

scaner untuk melakukan scanDokumen PO yang langsung terkirim secara otomatis

ke e-mail, mengunduh dan mengarsipakn filescan ke folder sesuai dengan

ketentuan beserta dengan format nama file yaitu nomor PO (spasi) nama vendor.

Selain itu penulis juga mendapat tugas untuk mengarsipkan hardcopy dokumen PO

ke dalam suatu wadah tersendiri bernama Ordner. Setiap isi didalam Ordner

dipisahkan berdasarkan interval nomor Dokumen PO tertentu.

Dokumen PO yang dimasukkan kedalam suatu Ordner juga harus

diurutkan dari bawah keatas berdasarkan nomor Dokumen PO paling kecil

hingga nomor Dokumen PO paling besar. Selain itu Dokumen PO juga harus

dilihat tipe item-nya. Jika kode item diawali dengan hurunf I diikuti kode

berikutnya maka Dokumen PO tersebut masuk kedalam OrdnerStock Item

namun jika kode item diawali selain huruf I kemudian diikuti kode selanjutnya

maka Dokumen PO tersebut masuk kedalam OrdnerNon-Stock Item.

4.4.11. Mengamati Proses Aanwijzing dalam pemilihan Kontraktor

Pada pengerjaan suatu proyek perbaikan atap warehouse penulis

ditugaskan untuk mengetahui setiap prosedur mulai dari Dokumen WR masuk

hingga Dokumen PO diterbitkan. Hal itu termasuk juga proses Aanwijzing,

dimana penulis ditugaskan untuk mengikuti Aanwijzing dan mengamati kegiatan

yang terjadi. Aanwijzing sendiri adalah penjelasan tentang scope pekerjaan dan

data teknis pekerjaan yang ditenderkan kepada para peserta tender sebelum

para peserta tersebut mengajukan quotation. Pada saat Aanwijzing berlangsung

terdapat 4 kontraktor yang menerima Surat Request for Quotation dan berminat

untuk bekerja sama. Dalam kegiatan Aanwijzing ini perwakilan dari PT.Kaltim

Parna Industri adalah Warehouseman dan Outsourcing & Contract

Administration dan User. Setelah melakukan penjelasan tentang scope

pekerjaan dan data teknis, kemudian dari para kontraktor yang hadir

dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan kepada perwakilan dari PT. Kaltim

Parna Industri. Setelah sesi pertanyaan berakhir, kemudian para kontraktor

bersama dengan perwakilan PT. Kaltim Parna Industri menuju ke lokasi

warehouse untuk melakukan peninjauan keadaan dilapangan.

67

Page 79: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

4.5. Purchasing

Menurut Indrajit dan Djokopranoto (2009) prinsip adalah hal pokok yang

dijadikan pedoman dalam melakukan sesuatu, oleh karena itu, yang dimaksud

dengan prinsip-prinsip pembelian adalah hal-hal pokok dalam pelaksanaan

fungsi pembelian yang perlu dijadikan pedoman atau acuan. Fungsi pembelian

atau bagian pembelian diadakan dalam suatu organisasi perusahaan bukan

untuk dirinya sendiri, tetapi terutama untuk organisasi lain, yaitu organisasi

produksi, atau fabrikasi, atau marketing atau lainnya. Fungsi pembelian diadakan

untuk melayani atau menunjang organisasi lain tersebut. Oleh karena itu, prinsip-

prinsip kerjanya harus sedemikian rupa sehingga juga berorientasi pada aktivitas

penunjang seperti yang ditugaskan tersebut dan prinsip kerja dari fungsi

pembelian harus diatur supaya mampu memberikan kontribusi yang besar bagi

keberhasilan perusahaan.

Prinsip dari purchasing yaitu:

1. The Right Price The right price merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan

dalam mata uang yang layak atau yang umum berlaku pada saat dan kondisi

pembelian dilakukan.

2. The Right Quantity Jumlah yang tepat dapat dikatakan sebagai suatu jumlah

yang benar-benar diperlukan oleh suatu perusahaan atau perhotelan pada saat

tertentu.

3. The Right Time The right time menyangkut pengertian bahwa barang tersedia

setiap kali diperlukan. Dalam hal ini persediaan barang haruslah diperhitungkan

karena jika ada persediaan barang tentunya ada biaya perawatan barang

tersebut.

4. The Right Place The right place mengandung pengertian bahwa barang yang

dibeli dikirimkan atau diserahkan pada tempat yang dikehendaki oleh pembeli.

5. The Right Quality The right quality ada lah mutu barang yang diperlukan oleh

suatu perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah dirancang yang paling

menguntungkan perusahaan.

6. The Right Source The right source mengandung pengertian bahwa barang

berasal dari sumber yang tepat. Sumber dikatakan tepat apabila memenuhi

prinsip-prinsip yang lain yaitu the right price, the right quantity, the right time, the

right place, and the right quanlity.

68

Page 80: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

BAB 5

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

PT. Kaltim Parna Industri adalah perusahaan dibidang manufaktur bahan

kimia yang memproduksi amonia cair yang berasal dari gas alam. Hasil yang

didapatkan penulis selama melaksanakan kerja praktek di PT.Kaltim Parna

Industri adalah :

a. Selama penulis melaksanakan kerja praktek,penulis ditempatkan di

departemen logistic & shipping. Aktivitas utama yang penulis lakukan dalam

departemen logistic & shipping ini adalah melakukan kegiatan pengadaan

jasa. Namun diluar aktivitas utama tersebut penulis juga diberi tugas untuk

mengarsipkan filepurchase orderbaik dalam bentuk hardcopy maupun

softcopydan melakukan input data vendor ke sistem AVANTIS.

b. Proses pengadaan jasa yang terjadi di departemen logistic & shipping

PT.Kaltim Parna Industri dilakukan dengan menggunakan sofeware

bernama AVANTIS. Software tersebut sudah terintegrasi ke semua

departemen yang ada di PT.Kaltim Parna Industri untuk membantu

perusahaan dalam melakukan aktivitas di setiap departemennya. Setiap

departemen hanya diberikan modul-modul software AVANTIS yang sesuai

dengan kepentingan aktivitasnya saja.

5.2. Saran

a. Sebaiknya terdapat rundown materi untuk pelaksana Kerja Praktek

b. Sebelum penawaran diajukan oleh supplier terhadap PT. KPI, sebaiknya

PT. KPI membuat format penawaran untuk penawaran yang akan diajukan

oleh supplier, sehingga ketika melakukan bidding penawaran tidak banyak

waktu yang terbuang untuk menginput description dari bidding karena

adanya perbedaan format dari setiap supplier.

c. Untuk pelaksanaan legalisasi dokumen seperti purchase request, purchase

order, Bid Tab/MTF dan lain sebagainya, sebaiknya legalisasi dapat

dilakukan secara terkomputerisasi, seingga mengurangi penggunaan

kertas.

d. Jika memungkinkan sebaiknya alur proses bisnis dapat diringkas, sehingga

tidak terdapat kompleksitas.

69

Page 81: LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KALTIM PARNA INDUSTRI PROSES ...e-journal.uajy.ac.id/13124/1/TI07892.pdf · laporan kerja praktek pt. kaltim parna industri proses pemilihan vendor dan aktivitas

LAMPIRAN