laporan kepadatan lalat tps
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Kepadatan Lalat Tps
1/28
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Sistem Kesehatan Nasional dan Rencana Pokok Program
Reformasi di Bidang Kesehatan telah digariskan bahwa tujuan Reformasi
Kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsur kesepakatan umum dari tujuan nasional.
asalah umum yang dihadapi dalam bidang kesehatan adalah
jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup besar! dan
distribusi yang belum merata! tingkat pendidikan dalam sosial ekonomi
masyarakat yang masih rendah.
Keadaan lingkungan fisik dan biologis yang belum memadai!
dimana baru sebagian kecil saja penduduk"orang yang dapat menikmati air
bersih dan penggunaan pembuangan air kotor! sampah basah"kering yang
memenuhi syarat kesehatan! selain itu penyakit menular masih banyak
diderita oleh masyarakat.
#ntuk merngatasi permasalahan tersebut diatas telah dirumuskan
dari salah satu langkah$langkah pelaksanaan upaya kesehatan antara lain
pengendalian dampak lalat. %al ini memerlukan perhatian yang serius!
karena masih tingginya penyakit yang disebabkan dan ditularkan lalat.
Penyakit$penyakit yang ditularkan oleh lalat antara lain disentri!
kolera! typhus perut! diare dan lainnya yang berkaitan dengan kondisi
sanitasi lingkungan yang buruk. Penularan penyakit ini terjadi secara
mekanis! dimana kulit tubuh dan kaki$kakinya yang kotor tadi merupakantempat menempelnya micro$organisme penyakit yang kemudian lalat
tersebut hinggap pada makanan. &leh karena demikian besar penyebaran
penyakit yang dapat ditularkan melalui lalat! maka perlu dilakukan
penngendalian lalat dengan cermat.
'alat banyak jenisnya tetapi paling banyak merugikan manusia
adalah jenis lalat rumah (usca domestica)! lalat hijau (lucilia seritica)!
lalat biru (*alliphora +omituria) dan lalat latirine (,annia canicularis).
-
7/25/2019 Laporan Kepadatan Lalat Tps
2/28
Dari beberapa jenis yang disebutkan di atas lalat rumah sudah
dikenal sejak lama sebagai pembawa penyakit. 'alat rumah ini tersebar
merata di berbagai penjuru dunia.
'alat merupakan salah satu insekta (serangga) yang termasuk ordo
Dipthera! yaitu insekta yang mempunyai sepasang sayap berbentuk
membran. 'alat mempunyai sifat kosmopolitan! artinya kehidupan lalat
dijumpai merata hampir diseluruh permukaan bumi. Diperkirakan
diseluruh dunia terdapat lebih kurang -./// jenis lalat! tetapi semua jenis
lalat terdapat di 0ndonesia. 1enis lalat yang paling banyak merugikan
manusia adalah jenis lalat rumah (Musca domestica)! lalat hijau (Lucilia
sertica)! lalat biru (Calliphora vomituria) dan lalat latrine (Fannia
canicularis). 'alat juga merupakan spesies yang berperan dalam masalah
kesehatan masyarakat yaitu sebagai +ektor penularan penyakit saluran
pencernaan. 2ektor adalah arthropoda yang dapat memindahkan atau
menularkan agent infectiondari sumber infeksi kepada host yang rentan
(Kusnoputranto! 3///).
'alat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang
sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. 'alat
sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan
penyakit yang serius. 'alat disebut penyebar penyakit yang sangat serius
karena setiap lalat hinggap di suatu tempat! kurang lebih 43./// kuman
yang jatuh ke tempat tersebut. 'alat sangat mengandalkan penglihatan
untuk bertahan hidup. ata majemuk lalat terdiri atas ribuan lensa dan
sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan
tiga dimensi yang akurat (Suska! 3//5).
Penularan penyakit terjadi secara mekanis! dimana bulu6bulu
badannya! kaki$kaki serta bagian tubuh yang lain dari lalat merupakan
tempat menempelnya mikroorganisme penyakit yang dapat berasal dari
sampah! kotoran manusia! dan binatang. Bila lalat tersebut hinggap ke
makanan manusia! maka kotoran tersebut akan mencemari makanan yang
akan oleh manusia sehingga akhirnya akan timbul gejala sakit pada
manusia yaitu sakit pada bagian perut serta lemas. Penyakit$penyakit yang
-
7/25/2019 Laporan Kepadatan Lalat Tps
3/28
ditularkan oleh lalat antara lain disentri! kolera! thypus perut! diare dan
lainnya yang berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk
(Depkes! 3//4).
4. Pola %idup 'alat
7dapun pola hidup lalat adalah sebagai berikut (Depkes! 4883)9
a. :empat Perindukan
:empat yang disenangi lalat adalah tempat basah! benda$
benda organik! tinja!sampah basah! kotoran binatang! tumbuh$
tumbuhan busuk. Kotoran yang menumpuk secara kumulatif sangat
disenangi oleh lalat dan lar+a lalat! sedangkan yang tercecer
dipakai tempat berkembang biak lalat.b. 1arak :erbang
1arak terbang sangat tergantung pada adanya makan yang
tersedia. 1arak terbang efektif adalah ;/.8// meter. 'alat tidak
kuat terbang menantang arah angin! tetapi sebaliknya lalat akan
terbang mencapai 4 km.
c. Kebiasaan akan
'alat dewasa sangat aktif sepanjang hari! dari makanan
yang satu ke makanan yang lain. 'alat sangan tertarik pada makan
yang dimakan oleh manusia sehari$hari! seperti gula! susu! dan
makanan lainnya! kotoran manusia serta darah. Sehubungan
dengan bentuk mulutnya! lalat hanya makan dalam bentuk cair atau
makan yang basah! sedangkan makan yang kering dibasahi oleh
ludahnya terlebih dahulu lalu dihisap.
d. :empat 0stirahat
Pada siang hari! bila lalat tidak mencari makan! mereka
akan beristirahat pada lantai! dinding! langit$langit! jemuranpakaian! rumput$rumput! kawat listrik! serta tempat$tempat dengan
yang tepi tajam dan permukaannya +ertikal. Biasanya tempat
istirahat ini terletak berdekatan dengan tempat makannya atau
tempat berkembang biaknya! biasanya terlindung dari angin.
:empat istirahat tersebut biasanya tidak lebih dari ;! meter di atas
permukaan tanah.
e. 'ama %idup
-
7/25/2019 Laporan Kepadatan Lalat Tps
4/28
Pada musim panas! berkisar antara 3$; pekan. Sedangakan
pada musim dingin bisa mencapai 3/ hari.
f. :emperatur
'alat mulai terbang pada temperatur 4o* dan aktifitas
optimumnya pada temperatur 34o*. Pada temperatur di bawah
5!o* tidak aktif dan diatas ;o* terjadi kematian.
g. Kelembaban
Kelembaban erat kaitannya dengan temperatur setempat.
h. *ahaya
'alat merupakan serangga yang bersifat fototrofik! yaitu
menyukai cahaya. Pada malam hari tidak aktif! namun dapat aktif
dengan adanya sinar buatan.
3. Kepadatan 'alat
#paya untuk menurunkan populasi lalat adalah sangat penting!
mengingat dampak yang ditimbulkan. #ntuk itu sebagai salah satu cara
penilaian baik buruknya suatu lokasi adalah dilihat dari angka
kepadatan lalatnya. Dalam menetukan kepadatan lalat! pengukuran
terhadap populasi lalat dewasa tepat dan biasa diandalkan daripada
pengukuran populasi lar+a lalat.
:ujuan dari pengukuran angka kepadatan lalat adalah untuk
mengetahui tentang 9
a. :ingkat kepadatan lalat
b. Sumber$sumber tempat berkembang biaknya lalat
c. 1enis$jenis lalat
d. 'okasi pengukuran kepadatan lalat adalah yang berdekatan dengan
kehidupan"kegiatan manusia karena berhubungan dengan
kesehatan manusia! antara lain (Depkes! 4883)9
a) Pemukiman penduduk
b) :empat$tempat umum (pasar! terminal! rumah makan! hotel!
dan sebagainya)
c) 'okasi sekitar :empat Pembuangan Sementara (:PS) sampah
yang berdekatan dengan pemukiman
d) 'okasi sekitar :empat Pembuangan 7khir (:P7) sampah yang
berdekatan dengan pemukiman
#ntuk mengetahui angka kepadatan lalat disuatu wilayah
dilakukan dengan cara mengukur angka kepadatan lalat.
Pengukuran populasi lalat hendaknya dapat dilakukan pada 9
-
7/25/2019 Laporan Kepadatan Lalat Tps
5/28
4) Setiap kali dilakukan pengendalian lalat (sebelum dan sesudah)
3) emonitoring secara berkala! yang dilakukan setidaknya