laporan kegiatan kkn-ppm unimuskkn.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/laporan-kkn... · 2018....

22
LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM UNIMUS PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI DANCUCI TANGAN, DAN PELATIHAN HIDROPONIK Desa : Jambu Kecamatan : Jambu Oleh: Nama : Johara Aulia Zaeni NIM : B2C014021 Prodi : S1 Pendidikan Kimia UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG JANUARI 2018

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KEGIATAN

    KKN-PPM UNIMUS

    PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI DANCUCI TANGAN,

    DAN PELATIHAN HIDROPONIK

    Desa : Jambu

    Kecamatan : Jambu

    Oleh:

    Nama : Johara Aulia Zaeni

    NIM : B2C014021

    Prodi : S1 Pendidikan Kimia

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

    JANUARI 2018

  • ii

    PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN – PPM UNIVERSITAS

    MUHAMMADIYAH SEMARANG

    Tema Kegiatan KKN – PPM : Pengecekan Gula Darah Sewaktu (GDS) pada

    Lansia

    Lokasi KKN – PKM : Desa Jambu

    Nama Dosen Pembimbing : Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si.,M.Pd

    Nama Mahasiswa :

    No Nama NIM TTD

    1. Retno Nur Fauziah G1C014055

    Telah melaksanakan kegiatan KKN – PPM tahun 2018.

    Semarang, 3 Maret 2018

    Menyetujui,

    Dosen Pembimbing Lapangan, Koordiantor Desa,

    Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si., M.Pd Dodik Wahyu Bintoro

    NIK. 28.6.1026.241 NIM. E2B014020

    Mengetahui, Kepala Desa Jambu,

    H. Rohmat Subintoro

  • iii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN ....…………………..………………………………. ii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

    BAB I PROFIL DESA ............................................................................................ 5

    A. Profil desa lokasi KKN-PPM ....................................................................... 5

    B. Struktur pemerintahan .................................................................................. 5

    C. Kondisi Geografis ........................................................................................ 8

    D. Kondisi Demografis ..................................................................................... 9

    E. Permasalahan yang Dihadapi ..................................................................... 10

    BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................... 11

    A. Keterlibatan dalam masyarakat .................................................................. 11

    B. Hambatan/tantangan ................................................................................... 12

    C. Hasil yang dicapai ...................................................................................... 12

    D. Temuan baru dan unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan

    budaya ............................................................................................................... 13

    E. Potensi pengembangan / keberlanjutan ...................................................... 14

    BAB III PENUTUP .............................................................................................. 15

    A. Kesimpulan ................................................................................................ 15

    B. Saran ........................................................................................................... 15

    LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................. 16

    Lampiran 1. Biodata Pelaksana ......................................................................... 16

    Lampiran 2. Dokumentasi ................................................................................. 17

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat TuhanYang Maha Esa, atas

    izin-Nya, Laporan Kegiatan KKN-PPM ini bisa terselesaikan tepat waktu.

    Sholawat dan Salam senantiasa kami haturkan kepada Rasulullah, sebagaimana

    beliau adalah pedoman, petunjuk serta suri tauladan bagi umat manusia di muka

    bumi ini.

    Penyusunan Laporan Kegiatan KKN-PPM ini membuktikan bahwa penulis

    telah melakukan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

    (KKN - PPM) di Desa Jambu. Dalam laporan ini, penulis memaparkan program

    kerja yang telah dilaksanakan.

    Melalui proposal ini, penulis sebagai peserta KKN angkatan 2018 di Desa

    Jambu Kecamatan Jambu mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Prof. Dr. H. Masrukhi M.Pd. selaku rektor Universitas Muhammadiyah

    Semarang.

    2. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah

    Semarang.

    3. Siti Aminah, S.TP, M.Si selaku panitia pengelola KKN Universitas

    Muhammadiyah Semarang tahun 2018.

    4. Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

    5. H. Rohmat Subintoro selaku Kepala Desa Jambu.

    Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

    sangat diharapkan adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun

    guna menyempurnakan laporan KKN-PPM ini.

    Demikian laporan ini dibuat, semoga laporan sederhana ini dapat memberi

    manfaat bagi berbagai pihak.

    Semarang, 3 Maret 2018

    Penulis,

  • 5

    BAB I

    PROFIL DESA

    A. Profil desa lokasi KKN-PPM

    Desa jambu merupakan salah satu rintisan Desa Berdikari. Desa berdikari

    merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ganjar Pranowo, yaitu

    merupakan desa yang mampu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar,

    menciptakan relasi sosial yang aman dan tidak diskriminatif dan menyediakan

    infrastruktur sosial yang nyaman, terjangkau dan memadahi bagi warganya. Desa

    Jambu ialah salah satu desa di Kecamatan Jambu, Semarang.

    Desa Jambu terdiri dari 5 Dusun yaitu Jambu Lor, Jambu Kidul, Jambu

    Kulon, Dedor Ngisrep, dan Klepon Poncol dengan jumlah RT yakni 27.

    Berdasarkan jumlah RT tersebut RT terbanyak berada di Jambu Kulon, yaitu

    berjumlah 8 RT. Sedangkan jumlah RT paling sedikit terletak di Dusun Dedor

    Ngisrep dan Klepon Poncol yang masing-masing memiliki 4 RT. Ruang lingkup

    wilayah desa Jambu meliputi wilayah administrasi seluas 3,76 km2, yang terdiri

    dari 5 RW dan 27 RT. Berikut merupakan batas administrasi desa Jambu:

    Utara : Kelurahan Gondoriyo;

    Selatan : Desa Kelurahan dan Desa Brongkol;

    Barat : Desa Kuwarasan;

    Timur : Kecamatan Ambarawa.

    B. Struktur pemerintahan

    Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah

    tingkat Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman

    kecil yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur

    atau susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan

    serta keadaan dari masing-masing desa.adapun Struktur pemerintahan Desa

    Jambu adalah sebagai berikut:

    a. Kepala Desa : H Rohmat Subintoro

    b. Sekretaris Desa : Andesty Wrida P

    c. Kepala Urusan Keuangan : Ema Susilowati

    d. Kepala Urusan : Inung Putri R

  • 6

    dan Perencanaan

    e. Kasi Pemerintahan : Sugianto

    f. Kasi Kesejahteraan : Rusmanto

    g. Kasi Pelayanan : Hadad

    h. Kadus Jambu Lor : Nurcholis

    i. Kadus Jambu Kidul : Miftah Fawakhit

    j. Kadus Jambu Kulon : Turmudi

    k. Kadus Dedor Ngisrep : Gunawan

    l. Kadus Klepon Poncol : Eko Purnomo W

  • 7

    Gambaran Organisasi Dan Tata Laksana Pemerintah Desa

    KEPALA DESA

    H ROHMAT SUBINTORO

    SEKRETARIS DESA

    ANDESTY WRIDA P

    KEPALA

    URUSAN

    KEUANGAN

    KEPALA

    URUSAN UMUM

    DAN

    PERENCANAAN

    EMA

    SUSILOWATI INUNG PUTRI R

    KEPALA SEKSI

    PEMERINTAHAN

    KEPALA SEKSI

    KESEJAHTERAAN

    KEPALA SEKSI

    PELAYANAN

    SUGIYANTO RUSMANTO HADAD

    KEPALA

    DUSUN JAMBU

    LOR

    KEPALA DUSUN

    JAMBU KIDUL

    KEPALA DUSUN

    JAMBU KULON

    KEPALA DUSUN

    DEDOR NGISREP

    KEPALA DUSUN

    KLEPON

    PONCOL

    NURCHOLIS MIFTAH

    FAWAHIT TURMUDI GUNAWAN EKO PURNOMO

  • 8

    C. Kondisi Geografis

    Gambar 1. Peta Administrasi Dusun/Rw Desa Jambu

    1. Batas Administrasi

    Desa Jambu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Jambu yang

    berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang. Berdasarkan struktur

    pemerintahannya, Jambu merupakan Desa yang dipimpin oleh kepala desa.

    Secara geografis, Desa Jambu berada pada 7,2755 Lintang dan 110,3713

    Bujur dengan morfologi berbukit dan bergelombang. Desa Jambu memiliki

    wilayah administrasi seluas 3,76 km2 yang terbagi menjadi 5 RW dan 27

    RT. Waktu tempuh untuk menuju Desa Jambu yaitu 1 jam dari Ungaran dan

    30 menit dari Kabupaten Magelang.

    2. Luas Wilayah

    Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, luas Desa Bedono

    secara keseluruhan sebesar 335 Hektar yang terdiri dari 186 Ha area

    persawahan dan 85 Haarea perladangan.Secara administratif desa Jambu

    terdiri dari 5 ( lima ) wilayah dusun, 5 ( lima ) Rukun Warga, 27 Rukun

    Tetangga. Desa Jambu diuntungkan secara geografis mengingat posisinya

    yang strategis terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara

    Semarang dan Yogyakarta atau sebaliknya. Posisi strategis tersebut

  • 9

    merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai Modal pembangunan

    Desa.

    D. Kondisi Demografis

    Penduduk Desa Jambu pada akhir tahun 2016 sebanyak 4.636 jiwa, terdiri

    dari :

    Tabel.1 Jumlah penduduk

    No Keterangan Jumlah

    1. Laki – laki 2.339 jiwa

    2. Perempuan 2.297 jiwa

    3. Usia 0 – 15 680 jiwa

    4. Usia 15 – 65 3.505 jiwa

    5. Usia 65 – keatas 451 jiwa

    Orbitrasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan )

    Tabel.2 Orbitrasi

    No Keterangan Jarak

    1. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 0,5 km

    2. Jarak dari kota/ibukota Kabupaten 22 km

    3. Jarak dari Ibukota Provinsi 42 km

    Tingkat Pendidikan Masyarakat

    Tabel.3 Lulusan Pendidikan Umum

    No Lulusan Jumlah

    1. Taman kanak – kanak 270 orang

    2. Sekolah Dasar/ sederajat 1465 orang

    3. SMP 978 orang

    4. SMA/SMU 1137 orang

    5. Akademi/ D1-D3 62 orang

    6. Sarjana 169 orang

  • 10

    7. Pascasarjana S2 22 orang

    E. Permasalahan yang Dihadapi

    Desa Jambu memiliki program untuk pengembangan Edu Agrowisata, pada

    program tersebut didalamnya terdapat beberapa kelompok untuk mengambangkan

    program tersebut, salah satunya yaitu kelompok tani. Pada kelompok tani tersebut

    bertugas untuk mengembangkan hasil pertanian seperti sayur-sayuran. Media

    tanam yang digunakan kelompok tani tersebut masih menggunakan media tanah

    yang dimasukan dalam plastik kecil untuk penyemaian, akan tetapi berdasarkan

    hasil wawancara dengan salah satu anggota kelompok tani, media tersebut

    dianggap tidak efisien dan efektif, hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan

    untuk memasukan tanah ke plastik harus secara telaten, perawatan yang

    dibutuhkan juga harus rutin dikarenakan media tanah yang cepat kering sehingga

    tidak jarang juga tanaman hasil penyemaian mengalami kerusakan (layu).

    Dari permasalahan diatas, penulis mencari alternatif untuk mengurangi

    permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan hidroponik yang diharapkan

    warga di Desa Jambu khususnya kelompok tani dapat menerapkan Hidroponik.

  • 11

    BAB II

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    A. Keterlibatan dalam masyarakat

    Pada dasarnya semua kegiatan KKN-PPM ini melibatkan masyarakat,

    adapun program pendukung penulis yang telah dilaksanakan dalam kegiatan

    masyarakat di Desa Jambu antara lain :

    1. Pelatihan Pembuatan Sabun di PKK dan Aisyiyah

    Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan dilakukan

    pada tanggal di PKK Dusun Jambu Kulon dan di pengajian rutin

    Aisyiyah cabang Jambu tanggal 15 Februari 2018, pada pelaksanaannya

    diikuti oleh 48 anggota PKK dan 25 anggota pengurus Aisyiyah. Tujuan

    dari pelatihan ini dimaksudkan untuk memberdayakan anggota PKK dan

    Aisyiyah dengan melakukan usaha pembuatan sabun cuci piring dan cuci

    tangan.

    Pelatihan dilakukan dengan mempraktikkan secara langsung

    pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan, yang kemudian dilanjutkan

    dengan pengemasan menggunakan botol serta pemberian stiker. Pada

    pelatihan sabun ini terlihat ibu-ibu tertarik untuk melakukannya di

    rumah, serta pembuatan sabun ini akan dikembangkan oleh majelis

    ekonomi di Aisyiyah cabang Jambu untuk meningkatkan penghasilan

    Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) oleh anggota.

    2. Pelatihan Hidroponik

    Pelatihan Hidroponik dilakukan di kediaman Bapak Prayitno di

    Dusun Jambu Kulon selaku anggota pengurus kelompok tani di Edu

    Agrowisata dan diikuti oleh 7 warga dusun tersebut. Pada pelaksanaann

    ya dilakukan penyuluhan tentang hidroponik yang kemudian dilanjutkan

    dengan praktik pembuatan media tanam hidroponik sederhana yaitu

    dengan menggunakan botol bekas, rockwool dan kain flannel sebagai

    sumbu, terlihat warga tertarik dengan penanaman menggunakan sistem

    Hidroponik dan tertarik untuk mengaplikasikannya di rumah.

    Pada praktik di lapangan, kelompok tani tersebut melakukan

    pembibitan cabai dan sayuran yang dilakukan pada media tanah yang

  • 12

    dimasukan pada plastik kecil-kecil untuk penyemaian, menurut Bapak

    Prayitno selaku anggota tani di Edu Agrowisata, pembibitan yang

    dilakukan dengan cara tersebut kurang efektif dan efisien, karena

    menurutnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasukan

    tanah kedalam plastik kecil sebagai media, dan tidak jarang pula banyak

    bibit yang mati akibat perawatan yang harus dilakukan secara rutin untuk

    membuat media tumbuh lembab dan tidak kering. Dengan adanya

    pelatihan hidroponik ini diharapkan dapat membantu para kelompok tani

    dalam menggunakan media tanam yang lebih efisien dan efektif.

    B. Hambatan/tantangan

    Mengenai hambatan/tantangan, disetiap kegiatan pasti ada hambatan

    dan tantangannya, seperti sulitnya mengumpulkan warga saat ada

    penyuluhan/sosialisasi, dikarenakan aktifitas warga yang dilakukan, akan

    tetapi hal ini juga tidak menurunkan semangat penulis, menjadikan tantangan

    bagi penulis untuk tetap memberikan materi seoptimal mungkin walau

    dengan peserta yang sedikit. Pemahaman, pola pikir, dan pandangan warga

    desa yang kurang sehingga penyampaian materi kurang maksimal.

    Hambatan lain diantaranya yaitu, sulitnya untuk memperoleh bahan-

    bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan,

    serta bahan-bahan untuk penanaman dengan menggunakan sistem Hidroponik

    seperti media rockwool dan nutrisi untuk tanaman.

    C. Hasil yang dicapai

    Pada KKN-PPM ini, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam kegiatan

    yang diadakan di Desa Jambu. Namun, mahasiswa juga memiliki program

    kerja yang dapat diaplikasikan kepada warga. Adapun program kerja yang

    telah dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci tangan

    Pada pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan dihasilkan

    warga mengetahui proses pembuatan, packaging, serta dapat

    mempraktikkan di Rumah, yang diharapkan warga dapat menjual

    produk dan dapat menjadi sumber penghasilan. Pembuatan sabun cuci

  • 13

    piring dan cuci tangan juga akan dikembangkan oleh majelis ekonomi

    Aisyiyah untuk meningkatkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

    2. Pelatihan Hidroponik

    Pada pelatihan hidroponik didapatkan hasil yaitu warga

    mengetahui cara penanaman lain yang lebih efektif dan efisien yaitu

    dengan Hidroponik, yang selanjutnya para kelompok tani

    mengaplikasikannya di Edu Agrowisata.

    D. Temuan baru dan unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan

    budaya

    Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM terdapat berbagai temuan baru

    yang unik dan menjadi pengalaman dan pembelajaran. Semua mahasiswa

    memiliki kompetensi dibidang masing –masing. Contoh mahasiswa non

    pendidikan yang pada akhirnya melakukan pengajaran disekolahan,

    mahasiswa pendidikan yang kemudian terjun dibidang kesehatan terutama

    posyandu dan berbagai hal lain yang dilakukan diluar bidang keahlian

    seluruh mahasiswa KKN-PPM.

    Dalam hal budaya desa Jambu termasuk ke dalam desa yang kaya

    akan tradisi dan budayayang masih dijaga kelestariannya hingga sekarang.

    Contoh lain ditemukan juga kebiasaan masyarakat yang sangat

    mengutamakan gotong royong dalam berbagai hal seperti, pembangunan

    jalan, kematian, dan kegiatan lain yang biasa dikehidupan perkotaan bisa

    dilakukan juga tetapi berfikir realistis dengan mengedepankan nilai

    nominal mata uang. Faktanya, segala kegiatan gotong royong di desa

    Jambu dilakukan penuh keikhlasan dan tanpa memikirkan dana tetapi

    dilakukan atas dasar rasa tangungjawab sebagai mahluk sosial. Disisi lain

    ditemukan pula berbagai kesenian dimasing-masing dusun yang hingga

    kini masih eksis seperti kuda lumping dan seni reog. Kedepannya mereka

    berupaya menjaga tradisi setempat dan menjadi ajang silaturahmi dalam

    mengeratkan tali silaturahmi di masing-masing tempat.

    Bidang ekonomi dan kreatifitas ditemukan salah satunya yaitu

    kerajinan satu-satunya di Indonesia yaitu grafir kaca. Kegiatan ekonomi

    kreatif masyarakat lainnya yaitu kerajinan dari limbah plastik dan

  • 14

    pembuatan brownis dengan berbagai variasi rasa yang justru kebanyakan

    dari mahasiswa KKN mendapatkan motivasi dan keilmuan dari para tokoh

    ekonomi kreatif di desa setempat. Tingginya rasa keingintahuan

    masyarakat setempat menimbulkan banyaknya permintaan pelatihan diluar

    program yang kita berikan selama melakukan kegiatan dibidang ekonomi.

    E. Potensi pengembangan / keberlanjutan

    Dengan hasil yang diperoleh seperti tersebut di atas, maka rencana

    kerja jangka panjang dari program ini adalah sebagai berikut:

    1. Pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan dikembangkan oleh

    warga Desa Jambu sebagai usaha sampingan warga yang diharapkan

    dapat meningkatkan perekonomian.

    2. Para kelompok tani dapat menerapkan dan mengembangkan

    Hidroponik dalam program kelompok tani di Edu Argowisata yang

    diharapkan dapat meningkatkan hasil panen.

  • 15

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Pada kegiatan KKN-PPM UNIMUS tahun 2018 ini, penulis merasa

    mempunyai tanggung jawab besar dalam mengabdi di Desa Jambu.

    Mengapa demikian, karena dalam kegiatan KKN-PPM ini mahasiswa

    diwajibkan untuk menjalankan program kerja yang dapat direalisasikan

    kepada masyarakat setempat. Berdasarkan bantuan, tanggapan dan respon

    masyarakat Desa Jambu, semua program kerja dari penulis dapat

    terlaksana dengan baik dan lancar.

    B. Saran

    Dalam kegiatan KKN-PPM UNIMUS, penulis telah memberikan

    pemahaman tentang pembuatan sabun cuci piring dan cuci tangan serta

    pelatihan hidroponik. Adapun saran dari penulis adalah semoga para

    warga bisa melanjutkan pengetahuan yang didapat dan diaplikasikan

    dalam usahanya dan untuk kelompok tani di Edu Argowisata harapannya

    dapat mengembangkan hidroponik baik di Edu Agrowisata maupun di

    rumah.

  • 16

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Pelaksana

    Biodata Pelaksana

    Nama Lengkap : Johara Aulia Zaeni

    Jenis kelamin : Perempuan

    Tempat, tanggal Lahir : Brebes, 02 Agustus 1996

    Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Program Studi : S1 Pendidikan Kimia

    NIM : B2C014021

    Alamat : Jl. Tk Pertiwi No.43 Rt.02 Rw.01, Songgom,

    Songgom, Brebes

    Email : [email protected]

    No.Hp : 089 767 181 79

    Semarang, 03 Maret 2018

    Pelaksana,

    Johara Aulia Zaeni

    NIM. B2C014021

  • 17

    Lampiran 2. Dokumentasi

    1. Pelatihan pembuatan Sabun (cuci piring dan cuci tangan)

    Pelatihan pembuatan sabun yang dilakukan

    oleh mahasiswa KKN-PPM Unimus 2018.

    Pelatihan pembuatan sabun di PKK dan ibu-

    ibu Aisyiyah cabang Jambu.

    2. Pelatihan Hidroponik

    Penyuluhan tentang hidroponik oleh tim KKN-

    PPM Unimus 2018 di kediaman Bapak

    Prayitno dusun Jambu Kulon.

    Foto bersama warga dan anggota kelompok

    tani Edu Agrowisata setelah Penyuluhan

    tentang Hidroponik.

  • 18

  • 19

  • 20

  • 21

  • 22