laporan kasus pbl (tinea cavitis).docx

5
Laporan Kasus PBL Pembimbing dr. Sukasihati, SpKK STATUS PASIEN BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU NAMA DOKTER MUDA : Muhammad Anggo NIM : 0908120343 NAMA PASIEN : Z PENDIDIKAN : - UMUR/TGL LAHIR : 10 tahun AGAMA : Islam JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Melayu PEKERJAAN : Pelajar RM RSAA : 123456 ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 14-08-2014 ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Auto dan Aloanamnesis (Ibu pasien) KELUHAN UTAMA : Rambut rontok RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : - Sejak 2 minggu yang lalu, rambut pada kepala bagian atas rontok sehingga tampak botak seukuran uang logam 500 rupiah. Mula mula timbul bintik kemerahan pada kepala kemudian bintik tersebut membesar menjadi bercak dan disertai sisik halus. Bercak asimetris. Tidak ada bercak ditempat lain. - Pasien mengeluh bahwa rambutnya mudah patah dan mengalami rontok pada daerah bercak saja. Masih ada sisa patahan rambut pada bercak. Sedangkan rambut yang di sekitar bercak tersebut kusam dan tidak mengkilat. Tidak ada kulit kepala yang mencekung. Tidak tampak gambaran seperti sarang lebah disekitar rambut yang botak. - Pada kepala yang botak juga dirasakan gatal, terutama jika cuaca panas dan berkeringat.

Upload: galuh-tiara-akbar

Post on 10-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Laporan Kasus PBLPembimbing dr. Sukasihati, SpKK

STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAUPEKANBARUNAMA DOKTER MUDA : Muhammad Anggo NIM : 0908120343

NAMA PASIEN: ZPENDIDIKAN : -UMUR/TGL LAHIR : 10 tahunAGAMA : IslamJENIS KELAMIN : Laki-lakiSUKU : MelayuPEKERJAAN : PelajarRM RSAA : 123456ALAMAT : PekanbaruTANGGAL : 14-08-2014

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ): Auto dan Aloanamnesis (Ibu pasien)

KELUHAN UTAMA : Rambut rontok

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 2 minggu yang lalu, rambut pada kepala bagian atas rontok sehingga tampak botak seukuran uang logam 500 rupiah. Mula mula timbul bintik kemerahan pada kepala kemudian bintik tersebut membesar menjadi bercak dan disertai sisik halus. Bercak asimetris. Tidak ada bercak ditempat lain. Pasien mengeluh bahwa rambutnya mudah patah dan mengalami rontok pada daerah bercak saja. Masih ada sisa patahan rambut pada bercak. Sedangkan rambut yang di sekitar bercak tersebut kusam dan tidak mengkilat. Tidak ada kulit kepala yang mencekung. Tidak tampak gambaran seperti sarang lebah disekitar rambut yang botak. Pada kepala yang botak juga dirasakan gatal, terutama jika cuaca panas dan berkeringat.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Tidak ada keluarga dengan keluhan yang sama

STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Tidak tampak sakitKesadaran : KomposmentisKeadaan gizi : Baik Pemeriksaan Thorak : TAKPemeriksaan Abdomen : TAK

STATUS DERMATOLOGIS Lokasi: Regio cavitis parietalEfloresensi: Papul-papul eritematosa, skuama, alopesia areata, sisa patahan rambut(+) , rambut yang di sekitar bercak tersebut kusam dan tidak mengkilat. Penyebaran: Regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI: tidak dilakukanTES SENSIBILITAS KULIT: tidak dilakukanTES LAIN: tidak dilakukan KELAINAN SELAPUT / MUKOSA: TAKKELAINAN KUKU : TAKKELAINAN RAMBUT: Status dermatologisKELAINAN KELENJER LYMFE: tidak ada pembesaran KGB regional

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :DARAH: - Rutin : Hb. Leuko Eri............... LED................. Dift.. - Khusus : tidak dilakukan

URINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan

Pewarnaan dengan KOH 20% : Hifa (+), spora (+)

Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan

Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi TPHA : - Kualitatif tidak dilakukan: - Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukanPEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan PEMERIKSAAN ANJURAN : Lampu WoodKultur jamur dalam medium agar Saboroud.

RESUME :Pasien Z, Laki-laki, 10 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUDAA dengan keluhan utama rambut rontok.Dari anamnesis didapatkan Sejak 2 minggu yang lalu, rambut pada kepala bagian belakang rontok sehingga terbentuk kebotakan seukuran uang logam 500 rupiah. Mula mula timbul bintik kemerahan pada kepala kemudian bintik tersebut membesar menjadi bercak dan disertai sisik halus. Pasien mengeluh bahwa rambutnya mudah patah dan mengalami rontok pada daerah bercak saja. Sedangkan rambut yang di sekitar bercak tersebut kusam dan tidak mengkilat. Masih ada sisa patahan rambut pada kulit kepala. Pada kepala yang botak terkadang juga dirasakan gatal, terutama jika cuaca panas dan berkeringat. Tidak ada pembengkakan seperti sarang lebahDari status dermatologis didapatkan Papul-papul eritematosa, skuama, alopesia areata, sisa patahan rambut (+) dan rambut yang di sekitar bercak tersebut kusam dan tidak mengkilat.Pada pemeriksaan mikrobiologi rambut dengan pewarnaan KOH 20% ditemukan hifa dan spora.

DIAGNOSIS BANDING: Tinea kapitis tipe Grey Patch Ringworm Alopesia areata Pedikulosis kapitis

DIAGNOSIS:Tinea kapitis tipe Grey Patch Ringworm

TERAPI UMUM: Mencuci rambut 3 kali seminggu. Hindari penggunaan sisir atau handuk bersama-sama Hindari kontak dengan binatang (kucing) KHUSUS: SISTEMIKGriseofulvin 1x250 mg/hari selama 4 minggu (10-25 mg/kgBB)

LOKAL Shampo Ketokonazol 2%, digunakan 3x seminggu selama 4 minggu. TINDAKAN: tidak dilakukan

PROGNOSIS: QUO AD SANAM : Bonam QUO AD VITAM: Bonam QUO AD KOSMETIKUM: Bonam

Lampiran resep obat

Dokter : dr. Muhammad AnggoSIP/STR : 09/VIII/2014Alamat : Jl. Paus No. Hp : 082284945875 Pekanbaru, 14-8-2014

R/ Griseofulvin tab 250 mg No. XXVIIIS 1 dd tab1

R/ Shampo Ketokonazole 2% 100 ml fls No.IIS 3 x seminggu

Pro : An. ZUmur : 10 Tahun