laporan kasus dka

39
LAPORAN KASUS DERMATITIS KONTAK ALERGI Oleh : Rini Afrianti Pembimbing : dr. Rizqa Haerani, Sp.KK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSIJ SUKAPURA 2010

Upload: ririn-agustin

Post on 18-Jul-2016

150 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Dka

LAPORAN KASUSDERMATITIS KONTAK ALERGI

Oleh : Rini AfriantiPembimbing : dr. Rizqa Haerani, Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSIJ SUKAPURA

2010

Page 2: Laporan Kasus Dka

IDENTITAS• Nama : Nn. NA• Umur : 32 Th • Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : Kp. Sukapura RT 02/08

Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara

• Status : Belum Menikah• Pekerjaan : Karyawati (administrasi)• Datang ke RS : 19-11-2010

Page 3: Laporan Kasus Dka

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Gatal pada ketiak kiri dan kanan

sejak 1 minggu yang lalu

• Keluhan Tambahan:Bercak kehitaman pada kedua ketiak

Page 4: Laporan Kasus Dka

Riwayat Penyakit sekarang• Pasien mengeluh gatal pada ketiak kanan dan

kiri sejak ± 1 minggu yang lalu. Saat itu ketiak pasien sangat gatal kemudian pasien menggaruknya sampai merah dan akhirnya lecet dan terasa perih (sebelumnya tidak ada kemerahan maupun bintik-bintik di ketiak). Pasien mengeluh gatal dirasakan sangat mengganggu pekerjaan. Jika pasien keringetan dan udara panas makin terasa gatal.

Page 5: Laporan Kasus Dka

• Keesokan harinya pasien memberikan salep racikan (pasien tidak tahu nama obatnya), salep tersebut milik adik pasien. Setelah di berikan salep tersebut gatal agak berkurang dan ketiak menjadi kehitaman.

• Selama ini pasien menggunakan Rexona, rexona yang biasa di pakai diganti dengan rexona varian terbaru. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini selama memakia rexona.

Page 6: Laporan Kasus Dka

• Pasien sudah berobat kedokter umum, pasien di berikan salep (pasien tidak tahu nama obatnya) dan antibiotik amoxicilin. Menurut pasien selama berobat tidak terasa adanya perubahan.

• Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah gatal-gatal seperti ini. Pasien mandi sehari 2 kali dan mengganti pakaian setiap hari. Sabun yang digunakan sekarang ini asepsol sebelumnya pasien menggunakan sabun bayi.

Page 7: Laporan Kasus Dka

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan seperti ini.

• Riwayat Diabetes Melitus disangkal

Page 8: Laporan Kasus Dka

Riwayat Penyakit Keluarga• Tidak ada yang menderita keluhan seperti

pasien di keluarga• Adik pasien mempunyai riwayat alergi

terhadap bahan• Riwayat DM dalam keluarga di sangkal

Page 9: Laporan Kasus Dka

Riwayat Pengobatan• Pasien sudah berobat kedokter umum,

pasien di berikan salep (pasien tidak tahu nama obatnya) dan antibiotik amoxicilin.

• Menurut pasien selama berobat tidak terasa adanya perubahan

• Alergi obat (+) Spasminal

Page 10: Laporan Kasus Dka

Riwayat Alergi• Alergi obat (+) Spasminal• Pasien mengatakan bahwa pasien tidak

mempunyai makanan, atau alergi terhadap bahan tertentu.

Riwayat Kebiasaan• Pasien mandi 2 kali dalam sehari dengan

menggunakan sabun Asepsol

Page 11: Laporan Kasus Dka

PEMERIKSAAN FISIK• Keadaan umum : tampak sakit ringan • Kesadaran : composmentis • Tanda vital : Tidak dilakukan

Page 12: Laporan Kasus Dka

Status Generalis:• Kepala : t.a.k• Leher : t.a.k • Thoraks : t.a.k • Abdomen : t.a.k• Ekstremitas : t.a.k• Kulit: lihat status dermatologis

Page 13: Laporan Kasus Dka

Status Dermatologi

• Lokasi: Axila dextra dan sinistra• Efloresiensi: lesi berukuran plakat,

berbatas tegas, bagian tengah terdapat hiperpigmentasi disertai skuama dan krusta dan pinggirnya dikelilingi oleh papul yang eritem.

Page 14: Laporan Kasus Dka
Page 15: Laporan Kasus Dka
Page 16: Laporan Kasus Dka

RESUME• Seorang perempuan usia 32 tahun datang dengan

keluhan gatal pada ketiak kanan dan kiri sejak ± 1 minggu yang lalu. Gatal juga di rasakan di seluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu. Gatal dirasakan sangat mengganggu pekerjaan. Jika pasien keringetan dan udara panas makin terasa gatal. Pasien menggunakan Rexona, rexona yang biasa di pakai diganti dengan rexona varian terbaru. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini selama memakia rexona. Pasien sudah berobat kedokter umum selama berobat tidak ada perubahan.

Page 17: Laporan Kasus Dka

Cont…

• Pada pemeriksaan status dermatologi didapatkan Pada regio aksila dextra dan sinistra terdapat lesi berukuran plakat, berbatas tegas, bagian tengah terdapat hiperpigmentasi disertai skuama dan krusta pada daerah pinggirnya dikelilingi oleh papul yang eritem.

Page 18: Laporan Kasus Dka

• DIAGNOSIS KERJADermatitis Kontak Alergi

• DEFERENSIAL DIAGNOSA Dermatitis AtopiTinea korporisKandidosis Intertriginosa

Page 19: Laporan Kasus Dka

RENCANA PEMERIKSAAN

• Kerokan kulit dengan larutan KOH 10%

Page 20: Laporan Kasus Dka

TERAPIMedikamentosa• Antihistamin oral : Cetirizine 2 x 1• Prednison 30 mg/hari• Momethasone + asam salisilat

Page 21: Laporan Kasus Dka

Nonmedikamentosa• Menghindari faktor pencetus• Menjaga daerah lipatan tetap kering• Memakai pakaian yang menyerap

keringat• Menjaga kebersihan tubuh• Jangan menggaruk

Page 22: Laporan Kasus Dka

PROGNOSIS

• Quo at vitam : Bonam• Quo at fungsionam : Bonam• Quo at Sanationam : Bonam 

Page 23: Laporan Kasus Dka
Page 24: Laporan Kasus Dka

• Definisi Dermatitis yang disebabkan oleh bahan (substansi) yang menempel pada kulit.

• Jenis : –Dermatitis kontak iritan–Dermatitis kontak alergikaKeduanya dapat bersifat akut maupun kronis.

Page 25: Laporan Kasus Dka

Dermatitis kontak alergi

Etiologi :• Alergen, paling sering merupakan bahan kimia

dg berat molekul < 500-1000 Da. • Dipengaruhi potensi sensitisasi alergi, derajat

pajanan, dan luasnya penetrasi di kulit.

Pada kasus ini alergen yang menyebabkan terjadinya DKA adalah deodoran, dengan pajaran uyang berulang

Page 26: Laporan Kasus Dka

Patogenesis• hipersensitivitas tipe IV• hapten + protein Ag lengkap ditangkap

dan diproses oleh makrofag dan sel Langerhans dipresentasikan oleh sel T

• Sel T KGB regional berdiferensiasi dan berproliferasi membentuk sel T efektor yg tersensitisasi dg baik dan sel memori.

Page 27: Laporan Kasus Dka

• Menyebar melalui sirkulasi ke seluruh tubuh dan sistem limfoid sensitivitas yg sma diseluruh tubuh.

• Fase sensitisasi• Fase elisitasi

Page 28: Laporan Kasus Dka

Gejala klinis• Gatal• Akut : bercak eritem, berbatas jelas,

kemudian diikuti edema, papulovesikel, vesikel atau bula pecah erosi dan eksudasi (basah).

• Kronis : kulit kering, skuama, papul, likenifikasi dan fisur, batas tidak jelas.

Page 29: Laporan Kasus Dka

Pada kasus ini gambaran klinis pasien sesuai dengan teori yaitu gejala klinis berupa gatal.. Pada status dermatologis regio aksila dextra dan sinistra ditemukan terdapat lesi berukuran plakat, berbatas tegas, bagian tengah terdapat hiperpigmentasi disertai skuama dan krusta dan pinggirnya dikelilingi oleh papul yang eritem (yaitu efloresensi yang polimorf). Gambaran pada pasian ini sesuai dengan DKA akibat deodorant.

Page 30: Laporan Kasus Dka

Lokalisasi

• Tangan , Lengan, Wajah, Telinga• Leher, Ketiak, Badan, Genitalia• Paha dan tungkai bawah

Page 31: Laporan Kasus Dka
Page 32: Laporan Kasus Dka

Pada DKA pemeriksaan fisik sangat penting karena dengan melihat lokalisasi dan pola kelainan kulit seringkali dapat mengetahui kemungkinan penyebabnya , pada kasus ini lokalisasinya di ketiak yang disebabkan oleh deodoran

Page 33: Laporan Kasus Dka

Differential Diagnosis

• Dermatitis kontak iritan• Dermatitis atopi

Page 34: Laporan Kasus Dka

Uji tempel• Setelah dermatitisnya sembuh• Tempat : punggung, bagian luar lengan

atas. • Bahan uji diletakkan pd sepotong kain

atau kertas, ditempelkan pd kulit yg utuh, ditutup dg bahan impermeable, kemudian direkat dg plester. Setelah 48 jam dibuka.

Page 35: Laporan Kasus Dka

• Dibaca reaksinya setelah 48 jam, 72 jam dan atau 96 jam atau satu minggu.

• Hasil positif : eritem, dg urtika, sampai vesikel atau bula.

• Bila karena iritasi, reaksi akan menurun setelah 48 jam, sedangkan reaksi alergi kontak makin meningkat.

Page 36: Laporan Kasus Dka

Penatalaksanaan

• Mencegah terulangnya kontak kembali dg allergen

• Akut : –kompres dengan larutan garam fisiologis• Kortikosteroid : • Topikal : potensi sedang atau tinggi• Sistemik : jika berat, atau prednison 30

mg/hari lalu di tappering off.

Page 37: Laporan Kasus Dka

Pada pasien ini obat yang diberikan adalah

• Antihistamin oral : Cetirizine 2 x 1 untuk meringankan rasa gatal yang dirasakan pasien.

• Prednison 30 mg/hari untuk mengatasi peradangan pada dermatitis kontak alergi dan

• kortikosteroid topical potensi sedang yang memiliki efek anti inflamasi dan di kombinasi dengan asam salisil (Momethasone + asam salisilat) untuk meningkatkan daya penetrasi

Page 38: Laporan Kasus Dka

Prognosis• Baik selama bahan kontaktan dapat

disingkirkan. • Prognosis kurang baik : faktor endogen

(+) atau pajanan dengan bahan iritan yang tidak mungkin dihindari.

Page 39: Laporan Kasus Dka

TERIMA KASIH