laporan individu win
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun akademik 2009-2010
kelompok 34 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai 20 Agustus 2009.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Desa
Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan kali ini
izinkanlah kami berterima kasih kepada :
1. Bapak Azhar Muttaqin, M.S.Ag, M.Ag sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah membimbing dan banyak memberikan masukan –
masukan pada kami dalam pelaksanaan program KKN-T sampai dengan
pembuatan laporan akhir KKN – T.
2. Bapak Nugroho Adi Wiyono, SP, sebagai Tim Pembimbing Lapangan,
yang telah membimbing, membantu dan memberikan masukan pada kami
selama pelaksanaan program KKN-T di Desa Kepel.
3. Kepala Desa Pulorejo beserta Staf-nya yang telah menerima dan
memberikan izinnya pada kami untuk melaksanakan KKN – T di Desa
Pulorejo serta kerjasama yang baik dalam setiap program yang kami
laksanakan.
4. Tokoh-tokoh masyarakat Desa Pulorejo, yang telah memberikan banyak
informasi maupun data mengenai keadaan desa yang mana sangat kami
perlukan.
Kuliah Kerja Nyata-Terpadu yang diselenggarakan oleh Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), merupakan program wajib bagi mahasiswa
sebelum menyelesaikan studi, juga memberikan kesempatan kepada kami
menanamkan kepribadian yang religius, intelektual, dan humanis. Berbagai
model program KKN-T yang telah kami laksanakan sejalan dengan motivasi
perubahan kondisi, pemikiran dan hasil evaluasi.
Harapan kami, semoga laporan KKN-T yang telah kami buat dapat
bermanfaat bagi masyarakat desa Pulorejo, maka saran dan kritik yang
membangaun sangat kami perlukan sebagai perbaikan.
Jombang, 20 Agustus 2009
KKN-T Kelompok 34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Keadaan Geografis Desa, Luas Wilayah, Jumlah Dusun
Keadaan geografis yang dimiliki oleh Desa Pulorejo Dengan kondisi yang
berbeda dengan desa-desa yang lain di Kabupaten Jombang dimana kondisi
tersebut adalah:
1. Ketinggian Permukaan Laut : 110 Mdl
2. Banyaknya Curah Hujan : 5 Mm/ 4 Bulan
3. Topografi : -
4. Suhu Udara rata-rata : 20-310 Celcius
Dalam data Monografi yang dimiliki oleh Desa Pulorejo adalah sebagai berikut:
1. Desa : Pulorejo
2. Nomor Kode : 04
3. Kecamatan : Ngoro
4. Kabupaten : Jombang
5. Propinsi : Jawa Timur
1. Luas dan Wilayah Desa Pulorejo
a. Luas Desa : Ha
b. Batas Wilayah :
Utara : Banyuarang
Selatan : Jombok
Barat : Puncangro
Timur : Badang
2. Pertanahan
Desa Pulorejo mempunyai sumber daya alam yang sangat berpotensi dan juga
wilayahnya sangat luas. Keadaan tanah di Desa Pulorejo sangat baik untuk
bercocok tanam, mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Pulorejo sebagai
petani dan buruh tani. Status tanah yang ada di Desa Pulorejo didasarkan pada hak
kepemilikan dan tanah milik kas desa, sedangkan untuk peruntukan tanahnya
digunakan sebagai jalan desa, sawah irigasi. Untuk lebih rincinya mengenai status
dan peruntukan tanah desa dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.
Tabel 1: Jenis dan Kesuburan Tanah
No Uraian Luas (Ha) Keterangan
1. Warna tanah (sebagian besar) 150 Warna abu-abu
2. Tekstur 102 lempungan
3. Kedalaman atau kesuburan tanah 259 40 cm
Jumlah 511
Sumber: Monografi Desa Pulorejo Tahun 2003
Tabel 2: Aset Tanah
No Aset Tanah Jumlah orang
1. Tidak memiliki tanah pertanian 2265
2. Memiliki tanah kurang dari 0.1 Ha 239
3. Memiliki tanah antara 0.11-0.5 Ha 610
4. Memiliki tanah antara 0.51-1 Ha 439
5. Memiliki tanah lebih dari 1 Ha 129
Sumber: Data Monografi Desa Pulorejo Tahun 2003.
Data obritasi yang dimiliki oleh Desa Pulorejo sebagai berikut:
- Jarak dari desa ke kecamatan : 7 km
- Jarak dari desa ke ibu kota kabupaten : 17 km
Jumlah dusun yang dimiliki oleh Desa Pulorejo sebanyak 7 dusun yaitu: Dusun
Kwangen, Dusun Pulorejo, Dusun Santren Dusun Banjar Poh, Dusun Bodo,
Dusun Katerban dan Dusun Bakalan.
B. Keadaan Demografi Desa
Demografi adalah suatu keadaan yang menggambarkan kondisi suatu daerah
dengan indikator jumlah penduduk, penyebaran penduduk, jenis pekerjaan
penduduk, komposisi penduduk, jumlah angkatan kerja. Dimana keadaan
demografi Desa Pulorejo adalah sebagai berikut:
No Dusun Perempuan Laki-laki
1 Kwangen 220 209
2 Santren 232 187
3 Pulorejo 465 420
4 Banjarpoh 320 331
5 Katerban 285 250
6 Bakalan 628 632
7 Bodo 611 606
Jumlah 2761 2635
Adapun rincian penduduk Desa Pulorejo berdasarkan mata pencahariannya
disajikan pada tabel 3.
Tabel 3: Klasifikasi Secara Umum
No Uraian Jumlah
1 Petani 1417 Orang
2 Buruh tani 617 Orang
3 Buruh/Swasta 311 Orang
4 PNS 36 Orang
5 Pengrajin/Industri 65 Orang
6 Pedagang 353 Orang
7 Peternak 5 Orang
8 Petani Ikan 4 Orang
9 ABRI 12 Orang
10 Pengangkutan+C38 15 Orang
11 Jenis medis 6 Orang
12 Pensiunan 22 Orang
13 Penjahit 4 Orang
14 Montir 5 Orang
15 Supir 21 Orang
16 Pramuwisma PRT 188 Orang
17 Kontraktor 3 Orang
18 Tukang Kayu 22 Orang
19 Guru Swasta 43 Orang
Jumlah 3149 Orang
Sumber: Data Monografi Desa Pulorejo tahun 2003
Menurut klasifikasi Desa
a. Angkatan Kerja (penduduk usia 15-60 Tahun)
No Uraian Jumlah
1 Ibu Rumah Tangga (tidak bekerja) 565
2 Masih sekolah Tidak bekerja 894
3 Tenaga Kerja Formal/Non Formal 1669
4 Pengangguran 227
Jumlah 3355
b. Pendidikan
Prasarana Pendidikan
No Uraian Jumlah
1 SLTP 1
2 SD 5
3 TK 3
4 TPA 1
5 Lembaga Pendidikan Agama 7
6 Perpustakaan 1
Jumlah 18
Tingkat Pendidikan Penduduk
No Uraian Jumlah
1 Buta Huruf 134
2 Tidak tamat SD 1117
3 Tamat SD 1982
4 Tamat SLTP 1235
5 Tamat SLTA 814
6 Tamat D1 7
7 Tamat D2 5
8 Tamat S1 29
Jumlah 5323
Wajib Belajar 9 Tahun
No Uraian Jumlah
1 Usia 7-15 Tahun 847
2 Usia 7-15 yang masih sekolah 839
3 Usia 7-15 tahun yang tidak sekolah 9
C. Keadaan Sosial Ekonomi Desa
Berdasarkan letak desa yang berada di pegunungan, secara otomatis
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian
merupakan sumber utama pemasukan warga, terutama hasil perkebunan misalnya
mlinjo, tebu dan lain sebagainya. Disamping itu, sebagian warga juga bekerja
sebagai pegawai negeri atau swasta dan berdagang.
Daftar Ekonomi Masyarakat
1.1 Pengangguran
No Uraian Jumlah
1 Angkatan Kerja (usia 15-55 tahun) 1325
2 Penduduk usia 15-55 tahun yang masih sekolah 501
3 Penduduk usia 15-55 tahun yang menjadi ibu
rumah tangga
1312
4 Penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja penuh 1160
5 Penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja tidak
tentu
594
1.2 Tanaman Padi
No Uraian Jumlah
1 Luas tanaman padi 87 Ha
2 Hasil per hektar Rp. 5.600.000
3 Biaya permukaan perhektar Rp. 840.000
4 Biaya bibit perhektar Rp. 216.000
5 Biaya obat perhektar Rp. 52.000
1.3 Tanaman Jagung
No Uraian Jumlah
1 Luas tanaman jagung 40 Ha
2 Hasil perhektar Rp. 5.600.000
3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 840.000
4 Biaya bibit perhektar Rp. 216.000
5 Biaya obat perhektar Rp. 52.000
1.4 Tanaman Kedelai
No Uraian Jumlah
1 Luas tanaman kedelai tahun ini 4 Ha
2 Hasil perhektar Rp. 3.500.000
3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 210.000
4 Biaya bibit perhektar Rp. 105.000
5 Biaya obat perhektar Rp. 33.000
1.5 Tanaman Lainnya (ubi kayu)
No Uraian Jumlah
1 Luas tanaman ubi kayu tahun ini 15 Ha
2 Hasil perhektar Rp. 7.000.000
3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 420.000
4 Biaya bibit perhektar Rp. 275.000
5 Biaya obat perhektar Rp. -
D. Keadaan Sosial Budaya Desa
Jumlah penduduk yang ada di Desa Pulorejo kurang lebih 5396 jiwa yang
mayoritas mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai petani. Hal ini
terlihat dengan masih luasnya area yang digunakan untuk pertanian Tebu dan
banyaknya penduduk yang menanam Mlinjo.
Masyarakat Desa Pulorejo memiliki tingkat pendidikan yang sudah cukup
baik, itu bisa dilihat dari tingkat pendidikan penduduk yang lulus SLTA dan S1
sudah cukup banyak, oleh karena itu tingkat penghasilan penduduk desa Pulorejo
juga sudah cukup baik, walaupun masih banyak penganguran, banyaknya
penganguran di Desa Pulorejo itu diakibatkan tingkat kemalasan pada para remaja
desa Pulorejo.
Agama yang dianut oleh penduduk Desa Pulorejo adalah Agama Islam.
Tradisi keagamaan juga dapat terlihat di Desa Pulorejo diantaranya adalah tahlilan
bersama, hadroh yang diadakan oleh tokoh keagamaan yang ada di Desa, dan
kegiatan peringatan Lailatul Ijma’ yang diadakan secara bergantian dari satu
dusun ke dusun yang lain dan itu diadakan setiap satu bulan sekali.
Berdasarkan data kependudukan Desa Pulorejo tahun 2003 tingkat
kesehatan masyarakat masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Hal itu dapat terlihat dari masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, maka
program posyandu sangat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara
umum telah didukung oleh keberadaan Bidan desa serta penyuluhan-penyuluhan
tentang kesehatan bagi masyarakat yang diadakan oleh Puskesmas Kecamatan.
Sedangkan dalam aspek sosial budaya yang masih dilestarikan
keberadaannya adalah semangat gotong royong, yang tercermin dalam kegiatan
arisan yang diadakan ibu-ibu PKK, dan adanya acara Lailatul Ijma’ yang itu juga
bisa dijadikan sarana untuk berkumpul warga desa dan mempererat hubungan
masayarakat desa.
C. Keadaan Keagamaan
Di Desa Pulorejo ini, mayoritas beragama Islam yang mana untuk kegiatan
keagamaan sudah lumayan bagus, kegiatan keagamaan di Desa ini terbagi dua
yakni ada kelompok perempuan dan laki-laki, bagi perempuan untuk kegiatan
yasinan diadakan pada malam jumat, dan untuk laki-laki diadakan pada malam
senin. Namun di sini untuk setiap dusun memiliki jadwal yang berbeda-beda
dalam pengadaannya.
Dalam setiap satu bulan, di Desa Pulorejo juga memiliki acara hataman,
yang diadakan bergilir di setiap rumah yang telah ditentukan, acara hataman itu
dilakukan dimasing-masing dusun yang ada di Pulorejo. Di Desa Pulorejo juga
memiliki acara satu bulanan yang dinamakan Lailatul Ijma’, yang mana kegiatan
itu dilakukan di dusun yang terpilih untuk mengadakan acara tersebut dengan
biaya patungan dari semua warga yang ada di Pulorejo.
Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Pulorejo, bisa
dipastikan untuk tingkat pengetahuan Islam yang ada di desa ini sudah cukup
baik, walaupun ada beberapa dusun yang masuh kekurangan guru ngaji, anak-
anak di sini juga sejak kecil sudah diajarkan untuk mengikuti kegiatan
keagamaan. Di desa pulorejo jumlah musholah adalah 15 buah dan masjid ada 6
buah. Jumlah penduduk yang mememuk agama Islam adalah 5.289 orang, Kristen
31 orang, dan Hindu 3 orang.
D. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa
Lembaga pemerintahan dan Lembaga Desa yang ada di Desa Pulorejo, antara lain:
1. Lembaga pemerintahan
a. Pemerintah Desa Pulorejo
Lembaga Pemerintah yang ada di Desa Pulorejo terdiri dari 11 orang
perangkat desa dengan rata-rata pendidikan yang ditempuh SLTP (Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama dan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas). Untuk
lebih jelasnya mengenai Struktur Lembaga Pemerintah Desa ada pada tabel di
bawah ini.
No Jenis Aparat Desa Pendidikan Jumlah
1. Kepala Desa SLTA 1
2. Sekretaris Desa SLTA 1
3. Staf bidang pemerintahan SLTP 1
4. Staf bidang pembangunan SLTP 1
5 Staf bidang kesra SLTP 1
6 Staf bidang umum SLTP 1
7 Kasun SLTP 7
8 RW SLTP/SD 7/9
9 RT SLTP/SD 8/35
b. Badan Perwakilan Desa (BPD)
- Jumlah anggota : 13 Orang
- Pendidikan Ketua BPD : SLTA
2. Lembaga Desa
a. Lembaga Kemasyarakatan
1. Organisasi Perempuan : 2 Buah
2. Organisasi Pemuda : 3 Buah
3. Organisasi Bapak-Bapak : 1 Buah
4. Organisasi LSM : 1 Buah
b. Lembaga Ekonomi
1. Warung Kelontong : 38 unit
2. Toko/ Swalayan : 9 unit
3. Depot : 1 unit
4. Koprasi “arga kencana” : 1 unit
5. Bank BKD : 1 unit
6. Industry kerajinan emping Mlinjo : 1 unit
7. Usaha perternak ayam : 1 unit
8. Usaha keramba : 3 unit
c. Lembaga Pendidikan
1. Taman Kanak-Kanak (TK) : 2 unit
Jumlah guru : 8 orang
Jumlah murid : 139 orang
2. SD / Sederajat : 5 unit
a. SDN Pulorejo I, II, III, IV
- Jumlah guru : 30 orang
- Jumlah murid : 429 murid
b. M.I
- Jumlah guru : 13 orang
- Jumlah murid : 195 murid
3. SLTP / MTS.S. : 1 unit
- Jumlah guru : 13 orang
- Jumlah murid : 334 siswa
d. Lembaga Keamanan
1. Jumlah Poskamling : 15 unit
2. Jumlah Hansip : 98 orang
3. Bentuk partisipasi masyarakat dalam siskamling : sangat baik
BAB II
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA
(Potensi Desa)
A. Alam
Keadaan Alam desa Pulorejo adalah kering dan panas serta berdebu. Serta
di Desa pulorejo memiliki dua jenis tanah yakni tanah sawah dan tanah kering
yang selanjutnya akan dijelaskan pada tabel yang ada dibawah ini :
No Tanah Sawah Tanah Kering Luas Ha Luas Ha
1 Irigasi teknis Tegal/lading 235,421 150,000
2 Irigasi Semi Teknis Permukiman 19,000 106,579
Di desa Pulorejo ini juga memiliki komoditas tanaman pangan yang mana
dari setiap tanaman pangan memiliki luas tanah yang berbeda antara lain:
a. Jagung : 37 Ha
b. Kacang Kedelai : 3 Ha
c. Kacang Tanah : 5 Ha
d. Kacang Panjang : 5 Ha
e. Ubi Kayu : 20 Ha
f. Ubi Jalar : 3 Ha
g. Cabe : 4 Ha
h. Tomat : 2 Ha
i. Terong : 4 Ha
Curah hujan di desa Pulorejo adalah 4 Mm per jumlah bulan hujan yakni 4
Bulan. Dan tinggi tempat hujan di Desa Pulorejo adalah 110 Mdl, sedangkan
kesuburan tanah di desa Pulorejo adalah 259 Ha.
B. Potensi Tiap Dusun
Di desa Pulorejo, kecamatan Ngoro dan Kabupaten Jombang ini memiliki
potensi di bidang pertanian, yaitu tanaman Melinjo yang dengan sengaja memang
dikembangkan oleh sebagian besar masyarakat desa, selain mlinjo di beberapa
dusun yang ada di Pulorejo ini memiliki pertanian tebu, karena itulah sebagian
dari penduduk desa Pulorejo bekerja sebagai petani. Dusun yang memiliki potensi
mlijo antara lain dusun Kwangen, dusun Banjar poh, dusun Pulorejo, sedangkan
yang memiliki potensi pertanian tebu adalah dusun Bodo, dusun Paterban, dusun
Bangkalan.
Dari sektor ekonomi, masyarakat desa Pulorejo ini mengembangkan home
industri dari Mlinjo untuk dijadikan kripik, namun disini hasil atau rasa dari kripik
mlinjo yang ada di Desa Pulorejo ini hanya ada dua rasa, yang mana rasa dari
keduanya itu sudah sangat umun dimasyarakat biasanya hasil dari panen mlinjo
ini sudah ada pemasoknya dari luar desa Pulorejo. Pengembangan dalam skala
besar belum pernah terjadi, dikarenakan cara penduduk Pulorejo dalam menjual
hasil panen itu hanya dititipkan di toko-toko terdekat.
Untuk pertanian tebu di desa Pulorejo ini sudah cukup baik, karena tebu
yang sudah dipanen bisa langsung di distribusikan ke pabrik gula, baik yang ada
di daerah jombang maupun di luar daerah jombang. Selain pertanian tebu dan
mlinjo di Pulorejo juga memiliki komoditas buah-buahan dan pekebunan yang
dibudidayakan antara lain :
No Uraian Luas Ha
1 Jeruk Nipis 1
2 Mangga 3
3 Rambutan 5
4 Papaya 4
5 Durian 2
6 Pisang 7
7 Semangka 3
8 Bengkuang 3
9 Tebu 72
10 Kelapa 6
Selain pertanian dan perkebunan di desa Pulorejo juga memiliki potensi dibidang
perternakan antara lain :
No Uraian Jumlah
1 Sapi 281
2 Kambing 233
3 Ayam rabat petelor 5000
4 Kelinci 500
5 Wallet 6000
Jumlah 12014
C. Keahlian Mata Pencarian
Mata pencaharian utama masyarakat di desa Pulorejo ini adalah pertanian,
tapi di sini masih banyak penduduk yang tidak memiliki lahan pertanian, terutama
untuk pertanian jenis tebu, kebanyakan mereka bekerja sebagai buruh atau
mengerjakan tanah orang lain. Sebagian waktu masyarakat desa Pulorejo
dihabiskan bekerja sebagai petani, namun ada beberapa masyarakat Pulorejo yang
bekerja sebagai guru dan dokter, namun jumlahnya tidak begitu banyak.
Keahlian yang dimiliki oleh ibu-ibu desa Pulorejo adalah membuat
emping Mlinjo yang nantinya akan dipasarkan ketoko-toko terdekat. Selain
bekerja sebagi pembuat emping Mlinjo, ibu-ibu desa Pulorejo juga bekerja
sebagai buruh tani dan sebagai guru.
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN
A. Program Kerja dan Sasaran
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Pada Masyarakat kali
ini yang dilaksanakan di Desa Pulorejo Kec. Ngoro, Kab. Jombang. Adapun salah
satu program yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus adalah lomba-lomba,
dan yang menjadi sasaran kegiatan Agustus adalah warga dusun Kwangen, yang
mana dusun Kwangen adalah dusun terdekat dengan lokasi tempat tinggal KKN-T
kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Malang.
Ada dua macam lomba yang akan diadakan pada 17 Agustus 2009 yakni
lomba yang diperuntuhkan untuk ibu-ibu dan yang kedua lomba yang
diperuntuhkan untuk anak-anak. Ada pun lomba yang di tujukan untuk ibu-ibu
adalah, lomba memasukkan benang dalam jarum, lomba membawah tampah, dan
lomba tarik tambang. Sedangkan untuk anak-anak adalah lomba makan krupuk,
membawa klereng, memukul air, memasukkan paku dalam botol dan lomba
mengambil koin.
B. Langkah-langkah Pelaksanaan
Lomba dimulai pukul 15:00 sore dan berakhir pukul 18:30. lomba di bagi
menjadi dua tempat, tempat pertama dikhususkan untuk semua lomba yang diikuti
oleh Ibu-ibu dan tempat yang kedua di khususkan untuk lomba yang diikuti oleh
anak-anak. Perlombaan awal yang dianak-anak adalah lomba makan krupuk,
sedangkan di ibu-ibu adalah lomba memasukkan benang dalam jarum. Kemudian
setiap lomba dilakukan secara berurutan.
Untuk penilaian pada masing-masing lomba dilakukan pada saat lomba,
sehingga ketika lomba berakhir, hasil pemenang juga sudah ditentukan, dan untuk
pembagian hadiah lomba dilakukan pada malam hari tepatnya pukul 19:00 di balai
desa, pembagian hadiah dilakukan bersamaan dengan perpisahan kewarga desa
pulorejo.
C. Problematika yang Dihadapi
Pada dasarnya tidak ada problematika yang berarti dalam perlombaan 17
Agustus, hanya saja pada saat lomba memasukkan benang dalam jarum, sedikit
mengalami kendala yang akhirnya lomba di ulang,kendalanya adalah adanya ibu-
ibu yang protes karena lubang jarum yang digunakan tidak sama besarnya,
akhirnya lomba pun di ulang, namun kejadian itu tidak berpengaruh apa pun
terhadap kemeriaan lomba, dan selebihnya berjalan dengan baik.
D. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Program.
Faktor Penghambat
Waktu yang sempit membuat persiapan lomba tidak maksimal, dan
banyaknya panitia yang sakit membuat lomba untuk 17 Agustus menjadi
tertunda, yang semula lomba diadakan pada tanggal 15-18 Agustus menjadi satu
hari yakni tanggal 18 Agustus dengan waktu yang sangat terbatas.
Faktor Pendukung
Antusias warga yang begitu besar membuat lomba ini menjadi semakin
semarak dan menarik, dan banyaknya peserta dalam setiap perlombaan
menjadikan lomba semakin berwarna dan menyenangkan. Faktor pendukung
lainnya adalah kekompakan panitia membuat lomba berjalan dengan lancar dan
sesuai harapan.
E. Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Harian
Tanggal Waktu Nama Kegiatan23-07-09 15:00 Pendekatan ke warga24-07-09 15:00 Pendekatan ke warga
19:00 Tahlilan dirumah warga25-07-09 16:00 Mengambil kotoran sapi untuk bahan pupuk
19:00 Pertemuan rapat warga hasil pemilu26-07-09 12:00 Mencari bamboo untuk bahan kerajinan tangan
16:00 Membeli peralatan untuk sosbud27-07-09 09.45 Sosialisasi Ibu – ibu hamil
14:00 Mengajar anak-anak TPA mengaji di mushola kwangen15:30 Membantu teman dari bidang pendidikan mengajar SD
28-07-09 11:00 Mengajar ngaji di musholah kwangen15:30 Les dibalai desa bidang IPS
29-07-09 10:00 Seminar kewirausahaan15:30 Mengajar SD Pulorejo II kelas IV IPS
30-07-09 10:30 Penyuluhan kewirausahaan kripik tempe15:30 MeMengajar SD kelas V IPS18:30 Ikut Nyasinan ibu-ibu di Kwangen
31-07-09 15:00 Penyuluhan kerajinan tangan dari bahan bekas01-08-09 10:00 Koordinasi Program mingu ke II
15:30 MeMengajar SD kelas IV IPS02-07-09 12:30 Hataman di Kwangen03-07-09 12:00 Ke Bu Lurah bayar Living kost
14:30 Mengajar Ngaji15:30 Mengajar SD bahasa Indonesia
04-07-08 10:00 Bersih-bersih balai desa13:00 Koordinasi
05-07-09 03:30 Mengajar SD kelas 4 IPS06-07-09 10:00 Bikin topi untuk TK
15:30 Mengajar SD IPS kelas 608-07-09 15:00 Seminar pendidikan Regional09-08-09 10:00 Penyuluhan Narkoba10-08-09 18:30 Tabliq akbar12-08-09 15:30 Mengajar SMP Matematika15-08-09 19:00 Nonton Bareng di Kwangen16-08-09 19:00 Perpisahan KKN dan Syukuran 17 Agustus Di
Kelurahan17-08-09 15:30 Penutupan Mengajar di SD Pulorejo18-08-09 15:00 Lomba 17 Agustus 200919-08-09 15:00 Berpamitan kerumah-rumah warga desa, khususnya
dusun Kwangen20-08-09 07:00 Pulang ke malang
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Desa Pulorejo merupakan salah satu desa diantara beberapa desa di
Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Adapun salah satu kegiatan yang
dilakuakn adalah kegiatan 17 Agustus 2009 yang diadakan di dusun Kwangen.
Selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia lomba-lomba tersebut
juga diadakan untuk mengakrabkan diri dengan warga sebelum KKN-T berakhir.
Banyaknya lomba membuat keakraban antara Warga dengan kelompok
KKN-T menjadi semakin akrab, dan suasana yang meriah tercipta disetiap
perlombaan.
B. Saran
Dalam melaksanakan program KKN-T sangat penting menjalin hubungan
yang baik dengan perangkat desa, Karang Taruna dan masyarakat desa setempat
agar dalam pelaksanaan program mandapat respon yamg baik dari masyarakat
desa. Komunikasi yang baik antara panitia juga sangat penting untuk dilakukan,
agar dalam setiap kegiatan bisa berjalan dengan baik.
BAB V
REKOMENDASI
A. Evaluasi
Bahwa dalam pelaksanaan program KKN – T kelompok 34 di desa Pulorejo
sangatlah lancar dimana dalam pelaksanaan program tersebut tidak luput dari
kerjasama dengan berbagai pihak di desa Pulorejo, yaitu perangkat Desa (Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Ketua LPKMD), pemuda desa dan pihak pemerintah
setempat serta anggota-anggota kelompok 34 yang sangat membantu program dan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu pasti
ada hambatan dan rintangan, baik dari internal kelompok maupun dari
external.kelompok. namun rintangan dan hambatan tersebut dapat dilalui dengan
baik karena adanya kerjasama antara anggota kelompok dan perangkat desa
setempat.
B. Saran
Kami memberikan masukan kepada teman-teman KKN-T yang akan
ditempatkan di Desa Pulorejo berikutnya, untuk menjaga hubungan baik dengan
masyarakat, baik dengan perangkat desa maupun dengan Karang Taruna yang ada
di desa tersebut dan juga menjaga hubungan baik dengan kelompok tani yang ada
di desa Pulorejo, karena kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan mereka
dan kami berpesan pada LPM (Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat)
Universitas Muhamdiyah Malang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata –
Terpadu ke depan dan desa yang layak untuk dijadikan tempat atau lokasi KKN-T
lagi karena masyarakat sekitar memerlukan masukan –masukan berupa
penyuluhan-penyuluhan atau pelatihan – pelatihan tentang berbagai hal yaitu
pertanian dan perekebunan, hukum perpajakan serta kewirausahaan.
s
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KELOMPOK 34
DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO
KABUPATEN JOMBANG
Jombang, 20 Agustus 2009
Koordinator Desa
Eko Desta A
Sekretaris
Pinkan Utami
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
Azhar Muttaqin, M.S.Ag, M.Ag
Tim Pembina Lapangan
Nugroho Adi Wiyono, SP
Mengesahkan
Kepala Desa Pulorejo
Lampiran 1Susunan Kepanitiaan Lomba 17 Agustus
SC : Dyah Ayu Kusumastuti
Yeni Setiyane Y
Ketua Pelaksana : Ade Untoro
Bendahara : Resti P
Sekretaris : Pinkan
Co acara : Eko Desta
Biyung
Tyo
Ririn
Co Konsumsi: Indah
Riska
Tia
Dwi
Co Dekdok: Simon
Aas
Ginar
Hudil
Co Perlengkapan : Rudi
Aprilianto
Adi P
Mita
Nurul
Co Humas : Bobby
Putri
Arsyad
Ayung
Adi Ismail
Lampiran 2