laporan fisika - ayunan sederhana
DESCRIPTION
Laporan Fisika - ayunan sederhanaTRANSCRIPT
I. Tujuan
1. Agar siswa siswi dapat mengetahui cara menentukan Indeks bias sebuah prisma /
sudut pembias prisma,
2. Agar siswa siswi dapat mengetahui cara menentukan sudut deviasi prisma
II. Dasar Teori
Jenis Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa Contoh Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik pada bandul
Gerak harmonik pada bandul
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian
di titik keseimbangan B . Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan
bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A . Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik
sederhana .
Gerak harmonik pada pegas
2
Gerak vertikal pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar . Ketika
sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang
(bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak
diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang) .
Besaran Fisika pada Ayunan Bandul
Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode .
Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran.
Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda
tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon
atau detik .
Frekuensi (f)
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik,
yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap . Satuan frekuensi
adalah hertz .
Hubungan antara Periode dan Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik. Dengan demikian
selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah :
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode. Dengan
demikian, secara matematis hubungan antara periode dan frekuensi adalah sebagai
berikut :
Amplitudo
Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga amplitudo.
Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan .
3
Gaya Pemulih
Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda
elastis tersebut berubah bentuk . Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik
kembali benda yang melekat padanya di sebut gaya pemulih .
Gaya Pemulih pada Pegas
Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas
yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula-
mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya pemulih pada pegas banyak
dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di
dalam shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam getaran
saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun di dalam
springbed akan memberikan kenyamanan saat orang tidur.
Hukum Hooke
Robert Hooke
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali
pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaanInggris menyimpulkan
bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan
pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar
gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis,
dapat dituliskan sebagai :
, dengan k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak
pegas tersebut.
4
Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun
menjadi rangkaian . Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis
rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel .
Seri / Deret
Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan
mengalami pertambahan panjang sebesar dan . Secara umum, konstanta
total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan :
, dengan kn = konstanta pegas ke - n.
Paralel
Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan mengalami
gaya tarik sebesar dan , pertambahan panjang sebesar dan . Secara
umum, konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan persamaan :
ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn, dengan kn = konstanta pegas ke - n.
Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Matematis
Ayunan Bandul Matematis
Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik
tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah
panjang . Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa tergantung pada
seutas kawat halus sepanjang dan massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu
5
bergerak vertikal dengan membentuk sudut , gaya pemulih bandul tersebut
adalah . Secara matematis dapat dituliskan :
Oleh karena , maka :
Persamaan, Kecepatan, dan Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Persamaan Gerak Harmonik Sederhana
Persamaan Gerak Harmonik Sederhana adalah :
Keterangan :
Y = simpangan
A = simpangan maksimum (amplitudo)
F = frekuensi
t = waktu
Jika posisi sudut awal adalah , maka persamaan gerak harmonik sederhana menjadi :
Kecepatan gerak harmonik sederhana :
Kecepatan maksimum diperoleh jika nilai atau ,
sehingga :
Kecepatan untuk Berbagai Simpangan
Persamaan tersebut dikuadratkan
, maka :
...(1)
6
Dari persamaan :
...(2)
Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga didapatkan :
Keterangan :
v =kecepatan benda pada simpangan tertentu
= kecepatan sudut
A = amplitudo
Y = simpangan
Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Dari persamaan kecepatan : , maka :
Percepatan maksimum jika atau = 900 =
Keterangan :
a maks = percepatan maksimum
A = amplitudo
= kecepatan sudut
III. Cara Kerja
1. Mengikat bandul pada tali
2. Menggantungkan tali pada statif dengan panjang tali sesuai yang ditentukan
3. Mengayunkan bandul dengan posisi yang tidak terlalu jauh dari sumbu poros
4. Menghidupkan stopwatch bersamaan dengan ayunan bandul pertama kali
5. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 getaran
6. Mengulang percobaan diatas sebanyak 3 kali
7. Mengulang percobaan diatas dengan panjang tali yang berbeda
7
IV. Alat dan Bahan
1. Statif
2. Bandul
3. Tali
4. Penggaris
V. Data Pengamatan
No Panjang Tali T10
1
2
3
VI. Data Perhitungan
VII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum kami, di dapatkan bahwa semakin panjang tali, maka
_________________. Dari hasil praktikum, kami mendapatkan bahwa percepatan
gravitasi yang mempengaruhi gerak benda adalah _______.
8
Daftar Pustaka
http://meilianablog.blogspot.com/2013/04/contoh-penulisan-praktikum-fisika-
sma.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana